BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1. Ide/Gagasan Perancangan Promosi sebuah grup band adalah salah satu cara yang umum dilakukan oleh banyak grup band untuk dapat dikenal oleh banyak orang dan mendapat penggemar atau fans terhadap band tersebut. Tiap orang memiliki selera yang berbeda beda dalam menikmati musik hasil karya sebuah grup band. Mengingat cukup ketatnya persaingan didunia musik karena sudah banyak sekali grup band yang berdiri dengan genre baru yang berbeda beda, timbul lah sebuah masalah yaitu bagaimana cara yang paling efektif untuk mempromosikan sebuah band agar seluruh materi dari grup band itu bisa cepat sampai kepada masyarakat dalam waktu yang singkat sehingga dibutuhkan media yang cocok untuk menyelesaikan masalah di atas. Media yang mampu mewujudkan hal tersebut adalah media internet seperti website, karena media ini memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan media sebelumnya, dan dari segi biaya pun website adalah media yang sangat murah apabila dilihat dari spesifikasi dan fasilitas yang disediakan internet. Dengan cara tersebut sudah tentu internet akan memperkenalkan The Dead Vocalist band melalui website ke khalayak orang banyak, khususnya para penggemar band dan pecinta musik. Website merupakan salah satu bentuk multimedia, dimana pengguna bisa berinteraksi secara audio maupun visual. Sebuah website pertama-tama harus dipandang sebagai urusan media komunikasi dan bukan urusan teknologi. Namun bukan berarti teknologi tidak menjadi penting. Teknologi memiliki posisi sebagai penopang, sebagai kerangka bangunan website. Tujuan, sasaran dan fungsi website jangan sesekali dimulai dari kemampuan teknologi. Tetapi sebaliknya teknologi harus tunduk 40
pada tujuan, sasaran dan fungsi yang diharapkan dari website. Website ini sangat berperan dalam memperkenalkan The Dead Vocalist band. Dibandingkan dengan sebuah cd rekaman, bentuk grafis website ini lebih modern sebab didukung oleh audio dan visual dimana pengguna bisa melihat secara langsung serta mendengarkan musik dari band ini. 4.2. Sasaran Perancangan Informasi-informasi yang disajikan oleh website The Dead Vocalist band diproyeksikan untuk seluruh para pecinta musik Grunge. 4.3. Pendekatan Estetis Perancangan Pendekatan estetis yang diterapkan pada perancangan grafis website ini mengarah pada visualisasi Grunge. Keinginan untuk menerapkan penggayaan Grunge dalam kebutuhan pembentukan website The Dead Vocalist band ini menjadi dasar perancangan, dengan penerapan gaya visual Grunge diharapkan memberikan kesan dan ciri khas tersendiri bagi pengunjung website ini. Gaya Grunge adalah ciri khas gaya yang mengacu pada gaya hidup punk dan metal. Pada gaya grafis ini juga menunjukkan gaya yang jauh dari kemapanan atau keteraturan, dengan corak yang kasar dan kotor memberikan sentuhan tersendiri bahkan terlihat artistik. Namun tetap mengacu pada prinsip desain grafis yaitu komunikatif, estetis dan ekonomis serta memiliki beberapa pedoman dalam penataan layout seperti kesatuan, keseimbangan, kontras dan kontinuitas. 4.4. Tehnik Perancangan Perancangan grafis website The Dead Vocalist band dibagi pada 2 tahapan proses kerja, yaitu desain website interface dalam hal ini penulis sebagai pelaku dan website developing 41
yang dalam hal ini dilakukan oleh web developer. Keduanya merupakan tahapan penting dalam merancang sebuah website. 4.4.1. Desain Website Interface A. Layout Desain layout mencakup semua halaman website dan sistem navigasinya, proses ini adalah proses penerapan dan penataan gaya visual Grunge pada elemen-elemen website yang disepakati untuk ditampilkan kedalam tata letak sebuah website. Elemen visual Grunge ini ditentukan melalui proses analisa dan eksplorasi yang nantinya akan dijadikan konsistensi, kontinuitas, dan kesatuan layout pada setiap halaman website. dan kemudian proses layout dilakukan dengan menggunakan program perangkat lunak pengolah gambar. B. Header Pada bagian header dibuat simple agar user dapat langsung fokus pada konten. Dalam hal ini header hanya terdapat logo teks The Dead Vocalist band dan menu navigasi. C. Menu Navigasi Menu navigasi adalah elemen yang akan selalu ada pada setiap halaman website, penerapan elemen ini menggunakan teks dengan gaya visual Grunge. D. Sidebar Untuk elemen sidebar ditiadakan guna menciptakan ruang kosong (clearspace), sehingga user dapat terfokus pada konten website. E. Konten Konten website berisikan segala yang berkaitan dengan The Dead Vocalist band seperti profil, events, merch (merchandises), partners, dan kontak. Untuk format penyusunan pada konten events dan merch 42
meliputi Heading atau judul, image/ilustrasi maupun video, dan bodytext. Penambahan item pada konten akan terus di update seiring waktu dari pihak yang bersangkutan, dalam hal ini pihak The Dead Vocalist band. F. Footer Seperti halnya Header, footer ini juga dibuat simple. Sedangkan isinya memuat teks copyright, menu navigasi contact us dan beberapa link ikon media sosial yang akan diintegrasikan ke akun sosial yang bersangkutan. G. Fitur Tambahan Pada website The Dead Vocalist ini terdapat fitur tambahan berupa music player yang akan berisikan sebuah lagu andalan dari band itu sendiri, guna mengenalkan karya mereka. 4.4.2. Website Developing Proses website developing ini pengerjaannya dilakukan oleh website developer dengan estimasi waktu pengerjaan kurang lebih 2 bulan, setelah selesainya proses perancangan website interface yang telah dilakukan oleh penulis. A. Programming Bagian yang dilakukan developer ini akan menghasilkan script dalam bentuk format HTML dan CSS. Menggunakan program perangkat lunak penyunting halaman web. B. Offline Testing (localhost) Proses offline testing adalah tahap pengujian yang dilakukan untuk meminimalisir kesalahan fungsi script yang telah dibuat pada browser, sampai akhirnya website sudah benar-benar berjalan dan berfungsi 43
dengan baik dan sesuai hingga disetujui oleh perancang website interface. Penggunaan program perangkat lunak yang digunakan adalah XAMPP. C. Uploading Tahap uploading dilakukan setelah proses offline testing pada local server, dengan sebelumnya telah membeli nama domain dan hosting dengan status sewa agar dapat dionlinekan. 4.5. Proses Perancangan (Strategi Desain) 4.5.1. Strategi Desain BRIEF Tujuan Tema Perancangan Kebutuhan Website PROSES PERANCANGAN Site Map Layout Tipografi Menu Navigasi Background DATA Data Objek Perancangan Data Teknis Perancangan TEHNIK EKSPLORASI Transformasi Deformasi Stilisasi Distorsi APLIKASI DESAIN Transformasi layout dalam program website Coding oleh programmer KONSEP PENGGAYAAN Moodboard Karakter Grunge TESTING Publish (Offline) Upload Server (Online) WEBSITE THE DEAD VOCALIST BAND Gambar 16. Strategi Desain (Reproduksi digital: penulis) 44
4.5.2. Rincian Proses Perancangan A. Mindmapping Setelah ditentukannya konsep perancangan grafis website The Dead Vocalist band, penulis melakukan Mindmapping untuk mendapatkan unsur-unsur terkait dalam perancangan grafis website ini. Berikut adalah mindmapping yang telah dibuat sebagai langkah awal perancangan. Gambar 17. Mindmapping The Dead Vocalist band (Reproduksi digital: penulis) B. Moodboard Penulis mengumpulkan karya-karya dengan gaya visual Grunge agar dapat dijadikan panduan, kemudian ditarik point-point yang dapat disesuaikan kedalam perancangan website. 1. Warna Gambar 18. Warna Hitam Putih (Reproduksi digital: penulis) 45
Warna hitam putih untuk diaplikasikan pada background, sehingga memberi kesan oldies, history serta soul dimana Grunge terlahir pada era tahun 90-an. 2. Tipografi Gambar 19. Font VTKS Distress dan Font Family Arial (Sumber: www.dafont.com) Penggunaan fontface yang berkarakter Grunge seperti font VTKS Distress dan font family Arial pada bodytext. 3. Background Gambar 20. Sang vokalis The Dead Vocalist band (foto oleh: NoName) Pemilihan background menggunakan image yang berasal dari foto yang digunakan pada desain cover album The Dead Vocalist band. Disini background mempunyai fungsi yang tidak kalah penting yaitu guna menonjolkan gaya visual Grunge itu sendiri dengan format warna hitam putih, seperti yang di jelaskan sebelumnya. 46
4. Icon Gambar 21. Icon media sosial (Reproduksi digital: Penulis) Beberapa penggunaan icon media sosial sebagai link ke halaman media sosial. Dengan bentuk dan warna sesuai standar penggunaan, sedikit modifikasi menggunakan tekstur gaya Grunge tanpa perubahan pada bentuk dan warna yang signifikan. 5. Pemutar Musik Gambar 22. Pemutar musik (Reproduksi digital: Penulis) Fitur tambahan yaitu aplikasi pemutar musik, guna memperkenalkan karya dari The Dead Vocalist band. C. Studi Layout Gambar 23. Sketsa Layout (Reproduksi digital: penulis) 47
D. Mockup Website (user interface) Gambar 24. Mockup Website (user interface) (Reproduksi digital: penulis) 48