Komunikasi dan Penyuluhan Pertanian ( )

dokumen-dokumen yang mirip
Memahami Berbagai Perbedaan Budaya. Sesi 4 Komunikasi Antar Budaya Universitas Pembangunan Jaya

Komunikasi Antar Budaya

Wulansari Budiastuti, S.T., M.Si.

Menjalankan Nilai-Nilai Kami, Setiap Hari

Corporate Social Responsibility (CSR) Bidang Pertanian

Dr. Ir. Teguh Kismantoroadji, M.Si. Ir. Daru Retnowati, M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. watak pada individu. Karena salah satu faktor yang mempengaruhi terbentuknya

Corporate Social Responsibility (CSR) Bidang Pertanian

Inisiasi 3 INDIVIDU DAN MASYARAKAT: KEDUDUKAN DAN PERAN INDIVIDU SEBAGAI PRIBADI DAN SEBAGAI ANGGOTA MASYARAKAT

Corporate Social Responsibility (CSR) Bidang Pertanian

BAB I PENDAHULUAN. penuturnya dilindungi oleh Undang-undang Dasar Dalam penjelasan Undangundang

KOMUNIKASI VERBAL DAN KOMUNIKASI NON VERBAL DALAM KOMUNIKASI. Sesi 9 Pengantar Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya

Bab 1. Pendahuluan. lain. Keluarga adalah lingkungan interaksi manusia yang pertama. Keluarga

DINAMIKA PERUBAHAN DAN RESOLUSI KONFLIK

HERU SASONGKO, S.FARM.,APT.

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang multi culture yang berarti didalamnya

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Waham adalah keyakinan yang salah, menetap, dipegang teguh. dan tidak dapat digoyahkan dan tidak sesuai dengan latar belakang

Sessi. Dosen Pembina:

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Objek Penelitian Landasan Dasar, Asas, dan Prinsip K3BS Keanggotaan Masa Waktu Keanggotaan

ASSALAMU ALAIKUM WR.WB.

PERKEMBANGAN KOGNITIF (INTELEKTUAL) (PIAGET) Tahap operasional formal (operasi = kegiatan- kegiatan mental tentang berbagai gagasan) Dapat berpikir lo

Kewirausahaan 1. Menerapkan Sikap Mental bisnis Cina. Cynthia Sari Dewi, B.Sc, M.Sc. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen

I. PENDAHULUAN. Banyak istilah yang diberikan untuk menunjukan bahwa bangsa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Salah satu kebijakan pemerintah di sektor pendidikan yang mendukung

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA PONTIANAK NOMOR: 51/KEP/2011 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN KOTA PONTIANAK

Perubahan Sosial Mutia Rahmi Pratiwi Pengantar Sosiologi UDINUS Semarang

BAB I PENDAHULUAN. generasi ke generasi lainnya dalam suatu masyarakat tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. Bugis, Makassar, Toraja, dan Mandar. Setiap kelompok etnik tersebut memiliki

51. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEJARAH SMA/MA

PENGERTIAN ETIKA ETIKA,

Salah satu teori yang diungkapkan pada midle range theory adalah Transcultural Nursing Theory ( leininger, 1978) Teori ini berasal dari disiplin ilmu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

INVENTORI TUGAS PERKEMBANGAN SISWA SD. Berikut ini 50 rumpun pernyataan, setiap rumpun terdiri atas 4 pernyataan

K. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SMPLB TUNANETRA

BAB I PENDAHULUAN. negara ikut serta dalam memajukan kebudayaan nasional Indonesia dan

BUDAYA ORGANISASI DAN ETIKA ORGANISASI

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR UMB IRA PURWITASARI S.SOS KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA

PENANAMAN NILAI-NILAI KREATIF DAN CINTA TANAH AIR PADA SENI TARI. Polokarto Kabupaten Sukoharjo) NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

BAB 1 PENDAHULUAN. Kepercayaan diri tentu saja mengalami pasang surut, seseorang mungkin merasa percaya

Organizational Theory & Design

BAB I PENDAHULUAN. buddayah, yaitu bentuk jamak dari buddhi yang berarti budi atau akal.

BAB II PENDEKATAN KONSEPTUAL

Menerapkan Sikap Mental Bisnis Orang Cina

STRATIFIKASI SOSIAL fitri dwi lestari

ETIKA ADMINISTRASI HENDRA WIJAYANTO

POLITIK & SISTEM POLITIK

BAB I PENDAHULUAN. atau interaksi dengan orang lain, tentunya dibutuhkan kemampuan individu untuk

Kecakapan Antar Personal. Mia Fitriawati, S. Kom, M.Kom

Fenni Agustina

DINAMIKA PERUBAHAN DAN RESOLUSI KONFLIK

KODE ETIK PEGAWAI. Edy Heri Suasana Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta

RANCANGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG BAHASA, SASTRA, DAN AKSARA JAWA

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 8 Tahun 2015 Seri E Nomor 4 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEBUDAYAAN & MASYARAKAT

Corporate Social Responsibility (CSR) Bidang Pertanian

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

BAB II KAJIAN PUSTAKA. studi penelaahan terhadap buku-buku, literatur-literatur, catatan-catatan, dan laporanlaporan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Novi Pamelasari, 2013

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih dikenal dengan multikultural yang terdiri dari keragaman ataupun

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA INSPEKTUR JENDERAL KEMENTERIAN PERDAGANGAN,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Manusia adalah makhluk sosial juga makhluk budaya. Sebagai makhluk

BAB II LANDASAN TEORI. tersebut mempelajari keadaan sekelilingnya. Perubahan fisik, kognitif dan peranan

- 1 - PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 57 TAHUN 2014 TENTANG PENGEMBANGAN, PEMBINAAN, DAN PELINDUNGAN BAHASA DAN

ETIKA BISNIS FAKULTAS HUKUM UPN JATIM. 10 Maret 2011 By. Fauzul

Sebagai ilustrasi, orang Batak dan Sunda beranggapan bahwa mereka halus dan. sopan sedangkan orang Batak kasar, nekad, suka berbicara keras, pemberang

Etika Bisnis. Julian Adam Ridjal. PS Agribisnis Universitas Jember

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN TENTANG

DINAMIKA PERUBAHAN & RESOLUSI KONFLIK

03FDSK. Folklore. Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds, M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. dan biaya pelayanan tidak jelas bagi para pengguna pelayanan. Hal ini terjadi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tipe penelitian kualitatif yang peneliti gunakan dalam proposal penelitian ini adalah

BAB I PENDAHULUAN. pedoman hidup sehari-hari. Keberagaman tersebut memiliki ciri khas yang

PERATURAN SENAT MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG KODE ETIK SENAT MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

BAB V KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN. gambaran harga diri (self esteem) remaja yang telah melakukan seks di luar nikah

TATA NILAI, BUDAYA KERJA, DAN KODE ETIK PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENRISTEKDIKTI BIRO SUMBER DAYA MANUSIA KEMENRISTEKDIKTI JAKARTA 2018

BUPATI MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA

LAMPIRAN I KATA PENGANTAR

BAB IV TATA TERTIB KELUARGA BESAR FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 61/KEP/UDN-01/VI/2007. tentang KODE ETIK DOSEN UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Amin Abdullah, studi mengenai agama-agama ini bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah alat komunikasi atau alat interaksi yang digunakan oleh manusia

2011, No Peraturan Presiden Nomor 90 Tahun 2007 tentang Badan Koordinasi Penanaman Modal; 4. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Moda

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2007 NOMOR 13 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 15 TAHUN 2007

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. terdapat berbagai macam keanekaragaman suku dan sangat kaya akan keragaman

Sukses dengan anak tangga pencitraa diri.

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MA. Pertemuan 7: Life Style dan Social Class

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5135); 5. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.1

BAB I PENDAHULUAN. Tinjauan yuridis..., Ravina Arabella Sabnani, FH UI, Universitas Indonesia

SOSIOLOGI PERTANIAN ( )

Individu, Keluarga dan Masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Keperawatan sebagai bagian intergral dari pelayanan kesehatan, ikut menentukan mutu dari pelayanan kesehatan.

Transkripsi:

Komunikasi dan Penyuluhan Pertanian (130121042) Dr. Ir. Teguh Kismantoroadji, M.Si. http://blog.upnyk.ac.id/webdosen/login Jurusan Sosial Ekonomi (Agribisnis) UPs.comN V YK 1

Kompetensi Khusus: Mahasiswa mampu menemukan perbedaan budaya utuk berkomunikasi secara efektif Mahasiswa memiliki Kesopanan, Etika profesional, Optimis, Bersemangat, Kemauan belajar, Kepercayaan pada diri sendiri, masyarakat dan negara, Integritas/Komitmen, Motivasi, Kerja dalam tim (Berkooperasi), Fleksibel, Mampu menangani kritikan, Komunikasi lisan, Berargumen logis dan kritis 2

Manusia menciptakan budaya atau lingkungan sosial sebagai suatu adaptasi terhadap lingkungan fisik dan biologis mereka (+ evolusi sosial). Kebiasaan-kebiasaan, praktik-praktik dan tradisi-tradisi untuk terus hidup dan berkembang diwariskan oleh satu generasi ke generasi berikutnya. Pada akhirnya kelompok masyarakt tersebut tidak menyadari darimana asal kebijaksanaan tersebut. Generasi berikutnya terkondisikan untuk menerima kebenaran-kebenaran tersebut, tentang kehidupan di sekitar mereka, pantanganpantangan dan nilai-nilai tertentu. 3

Individu-individu sangat cenderung menerima dan mempercayai apa yang dikatakan budaya mereka. Kita dipengaruhi oleh adaptasi dan pengetahuan masyarakat dimana kita dibesarkan dan tinggal, terlepas dari validitas dan penamaan budaya ini pada diri kita. Kita cenderung menolak apa yang bertentangan dengan kebenaran cultural atau kepercayaan budaya kita. 4

KAREKTERISTIK-KARAKTERISTIK BUDAYA Budaya memberi identitas kepada sekelompok orang yang menjadikannya berbeda dengan kelompok lain Untuk itu perlu ditelaah kelompok dan aspek-aspeknya 5

1. Komunikasi dan bahasa Sistem komunikasi, verbal dan non verbal, membedakan suatu kelompok dengan kelompok lainnya. Terdapat banyak bahasa asing di dunia dengan dialek, aksen, logat, jargon dan ragam lainnya 6

2. PAKAIAN DAN PENAMPILAN Pakaian dan perhiasan luar, dekorasi tubuh cenderung berbeda secara kultural 7

3. Makanan dan kebiasaan makan Cara memilih, menyiapkan, menyajikan dan memakan makanan berbeda antara satu budaya dengan budaya lainnya: Orang amerika menyukai daging sapi yang terlarang bagi orang hindu Babi disukai orang cina, terlarang bagi orang Islam dan Yahudi 8

4. Waktu dan kesadaran akan waktu Kesadaran akan waktu dan penghargaan akan waktu berbeda antara budaya satu dengan budaya lainnya. Orang jerman, jepang, eropa umumnya tepat waktu (time is money). Orang amerika latin, Indonesia umumnya lebih santai waktu sangat fleksibel. 9

5. Penghargaan & pengakuan Cara dan metode memberikan pujian bagi perbuatan baik dan berani atau bentuk-bentuk lain penyelesaian tugas berbeda tiap budaya 10

6. Hubungan-hubungan Budaya mengatur hubungan antar manusia dan hubungan organisasi berdasarkan jenis kelamin, usia, status, keluarga, kekayaan kekuasaan, dan kebijaksanaan Misal: 1. Pernikahan umumnya monogami, masyarakat warok berbeda 2. Penghormatan thd orang tua 3. Penghormatan dalam militer 4. Penghormatan dalam subkultur agama 11

7. Nilai dan Norma Kebutuhan manusia berbeda, demikian juga prioritas-prioritas yang melekat pada perilaku tertentu dalam kelompok 1. Mereka yang menginginkan kelangsungan hidup (kebutuhan sederhana), menghargai usaha-usaha pengumpulan makanan, penyediaan kebutuhan lainnya 2. Mereka yang mempunyai kebutuhan lebih tinggi menghargai materi, uang, gelar kesarjanaan, hukum dan keteraturan 12

8. Rasa diri dan Ruang Kenyamanan yang dimiliki orang lain dengan dirinya akan diekspresikan berbeda oleh budayanya Misal: Orang amerika membutuhkan ruang yang luas antar individu, sementara orang vietnam menginginkan jarak yang lebih dekat. 13

9. Proses Mental dan Belajar Beberapa budaya menekankan aspek pengembangan otak ketimbang aspek lainnya. Setiap budaya mewujudkan proses berpikir dengan cara yang berbeda 14

10. Kepercayaan dan Sikap Orang-orang dalam budaya berbeda akan memiliki sikap dan kepercayaan berbeda tergantung dari sikap warisan yang diterima atau sikap baru yang diperoleh 15

PENDEKATAN SISTEM TERHADAP BUDAYA Sistem merupakan kumpulan atau kombinasi teratur dari bagian-bagian yang saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan. Setiap sistem yang berbeda akan menghasilkan budaya yang berbeda, pemahaman terhadap sistem yang berbeda akan memberikan pengertian akan adanya sistem lainnya. 16

1. SISTEM KEKELUARGAAN Hubungan keluarga dan cara bagaimana sekelompok orang mempernakaan, melatih, dan mensosialisasikan anak-anak mereka. Tiap budaya akan berbeda dalam kekeluargaan: 1. Patrilineal 2. Matrilineal 3. Bilineal 17

2. Sistem Pendidikan Berkenaan dengan bagaimana cara anggota baru dalam masyarakat memperoleh informasi, ketrampilan, pengetahuan dan nilai-nilai 18

3. Sistem Ekonomi Cara masyarakat menghasilkan dan menyalurkan barang-barang dan jasa-jasa pelayanan 19

4. Sistem Politik Alat pemerintah untuk memelihara keteraturan dan melaksanakan kekuasaan atau wewenang; 1.Otoriter 2.Demokratis 3.Lainnya 20

5. Sistem Agama Cara memberi makna dan motivasi pada kehidupan selain aspek kehidupan material, yaitu aspek kehidupan spiritual 21

6. Sistem Asosiasi Jaringan pengelompokan sosial yang dibentuk orang-orang: 1. Kelompok persaudaraan (fraternal) 2. Kelompok-kelompok rahasia 3. Asosiasi profesi/dagang 22

7. Sistem Kesehatan Berkenaan dengan cara suatu budaya menghindari dan mengobati penyakit 23

8. Sistem Rekreasi Menyangkut cara bergaul atau menggunakan saat santai mereka, dalam suatu budaya dianggap sebagai kerja sementara dalam budaya lain tidak. 24

Sampai Jumpa 25