PROGRAM BANTUAN PEDULI KASIH YANG DIKELOLA OLEH KELOMPOK KERJA PT INDOSIAR VISUAL MANDIRI

dokumen-dokumen yang mirip
PROGRAM BANTUAN PEDULI KASIH YANG DIKELOLA OLEH KELOMPOK KERJA PT INDOSIAR VISUAL MANDIRI

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/528/2017 TENTANG PENUNJUKAN RUMAH SAKIT PELAKSANA LAYANAN HEPATITIS C

LAPORAN ATJDITOR IIIDEPENDEN. dan

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/217/2017 TENTANG TIM PENYELENGGARA BIDANG KESEHATAN ASIAN GAMES XVIII TAHUN 2018

BAB 2 DATA DAN ANALISA

II. 1 Pengenalan dan pengertian Rumah Sakit Mata II.1. 1 Gambaran Umum Proyek. : Wayfinding Architecture : Puri Indah Raya, Kembangan, Jakarta Barat

Dengan key informan dari pihak gereja (Ibu Ninik Sindoro)

Lampiran Surat Nomor : KP

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan bersifat jangka panjang. Untuk itu dibutuhkan proses komunikasi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan stasiun televisi di Indonesia dari tahun ke tahun semakin ketat.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

PROGRAM INOVASI RS INDERA

PROPOSAL. DUKUNG AKSI Rp

RUMAH SAKIT. Oleh: Diana Holidah, M.Farm., Apt.

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI) dan Merck peduli kesehatan saraf

BAB 1 PENDAHULUAN. dan pemeriksaan keuangan oleh badan pemeriksa yang bebas dan mandiri.

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 227/MENKES/SK/V1/2013 TENTANG

Siklus Akuntansi. Transaksi Bukti. Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan ke Buku Besar. Neraca Lajur & Jurnal Penyesuaian.

BUMN DAN BUMD. Anggota Kelompok:

BAB I PENDAHULUAN. diketahui dan diobati. Hasil penelitian di Rumah Sakit Cipto. menunjukkan bahwa 80% penderita kanker payudara datang

GAMBARAN UMUM SILOAM HOSPITALS LIPPO CIKARANG

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN BANTUAN PANGAN NON TUNAI (BPNT)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PENGALAMAN BAIK KOTA TANGERANG DALAM PENYEDIAAN JAMINAN KESEHATAN DAERAH SERTA TANTANGAN YANG DIHADAPI PASKA PEMBERLAKUAN JKN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB 1 PENDAHULUAN. mempunyai peran penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

BAB 1 : PENDAHULUAN. dijadikan sebagai contoh bagi masyarakat dalam kehidupan sehari hari. Makanan

Laman: sisinfo

BUMN. Ciri-ciri BUMN. BUMN di Indonesia. Di Indonesia, definisi BUMN menurut Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 adalah badan usaha

BAB I PENDAHULUAN. timbul yang disertai rasa gatal pada kulit. Kelainan ini terutama terjadi pada masa

PAPARAN PUBLIK PT SEJAHTERARAYA ANUGERAHJAYA TBK MAYAPADA HOSPITAL LEBAK BULUS JAKARTA SELATAN 30 MEI 2017

BAB 1 PENDAHULUAN. Keadaan Gawat Darurat bisa terjadi kapan saja, siapa saja dan dimana saja.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dermatitis atopik. White Dermographism pertama kali dideskripsikan oleh Marey


yayasan anyo indonesia the indonesian anyo foundation

DAFTAR REFERENSI. Abdelhak, Mervat; Sara Grostick; Mary Alice Hanken; Ellen Jacobs Health

BAB I PENDAHULUAN UKDW. keseluruhan yang memberikan pelayanan kuratif maupun preventif serta

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. pelayanan customer service serta manajemen perusahaan itu sendiri. Dari ke tiga

BAB I PENDAHULUAN. perbankan nasional sangat menentukan. Peranan bank dalam pembangunan

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PROGRAM TRAUMA CENTER

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Per 31 Oktober 2016 (dalam jutaan Rupiah)

ALOKASI FORMASI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL BAGI PELAMAR UMUM KEMENTERIAN KESEHATAN RI T.A 2013

Per 31 Juli 2016 (dalam jutaan Rupiah)

BAB 2 DATA & ANALISA

Per 31 Juli 2017 (dalam jutaan Rupiah)

BAB I PENDAHULUAN. Dengan tingginya standar tingkat pendidikan, keadaan sosial ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. saat ini diantara banyaknya fenomena-fenomena pengobatan non. akupunktur, dan bekam. Definisi CAM (Complementary and Alternative

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Jasa Marga (Persero) Tbk

BAB I PENDAHULUAN. bidang pelayanan kesehatan masyarakat. Akan tetapi dalam pelaksanaaannya

BAB II TINJAUAN UMUM RUMAH SAKIT. rumah sakit. Rumah sakit adalah suatu organisasi yang kompleks, menggunakan

Nomor : 2778/K4/DK/ Juli 2017 Lampiran : 4 (empat) lembar Perihal : Undangan Kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Tahun Menular 64,49% 60,48% 50,72% 48,46% 44,57% Tidak Menular 25,41% 33,83% 43,60% 45,42% 48,53%

RELOKASI DAN PENGEMBANGAN RUMAH SAKIT SEMEN PADANG

BAB I PENDAHULUAN. adalah pengobatan alternatif. Pengobatan alternatif merupakan pengobatan yang

TUGAS POKOK DAN FUNGSI BAGIAN KEUANGAN RUMAH SAKIT

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perubahan menjadi Undang Undang Nomor 10 Tahun 1998,

FUNGSI RM DI RUMAH SAKIT MATERI MIK - 1 PRODI DIII RMIK F KES. UDINUS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Tabel Data Baksos Kesehatan Tzu Chi Indonesia Tahun Sumber: TIMA Indonesia

INDUSTRI NUKLIR MENJADI HARAPAN

PALLIATIVE CARE HENDRA

Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

BAB II TINJAUAN UMUM RUMAH SAKIT DAN INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT 2.1 Rumah Sakit

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pembangunan kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut WHO (World Health Organization) sejak tahun 1993

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit merupakan suatu organisasi yang unik dan komplek, hal ini

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan dalam sebuah perusahaan adalah bidang keuangan. Banyak perusahaan yang berskala kecil maupun berskala besar

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas pelayanan oleh pelaksana pelayanan kesehatan, seperti

BAB 2 DATA DAN ANALISA

Laporan Keuangan Laporan Posisi Keuangan 1 Laporan Aktivitas 2 Laporan Arus Kas 3 Catatan atas Laporan Keuangan 4-15

Perbankan Komersial dan UKM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG RUMAH SAKIT MATA KOTA SEMARANG 1

BAB I PENDAHULUAN. di negara maju terlebih lagi bagi negara berkembang. Angka kematian akibat

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kanker merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas di seluruh dunia.

Konsumsi Vitamin Neurotropik Sejak Dini Cegah Neuropati Perluas edukasi dengann Neuropathy Service Point (NSP) Portable

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

Jumlah Aset Lancar 12,926,477,

KEGIATAN DALAM RANGKA HARI KANKER SEDUNIA 2013 DI JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. atau memberikan informasi kepada orang lain guna mencapai saling

Pemetaan Layanan Rujukan Berbasis Web. Laksono Trisnantoro PKMK FK UGM

Kerjasama Lembaga Microsoft Cisco System Universitas Indonesia Universitas Padjadjaran Bandung

RINGKASAN INFORMASI INHEALTH MANAGED CARE*) PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia. 1.6 Usia Peserta 15 (lima belas) hari 64 (enam puluh empat) tahun.

Pengalaman sakit adalah hal yang dapat terjadi pada siapa pun, kapan pun. dan dimana pun, begitu pula dengan anak-anak. Sebagaimana orang dewasa,

BAB I PENDAHULUAN. terhadap keinginan serta kebutuhan pasar agar dapat memberikan kepuasan

KEBIJAKAN AKREDITASI RUMAH SAKIT DI INDONESIA DARI BERBAGAI SUMBER

I. PENDAHULUAN. WHO (2006) menyatakan terdapat lebih dari 200 juta orang dengan Diabetes

Thalassaemia INDONESIA

ANALISIS LAPORAN ARUS KAS PADA PT INDOMOBIL SUKSES INTERNASIONAL TBK. Adistha Swasti Fidelia

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. sektor pemerintah maupun di sektor swasta. Hal ini dapat dirasakan pada sekitar. modal, baik modal asing maupun modal dalam negeri.

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. penyakit. Lensa menjadi keruh atau berwarna putih abu-abu, dan. telah terjadi katarak senile sebesar 42%, pada kelompok usia 65-74

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

BAB II SUMATERA EYE CENTER MEDAN. yang menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan maksud untuk

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1. Diajukan Oleh : RIA RIKI WULANDARI J

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. 3.1 Sejarah Rumah Sakit Internasional Bintaro

BAB V HASIL PENELITIAN

Transkripsi:

YANG DIKELOLA OLEH KELOMPOK KERJA PT INDOSIAR VISUAL MANDIRI LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

YANG DIKELOLA OLEH KELOMPOK KERJA PT INDOSIAR VISUAL MANDIRI LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 Daftar Isi Halaman Laporan Auditor Independen Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Kas 1 Catatan atas Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Kas 2-4

LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 Catatan 2010 2009 PENERIMAAN KAS Sumbangan masyarakat 3 Non-perusahaan 4.114.454.833 2.500.609.190 Perusahaan 137.176.490 91.577.014 Jumlah sumbangan masyarakat 4.251.631.323 2.592.186.204 Pendapatan bunga 88.075.223 70.868.666 JUMLAH PENERIMAAN 4.339.706.546 2.663.054.870 PENGELUARAN KAS Beban pembiayaan 4 Pengobatan 2.751.698.738 2.115.620.507 Alat bantu 1.618.660.000 117.120.000 Jumlah beban pembiayaan 4.370.358.738 2.232.740.507 Beban administrasi bank 660.000 610.000 JUMLAH PENGELUARAN 4.371.018.738 2.233.350.507 KELEBIHAN (KEKURANGAN) PENERIMAAN ATAS PENGELUARAN KAS (31.312.192) 429.704.363 SALDO KAS AWAL TAHUN 2.052.817.420 1.623.113.057 SALDO KAS AKHIR TAHUN 3 2.021.505.228 2.052.817.420 Catatan atas laporan penerimaan dan pengeluaran kas merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan ini. 1

CATATAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 1. UMUM Pada bulan September 2000, Kelompok Kerja yang anggotanya ditunjuk oleh PT Indosiar Visual Mandiri mulai mengelola Program Bantuan Peduli Kasih (Program) yang merupakan perwujudan semangat sosial Indosiar dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan bantuan biaya pengobatan dan perawatan orang sakit. Dalam melaksanakan Program Bantuan Peduli Kasih, Kelompok Kerja menetapkan beberapa kriteria akseptasi pasien yang dapat menerima bantuan antara lain: 1. Berasal dari masyarakat ekonomi lemah. 2. Penyakit masih dapat disembuhkan, berdasarkan rekomendasi dokter. Semula program bantuan ini diutamakan untuk penyakit jantung anak (bawaan) dengan risiko rendah. Namun kemudian keadaan ekonomi menuntut program bantuan tersebut diperluas untuk ikut memperhatikan masyarakat ekonomi lemah lainnya yang memiliki penyakit lain, antara lain: bibir sumbing, katarak, hernia, hirschprung, tumor/kanker, jantung, hypospadia, meningocele, astresia ani dan colostomy, orthopedy, sampai ke pemberian alat bantu membaca, alat bantu pendengaran, kaki dan tangan palsu serta kursi roda. Dalam kegiatannya, Kelompok Kerja telah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak antara lain Rumah Sakit (RS) Umum dan RS Khusus. Program Bantuan Peduli Kasih berusaha menjangkau seluruh RS Umum Pusat dan Daerah, RS Khusus dan bahkan Puskesmas yang dapat membantu menjadi rujukan bagi masyarakat ekonomi lemah seluas-luasnya yang berada dalam jangkauan wilayah Indonesia. Kerjasama antara Kelompok Kerja dengan RS tidak diikat secara formal dengan perjanjian tertulis sehubungan dengan motivasi yang sama yaitu membantu masyarakat ekonomi lemah. Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, susunan pengurus Kelompok Kerja adalah sebagai berikut: Penanggung jawab Koordinator Keuangan : Handoko : Ady Novie Aziz : Gede Suardana 2. DASAR AKUNTANSI Laporan penerimaan dan pengeluaran kas disusun berdasarkan basis penerimaan dan pengeluaran kas, yang merupakan basis akuntansi komprehensif selain prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia dan tidak mencakup transaksi-transaksi tertentu yang akan dicatat apabila Kelompok Kerja menyusun laporan dengan dasar akrual sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Dalam prinsip akuntansi ini, penerimaan kas diakui pada saat kas tersebut diterima dan dibukukan dalam pembukuan Kelompok Kerja dan pengeluaran dibebankan sebagai biaya pada saat dibayar. Dengan demikian laporan ini tidak dimaksudkan sebagai penyajian sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia dengan dasar akrual yang meliputi laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan laporan arus kas. 3. SUMBANGAN MASYARAKAT Penerimaan sumbangan dari masyarakat berupa uang mulai berlangsung sejak bulan September 2000 melalui rekening No. 0013038888 pada PT Bank Central Asia Tbk (BCA) atas nama PT Indosiar Visual Mandiri. Kelompok Kerja menerima dana bantuan sejumlah Rp4.251.631.323 dan Rp2.592.186.204 masing-masing pada tahun 2010 dan 2009. 2

CATATAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 3. SUMBANGAN MASYARAKAT (lanjutan) Saldo dana pada akhir tahun ditempatkan pada: 2010 2009 Deposito berjangka BCA 1.500.000.000 1.000.000.000 Rekening BCA 521.505.228 1.052.817.420 Saldo dana akhir tahun 2.021.505.228 2.052.817.420 Suku bunga tahunan untuk deposito berjangka berkisar antara 5,25% sampai dengan 7,00% pada tahun 2010 dan sebesar 6,75% sampai dengan 7,00% pada tahun 2009. 4. PENGELUARAN Pengeluaran Program terdiri dari beban pembiayaan pengobatan dan alat bantu serta beban administrasi bank. Beban operasional Program ditanggung oleh PT Indosiar Visual Mandiri. Beban pembiayaan pengobatan merupakan pengeluaran kas yang dilakukan oleh Kelompok Kerja untuk pembayaran tagihan-tagihan RS dan pihak lain yang bersangkutan atas beban pengobatan dan perawatan dari pasien-pasien yang telah mengajukan permohonan bantuan dan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh Kelompok Kerja. Beban pembiayaan alat bantu merupakan pengeluaran kas yang dilakukan oleh Kelompok Kerja untuk pembelian alat bantu kesehatan dari produsen alat bantu kesehatan untuk pasien-pasien yang telah mengajukan permohonan bantuan dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Kelompok Kerja. Pembayaran tagihan tagihan tersebut dilakukan secara langsung kepada RS, produsen alat bantu kesehatan dan pihak lain yang bersangkutan. Jumlah pasien yang telah mendapatkan bantuan dari Program sejumlah 1.880 pasien dan 1.207 pasien masing-masing pada tahun 2010 dan 2009. Selama tahun 2010 dan 2009, kelompok Kerja telah menjalin kerjasama dengan beberapa pihak antara lain : A. Kasoem Hearing Centre Cikini Jakarta, ANNIS Prothese Graha Cisait Serang Banten, Bank Mata Indonesia Cabang Utama DKI Jakarta, Inovatife Prothese & Orthose Jakarta, Jakarta Eye Center Jakarta, Ligar Mandiri Prosthetic & Orthotic Cengkareng Jakarta, Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Indonesia (PERAPI) Jakarta, Perjan RS DR. Cipto Mangunkusumo Jakarta, Perkumpulan Penyantun Mata Tunanetra Indonesia (PPMTI) Pusat/ Bank Mata Indonesia, Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) Cabang Jakarta, PERDAMI Cabang Jawa Barat, PERDAMI Cabang Sulawesi Selatan, Prosthetic & Orthotic Clinic Jakarta, PT Alat Bantu Dengar Indonesia Jakarta, PT Erpour Indonesia Yayasan Hayandra Peduli Jakarta Pusat, PT Sabana Sukses Abadi Jakarta, PT Sinar Talenta Silapurna Medical Equipment, Prothese Orthose Jakarta, RS Advent - Menado, RS Atma Jaya Jakarta, RS DR. Hasan Sadikin Bandung, RS Dr. Kariadi Semarang, RS DR. Sardjito Yogyakarta, RS Family Medical Center Bogor, RS Hosana Medica Bekasi, RS Husada Jakarta, RS Ibu dan Anak AMANDA Cikarang, RS Ibu dan Anak Hermina Bogor, RS Islam Jakarta, RS Islam "ASSYIFA" Sukabumi, RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta, RS Kanker "Dharmais" (National Cancer Center) Jakarta, RS Karya Husada Cikampek, RS MEDISTRA Jakarta, RS Pelabuhan Cirebon, RS PELNI "PETAMBURAN" Jakarta, RS Persahabatan Jakarta, RS PRIKASIH Jakarta Selatan, 3

CATATAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 4. PENGELUARAN (lanjutan) RS QADR Tangerang, RS Royal Progress Jakarta, RS SANTOSO Bandung International Hospital Bandung, RS TK.IV 03-07-01 KENCANA Serang Banten, RS Usada Insani Tangerang, RSAB Harapan Kita Jakarta, RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, RSU AQMA Cikampek, RSU Daerah Budhi Asih - Jakarta, RSU Daerah Dokter Soeselo Tegal, RSU Daerah Tangerang, RSU Dr. Soetomo Surabaya, RSU Palang Merah Indonesia Bogor, RSU Prof. Dr Boloni Medan, RSU Pusat Fatmawati Jakarta, RSU Tangerang, RSU UKI Jakarta, Seksi Penanggulangan Buta Katarak (SPBK) Perdami/ Dr. Hernawita Jakarta, Siloam Gleneagles Hospital Lippo Karawaci Tangerang, Yayasan YARSI Jakarta, dan YPR Hospital Menteng Jakarta. 5. PENYELESAIAN LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS Pengurus Kelompok Kerja PT Indosiar Visual Mandiri yang mengelola Program bertanggung jawab atas penyajian laporan penerimaan dan pengeluaran kas ini yang diselesaikan pada tanggal 27 April 2011. 4