277 e. Form Master Jabatan Form ini berisi daftar shift. Pada form ini juga terdapat tombol tambah, update, dan hapus di mana user bisa menambah, meng-update, dan menghapus data jabatan. Gambar 4.32 Form Master Jabatan Bila tombol hapus ditekan akan keluar konfirmasi penghapusan. Konfirmasi diperlukan untuk memastikan penghapusan.
278 Form Tambah Data Jabatan Form ini digunkana untuk menambah data jabatan. Form Update Data Jabatan Gambar 4.33 Form Tambah Data Jabatan Form ini digunakan untuk meng-update data jabatan. Gambar 4.34 Form Update Data Jabatan
279 f. Form Master Departemen Form ini berisi daftar shift. Pada form ini juga terdapat tombol tambah, update, dan hapus di mana user bisa menambah, meng-update, dan menghapus data departemen. Gambar 4.35 Form Master Departemen Bila tombol hapus ditekan akan keluar konfirmasi penghapusan. Konfirmasi diperlukan untuk memastikan penghapusan.
280 Form Tambah Data Departemen Form ini digunakan untuk menambah data departemen. Form Update Data Departemen Gambar 4.36 Form Tambah Data Departemen Form ini digunakan untuk meng-update data departemen. Gambar 4.37 Form Update Data Departemen
281 g. Form Master Tipe Karyawan Form ini berisi daftar shift. Pada form ini juga terdapat tombol tambah, update, dan hapus di mana user bisa menambah, meng-update, dan menghapus data tipe karyawan. Gambar 4.38 Form Master Tipe Karyawan Bila tombol hapus ditekan akan keluar konfirmasi penghapusan. Konfirmasi diperlukan untuk memastikan penghapusan.
282 Form Tambah Data Tipe Karyawan Form ini digunakan untuk menambah data tipe karyawan. Form Update Data Tipe Karyawan Gambar 4.39 Form Tambah Data Tipe Karyawan Form ini digunakan untuk meng-update data tipe karyawan. Gambar 4.40 Form Update Data Tipe Karyawan
283 h. Form Master Kode Absensi Form ini berisi daftar shift. Pada form ini juga terdapat tombol tambah, update, dan hapus di mana user bisa menambah, meng-update, dan menghapus data kode absensi. Gambar 4.41 Form Master Kode Absensi Bila tombol hapus ditekan akan keluar konfirmasi penghapusan. Konfirmasi diperlukan untuk memastikan penghapusan.
284 Form Tambah Data Kode Absensi Form ini digunakan untuk menambah data kode absensi. Form Update Data Kode Absensi Gambar 4.42 Form Tambah Data Kode Absensi Form ini digunakan untuk meng-update data kode absensi. Gambar 4.43 Form Update Data Kode Absensi
285 i. Form Master Tipe Pelanggaran Form ini berisi daftar shift. Pada form ini juga terdapat tombol tambah, update, dan hapus di mana user bisa menambah, meng-update, dan menghapus data tipe pelanggaran. Gambar 4.44 Form Master Tipe Pelanggaran Bila tombol hapus ditekan akan keluar konfirmasi penghapusan. Konfirmasi diperlukan untuk memastikan penghapusan.
286 Form Tambah Data Tipe Pelanggaran Form ini digunakan untuk menambah data tipe pelanggaran. Gambar 4.45 Form Tambah Data Tipe Pelanggaran Form Update Data Tipe Pelanggaran Form ini digunakan untuk meng-update data tipe karyawan. Gambar 4.46 Form Update Data Tipe Pelanggaran
287 j. Form Lihat Jadwal Kerja Teknisi Form ini menampilkan jadwal kerja teknisi berdasarkan periode kerjanya dan mengisi jadwal kerja teknisi. Pada form ini terdapat tombol tambah teknisi ke dalam jadwal dan menghapus data jadwal kerja. Teknisi yang ingin diisi jadwal kerjanya, terlebih dahulu harus ditambahkan dulu ke form. Jadwal teknisi dapat diubah langsung di form ini dengan mengklik dua kali shift. Gambar 4.47 Form Lihat Jadwal Kerja Teknisi Bila tombol hapus ditekan akan keluar konfirmasi penghapusan. Konfirmasi diperlukan untuk memastikan penghapusan.
288 k. Form Input Jadwal Lembur Form ini digunakan untuk menginput jadwal lembur karyawan. Form ini terdapat search box yang digunakan untuk memilih karyawan yang ingin diinput jadwal lemburnya. Gambar 4.48 Form Input Jadwal Lembur
289 l. Form Lihat Jadwal Lembur Form ini digunakan untuk melihat jadwal lembur karyawan. Dapat digunakan search berdasarkan kode karyawan, nama karyawan, dan periode kerja. Pada form ini dapat dicetak surat lembur karyawan yang dipilih, meng-update data lembur, dan menghapus data lembur. Gambar 4.49 Form Lihat Jadwal Lembur
290 m. Form Input Absensi Form ini digunakan untuk menginput absensi. Karyawan yang ingin diinput absensinya dapat dicari terlebih dahulu berdasarkan kode, nama, dan tipe karyawan. Gambar 4.50 Form Input Absensi n. Form Lihat Data Absensi Form ini digunakan untuk melihat data absensi yang telah diinput sebelumnya. Data yang ingin dilihat dapat dicari berdasarkan status kehadiran, kode karyawan, nama karyawan, tipe karyawan, dan periode kerja. Gambar 4.51 Form Lihat Data Absensi
291 o. Form Rekapitulasi Absensi Karyawan Form ini digunakan untuk menampilkan dan mencetak rekapitulasi absensi karyawan. p. Form Rekapitulasi Absensi Teknisi Gambar 4.52 Form Rekapitulasi Absensi Karyawan Form ini digunakan untuk menampilkan dan mencetak rekapitulasi absensi teknisi. Gambar 4.53 Form Rekapitulasi Absensi Teknisi
292 q. Form Laporan Lembur Supir Form ini digunakan untuk menampilkan dan mencetak laporan lembur supir. r. Form Laporan Lembur Teknisi Gambar 4.54 Form Laporan Lembur Supir Form ini digunakan untuk menampilkan dan mencetak laporan lembur teknisi. Gambar 4.55 Form Laporan Lembur Teknisi
293 s. Form Lihat Jam Hadir Karyawan Form ini digunakan untuk menampilkan dan mencetak jam hadir karyawan. t. Form Ubah Password Gambar 4.56 Form Lihat Jam Hadir Karyawan Form ini digunakan untuk mengubah password dari user. Gambar 4.57 Form Ubah Password
294 u. Form Registrasi User Baru Form ini digunakan untuk mendaftar user baru. Gambar 4.58 Form Registrasi User Baru v. Form Lihat Daftar User Form ini menampilkan daftar user. Untuk melihat daftar user yang diinginkan dapat digunakan search berdasarkan username, kode karyawan, peran, dan keterangan. Form ini juga terdapat pilihan update dan hapus data user. Gambar 4.59 Form Lihat Daftar User
295 Form Update Data User Form ini digunakan untuk meng-update data user. Gambar 4.60 Form Update Data User w. Form Registrasi Sidik Jari Form ini digunakan untuk meregistrasi sidik jari. Pada form ini dipilih dahulu karyawan yang ingin diregistrasi sidik jarinya. Setelah itu, pendaftaran dilakukan dengan meletakkan jari kealat FingerPrint. Gambar 4.61 Form Registrasi Sidik Jari
296 x. Form Tes Identifikasi Sidik Jari Form ini digunakan untuk mengetes identifikasi sidik jari. y. Form Lihat Daftar Sidik Jari Gambar 4.62 Form Tes Identifikasi Sidik Jari Form ini menampilkan daftar karyawan yang sudah terdaftar sidik jarinya. Gambar 4.63 Form Lihat Daftar Sidik Jari
297 z. Form Input Pelanggaran Form ini digunakan untuk menginput data pelanggaran. Gambar 4.64 Form Input Pelanggaran aa. Form Lihat Pelanggaran Form ini digunakan untuk melihat data pelanggaran. Data dapat dicari berdasarkan kode karyawan dan nama karyawan. Gambar 4.65 Form Lihat Pelanggaran
298 bb. Form Log Jadwal Kerja Teknisi Form ini berisi daftar log jadwal kerja teknisi. Pencarian dapat dilakukan berdasarkan kode karyawan, nama karyawan, dan periode kerja. cc. Form Pengaturan Konektivitas Gambar 4.66 Form Log Jadwal Kerja Teknisi Form ini digunakan untuk mengatur konektivitas. Gambar 4.67 Form Pengaturan Konektivitas
299 4.1.5.3 Petunjuk Pemakaian Aplikasi Sistem Absensi untuk Client Aplikasi ini digunakan untuk absensi sehari-hari. Karyawan langsung meletakkan jari ke sensor sidik jari untuk melakukan absensi. Gambar 4.68 Tampilan Absensi Masuk Gambar 4.69 Tampilan Absensi Pulang
300 4.2 Evaluasi Pada tahap evaluasi ini dilakukan evaluasi terhadap sistem aplikasi yang sudah diimplementasikan dilihat dari berbagai macam segi agar dapat ditemukan bila ada kesalahan-kesalahan yang terjadi sehingga dapat langsung diperbaiki. Aspek- aspek evaluasi aplikasi adalah dilihat dari segi integritas, keamanan, usability, dan reliability. a. Integritas Integritas mencegah terjadinya duplikasi data. Primary key harus berisi nilai-nilai unik yang tidak sama satu sama lainnya. b. Keamanan Diberikan hak akses grant dan privileges untuk masing-masing user. Hak akses akan dibedakan oleh role yang dimiliki user. Contohnya, untuk user dengan role sebagai admin bisa melakukan insert, update, dan delete data sedangkan user dengan role sebagai staff hanya bisa melihat data. c. Usability Aplikasi dari sistem dibuat se-user interface mungkin untuk memudahkan user dalam penggunakan aplikasi. Interaksi antara user dan aplikasi sangat penting karena jika user benar-benar menguasai suatu aplikasi maka aplikasi tersebut dapat berfungsi secara maksimal. d. Reliability Reliability merupakan kemungkinan bahwa sistem tidak mendapatkan masalah pada waktu yang diberikan. Sistem harus di-maintain terus secara berjangka untuk menjaga reliability.
301 Berikut ini tabel post review. Tabel 4.4 Post Review No Tanggal Pertanyaan Jawaban 1 25-11-2008 Bagaimana kerja sistem Untuk kinerja sampai sekarang masih belum dan aplikasi sampai saat ini? terlihat, karena perhitungan dilakukan setiap akhir bulan, tetapi untuk masalah entry data sudah cukup bagus. Untuk aplikasinya sendiri, pada bagian View Report, pada saat di maximize, report viewernya masih tetap kecil seperti ukuran normal. Untuk hal 2 5-12-2008 Setelah bagian tampilan aplikasi view report kemarin diperbaiki, apakah masih ada masalah lain yang ditemui sejauh ini? 3 8-12-2008 Fungsi pengaturan ukuran kertas sudah ditambahkan ke aplikasi laporan, apakah masih ditemukan masalah dalam penggunaannya? 4 10-12-2008 Masalah pembulatan sudah diperbaiki, bagiamana kinerja sistem secara keseluruhan? 5 11-12-2008 Masalah bulan tagihan sudah teratasi, bagaimana kinerja sistem sampai saat ini? 6 22-12-2008 Setelah diuji perbandingannya, apakah absensi dengan sidik jarik efektif dan bisa diterima? 7 6-01-2009 Bagaimana kerja sistem dan aplikasi sampai sekarang? 8 12-01-2009 Bagaimana kerja kedua sistem dan aplikasinya? tersebut, harap diperbaiki. Bagian tampilan report memang sudah bagus, walaupun di sini rincian lembur tenant di cetak dengan kertas contiunous form, lebih baik kalau pada saat menampilkan report, bisa diatur ukuran kertas sehingga dapat disesuaikan secara fleksibel. Ternyata setelah dibandingkan hasil laporan akhir bulan dari perhitungan manual dengan perhitungan terkomputerisasi, terjadi perbedaan antara nilai akhir yang harus ditagih. Hal tersebut terjadi karena pembulatan yang dilakukan oleh perhitungan manual, jadi, untuk sistem ini, apakah bisa dilakukan pembulatan sampai dua digit desimal saja? Tentu saja pembulatan harus dilakukan ke atas. Berhubung sekarang akhir tahun, kemarin sempat dicoba-coba, ternyata tampilan bulan dan tahun tagihan pada saat pergantian tahun, terjadi masalah. Harap diperbaiki untuk bagian tersebut, untuk hal lain sudah OK. Sejauh ini sudah OK, untuk bulan ini akan dijadikan bulan testing terakhir. Sistem ini akan dipakai efektif terhitung Januari 2009. Mulai sekarang, perancangan sistem absensinya, sudah dapat dimulai apabila ada data-data yang kiranya diperlukan dalam perancangan, silahkan diberitahu. Iya, sistem boleh dicoba untuk diuji terlebih dahulu mulai minggu ini. Sejauh ini tidak ditemukan masalah dan berjalan cukup efektif, sistem ini dipakai secara resmi pada bulan ini juga. Sejauh ini lancar-lancar saja dan tidak ditemukan masalah.