1 Studi Kelayakan Bisnis dalam Aspek Pasar TIGA TAHAPAN PRAKTEK PEMASARAN 1. Pemasaran kewirausahaan, individu memulai usaha mencari profit melalui kecerdasannya 2. Pemasaran terencana, merubah bisnis kecil melalui sistem pemasaran yang terencana (program) 3. Pemasaran intrapreneurial, pemasaran dikembangkan melalui upaya kreativitas dalam membangun nilai bagi kepuasan pelanggan 2 Kondisi Pasar Keadaan pasar yang mendasari proses dan kegiatan pemasaran dari kegiatan usaha yang direncanakan, yaitu: A. Rantai Pemasaran B. Penetapan Harga 3 A. Rantai Pemasaran Semakin panjang rantai pemasarasan dari suatu produk, cendrung semakin kecil margin yang diterima produsen, begitu sebaliknya Margin pemasaran: Selisih antara harga jual pada tingkat pengecer dengan harga jual pada tingkat produsen Penjumlahan antara presentase keuntungan dengan presentase biaya pemasaran yang terjadi pada setiap mata rantai pemasaran Penjumlahan antara margin keuntungan dengan biaya4 pemasaran
2 A. Rantai Pemasaran (lanjutan) A. Rantai Pemasaran (lanjutan) % ket: MP = Margin Pemasaran HJK = Harga Jual Pengecer HJP = Harga Jual Produsen MK = Margin Keuntungan BP = Biaya Pemasaran 5 Semakin besar margin pemasaran berarti keuntungan dan biaya pemasaran diterima dan dibayar oleh lembagalembaga pemasaran relative besar begitu juga sebalinya. 6 B. Penetapan Harga B. Penetapan Harga (lanjutan) Tujuan utama penyusunan Studi Kelayakan Bisnis adalh untuk menilai sampai berapa jauh sebuah gagasan usaha dapat menghasilkan benefit/manfaat, baik financial benefit atau social benefit. Terdapat dua cara dalam penetapan harga: 1) Dengan cara menentukan presentase keuntungan 2) Dengan cara menghitung biaya produksi secara keseluruhan Benefit yang diperoleh sangat bergantung pada tinggi rendahnya harga dan jumlah produksi yang dihasilkan. Kesalahan penetapan harga akan menyebabkan kesalahan dalam kelayakan usaha. 7 8
B. Penetapan Harga (lanjutan) 1) Dengan cara menentukan presentase keuntungan Beberapa pertimangan dalam penetapan harga i. Apakah produk yang dihasilkan memiliki daya saing yang kuat di pasaran? ii. Adanya kemungkinan pesaing menurunkan harga. iii.mempelajari kembali kelemahan produk saingan sehingga konsumen dapat membedakan Contoh: Harga jual = / Biaya produksi per unit adalah Rp. 300,- dan keuntungan yang ingin diperoleh adalah 30%. Maka besarnya harga jual per unit adalah Harga jual = = Rp. 428,57, - / 9 10 2) Dengan cara menghitung biaya produksi Mempertimbangankan 3 jenis biaya: a. Biaya bahan baku b. Biaya tenaga kerja langsung c. Biaya overhead pabrik a. Biaya bahan baku Biaya bahan yang dikeluarkan untuk memproduksi sejumlah barang sesuai dengan jumlah produksi yang direncanakan. b. Biaya tenaga kerja langsung Biaya yang dikeluarkan terhadap tenga kerja yang langsung berhubungan dengan produksi. Dapat berdasarkan: upah per unit produksi upah per jam kerja upah yang didasarkan pada banyaknya produk yang dihasilkan 11 12 3
4 c. Biaya overhead pabrik Terdiri dari: Biaya bahan penolong Biaya listrik Biaya tenaga kerja tidak langsung Biaya penyusutan Biaya pemeliharaan Biaya asuransi Biaya lain-lain 13 Untuk menjadi perusahaan yang dominan dapat dilakukan dengan cara : internal melalui: memenangkan persaingan, mengadakan efisiensi (cost leadership strategy), eksternal melalui: akuisisi, strategi peningkatan beban biaya yang ditanggung pesaing, mempengaruhi asosiasi buruh, mengembangkan produk, promosi besarbesaran. 14 Memangkas saluran distribusi Memperpendek tata niaga 1 SEGMENTASI PASAR Segmentasi geografis Mengganti alat&teknologi Menekan biaya 2 Segmentasi demografis Misal: Ikan Segar-ke-presto Kelas atas Kelas menengah Kelas bawah 15 Mengubah bentuk Menyesuaikan kualitas 3 4 Segmentasi psikografis Segmentasi perilaku 16
5 SENI PERANG (Sun Tzu) Jika anda tidak kenal musuh anda dan diri anda sendiri, maka anda pasti akan kalah dalam setiap pertempuran. Jika anda kenal diri anda sendiri, tetapi tidak musuh anda, maka dalam tiap pertempuran yang anda menangkan, anda akan menderita kerugian. Jika anda kenal musuh anda dan diri anda sendiri, anda akan menangkan tiap pertempuran. 17 Marketing Mix variabel pemasaran yang terkontrol oleh perusahaan dan digunakan oleh perusahaan untuk mencapai target pasar dan memberikan kepuasan pada konsumen Membedakan marketing mix dalam 2 komponen variabel utama : 1. Apa yang akan diserahkan kepada konsumen: kualitas produk, merk, pembungkus, harga dan pelayanan. 2. Alat-alat dan metode: saluran distribusi, personal selling, advertensi, sales promotion dan publikasi 18 Marketing Mix Marketing Mix Membedakan 7 komponen utama marketing mix (7 P) yaitu : 1. Produk (product) 2. Saluran distribusi (place) 3. Harga (price) 4. Personel (person) 5. Proses (process) 6. Promosi (promotion) 7. Bentuk secara fisik 19 Efektivitas Marketing Mix dlm masa kehidupan produk Tahapan-tahapan dalam konsep product life cycle mendapatkan perhatian khusus dari marketing mix yang digunakan, karena tidak setiap produk mengalami keseluruhan proses tersebut dan masa kehidupan produk akan mempengaruhi penjualan dan laba. 20
6 KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN Kepuasan pelanggan Seberapa tinggi persepsi kinerja sebuah produk, menurut harapan harapan seorang pelanggan. KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN Loyalitas pelanggan Keinginan pelanggan untuk tetap bertahan dlm mem beli dan menggunakan produk dari suatu perusahaan. Harapan pelanggan diperoleh melalui: a) Pengalaman membeli masa lalu b) Rekomendasi teman/kolega c) Informasi & janji pemasar dan pesaing Manfaat loyalitas pelanggan: a) Kurang sensitif terhadap perubahan harga b) Komitmen terehadap produk perusahaan c) Tetap setia dalam jangka waktu yang lama d) Membangun komunikasi yang positif e) Sumber informasi yang akurat 21 22 Membangun relasi pelanggan yang langgeng Membangun relasi dengan pelanggan di berbagai tingkatan baik ekonomi, sosial, teknis dan hukum sesuai dengan sifat pasar sasaran. Sifat hubungan pelanggan: a) Banyak pelanggan, margin rendah (bina relasi) b) Sedikit pelanggan, margin tinggi (kemitraan kuat) Cara membangun relasi yang kuat: a) Menciptakan nilai & kepuasan, menambah b) manfaat keuangan ke relasi pelanggan (fasilitas) c) Menambah manfaat sosial & manfaat keuangan d) Menambah ikatan struktural, menambah manfaat keuangan dan sosial (komunitas) e) Melibatkan emosional pelanggan melalui berbagai kegiatan perusahaan 23 24