Penerapan Fuzzy Logic untuk Pembatasan Jumlah Partikel Pada Aplikasi yang Menggunakan Sistem Partikel

dokumen-dokumen yang mirip
Fuzzy Inference System untuk Mengurangi Kemacetan di Perempatan Jalan

Bab III TEORI DAN PENGONTOR BERBASIS LOGIKA FUZZI

FUZZY LOGIC CONTROL 1. LOGIKA FUZZY

SPK PENENTUAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA RESTORAN XYZ

Regresi Linier Berganda untuk Penentuan Nilai Konstanta pada Fungsi Konsekuen di Logika Fuzzy Takagi-Sugeno

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

SIMULASI SISTEM UNTUK PENGONTROLAN LAMPU DAN AIR CONDITIONER DENGAN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY

4-5-FUZZY INFERENCE SYSTEMS

Pengaturan Air Cooler untuk Ruangan menggunakan Logika Fuzzy

Penerapan Metode Fuzzy Mamdani Pada Rem Otomatis Mobil Cerdas

BAB III METODOLOGI 3.1. PENDAHULUAN

BAB III METODE PENELITIAN

Perbandingan Algoritma Pencarian Kunci di dalam Himpunan Terurut Melalui Linear Search dan Binary Search

BAB III METODE PENELITIAN

Aplikasi Fuzzy Logic Controller pada Pengontrolan Lampu Lalu Lintas

SIMULASI MENENTUKAN WAKTU MEMASAK BUAH KELAPA SAWIT MENGGUNAKAN FUZZY MAMDANI

MODUL 8 APLIKASI NEURAL NETWORK DAN FUZZY LOGIC PADA PERKIRAAN CUACA

APLIKASI PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN METODE TSUKAMOTO PADA PENENTUAN TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN (STUDI KASUS DI TOKO KENCANA KEDIRI)

Ada 5 GUI tools yang dapat dipergunakan untuk membangun, mengedit, dan mengobservasi sistem penalaran, yaitu :

Aplikasi Fuzzy Logic Controller pada Sistem Lalu Lintas di Jalan Abu Bakar Ali, Yogyakarta

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Penerapan Logika Fuzzy

Penerapan FuzzyTsukamotodalam Menentukan Jumlah Produksi

ANALISIS RULE INFERENSI SUGENO DALAM SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Metode Mamdani Untuk Klasifikasi Dalam Prediksi Indeks Pembangunan Manusia Di Kota Banda Aceh

Penerapan Fuzzy Logic Sebagai Pendukung Keputusan Dalam Upaya Optimasi Penjualan Barang

STUDY TENTANG APLIKASI FUZZY LOGIC MAMDANI DALAM PENENTUAN PRESTASI BELAJAR SISWA (STUDY KASUS: SMP PEMBANGUNAN NASIONAL PAGAR MERBAU)

BAB 2 LANDASAN TEORI

Fuzzy Logic. Untuk merepresentasikan masalah yang mengandung ketidakpastian ke dalam suatu bahasa formal yang dipahami komputer digunakan fuzzy logic.

BAB 1 PENDAHULUAN. Logika fuzzy memberikan solusi praktis dan ekonomis untuk mengendalikan

Penilaian Hasil Belajar Matematika pada Kurikulum 2013 dengan Menggunakan Logika Fuzzy Metode Mamdani

PENERAPAN METODE FUZZY MAMDANI DALAM MEMPREDIKSI TINGGINYA PEMAKAIAN LISTRIK ( STUDI KASUS KELURAHAN ABC )

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA

KENDALI LOGIKA FUZZY PADA PENGATURAN LAMPU LALU LINTAS BERDASARKAN URGENCY DAN STOP DEGREE

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA BIDIK MISI DI POLITEKNIK NEGERI JEMBER MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY

BAB III METODE FUZZY MAMDANI

Sist Sis em t Fuzzy Fuzz Sistem Pakar

BAB III PERANCANGAN SISTEM

RANCANG BANGUN APLIKASI PERAMALAN CUACA DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI (STUDI KASUS KOTA SURABAYA)

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) REPRESENTASI EMOSI MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY PADA PERMAINAN BONNY S TOOTH BOOTH

NURAIDA, IRYANTO, DJAKARIA SEBAYANG

Perancangan dan Implementasi Embedded Fuzzy Logic Controller Untuk Pengaturan Kestabilan Gerak Robot Segway Mini. Helmi Wiratran

EVALUASI KINERJA GURU DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY INFERENCE SYSTEM (FIS) MAMDANI

EKO TRI WASISTO Dosen Pembimbing 1 Dosen Pembimbing 2

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Tahap Sistem Pakar Berbasis Fuzzy

Logika fuzzy pertama kali dikembangkan oleh Lotfi A. Zadeh melalui tulisannya pada tahun 1965 tentang teori himpunan fuzzy.

REVIEW JURNAL LOGIKA FUZZY

Praktikum sistem Pakar Fuzzy Expert System

SistemInferensiFuzzy

ANALISA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KOSENTRASI JURUSAN TEKNIK MESIN UNP PADANG

Matematika Diskrit Fuzzy Inference System Prodi T.Informatika

JOBSHEET SISTEM CERDAS REASONING 2. Fuzzifikasi

Jurnal String Vol. 1 No. 1 Tahun 2016 ISSN: MODEL EVALUASI KINERJA KARYAWAN DENGAN METODE FUZZY SUGENO PADA RESTO ABTL

Proses Pendiagnosaan Penyakit Menggunakan Logika Fuzzy Dengan Metode Mamdani

IMPLEMENTASI LOGIKA FUZZY MAMDANI UNTUK MENENTUKAN HARGA GABAH

PERBANDINGAN PENERAPAN METODE FUZZY MAMDANI DAN SUGENO DALAM MEMPREDIKSI TINGGINYA PEMAKAIAN LISTRIK ( STUDI KASUS KELURAHAN XYZ)

BAB III PERANCANGAN Sistem Kontrol Robot. Gambar 3.1. Blok Diagram Sistem

Percobaan Perancangan Fungsi Pembangkit Bilangan Acak Semu serta Analisisnya

PENALARAN FUZZY SISTEM PAKAR DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012

Aplikasi Prediksi Harga Bekas Sepeda Motor Yamaha. Menggunakan Fuzzy Logic

Implementasi SHA untuk Komparasi File

Jurnal Informatika SIMANTIK Vol. 2 No. 2 September 2017 ISSN:

Kata kunci: Sistem pendukung keputusan metode Sugeno, tingkat kepribadian siswa

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

FUZZY MAMDANI DALAM MENENTUKAN TINGKAT KEBERHASILAN DOSEN MENGAJAR

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Penerapan Metode Fuzzy Sugeno Dalam Pendaftaran Siswa Baru di SDN Sonopatik 1 Nganjuk

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR FUZZY

Analisis Pengaruh Pemilihan Fuzzy Membership Function Terhadap Output Sebuah Sistem Fuzzy Logic

DENIA FADILA RUSMAN

: Pengantar Intelegensi Buatan. Worksheet 2 : Praktikum Fuzzy Logic menggunakan MATLAB

Aplikasi Fuzzy Logic pada Vacuum Cleaner

BAB IV PEMBAHASAN. BAB IV berisi pembahasan tahapan penelitian, yaitu klasifikasi logika. A. Identifikasi Data Cadangan Hidrokarbon

LOGIKA FUZZY. Kelompok Rhio Bagus P Ishak Yusuf Martinus N Cendra Rossa Rahmat Adhi Chipty Zaimima

Menentukan Harga Beras Sesuai Mutu Kualitas Beras dengan Logika Fuzzy Mamdani

SIDANG TUGAS AKHIR IMPLEMENTASI FUZZY RULES UNTUK PERENCANAAN DAN PENENTUAN PRIORITAS DI PDAM KOTA SURABAYA. oleh: WINDA ZULVINA

BAB III METODE PENELITIAN

Logika Fuzzy. Farah Zakiyah Rahmanti 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LOGIKA FUZZY. Dr. Ade Gafar Abdullah JPTE-UPI

BAB II LANDASAN TEORI. papernya yang monumental Fuzzy Set (Nasution, 2012). Dengan

KASUS PENERAPAN LOGIKA FUZZY. Fuzzy tsukamoto, mamdani, sugeno

Analisis Rule Inferensi Mamdani dalam Menentukan Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik ( PPA)

PERBANDINGAN METODE TSUKAMOTO, METODE MAMDANI DAN METODE SUGENO UNTUK MENENTUKAN PRODUKSI DUPA (Studi Kasus : CV. Dewi Bulan)

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

REVIEW PENERAPAN FUZZY LOGIC SUGENO DAN MAMDANI PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PRAKIRAAN CUACA DI INDONESIA

PENERAPAN METODE FUZZY TSUKAMOTO UNTUK MEMPREDIKSI HASIL PRODUKSI KELAPA SAWIT (STUDI KASUS : PT. AMAL TANI PERKEBUNAN TANJUNG PUTRI BAHOROK)

DESAIN AUGMENTED REALITY ORIGAMI BERBASIS METODE LOGIKA FUZZY

Proses Defuzzifikasi pada Metode Mamdani dalam Memprediksi Jumlah Produksi Menggunakan Metode Mean Of Maximum

Analisis Perbandingan Algoritma Logika Fuzzy Model Sugeno dan Mamdani untuk Pengukuran Kualitas Kolam Air Renang Berbasis Mikrokontroller

MENENTUKAN HARGA MOBIL BEKAS TOYOTA AVANZA MENGGUNAKAN METODE TSUKAMOTO

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB IV KONSEP FUZZY LOGIC DAN PENERAPAN PADA SISTEM KONTROL. asing. Dalam pengalaman keseharian kita, permasalahan yang berkaitan dengan fuzzy

IMPLEMENTASI FUZZY LOGIC DALAM MENENTUKAN PENDUDUK MISKIN (STUDI KASUS PADA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PAGARALAM)

IMPLEMENTASI METODE FUZZY MAMDANI DALAM MEMPREDIKSI TINGKAT KEBISINGAN LALU LINTAS

PREDIKSI JUMLAH PRODUKSI BARANG BEDASARKAN JUMLAH PERMINTAAN DAN DATA JUMLAH PERSEDIAAN CV.CIHANJUANG INTI TEKNIK MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY MAMDANI

PERENCANAAN JUMLAH PRODUK MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI BERDASARKAN PREDIKSI PERMINTAAN Oleh: Norma Endah Haryati ( )

Transkripsi:

Penerapan Fuzzy Logic untuk Pembatasan Jumlah Partikel Pada Aplikasi yang Menggunakan Sistem Partikel Biolardi Yoshogi (13509035) Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132, Indonesia vsio@students.itb.ac.id Abstract Dalam membangun aplikasi sistem partikel, akan digunakan banyak gambar dan instance. Pembuatan instance yang berlebihan terutama jika akan melebihi batas RAM, dapat memperlambat penggunaan aplikasi lain. Untuk itu digunakan logika fuzzy agar bisa menentukan batas maksimum jumlah partikel yang bisa diemisikan dengan memperhatikan sisa RAM yang dapat digunakan dan besar RAM yang digunakan untuk sebuah partikel. Kata Kunci fuzzy logic, sistem partikel, memori, optimasi I. PENDAHULUAN Aplikasi sistem partikel banyak digunakan dalam pengembangan software permainan, animasi, dan lainlain. Dengan menambahkan sistem tersebut, maka software tadi dapat menjadi lebih hidup daripada sebelumnya. Dalam membangun aplikasi tadi, tentunya harus pandai optimasi resource, algoritma, dan lain-lain. Hal ini penting terutama jumlah partikel yang diproses bisa mencapai ribuan hingga jutaan. Belum lagi perhitungan ramnya. Meskipun relatif kecil, tetapi jika yang digunakan dikalian ribuan hingga jutaan, maka penggunaannya bisa signifikan. Masalah ini tentunya juga bergantung pada hardware yang digunakan. Jika yang digunakan adalah komputer dengan ram yang relatif tinggi, tentunya hal ini kurang masalah. Akan tetapi, pada mobile umumnya, RAM yang dimiliki relatif kecil sehingga perlu diperhatikan banyak instance yang dibuat dan digunakan. Umumnya untuk mengatasi hal tersebut, dilakukan object pooling, yaitu menggunakan ulang suatu instance daripada menggalokasikan atau menghancurkannya menjadi memori yang baru. Dengan menggunakan cara ini, diawal dibuat partikel sebanyak mungkin dan misalnya dimasukkan ke sebuah array. Ketika partikel tersebut digunakan dan mencapai akhir penggunaannya, maka tidak dialokasikan/dihancurkan melainkan digunakan lagi dengan memindahkan posisinya atau memasukkannya ke array awal jika tidak digunakan. Untuk menentukan jumlah maksimal partikel yang diawal, maka diperlukan suatu metode untuk menentukannya. Jika menggunakan cara crisp, akan butuh banyak percabangan. Itu pun prediksinya bisa salah dan lebih butuh banyak pemikiran dan percabangan lagi.. II. LANDASAN TEORI Fuzzy Logic Logika fuzzy adalah suatu bentuk logika yang nilainya lebih ditekankan pada hampiran daripada nilai yang eksak dan pasti. Pada himpuna fuzzy, batas-batasnya cenderung kabur sedangkan pada himpunan crips, batasbatasnya dapat terlihat dengan tegas. Pada kaidah Fuzzy, terdapat beberapa tahan dalam penginterpretasiannya, yaitu: 1. Fuzzifikasi Menentukan derajat keanggotaannya dari variable masukan 2. Operasi fuzzy logic Melakukan operasi-operasi logika fuzzy misalkan AND dan OR. Pada AND, nilai derajat yang dipilih adalah nilai minimum sedangkan pada OR, nilai derajat yang dipilih adalah yang maksimum. 3. Implikasi Menerapkan metode implikasi untuk menentukan bentuk akhir keluaran pada himpunan fuzzy. Metode yang saat ini digunakan adalah metode Mamdani dan metode Sugeno

Terdapat Sisten Inferensi Fuzzy untuk menentukan output keluaran sebagai penarikan kesimpulan kaidah fuzzy. Proses-prosesnya adalah: 1. Fuzzyfikasi Memetakan nilai crisp ke dalam himpunan fuzzy dan menentukan derajat keanggotaannya di dalam himpunan fuzzy 2. Operasi fuzzy logic Melakukan operasi and, or, dan not yang nilai dihitung berdasarkan kaidah fuzzy 3. Implikasi Proses mendapakan keluaran dari IF-THEN rule 4. Agregasi Jika terdapat lebih dari satu kaidah fuzzy yang dievaluasi, keluaran semua IF-THEN rule dikombinasikan menjadi sebuah fuzzy set tunggal. 5. Defuzzyfikasi Proses memetakan besaran dari himpunan fuzzy ke dalam bentuk nilai crisp. Berikut diagramnya: Sistem Partikel Teknik dalam grafis komputer yang menggunakan banyak gambar berukuran sangat kecil sehingga dapat mengsimulasikan suatu fenomena. Contoh: Api, Air, Kembang api RAM (Random Access Memory) RAM adalah suatu bentuk penyimpanan data. Dengan hardware ini, data dapat diakses langsung secara acak. III. METODE PEMBAHASAN Metode yang digunakan untuk menentukan maksimum partikel adalah logika fuzzy. Berikut ini beberapa hal yang akan digunakan untuk estimasi nilai maksimum.

Asumsi range: 0-100 persen. Variabel yang digunakan: - Besar_Memori Menunjukkan besar memori yang dimiliki oleh hardware. Untuk nilai 0, diasumsikan sebagai nilai memori yang sangat kecil. Nilai Fuzzy: Sangat Sedikit, Sedikit, Sedang, Banyak, Sangat Banyak - Ukuran_Partikel Besar memori yang digunakan untuk menjalankan partikel ketika aktif. Asumsi range: 0-4000 KB. Nilai Fuzzy: Sangat Kecil, Kecil, Sedang, Besar, Sangat Besar - Sisa_Memori Besar_Memori dikurangi pemakaian seperti membuka aplikasi, sistem, dan lain-lain. Asumsi range: 0-100 KB. Nilai Fuzzy: Kecil, Sedang, Besar - Output Jumlah_Maksimum: Jumlah maksimum partikel yang boleh dibuat. Jika sistem yang berjalan menggunakan sama dengan atau melebihi batas jumlah maksimum, partikel tidak akan dibuat dan sebaiknya dilakukan optimasi dengan memanfaatkan partikel yang tidak akan digunakan atau kurang diperlukan.

Asumsi range: 0 10000 partikel Nilai Fuzzy: Sangat Sedikit, Sedikit, Sedang, Banyak, Sangat Banyak Rules: Output: 4170 partikel Eksperimen 2 Input: [25;70.92;1192] Output: 2670 partikel Eksperimen 3 Input: [100;0;4000] IV. HASIL EKSPERIMEN Metode yang digunakan untuk adalah metode Mamdani. Urutan variabel sebagai berikut: [Sisa_Memori; Ukuran_Partikel; Besar_Memori] Eksperimen 1 Input: [50;50;2000]

Output: 8940 partikel Output: 7390 partikel Eksperimen 4 Hasil Tampilan Surface Input: [31.12;53.57;1273] Output: 3660 partikel Eksperimen 5 Input: [62.76;0;2283]

PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa makalah yang saya tulis ini adalah tulisan saya sendiri, bukan saduran, atau terjemahan dari makalah orang lain, dan bukan plagiasi. Bandung, 6 Mei 2013 V. ANALISIS Dari hasil yang didapat, terlihat bahwa output keluaran untuk menentukan jumlah maksimum partikel berbeda berhasilkan input dan rulesnya. Dalam tampilan surface juga terlihat distribusi hasil untuk menentukan nilai keluaran. Pada variable Ukuran_Partikel tadi, perubahan nilai output cukup drastis. Dari keluaran sekitar 8000 partikel ke kiri dan sekitar 3000 ke kanan. Biolardi Yoshogi (13509035) VI. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis, dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk menentukan suatu nilai yang masih kabur batasan-batasannya, logika fuzzy dapat digunakan untuk menentukan nilainya karena nilai yang didapat tadi sangat bervariasi berdasarkan inputnya. Ditambah lagi, bisa ditentukan nilai output berdasarkan nilai variable yang paling berpengaruh sehingga tiap variabel, bisa dilihat mana yang lebih penting dan paling berpengaruh. Dengan implementasi fuzzy logic pada optimasi maksimum sistem partikel, diharapkan dapat lebih memudahkan mencari nilai maksimumnya sehingga aplikasi tetap berjalan lancar meskipun banyak instance partikel dalam suatu aplikasi. REFERENSI [1] http://informatika.stei.itb.ac.id/~rinaldi.munir/metnum/2012-2013/metnum12-13.htm Waktu akses: 6 Mei 2013 10.00 AM [2] http://dl.acm.org/citation.cfm?id=357320 Waktu akses: 6 Mei 2013 11.00 AM