PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN BAKIAK

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN MELEMPAR BOLA KE DALAM KERANJANG KELOMPOK A DI TK PKK 76 KENTOLAN KIDUL GUWOSARI PAJANGAN BANTUL

Gambar 4.1 Perkembangan Fisik Manusia

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI BERMAIN LOMPAT TALI KARET PADA ANAK KELOMPOK A

BAB I PENDAHULUAN. jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN LARI BOLAK BALIK MEMINDAHKAN BENDA PADA ANAK KELAS 1A SD NEGERI JARAKAN

UPAYA MENINGKATKAN PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN WOODBALL

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN KREATIF ANAK USIA 3-4 TAHUN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MEREMAS KERTAS PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

Peni Dwi Harsari Maryadi ABSTRAK

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT TALI MODIFIKATIF

PENINGKATAN PERKEMBANGAN KETERAMPILAN MOTORIK KASAR MELALUI GERAK IRAMA DI TK abc123 PONTIANAK SELATAN

KARYA ILMIAH PERMAINAN BOLA DENGAN METODE PRAKTIK LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK

BAB II LANDASAN TEORI

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MELALUI MEDIA PASIR PADA ANAK KELOMPOK A TK KYAI HASYIM

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MELOMPAT MELALUI PERMAINAN MODIFIKASI BALON PADA ANAK KELOMPOK A TK PANCAMURNI I KERTOSONO KABUPATEN NGANJUK

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN PADA ANAK DENGAN PERMAINAN ULAR TANGGA DI KB ABC BLORONG

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN LOMPAT KELINCI PADA ANAK KELOMPOK A DI TK ISLAM TERPADU CERIA MOJOAGUNG JOMBANG

KESESUAIAN KETERAMPILAN GERAK LOKOMOTOR DAN MANIPULATIF ANAK USIA 4-5 TAHUN SEGUGUS II KECAMATAN GALUR

PERKEMBANGAN MOTORIK PLAY GROUP DAN TAMAN KANAK-KANAK OLEH: ENDANG RINI SUKAMTI, M.S DOSEN FIK UNY

JURNAL PENDIDIKAN GURU-PENDIDIKAN ANAK USIA

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL

Keywords: ball throwing basic movement, game.

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. semua aspek, baik kognitif, efektif maupun fisik motorik. besar, sebagian atau seluruh anggota tubuh. Contohnya berjalan, berlari,

Al-Hikmah Jurnal Kependidikan dan Syariah

Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Pada Anak Melalui Kegiatan Meronce Biji-bijian Di Kelompok Bermain Ceria Gondang Kecamatan Gondang Mojokerto

PENINGKATAN MOTORIK KASAR MELALUI PEMBELAJARAN KEGIATAN TARI PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI PAUD

AKTIVITAS PEMBELAJARAN MOTORIK HALUS

MENINGKATKAN KETERAMPILAN HITUNG PENJUMLAHAN PADA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PERMAINAN BUJUR SANGKAR AJAIB KELAS II SD 1 PEDES ARTIKEL JURNAL

PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI TARI KE SAWAH DI TAMAN KANAK-KANAK TOYIBAH TALAWI

PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI SEBAGAI DASAR MENUJU PRESTASI OLAH RAGA. Endang Rini Sukamti, MS FIK-UNY

PENERAPAN BERMAIN MUSIK PERKUSI UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK KASAR PADA ANAK KELOMPOK B TK AL-HUDA KERTEN TAHUN AJARAN 2013/2014

Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Menganyam Pada Anak Kelompok A di TK Dharma Bhakti Kepuhrejo Kudu Jombang

Perilaku gerak dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: (1) kontrol gerak, (2) pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. yang dalam proses pembelajarannya menekankan pada prinsip bermain

AMOTORIK KASAR ANAK DAN PERMAINAN MELEMPAR BOLA SASARAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN BAKIAK PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

e-journal PG PAUD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Volume 3 No.1 Tahun 2015)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tuti Kartini, 2014 Meningkatkan motorik kasar anak melalui pembelajaran dengan bermain media bola

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL JAWA

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI TARI LAYANG-LAYANG DI TAMAN KANAK-KANAK PRESIDEN 2 PADANG

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI BERMAIN SIMPAI PADA ANAK KELOMPOK A ARTIKEL JURNAL SKRIPSI

Penggunaan Media Tiruan Untuk Meningkatkan Keterampilan dan Pemahaman Siswa Friska Eris Novitasari,Titin Kartini Abstrak:

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI MENGGUNAKAN MODEL CONCEPT SENTENCE JURNAL. Oleh ENDANG SRI JAYANTI SUWARJO SITI RACHMAH S

KARYA ILMIAH OLEH WIDIA PERMATA SARI NPM A1I111039

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BERMAIN ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH PUNGGAWAN TAHUN 2016/2017

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN MEMANCING GAMBAR IKAN KELOMPOK A TK DHARMA WANITA TANJUNGSARI KECAMATAN KARANGREJO

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Peserta Didik Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PENGGUNAAN PERMAINAN BOY-BOYAN UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK KELOMPOK B DI TK MASYITHOH TOBOYO ARTIKEL JURNAL

KAJIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK KASAR ANAK DI KOTA BANDA ACEH

BAB I PENDAHULUAN. kandungan hingga usia 8 tahun. Pendidikan bagi anak usia dini dilakukan melalui

Tinjauan Mata Kuliah Masa TK : perkembangan fisik dan kemampuan anak berlangsung sangat cepat. Perkembangan Motorik Perkembangan motorik identik denga

KEGIATAN MENEMPEL BULU AYAM PADA KELOMPOK BERMAIN BUNGA MULIA SLUMBUNG DESA SLUMBUNG KECAMATAN NGADILUWIH KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI

PENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI BERMAIN BOLA RING DI TK NURUL WATHAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

KEGIATAN LATIHAN GERAK DAN LAGU (JERUK BALI) UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA DINI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENJEPIT KERTAS KARTON PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN DI KELOMPOK BERMAIN STAR KEDIRI

PENERAPAN OUTDOOR LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH NUSUKAN I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI KEGIATAN GERAK DAN LAGU DI KELOMPOK A TK ABA LAMBARA TAWAELI

The Comparison of Gross Motor ability between male and female children at the age 5-6 years at TK Negeri Pembina 2 Pekanbaru

PENDAHULUAN. Nur Wulan Rahmawati 1, Chumdari 2, Lies Lestari 2 1 Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2

MENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI BERMAIN PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT TALI PADA KELOMPOK A

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGANYAM PELEPAH PISANG PADA ANAK KELOMPOK A

Modul 3 PPG-Konten Kurikulum 1

Prosiding Pendidikan Guru PAUD ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. adalah segala perubahan yang terjadi pada anak yang meliputi seluruh perubahan, baik

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI TEKNIK LOKOMOTOR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK NEGERI PEMBINA KECAMATAN SIPATANA KOTA GORONTALO

BAB I PENDAHULUAN. mandiri ilmu yang dipelajarinya. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia

PENERAPAN MELIPAT, MENGGUNTING, MENEMPEL (3M) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK

UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI METODE PERMAINAN TRADISIONAL EGRANG BATHOK KELAPA PADA KELOMPOK B DI RA TAQWAL ILAH SEMARANG

MENGEMBANGKAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI MENARI PADA KELOMPOK B2 DI TK AL ISLAM I JAMSAREN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dunia anak identik dengan dunia bermain, maka kehidupan anak usia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. merupakan harta yang tak ternilai harganya. Pada usia dini di mana anak berada

perkembangan anak. Sebagaimana yang tercantum dalam Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS yang menyebutkan bahwa:

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN INTERAKTIF KEMAMPUAN GERAK DASAR PADA SISWA SEKOLAH DASAR. Isa Ansori dan Sukardi PGSD FIP UNNES

Keywords: fine motor skill, trace, first grader

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN ENGKLEK PADA ANAK KELOMPOK A TK PERMATA BANGSA TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2014 / 2015

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

MENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAKMELALUI PERMAINAN TRADISIONAL BAKIAK DI KELOMPOK B TKNEGERI MELATIKECAMATAN KOLONOKABUPATEN KONAWE SELATAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PANGGUNG BONEKA PADA ANAK KELOMPOK B3 TK AL-HUDA KERTEN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DALAM MENGENAL LAMBANG BILANGAN 1-10 MELALUI BERMAIN KARTU ANGKA PADA KELOMPOK A TK ARIMBI

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI BERMAIN KARTU ANGKA BERGAMBAR PADA ANAK USIA TK

Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN. pemberi bola kepada si pemukul. Namun pada permaianan kippers si pemukul

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN SONDA GANDA MODIFIKASI PADA ANAK KELOMPOK BERMAIN AL-HASANAH

PENINGKATAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN BOLA KAKI PADA ANAK KELOMPOK B

Yenny Zain, Zulkifli N, Ria Novianti

ARTIKEL ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Anak Usia Dini SIWI ENDAH TISNOWATI A53B090202

PENGGUNAAN MEDIA BENDA MANIPULATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN BILANGAN PECAHAN

Pengaruh Permainan Futsal Modifikasi Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Pada Anak Usia 4-5 Tahun

Artikel Skripsi. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PG-PAUD.

STUDI DESKRIPTIF KEMAMPUAN MOTORIK KASAR SISWA KELAS A PAUD IT BAITUL IZZAH KOTA BENGKULU

Ciri-ciri Seks Sekunder pada Masa Remaja

SKRIPSI. Oleh : APRILIA PUSPITASARI K

Analisis SKKD Gerak. Aris Fajar Pambudi FIK UNY

ANALISIS METODE GERAK DAN LAGU UNTUK PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI

Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Melipat Kertas Asturo Pada Anak Kelompok A Tk Dewi Sartika

Transkripsi:

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN BAKIAK MARIA HIDAYANTI PAUD PPs Universitas Negeri Jakarta Jl. Rawamangun Muka, Jakarta Timur. E-mail:mariahidayanti247@yahoo.com Abstrack: This research is motivated by the low gross motor skills children in kindergarten Sangga Wiyana, school learning activities focused on writing and reading so that stimulation of motoric abilities are not considered rude child. This study uses a class action research model with Kemmis and Taggart consisting of planning, implementation, observation and reflection. Source of data in this study were 12 children consisting of 8 girls and 4 boys. The results showed that clogs the game can improve rough motoric abilities of children, it can be seen from the average score of gross motor skills at the beginning of the action of 59.49% which is an increase of 11.29%. While the act of the first cycle to the second cycle increased by16.98%. Keyword: Traditional, clogs, gross motor skills Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan motorik kasar anak di TK Sangga Wiyana, pembelajaran disekolah terfokus pada kegiatan menulis dan membaca sehingga stimulasi kemampuan motorik kasar anak tidak diperhatikan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas dengan model dengan kemmis dan taggart yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Sumber data dalam penelitian ini berjumlah 12 anak yang terdiri dari 8 anak perempuan dan 4 anak laki-laki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan bakiak dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak, hal ini terlihat dari ratarata skor keterampilan motorik kasar pada awal tindakan sebesar 59,49% yang mengalami peningkatan sebesar 11,29%. Sedangkan tindakan siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 16.98%. Kata Kunci: tradisional, Bakiak, Kemampuan Motorik Kasar Anak yang memiliki kemampuan motorik kasar yang baik maka ia akan memiliki perkembangan mental yang baik pula karena anak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya sehingga rasa percaya dirinya akan terus meningkat dan akan berpengaruh positif pada kemampuan motorik kognitifnya. Unsur utama yang berperan penting dalam stimulasi perkembangan motorik anak anak adalah guru dan orangtua. Guru memberikan stimulasi berupa kegiatan yang melibatkan otot-otot kasar anak di sekolah sedangkan 195

JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI Volume 7, Edisi 1 April 2013 dirumah orangtua menstimulasi dengan kegiatan yang dapat dilakukan anak sehari-hari. Hasil observasi yang telah dilakukan pada kelompok B di TK Sangga Winayah kabupaten Majalengka selama satu minggu yaitu pada tanggal 1-6 September 2014 menunjukan bahwa dari 12 anak yang memiliki motorik kasar rendah sebanyak 9 anak, yaitu sebesar 75%. Keterampilan motorik tersebut meliputi adanya anak yang belum dapat melakukan kegiatan seperti melompat satu kaki tanpa terjatuh, melompat satu kaki secara bergantian (kanan kiri), berlari lurus dengan membawa benda (misalnya batu, bola, botol), meniti papan tanpa terjatuh serta melempar dan menangkap bola. Partisipasi dan keaktifan anak dalam kegiatan masih kurang,selalu duduk di kursi atau duduk di karpet mendengarkan guru berbicara atau becerita, interaksi anak dan guru saling berhadapan hal ini pembelajaran masih bersifat teacher centered. Pemahaman anak tentang kebudayaan daerah masih kurang, salah satunya dalam mengenal berbagai permainan tradisional bakiak. Salah satu permainan yang dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak adalah permainan bakiak. Bila anak memiliki keterampilan motorik yang memadai urat syarafnya akan bekerja mengoordinasikan seluruh gerak tubuh dan mengikuti ritme tertentu sehingga anak akan menjadi pribadi yang terampil, lincah dan cekatan. Kemampuan Motorik Kasar Menurut Fikriyati (2013) kemampuan motorik sangat erat kaitannya dengan perkembangan pengendalian gerakan tubuh melalui kegiatan yang terkoordinir antara susunan saraf, otot, otak, dan spinal cord. Motorik kasar didefinisikan sebagai gerakan tubuh yang menggunakan otot-otot besar atau sebagian besar atau seluruh anggota tubuh yang dipengaruhi oleh kematangan anak itu sendiri. Hal serupa juga dikemukakan oleh Gallahue (1989) bahwa kemampuan motorik kasar sangat berhubungan dengan kerja otot-otot besar pada tubuh manusia. Kemampuan ini 196

Peningkatan Kemampuan Maria Hidayati biasanya digunakan oleh anak untuk melakukan aktivitas olahraga. Kemampuan ini berhubungan dengan kecakapan anak dalam melakukan berbagai gerakan. Gallahue membagi kemampuan motorik dalam tiga kategori, yaitu: 1) Kemampuan lokomotor adalah kemampuan yang digunakan untuk memerintahkan tubuh dari suatu tempat ke tempat yang lain, seperti berjalan, berlari, melompat, dan meluncur. 2) Kemampun non-lokomotor adalah kemampuan yang digunakan tanpa memindahkan tubuh atau gerak ditempat. Contoh gerakan kemampuan non-lokomotor adalah menekuk dan meregang, mendorong dan menarik, jalan di tempat, loncat ditempat, berdiri dengan satu kaki, dan mengayuhkan kaki secara bergantian. 3) Kemampuan manipulatif adalah kemampuan yang dikembangkan saat anak sedang menguasai berbagai macam objek dan kemampuan ini lebih banyak melibatkan tangan dan kaki. Contoh kemampuan manipulatif adalah gerakan melempar, memukul, menendang, menangkap obyek, memutar tali, dan memantulkan, atau menggiring bola. Hurlock (1998) menjelaskan kemampuan motorik kasar sebagai pengendalian gerakan tubuh melalui kegiatan yang terkoordinir antara susunan saraf, otot, otak, dan spinal cord, yaitu kemampuan yang diperlukan sejak usia balita sebagai bagian dari pertumbuhan dan perkembangan anak. Hampir semua anak pada usia 2 tahun dapat berdiri, berjalan, duduk, menendang, naik turun tangga berlari dan melompat. Keterampilan motorik kasar dibangun dari semua usia balita dan akan semakin baik dengan bertambahnya usia sampai dewasa. Sementara itu Sage (1984) menjelaskan pentingnya per kembangan motorik kasar anak sebagai salah satu aspek perkembangan yang sangat penting bagi anak, bahwa kemampuan motorik kasar adalah kapasitas individu yang berhubungan dengan kinerja dalam melakukan berbagai keterampilan yang didapatkannya sejak masa kanak-kanak. Kemampuan ini menjadi pondasi 197

JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI Volume 7, Edisi 1 April 2013 untuk melakukan berbagai tugas. Kemampuan dalam melakukan sesuatu dipelajari melalui berbagai praktek dan bergantung pada kemampuan yang mendasarinya, seperti keseimbangan. Berdasarkan beberapa pengertian yang dijelaskan oleh para ahli, maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan motorik kasar adalah kemampuan yang berhubungan dengan gerakan otot-otot besar dalam melakukan pengendalian gerakan tubuh melalui kemampuan lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif. Permainan Tradisional Bakiak Bakiak merupakan sebuah sandal yang muncul di dinasti cina dan sampai berkembang ke negara asia sehingga sendal ini mengandung unsur nilai kebudayaan di mana sendal ini terbuat dari kepingan kayu yang dihias menjadi indah. Bakiak itu sepasang sandal panjang terbuat dari kayu. Untuk memainkannya, perlu 3-4 orang pada sepasang bakiak. Nantinya mereka bersamasama melangkah ke garis finish. memainkan bakiak jadi sulit ketika tidak ada kekompakkan dalam tim. Hamd Habibi (2014) menjelaskan bakiak sebagai permainan tradisional yang sering kita jumpai ketika ulang tahun kemerdekaan Indonesia. Permainan tradisional yang sudah lama ada ini, hampir ada di seluruh wilayah Indonesia karena sifatnya yang seru sekaligus menantang. Setiap tim minimal berjumlah 3 orang, semakin banyak jumlah orang dalam satu tim akan semakin sulit meng koordinasikan tim. A. Esnoesanoesi (2014) mengatakan bahwa bakiak adalah permainan tradisional yang mengutamakan kekompakan dan kebersamaan antara para peserta. Para pemain harus berjalan secara kompak untuk menjaga keseimbangan agar tidak terjatuh. Bakiak terbuat dari kayu yang berbentuk alas kaki panjang yang dapat digunakan oleh peserta antara 5-6. Dari beberapa pengertian di atas tentang pengertian bakiak dapat disimpulkan bahwa permainan sandal bakiak terbuat dari kayu dan 198

Peningkatan Kemampuan Maria Hidayati atasnya bekas ban bisa digunakanuntuk 2-3 orang tiap regunya jika akan melaksanakan untuk mencapai finish harus ada rasa kerjasama dan kekompakan antar anggota tim tersebut sehingga dapat menanamkan rasa persaudaraan dan dapat meningkatkan motorik kasar anak yang memainkanya. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan, Penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Taggart dimana setiap siklusnya mengikuti langkah-langkah sistematis sesuai dengan kaidahkaidah penelitian dan kebutuhan parameter penelitian. Tahapantahapan penelitian dalam model Kemmis dan Taggart meliputi: (1) perencanaan (planning), (2) tindakan (action), (3) pengamatan (observation), dan (4) refleksi (reflection). penelitian ini dilaksanakan di TK Sangga Winaya Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka. Penelitian ini di laksanakan pada semester I tahun akademik 2014/2015 yaitu pada bulan Desember hingga Februari 2015. Sumber data dalam penelitian ini adalah anak-anak kelompok B TK Sangga Winaya Majalengka yang terletak di Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka Jawa Barat. Selanjutnya terdapat 12 anak yang dijadikan sumber data yang terdiri dari 8 anak perempuan dan 4 anak laki-laki. HASIL DAN PEMBAHASAN Peningkatan yang dimaksud adalah sebelum dilakukan permainan bakiak, rata-rata skor keterampilan motorik kasar pada awal tindakan sebesar 59,49% yang mengalami peningkatan sebesar 11,29%. Sedangkan tindakan siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 16.98%. Hal ini, menunjukkan bahwa antusias dan aktivitas keterampilan motorik anak melalui kegiatan permainan sangat tinggi khususnya pada keterampilan motorik kasar. peningkatan keterampilan motorik kasar anak mulai dari pratindakan, siklus I dan siklus II yang mengalami peningkatan 199

JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI Volume 7, Edisi 1 April 2013 signifikan. Berikut ini akan disajikan skor dalam bentuk prosentase sehingga dapat memperjelas hasil skor sebelum dan sesudah dilakukan tindakan dengan memberikan permainan bakiak. Data tersebut menunjukkan adanya peningkatan keterampilan motorik kasar anak yang terjadi mulai dari pratindakan, siklus I dan siklus II pada permainan bakiak. Semua pemaparan hasil skor yang diperoleh oleh setiap anak dari permainan bakiak. Dengan melakukan per bandingan hasil skor keterampilan motorik kasar anak pratindakan dengan hasil skor siklus I dan siklus II pada permainan bakiak, mengalami peningkatan yang sangat baik dan memiliki rata-rata kelas di atas 85%. SIMPULAN (1) Dapat disimpulkan, melalui permainan bakiak dapat meningkatkan keterampilan motorik kasar pada anak dengan kriteria keberhasilan sangat baik. (2) meningkatkan keterampilan motorik kasar anak, juga mengajarkan anak untuk bekerja sama, kejujuran, serta memberikan kesenangan pada anak. Saran : (1) Guru disarankan dapat memberikan permainan yang dapat menstimulasi kemampuan anak dengan cara yang menyenangkan serta lebih kreatif dalam membuat media pembelajaran (2) Orangtua sebaiknya memberikan kesempatan kepada anak untuk melakukan aktivitas yang dapat menstimulasi kemampuan motorik kasarnya. DAFTAR PUSTAKA Gagne, Buku Ajar Teori Belajar dan pembelajaran, Dra. Eveline Siregar, Hartini Nara, Jakarta: Universitas Negeri Jakarta, 2007. Galiahuc David L, Understanding Motor Development in Children, New York: John willen and Sons, 1982 Hurlock, Elizabeth B. Perkembangan Anak Jilid 1 Edisi keenam. Terjemahan oleh Meitasari Tjandrasa dan Muslichah Zarkasih. Jakarta: Erlangga, 1978. Mahmud, Bonita. Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Tradisional Sulawesi Selatan(Penelitian TindakanPada Siswa Kelompok B TK Islam Al Abrar Makasar) PPS UNJ, 2014 200