BAB I PENDAHULUAN. Untuk mengukur keberhasilan suatu proses pembelajaran dibutuhkan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan jumlah penduduk, kebutuhan akan rumah ikut meningkat. Ini

BAB I PENDAHULUAN. berkaitan dengan database yaitu sistem informasi mempunyai manfaat yang besar bagi

BAB I PENDAHULUAN. Pengolahan data beasiswa di SMA Negeri 6 Pandeglang pada umumnya. masih menggunakan sistem yang masih manual, yaitu belum adanya

BAB I PENDAHULUAN. Pacman adalah suatu permainan sepanjang-masa yang mungkin tak akan. (maze). Konsep permainannya pun sangat sederhana.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Daerah Lembang, fokus utama kegiatannnya adalah di bidang Pertanian

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Perbandingan metode..., Heninggar Septiantri, FASILKOM UI, 2009

BAB I PENDAHULUAN. SMP Negeri 1 Mlarak Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo perlu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rahmandani, 2012 Implementasi Algoritma Apriori Pada Mobile Commerce Usaha Mikro Kecil Dan Menengah

BAB I PENDAHULUAN. perawatan-perawatan dan perbaikan-perbaikan yang diberikan pada kendaraan

BAB I PENDAHULUAN. besar, salah satunya yaitu informasi kepegawaian di Stone Cafe. Seperti kita

BAB I PENDAHULUAN. Di Sekolahan Teknologi Informasi disamping merupakan salah satu. Materi Pelajaran, sekaligus juga merupakan media, sarana prasarana

BAB III METODE PENELITIAN. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah seperangkat komputer

BAB I PENDAHULUAN. (compact disc). Teknologi ini memang praktis baik dari segi biaya maupun

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pembayaran gaji pegawai harus dilaksanakan secara profesional dengan maksud

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kesulitan dalam mencari alat transportasi tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. dalam memproses data akan meningkatkan efektivitas, produktivitas, serta

BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi akademik merupakan sistem yang mengolah data dan

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam kehidupan manusia. Voting digunakan mulai dari tingkat

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi saat ini sudah sedemikian pesat.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. manusia dengan menggunakan metode Gabor Filter dan Algoritma

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi komputer terus meningkat. Komputer tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan teknologi yang sedang berkembang, maka diciptakan suatu alat

BAB 1 PENDAHULUAN. koleksi bahan pustaka secara sistematis dan digunakan oleh pemakai sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Jantung mempunyai kedudukan yang sangat penting bagi manusia karena

BAB Latar Belakang PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I-1

5. Dapat melihat pencapaian jumlah transaksi dan jumlah rupiah pada skala harian, bulanan maupun tahunan. 6. Bisa menampilkan data stok barang yang

BAB 1 PENDAHULUAN. simulasi mobil. Pada sistem simulator terdapat Instructur Station, yaitu bagian

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintahan Kota Bandung yang bertugas melengkapi semua kebutuhan yang

Gambar 3.1 Desain penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan penggunaan perangkat keras komputer ( hardware), program aplikasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya pembaca ingin mendapatkan rangkuman suatu artikel dengan cepat

BAB I PENDAHULUAN. Pengambilan keputusan adalah proses pemilihan, diantara berbagai alternatif aksi

BAB I PENDAHULUAN. dirasakan dibidang informasi adalah teknologi internet.

BAB 1 PENDAHULUAN. teladan terutama dalam mencontoh sifat para nabi. Dalam ajaran islam

BAB 1 PENDAHULUAN. PT PLN (Persero) adalah BUMN yang menangani aspek kelistrikan yang

BAB I PENDAHULUAN. SLB-BC Sukapura merupakan lembaga pendidikan khusus bagi anak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dan mengembangkan strategi untuk melakukan perbaikan manajemen informasi dan

BAB I PENDAHULUAN. lahirnya aplikasi atau website mengenai Al-Qur an, walaupun kemajuan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk mengirimkan pesan, tetapi juga bisa menggunakan layanan yang tersedia di

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan jenis perpustakaan yang selalu berkaitan dengan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang disampaikan dapat lebih cepat dan efektif. Pada tempat observasi penelitian, penyampaian informasi melalui layanan

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk memperlancar proses penelitian, maka dibentuk desain penelitian yang

BAB I PENDAHULUAN.

BAB 1 PENDAHULUAN. Asosiasi Kafe dan Restoran (AKAR) Kota Bandung adalah Organisasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Baik itu informasi dari media cetak maupun elektronik yang menyajikan

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 45 Edisi... Volume..., Bulan 20.. ISSN :

BAB I PENDAHULUAN. Garut merupakan Gereja yang juga masih dalam tahap pengembangan untuk

BAB I PENDAHULUAN I-1

Gambar 3.1 Desain Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. E-learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance learning) yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Saham adalah salah satu bentuk Investasi yang dapat memindahkan

BAB I PENDAHULUAN. metode transaksi yang di lakukan secara online mulai berkembang pesat,

1.5 Metode Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem informasi merupakan kombinasi dari teknologi informasi dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I. Pendahuluan. komunitas yang anggotanya memiliki atau mengelola Showroom Mobil. Aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu diantaranya. Sistem e-learning atau sistem

BAB I PENDAHULUAN. seperti yang dilakukan oleh para ahli. Sistem Pakar merupakan salah satu bidang

BAB II DASAR TEORI Crawler Definisi Focused Crawler dengan Algoritma Genetik [2]

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dengan sistem analog yaitu dengan pita rekam dan seperangkat alat perekam,

BAB 1 PENDAHULUAN. Hotel Astria Graha adalah salah satu perusahaan keluarga milik bapak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan di bidang teknologi informasi saat ini sangat cepat dan

PERANGKAT LUNAK PENGKONVERSI TEKS TULISAN LATIN MENJADI AKSARA LAMPUNG

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. PT Muara Tour adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan Tours dan Travel

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi, khususnya internet telah berkembang dengan sangat

Gambar 3.1 Desain Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI RETRIBUSI PEMBAYARAN AIR KOTOR YANG BUKAN PELANGGAN PDAM KOTA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. pendukungnya, seperti rumah makan, tempat penginapan, biro perjalanan, penjual oleh-oleh dan penjual cinderamata.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Salah satunya kewajiban ibadah shalat fardhu lima waktu bagi umat muslim yang

BAB I PENDAHULUAN. Di Era globalisasi seperti sekarang ini, teknologi sangatlah menjadi

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. menyebabkan pengolahan citra digital memiliki kegunaan yang sangat luas. geologi, kelautan, industri, dan lain sebagainya.

BAB I PENDAHULUAN. menjadi tidak terelakan lagi. Konsep yang di kenal dengan sebutan e-learning ini. bentuk digital, baik secara isi maupun sistemnya.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Hal ini disebabkan bahwa di dunia internet, informasi dapat

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan dalam merekomendasikan pegawai untuk promosi

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sensor sebuah kamera digital terdiri dari pixel-pixel berupa photodiode yang

BAB III METODE PENELITIAN. dengan melakukan dua tahapan utama, yang pertama penelitian yang berkaitan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk mengukur keberhasilan suatu proses pembelajaran dibutuhkan sebuah sistem penilaian atau evaluasi. Penilaian adalah suatu proses untuk mengambil keputusan dengan menggunakan informasi yang diperoleh melalui pengukuran hasil belajar baik yang menggunakan tes maupun nontes. Untuk mencapai proses pendidikan yang baik dibutuhkan sistem penilaian yang baik pula, sehingga tingkat penyerapan materi oleh peserta didik dapat diukur dengan pasti. Berbagai macam teknik penilaian telah dikembangkan. Salah satunya adalah melalui bentuk penilaian tes tertulis esai. Tes ini merupakan bentuk penilaian yang dapat merepresentasikan tingkat pemahaman peserta didik, karena menuntut peserta didik untuk menguraikan, mengorganisasikan, dan menyatakan jawaban dengan kata-katanya sendiri dalam bentuk teknik, dan gaya yang berbeda satu dengan yang lainnya. Namun bentuk penilaian ini akan menghasilkan bentuk jawaban yang beranekaragam, sehingga sangat sulit dilaksanakan untuk peserta didik dalam jumlah yang besar, karena akan membutuhkan tenaga pengoreksi yang banyak, yang berakibat pada tingginya tingkat subjektivitas penilaian. 1

2 Ditinjau dari sudut pandang teknologi komputasi, permasalahan tersebut di atas dapat dipecahkan dengan otomatisasi penilaian jawaban esai, sehingga dapat mengurangi tenaga manusia dan meningkatkan objektivitas penilaian. Seiring dengan perkembangan teknologi komputasi, telah berkembang pula bidang kajian pemrosesan bahasa alami yang lebih dikenal dengan istilah Natural Language Processing (NLP). Bidang ini mengkaji berbagai permasalahan yang berkaitan dengan komputasi linguistik, termasuk di dalamnya penggalian makna dari kumpulan teks. Salah satu metode yang telah dikembangkan dalam proses penggalian makna teks adalah metode Probabilistic Latent Semantic Analisys (PLSA). Metode ini merupakan penyempurnaan dari metode sebelumnya yaitu Metode Latent Semantic Analysis (LSA). Dalam implementasinya PLSA menggunakan teknik statistik, Theorema Bayes, untuk melakukan pengambilan makna dari suatu paragraph. Hal ini memungkinkan akurasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan teknik aljabar linear Singular Value Decomposition (SVD). Dengan menerapkan metode penggalian makna teks di bidang pemrosesan bahasa alami tersebut, diharapkan masalah penilaian ujian berbasis esai di atas dapat diselesaikan dengan pendekatan kajian komputasi ini. Hal ini dapat dilakukan dengan merancang dan membangun sistem penilaian yang mampu mengoreksi jawaban esai peserta tes secara otomatis sehingga penilaian dalam bentuk tes tertulis esai dapat dilakukan untuk jumlah peserta yang banyak dan cakupan soal yang banyak pula.

3 1.2 Rumusan Masalah Masalah yang menjadi fokus utama dalam penelitian ini adalah: 1. Apakah metode Probablistic Latent Sematic Analisys (PLSA) dapat diterapkan dalam domain penilaian jawaban esai secara otomatis? 2. Bagaimana tingkat akurasi sistem penilaian jawaban esai otomatis yang dibangun dibandingkan dengan hasil penilaian manusia? 3. Bagaimana tingkat akurasi sistem penilaian jawaban esai otomatis yang dibangun dibandingkan dengan sistem berbasis Latent Semantic Analysis? 4. Bagaimana pengaruh pemotongan imbuhan kata (stemming) terhadap tingkat akurasi sistem yang dibangun? 1.3 Tujuan Tujuan pengerjaan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mengimplementasikan metode Probablistic Latent Sematic Analisys (PLSA) dalam domain penilaian jawaban esai secara otomatis. 2. Mengetahui tingkat akurasi sistem penilaian jawaban esai otomatis yang dibangun dibandingkan dengan hasil penilaian manusia. 3. Mengetahui tingkat akurasi sistem penilaian jawaban esai otomatis yang dibangun dibandingkan dengan sistem penilaian jawaban esai berbasis Latent Semantic Analisys. 4. Mengetahui pengaruh pemotongan imbuhan kata (stemming) terhadap tingkat akurasi sistem yang dibangun.

4 1.4 Batasan Masalah Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Sistem penilaian jawaban esai otomatis dikembangkan hanya untuk jawaban esai berbahasa Indonesia yang tidak bersifat matematis. 2. Penilaian dilakukan dengan pencocokan jawaban peserta tes dengan kunci jawaban yang disediakan, tanpa dilakukan skema pembobotan dan perluasan kunci jawaban. 3. Sistem yang dibangun mengimplementasikan metode penggalian makna Probabilistic Latent Semantic Analisys (PLSA) untuk menggali makna paragraf dan mengimplementasikan fungsi Cosine Similarity untuk mengukur tingkat kesamaan makna dari jawaban peserta dan kunci jawabannya. 4. Jawaban esai yang dimaksud dalam penelitian ini adalah jawaban pertanyaan ujian atau evaluasi dari bentuk soal uraian. 5. Jawaban esai yang dinilai dibatasi pada jawaban-jawaban yang tidak mementingkan urutan kata serta tidak membedakan makna kalimat negatif dan positif seperti yang dinyatakan dengan kata tidak, bukan, dan sebagainya. 6. Pembuatan pemotong imbuhan (stemmer) bahasa Indonesia yang digunakan, tidak termasuk dalam kajian penelitian ini. Adapun yang digunakan adalah pemotong imbuhan yang telah dikembangkan sebelumnya oleh Yudi Wibisono berdasarkan algoritma Fadillah Z. Tala (Tala, Fadillah Z. 2003).

5 1.5 Metodelogi berikut : Metodelogi yang digunakan dalam penulisan penelitian ini adalah sebagai 1.5.1. Tahap Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan studi Literatur yang merupakan metode pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, artikel dari internet dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan topik baik berupa textbook maupun paper. 1.5.2. Tahap Pembuatan Perangkat Lunak Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan paradigma perangkat lunak secara waterfall yang meliputi beberapa proses diantaranya: a. Sistem / Information Engineering Merupakan bagian dari sistem yang terbesar dalam pengerjaan suatu proyek, dimulai dengan menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan sistem dan mengalokasikannya kedalam pembentukan perangkat lunak. b. Analisis Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak.

6 c. Design Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam bentuk yang mudah dimengerti oleh user. d. Coding Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang keadalam bahasa pemrograman tertentu. e. Pengujian Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun. f. Maintenance Tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat mengalami perubahan perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan user. 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan karya ilmiah ini adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metode penelitian dan sistematika penulisan.

7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini memaparkan beberapa hal mengenai teori-teori dasar yang mendukung dan berhubungan dengan penelitian ini. BAB III METODE PENELITIAN Bab ini merupakan penjabaran dari metode pengembangan sistem penilaian jawaban esai secara otomatis sampai dengan implementasi. BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN Pada bagian ini akan dibahas secara mendalam hal-hal yang akan menjawab apa yang sudah dirumuskan dalam rumusan masalah. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan merupakan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan pada sub bab rumusan masalah, dan saran merupakan kumpulan saran dan rekomendasi dari penulis untuk penelitian dan pengembangan sistem lebih lanjut.