RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK II MUSRENBANG NASIONAL TAHUN 2010

dokumen-dokumen yang mirip
RANGKUMAN HASIL SIDANG KELOMPOK PRIORITAS

RANGKUMAN HASIL SIDANG KELOMPOK PRIORITAS

RANGKUMAN HASIL SIDANG KELOMPOK PRIORITAS

WILAYAH NUSA TENGGARA MALUKU PAPUA (NTB, NTT, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat)

RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK MUSRENBANG NASIONAL TAHUN 2010

RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK MUSRENBANG NASIONAL TAHUN 2010

RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK MUSRENBANG NASIONAL TAHUN 2010

RANGKUMAN HASIL SIDANG KELOMPOK Prioritas 4 : Penanggulangan Kemiskinan Prioritas 10 : Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Paska Konflik

NOTULENSI SIDANG KELOMPOK MUSRENBANGNAS TAHUN 2010 DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKP 2011

PRIORITAS 5 MATRIKS ARAH KEBIJAKAN BUKU III RKP 2011 WILAYAH MALUKU

MATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN (Dalam miliar Rupiah) Prioritas/ Rencana Prakiraan Rencana.

RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK MUSRENBANG NASIONAL TAHUN 2010

NOTULENSI SIDANG KELOMPOK MUSRENBANGNAS TAHUN 2010 DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKP 2011

RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK MUSRENBANG NASIONAL TAHUN 2010

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Tahunan

KATA PENGANTAR Rencana Strategis Direktorat Jenderal Perkebunan

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL PEDOMAN SERIAL MULTILATERAL MEETING II

RENCANA KEGIATAN DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN TAHUN 2018

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

MATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011

NOTULENSI SIDANG KELOMPOK MUSRENBANGNAS TAHUN 2010 DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKP 2011

RANGKUMAN HASIL SIDANG KELOMPOK Prioritas 4 : Penanggulangan Kemiskinan Prioritas 10 : Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Paska Konflik

RAPAT KOORDINASI. Pilot Project Reforma Agraria. Kasubdit Pertanahan Rabu, 30 Oktober 2013

HASIL KESEPAKATAN MUSRENBANGNAS 2010 DAN HASIL BILATERAL PASCA-MUSRENBANGNAS 2010 ANTARA K/L DAN BAPPEDA PROVINSI KELOMPOK IV: PRIORITAS 10

Mekanisme Pembahasan Musrenbangnas dalam Rangka Penyusunan RKP 2017

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

RANGKUMAN HASIL KESEPAKATAN MUSRENBANGNAS DAN PERTEMUAN BILATERAL RKP Deputi Bidang Sumber Daya Alam dan LH BAPPENAS

KEGIATAN PRIORITAS PENGEMBANGAN PERKEBUNAN TAHUN Disampaikan pada: MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL Jakarta, 31 Mei 2016

RANCANGAN AWAL RKP 2016 DAN PAGU INDIKATIF DEPUTI BIDANG PENDANAAN PEMBANGUNAN Jakarta, 15 April 2015

Proses dan Mekanisme Penyelenggaraan Musrenbang Tahun 2010 dalam rangka Penyusunan RKP 2011

BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

Terlaksananya kebijakan pengelolaan sumberdaya kelautan dan ikan. Terlaksananya penataan ruang laut sesuai dengan peta potensi laut.

KERANGKA PRIORITAS NASIONAL

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN HORTIKULTURA 2016

LAMPIRAN USULAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2015

Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

RANGKUMAN HASIL SIDANG KELOMPOK Prioritas 4 : Penanggulangan Kemiskinan Prioritas 10 : Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Paska Konflik

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PENYEMPURNAAN ARSITEKTUR PROGRAM, KEGIATAN DAN STRUKTUR KINERJA

Laporan Kesepakatan dan Tindak Lanjut

MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH MALUKU

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KONAWE UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN KONAWE UTARA NOMOR 5 TAHUN 2011 T E N T A N G DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PENDAHULUAN. Dinas Perkebunan Provinsi Riau Laporan Kinerja A. Tugas Pokok dan Fungsi

BAB IV TUGAS PEMBANTUAN

NOTULENSI SIDANG KELOMPOK MUSRENBANGNAS TAHUN 2010 DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKP 2011

Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia

RANCANGAN KEGIATAN STRATEGIS TANAMAN PANGAN TAHUN 2018

BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN

BAB 18 REVITALISASI PERTANIAN

a. Pelaksanaan dan koordinasi pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya ikan dalam wilayah kewenangan kabupaten.

10. Pemberian bimbingan teknis pelaksanaan eksplorasi, eksploitasi, konservasi, dan pengelolaan kekayaan laut di wilayah laut kewenangan daerah.

MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH PAPUA

Disampaikan pada: RAPAT KOORDINASI TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN PERTANIAN TAHUN 2018 Jakarta, Januari 2017

RENCANA STRATEGIK DIREKTORAT JENDERAL KELAUTAN, PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL TAHUN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 2010

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... ii. I. Pendahuluan. 1 A. Latar Belakang. 1 B. Maksud dan Tujuan. 2 C. Sasaran... 2 D. Dasar Hukum...

Penetapan kebijakan norma, standar, prosedur, dan kriteria penataan ruang laut sesuai dengan peta potensi laut.

PAPARAN PADA ACARA MUSRENBANG RPJMD PROVINSI BANTEN TAHUN

BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN Tugas Pembantuan yang Diterima

Potensi Kota Cirebon Tahun 2010 Bidang Pertanian SKPD : DINAS KELAUTAN PERIKANAN PETERNAKAN DAN PERTANIAN KOTA CIREBON

RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK MUSRENBANG NASIONAL TAHUN 2010

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERKEBUNAN PROVINSI PAPUA

KEBIJAKAN PROGRAM DAN KEGIATAN DITJEN TANAMAN PANGAN TAHUN 2017

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

GUBERNUR BALI PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

Menteri Keuangan RI KLASIFIKASI MENURUT ORGANISASI

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL. Sambutan Pembukaan

BAB II RENCANA STRATEJIK

RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK MUSRENBANG NASIONAL TAHUN 2010

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TA. 2013

CC. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PENGELOLAAN AIR IRIGASI TA. 2014

PAGU RKAKL/DIPA DAN REALISASI TA 2013 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT NOMOR 23 TAHUN 2008 SUB BAGIAN UMUM SEKSI

EKSPOSE HASIL PEMANTAUAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN PENANGGULANGAN BENCANA NASIONAL TAHUN 2016 SEKRETARIS UTAMA

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

RENCANA AKSI DINAS PERTANIAN DAN PANGAN KAB. BLITAR TH 2018

URUSAN KELAUTAN DAN PERIKANAN YANG MERUPAKAN KEWENANGAN DAERAH PROVINSI Kelautan, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK

DUKUNGAN KEBIJAKAN PERLUASAN AREAL UNTUK PENGEMBANGAN KAWASAN TERNAK KERBAU

OLEH : ENDAH MURNININGTYAS DEPUTI BIDANG SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP SURABAYA, 2 MARET 2011

V. KEBIJAKAN, STRATEGI, DAN PROGRAM

BAPPEDA Planning for a better Babel

STRATEGI DAN PROGRAM PRIORITAS PENGUATAN EKONOMI MASYARAKAT KABUPATEN PASER BIDANG INDUSTRI TANAMAN PANGAN TAHUN 2018

KONSULTASI REGIONAL OPERASI DAN PEMELIHARAAN PRASARANA SUMBER DAYA AIR 2016

DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2010

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

KEPALA DINAS. Subbag Penyusunan Program dan Pelaporan. Bidang Perlindungan Tanaman dan Pembinaan Usaha. Seksi Identifikasi dan Pengendalian OPT

NOTULENSI SIDANG KELOMPOK MUSRENBANGNAS TAHUN 2009 DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKP 2010

PENGUKURAN KINERJA PRIORITAS KEEMPAT

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TA. 2014

RANCANGAN PROGRAM DAN KEGIATAN DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA TAHUN 2016

Keselarasan antara RPJMD dengan RPJMN DISAMPAIKAN PADA MUSRENBANG RPJMD KABUPATEN KAMPAR PERIODE

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN RETENSI ARSIP SEKTOR PEREKONOMIAN URUSAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM

Bab II. Tujuan, Kebijakan, dan Strategi 2.1 TUJUAN PENATAAN RUANG Tinjauan Penataan Ruang Nasional

Transkripsi:

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (MUSRENBANGNAS) TAHUN 2010 Jakarta, 28 April-1 Mei 2010 RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK II MUSRENBANG NASIONAL TAHUN 2010 Pada hari ini, Kamis, tanggal 29 April 2010, telah dilaksanakan Sidang Kelompok Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2010, yang membahas Prioritas 5, Prioritas 7, Prioritas 9 dan Prioritas Lainnya Bidang Perekonomian Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2011, yang diikuti oleh Bappeda Provinsi Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, serta wakil dari Kemenko Bidang Perekonomian, Kementerian Pertanian, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Perhubungan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Keuangan, Kementerian Riset dan Teknologi, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Hukum dan HAM, Kemendagri, Badan Koordinasi Penanaman Modal, Badan Pertanahan Nasional, BPPT, BATAN, BASARNAS, LIPI, Kementerian Kehutanan, Kementerian Kesehatan, BNPB, BMKG, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Bakorsurtanal, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan Kementerian PPN/Bappenas. Seluruh pihak yang terlibat dalam pembahasan telah sepakat untuk menindaklanjuti risalah kesepakatan pembahasan Sidang Kelompok ini dalam proses penyempurnaan RKP Tahun 2011 dan Rencana Kerja Kementerian/Lembaga (Renja K/L) Tahun 2011, dan pemantapan perencanaan dan penganggaran di daerah dalam mendukung pelaksanaan RKP Tahun 2011, berdasarkan rincian risalah kesepakatan sebagaimana terlampir. Demikian risalah ini dibuat untuk dipergunakan dalam proses perencanaan dan penganggaran lebih lanjut, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

RANGKUMAN HASIL SIDANG KELOMPOK PRIORITAS (P5:Ketahanan Pangan; P7:Iklim Investasi & Iklim Usaha; P9:Lingkungan Hidup & Pengelolaan Bencana; dan Prioritas Bidang Perekonomian lainnya) WILAYAH Sumatera B Hari/ Tanggal : Kamis/29 April 2010 Sesi pada jam : Pertama Jam 9:00 12:30 (Merupakan catatan ringkas terhadap hal hal krusial dan merupakan penekanan pembahasan hasil diskusi dan kesepakatan). Catatan detail ada dalam table notulensi. 1. Masih terdapat usulan dari daerah yang belum tertampung, terutama terkait Kegiatan Prioritas Nasional, hal ini terjadi karena tidak terdapat kode kegiatan dan program dalam aplikasi usulan UPPD. Untuk itu, usulan kegiatan dapat diakomodasikan secara manual; 2. Kegiatan yang ditampung oleh K/L adalah merupakan kegiatan hasil reformasi perencanaan dan penganggaran dalam penyusunan dokumen RPJMN 2010 2014 sehingga list kegiatan dan program dalam aplikasi persandingan usulan UPPD dan Renja K/L sama dengan kegiatan dalam renstra K/L dan seharusnya bisa dipilih oleh PEMDA; 3. Akan dilakukan pembahasan lebih lanjut antara Pemerintah Daerah dan K/L secara bilateral untuk membahas usulan daerah yang belum tertampung, diharapkan setelah pelaksanaan Musrenbangnas (sebelum Rakorpus ke 2) dapat diselesaikan; 4. Perlunya pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam hal ini K/L untuk mengawal Kegiatan Prioritas Nasional yang ada dalam persandingan; 5. Terhadap dokumen persandingan F1, Pemerintah daerah sepakat terhadap format dan substansi.

PROVINSI JAMBI

F1 - PERSANDINGAN (SHORTLIST ) KELOMPOK 2 SUMATERA B PROVINSI JAMBI NO. PRIORITAS/KL/PROGRAM/KEGIATAN A. PRIORITAS 5 I. KEMENTERIAN PERTANIAN 1. Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Hortikultura Berkelanjutan UPPD RENJA KL INDIKATOR TARGET ALOKASI INDIKATOR TARGET ALOKASI SEPAKAT TIDAK SEPAKAT DIBAHAS LEBIH LANJUT KETERANGAN 1.2. Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Sayuran dan Biofarmaka Berkelanjutan (Prioritas Nasional dan Bidang) 2.340,00,- 1.401,00,- V 1.2.1. Laju Pertumbuhan Luas Panen Tanaman Sayuran dan Biofarmaka (Kenaikan Terhadap Tahun Sebelumnya) 1021 Hektar 2.340,00,- 1.3. Pengembangan Sistem Perlindungan Tanaman Hortikultura (Prioritas Bidang) 6.125,00,- 1.279,00,- V 1.3.1. Proporsi Luas Serangan Opt Utama Hortikultura Terhadap Total Luas Panen. (Maksimal Terhadap Luas Panen) 97 Unit 6.125,00,- 2. Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Perkebunan Berkelanjutan 2.1. Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Semusim (Prioritas Nasional dan Bidang) 3.725,00,- 184,86,- V 2.1.1. Capaian Luas Areal (Ribu Hektar) Pembinaan dan Pengembangan Tanaman Semusim 0 3.725,00,- 2.4. Dukungan Penyediaan Benih Unggul Bermutu dan Sarana Produksi Perkebunan (Prioritas Nasional dan Bidang) 3.540,00,- 463,62,- V 2.4.1. Jumlah Penggunaan Benih Unggul Bermutu dan Sarana Produksi Perkebunan (%) 100 Persen 78,00,- 2.4.2. Revitalisasi Perbenihan 1 Tahun 550,00,- 2.4.3. Jumlah Penggunaan Benih Unggul Bermutu 1 Tahun 2.912,00,- 2.5. Dukungan Perlindungan Perkebunan dan Penanganan Gangguan Usaha Perkebunan (Prioritas Bidang) 3.431,00,- 901,65,- V 2.5.1. Revitalisasi Perlindungan Perkebunan 1 Tahun 2.039,00,- 2.5.2. Areal Pengendalian Opt dan Intensitas Serangan Opt (Ha) 1 Tahun 100,00,- 2.5.3. Penanganan Gangguan Usaha Perkebunan 0,00,- 2.5.4. Penanganan Gangguan Usaha Perkebunan 1 Tahun 90,00,- 2.5.5. Jumlah Luas Areal Perkebunan yang Terkena Dampak Perubahan Iklim (Ha) 1 Tahun 1.182,00,- 2.5.6. Jumlah Luas Areal Perkebunan yang Terkena Dampak Perubahan Iklim (Ha) 1 Tahun 20,00,- 2.6. Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Perkebunan 3.428,00,- 900,00,- V KESEPAKATAN

NO. PRIORITAS/KL/PROGRAM/KEGIATAN UPPD RENJA KL KESEPAKATAN INDIKATOR TARGET ALOKASI INDIKATOR TARGET ALOKASI SEPAKAT TIDAK SEPAKAT DIBAHAS LEBIH LANJUT KETERANGAN 2.6.1. Jumlah Provinsi yang Memperoleh Pelayanan Dibidang Perencanaan Program dan Penganggaran dan Kerjasama; Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Penyediaan Data dan Informasi yang Berkualitas; Pelaksanaan Pengelolaan Administrasi Keuangan dan Asset yang Berkualit 0,00,- 2.6.2. Jumlah Provinsi yang Memperoleh Pelayanan Dibidang Perencanaan Program dan Penganggaran dan Kerjasama; Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Penyediaan Data dan Informasi yang Berkualitas; Pelaksanaan Pengelolaan Administrasi Keuangan dan Asset yang Berkualit 1 Tahun 1.589,00,- 2.6.3. Penyelesaian Pp, Keppres, Perpres, Kepmentan Sebagai Turunan Dari Uu No. 18/2004 1 Tahun 120,00,- 2.6.4. Pembinaan dan Penilaian Usaha Perkebunan 1 Tahun 607,00,- 2.6.5. Penyediaan Tenaga/Petugas Lapang Seperti Penyuluh, Pengendali Opt, Pengawas Benih, Inseminator, Mantri Tani/Statistik, Paramedik, Petugas Penyedia Layanan Informasi Pasca, Petugas Revit Perkebunan 1 Tahun 1.112,00,- 4. Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian 4.3. Pengembangan Pengelolaan Lahan Pertanian (Prioritas Nasional dan Bidang) 73.325,00,- 30.198,00,- V 4.3.1. Terlaksananya Lahan yang Dioptimasi, Dikonservasi, Direhabilitasi dan Direklamasi 1000 Hektar 50.475,00,- 4.3.2. Terbangunnya Rumha Kompos 6.500 Unit 2 Unit 700,00,- 4.3.3. Tersedianya Data Bidang Tanah Petani yang Disertifikasi 200.000 Persil 1500 persil 150,00,- 4.3.4. Tersedianya Jalan Sepanjang 12.500 Km Untuk Jut dan Jalan Produksi, Serta Tersedianya Data Bidang Tanah Petani yang Layak Disertifikasi 200 22.000,00,- II. KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 1. Program Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Tangkap 1.1. Pembinaan dan Pengembangan Kapal Perikanan, Alat Penangkap Ikan, dan Pengawakan Kapal Perikanan 9.100,00,- 752,88,- V 1.1.1. Jumlah dan Jenis Kapal Penangkap Ikan yang Memenuhi Standar Laik Laut, Laik Tangkap dan Laik Simpan 0 9.000,00,- 1.1.2. Jumlah Alat Penangkap Ikan dan Alat Bantu Penangkapan Ikan yang Memenuhi Standar 0 100,00,- 1.3. Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan dan Pemberdayaan Nelayan Skala Kecil 1.312,00,- 1.025,69,- V

NO. PRIORITAS/KL/PROGRAM/KEGIATAN 2. Program Peningkatan Daya Saing Produk Perikanan 2.4. Fasilitasi Penguatan dan Pengembangan Pemasaran Luar Negeri Hasil Perikanan UPPD RENJA KL KESEPAKATAN INDIKATOR TARGET ALOKASI INDIKATOR TARGET ALOKASI SEPAKAT TIDAK SEPAKAT DIBAHAS LEBIH LANJUT KETERANGAN 1.3.1. Jumlah Kawasan Minapolitan Potensi Perikanan Tangkap yang Memiliki Kelompok Usaha Bersama (Kub) yang Mandiri. 1 Unit 512,00,- 1.3.2. Jumlah Kelompok Usaha Bersama (Kub) yang Mandiri. 10 Unit 650,00,- 1.3.3. Jumlah Usaha Perikanan Tangkap yang Memenuhi Kelayakan Usaha dan Bankable 2 Unit 150,00,- 123,00,-,00,- V 2.4.1. Jumlah Penambahan Negara Tujuan Ekspor 0,00,- 2.4.2. Jumlah Ukm Binaan yang Berpotensi Ekspor 2 Unit 123,00,-

PROVINSI SUMATERA SELATAN

F1 - PERSANDINGAN ( SHORTLIST ) KELOMPOK 2 SUMATERA B PROVINSI BENGKULU UPPD RENJA KL KESEPA KATAN NO. PRIORITAS/KL/PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR TARGET ALOKASI INDIKATOR TARGET ALOKASI SEPAKAT TINDAK SEPAKAT DIBAHAS LEBIH LANJUT KETERANGAN A. PRIORITAS 5 I. KEMENTERIAN PERTANIAN 1. Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Perkebunan Berkelanjutan 1.1. Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Semusim (Prioritas Nasional dan Bidang) 2.500,00,- 61,60,- V 1.1.1. Capaian Luas Areal (Ribu Hektar) Pembinaan dan Pengembangan Tanaman Semusim 1 Tahun 2.500,00,- 1.2. Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Rempah dan Penyegar (Prioritas Nasional dan Bidang) 54.000,00,- 1.770,00,- V 1.2.1. Peningkatan Luas Areal (Ribu Hektar) Pembinaan dan Pengembangan Tanaman Rempah dan Penyegar 20 Hektar 20.000,00,- 1.2.2. Rehabilitasi 60 Hektar 7.200,00,- 1.2.3. Intensifikasi 25 Hektar 10.000,00,- 1.2.4. Peremajaan 10 Hektar 10.800,00,- 1.2.5. Pengendalian Opt 100 Hektar 5.000,00,- 1.2.6. Pemberdayaan Petani (Kelompok Tani) 50 Paket 1.000,00,- 1.3. Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Tahunan (Prioritas Nasional dan Bidang) 10.300,00,- 3.300,36,- V 1.3.1. Peningkatan Luas Areal (Ribu Hektar) Pembinaan dan Pengembangan Tanaman Tahunan 5 Hektar 10.000,00,- 1.3.2. Penyusunan Kebijakan Pengembangan Bio Energi 6 Paket 300,00,- 2. Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, Industri Hilir, Pemasaran dan Ekspor Hasil Pertanian 2.1. Pengembangan Penangangan Pasca Panen Pertanian (Prioritas Nasional dan Bidang) 1.850,00,- 1.600,00,- V 2.1.1. Jumlah Kelompok Tani yang Menerapkan Penangnan Pasca Panen Sesuai Ghp dan Standar Mutu (Poktan/Gapoktan) 200 Unit 350,00,-

UPPD RENJA KL KESEPA KATAN NO. PRIORITAS/KL/PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR TARGET ALOKASI INDIKATOR TARGET ALOKASI SEPAKAT TINDAK SEPAKAT DIBAHAS LEBIH LANJUT KETERANGAN 2.1.2. Jumlah Kelompok Tani yang Menerapkan Penangnan Pasca Panen Sesuai Ghp dan Standar Mutu (Poktan/Gapoktan) 30 Buah 1.500,00,- 2.2. Pengembangan Pengolahan Hasil Pertanian (Prioritas Nasional dan Bidang) 3.548,00,- 3.300,00,- V 2.2.1. Jumlah Usaha Pengolahan Hasil Pertanian yang Bernilai Tambah dan Berdaya Saing (Unit) 1 Kegiatan 3.548,00,- 2.3. Pengembangan Mutu dan Standardisasi Pertanian (Prioritas Nasional dan Bidang) 2.200,00,- 1.500,00,- V 2.3.1. Jumlah Usaha Pasca Panen dan Pengolahan yang Menerapkan Sistem Jaminan Mutu. 0 Unit 2.000,00,- 2.3.2. Jumlah Usaha Pasca Panen dan Pengolahan yang Menerapkan Sistem Jaminan Mutu. 75 Unit 200,00,-

PROVINSI BANGKA BELITUNG

F1 - PERSANDINGAN (SHORTLIST ) KELOMPOK 2 SUMATERA B PROVINSI BANGKA BELITUNG UPPD RENJA KL KESEPA KATAN NO. PRIORITAS/KL/PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR TARGET ALOKASI INDIKATOR TARGET ALOKASI SEPAKAT TINDAK SEPAKAT DIBAHAS LEBIH LANJUT KETERANGAN

PROVINSI LAMPUNG

F1 - PERSANDINGAN ( SHORTLIST ) KELOMPOK 2 SUMATERA B PROVINSI LAMPUNG UPPD RENJA KL KESEPA KATAN NO. PRIORITAS/KL/PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR TARGET ALOKASI INDIKATOR TARGET ALOKASI SEPAKAT TINDAK SEPAKAT DIBAHAS LEBIH LANJUT KETERANGAN A. PRIORITAS 5 I. KEMENTERIAN PERTANIAN 1. Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Perkebunan Berkelanjutan 1.3. Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Tahunan (Prioritas Nasional dan Bidang) 18.146,00,- 2.778,28,- V 1.3.1. Peningkatan Luas Areal (Ribu Hektar) Pembinaan dan Pengembangan Tanaman Tahunan 1 Kabupaten 1.000,00,- 1.3.2. Peningkatan Luas Areal (Ribu Hektar) Pembinaan dan Pengembangan Tanaman Tahunan 500 Hektar 7.000,00,- 1.3.3. Peningkatan Luas Areal (Ribu Hektar) Pembinaan dan Pengembangan Tanaman Tahunan 5300 Hektar 9.146,00,- 1.3.4. Penyusunan Kebijakan Pengembangan Bio Energi 1 Kabupaten 1.000,00,- 2. Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, Industri Hilir, Pemasaran dan Ekspor Hasil Pertanian 2.1. Pengembangan Penangangan Pasca Panen Pertanian (Prioritas Nasional dan Bidang) 12.216,00,- 2.200,00,- V 2.1.1. Jumlah Kelompok Tani yang Menerapkan Penangnan Pasca Panen Sesuai Ghp dan Standar Mutu (Poktan/Gapoktan) 20 Persen 3.700,00,- 2.1.2. Jumlah Kelompok Tani yang Menerapkan Penangnan Pasca Panen Sesuai Ghp dan Standar Mutu (Poktan/Gapoktan) 30 Persen 2.100,00,- 2.1.3. Jumlah Kelompok Tani yang Menerapkan Penangnan Pasca Panen Sesuai Ghp dan Standar Mutu (Poktan/Gapoktan) 304 Paket 6.416,00,- 2.2. Pengembangan Pengolahan Hasil Pertanian (Prioritas Nasional dan Bidang) 11.987,00,- 3.800,00,- V

UPPD RENJA KL KESEPA KATAN NO. PRIORITAS/KL/PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR TARGET ALOKASI INDIKATOR TARGET ALOKASI SEPAKAT TINDAK SEPAKAT DIBAHAS LEBIH LANJUT KETERANGAN 2.2.1. Jumlah Usaha Pengolahan Hasil Pertanian yang Bernilai Tambah dan Berdaya Saing (Unit) 24 Unit 5.167,00,- 2.2.2. Jumlah Usaha Pengolahan Hasil Pertanian yang Bernilai Tambah dan Berdaya Saing (Unit) 26 Unit 4.020,00,- 2.2.3. Jumlah Usaha Pengolahan Hasil Pertanian yang Bernilai Tambah dan Berdaya Saing (Unit) 8 Unit 1.300,00,- 2.2.4. Jumlah Usaha Pengolahan Hasil Pertanian yang Bernilai Tambah dan Berdaya Saing (Unit) 5 Paket 1.500,00,- 2.3. Pengembangan Mutu dan Standardisasi Pertanian (Prioritas Nasional dan Bidang) 28.510,00,- 1.600,00,- V 2.3.1. Jumlah Usaha Pasca Panen dan Pengolahan yang Menerapkan Sistem Jaminan Mutu. 41 Unit 2.830,00,- 2.3.2. Jumlah Usaha Pasca Panen dan Pengolahan yang Menerapkan Sistem Jaminan Mutu. 8 Gapoktan 500,00,- 2.3.3. Jumlah Usaha Pasca Panen dan Pengolahan yang Menerapkan Sistem Jaminan Mutu. 2 Unit 900,00,- 2.3.4. Jumlah Pengujian Mutu Alat Mesin Pertanian (Sertifikat) 100 Persen 16.480,00,- 2.3.5. Jumlah Pengujian Mutu Alat Mesin Pertanian (Sertifikat) 10 Unit 7.800,00,- 3. Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian 3.2. Pengelolaan Air Untuk Pertanian (Prioritas Nasional dan Bidang) 140.557,00,- 16.996,50,- V 3.2.1. Tersedianya (Unit) Pengembangan Sumber Air Alternatif Skala Kecil (Melalui Irigasi Pedesaan, Pengembangan Sumber Air Tanah, Pompanisasi Air Permukaan) yang Berfungsi. 4 Unit 4.842,00,- 3.2.2. Tersedianya (Unit) Pengembangan Sumber Air Alternatif Skala Kecil (Melalui Irigasi Pedesaan, Pengembangan Sumber Air Tanah, Pompanisasi Air Permukaan) yang Berfungsi. 90 Unit 28.555,00,- 3.2.3. Tersedianya Optimasi Pemanfaata Air Irigasi (Melalui Perbaikan Jitut/Jides dan Pengembangan Tam) yang Berfungsi (Ha) 3 Unit 7.397,00,- 3.2.4. Tersedianya Optimasi Pemanfaata Air Irigasi (Melalui Perbaikan Jitut/Jides dan Pengembangan Tam) yang Berfungsi (Ha) 8750 Hektar 62.945,00,-

UPPD RENJA KL KESEPA KATAN NO. PRIORITAS/KL/PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR TARGET ALOKASI INDIKATOR TARGET ALOKASI SEPAKAT TINDAK SEPAKAT DIBAHAS LEBIH LANJUT KETERANGAN 3.2.5. Tersedianya (Unit) Pengembangan Konservasi Air (Melalui Pengembangan Embung, Chek Dam, Sumur Resapan, Antisipasi Kekeringan dan Banjir) yang Berfungsi 0 Unit 5.000,00,- 3.2.6. Tersedianya (Unit) Pengembangan Konservasi Air (Melalui Pengembangan Embung, Chek Dam, Sumur Resapan, Antisipasi Kekeringan dan Banjir) yang Berfungsi 1 Unit 100,00,- 3.2.7. Tersedianya (Unit) Pengembangan Konservasi Air (Melalui Pengembangan Embung, Chek Dam, Sumur Resapan, Antisipasi Kekeringan dan Banjir) yang Berfungsi 25 Unit 17.235,00,- 3.2.8. Tersedianya (Unit) Pengembangan Konservasi Air (Melalui Pengembangan Embung, Chek Dam, Sumur Resapan, Antisipasi Kekeringan dan Banjir) yang Berfungsi 17 Unit 14.483,00,- 4. Program Pengembangan SDM Pertanian dan Kelembagaan Petani 4.1. Pengembangan Reorientasi Pendidikan Pertanian (Prioritas Bidang) 2.500,00,- 43,20,- V 4.1.1. Jumlah Jenis Profesi Sdm Pertanian yang Terstandarisasi dan Tersertifikasi (Jenis) 1 Jenis 500,00,- 4.1.2. Jumlah Sdm Pertanian yang Ditingkatkan Kompetensinya Melalui Diklat Fungsional dan Diklat Profesi yang Sesuai Dengan Standar Kompetensi(Orang) 40 Orang 1.200,00,- 4.1.3. Jumlah Sdm Pertanian yang Ditingkatkan Kompetensinya Melalui Pendidikan Spp(Orang) 20 Orang 800,00,- 4.3. Pemantapan Sistem Penyuluhan Pertanian (Prioritas Nasional dan Bidang) 699.493,00,- 7.145,48,- V 4.3.1. Jumlah Kelembagaan Petani (Gapoktan) 460 Kelompok 693.133,00,- 4.3.2. Jumlah Bpp Model 8 Unit 2.753,00,- 4.3.3. Jumlah Ketenagaan Penyuluhan Pertanian yang Ditingkatkan Kualitas dan Kuantitasnya(Orang) 354 Jiwa 3.607,00,- II. KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 1. Program Peningkatan Daya Saing Produk Perikanan 1.1. Fasilitasi Pengembangan Industri Pengolahan Hasil Perikanan 28.036,00,- 840,00,- V 1.1.1. Jumlah Sarana Prasarana Pengolahan Sesuai Target Produksi Pengolahan 80 Persen 7.460,00,- 1.1.2. Jumlah Sentra Pengolahan 20 Unit 16.126,00,- 1.1.3. Volume Produksi Dari Ukm 42,5 Persen 4.450,00,-

UPPD RENJA KL KESEPA KATAN NO. PRIORITAS/KL/PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR TARGET ALOKASI INDIKATOR TARGET ALOKASI SEPAKAT TINDAK SEPAKAT DIBAHAS LEBIH LANJUT KETERANGAN 1.3. Fasilitasi Penguatan dan Pengembangan Pemasaran Dalam Negeri Hasil Perikanan 10.476,00,- 900,00,- V 1.3.1. Jumlah Pelelangan Ikan dan Pasar Ikan yang Berfungsi Sesuai Standar 1 Unit 8.000,00,- 1.3.2. Jumlah Lokasi Pelaksanaan Kegiatan Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) 20 Unit 2.476,00,- B. PRIORITAS 9 1. Program Pengelolaan Sumber Daya Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil 1.1. Pengelolaan dan Pengembangan Konservasi Kawasan dan Jenis 13.900,00,- 250,00,- V 1.1.1. Kawasan Konservasi Laut dan Kawasan Konservasi Perairan Tawar dan Payau yang Dikelola Secara Berkelanjutan Seluas 4,5 Juta Ha 50 Hektar 12.100,00,- 1.1.2. Jumlah Kawasan Konservasi dan Jenis Biota Perairan Dilindungi yang Diidentifikasi dan Dipetakan Secara Akurat. 1 paket 1.800,00,-