BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan mantan Presiden Soekarno, H. M. Soeharto, B. J. Habibie,

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

POLITIK HUKUM KETENAGAKERJAAN DI INDONESIA AGUSMIDAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dan berapapun bantuan yang diberikan kepada negara-negara berkembang, pasti habis

BAB I PENDAHULUAN. persoalan yang melingkupinya. Persoalan-persoalan ini bila disatukan tidak hanya

PEREKONOMIAN INDONESIA

IMPLEMENTASI PRINSIP GOOD GOVERNANCE DI PEMERINTAHAN DESA (Studi Kasus di Kantor Kepala Desa Gedongan Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen)

Latar Belakang Lahirnya H.K. Hukum Ketenagakerjaan diciptakan. keadilan sosial dalam hubungan kerja

Sinopsis Novel Epigram

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan wujud dari proses imajinatif dan kreatif pengarang.

SEJARAH PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

PENDAHULUAN. sosialnya. Imajinasi pengarang dituangkan dalam bentuk bahasa yang kemudian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. puisi. Latar belakang kehidupan yang dialami pengarang, sangat berpengaruh

BAB I PENDAHULUAN. kontemplasi dan refleksi setelah menyaksikan berbagai fenomena. kehidupan dalam lingkungan sosialnya (Al- Ma ruf 2009: 1).

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra tidak terlepas dari kehidupan masyarakat karena dalam karya

DAFTAR ISI ABSTRAK... UCAPAN TERIMA KASIH.. DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL..

Globalisasi dan Kebijakan Ekonomi Indonesia Pasca Orde Baru : Perspektif Joseph E. Stiglitz

Surat dari Praha, Kisah Cinta Sejati yang Terhalang Tirani

BAB 2 LANDASAN TEORI. 12 Universitas Indonesia

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sastrawan dalam mengemukakan gagasan melalui karyanya, bahasa sastra

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Citra tokoh..., Vidya Dwina Paramita, FIB UI, 2009

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S.Pd Materi Ke-2 Dinamika Penerapan Demokrasi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penciptaan Adi Khadafi, 2013

BAB I PENDAHULUAN. sebagainya. Keadaan tersebut mengakibatkan adanya kontak bahasa sehingga. pengaruh bahasa lain masuk ke dalam bahasa Indonesia.

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat di mana penulisnya hadir, tetapi ia juga ikut terlibat dalam pergolakanpergolakan

BAB VIII Politik Hukum Pada Masa Reformasi Oleh: Prof.Gunarto.SH.SE,Akt.Mhum. Pada masa reformasi, konfigurasi politik di DPR dan MPR tidak berubah,

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan karya seni kreatif yang menjadikan manusia

I. PENDAHULUAN. Sastra merupakan cabang dari seni yang menjadikan bahasa sebagai mediumnya.

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. karya sastra tidak lahir dalam situasi kekosongan budaya, budaya tidak hanya. konvensi atau tradisi yang mengelilinginya.

BAB I PENDAHULUAN. Terjadinya krisis multidimensi yang berawal dari krisis ekonomi 1997 dan

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan suatu ungkapan diri pribadi manusia yang berupa

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra dapat dikatakan bahwa wujud dari perkembangan peradaban

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sendiri. Karya sastra tidak mungkin tercipta jika para penulis tidak mempunyai

Diberikan oleh Rusia sehingga hubungan antar negara dengan subjek utama masyarakat di dalamnya menjadi jauh lebih baik dan efektif. 2. Di Era Orde Bar

I. PENDAHULUAN. tentang kisah maupun kehidupan sehari-hari. Seseorang dapat menggali, seseorang dengan menggunakan bahasa yang indah.

[102] Pancasila di Tangan Orba Monday, 22 April :22

PEREKONOMIAN INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. bahasa Sansekerta yang berarti alat untuk mengajar, buku petunjuk, buku instruksi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sastra merupakan karya seni yang mengandung banyak estetika

BAB I PENDAHULUAN. Sastra merupakan karya seni tulis yang diciptakan seorang pengarang sebagai

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dari kehidupan masyarakat. Sastrawan memiliki peranan didalam masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. pengalaman pengarang mengamati realitas. Pernyataan ini pernah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Sastra adalah gejala budaya yang secara universal dapat dijumpai pada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bangsa. Melalui karya sastra manusia bisa mengetahui sejarah berbagai hal,

1. Memiliki sifat pancasila sila pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa)

2014 PEMILIHAN UMUM DAN MEDIA MASSA

Presiden Jokowi: 2016 sebagai Tahun Percepatan Pembangunan Nasional Selasa, 16 Agustus 2016

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pengarang serta refleksinya terhadap gejala-gejala sosial di sekitarnya (Iswanto

PANCASILA PADA MASA REFORMASI

ANALISIS STRUKTURALISME GENETIK DALAM NOVEL SINTREN KARYA DIANING WIDYA YUDHISTIRA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan cerminan, gambaran atau refleksi kehidupan

Tugas Kuliah Ulang Metodologi

BAB I PENDAHULUAN. istilah unjuk rasa dan demonstrasi mahasiswa (Matulessy, 2005). Mahasiswa telah

BAB I PENDAHULUAN. tersebut, Jabrohim, dkk. (2003:4) menjelaskan yaitu, Bahasa memang media

BAB I PENDAHULUAN. sastra lahir di tengah-tengah masyarakat sebagai hasil imajinasi pengarang serta

Biografi Presiden Megawati Soekarnoputri. Oleh Otto Ismail Rabu, 05 Desember :20

MATA KULIAH CIRI UNIVERSITAS (MKCU)

BAB I PENDAHULUAN. pengalaman pengarang. Karya sastra hadir bukan semata-mata sebagai sarana

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sastra bersumber dari kenyataan yang berupa fakta sosial bagi masyarakat sekaligus sebagai pembaca dapat

II. KAJIAN PUSTAKA. makhluk lainnya. Dalam kehidupan sehari-hari pasti mengalami apa itu proses. dalam kehidupan sosial (Soekanto, 1996: 140).

BAB I PENDAHULUAN. imajiner menawarkan berbagai permasalahan manusia dan kemanusiaan,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era demokrasi ini, khususnya di Inodonsia, musik tidak hanya sebagai

BAB I PENDAHULUAN. realitas kehidupan sosial. Karya sastra pada umumnya bersifat dinamis, sesuai

BAB I PENDAHULUAN. yang berupa tulisan yaitu novel yang menceritakan tentang kehidupan tokohtokoh

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan sebuah karya fiksi yang berisi imajinasi seorang

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra adalah sebuah karya yang indah yang mempunyai banyak

TINJAUAN KEBIJAKAN HARGA BERSUBSIDI BAHAN BAKAR MINYAK DARI MASA KE MASA Jumat, 30 Maret 2012

BAB I PENDAHULUAN. ialah novel kelimakarya Embart Nugroho yaitu novel Cinta Masih Ada.

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan cermin dari sebuah realitas kehidupan sosial masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. commit to user

BAB I PENDAHULUAN. Sastra adalah suatu karya yang terlahir dari perasaan dan imajinasi, perasaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sastra adalah penafsiran kebudayaan yang jitu. Sastra bukan sekadar seni

BAB I PENDAHULUAN. dari banyak karya sastra yang muncul, baik berupa novel, puisi, cerpen, dan

BAB IV PENUTUP. identik dengan bacaan-bacaan liar dan cabul yang mempunyai corak realisme-sosialis.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. puisi antara lain Oidipus, Hamlet, Mahabaratha, Ramayana, dan sebagainya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan hasil kreasi sastrawan melalui kontemplasi dan refleksi setelah menyaksikan

Demokrasi Sudah Digagas Jauh Sebelum Merdeka

Jl. Lembang Terusan No. D57, Menteng Jakarta Pusat, 10310, Indonesia Telp. (021) , Fax (021) Website:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Suatu gejala positif yang seharusnya dilakukan oleh para sastrawan,

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan dan intelektual, sosial,

Dengan Jumlah Hutang Paling Memprihatinkan

SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018. Hari / Tanggal : SENIN, 27 NOPEMBER 2017

BAB I PENDAHULUAN. sastra sangat dipengaruhi oleh bahasa dan aspek-aspek lain. Oleh karena

Bab 1. Pendahuluan. Sastra adalah suatu kegiatan kreatif, sebuah karya seni (Wellek&Warren, 1995:3). Dalam

DEKONSTRUKSI JATI DIRI BANGSA MINANGKABAU

SAMBUTAN SELAKU PENASIHAT NASIONAL KORPRI PADA HARI ULANG TAHUN KE-42 KORPRI TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. reformasi berjalan lebih dari satu dasawarsa cita- cita pemberantasan

BAB I PENDAHULUAN. Sastra merupakan bentuk karya seni kreatif yang menggunakan objek manusia

PENGARUH PERGANTIAN REZIM PEMERINTAHAN TERHADAP PENGAMALAN PANCASILA MASYARAKAT INDONESIA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Suatu rezim pemerintahan selalu memiliki kareteristik tersendiri. Begitu juga dengan karateristik setiap rezim pemerintahan di Indonesia mulai dari rezim pemerintahan mantan Presiden Soekarno, H. M. Soeharto, B. J. Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarno Putri hingga rezim pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sekarang ini. Masing-masing rezim pemerintahan tersebut ditandai dengan hal-hal atau kejadian-kejadian yang menjadi karateristik tersendiri terhadap rezim pemerintahan tersebut. Lebih khusus, orde baru adalah rezim terlama yang pernah ada di Indonesia. Rezim ini adalah masa-masa pemerintahan mantan Presiden Soeharto yang dimulai sejak tahun 1967 dan berakhir pada tahun 1998 (Wuryandari, 2008: 112). Pada masa rezim orde baru situasi sosial, politik di Indonesia tampak maju dan berkembang dengan pesat. Situasi ini membuat kehidupan masyarakat Indonesia juga tampak nyaman sebab perekonomian rakyat juga semakin maju. Namun tanpa disadari oleh sebagian besar rakyat Indonesia ternyata pemerintahan rezim orde baru ini banyak melakukan kesalahan atau kecurangan. Mulai dari pemerintahan Soeharto yang menjurus diktator hingga praktik-praktik kecurangan lainnya yang justru membuat bangsa Indonesia berada diambang kehancuran stabilitas keamanan, sosial, politik, perekonomian dan aspek-aspek kehidupan lainnya. 1

2 Manan (2008:11) dalam bukunya mengatakan, Bahwa Soeharto telah menorehkan noda hitam dalam sejarah Indonesia adalah fakta sejarah yang tidak bisa ditutup-tutupi. Kejahatan terhadap HAM, pengebirian demokrasi, KKN yang merajalela, dan pengerukan untuk menumpuk kekayaan adalah nokhtah-nokhtah hitam yang terjadi selama era kekuasaan Soeharto dan menjadi pengetahuan umum dan telah diungkap oleh banyak kajian dan peneliti. Berbagai permasalahan pada masa pemerintahan rezim orde baru ini telah diapresiasikan menjadi sebuah novel berjudul Epigram buah karya Jamal, seorang penulis novel kontemporer Indonesia. Novel Epigram menggambarkan kehidupan sosial politik Indonesia yang kacau pada masa rezim orde baru. Banyak permasalahan yang terjadi pada masa pemerintahan rezim orde baru yang kembali diungkap melalui gambaran kehidupan tokoh-tokoh dalam novel ini. Tokoh utama dalam novel ini digambarkan sebagai seorang mahasiswa yang sangat kecewa pada keadaan sistem pemerintahan di negerinya hingga ia terpaksa diasingkan oleh teman-temannya ke Eropa. Selain tokoh utama, tokohtokoh tambahan dalam novel ini juga banyak yang menunjukkan sikap antipati terhadap pemerintahan rezim orde baru. Setting waktu dan deskripsi kejadian pada novel ini juga secara langsung menggambarkan kecarutmarutan situasi dan kondisi negara pada masa pemerintahan rezim orde baru. Iswanto (2001:62), mengatakan Latar belakang sejarah, zaman dan sosial masyarakat berpengaruh terhadap penciptaan karya sastra, baik dari segi isi maupun bentuk. Purba (2001:69) juga mengatakan Beberapa kekuatan yang menonjol dalam novel Indonesia saat ini yaitu: pengaruh politik, kebudayaan, akar tradisi sejarah, psikologi dan faktor acuan. Begitu juga dengan novel Epigram yang tercipta sebagai gambaran seorang penulis tentang kehidupan yang

3 dilatarbelakangi rasa ketidakpuasan terhadap masa-masa pemerintahan rezim orde baru. Seni sastra, sebagai salah satu pandangan kehidupan manusia adalah sebuah karya seni estetika yang mampu menyajikan unsur kehidupan manusia secara murni, tulus dan menarik bagi para pembacanya. Khusus untuk karya sastra novel yang bertema sejarah, masalah kesesuaian antara isi karya sastra dengan realitas dunia merupakan suatu daya tarik tersendiri untuk dikaji lebih lanjut. Melalui sebuah karya sastra bertema sejarah, para penulis sering menggambarkan suatu gambaran abstrak sejarah dan mengajak para pembacanya untuk berpikir bahwa pendapat-pendapat yang dikemukakan si penulis di dalam novel tersebut adalah benar. Di sisi lain si penulis juga tidak bisa sembarangan mencampurkan antara pendapat pribadinya dengan fakta sejarah yang ada, sebab dapat mengacaukan sejarah itu sendiri. Terkecuali jika sang penulis berani dan mampu mempertanggungjawabkan pendapat-pendapatnya itu. Oleh karena itu, novelnovel bertema sejarah harus lebih memperhatikan masalah kesesuaian isi cerita dengan realitas yang sebenarnya terjadi. Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah kesesuaian antara isi karya sastra dengan realitas dunia pada novel Epigram inilah yang membuat penelitian ini menarik untuk dilakukan.

4 B. Identifikasi Masalah Agar penelitian yang dilakukan semakin terarah, maka perlu ditetapkan identifikasi masalah. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, ada beberapa permasalahan yang dapat diidentifikasi, di antaranya adalah sebagai berikut: 1. Gambaran kekuasaan rezim orde baru dalam novel Epigram kaya Jamal. 2. Kesesuaian isi cerita novel Epigram kaya Jamal dengan realitas dunia. C. Pembatasan Masalah Mengingat luasnya permasalahan di atas, perlu dilakukan pembatasan terhadap permasalahan yang akan dibahas. Hal ini ditujukan untuk lebih memfokuskan permasalahan. Adapun masalah yang akan dibahas, dibatasi pada analisis kesesuaian isi cerita dengan realitas dunia dalam novel Epigram karya Jamal. D. Rumusan Masalah Agar hasil penelitian menuju ke arah yang lebih baik maka harus dirumuskan masalah yang akan diteliti. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimanakah gambaran kekuasaan rezim orde baru dalam novel Epigram kaya Jamal? 2. Bagaimanakah gambaran kesesuaian isi dengan realitas dunia dalam novel Epigram kaya Jamal?

5 E. Tujuan Penelitian Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah: 1. Mendeskripsikan gambaran kekuasaan rezim orde baru dalam novel Epigram kaya Jamal. 2. Mendeskripsikan gambaran kesesuaian isi dengan realitas dunia dalam novel Epigram kaya Jamal. F. Manfaat Penelitiaan Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi dan gambaran tentang adanya hubungan antara karya sastra, terutama novel dengan kehidupan sosial, politik dan ekonomi di suatu wilayah atau negara. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membuka cakrawala pencinta sastra akan pentingnya unsur kesesuaian antara isi suatu karya sastra bertema sejarah dengan realitas sejarah yang sebenarnya terjadi sehingga tidak akan terjadi kekacauan terhadap sejarah itu sendiri. Selain itu penelitian ini diharapkan dapat membantu penikmat sastra dalam upaya meningkatkan apresiasi dan pemahaman terhadap karya sastra, khususnya terhadap novel-novel Indonesia.