ION. Exchange. Softening. Farida Norma Yulia M. Fareid Alwajdy Feby Listyo Ramadhani Fya Widya Irawan

dokumen-dokumen yang mirip
Ion Exchange. Shinta Rosalia Dewi

Ion Exchange. kemampuan menyerap/ menukar kation-kation seperti Ca, Mg, Na dsb. Yang ada dalam air. Contoh: Hidrogen zeolith (H 2 Z).

Ion Exchange Chromatography Type of Chromatography. Annisa Fillaeli

ION EXCHANGE DASAR TEORI

KROMATOGRAFI PENUKAR ION Ion-exchange chromatography

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II. Tinjauan Pustaka

Resin sebagai media penukar ion mempunyai beberapa sifat dan keunggulan tertentu. Sifat-sifat resin yang baik adalah sebagai berikut:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

IV. PENGOLAHAN DENGAN CARA PERTUKARAN ION

Kuliah 4 Ion Exchange

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berputar, sehingga merupakan suatu siklus (daur ulang) yang lebih dikenal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

C. Reaksi oksidasi reduksi berdasarkan peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. Bilangan Oksidasi (biloks)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Air sadah adalah istilah yang digunakan pada air yang mengandung

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB II RUMUS KIMIA DAN TATANAMA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kebutuhan pokok sehari-hari makhluk hidup di dunia ini yang tidak dapat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution)

: Komposisi impurities air permukaan cenderung tidak konstan

PROSES PELUNAKAN AIR SADAH MENGGUNAKAN ZEOLIT ALAM LAMPUNG ABSTRAK


kimia ASAM-BASA III Tujuan Pembelajaran

TES AWAL II KIMIA DASAR II (KI-112)

Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi. Bab17. Kesetimbangan Asam-Basa dan Kesetimbangan Kelarutan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Permanganometri merupakan metode titrasi dengan menggunakan kalium

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 7. ASAM DAN BASA

PROSES PERTUKARAN ION DALAM PENGOLAHAN AIR

Kimia Study Center - Contoh soal dan pembahasan tentang hidrolisis larutan garam dan menentukan ph atau poh larutan garam, kimia SMA kelas 11 IPA.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. air. Penyebab air menjadi sadah adalah karena adanya ion-ion Ca 2+, Mg 2+, atau

Reaksi Dan Stoikiometri Larutan

Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi. Bab 16. Asam dan Basa

Reaksi dan Stoikiometri Larutan

Reaksi dalam larutan berair

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT (Diskusi Informasi) INFORMASI Larutan adalah campuran yang homogen antara zat terlarut dan zat pelarut.

BAB IV BILANGAN OKSIDASI DAN TATA NAMA SENYAWA

SMA UNGGULAN BPPT DARUS SHOLAH JEMBER UJIAN SEMESTER GENAP T.P 2012/2013 LEMBAR SOAL. Waktu : 90 menit Kelas : XII IPA T.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

12/3/2015 PENGOLAHAN AIR PENGOLAHAN AIR PENGOLAHAN AIR. Ca Mg

Soal-Soal. Bab 7. Latihan Larutan Penyangga, Hidrolisis Garam, serta Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan. Larutan Penyangga

2/14/2012 LOGO Asam Basa Apa yang terjadi? Koma Tulang keropos Sesak napas dll

REAKSI SAPONIFIKASI PADA LEMAK

MATERI HIDROLISIS GARAM KIMIA KELAS XI SEMESTER GENAP

TUGAS AKHIR DESAIN DAN FABRIKASI ALAT ION EXCHANGER BERBASIS KARBON AKTIF UNTUK PENGOLAHAN AIR SANITASI DIII TEKNIK KIMIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Air laut mengandung 3,5% garam-garaman, gas-gas terlarut, bahan-bahan

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR

PENGOLAHAN AIR SUNGAI UNTUK BOILER

Elektrokimia. Tim Kimia FTP

LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2

Laporan Praktikum Kimia Dasar II. Daya Hantar Listrik Larutan Elektrolit

Optimalisasi Pemakaian NaOH dan HCl untuk Regenerasi Resin Two Bed Water Treatment Plant

Tabel Periodik. Bab 3a. Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi 2010 dimodifikasi oleh Dr.

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab VI Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil analisis tanah lokasi penelitian disajikan pada Lampiran 1. Berbagai sifat kimia tanah yang dijumpai di lokasi

KIMIa ASAM-BASA II. K e l a s. A. Kesetimbangan Air. Kurikulum 2006/2013

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hidrokarbon terpolierisasi yang mengandung ikatan silang (crosslinking) serta

UN SMA 2012 IPA Kimia

1. Bilangan Oksidasi (b.o)

PAKET UJIAN NASIONAL 8 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

kimia Kelas X LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT K-13 A. Pengertian Larutan dan Daya Hantar Listrik

Laporan Praktikum Analisis Kualitatif Anion

Pengendapan. Sophi Damayanti

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia

Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

LEMBARAN SOAL 4. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

KIMIA LARUTAN LARUTAN ELEKTROLIT ASAM DAN BASA

Redoks dan Elektrokimia Tim Kimia FTP

KAJIAN PENURUNAN Ca DAN Mg DALAM AIR LAUT MENGGUNAKAN RESIN (DOWEX)

Reaksi Oksidasi-Reduksi

LOGO. Stoikiometri. Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar

Ikatan kimia. 1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia. Ikatan kimia

PRESENTASI POWERPOINT PENGAJAR OLEH PENERBIT ERLANGGA DIVISI PERGURUAN TINGGI. BAB 16. ASAM DAN BASA

SIMULASI UJIAN NASIONAL 1

adsorpsi dan katalisator. Zeolit memiliki bentuk kristal yang sangat teratur dengan rongga yang saling berhubungan ke segala arah yang menyebabkan

kimia K-13 KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN K e l a s A. Kelarutan Garam (Elektrolit) Tujuan Pembelajaran

Bab 4. Reaksi dalam Larutan Berair

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

CH 3 COONa 0,1 M K a CH 3 COOH = 10 5

SOAL KIMIA 1 KELAS : XI IPA

Pemisahan dengan Pengendapan

30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya.

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT. Perbandingan sifat-sifat larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.

Soal-soal Redoks dan elektrokimia

Analisa Klorida Analisa Kesadahan

Asam + Oksida Basa Garam + air

LARUTAN PENYANGGA DAN HIDROLISIS

BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN

b. Ruas yang kurang H maka ditambah H 2 O. untuk suasana basa: a. Ruas yang kurang O maka ditambah OH - ( tetapi koefisien OH - langsung dikali 2)

Transkripsi:

ION Exchange Softening Farida Norma Yulia 2314100011 M. Fareid Alwajdy 2314100016 Feby Listyo Ramadhani 2314100089 Fya Widya Irawan 2314100118

ION EXCHANGE Proses dimana satu bentuk ion dalam senyawa dipertukarkan untuk beberapa bentuk, kation ditukar dengan kation dan anion ditukar dengan anion. CONTOH CONTOH PENUKAR ION Proses pengambilan ion kalsium (Ca 2+ ), ion besi (Fe 2+ ) dan ion magnesium (Mg 2+ ) dari air yang ditukar dengan ion sodium (Na + ) dari resin. Pemurnian air Pemisahan logam Pemekatan larutan. PERTUKARAN ION

CONTOH PENUKAR ION Resin penukar ion Zeolit

RESIN PENUKAR ION Berupa butiran kristal, seperti pasir bening Prinsip kerjanya berupa pertukaran ion Resin organik dibuat dengan polimerisasi stirena ((C 6 H 5 )-CH=CH 2 ) dan divinil benzene ((CH 2 =CH-(C 6 H 4 )- CH=CH 2 ) yang membentuk stirena divinil benzene, suatu molekul raksasa berberat molekul besar

RESIN PENUKAR ION

PRINSIP PERTUKARAN ION Adsopsi Proses penyerapan dimana komponen tertentu dari zat terlarut ditransfer selektif ke bahan insoluble dalam suatu wadah yang dikemas dalam kolom Pertukaran Ion Melibatkan transfer massa dari larutan ke fasa padatan Ion fase larutan ditransfer ke fasa padatan (sorbent) hingga sorbent menjadi jenuh atau hampir jenuh Ion yang dipindahkan dari larutan dipindahkan ke ion exchanger sehingga terjadi elektronetralitas Untuk meregenerasinya dilakukan desorb (pelepasan kembali)

PRINSIP PERTUKARAN ION

PRINSIP PERTUKARAN ION Reaksi Penukaran dan Regenerasi Reaksi penukaran ion R-H pada resin : Atom H pada R-H dapat ditukar oleh Na karena Na + (pada konsentrasi sama) mempunyai afinitas yang lebih besar dengan reaksi R-H + Na + R-Na + H + Dan Na pun dapat diganti oleh Ca2+ (lihat peraturan 1) Reaksi penukaran anion juga dapat terjadi : R-OH + Cl - R-Cl + OH - R-Cl + NO 3- R-NO 3- + Cl

MEKANISME PERTUKARAN ION Resin mengandung kation B+ ditukar dengan kation A+ dalam larutan Kation A+ dan B+ akan terdisfusi karena perbedaan konsentrasi antara resin dan larutan Reaksi Pertukaran Ion A + + R - B + B + + R - A + Pertukaran ion akan berlangsung hingga kesetimbangan dicapai

BENTUK RESIN BENTUK PENUKAR PENUKAR ION ION Resin penukar kation asam kuat (R-SO 3 H) Resin penukar kation asam lemah (R-COOH) Resin penukar anion basa kuat (R-R 3 N*OH-) Resin penukar anion basa lemah (R-NH 2 atau R-R NH)

JENIS JENIS PENUKAR ION Tipe resin Kation: Asam kuat Kation : Asam lemah Gugus fungsi Asam sulfonat: R-SO3-H+ Asam karboksilat: R-COO-H+ Nama dagang Permutit Q Purolit C-100 Duolite C-20 Dowex 50 AmberliteIR -120 Permutit H-70 Amberlit IRC-50 Selektivitas Ag + >Rb + >Cs + >K + >NH4 + >Na + >H + > Li + Zn 2+ > Cu 2+ > Ni 2+ > Co 2+ H + >>Ag + > K + >Na + >Li +. H + >>Fe 2+ >Ba 2+ >Sr 2+ > Ca 2+ > Mg 2+ Anion: Basa kuat Ion amonium kuartener: [R-CH 2 N(CH 3 ) 3 ] + Cl - Dowex-1/SBR-P Permutit S-1 Amberlite IRA- 400 Purolite A-400 I - >fenolat>hso 4- >ClO 3- >NO 3- >Br - > CN - >HSO 3- >NO 2- >Cl - >HCO 3 - >IO 3- >HCOO - >CH 3 COO - >OH - >I - Anion: Basa lemah Gugus amine: [R-NH(R) 2 ] + Cl - Dowex-3 Permutit W Amberlite IR-45 R-SO 3 H>sitrat>CrO 3 - >H 2 SO 4 >tatrat>oksalat>h 3 PO 4 >H 3AsO 4 >HNO 3 >HI>HBr>HCl>HF> HCOOH>CH 3 COOH>H 2 CO 3

FAKTOR-FAKTOR PEMILIHAN RESIN BENTUK PENUKAR PENUKAR ION ION Kapasitas penukar Selektivitas tergantung ukuran ion, muatan, strukturnya Ukuran partikel dan distribusi ukuran Stabilitas kimia dan fisika Regenerasi

TAHAPAN OPERASI SISTEM PERTUKARAN ION Tahap layanan (service), tahap dimana terjadi pertukaran kation atau anion. Tahap pencucian balik (backwash), tahap yang dilakukan apabila resin mencapai titik jenuh. Tahap regenerasi, operasi penggantian ion awal yang terserap dengan ion yang semula berada dalam matriks resin dan pengembalian tingkat ke kapasitas awal. Tahap pembilasan, menghilangkan larutan regenerasi yang di terperangkap oleh resin.

TAHAPAN OPERASI SISTEM PERTUKARAN ION Caustic 1.In service 2. Backwash 3. Cation Regeneration 4. Anion Regeneration 5. Rinse 6. Drain 7. Air Mix 8. Refill 9. Rinse

BENTUK TAHAP PENUKAR REGENERASI ION EXCHANGE ION Backwa sh Slow rinse Fast rinse Keterangan: Backwash, yaitu mengalirkan air bersih ke arah berlawanan melalui tangki kation atau anion sampai air keluarannya bersih Slow rinse, yaitu mengalirkan air pelan-pelan untuk menghilangkan regeneran dalam resin Fast rinse, yaitu membilas unit dengan laju yang lebih cepat untuk menghilangkan sisa regeneran sebelum operasi.

Faktor yang mempengaruhi pertukaran ion: 1. ph 2. Kecepatan alir 3. Konsentrasi ion terlarut 4. Tinggi / jumlah media penukar ion 5. Suhu Faktor yang mempengaruhi kerusakan resin: 1. Oksidasi (khususnya oleh Cl 2 dan ozon) 2. Fouling 3. Aliran air/larutan yang tinggi dan tekanan terus menerus.

MODEL KOLOM RESIN 1. Sistem satu kolom (single bed) 2. Sistem satu kolom (mixed bed)

3. Sistem dua kolom (double bed) MODEL KOLOM RESIN 4. Sistem kombinasi

Keunggulan Ion Exchange 1. Mengurangi/menghilangan unsur inorganik dengan baik 2. Bisa diregenerasikan kembali 3. Dapat digunakan flowrate/debit yang berfluktuasi 4. Jenis resin yang bervariasi, setiap jenis resin dapat digunakan untuk menghilangkan unsur/kontaminan tertentu 5. Untuk kualitas air baku dengan TDS <500 ppm merupakan pilihan dan operasi lebih murah

Kekurangan Ion Exchange 1. Semakin tinggi TDS semakin tinggi biaya operasional 2. Tidak menghilangkan partikel, bakteri dan pyrogen 3. Diperlukan pretreatment untuk hampir setiap bahan baku 4. Sensitif terhadap keberadaan unsur lain dengan polaritas yang hampir sama 5. Media resin berpotensi menjadi tempat berkembang biak bakteri

APLIKASI : water softening Pertukaran ion melibatkan penukar kation, di mana reaksi berikut terjadi untuk menggantikan ion kalsium dengan ion natrium.

APLIKASI : demineralisasi 1. Resin penukar kation (H + ) untuk ion kation seperti K +, Ca 2+, Na +. 2. Resin penukar anion (OH - ) seperti ion Cl -, PO 4 2-. Ion-ion hidrogen dan hidroksil yang masuk ke air bergabung membentuk air.

ZeOLit Memiliki rumus Na 2 (Al 2 SiO 3 O 10. 2H 2 O) atau K 2 (Al 2 SiO 3 O 10. 2H 2 O) Ion Ca 2+, Mg 2+ atau Fe 3+ akan menggantikan Na + Ion Na + lebih lemah berikatan dengan zeolite daripada Ca 2+, Mg 2+ atau Fe 3+

Proses pertukaran ion : Na Z + Ca 2+ 2 (s) (aq) CaZ (s) + 2Na + (aq) Na-zeolite Regenerasi : Ca - zeloit CaZ + 2 NaCl Na 2 Z + CaCl 2

Pertanyaan Rieza Perbedaan single bed dengan mixed bed apa? Jawaban : single bed menghasilkan air lunak, mixed bed menghasilkan air demin M. Rifqi Aqil Fouling itu apa? Fouling merupakan pengotor Nicholas Apa indikasinya jika resin sudah tidak dapat lagi digunakan? Air tetap sadah. Biasanya air kembali menjadi sadah ketika telah 3-5 bulan.