BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan deskripsi data hasil peneitian dan pembahasan mengenai

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, serta efisiensi manajemen pendidikan dalam menghadapi tuntutan

A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil pembahasan mengenai pengelolaan perpustakaan sekolah

DAFTAR PUSTAKA. Amirul Hadi dan Haryono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Bandung: Pustaka Setia, 1988

IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA SKRIPSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Peran komite sekolah di SMA Negeri 1 Temon sebagai badan

IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA SKRIPSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Yogyakarta menurut pendapat siswa berada pada kategori cukup baik, dengan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan yang. didapatkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

DAFTAR PUSTAKA. Anwar, Moch. Idochi, Administrasi Pendidikan dan Manajemen Biaya Pendidikan Teori, Konsep dan Isu, Bandung : Alfabeta, 2004.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan kualitas. pembelajaran IPS di kelas IVB SDN Nanggulan Sleman.

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH PADA ERA GLOBALISASI. Paningkat Siburian. Abstrak

Manajemen Mutu Pendidikan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi (2006), Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN. dalam kategori kinerja sangat baik, yakni sebesar 41,66% (5 guru)

BAB V PENUTUP. 1. Perencanaan hubungan masyarakat dalam menjalin kerjasama dengan. Banyuwangi Tahun Pelajaran 2016/2017 dilakukan pada awal tahun

PELAKSANAAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI SDN 4 PEMBUANG HULU II KECAMATAN HANAU KABUPATEN SERUYAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH SKRIPSI

DAFTAR PUSTAKA. Arcaro, Jerome S. (2007). Pendidikan Berbasis Mutu; Prinsip-Prinsip Perumusan dan Tata Langkah Penerapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

UNJUK KERJA KOMITE SEKOLAH DI SMA NEGERI 3 SEMARANG TESIS

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan bahwa mahasiswa Pendidikan IPS memiliki

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. DIY, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu dalam Mata Pelajaran IPS di. SMP Negeri Wilayah Eks. Kotip Kabupaten Cilacap.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menarik kesimpulan sebagai berikut: 2. Tingkat prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Bantul Manunggal tahun

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, T. (2001). Metodologi Penelitian Agama. Cetakan ke IV. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya.

FUNGSI KEPALA SEKOLAH DALAM MANAJEMEN KESISWAAN DI SDI AL FATTAH SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010/2011

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan

IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN SD MUHAMAMDIYAH 08 DAU

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

DAFTAR PUSTAKA. Abdillah, Asep Priyatna. (1990). Bimbingan Karir. Bandung : Arrmico.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Orang Tua dengan Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Pada Siswa

STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR PENGELOLAAN SMP

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Arifin, Zainal, Evaluasi Instruksional Prinsip, Teknik, Prosedur, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1991.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Simpulan. 1. Hasil penelitian diperoleh hasil bahwa pelaksanaan ekstrakurikuler olahraga di

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. lingkungan alam sebagai sumber belajar terhadap hasil belajar kognitif IPA

BAB II KAJIAN TEORI. pengelolaan proses untuk mencapai tujuan yang ditetapkan baik tujuan. jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:

PERAN KOMITE SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH DASAR AL FALAAH SIMO BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang dilakukan maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Dari segi perencanaan RAPBS SMP N 3 Pekuncen disusun oleh Tim yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH. Cicih Sutarsih, M.Pd

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya. maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. kepala madrasah terhadap guru di MTs Kudus, diperoleh kesimpulan sebagai

BAB V PENUTUP. 1. Hasil belajar siswa di kelas yang menggunakan model kooperatif tipe bamboo

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

2010 Jagaswari,Ijas,2010, Unjuk Kerja Komite Sekolah Di SMA Negeri 3 Semarang, Tesis, Surakarta: PPs-MP Universitas Muhammadiyah Surakarta

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 2. Terdapat pengaruh positif dan signifikan pemanfaatan teknologi informasi

DAFTAR PUSTAKA Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Dirjen Dikdasmen, Direktorat Pendidikan Lanjutan Tingkat Pertama

MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) DAN RELEVANSINYA DI ERA PENDIDIKAN MASA KINI. DR. H. Ma mur Sutisna WD, M.M.Pd Dosen FKIP Universitas Subang ABSTRAK

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. supervisi kepala sekolah dan motivasi berprestasi guru terhadap kinerja mengajr

DAFTAR PUSTAKA. A.Samana (1994). Profesionalisme keguruan. Yogykarta: Kanisius.

BAB I PENDAHULUAN. prinsip kemandirian, kerjasama, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, dapat ditarik kesimpulan sebagai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pengelolaan dana BOS diantaranya meliputi:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan sebelumnya, dapat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dikemukakan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 2. Terdapat pengaruh kemampuan kognitif terhadap kemampuan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa: adanya permasalahan berupa kurangnya komitmen untuk

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH DI SD MUHAMMADIYAH I SUMBERSARI KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER TESIS

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. metode Deep Dialogue dibandingkan menggunakan metode Group

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Arifin, Imron, Penelitian Kualitatif Dalam Ilmu-Ilmu Sosial dan Keagamaan, Malang : Kalimasada Press, 1994.

IMPLEMENTASI LESSON STUDY DALAM UPAYA MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU BAHASA INGGRIS SMP NEGERI DI KABUPATEN PASURUAN

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SEKOLAH STANDAR NASIONAL DI SEKOLAH DASAR NEGERI MAGETAN 2 KABUPATEN MAGETAN. Tesis

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN DAN KETERBATASAN. diajukan, implikasi, saran dan keterbatasan penelitian.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Kreativitas siswa kelas V SD Se-Gugus I Kecamatan Bantul tahun. pelajaran 2011/2012 rata-rata pada kategori sedang.

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGADAAN SARANA PRASARANA SEKOLAH PADA SMK NEGERI DI KABUPATEN PASURUAN TESIS

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. tentang kemandirian belajar yang layak sebagai media layanan bimbingan bagi

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN. Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Student Teams

IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DALAM PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SEKOLAH MENENGAH

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Magelang terhadap nilai-nilai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Pada Siklus I, penerapan teknik Paired Storytelling (Bercerita

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU BAHASA INDONESIA BERSERTIFIKAT PENDIDIK DI SMP NEGERI KOTA BATU. Diajukan oleh Bambang Irawan NIM

EVALUASI DAMPAK KEBIJAKAN SERTIFIKASI GURU DI SMPN 2 JABUNG KABUPATEN MALANG

BAB V PENUTUP. nilai rata-rata kelas pada tes akhir berada pada kualifikasi baik sekali. kelas pada tes akhir berada pada kualifikasi baik.

Bab I Pendahuluan. A. Latar Belakang

DAFTAR PUSTAKA RICHARDON SINAGA, Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu

BAB V PENUTUP. yang diajukan dari data yang diambil, maka dapat disimpulkan:

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Cara Belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi Belajar

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dikumpulkan melalui penelitian dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Hasil belajar siswa yang berupa produk

2015 PERANAN GURU PKN DALAM MEMBINA KARAKTER KEWARGANEGARAAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH PADA ASPEK PERAN SERTA MASYARAKAT DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 PADANG

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dari persepsi siswa terhadap Bimbingan dan

1. Pendahuluan June, Volume 1 Number 1 Efektivitas Kinerja Komite Sekolah di SMP Negeri 1 Banjarsari. Sunardi

BAB 5 PENUTUP. Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan dapat diambil

BAB V PENUTUP. 1. Rata-rata hasil belajar menggunakan media pembelajaran geogebra. pada materi Transformasi berada pada kualifikasi baik.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. berikut: Terdapat Hubungan Positif dan Signifikan Kebiasaan Belajar

DAFTAR PUSTAKA. Ali Nizar & Ibi Syatibi, 2009, Manajemen Pendidikan Islam, Bekasi Jawa Barat, Pustaka Isfahan

Transkripsi:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan deskripsi data hasil peneitian dan pembahasan mengenai implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Kemandirian sekolah ditunjukkan dengan kewenangan sekolah dalam mengembangkan kurikulum dan program pembelajaran menurut inisiatif warga sekolah sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Pada pemenuhan sumber daya pendidik dan kependidikan serta sarana dan prasarana sekolah belum memenuhi standar minimal sesuai dengan tuntutan program, namun terdapat inisatif sekolah untuk meningkat kualitas sumber daya manusia dan peralatan melalui diklat, memberikan kesempatan untuk meningkatkan kualifikasi akademik, dan membangun sarana prasarana sekolah yang belum terpenuhi. Terdapat usaha dan kegiatan sekolah dalam penggalian dana dengan memanfaatkan potensi sumber daya sekolah dengan mendirikan unit produksi dan jasa sekolah. 2. Kerjasama internal sekolah telah terbangun secara baik dengan sinerginya antar unit kegiatan sekolah yang merupakan team work sekolah atau antar individu warga sekolah. Kerjasama eksternal sekolah telah dilakukan dengan pemerintah, masyarakat dalam wadah komite sekolah dan dunia usaha/ industri. Kerjasama telah berjalan dengan baik dan memiliki kontribusi nyata terhadap kemajuan sekolah, antara lain dalam pengembangan kurikulum, 150

pemenuhan dana, sarana praasana, pelaksanaan prakerin, uji kompetensi, dan penyaluran tenaga kerja. 3. Partisipasi dalam penyelenggaraan program sekolah berupa dukungan dana/uang, dukungan material/fasilitas, dukungan pemikiran, dan dana dukungan. Partisipasi stakeholders yang paling tinggi berupa dukungan dana. Secara keseluruhan, partisipasi dalam penyelenggaraan program sekolah pada kategori baik. 4. Keterbukaan sekolah terkair dengan program dan dana sekolah termasuk kategori baik. Program dan dana sekolah dirumuskan bersama dengan melibatkan warga sekolah dan komite sekolah. Sekolah membuat media/wadah komunikasi dan informasi terhadap program dan keuangan sekolah dalam bentuk komunikasi langsung, papan pengumuman, website sekolah, maupun laporan kegiatan. 5. Akuntabilitas sekolah pada kategori baik, yaitu sekolah telah memberikan pertanggungjawaban proses dan hasil pelaksanaan program maupun keuangan sekolah kepada warga sekolah, komite sekolah, yayasan, dan pemerintah. Sekolah membentuk mekanisme pertanggungjawaban proses dan hasil pelaksanaan prorgam melalui pelaporan yang disampaikan dalam pertemuan rapat dengan warga seolah, komite sekolah, yayasan, dan pemerintah. Warga sekolah dan komite sekolah merasa puas terhadap pertanggungjawaban yang disampaikan sekolah dengan tidak adanya protes. 151

Secara keseluruhan implementasi manajemen berbasis sekolah di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta pada kategori baik. Implemenasi manajemen berbasis sekolah yang ditunjukkan dengan kemandirian sekolah, kerjasama sekolah, bentuk partisipasi, keterbukaan sekolah, dan akuntabilitas sekolah telah berjalan dengan baik. B. Keterbatasan Penelitian Keterbatasan penelitian ini antara lain: 1. Hasil penelitian ini tidak dapat digeneralisasikan secara luas karena penelitian ini studi kasus dilakukan di satu tempat saja yaitu SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta, tetapi hasil penelitian ini dapat juga berlaku pada SMK yang lain. 2. Dalam penelitian ini hanya membahas lima prinsip implementasi manajemen berbasis sekolah, masih ada prinsip MBS yang lain yaitu suistainabilitas (keberlangsungan) program dan pendanaan sekolah yang tidak diteliti. C. Saran Berdasarkan hasil penelitian, maka ada beberapa pandangan peneliti yang sekiranya dapat diangkat sebagai saran bagi pihak sekolah, dan peneliti yang akan datang. 1. Bagi sekolah hendaknya untuk meningkatkan kualifikasi akademik guru yang belum sesuai dengan tuntutan program dan melengkapi kekurangan sarana 152

prasarana sekolah. Selain itu, kerjasama dengan pihak terkait agar lebih diintensifkan sehingga sekolah bisa mendapatkan bantuan dana dari perusahan atau lembaga selain pemerintah dan orang tua siswa. 2. Bagi pembaca diharapkan dapat melakukan penelitian lanjutan mengenai implementasi Manajemen Berbasis Sekolah di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta dengan tinjauan yang berbeda yaitu tentang sustainabilitas program dan pendanaan sekolah. 153

DAFTAR PUSTAKA Ade Irawan, dkk. (2004). Mendagangkan Sekolah: Studi Kebijakan Manajemen Berbasis Sekolah di DKI Jakarta. Jakarta: ICW. Anas Sudijono. (2009). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers. Bangun Ferdinand. (2009). Survei tentang MBS Berdasarkan Prinsip-Prinsip Tata Kelola yang Baik di SMAN 1 Barumun. Laporan Penelitian. Universitas Sumatera Utara. Daryanto. (2006). Administrasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Depdiknas. (2001). Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah: Buku I Konsep dan Pelaksanaan. Jakarta: Dirjen Dikdasmen Depdiknas.. (2009). Manajemen Berbasis Sekolah dalam Kerangka Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Direktorat Mandikdasmen.. (2006). Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan. Echols M. John & Hasan Shadily. (2006). Kamus Indonesia Inggris. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Engkoswara & Aan Komariah. (2010). Administrasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Lolowang. (2008). Implementasi MPMBS di SD Lingkungan Dinas Pendidikan Kab. Bolaang Mongondow. Jurnal Varia Pendidikan. (Vol. 20/No. 1). Hlm. 15-28. Harsono. (2007). Pengelolaan Pembiayaan Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher. Ibrahim Bafadal. (2003). Manajemen Peningkatan Mutu Sekolah Dasar. Jakarta: PT. Bumi Aksara Kamus Besar Bahasa Indonesia. Diakses dari htttp://pusatbahasa.diknas.go.id pada tanggal 20 Maret 2009, Jam 14.15 WIB. 154

Malang Corruption Watch. 2006. Hasil Riset MCW: Tentang Pelayanan Publik (Kesehatan, Pendidikan, Administrasi dasar) Di Kota Malang. Diakses dari http://www.mcw-malang.org/hasil%20riset%20mcw.doc pada tanggal 20 Maret 2009, Jam 14.30 WIB. Mulyasa. (2003). Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya. Mujari. (2007). Evaluasi Implementasi Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah di SMPN 1 Sewon, SMPN 3 Pleret, dan SMP Muhammadiyah Bantul. Tesis. PPS-UNY. Nurdin Hidayat. (2010). Peran Komite Sekolah dalam Implementasi Manajemen Pendidikan di SMKN 4 Yogyakarta dan SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Tesis. PPS-UNY. Nurkolis. (2006). Manajemen Berbasis Sekolah: Teori, Model, dan Aplikasi. Jakarta: PT. Grasindo. Rohiat. (2009). Manajemen Sekolah: Teori Dasar dan Praktik. Bandung: Rafika Aditama. Rohmat. (2007). Upaya Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Bidang Pendidikan di SMAN 1 Pajangan Bantul DIY. Tesis. PPS-UNY. Saifuddin Azwar. (2008). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Saiful Sagala. (2006). Manajemen Berbasis Sekolah dan Masyarakat. Jakarta: PT Nimas Multima. Sallis, Edward. (2006). Total Quality Management in Education. Yogyakarta: IRCiSoD. Sugiyatno. (2007). Implementasi Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah SMKN 1 Boyolali. Prosiding. Boyolal: SMKN 1 Boyolali. Suharsimi Arikunto. (2008). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Surya Darma. (2008). Menumbuhkan Semangat Kerjasama. Jakarta: Depdiknas.. (2010). Manajemen Berbasis Sekolah. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional. 155

Suparlan. (2007). Kemitraan Sejkolah dalam MBS. Diakses dari http://www.suparlan.com pada tanggal 17 Desember 2009, Jam 11.00 WIB. Suwati. (2010). Manajemen Hubungan Sekolah dengan Masyarakat di SMK Brawijaya. Tesis. PPS-UNY. Tamsir. (2010). Implementasi MBS di SMKN 2 Wonosari Gunungkidul. Tesis. PPS-UNY. Tim UNY. (2011). Pedoman Penulisan Tugas Akhir. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Umaedi. (1999). Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah. Diakses dari http://www.ssep.net/director.html pada tanggal 20 Maret 2009, Jam 14.00 WIB Umaedi, dkk. (2008). Manajemen Berbasis Sekolah. Jakarta: Universitas Terbuka. Yuliana. (2007). Problematika Sistem Pendidikan Indonesia. Diakses dari http://www.blogster.com/yuliana pada tanggal tanggal 20 Maret 2009, Jam 14.10 WIB Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0490/1992 tentang Kerjasama SMK dengan Dunia Usaha dan Industri. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 044/U/2002 tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 24 Tahun 2006 tentang Pedomam Pelaksanaan Standar Isi dan Standar Komptensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. 156

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 40 Tahun 2008 tentang Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 157