BAB III LANDASAN TEORI. atau untuk menyelesaikan sasaran yang tertentu (FitzGerald:1981:5). lebih berarti bagi penerimanya (Mustakini, 2001:8).

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III LANDASAN TEORI

TOOLS PEMODELAN SISTEM DIAGRAM ALIR. Tools. Bagan Alir. Diagram Alir

BAB III LANDASAN TEORI

PERANCANGAN SISTEM TERINCI II

Analisis Sistem Informasi Pedoman Membuat Flowchart

P5 Flowchart. SQ Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

BAB III LANDASAN TEORI

Analisa & Perancangan Sistem Informasi

BAB III LANDASAN TEORI. informasi (Information System) atau disebut juga processing system atau

Bab 5 FLOWCHART (DIAGRAM ALIR) PENULISAN dan SIMBOL FLOWCHART Penulisan Flowchart terbagi 5(lima), yaitu :

BAB III LANDASAN TEORI. waktu berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja, daftar atau tabel kegiatan

FLOWCHART. Dosen Pengampu : Aullya

ALGORITMA & PENGEMBANGAN

BAB III LANDASAN TEORI

Pedoman membuat Flowchart ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

L-1 PO CUST 1 SJ 1 INVOICE 1

DAFTAR ISI.. RIWAYAT HIDUP PENULIS Abstrak Abstract Lembar Pengesahan KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH..

Definisi & Simbol Flowchart. Agustine Hana. M

Kontrak Kuliah. Flow Of Document. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut:

BAB III LANDASAN TEORI. simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, uraian karakter yang mempunyai arti

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu, (Scott, 1996:89). Menurut Robert

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut

DATA FLOW DIAGRAM (DFD) / DIAGRAM ARUS DATA (DAD)

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

Siklus hidup pengembangan sistem Kebijakan dan perencanaan sistem Analisa sistem Langkah-langkah di dalam analisis sistem Mengidentifikasi masalah

2. Definisi dan Simbol Flowchart

PERTEMUAN 3 DIAGRAM ALIR DATA

BAB II LANDASAN TEORI. sistem kontrol persediaan dan produksi, dan MRP tipe 3 berhubungan dengan. sistem perencanaan manufaktur (Tersine, 1984).

BAB III LANDASAN TEORI. yang mendukung penyusunan laporan kerja praktek. Teori-teori tersebut

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut UU No. 25/1992 Pasal 1 Ayat 1 tentang Perkoperasian,

BAB III LANDASAN TEORI. (sumber:

LAMPIRAN. Menurut Whitten dan Bentley (2004,p 344), Data Flow Diagram (DFD) adalah

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. yang ada yaitu system informasi absensi. System ini meliputi analisis prosedur,

BAB III LANDASAN TEORI. Secara umum pengertian inventori adalah stock barang yang harus dimiliki

BAB III LANDASAN TEORI. dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain

Data Flow Diagram (DFD) Salim Mail : Phone : YM : talim_bansal Blog :

BAB III LANDASAN TEORI. Konsep dasar dari Sistem Informasi terbagi atas dua pengertian. Yang pertama adalah

BAB III LANDASAN TEORI. bercerita banyak, sehingga perlu diolah lanjut. Informasi dapat dihasilkan dari

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA DAFTAR GAMBAR. 2.1 Struktur Organisasi SMA Negeri 2 Jombang... 7

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. berkaitan dan berinteraksi yang bertanggung jawab dalam memproses input

PENGERTIAN FUNGSI, DAN DATA FLOW DIAGRAM (DFD)

MAKALAH FLOW CHART. Disusun oleh: Nama : La Bomba Susihu NPM : SISTEM KOMPUTER / KELAS A SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

BAB III LANDASAN TEORI

Perancangan Sistem. Kusrini, Andri Koniyo Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogykakarta Jl. Ringroad Utara Condong Catur Sleman Yogyakarta

MUHAMMAD TAUFIQ HARI INI ADALAH MILIKMU, MAKA ISILAH DENGAN KEMANFAATAN DAN KEMULIAAN

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1

Data Flow Diagram (DFD) 1

BAB III LANDASAN TEORI. Henry Simamora (2000) dalam buku Akuntansi Basis Pengambilan

BAB 2 LANDASAN TEORI

APPENDIX. Menurut Mulyadi (2001, p01) diagramalor dokumen (document flowchart) merupakansimbol-simbol standar yang digunakan oleh analis sistem untuk

BAB III LANDASAN TEORI. adalah sebagai berikut: Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur

DATA FLOW DIAGRAM. & Sarson (1979) dengan. Gane. menggunakan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

MODUL 6 FLOWCHART. TUJUAN INSTRUKSI UMUM Memahami Konsep Flowchart dan Dapat Menggunakan Flowchart Secara Tepat dan Benar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Sutabri (2004), sistem adalah sekelompok unsur yang erat

BAB III LANDASAN TEORI

System flow Chart 12/22/2011

BAB III LANDASAN TEORI. keinginan pemebeli, guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

DATA FLOW DIAGRAM (DFD) Published by. imeldaflorensia91

Banyak terjadi permasalahan-permasalahan di pendekatan klasik Masih banyak orang yang tidak menyadari bahwa hanya dengan mengikuti tahapan di life

BAB II LANDASAN TEORI. disebut dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS). SHPS adalah. dijelaskan langkah-langkah yang terdapat pada SHPS.

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM. Pertemuan 5-DATA FLOW DIAGRAM (DFD) DIAGRAM ALUR DATA (DAD)

BAB II LANDASAN TEORI

Bab 4 TOOL ANALISA SISTEM

ANALISIS SISTEM. Pertemuan 3

PENGEMBANGAN SISTEM DAN TEKNIK DOKUMENTASI DIANA RAHMAWATI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. suatu paket atau application suite. Aplikasi-aplikasi dalam suatu paket biasanya

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN pada RUDI AGENCY

HALAMAN MOTTO. Tak ada yang tak mungkin bila kita yakin. (Junaedi Sutanto)

Analisis Sistem Materi Kuliah. Analisis Sistem

BAB III LANDASAN TEORI. yang saling berhubungan yaitu antara sistem dan informasi. Sistem adalah suatu

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001)

: Entitas/Entity. : Aliran data. : Proses. : Penyimpanan data (data store)

BAB II LANDASAN TEORI. Institut merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan

Sistem Informasi [Kode Kelas]

CONTOH SOAL UTS ANALISA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI. Sumber dari dosen ADK diketik oleh

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

Analisa Standar opreasional prosedur klaim-mbu BAB V ANALISA HASIL. kriteria dalam penyusunan atau pembuatan SOP ( the seven criterias of manual).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar

BAB III LANDASAN TEORI. sistem informasi terbagi dalam dua kelompok, yaitu landasan teori tentang

BAB 4 TEKNIK BAGAN ALIR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Hall (2006: 6), mengartikan bahwa sistem adalah kelompok. dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling berhubungan

BAB III LANDASAN TEORI

Kontrak Kuliah. Contex Diagram dan Data Flow Diagram. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

BAB III LANDASAN TEORI

Materi Analisis Sistem Informasi ini, membahas tentang Diagram Alir Data (DAD)/ Data Flow Diagram(DFD) dengan Bahasan:

BAB II LANDASAN TEORI. berinteraksi, saling ketergantungan satu sama lainnya dan terpadu.

BAB III LANDASAN TEORI. mencapai tujuan tertentu.menurut Mulyadi (2006:4) Sistem pada dasarnya adalah

Transkripsi:

9 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar 3.1.1 Konsep Dasar Sistem Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan sasaran yang tertentu (FitzGerald:1981:5). 3.1.2 Konsep Dasar Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya (Mustakini, 2001:8). 3.1.3 Konsep Dasar Sistem informasi Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam pengambilan keputusan. Pertanyaannya adalah dari mana informasi tersebut bisa didapatkan?. Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (information systems) atau disebut juga dengan processing systems atau information processing systems atau information-generating systems (Mustakini, 2001 : 11). Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan startegi dari suati organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan laporan yang diperlukan (Leitch, 1983 : 6). 9

10 3.2 Analisis Sistem Analisis system dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatankesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya (Mustakini 2001 : 129). Pada saat hendak membuat sebuah sistem yang akan digunakan pada suatu perusahaan, setiap pengembang aplikasi diharuskan membuat sebuah rancangan dari sistem yang ingin dibuat. Rancangan ini bertujuan untuk memberi gambaran umum dari sistem yang akan berjalan nantinya kepada setiap stakeholder. 3.2.1 Identifikasi masalah Mengidentifikasi (mengenal) masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam tahap analisis sistem. Masalah dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan yang diinginkan untuk dipecahkan. Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari sistem tidak dapat dicapai. Oleh karena itulah pada tahap analisis sistem, langkah pertama yang harus dilakukan oleh analis sistem adalah mengidentifikasi terlebih dahulu masalah-masalah yang terjadi (Mustakini, 2001:133). 3.2.2 Document Flow Bagan alir dokumen (document flowchart) atau disebut formulir (form flowchart) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang menunjukan arus

11 dari laporan formulir termasuk tembusan-tembusannya (Mustakini, 2001:800). Berikut adalah penjelasan dan gambar komponen komponen yang digunakan untuk membuat bagan alir (document flowchart) : 1. Simbol Dokumen Gambar 3.1 simbol dokumen menunjukkan dokumen input dan output baik untuk proses manual, mekanik atau komputer. Gambar 3.1 simbol dokumen 2. Simbol Proses Pada gambar 3.2 simbol proses manual menunjukan pekerjaan manual. Gambar 3.2 simbol proses manual. 3. Simbol Garis Alir Gambar 3.3 simbol garis alir Menunjukan arus dari proses Gambar 3.3 simbol garis alir

12 3.3 Desain Sistem Desain sistem merupakan tahap yang dilakukan setelah analisis dari siklus pengembangan sistem : pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk dirancang bangun implementasi; menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk (Verzello, 1982:321). 3.3.1 Sistem Flow Bagan alir sistem (systems flowchart) merupakan bagan yang menunjukan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sietm. Bagan ini menjelaskan urut-urutan dari prosedur-prosedur yang ada didalam sistem. Bagan alir sistem menunjukan apa yang dikerjakan di sistem. Pada waktu akan menggambar suatu bagan alir analis dapat mengikuti pedoman-pedoman sebagai berikut ini (Mustakini, 2001:795, 796). 1. Bagan alir sebaiknya digambar dari atas ke bawah dan mulai dari bagian kiri dari suatu halaman. 2. Kegiatan didalam bagan alir harus ditunjukan dengan jelas. 3. Harus ditunjukan dari mana kegiatan akan dimulai dan dimana akan berakhirnya. 4. Masing-masing kegiatan didalam bagan alir sebaiknya digunakan suatu kata yang mewakili suatu pekerjaan. 5. Masing-masing kegiatan di dalam bagan alir harus di dalam urutan yang semestinya. 6. Kegiatan yang terpotong dan akan disambung ditempat lain harus ditunjukan dengan jelas menggunakan simbol penghubung. 7. Gunakanlah simbol-simbol bagan alir yang standart.

13 Bagan alir sistem digambar dengan menggunakan simbol-simbol yang tampak sebagai berikut ini : 1. Simbol Dokumen Gambar 3.4 Simbol Dokumen menunjukkan dokumen input dan output baik untuk proses manual, mekanik atau komputer. Gambar 3.4 simbol dokumen 2. Simbol Proses Gambar 3.5 Simbol Proses menunjukkan kegiatan proses secara komputerisasi atau menunjukan kegiatan proses dari operasi program komputer. Gambar 3.5 simbol proses 3. Simbol Manual Input Gambar 3.6 simbol manual input menunjukan masukkan data secara manual dengan menggunakan online keyboard.

14 Gambar 3.6 simbol manual input 4. Simbol Disk Storage Pada gambar 3.7 simbol disk storage menunjukan input atau berasal dari disk atau output disimpan ke disk. Gambar 3.7 simbol disk storage 5. Simbol Display monitor. Gambar 3.8 simbol display menunjukan output yang ditampilkan di Gambar 3.8 simbol display 6. Simbol Offline Connector Gambar 3.9 simbol penghubung menunjukan penghubung ke halaman yang masih sama atau kehalaman lain.

15 Gambar 3.9 simbol penghubung 7. Simbol Database Menyatakan tempat untuk menyimpan data dari proses computer. Gambar 3.10 simbol database 3.3.2 Diagram Berjenjang Diagram berjenjang (hirarchy chart) digunakan untuk mempersiapkan penggambaran diagram alir data ke level-level lebih bewah lagi. Diagram berjenjang dapat digambar dengan menggunakan notasi proses yang digunakan di diagram alir data (Mustakini, 2001:716). 3.3.3 Data Flow Diagram Diagram arus data (Data Flow Diagram atau DFD) sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir (misalnya lewat telepon, surat dan sebagainya) atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (misalnya file kartu hardisk

16 dan lain sebagainya). DFD merupakan alat yang digunakan pada metodelogi pengembangan sistem yang terstruktur (structure analysis and design). DFD merupakan alat yang cukup populer sekarang ini, karena dapat menggambarkan arus data didalam sistem dengan terstruktur dan jelas. Lebih lanjut DFD juga merupakan dokumentasi dari sistem yang baik (Mustakini, 2001:700). Diagram konteks adalah tingkatan tertinggi dalam diagram aliran data dan hanya memuat satu proses, menunjukan sistem secara keseluruhan. Proses tersebut diberi nomor nol. Semua entitas eksternal yang ditunjukan pada diagram konteks berikut aliran data-aliran data menuju dan dari sistem. Data tersebut tidak menyimpan data dan tampak sederhana untuk diciptakan, begitu entitas-entitas eksternal serta aliran data-aliran data menuju dan d ari sistem diketahui penganalisis dari wawancara pengguna dan sebagai hasil analisis dokumen (Kendal, 2003:267). Diagram level 0 adalah pengembangan diagram konteks dan bisa mencakup sampai sembilan proses. Memasukan lebih banyak proses pada level ini akan terjadi dalam suatu diagram yang kacau tang sulit dipahami. Setiap proses diberi nomor bilangan bulat, umumnya dimulai dari sudur sebelah kiri atas diagram dan mengarah kesudut sebelah kanan bawah. Penyimpanan data-penyimpanan data utama dari sistem (mawakili file-file master) dan entitas eksternal dimasukan kedalam diagram level 0 (Kendal, 2003:268). Setiap proses dalam diagram level 0 bisa dikembangkan untuk menciptakan diagram anak atau diagram level 1 yang lebih mendetail. Proses pada diagram 0 yang dikembangkan itu disebut parent process (proses induk) dan diagram yang dihasilkan disebut child diagram (diagram anak). Aturan utama untuk menciptakan diagram anak, keseimbangan vertikal, menyatakan bahwa suatu

17 diagram anak tidak bisa menghasilkan keluaran atau menerima masukan dimana proses induknya juga tidak menghasilkan atau menerima. Semua aliran data yang menuju atau keluar dari proses induk harus ditunjukan mengalir kedalam atau keluar dari diagram anak (Kendal, 2003:269). Berikut adalah simbol-simbol dasar aliran data diagram : 1. Prosess Suatu proses dimana suatu tindakan atau sekelompok tindakan dijalankan (Kendal, 2003:40). Gambar 3.11 simbol proses diagram konteks Gambar 3.12 simbol proses diagram level 0 Gambar 3.13 simbol proses diagram level 1

18 2. Entitas Suatu entitas berupa orang, kelompok, departemen, atau sistem yang bisa menerima informasi atau data-data awal (Kendal, 2003:40). Gambar 3.14 simbol entitas DFD 3. Arus Data Arus data (data flow) di DFD diberi simbol seperti yang tampak pada gambar 3.15 simbol arus data DFD. Arus data ini mengalir diantara process, data store dan entity. Arus data ini menunjukan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem (Mustakini, 2001:701). Gambar 3.15 simbol arus data 4. Data Store Simpanan data (data store) menunjukan tempat penyimpanan untuk datadata yang memungkinkan penambahan dan perolehan data. Gambar 3.16 simbol simpan data