DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB XI POINTER

dokumen-dokumen yang mirip
xxxx alamat Praktikum 11 POINTER

POINTER DASAR PEMROGRAMAN

BAB VIII POINTER. Tujuan :

Konsep Pemrograman. Bab 12. Pointer 2. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah

POINTER I. Oleh : Mike Yuliana PENS-ITS

MAKALAH POINTER PADA BAHASA C

PRAKTIKUM 11 POINTER 1

main() { int y, x = 87; /* x & y bertipe int */ int *px; /* var pointer yg menunjuk ke data yang bertipe int */

POINTER. Pemrograman Bahasa C++

A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang konsep dari variabel pointer. zzzz. Address. Gambar 8.1 Variabel pointer px menunjuk ke variabel x

BAB 10 POINTER 5.1 Tujuan 5.2 Pengertian Pointer Perubah dinamis pointer

Achmad Solichin.

Pointer 2 A. TUJUAN PEMBELAJARAN. 1. Memahami tentang Pointer to Array 2. Memahami tentang Pointer to String

PRAKTIKUM 11 POINTER 1

POINTER. Praktikum 10 (3/5) A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang Pointer to Array 2. Menjelaskan tentang Pointer to String

Konsep Pemrograman. Bab 11. Pointer 1. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah

POINTER II. Oleh : Mike Yuliana PENS-ITS

Pointer. Yuliana Setiowati

Konsep Pemrograman. Bab 13. Pointer 3. Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 PENS-ITS. Umi Sa adah

Praktikum 1. Suatu array berdimensi satu dideklarasikan dalam bentuk umum berupa : tipe_data nama_var[ukuran];

Pointer 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN

MODUL. Pointer. Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

Fungsi, Parameter, Rekursi

PRAKTIKUM 12 POINTER 2

pada program di atas, akan ditampilkan alamat memori dari variabel x, bukan nilai x.

01. Review Array, Pointer dan Struktur

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2. 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari

Algoritma dan Struktur Data. Pertemuan 5 Pointer

PRAKTIKUM 12 POINTER 2

DISUSUN OLEH BAB XI POINTER. alamat. memori. sepenuhnya. pointer. dan Pointer. menggunakan. menyebabkan. Alamat. untuk.

void naikkan_nilai (int *x, int *y) { *x = *x + 2; *y = *y + 2; }

Pointer (Penunjuk) Modul 6

Fungsi DASAR PEMROGRAMAN

Struktur Dasar Bahasa C Tipe Data Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu :

MI, KA-D3, SIA, SIB. ADI, S.Kom.

Algoritma Pemrograman. Fery Updi,M.Kom

PRAKTIKUM 7 FUNGSI 1

A. TUJUAN 1. Memecah program dalam fungsi fungsi yang sederhana. 2. Menjelaskan tentang pemrograman terstruktur.

Fungsi Lanjut DASAR PEMROGRAMAN

Algoritma dan Struktur Data. Pointer Pada Struct

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

8. Pointer. S. Indriani L, M.T

ARRAY. Karakteristik

MENGENAL POINTER. Mengetahui Alamat variabel. Output :

Achmad Solichin.

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA POINTER DAN FUNCTION

MODUL 10 Fungsi 10.1 Kompetensi 10.2 Alat Dan Bahan: 10.3 Ulasan Teori: Dasar Fungsi Deklarasi Fungsi

BAB V FUNGSI Tujuan : 5.1 Dasar Fungsi

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET BAHASA PEMROGRAMAN Fungsi : Passing Parameter by Value & Semester 3

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB IX STRUCT. tipe_data_1 variabel_1 ; tipe_data_2 variabel_2 ; tipe_data_n variabel_n ;

POINTER. Tim Alpro Teknik Informatika

POINTER. Tim Alpro Teknik Informatika

E STRUKTUR DATA & E PRAKTIK STRUKTUR DATA. Pointer & Function. Alfa Faridh Suni, S.T., M.T. PTIK

BAB IV INPUT DAN OUTPUT

Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++)

B. DASAR TEORI B.1 Array Suatu array berdimensi satu dideklarasikan dalam bentuk umum berupa : tipe_data nama_var[ukuran];

Fungsi DASAR PEMROGRAMAN

DISUSUN OLEH BAB IX. Structt. //untuk. long. int nip; char. nama[31]; char } HAL 1

Minggu ke-10 Pointer. Pendahuluan. Objektif. Bahan Bacaan

1. Mempelajari konsep dasar array, array ganda, pengiriman array ke fungsi dan string 2. Membuat program menggunakan array, array ganda

ARRAY DIMENSI SATU Setiap elemen array dapat diakses melalui indeks. Indeks array secara default dimulai dari 0.

ALGORITMA (2) Mengupas Kentang

Algoritma Pemrograman. Fery Updi,M.Kom

FUNGSI II. Variabel Statis. Sifat variabel statis: Sintaks: static tipe_data nama_variabel; Contoh: static int angka;

Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN

Array LOGO. Pendidikan Teknik Elektronika FT UNY. Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs.

Pemrograman Dasar C. Minggu 9

DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB VII ARRAY

Pointer dan Array Dinamik. IF2121 / Algoritma dan Struktur Data Sem /2018

12/29/2011 ILKOM IPB 1. Algoritme dan Pemrograman. Address and Pointers. Pointer

1 MODUL 8 POINTER MODUL 8 POINTER

KONSEP DASAR. menyusunnya menjadi potongan-potongan mudah untuk ditangani dibanding. conquer.

BAB 5 PERULANGAN DAN ARRAY

A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang prinsip dasar fungsi. 2. Menjelaskan tentang.parameter formal dan parameter aktual

MODUL PRAKTIKUM BAHASA PEMROGRAMAN TESTRUKTUR MODUL 8 POINTER

Bahasa C-M6 By Jamilah, Skom 1

/* File program : tukar1.c Untuk melihat pengaruh pemanggilan nilai pada fungsi untuk penukaran dua data */

ALUR PROGRAM. SELEKSI KONDISI Statement If a. Bentuk If tunggal sederhana Sintaks : if ( kondisi ) statement ;

POINTER. Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN Overview. Definisi Pointer Operasi Pointer Pointer dan Argumen Fungsi

Fungsi : Dasar Fungsi

FUNGSI & PROSEDUR. Pertemuan ke-12 dan 13

TUGAS TEORI ALGO LANJUT

Dasar-dasar Pemrograman C DASAR PEMROGRAMAN & ALGORITMA

Pointer, File Header & Makro

DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB X STRING & MATH

VIII MANIPULASI STRING

A B C D E \0. Gambar Komposisi penyimpanan string dalam memori

BAB I PENGENALAN BAHASA C

Algoritma dan Pemrograman 2 POINTER. Pointer : variable yang berisi alamat memori dari suatu variable yang berisi suatu nilai tertentu.

Data bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel.

Pengenalan Struktur Data. Farah Zakiyah Rahmanti 2014

VI. FUNGSI. Fungsi Main ( ) Fungsi a ( ) Fungsi b ( ) Fungsi c ( ) Fungsi c1 ( ) Fungsi c2 ( ) Fungsi c3 ( ) Bentuk umumnya :

OPERATOR BAHASA C. Obyektif : 4. Mengetahui macam-macam operator dalam Bahasa C. 5. Mengetahui dan dapat menggunakan format pada tiap tipe data..

Pendahuluan Pemrograman Mikrokontroler

1. Tipe Data Sederhana Hanya dimungkinkan untuk menyimpan sebuah nilai data dalam sebuah variabel Ada 5 macam : int, float, double, char, boolen

By : Agus Priyanto, M.Kom ST3 Telkom Purwokerto Structure and Pointer

Algoritme dan Pemrograman

elemen Dasar Bahasa Pemrograman C

Mengenal Subroutine pada Pemrograman C Dian Wirdasari

Transkripsi:

DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB XI POINTER IF Tujuan 1. Menjelaskan tentang konsep dari variabel pointer 2. Menjelaskan tentang pointer array 3. Menjelaskan tentang pointer string 4. Menjelaskan tentang pointer dalam fungsi Pendahuluan Pointer adalah sebuah variabel yang isi datanya adalah alamat memori atau variabel lain. Sehingga pointer dapat juga disebut sebagai variabel alamat (address variable). 1. Deklarasi Variabel Pointer Suatu variable pointer dideklarasikan sebagai berikut : tipe_data *nama_variabel; Tipe_data yg ditunjuk pointer Nama variabel pointer Agar suatu pointer menunjuk ke variabel lain, mula-mula pointer harus diisi dengan alamat dari variabel yang ditunjuk. Untuk menyatakan alamat dari suatu variabel, digunaan operator & didepan nama variabel. Contoh, jika x adalah variabel bertipe int, maka pointer px yang berisi alamat dari variabel x ditulis sebagai : px = &x Untuk mengakses isi dari suatu variabel melalui pointer, perlu dinyatakan dulu penunjukkan alamat dari variabel tersebut. Dua pernyataan dibawah ini menunjukkan bahwa nilai y adalah sama dengan nilai x. px=&x pointer px berisi alamat dari variabel x y= *px variabel y berisi nilai yang ditunjuk oleh pointer px by Eko Budi Setiawan, S.Kom Halaman - 1

Antara tipe pointer dan tipe obyek yang akan ditunjuk oleh pointer haruslah sejenis. Jika tidak sejenis akan menimbulkan kesalahan. Contoh : int x; x adalah obyek int *px; px adalah pointer yang menunjuk obyek x 2. Pointer dan Array Pointer dan array dalam C mempunyai hubungan yang sangat erat. Sebab sesungguhnya array secara internal akan diterjemahkan kedalam bentuk pointer. Contoh : int tgl_lahir[3]=16,10,1993; array tgl_lahir dengan panjang 3 int *ptgl; pointer ptgl Jika dilanjutkan dengan instruksi ptgl = &tgl_lahir[0]; maka pointer ptgl berisi alamat dari array tgl_lahir yang ke 0 (alamat pertama dari array tlg_lahir). Jika ingin menampilkan seluruh elemen array tgl_lahir, instruksi yang biasa dilakukan adalah berupa : for (i=0;i<3;i++) printf( %d,tgl_lahir[i]); Instruksi diatas, jika menggunakan pointer dapat dirubah menjadi : ptgl=tgl_lahir; for(i=0;i<3;i++) printf( %d,*(ptgl+i)); Dimana : tgl_lahir[i] dapat diganti dengan variable pointer *(ptgl+i) 3. Pointer dan Array Seperti halnya array, hubungan pointer dengan string juga dekat. Jika sebuah instruksi dinyatakan sebagai berikut : char *pkota = SEMARANG ; Instruksi di atas diartikan sebagai : - Kompiler akan mengalokasikan variabel pkota sebagai variabel pointer yang akan menunjuk ke obyek bertipe char dan menempatkan konstanta SEMARANG dalam suatu memori. - Kemudian pointer pkota akan menujuk ke lokasi string SEMARANG by Eko Budi Setiawan, S.Kom Halaman - 2

4. Pointer dan Fungsi void naikkan_nilai(int *x, int *y) *x = *x+2; *y= *y+2; Fungsi diatas dimaksudkan agar jika dipanggil, variabel yang berkaitan dengan parameter aktual dapat diubah nilainya. Pemanggilannya dapat berupa : naikkan_nilai(&a, &b); Variabel a dan b harus diawali dengan operator & yang menyatakan sebagai alamat variabel, karena parameter fungsinya berupa pointer. Contoh : 1. Mengakses isi suatu variabel melalui pointer #include <stdio.h> int y, x = 87; /* x & y bertipe int */ int *px; /* var pointer yg menunjuk ke data yang bertipe int */ px = &x; /* px diisi dgn alamat dari variabel x */ y = *px; /* y diisi dgn nilai yang ditunjuk oleh px */ printf("alamat x = %p\n", &x); printf("isi px = %p\n", px); printf("isi x = %d\n", x); printf("nilai yang ditunjuk oleh px = %d\n", *px); printf("nilai y = %d\n", y); by Eko Budi Setiawan, S.Kom Halaman - 3

2. Mengubah isi suatu variabel melalui pointer #include <stdio.h> float d, *pd; d=54.5; printf("isi d mula-mula = %g\n", d); pd = &d; *pd = *pd+10; printf("isi d sekarang = %g\n", d); 3. Pointer dan Array int tgl_lahir[]=16,10,1993; int *ptgl; ptgl=tgl_lahir; /*berisi alamat arry */ printf("nilai yang ditunjuk oleh ptgl = %d\n",*ptgl); printf("nilai dari tgl_lahir[0] = %d\n",tgl_lahir[0]); 4. Menampilkan seluruh elemen array int tgl_lahir[]=16,10,1993; int *ptgl,i; ptgl=tgl_lahir; /*berisi alamat arry */ for(i=0;i<3;i++) printf("isi array ke- %d = %d\n",i,*(ptgl+i)); by Eko Budi Setiawan, S.Kom Halaman - 4

5. Pointer dan String char *nama1="hercules"; char *nama2="superman"; char *namax; puts("mula_mula"); printf("nama1 --> %s\n",nama1); printf("nama2 --> %s\n",nama2); namax=nama1; nama1=nama2; nama2=namax; puts("sekarang"); printf("nama1 --> %s\n",nama1); printf("nama2 --> %s\n",nama2); 6. Pointer sebagai Parameter Fungsi void naikkan_nilai(int *x, int *y); int a=3, b=7; printf("awal a= %d, b= %d\n",a,b); naikkan_nilai(&a,&b); printf("akhir a= %d, b= %d\n",a,b); void naikkan_nilai(int *x, int *y) *x = *x+2; *y = *y+2; by Eko Budi Setiawan, S.Kom Halaman - 5