III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada bulan Januari hingga Agustus 2015 dan bertempat di

dokumen-dokumen yang mirip
METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus hingga bulan Oktober 2014 dan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan April Juli 2015 di Laboratorium Daya dan

III. METODOLOGI. Penelitian telah dilakukan pada bulan Juni sampai dengan September 2014.

METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Materi Prosedur Persiapan Bahan Baku

3 METODOLOGI 3.1 WAKTU DAN TEMPAT 3.2 BAHAN DAN ALAT 3.3 TAHAPAN PENELITIAN Pengambilan Bahan Baku Analisis Bahan Baku

III. METODE PENELITIAN

PRODUKSI BIOGAS DARI UMBI SINGKONG DENGAN KOTORAN SAPI SEBAGAI STARTER BIOGAS PRODUCTION FROM COW DUNG tuber SINGKONG WITH AS A STARTER

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2010 sampai dengan

PRODUKSI BIOGAS DARI CAMPURAN KOTORAN SAPI DENGAN KOTORAN AYAM

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari - Mei 2014 di Laborartorium

METODE PENELITIAN. Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Juli-Desember 2012 bertempat di

PENGARUH PENAMBAHAN AMPAS KELAPA DAN KULIT PISANG TERHADAP PRODUKSI BIOGAS DARI KOTORAN SAPI

III. METODE PENELITIAN

1. Limbah Cair Tahu. Bahan baku (input) Teknologi Energi Hasil/output. Kedelai 60 Kg Air 2700 Kg. Tahu 80 kg. manusia. Proses. Ampas tahu 70 kg Ternak

HASIL DAN PEMBAHASAN. ph 5,12 Total Volatile Solids (TVS) 0,425%

SEMINAR TUGAS AKHIR KAJIAN PEMAKAIAN SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA UNTUK MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN BIOGAS

Uji Pembentukan Biogas dari Sampah Pasar Dengan Penambahan Kotoran Ayam

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN

PROSIDING SNTK TOPI 2013 ISSN Pekanbaru, 27 November 2013

Pengaruh Pengaturan ph dan Pengaturan Operasional Dalam Produksi Biogas dari Sampah

II. TINJAUAN PUSTAKA. Biogas merupakan gas yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan-bahan

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Juli 2015 di Laboratorium

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BIOGAS. Sejarah Biogas. Apa itu Biogas? Bagaimana Biogas Dihasilkan? 5/22/2013

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan pada bulan Sebtember - Desember

MATERI DAN METODE. Lokasi dan Waktu. Materi

BAB III PERANCANGAN ALAT

HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di lima pasar tradisonal yang terdapat di Bandar

LAPORAN PENELITIAN BIOGAS DARI CAMPURAN AMPAS TAHU DAN KOTORAN SAPI : EFEK KOMPOSISI

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni September 2015 di Laboratorium

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Desember 2014 Februari 2015 di Jurusan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Desember 2014 Februari 2015 di Jurusan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Komponen tinja tanpa air seni... 6 Tabel 2.2 Perkiraan hasil biogas dalam sehari... 7 Tabel 2.3 Polutan utama air

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Muhammadiyah Yogyakarta di Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten

LAMPIRAN A METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dan energi gas memang sudah dilakukan sejak dahulu. Pemanfaatan energi. berjuta-juta tahun untuk proses pembentukannya.

METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu penelitian

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vii

I. PENDAHULUAN. Sampah masih merupakan masalah bagi masyarakat karena perbandingan antara

3. METODE PENELITIAN KERANGKA PEMIKIRAN

III. TATA CARA PENELITIAN

PENGOLAHAN LIMBAH ORGANIK/CAIR MENJADI BIOGAS, PUPUK PADAT DAN CAIR

TATA CARA PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bahan dasar campuran antara enceng gondok dan kotoran sapi serta air sebagai

I. TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat Dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2016 Agustus 2016 yang

TATA CARA PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kompos (Green House ) Fakultas

Bakteri Untuk Biogas ( Bag.2 ) Proses Biogas

Adelia Zelika ( ) Lulu Mahmuda ( )

MATERI DAN METODE. Bahan Bahan yang digunakan untuk produksi biomineral yaitu cairan rumen dari sapi potong, HCl 1M, dan aquadest.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Bel akang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan mulai tanggal 10 Mei 30 Juni 2013 selama 50

MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Penelitian Materi Prosedur Pembuatan MOL Tapai dan Tempe Pencampuran, Homogenisasi, dan Pemberian Aktivator

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Yogyakarta, GreenHouse di Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SKRIPSI PERFORMANSI DIGESTER BIOGAS DENGAN CO SUBSTRAT LIMBAH KELAPA MUDA DAN INOKULUM KOTORAN SAPI. Oleh : Kadek Leo Adi Guna

III. BAHAN DAN METODE. Pelaksanaan vermicomposting dilakukan di rumah plastik FP Unila. Perhitungan

SCIENTIFIC CONFERENCE OF ENVIRONMENTAL TECHNOLOGY IX

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilakukan di Green House, Lahan Percobaan, Laboratorium

BAB III METODE PENELITIAN. mengetahu, parameter yang berperan dalam komposting yang meliputi rasio C/N. ph. dan suhu selama komposting berlangsung.

BAB IV METODE PENELITIAN. menggunakan suatu kolompok eksperimental dengan kondisi perlakuan tertentu

MATERI DAN METODE. September sampai November 2015 di Laboratorium UARDS (UIN Argiculture

SNTMUT ISBN:

SNTMUT ISBN:

III. TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini akan dilakukan bulan Juli sampai Agustus 2015 di Green House dan

PEMBUATAN BIOGAS dari LIMBAH PETERNAKAN

Presentasi Tugas Akhir. Hubungan antara Hydraulic Retention Time (HRT) dan Solid Retention Time (SRT) pada Reaktor Anaerob dari Limbah sayuran.

POTENSI PEMANFAATAN LIMBAH ORGANIK DARI PASAR TRADISIONAL DI BANDAR LAMPUNG SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN KOMPOS DAN BIOGAS

I. PENDAHULUAN. Sebenarnya kebijakan pemanfaatan sumber energi terbarukan pada tataran lebih

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2014 sampai dengan Januari

komunikasi penulis,

III. METODOLOGI PE ELITIA

JURNAL PENGEMBANGAN BIODIGESTER BERKAPASITAS 200 LITER UNTUK PEMBUATAN BIOGAS DARI KOTORAN SAPI

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang

BAB III MATERI DAN METODE. pada Ransum Sapi FH dilakukan pada tanggal 4 Juli - 21 Agustus Penelitian

3. METODE DAN PENELITIAN

Tata Cara penelitian

MATERI DAN METODE. Prosedur Penelitian

II. METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan Agustus

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan April sampai dengan bulan Juli 2014

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan Laboratorium Peternakan Universitas

III. BAHAN DAN METODE

BAB I PENDAHULUAN. ini adalah perlunya usaha untuk mengendalikan akibat dari peningkatan timbulan

LAPORAN TUGAS AKHIR PEMANFAATAN LIMBAH PERTANIAN (JERAMI) DAN KOTORAN SAPI MENJADI BIOGAS

MAKALAH PENDAMPING : PARALEL A PENGEMBANGAN PROSES DEGRADASI SAMPAH ORGANIK UNTUK PRODUKSI BIOGAS DAN PUPUK

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. Lahan (TSDAL) Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Pertanian Universitas

III MATERI DAN METODE PENELITIAN. 1. Feses sapi potong segar sebanyak 5 gram/sampel. 2. Sludge biogas sebanyak 5 gram/sampel.

PENUNTUN PRAKTIKUM TEKNOLOGI PENGOLAHAN LIMBAH PETERNAKAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan September 2015 di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Maret 2014 di

III. METODE PENELITIAN A.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. suatu gas yang sebagian besar berupa metan (yang memiliki sifat mudah terbakar)

Metodologi Penelitian

POTENSI BIOGAS SAMPAH SISA MAKANAN DARI RUMAH MAKAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai dengan bulan September 2014 di

PERENCANAAN ANAEROBIC DIGESTER SKALA RUMAH TANGGA UNTUK MENGOLAH LIMBAH DOMESTIK DAN KOTORAN SAPI DALAM UPAYA MENDAPATKAN ENERGI ALTERNATIF

Transkripsi:

19 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada bulan Januari hingga Agustus 2015 dan bertempat di Laboratorium Daya dan Alat Mesin Pertanian, Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, Bandarlampung. 3.2 Alat dan Bahan Alat yang digunakan yaitu botol 2,5 liter, balon, ember, selang plastik, gelas ukur, penggaris, termometer, ph meter, pipet, cawan, timbangan analitik, oven, dan tanur / muffle. Bahan yang digunakan yaitu air, umbi singkong, daun singkong, dan starter (kotoran sapi). Bahan yang digunakan adalah bahan organik segar yaitu umbi dan daun singkong yang baru dipanen kira-kira berumur tujuh sampai delapan bulan dan kotoran sapi yang digunakan berkisar satu sampai dua hari setelah dikeluarkan ternak sapi. Singkong dan daun singkong didapat dari daerah Tegineneng Kabupaten Pesawaran, sedangkan kotoran sapi tersebut didapat dari daerah Jatiagung Kabupaten Lampung Selatan.

20 33. Prosedur Penelitian MULAI Persiapan Alat dan bahan Penentuan Komposisi Substrat Pembuatan Biogas Pengumpulan Data Data Pengukuran TS, TFS, TVS, ph, dan Temperatur Data Volume Gas yang Dihasilkan dan Produktivitas Biogas Data Lama Waktu Pembentukan Gas Analisis Data SELESAI Gambar 1. Prosedur Penelitian

21 3.4 Persiapan Digester Tipe digester yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tipe batch, Pada tipe batch bahan organik ditempatkan di ruangan tertutup dan diproses secara anaerobik. Alat yang harus disiapkan untuk membuat digester tersebut adalah: a) Botol ukuran 2,5 liter yang telah disiapkan sebagai tabung digester dibersihkan terlebih dahulu kemudian dikeringkan. b) Tutup botol dilubangi untuk masuknya termometer dan sabagai saluran keluarnya gas yang diproduksi dari digester. c) Balon digunakan untuk wadah gas dan mengukur gas yang diproduksi dari digester. 1 5 3 2 4 Gambar 2. Digester Biogas Keteranagan: 1. Termometer 2. Botol 2500 ml 3. Selang Penghubung 4. Balon Penampung 5. Dop Output

22 3.5 Persiapan Bahan Biogas Bahan dibuburkan, dan ditambahkan sumber bakteri sebagai starter. Starter tersebut berupa bakteri yang didapatkan dari limbah kotoran ternak sapi. 3.6 Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) disusun dengan empat perlakuan dan empat pengulangan. Analisis data menggunakan program statistik SAS. Penelitian ini dilakukan dengan perbandingan komposisi daun singkong, umbi singkong, dan starter yaitu kotoran sapi disajikan dalam bentuk Tabel 4. Tabel 1. Perbandingan Perlakuan Percobaan Perlakuan % Berat Basah Daun Umbi Starter Singkong singkong A 15 0 85 B 0 15 85 C 0 25 75 D 0 35 65 Perlakuan dilakukan dengan dua bahan baku yaitu umbi singkong dan daun singkong. Bahan baku dicampur dengan kotoran ternak sapi. Pencampuran tersebut secara homogen. Pada penelitian ini dilakukan empat kali pengulangan. Parameter yang diamati sebelum proses pembentukan biogas dimulai yaitu: rasio C-N, ph, TS, TVS, dan TFS. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan biogas yang maksimal.

23 3.7 Pengukuran dan Perhitungan a) Kandungan bahan organik Bahan biogas diuji karakteristiknya. Karakteristik bahan yang diuji meliputi, total volatile solids (TVS) dan total solid (TS), dengan rumus : x100%...(2) x100%...(3) W1 = Berat basah (g) W2 = Berat kering (g) W3 = Berat organik (g) Pada penelitian ini TS dan TVS, diukur sebelum dan sesudah proses penelitian dilakukan untuk mengetahui produktivitas biogas dari bahan organik yang digunakan untuk memproduksi biogas. b) Pengukuran rasio C-N Pengukuran rasio C-N dilakukan di Laboratorium Tanah. Pengukuran substrat dilakukan sebelum proses pembentukan biogas. Pengukuran ini dilakukan untuk mengetahui kandungan karbon dan nitrogen substrat pada awal sebelum pencampuran substrat. c) Pengukuran ph Pengukuran ph dilakukan dengan menggunakan metode potensiometrik yang digunakan yakni alat ph meter dengan alasan kepraktisan dan akurasi alatnya dapat mencapai dua desimal. Pengukuran substrat dilakukan sebelum dan sesudah proses pembentukan biogas. d) Pengukuran temperatur

24 Pengukuran temperatur dilakukan dengan alat termometer, diukur tiga kali sehari yaitu pagi, siang, sore hari selama proses biogas berlangsung. e) Lama waktu pembentukan biogas Lama waktu pembentukan biogas diketahui setelah volume biogas mulai terbentuk sampai biogas tidak terbentuk lagi dan dicatat lama waktu yang dibutuhkan untuk proses pembentukan biogas. f) Volume gas yang diproduksi Volume gas yang terbentuk tiap harinya diukur dengan menghitung volume gas yang ditampung pada balon. Setelah diperoleh data volume maka dalam satu hari, kemudian dicatat dan dibuat grafik. Dari grafik tersebut dapat dilihat volume biogas yang dihasilkan tiap digester dan digester yang menghasilkan biogas paling optimum. g) Produktivitas Gas Produktivitas gas yang dihasilkan per komposisi bahan organik yang digunakan. Bahan organik yang digunakan didapatkan dari persen bahan organik yang terkandung dalam bahan. Produktivitas biogas menggunakan perhitungan gas dengan persamaan berikut...(ml/g) (5) h) Uji Nyala Pengujian nyala dilakukan menggunakan kompor sederhana, diuji setelah biogas terbentuk.