, NlP

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR ISI. Kata Pengantar... Daftar Isi... BAB I Pendahuluan. Mekanisme Pelaksanaan. BAB III Pengendalian Program BAB VI PENUTUP

PETUNJUK TEKNIS BEASISWA BAKAT DAN PRESTASI MADRASAH TSANAWIYAH ( MTs ) DAN MADRASAH ALIYAH ( MA )

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN SISWA MISKIN TAHUN 2014

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR : 508 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN BANTUAN SISWA MISKIN (BSM) TAHUN 2013

Lampiran SK Dirjen Pendidikan Islam Nomor: 1366 Tahun 2014 PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN SISWA MISKIN (BSM) SEKOLAH MENENGAH ATAS TAHUN 2013

Lampiran I Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor : DJ.I/02/2012

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN SISWA MISKIN TAHUN 2014

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI

PEDOMAN BANTUAN PENDIDIKAN BAGI MAHASISWA MISKIN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM SWASTA (PTAIS) TAHUN 2014

KATA PENGANTAR. Jakarta, Maret 2017 Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Intan Ahmad. ~ i ~

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA PRESTASI TAHUN 2016

Buku pedoman ini disusun sebagai acuan bagi semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan penyaluran tunjangan profesi guru.

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENDIDIKAN BAGI MAHASISWA MISKIN UNTUK PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM SWASTA (PTKIS) TAHUN 2015

PEDOMAN PELAKSANAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DAN. (MA) TAHUN PELAJARAN 2012t2013

PEDOMAN PELAKSANAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN 2010/2011

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA NOMOR: 065/SK/R/III/2015

KEMENTERIAN AGAMA KANTOR WILAYAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Jl. SUKONANDI NO.8 Telp. (0274) , FAX (0274) YOGYAKARTA Kode Pos 55284

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI

Pedoman Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik 2017 I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG.

PEMBINAAN GURU DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN ISLAM

PEDOMAN TEKNIS BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) TAHUN 2018

PETUNJUK TEKNIS PROGRAM BANTUAN SISWA MISKIN / INDONESIA PINTAR UNTUK SISWA MADRASAH TAHUN 2015

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA)

PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS)

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENYELENGGARAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL MADRASAH TSANAWIYAH DAN MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK 2013

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM. NOMOR : Dj.I/60/2011

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK

DRAFT PETUNJUK TEKNIS

-tu4: Sifat : Segera. Hal : Lomba Baca Kitab Kuning

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR : 309 TAHUN 2012

KATA PENGANTAR. Jakarta, April 2018 Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan TTD. Intan Ahmad. ~ i ~

PENGUMUMAN Nomor: 12.i/PPM/VIII/2013

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM,

Pedoman Pelaksanaan Penyaluran Tunjangan Profesi Pendidik Melalui Dana Dekonsentrasi

CERDAS, TERAMPIL, KREATIF, dan KOMPETITIF untuk MERAIH PRESTASI TERBAIK

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN BEASISWA PROGRAM KEAHLIAN KHUSUS TAHUN NAMA PROGRAM : BEASISWA PROGRAM KEAHLIAN KHUSUS

PANDUAN LOMBA PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA ARAB MADRASAH ALIYAH TAHUN 2009

KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3 4 Telp. (021) , , Ext.

PERATURAN KUASA PENGGUNAANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PANDUAN PELAKSANAAN BANTUAN BEASISWA UNTUK MAHASISWA BERPRESTASI PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2009

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 20 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 20 TAHUN 2012 TENTANG

A. LATAR BELAKANG...1 B. LANDASAN HUKUM...1 C. TUJUAN...2 D. KERANGKA PROGRAM...2

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM,

NO KEGIATAN HASIL PENANGGUNG JAWAB URAIAN KEGIATAN KETERANGAN

PENGARUS UTAMAAN GENDER DAN PROGRAM DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR TAHUN 2012 BATAM, 29 NOVEMBER 2012

PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DAN BANTUAN BELAJAR MAHASISWA (BBM)

KEMENTERIAN AGAMA KANTOR WILAYAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Jl. SUKONANDI NO.8 Telp. (0274) , FAX (0274) YOGYAKARTA Kode Pos 55284

PEDOMAN PELAYANAN BEASISWA

PETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH MELALUI MEKANISME TRANSFER KE DAERAH

PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA)

KATA PENGANTAR. Jakarta, 28 Januari 2014 Direktur Pembinaan SMK Selaku Kuasa Pengguna Anggaran

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

KEMENTERIAN AGAMA KANTOR WILAYAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Jl. Sukonandi No.8 Telp. (0274) , FAX (0274) Yogyakarta Kode Pos 55284

PEDOMAN TEKNIS BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK TAHUN 2016

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN INSENTIF BAGI PENILIK

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN INSENTIF TENAGA LAPANGAN DIKMAS (TLD)/ FASILITATOR DESA INTENSIF (FDI) Lampiran 3

DIREKTUR JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT KRISTEN,

PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 21 TAHUN 2009

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PAMERAN PRODUK KREATIF SISWA SMK BESERTA MITRA INDUSTRI

DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM TAHUN ANGGARAN

KEMENTERIAN AGAMA KANTOR WILAYAH PROVINSI JAWA TIMUR Jl. Raya Juanda II Surabaya Telp/ Fax. (031) Kotak Pos 74 Surabaya 61253

PEDOMAN BANTUAN KUALIFIKASI S1 GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

BUPATI SLEMAN PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR : 10 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA TAMAN KANAK-KANAK DAN SEKOLAH

PETUNJUK TEKNIS PENGADAAN BUKU TEKS KURIKULUM 2013 DI MADRASAH TAHUN ANGGARAN 2014

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2004/2005

PETUNJUK TEKNIS BEASISWA MAHASISWA BERPRESTASI PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN TAHUN 2015

PEDOMAN PENYELENGGARAAN APRESIASI GURU DAN PENGAWAS PAI TAHUN 2013 APRESIASI GURU PAI-TK BERPRESTASI TAHUN 2013

SMA NEGERI 2 MAJALENGKA

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN DEMAK

PEDOMAN PELAKSANAAN KOMPETISI SAINS MADRASAH (KSM) TINGKAT PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN. MI, MTs, MA

INSTRUMEN PEMANTAUAN PROGRAM INDONESIA PINTAR (PIP) PADA MADRASAH TAHUN ANGGARAN 2016 RESPONDEN. Nama Responden :... Jabatan :... :...

BUPATI BANDUNG BARAT PROVINSI JAWA BARAT

SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 37 TAHUN 2011 TANGGAL 23 AGUSTUS 2011

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN

PEDOMAN Pemberian Subsidi Peningkatan Kualifikasi Guru Ke S1/D4

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR : 1022 TAHUN 2016

NOMOR REGISTRASI GURU (NRG)

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA)

APLIKASI PROGRAM SELEKSI MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH PERCONTOHAN (UNGGULAN) TAHUN 2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN

A. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Program Beasiswa 1. Maksud 2. Tujuan 3. Sasaran B. Persyaratan a. Umum

KATA PENGANTAR. Didik Suhardi, SH., M.Si NIP iii

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 12 TAHUN 2012 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

Petunjuk Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Masyarakat Melalui Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi Tahun 2017

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 28 TAHUN 2017 TENTANG

PETUNJUK TEKNIS OLIMPIADE SAINS NASIONAL SEKOLAH DASAR TAHUN 2017

A. Latar Belakang. B. Tujuan

PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Alamat :Jl. Lais Kel. Timbau (0541) , , ,

Transkripsi:

KATA PENGANTAR Direktorat Pendidikan lvadrasah mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan madrasah. Peningkatan mutu layanan pendidikan merupakan upaya perbaikan mutu layanan pendidikan yang memenuhi standar nasional pendidikan yang terdiri dari g (delapan) standar pendidikan. Pencapaian standar pendidikan tersebut berintikan pada standar kelulusan, sehingga diperlukan adanya langkah-langkah nyata dan strategis. Pemberian bantuan Beasiswa Bakat dan Prestasi merupakan salah satu langkah untuk memberikan motivasi kepada siswa untuk lebih maksimal meraih prestasi yang lebih baik, memberikan apresiasi dan penghargaan, dan menumbuhkan rasa percaya diri untuk mengembangkan pctensi yang dimiliki. Pada tahun 2012, diharapkan seluruh siswa madrasah terbaik di setiap Kabupaten/Kota memiliki kesempatan untuk mendapatkan beasiswa ini. Hal ini dehgan harapan akan memacu peningkatan pertasi secara merata dan secara nasional. Kepada seluruh pihak yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung dimohon untuk membantu penyelenggaraan program ini agar tercapainya tujuan sesuar yarrg diharapkan. Semoga pedoman ini bermanfaat bagi kita semua. Amin. Jakarta, Januari 2012 Direktur Pendidikan Madrasah t" fprof. Dr. H. Dedi Diubaedi, M.Ag, NlP. 195903201984031002 p i," L to,at fc "Jidil,a n M, J*sa A pi,cktont J""d"r"l f."&di/<a" /"/"-

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI ii I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 B. Maksud dan Tujuan 2 C. Landasan Hukum 2 D. Sasaran dan Dana 3 E. Persyaratan Penerima Beasiswa Bakat dan Prestasi 3 F. Prinsip Penyelenggaraan 3 G. Hasil yang Diharapkan 4 H. Masa Pemberian Beasiswa Bakat dan Prestasi 4 II. MEKANISME PELAKSANAAN A. Mekanisme Alokasi dan Seleksi 5 B. Mekanisme Penyaluran dan Pengambilan Dana Beasiswa Bakat dan Prestasi 7 C. Pemanfaatan, Kewajiban dan Pembatalan Dana Beasiswa Bakat dan Prestasi 9 D. Informasi Penyaluran Dana Beasiswa Bakat dan Prestasi 10 III. PENGENDALIAN PROGRAM A. Cakupan Pengendalian 11 B. Pemantauan dan Evaluasi Program 11 C. Sanksi 11 D. Pelaporan 11 IV. PENUTUP 12 LAMPIRAN-LAMPIRAN FORM BSBP-01 FORM BSBP-02 FORM BSBP-03 Direktorat Jenderal Pendidikan Islam i

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Semua anak seharusnya mendapatkan kesempatan sebanyak yang mereka butuhkan dan mereka inginkan. Anak yang berbakat umumnya bisa menemukan lebih banyak kesempatan dibandingkan dengan anak biasa, dan secara aktif, mereka selalu mencari kesempatan tersebut. Connie Eales (1983) menuturkan bahwa para tokoh atau ilmuan pada masa mudanya banyak memiliki kesempatan untuk mengekspresikan bakatnya. Kesempatan untuk berekspresi itu diantaranya diwujudkan melalui lomba atau melalui tes/ujian. Semakin banyak diadakan lomba atau tes akan memberikan kesempatan dan peluang yang sama kepada semua siswa serta memberikan mutu yang baik melalui kompetisi yang sehat. Jenis yang akan diperlombakan atau diteskan sangat banyak dan bervariasi, baik bidang akademik maupun non-akademik. Di bidang akademik seluruh mata pelajaran dapat diperlombakan atau diteskan sedangkan bidang non-akademik diantaranya dapat digolongkan menjadi olahraga, kesenian, keterampilan dan kepramukaan. Sedangkan tujuan diadakan lomba salah satunya adalah untuk mencari siswa yang berprestasi di bidang tertentu. Ketika siswa mengikuti lomba atau tes/ujian, ada sesuatu yang dicari dalam event tersebut dari siswa sendiri (ada rasa) ingin diketahui oleh orang lain dan men dapatkan pengakuan. Setelah siswa mendapatkan hasil maksimal dan menang dalam suatu lomba atau tes, siswa sangat mengharapkan untuk mendapatkan penghargaan atau hadiah minimal tanda penghormatan dari penyelenggara pendidikan (Kementerian atau panitia). Sebagaimana dalam teori kebutuhan Abraham Maslow yang terkenal dengan 5 (lima) hirarki kebutuhan disebutkan bahwa manusia memerlukan kebutuhan dasar (fisologis), kebutuhan rasa aman (selamat), kebutuhan memiliki (dicintai), kebutuhan penghargaan, dan kebutuhan aktualisasi diri. Hal ini bagi siswa adalah merupakan bagian dari motivasi. Giddens (1991) mengartikan motivasi sebagai dorongan yang memberi energi pada tindakan manusia sepanjang lintasan kognitif/perilaku ke arah pemuasan kebutuhan. Sedangkan R.S. Woodworth mengartikan motivasi sebagai suatu set yang dapat atau mudah menyebabkan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu dan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Oleh karena itu, pemberian penghargaan (reward) berupa beasiswa untuk siswa berbakat maupun siswa berprestasi sangat diperlukan dalam rangka pengembangan potensi siswa. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam 1

Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama RI Direktorat Jenderal Pendidikan Islam dalam meningkatkan akses pendidikan yang lebih luas dan memotivasi siswa berbakat dan berprestasi, dengan program bantuan beasiswa ini, diharapkan dapat memberikan motivasi kepada siswa untuk berbuat yang lebih giat untuk meraih prestasi yang dicitacitakan, bahkan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. B. Maksud dan Tujuan Pemberian beasiswa bagi siswa dimaksudkan membantu siswa yang berbakat dan berprestasi untuk siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan siswa Madrasah Aliyah (MA). Program beasiswa ini bertujuan untuk: 1. Memberikan apresiasi dan penghargaan bagi siswa yang berprestasi; 2. Memberikan motivasi diri kepada siswa untuk berbuat yang lebih maksimal untuk meraih prestasi yang lebih baik; 3. Menumbuhkan rasa percaya diri siswa untuk mengembangkan potensi (prestasi) dirinya; 4. Memberikan hak siswa untuk mendapatkan layanan pendidikan yang bermutu, kesejahteraan, dan perlindungan. C. Landasan Hukum 1. Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 3. Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah; 4. Peraturan Pemerintah No. 106 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan dalam Pelaksanaan Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan; 5. Keputusan Menteri Agama RI No. 370 Tahun 1993 tentang Madrasah Aliyah; 6. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 373 Tahun 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota; 7. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 044/U/2002 tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah; 8. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 10 Tahun 2010 tentang Tata Kerja Struktur Organisasi Kementerian Agama; Direktorat Jenderal Pendidikan Islam 2

D. Sasaran dan Dana 1. Sasaran beasiswa adalah : Siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan siswa Madrasah Aliyah (MA) yang memiliki prestasi di bidang akademik atau non akademik, baik melalui lomba atau olimpiade maupun melalui ujian dalam bentuk raport dihitung berdasarkan proporsi populasi siswa di masing-masing kabupaten/kota dengan perincian sebagai berikut : a. Siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) sebanyak : 1.000 siswa di seluruh Indonesia b. Siswa Madrasah Aliyah sebanyak (MA) : 1.500 siswa di seluruh Indonesia 2. Beasiswa yang diberikan untuk masing-masing siswa adalah sebagai berikut : a. Siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) sejumlah : Rp. 1.800.000,-/tahun b. Siswa Madrasah Aliyah (MA) sejumlah : Rp. 2.400.000,-/tahun E. Persyaratan Penerima Beasiswa Bakat dan Berprestasi 1. Siswa kelas I dan II pada Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA), dengan pertimbangan tertentu memiliki prestasi luar biasa baik secara akademik ataupun non akademik dibuktikan dengan surat keterangan, piagam, dan lain-lain atas capaian prestasi tersebut; 2. Siswa yang diusulkan merupakan siswa terbaik se-kabupaten/kota dan ditetapkan melalui surat penetapan Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota tentang calon penerima Beasiswa Bakat dan Prestasi yang selanjutkan disampaikan ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dengan tembusan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama R.I; 3. Melampirkan surat keterangan dari kepala madrasah bahwa siswa tersebut adalah benar siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) atau Madrasah Aliyah (MA) yang bersangkutan; 4. Siswa yang diusulkan tidak sedang menerima beasiswa dari sumber lain. F. Prinsip Penyelenggaraan Penyelenggaraan program beasiswa ini berprinsip pada keadilan, keterbukaan, dan proposional. 1. Keadilan karena tidak membedakan antara madrasah negeri dan swasta atau siswa kaya atau miskin; 2. Keterbukaan karena proses pendaftaran hingga penempatan penerima beasiswa dilakukan secara terbuka melalui surat edaran ke masing-masing Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota melalui Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi; 3. Proporsional karena dalam pelaksanaan program juga memperhatikan jumlah madrasah dan siswa yang ada di daerah setempat dengan kuota per Kabupaten/Kota terlampir. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam 3

G. Hasil yang Diharapkan Tersalurnya program Beasiswa Bakat dan Prestasi sebagai peran pemerintah dalam memberikan apresiasi, motivasi kepada siswa yang memiliki bakat dan prestasi untuk senantiasa percaya diri untuk menumbuhkembangkan prestasi yang dimiliki. H. Masa Pemberian Beasiswa Bakat dan Prestasi Dana beasiswa ini diberikan kepada siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan siswa Madrasah Aliyah (MA) yang berbakat dan berprestasi dalam tahun anggaran 2012. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam 4

BAB II MEKANISME PELAKSANAAN A. Mekanisme Alokasi dan Seleksi Pengalokasian jumlah siswa penerima Beasiswa Bakat dan Prestasi dilaksanakan secara bertahap, meliputi: 1. Kementerian Agama R.I melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam menetapkan kuota jumlah siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan siswa Madrasah Aliyah (MA) penerima Beasiswa Bakat dan Prestasi proporsi pada tiap Provinsi dan Kabupaten/Kota yang didasarkan pada data siswa tahun pelajaran 2011/2012. Setelah jumlah kuota ditetapkan, melalui Subdit Kesiswaan membuat surat pemberitahuan ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, cq Kabid Mapenda/Kependais tentang kuota jumlah siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan siswa Madrasah Aliyah (MA) penerima Beasiswa Bakat dan Prestasi tahun 2012; 2. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, cq Kabid Mapenda/Kependais mengajukan surat pemberitahuan kepada Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota tentang kuota jumlah siswa madrasah Tsanawiyah (MTs) dan siswa Madrasah Aliyah (MA) penerima Beasiswa Bakat dan Prestasi tahun 2012; 3. Membentuk tim seleksi siswa terbaik se-kabupaten/kota calon penerima penerima Beasiswa Bakat dan Prestasi tahun 2012. Tim ini diketuai oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota dengan beranggotakan Kepala Seksi Mapenda dan 2 (dua) orang guru serta 1 (satu) orang pengawas; 4. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota meminta seluruh Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) yang berhak menerima Beasiswa Bakat dan Prestasi di bidang akademik maupun non akademik untuk mengirimkan data siswa berbakat dan berprestasi yang akan diusulkan memperoleh Beasiswa Bakat dan Prestasi dengan melampirkan foto copy rapot bagi siswa berbakat dan berprestasi di bidang akademik dan foto copy piagam/sertifikat bagi siswa berbakat dan berprestasi di bidang non akademik; 5. Tim seleksi melakukan seleksi siswa calon penerima Beasiswa Bakat dan Prestasi tahun 2012 sesuai kuota. Selanjutnya nama-nama siswa tersebut direkap dan diajukan ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota cq. Kasi Mapenda melampirkan foto copy rapot bagi siswa berbakat dan berprestasi di bidang akademik dan foto copy piagam/sertifikat bagi siswa berbakat dan berprestasi di bidang non akademik, format terlampir (FORM BSBP-01) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam 5

6. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota merekap data usulan nama-nama siswa calon penerima bantuan Beasiswa Bakat dan Prestasi dari madrasah sesuai kuota dan diajukan ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, cq. Kabid Mapenda/Kependais dengan melampirkan foto copy rapot bagi siswa berbakat dan berprestasi di bidang akademik dan foto copy piagam/sertifikat bagi siswa berbakat dan berprestasi di bidang non akademik,i format terlampir (FORM BSBP-02); 7. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi mengajukan usulan nama-nama siswa calon penerima bantuan Beasiswa Bakat dan Prestasi yang diusulkan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota dalam bentuk hard copy dan soft copy dengan melampirkan foto copy rapot bagi siswa berbakat dan berprestasi di bidang akademik dan foto copy piagam/sertifikat bagi siswa berbakat dan berprestasi di bidang non akademik ke Kementerian Agama R.I Direktorat Jenderal Pendidikan Islam cq. Subdit Kesiswaaan, seperti format terlampir (FORM BSBP-03); 8. Jika dalam batas waktu yang telah ditentukan kuota yang telah ditetapkan tidak dapat dipenuhi, Kementerian Agama R.I dh Direktur Pendidikan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam akan melakukan distribusi kembali; 9. Kementerian Agama R.I melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Direktorat Pendidikan Madrasah mengeluarkan SK tentang penetapan nama-nama siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan siswa Madrasah Aliyah (MA) penerima Beasiswa Bakat dan Prestasi sesuai dengan dana yang ada di DIPA Direktorat Jenderal Pendidikan Islam berdasarkan data calon penerima yang diajukan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam 6

Skema Mekanisme Pengalokasian Beasiswa Bakat dan Prestasi Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama R.I. Menetapkan kuota, Setelah nama-nama siswa MTs dan MA calon penerima beasiswa bakat dan prestasi diterima dari Kabid Mapenda / Kependais di 33 Provinsi sesuai dengan kuota yang ditetapkan, selanjutnya dibuatkan SK Penetapan Nama Siswa MTs dan MA Penerima Beasiswa Bakat dan Prestasi Tahun 2012 Kanwil Kemenag Provinsi Kankemenag Kabupaten/Kota Madrasah Menyampaikan kuota berdasarkan alokasi Kemenag Pusat ke Kabupaten/Kota, dan merekap nama siswa MTs dan MA calon penerima beasiswa bakat dan prestasi dari Kabupaten/kota, selanjutnya diajukan ke Direktorat Pendidikan Madrasah sesuai dengan kuota yang ditetapkan Keterangan : Membentuk tim seleksi, menyeleksi dan merekap nama siswa MTs dan MA calon penerima Beasiswa Bakat dan Prestasi yang diusulkan dari masing-masing madrasah, selanjutnya diajukan ke Kanwil Kemenag Provinsi cq. Kabid Mapenda/Kependais Kemenag Provinsi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Menyeleksi siswa MTs dan MA yang berbakat dan berprestasi, selanjutnya mengusulkan ke Kasi Mapenda Kankemenag Kabupaten/Kota Keterangan : Prosedur pemberitahuan mengenai Beasiswa Bakat dan Prestasi untuk siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA). Prosedur pengusulan calon penerima Beasiswa Bakat dan Prestasi sesuai dengan kuota yang ditetapkan dengan melampirkan foto copy raport (akademik), foto copy piagam/sertifikat (non akademik) B. Mekanisme Penyaluran dan Pengambilan Dana Beasiswa Bakat dan Prestasi 1. Penyaluran dana Beasiswa Bakat dan Prestasi Dana Beasiswa Bakat dan Prestasi ada di DIPA Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama R.I Tahun 2012. Prosedur penyaluran dan pengambilan dana Beasiswa Bakat dan Prestasi sebagai berikut: a. Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Direktorat Pendidikan Madrasah melakukan MoU dengan PT. Pos Indonesia (Persero) dengan melampirkan SK Penetapan Penerima Beasiswa Bakat dan Prestasi tahun 2012 dan buku Pedoman Beasiswa Bakat dan Prestasi tahun 2012; b. Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Direktorat Pendidikan Madrasah mengajukan SPM ke KPPN Jakarta IV; c. KPPN Jakarta IV mentransfer dana ke rekening PT. Pos Indonesia (Persero); d. PT. Pos Indonesia (Persero) mentransfer dana ke rekening Kantor Pos Wilayah; e. Kantor Pos Wilayah mentransfer dana Beasiswa Bakat dan Prestasi ke Kantor Pos Pemeriksa (KPRK) Kabupaten/Kota; Direktorat Jenderal Pendidikan Islam 7

f. Kantor Pos Pemeriksa (KPRK) Kabupaten/Kota dapat melakukan pembayaran langsung kepada siswa penerima bantuan Beasiswa Bakat dan Prestasi. Skema Mekanisme Penyaluran Beasiswa Bakat dan Prestasi Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama R.I. Membuat MoU dengan PT. Pos Indonesia (Persero), dengan melampirkan SK penetapan penerima beasiswa bakat dan prestasi tahun 2012 dan buku pedoman beasiswa bakat dan prestasi tahun 2012, Selanjutnya Mengajukan SPM ke KPPN Jakarta IV KPPN IV Jakarta Mentransfer dana ke rekening PT Pos Indonesia (Persero) PT Pos Indonesia (Persero), Mentransfer dana Beasiswa Bakat dan Prestasi ke Kantor Pos Wilayah Kantor Pos Wilayah Mentransfer dana Beasiswa Bakat dan Prestasi ke Kantor Pos Pemeriksa (KPRK) Kabupaten/Kota Kantor Pos Pemeriksa (KPRK) Kabupaten/Kota Melakukan pembayaran langsung kepada siswa penerima bantuan beasiswa bakat dan prestasi. Keterangan : Prosedur penyaluran dana Beasiswa Bakat dandan Prestasi untuk siswa Madrasah Tsanawiyah (MTS) dan Madrasah Aliyah (MA). Prosedur pelaporan realisasi pengambilan dana Beasiswa Bakat dan Prestasi oleh siswa MTs dan siswa MA penerima sesuai dengan kuota yang ditetapkan. 2. Pengambilan Dana Beasiswa Bakat dan Prestasi Dana Beasiswa Bakat dan Prestasi diambil langsung oleh siswa yang bersangkutan dengan membawa persyaratan sebagai berikut : a. Pengambilan Beasiswa Bakat dan Prestasi dilakukan di Kantor Pos Pemeriksa (KPRK) Kabupaten/Kota yang ditunjuk sebesar dana yang disalurkan secara utuh, tanpa ada pemotongan atau pungutan biaya apapun oleh pihak manapun, serta dalam bentuk apapun; b. Pengambilan Beasiswa Bakat dan Prestasi dilakukan secara langsung oleh siswa, dengan menyerahkan persyaratan sebagai berikut : 1). Melampirkan foto copy Surat Keterangan Direktur Jenderal Pendidikan Islam tentang penetapan nama siswa penerima bantuan Beasiswa Bakat dan Prestasi tahun 2012; Direktorat Jenderal Pendidikan Islam 8

2). Menyerahkan foto copy Surat Panggilan dari tentang nama siswa penerima Beasiswa Bakat dan Prestasi tahun 2012; 3). Menyerahkan Surat Keterangan dari Kepala Madrasah bahwa siswa tersebut adalah benar siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) atau Madrasah Aliyah (MA) penerima bantuan Beasiswa Bakat dan Prestasi tahun 2012. C. Pemanfaatan, Kewajiban dan Pembatalan Dana Beasiswa Bakat dan Prestasi 1. Pemanfaatan Dana Beasiswa Bakat an Prestasi Dana Beasiswa Bakat dan Prestasi dapat dimanfaatkan untuk : a. Iuran madrasah yang mencakup iuran bulan, praktek, ujian dan lain-lain; b. Pembelian perlengkapan siswa (misalnya buku pelajaran, alat tulis, sepatu, tas dan lain-lain); c. Biaya transportasi siswa ke madrasah; d. Uang saku siswa ke madrasah; e. Membayar uang pemondokan/kost. 2. Kewajiban Penerima Beasiswa a. Penerima beasiswa wajib : 1). Melaporkan kepada Kepala Madrasah setiap kali yang bersangkutan telah atau menerima beasiswa; 2). Mempertahankan dan atau meningkatkan prestasi dan bakatnya; 3). Melaksanakan tugas yang diberikan selama pendidikan dengan rajin dan penuh keikhlasan; 4). Menunjukkan kelakuan yang terpuji; 5). Menggunakan beasiswa yang diterima sesuai dengan maksud dan tujuan pemberian beasiswa; b. Guru dan Kepala Madrasah mengawasi dan membina penerima beasiswa agar dapat memenuhi kewajibannya sebagai penerima beasiswa. c. Selain ketentuan sebagaimana dimaksud point b, Kepala Madrasah wajib : 1). Melaporkan jumlah penerima beasiswa yang telah atau belum menerima beasiswa dan melaporkan penggunaan dana beasiswa tersebut; 2). Mengusahakan secara aktif agar penerima beasiswa dapat menerima beasiswa sesuai ketentuan yang berlaku. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam 9

3. Pembatalan Beasiswa Bakat dan Prestasi Beasiswa Bakat dan Prestasi dapat dibatalkan jika siswa penerima Beasiswa Bakat dan Prestasi : a. Berhenti sekolah; b. Menerima beasiswa dari instansi/sumber yang sama; c. Telah didakwa dan terbukti melakukan tindakan kriminal. Kepala Madrasah bertanggung jawab dan berwenang untuk membatalkan Beasiswa Bakat dan Prestasi. Surat pemberitahuan pembatalan segera dikirimkan ke Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota kemudian melakukan seleksi kembali untuk memilih siswa pengganti. Surat pemberitahuan penggantian siswa disampaikan ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dengan tembusan ke Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Direktorat Pendidikan Madrasah cq.subdit Kesiswaan. Subdit Kesiswaan akan menyiapkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam tentang perubahan penetapan penerima Beasiswa Bakat dan Prestasi. Setelah ditanda tangan akan disampaikan ke PT. Pos Indonesia (Persero) untuk dilakukan penyaluran atas siswa penerima Beasiswa Bakat dan Prestasi pengganti tersebut. D. Informasi Penyaluran Dana Beasiswa Berbakat dan Berprestasi 1. Kementerian Agama R.I. melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Direktorat Pendidikan Madrasah menginformasikan penyaluran dana Beasiswa Bakat dan Prestasi melalui surat pemberitahuan kepada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, bahwa dana beasiswa dapat diambil di Kantor Pos Pemeriksa (KPRK) Kabupaten/Kota setempat; 2. PT.Pos Indonesia (Persero) menginformasikan penyaluran dana kepada Kantor Pos Wilayah, selanjutnya Kantor Pos Wilayah menginformasikan penyaluran dana kepada Kantor Pos Pemeriksa (KPRK) dengan tembusan kepada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi; 3. Kantor Pos Pemeriksa (KPRK) Kabupaten/Kota menginformasikan penyaluran dana kepada Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota; 4. Kantor Pos Bayar menginformasikan kepada Kepala Madrasah mengenai penerimaan dan penyaluran dana beasiswa berbakat dan berprestasi; 5. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota melakukan koordinasi dengan Kantor Pos Bayar untuk kesiapan penyaluran dana dan memberitahukan kepada madrasah penerima Beasiswa Bakat dan Prestasi tentang jadwal penyaluran dana Beasiswa Bakat dan Prestasi. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam 10

BAB III PENGENDALIAN PROGRAM Pengendalian program pemberian Beasiswa Bakat dan Prestasi dimaksudkan agar terlaksana sesuai dengan tujuan, manfaat, sasaran, kriteria, dan prosedur kerja yang ditetapkan. Pengendalian program ini menjadi tolok ukur keberhasilan program pemberian Beasiswa Bakat dan Prestasi. A. Cakupan Pengendalian Pengendalian program ini mencakup : 1. Seleksi dan verifikasi data calon penerima bantuan; 2. Penetapan mekanisme dan prosedur penyaluran bantuan B. Pemantauan dan Evaluasi Program Agar program bantuan ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan, manfaat, sasaran, kriteria, dan prosedur, maka perlu dilakukan pemantauan dan evaluasi program secara berjenjang dan berkesinanbungan oleh masing-masing pihak melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Bidang Mapenda/Kependais Kanwil Kementerian Agama Provinsi dan Seksi Mapenda Kementerian Agama Kabupaten/Kota. C. Sanksi Bila dalam pelaksanaan Beasiswa Bakat dan Prestasi telah menyimpang dari ketentuan yang telah ditetapkan, maka akan dikenakan sanksi sebagaimana ditetapkan dalam aturan perundang-undangan yang berlaku. D. Pelaporan Laporan akhir bantuan Beasiswa Bakat dan Prestasi dilakukan oleh Kepala Madrasah sebagai pertanggungjawaban realisasi penggunaan dana bantuan Beasiswa Bakat dan Prestasi dan laporannya dikirim ke Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta Pusat. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam 11

BAB IV PENUTUP Pemberian Beasiswa Bakat dan Prestasi bagi siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan siswa Madrasah Aliyah (MA) dimaksudkan sebagai wujud apresiasi dan penghargaan bagi siswa yang memiliki bakat dan prestasi baik dalam bidang akademik maupun non akademik, sehingga dapat memberikan motivasi kepada siswa untuk meraih prestasi yang lebih baik. Pedoman Beasiswa Bakat dan Prestasi siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan siswa Madrasah Aliyah (MA) Tahun Anggaran 2012 ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan pelaksanaan program, sehingga program Beasiswa Bakat dan Prestasi sebagai peran pemerinrah dalam memberikan apresiasi dan motivasi kepada siswa dapat berjalan dengan baik.. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam 12

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam 13