BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 1. Processor Pentium III 1 Ghz

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Pera ngkat Lunak. program aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut:

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4. Implementasi dan Evaluasi Sistem

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjadi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat keras yang dibutuhkan sebagai berikut: a. Processor Intel Pentium 4 atau lebih tinggi;

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. program aplikasi dengan baik adalah : a. Processor Intel Pentium 1.66 GHz atau yang setara. b. Memori sebesar 512 MB

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. a. Spesifikasi perangkat keras minimum: 3. Harddisk dengan kapasitas 4, 3 GB

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. aplikasi sistem informasi geografis ini adalah : a. Spesifikasi perangkat keras minimum : memori 64 MB.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. a. Processor Intel Pentium 4 atau lebih tinggi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi SIG ini dengan baik adalah sebagai berikut :

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) a. Processor Intel Pentium 4. b. Hard Disk Drive 50 Gb

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi dengan baik adalah : a. Prosesor Intel Pentium IV atau lebih tinggi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan sistem informasi ini adalah sebagai berikut : a. Processor Pentium III 1 Ghz

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Processor Intel Pentium IV atau lebih tinggi. Memory RAM 256 Mb atau lebih tinggi. Minimal Hardisk 8 Gb atau lebih

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Petunjuk Penggunaan Alat. Spesifikasi minimum yang dibutuhkan untuk mengoperasikan aplikasi dengan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dua, yaitu perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak (Software).

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. prosedur instalasi aplikasi dan prosedur operasional aplikasi. 1. Prosesor Pentium III 533 Mhz atau lebih

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk perancangan aplikasi Arc View adalah :

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dari Sistem Informasi Geografi(SIG) ini adalah sebagai berikut:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. lunak, dan prosedur instalasi aplikasi. PT. SMART DATA GLOBAL adalah sebagai berikut :

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi tertentu untuk computer yang digunakan yaitu: Pentium IV 2.0 Ghz. Memory 512 MB.

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. (hardware) dan piranti lunak yang memadai. Sistem Informasi Geografis ini antara lain:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Bab I Pengenalan ArcGIS Desktop

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan sistem ini, dibutuhkan perangkat keras (hardware) dan

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. Pusat masih dilaksanakan secara terpisah pisah. Mulai dari pelayanan

Lampiran 1 DFD Level 1 GIS Kampus IPB Darmaga. Lampiran 2 DFD Level 2 proses 3 GIS Kampus IPB Darmaga

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING Perkiraan Kebutuhan Piranti Keras (Hardware) b. Memory DDR 512MB

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. akan dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan aplikasi. Untuk itulah,

BAB II. Ringkasan Modul:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. data spasial berupa peta tematik Kotamadya Jakarta Barat tentang lokasi BTS yang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. implementasi dari program aplikasi yang dibuat. Penulis akan menguraikan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan program aplikasi ini diperlukan hardware dan software yang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III PEMBAHASAN MASALAH

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan dapat diimplementasikan dalam tahap-tahap sebagai berikut :

BAB 4 IMPELEMENTASI DAN EVALUSAI. aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut : a. Prosesor intel premium Ghz atau yang setara.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dilanjutkan dengan pengujian terhadap aplikasi. Kebutuhan perangkat pendukung dalam sistem ini terdiri dari :

Menu ini dapat dipilih menggunakan mouse dengan mengklik kiri mouse. berdasarkan pada pencarian Region, Vendor dan Alarm Highlight.


Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi. Gambar 4.70 Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi

adalah jenis-jenis tombol-tombol (buttons) yang dipakai di dalam system ini : Gambar 4.63 : Tombol ruler

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM. 1. Jalankan sistem operasi Microsoft Windows 7 Home Premium 32 Bit. 3. Install Microsoft Visual Studio 2010 Ultimate

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang akan didistribusikan kedalam jaringan client-server. Pada bagian client terdapat

Ruang Kerja DREAMWEAVER MX 2004 :

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. Processor : Intel Pentium IV 1.60 GHz RAM : 256 MB

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISA PEMBAHASAN MASALAH

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI. pada jaringan komputer berbasis Windows, oleh karena itu diperlukan spesifikasi

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III PENGGUNAAN MENU DAN IKON PADA PERANGKAT LUNAK PENGOLAH GRAFIS

Processor Intel Pentium III 233MHz

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk perancangan ArcGis 9.3. a. Processor Intel Pentium IV atau lebih tinggi

4 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. rencana implementasi dapat dilihat pada Tabel 4.1 di bawah ini : Tabel 4.1 Tabel Rencana Implementasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

BAB 4 IMPLEMENTASI. Untuk menjalankan program ini, diperlukan perangkat keras dan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

C. Prosedur Pelaksanaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tentang jenis-jenis alat yang digunakan, cara-cara membangun jaringan komputer

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V. Pengujian dan Impelentasi Sistem. adanya kesalahan kesalahan. Untuk itu dilakukan tahap pengujian, kesalahan

3. Pilih A new existing map, klik ceckbox Do not show this dialog again dan akhiri dengan klik Button OK. Maka layar ArcMap akan terbuka.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Processor Intel Pentium IV 2.41GHz RAM 512 MB DDR. Hard disk 40 GB. Monitor 15 Samsung SyncMaster 551v

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Kebutuhan Perangkat Keras Mobile. perangkat keras yang memiliki spesifikasi sebagai berikut:

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Transkripsi:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Spesifikasi Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk aplikasi ini dibagi menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 4.1.1 Perangkat Keras (hardware) Spesifikasi perangkat keras yang disarankan atau dibutuhkan agar dapat menjalankan aplikasi secara optimal adalah sebagai berikut: 1. Processor Pentium IV 1,7 GHz. 2. Memory Random Access Memory (RAM) 256 Mb. 3. Hard Disk dengan kapasitas 10Gb. 4. Monitor Resolusi 1024 X 768 atau lebih besar.. 5. Keyboard. 6. Mouse. 7. Printer. 4.1.2 Perankat Lunak (software) Spesifikasi perangkat lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi SIG adalah sebagai berikut: 1. Sistem Operasi Windows 98, 2000, XP. 2. Program aplikasi ESRI ArcView 3.3 3. Microsoft Visual Basic 6.0 90

91 4. Map Object 2.0 5. Microsoft Access 2003 4.2 Prosedur Operasional Pada sub bab ini akan dijelaskan bagaimana cara mengoperasikan atau menjalankan aplikasi ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI UNTUK MENENTUKAN LOKASI PENEMPATAN POS KESEHATAN PADA SAAT BANJIR DI JAKARTA TIMUR. Langkah-langkah yang harus dijalankan adalah sebagai berikut : 1. Jalankan Sistem Operasi Windows 2. Copy folder \Application ke dalam drive tempat menjalankan program (C:\) 3. Jalankan file PosKes.exe Setelah program dijalankan akan menampilkan layar pembuka seperti gambar 4.1 : Gambar 4.1 Tampilan Layar Selamat Datang

92 Setelah menjalankan program aplikasi, maka akan tampil layar Selamat Datang sebagai pembuka dan mengantarkan pengguna ke aplikasi menu utama, yaitu dengan menekan tombol Start. Layar utama aplikasi akan menyesuaikan langsung dengan layar monitor pengguna dan pengguna dapat mengubah ukuran layar aplikasi menu utama. Tampilan awal menu utama, seperti pada gambar 4.2, terdiri dari menu utama, toolbar, status bar, legend, frame label, tombol Distance, dan layar peta yang menampilkan batas administrasi wilayah Jakarta Timur, daerah rawan banjir, jalan, rumah sakit, puskesmas, masjid, dan sekolah. Gambar 4.2 Layar Utama

93 Menu bar terdiri dari File, Tools, Operations, dan Help. Tool bar terdiri dari print, graphics, full extent, zoom in, zoom out, pan, identify, dan find. Status bar terdiri dari posisi koordinat, tanggal, dan waktu. Tool bar merupakan alat bantu untuk mengoperasikan aplikasi. Tool bar tersebut terletak di sebelah kiri atas, dibawah menu bar. Dibawah ini merupakan tool bar yang digunakan dalam sistem ini : a. Print, untuk menampilkan form print. b. Graphics, untuk menampilkan tool bar tambahan yaitu text dan point, Yang berguna untuk memberikan text dan point pada layar peta. c. Full extent, untuk mengembalikan peta seperti ukuran layar. d. Zoom in, untuk memperbesar ukuran peta pada layar. e. Zoom out, untuk memperkecil ukuran peta pada layar. f. Pan, untuk menggeser peta yang telah diperbesar sebelumnya. g. Identify, untuk menampilkan data attribut dari data spasial pada peta yang ditunjuk oleh kursor. h. Find, untuk menampilkan layar find, yaitu mencari data spasial yang diinginkan. Seperti Gambar 4.2 diatas, aplikasi ini memiliki menu utama yang terdiri dari File, Tools, Operations, dan Help. Untuk memilih menu, pengguna dapat menggunakan mouse untuk meng-klik menu yang ada. Dibawah ini merupakan tampilan dan penjelasan mengenai penggunaan menu bar :

94 1. Menu File Gambar 4.3 Tampilan Menu File Pada menu file terdapat sub menu Add Layer, Remove Layer, Print,dan Exit. Klik sub menu Add Layer jika ingin menambah peta pada layer, lalu akan tampil berupa window open seperti Gambar 4.4 berikut ini. Gambar 4.4 Tampilan Sub Menu Add Layer

95 Setelah file poskes.shp pada window open dipilih, kemudian klik open untuk menampilkan file tersebut ke tampilan menu utama, seperti gambar 4.5 berikut. Gambar 4. 5 Tampilan Layar Hasil Add Layer Klik Remove Layer, maka akan terdapat sub menu Active Layer dan All Layer. Klik Active Layer untuk menghapus peta yang sedang aktif, hasilnya seperti gambar 4.6. Layer yang dihapus yaitu Rumah Sakit.

96 Gambar 4.6 Tampilan Layar Hasil Remove Active Layer Klik All Layer untuk menghapus semua peta yang ada, hasilnya dapat dilihat seperti pada gambar 4.7.

97 Gambar 4.7 Tampilan Layar Hasil Remove All Layer Klik Print pada menu File atau langsung klik pada tool bar, apabila ingin mencetak peta yang terdapat di layer. Maka akan ditampilkan layar Print Map, seperti gambar 4.8 berikut. Gambar 4.8 Tampilan Layar Print

98 Klik Exit, apabila ingin keluar dari aplikasi. 2. Menu Tools Pada Menu Tools tedapat sub menu Zoom, Pan, Identify, dan Buffer. Pada sub menu Zoom terdapat sub menu yang terdiri dari Zoom in, Zoom out, dan Full Extent. Sub menu Tools tersebut yaitu : Gambar 4.9 Tampilan Menu Tools a. Zoom, sub menu Zoom terbagi lagi menjadi tiga yaitu Zoom in, Zoom out, dan Full Extent. b. Pan, untuk menggeser atau menggerakan peta yang terdapat dilayar, tidak dapat digunaka jika peta dalam keadaan full extent. c. Identify, untuk menampilkan data attribut dari data spasial pada bagian peta yang ditunjuk menggunakan kursor, seperti gambar 4.15.

99 d. Buffer, untuk meradius daerah yang diinginkan. Jika sub menu buffer di-klik maka akan menampilkan frame buffer di bawah frame label, seperti gambar 4.10 Gambar 4.10 Tampilan Frame Buffer Untuk menjalankan proses buffer langkah-langkahnya sebagai berikut : 1. pilih jarak radius yang diinginkan, 2. lalu pilihlah model buffer yang sesuai dengan kebutuhan, ada point, line, rectangel, polygon, dan elipse. Ketika dipilih maka akan ada tulisan Buffer Aktif, 3. setelah memilih model buffer, kemudian tekan tombol kiri mouse untuk membuat bentuk yang akan di-buffer di daerah layer untuk mendapatkan hasil buffer tersebut, 4. Jika ingin menghapus hasil buffer tadi maka tekan tombol Clear.

100 Gambar 4.11 Tampilan Layar Hasil Buffer Gambar 4.12 Tampilan Layar Hasil Zoom In

101 Gambar 4.13 Tampilan Layar Hasil Zoom Out Gambar 4.14 Tampilan Layar Hasil Full Extent

102 Gambar 4.15 Tampilan Layar Identify 3. Menu Operations Pada menu Operations terdapat sub menu Laporan, Draw Graphics, Clear Graphics, dan Find. Gambar 4.16 Tampilan Menu Operations Klik Laporan pada menu Operation, jika ingin memasukan data untuk mendirikan poskes alternatif, juga data bantuan dan logistik, serta korban yang

103 ada di puskesmas kelurahan, form laporan dapat dilihat seperti pada gambar 4.17. Gambar 4.17 Tampilan Form Laporan Untuk menyimpan data daerah rawan banjir yang baru, tekan tombol Input. Jika ingin menyimpan laporan maka klik tombol Save. Jika ingin kembali ke Menu Utama, maka klik tombol Close. Klik tombol View jika ingin melihat hasil laporan yang dibuat. Klik Draw Graphics pada menu Operations atau dengan meng-klik, maka akan menampilkan tool bar tambahan, seperti gambar 4.18. Gambar 4.18 Tampilan Sub Menu Draw Garphics

104 Kegunaan draw graphics yaitu untuk memberi tanda pada daerah yang diinginkan, berupa Text atau Point. Jika ingin memberi tanda berupa teks, pilih tool bar A, ketika menekan kiri mouse pada layar maka akan keluar window untuk mengisi teks, seperti gambar 4.19 berikut. Gambar 4.19 Tampilan Layar Teks Jika ingin memberikan tanda berupa point, pilih tool bar bergambar titik, lalu tekan kiri mouse pada layar, maka akan memberikan tanda point berupa segitiga warna merah. Hasil dari Draw Graphics tersebut dapat dilihat pada gambar 4.20.

105 Graphics. Gambar 4.20 Tampilan Hasil Graphics Klik Clear Graphics, apabila ingin membersihkan peta dari hasil Draw Klik Find pada Menu Operations atau dengan meng-klik pada tool bar, apabila ingin mencari data spasial yang diinginkan pada peta. Jika sudah menemukan data spasial tersebut, maka dapat menampilkan secara jelas letaknya. Dengan menggunakan tombol Highlight, Insert Pin, Pan To, dan Zoom To. Tombol Highlight, untuk memberi tahu letaknya dimana dengan menyala kedap-kedip warna kuning selama beberapa detik. Tombol Insert Pin, untuk memberi tanda berupa point pada data spasial yang dicari. Tombol Pan To, kegunaannya hampir sama seperti tombol Highlight tetapi menampilkan lebih jelas ke layar. Tombol Zoom To, untuk memperbesar ukuran data spasial yang dicari.

106 Gambar 4.21 Tampilan Layar Find 4. Menu About Developer. Pada menu About terdapat sub menu About Program dan Contacts Gambar 4.22 Tampilan Menu About Klik About Program pada menu About, apabila ingin mengetahui untuk apa aplikasi program ini dibuat, seperti gambar 4.23.

107 Gambar 4.23 Tampilan About Program Jika ingin mengetahui email pembuat aplikasi tersebut, bisa klik contacts developer pada menu About. Akan tampil layar seperti gambar 4.24 berikut. Gambar 4.24 Tampilan Layar Contacts Developer 5. Menu Help Klik Help apabila mengalami kesulitan dalam menjalankan aplikasi. Akan tampil layar yang berisi tentang cara menggunakan aplikasi tersebut, seperti gambar 4.25.

108 Gambar 4.25 Tampilan Layar Help Legend, merupakan bagian dari peta, untuk menentukan warna dan bentuk dari peta. Dan dapat menampilkan peta sesuai dengan keinginan pengguna seperti gambar 4.26. Legend dapat dilihat pada gambar 4.27. Gambar 4.26 Tampilan Legend

109 Gambar 4.27 Tampilan Layar Sesuai Legend Label, dapat menampilkan data atribut pada peta sesuai dengan ceklist yang diinginkan oleh pengguna. Hasil dari label seperti pada gambar 4.28 Gambar 4.28 Tampilan Layar Label

110 Distance untuk mengukur jarak antara poskes terdekat pada lokasi bencana. Jika tombol Distance langsung ditekan tanpa melakukan tracking terlebih dahulu maka akan menampilakan messagebox seperti gambar 4.26. Jika sudah membuat tracking pada peta, maka akan menampilkan messagebox seperti gambar 4.27 yang menerangkan jarak antara daerah bencana dan poskes yang ditentukan. Gambar 4.29 Tampilan Message Box Gambar 4.30 Tampilan Message Box Hasil Distance

111 4.3 Evaluasi Selama proses pengembangan hingga proses implementasi dari rancangan sistem ini ditemukan kelebihan dan kekurangan dari aplikasi ini, maka dari itu lewat evaluasi ini dijabarkan apa saja kelebihan dan kekurangan tersebut. 4.3.1 Kelebihan 1. Dapat menampilkan objek atau peta secara lengkap beserta atributnya. 2. Dapat melihat tampilan informasi dengan cara Identify, Find, dan Label. 3. Suku Dinas Pelayanan Kesehatan dapat menempatkan pos kesehatan yang sesuai, yang jauh dari daerah bencana banjir. Dengan cara Buffering Graphic Analyst dan Distance Calculate. 4. Tampilan user interface yang dimiliki aplikasi ini sangat sederhana jadi mudah digunakan. 4.3.2 Kekurangan 1. Sebagian data spasial yang ada dalam aplikasi ini belum merupakan data nyata, sehingga tingkat keakuratannya kurang. 2. Perlu ditambahkannya beberapa parameter, seperti data kontur tanah, tingkat curah hujan, dan data ketinggian air atau banjir. Sehingga dapat menunjukkan lokasi bebas banjir untuk mendirikan pos kesehatan yang lebih baik lagi.