BAB II LANDASAN TEORI

dokumen-dokumen yang mirip
Sistem Peredaran Darah Manusia

Sistem peredaran darah pada manusia tersusun atas jantung sebagai pusat peredaran darah, pembuluh-pembuluh darah dan darah itu sendiri.

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA 2016

SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

BAB II LANDASAN TEORI

PERKEMBANGAN ANDROID DI INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMBANGUNAN APLIKASI PENCATATAN PENANGANAN GANGGUAN PT. TELKOM REGIONAL BANDUNG

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALATIHAN SOAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan

SEJARAH ANDROID. Diah Arum. Abstrak.

BAB II LANDASAN TEORI. yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas. tertentu, misalnya Microsoft Word, Microsoft Excel.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dilakukan oleh para peneliti diantaranya Imamul Huda (2013) yang berjudul

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Ilmu Pengetahuan Alam

Mengenal Sejarah Android

Tujuan Pembelajaran. 1. Dapat menjelaskan 3 komponen penyusun sistem peredaran darah pada manusia.

SISTEM PEMBULUH DARAH MANUSIA. OLEH: REZQI HANDAYANI, M.P.H., Apt

SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

DAFTAR SIMBOL. Fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor.

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

PERKEMBANGAN DAN VERSI ANDROID DARI WAKTU-KEWATU

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.5

PERKEMBANGAN ANDROID DARI WAKTU KE WAKTU

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALatihan Soal 6.2. Varises. Anemia. Polisitemia. Hipertensi

6 Bab II Tinjauan Pustaka

Perkembangan Versi Versi Android

BAB II LANDASAN TEORI. bekerjasama untuk memproses masukan (input) yang ditunjukan kepada sistem

SISTEM PEREDARAN DARAH DAN KARDIOVASKULAS

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. bahasa pemrograman java dan bersifat open source. Yang mana artinya aplikasi

Sejarah Perkembangan Android

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia pendidikan yaitu mengenai cara pembelajaran yang berbasis e-learning atau

6. Siklus peredaran darah besar meliputi... a. ventrikel kiri - nadi - seluruh tubuh - atrium kanan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu

BAB I PENDAHULUAN.

BAB II LANDASAN TEORI

5 Sistem. Peredaran Darah. Bab. Di dalam tubuh makhluk hidup terdapat suatu sistem yang berfungsi untuk mengedarkan makanan dan O 2

DAFTAR SIMBOL. Simbol-simbol pada Usecase. No Simbol Nama Keterangan. Fungsionalitas yang disediakan. sistem sebagai unit-unit yang.

ANDROID OPERATING SYSTEM

PENGEMBANGAN WEBSITE KOMUNITAS STUDI KASUS : KOMUNITAS FOTOGRAFI

BAB I I. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB II LANDASAN TEORI

Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi (JUSTIN) Vol. 1, No. 2, (2017) 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. uang, dan informasi. Sumber daya tersebut bekerjasama menuju

BAB II LANDASAN TEORI

A. KOMPONEN DARAH SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

LANDASAN TEORI. Berikut ini adalah istilah penting yang muncul saat pemesan melakukan tracking situs web JNE :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone Dari Tablet PC Berbasis. Android. Oleh Safaat, N. (2015). Informatika Bandung.

PEMBUATAN APLIKASI PENERIMAAN OUTSOURCING BERBASIS WEB

SISTEM SIRKULASI MANUSIA

BAB III LANDASAN TEORI

SISTEM PENYIMPANAN DIGITAL BERBASIS ANDROID PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk.

TINGKATAN VERSI NAMA ANDROID

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III. Metode Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan Darah dibutuhkan untuk kondisi darurat tertentu, misal seorang wanita yang

BAB II LANDASAN TEORI

A. JUDUL PROPOSAL Aplikasi Monitoring DanDeteksi Dini Penyakit Jantung DenganMenggunakan InterfaceAndroid.

SISTEM SIRKULASI JANTUNG, PEMBULUH ARTERI, VENA, KAPILER. ial_fibrillation.html

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM SIRKULASI MANUSIA

BAB II LANDASAN TEORI

- - SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA - - dlp5darah

CASH FLOW MANAGER PADA SISTEM OPERASI ANDROID 2.1 TUGAS AKHIR. Diajukan Oleh : NOVITA

BAB I PENDAHULUAN. dalam membantu setiap pekerjaan dalam bidang komputerisasi. Dalam hal ini laptop

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Jantung dalam terminologi sederhana, merupakan sebuah pompa yang terbuat

cepat dan kian merambah ke setiap komponen teknologi informasi itu sendiri. Dari mulai dikenalnya komputer, hardware, software, hingga

Kamu dapat mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia serta hubungannya dengan kesehatan. Sistem Sirkulasi. membahas.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. lebih berarti bagi yang menerimanya. Definisi atau pengertian sistem secara

2. BAB II LANDASAN TEORI. lanjut sehingga terbentuk suatu aplikasi yang sesuai dengan tujuan awal.

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALatihan Soal 6.1

SISTEM CARDIOVASCULAR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

BAB 1 PENDAHULUAN. elemen multimedia, di antaranya adalah teks, gambar, suara, video, dan animasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI. AWAL BENCANA BANJIR BERBASIS ANDROID, membahas tentang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG OUTLINE TUGAS AKHIR (SPOTA) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS TANJUNGPURA BERBASIS ANDROID

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. untuk menjadi produsen yang unggul dalam penyediaan kebutuhan informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi kebutuhan bagi sebagian besar individu. Kemajuan dari teknologi

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan


BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. kreatifitas dalam membuat game pilihan berganda ini. Dasar dalam permainan

Transkripsi:

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi dan Pengertian 2.1.1 Sistem Menurut Tata Sutabri (2012:6) Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Prof. Dr. Mr. S. Prajudi Atmosudirdjo (2012:07) Suatu sistem terdiri atas objek-objek atau unsur-unsur atau komponen-komponen yang berkaitan dan berhubungan satu sama lainnya sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan suatu kesatuan pemrosesan atau pengolahan yang tertentu. 2.1.2 Data dan Informasi Data adalah bahan keterangan tentang kejadian-kejadian nyata atau fakta-fakta yang dirumuskan dalam sekelompok lambang tertentu yang tidak acak, yang menunjukan jumlah, tindakan, atau hal. Data dapat berupa catatan dalam kertas, buku, atau tersimpan sebagai file dalam basis data. Sedangkan Informasi adalah hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan dasar dalam pengambilan keputusan yang dapat dirasakan langsung saat itu juga atau secara tidak langsung pada saat mendatang. Untuk memperoleh informasi, diperlukan data yang akan diolah dan unit pengolah..(edhy Sutanta, 2011:13) Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah sebagai data yang telah diolah, dibentuk, diklasifikasi ataupun diinterpretasi yang digunakan sesuai dengan keperluan. 7

2.2 Model Waterfall Metode waterfall merupakan metode yang sering digunakan oleh penganalisa sistem pada umumnya. Menurut [Sommerville, 2009:65], model ini sering disebut dengan Software Life Cycle atau model waterfall. Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan urut mulai dari sistem engineering, lalu menuju ketahap analys, design, coding, testing, integretion & system testing, dan maintenance. Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan. Metode waterfall, metode ini juga disebut dengan Classic life cycle. Fase model Waterfall yaitu sistem engineering, analisis kebutuhan software, design, coding, testing, maintenance. Gambar 2.1 Model Waterfall [Sommerville, 2009:65] Pada skema waterfall terdapat beberapa tahapan-tahapan yang dimana dari tiap-tiap tahapan terdapat penjelasan sebagai berikut : 1. Sistem Engineering Karena software merupakan bagian terbesar dari sistem, maka pekerjaan dimulai dengan cara menerapkan kebutuhan semua elemen sistem dan mengalokasikan sebagian kebutuhan tersebut ke software. Pandangan terhadap sistem adalah penting, terutama pada saat software harus berhubungan dengan elemen lain, seperti hardware, software, dan database. 8

2. Analisis kebutuhan software Suatu proses pengumpulan kebutuhan software untuk mengerti sifat-sifat program yang dibentuk software engineering, atau analis harus mengerti fungsi software yang diinginkan, performance dan interface terhadap elemen lainnya. Hasil dari analisis ini didokumentasikan dan di review atau dibahas atau ditinjau bersama-sama customer. 3. Design Proses desain menterjemahkan kebutuhan ke dalam representasi software yang dapat diukur kualitasnya sebelum mulai coding. Hasil dari desain ini didokumentasikan dan menjadi bagian dari konfigurasi software. 4. Coding Bentuk rancangan diubah menjadi suatu bahasa pemrograman yang dapat dimengerti oleh mesin komputer. 5. Testing Segera sesudah objek program dihasilkan, pengetesan program dimulai. Proses testing difokuskan pada logika internal software. Jaminan bahwa semua pernyataan atau statements sudah dites dan lingkungan external menjamin bahwa definisi input akan menghasilkan output yang diinginkan. 6. Maintenance Software yang sudah dikirim ke customer data berubah karena software mengalami error atau software harus diadaptasi untuk menyesuaikan dengan lingkungan external, misalnya adanya sistem operasi baru atau peripheral baru. 2.3 Pengertian Aplikasi Pengertian Aplikasi atau Perangkat lunak aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan pengguna.contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah pengolah kata, lembar kerja, dan pemutar media.. Berikut ialah definisi aplikasi dari berbagai sumber : 9

1. Aplikasi adalah kumpulan perintah program yang dibuat untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu (khusus). 2. Aplikasi adalah suatu kelompok file (form, Class, report) yang bertujuan untuk melakukan aktivitas tertentu yang saling terkait, misalnya aplikasi payroll, aplikasi fixed asset, dan lain-lain. 3. Aplikasi adalah alat bantu untuk mempermudah dan mempercepat proses pekerjaan dan bukan merupakan beban bagi para penggunanya. 4. Aplikasi adalah perangkat lunak yang digunakan untuk tujuan tertentu, seperti mengolah dokumen, mengatur Windows &, permainan (game), dan sebagainya. 5. Aplikasi adalah proses atau prosedur aliran data dalam infrastruktur teknologi informasi yang dapat dimanfaatkan oleh para pengambil keputusan yang sesuai dengan jenjang dan kebutuhan (relevan) 2.4 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah menurut desain sistem dapat didefinisikan sebagai, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Menurut (Tata Sutabri, 2012:5) perancangan sistem adalah untuk kebutuhan kepada pemakai sistem dan juga untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrograman komputer dan ahliahli teknik lain yang terlibat di dalamnya. 2.5 Definisi UML (Unified Modeling Language) Unified Model Language (UML), muncul karena adanya kebutujan pemodelan visual untuk menspesifikasikan, menggambarkan, membangun dan dokumentasi dari sistem perangkat lunak. UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung. UML hanya berfungsi untuk melakukan pemodelan.jadi penggunaan UML tidak terbatas pada metodologi tertentu, meskipun pada kenyataannya UML paling banyak digunakan pada metodologi berorientasi objek. (Rosa A.S. dan M.Salahuddin, 2011:118) 10

2.5.1 Use Case Diagram Definisi Use Case Diagram adalah pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat dan mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan informasi yang akan dibuat. (Rosa A.S. dan M.Salahuddin, 2013:155) Tabel 2.1 Use Case Diagram (Rosa A.S. dan M.Salahudin, 2013:156) Simbol Nama Simbol Keterangan Fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai Use Case unit-unit yang saling betukar pesan antar unit atau aktor. Orang, proses, atau sistem lain yang berinteaksi dengan sistem infomasi Nama aktor yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi Aktor/actor walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu merupakan orang; biasanya dinyatakan menggunakan kata benda di awal frase nama aktor. Komunikasi antara aktor dan Use Case yang Asosiasi / association berpartisipasi pada Use Case atau Use Case memiliki interaksi dengan aktor <<extend>> Relasi Use Case dimana Ekstensi /Extends Use Case ditambahkan dapat berdiri sendiri walau tanpa Use Case tambahan. Hubungan generalisasi dan spesialisasi (umum-khusus) antara dua buah Use Case dimana fungsi yang satu Generalisasi/generaliz adalah fungsi yang lebih ation umum dari lainnya, misalnya: Arah panah mengarah pada Use Case yang menjadi generalisasinya (umum) 11

Simbol Nama Simbol Keterangan <<include>> Menggunakan / included / uses Relasi Use Case tambahan ke sebuah Use Case dimana Use Case yang ditambahkan memerlukan Use Case ini untuk menjalankan fungsinya atau sebagai syarat. Adapun contoh dari Use Case Diagram adalah : Gambar 2.2 Contoh Use Case Diagram,( Jurnal Informatika mulawarman 2011 :3) 2.5.2 Sequence Diagram Diagram sekuen menggambarkan kelakuan objek pada Use Case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh karena itu untuk menggambar diagram sekuen maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah Use Case beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansi menjadi objek itu.(rosa A.S. dan M.Salahuddin, 2013:165). 12

Tabel 2.2 Sequence Diagram (Rosa A.S. dan M.Salahuddin, 2013:165) Simbol Nama Simbol Keterangan Aktor/actor Orang, proses, atau sistem lain yang berinteaksi dengan sistem infomasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu merupakan orang; biasanya dinyatakan menggunakan kata benda di awal frase nama aktor. Lifeline Menyatakan kehidupan suatu objek. <<create>> objek Waktu aktif Pesan tipe create Menyatakan objek yang berinteraksi pesan. Menyatakan objek dalam keadaan aktif dan berinteraksi, semua yang terhubung dengan waktu aktif ini adalah sebuah tahapan yang dilakukan didalamnya Menyatakan suatu objek membuat objek lain, arah panah mengarah pada objek yang dibuat. 1:nama_metode () Pesan tipe Call Menyatakan bahwa suatu objek memanggil operasi/metode yang ada pada objek lain atau dirinya sendiri. 13

Simbol Nama Simbol Keterangan 1:masukan Pesan tipe send Menyatakan bahwa suatu objek mengirimkan data/masukan/informasi ke objek lainnya, arah panah mengarah objek yang dikirimi. 1:keluaran Pesan tipe return Menyatakan bahwa suatu objek yang telah menjalankan suatu operasi atau metode menghasilkan suatu kembalian ke objek tertentu, arah panah mengarah pada objek yang menerima kembalian. G G a Pesan tipe destroy Menyatakan suatu objek mengakhiri hidup objek yang lain, arah panah mengarah pada objek yang diakhiri, sebaiknya jika ada create maka ada destroy. Gambar 2.3 Contoh Sequence Diagram 14

2.5.3 Activity Diagram Definisi diagram aktifitas atau Activity Diagram adalah diagram yang menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktifitas menggambarkan aktifitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktifitas yang dapat dilakukan oleh sistem. (Rosa A.S. dan M.Salahuddin, 2013:161). Tabel 2.3 Activity Diagram (Rosa A.S. dan M.Salahuddin, 2013:162) Simbol Status awal aktivitas Keterangan status awal aktivitas sistem, sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah status awal. Aktivitas yang dilakukan sistem, aktivitas biasanya diakhiri dengan kata kerja. Percabangan/ decision Penggabungan / join Status akhir Nama swimlane Asosiasi percabangan dimana jika ada pilihan aktivitas lebih dari satu. Asosiasi penggabungan dimana lebih dari satu aktivitas digabungkan menjadi satu. Status akhir yang dilakukan sistem, sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah status akhir. Memisahkan organisasi bisnis yang bertanggung jawab terhadap aktivitas yang terjadi. 15

Gambar 2.4 Contoh Activity Diagram 2.5.4 Class Diagram Diagram kelas atau Class Diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem.kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi. 1. Atribut merupakan variabel-variabel yang dimiliki oleh suatu kelas. 2. Operasi atau metode adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu kelas. (Rosa A.S. dan M.Salahudin, 2013:146) Tabel 2.4 Class Diagram (Rosa A.S. dan M.Salahudin, 2013:146) Simbol Nama Simbol Keterangan Kelas/Class Kelas pada struktur sistem. nama_interface Antarmuka/inter face Sama dengan konsep interface dalam pemograman berorientasi objek. Asosiasi/associa tion Relasi antar kelas dengan makna umum, asosiasi biasanya juga disertai dengan multiplicity. 16

Simbol Nama Simbol Keterangan Asosiasi berarah/directed association Generalisasi/Ge neralization Kebergantungan /dependency Aggregation Relasi antar kelas dengan makna kelas yang satu digunakan oleh kelas yang lain, asosiasi biasanya juga disertai dengan multiplicity. Relasi antar kelas dengan makna generalisasi-spesialisasi (umumkhusus). Relasi antar kelas dengan makna kebergantungan kelas. Relasi antarkelas dengan makna semua-bagian (whole-part). Gambar 2.5 Contoh Class Diagram (Alan Denis, 2010:222) 2.6 Basis Data (Database) Sebuah sistem basis data dapat memiliki beberapa basis data. Setiap basis data dapat berisi sejumlah objek basis data (seperti tabel, indeks dan lain-lain. Di samping berisi data, setiap basis data juga menyimpan definisi struktur (baik untuk basis data maupun objek-objeknya secara rinci). [Fathansyah, 2012] 17

2.6.1 Kamus Data Kamus data merupakan sebuah daftar yang terorganisasi dari elemen data yang berhubungan dengan sistem, dengan definisi yang tegar dan teliti pemakai dan analisis sistem akan memliki pemahaman yang umum mengenai input, output, komponen penyimpan, dan bahkan kalkulasi inter-mediate. [Roger S. Pressman, 2010] Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan informasi suatu sistem informasi. Kamus data terdapat pada tahapan analisis dan perancangan. Pada tahap analisis, kamus data berfungsi untuk mendefinisikan data yang mengalir pada sistem. Sedangkan pada tahap perancangan, kamus data ini digunakan untuk merancang masukan dan keluaran seperti laporan serta basis data. [Indrajani, 2011] Sumber kamus data, yaitu: 1. Data store (file-file): sekumpulan data yang disimpan pada komputer. 2. Data flow (aliran data): suatu rangkaian aliran data yang saling berkaitan. 3. Data elemen yang dinyatakan dalam spesifikasi data dan berasal dari file. Tabel 2.5 Notasi Kamus Data [Roger S. Pressman, 2010] Notasi Keterangan = Is composed of + And () Optional (may be present or absent) {} Iteration [] Select one of several alternatives choices ** Comment @ Identifier (key field) for a store Separates alternative choices in the [] construct 18

2.7 Metode Pengujian 2.7.1 Metode Black Box Black Box Testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah kotak hitam yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses testing di bagian luar.(soetam Rizky, 2011:264). 2.8 Bahasa Pemrograman Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer atau bahasa pemrograman komputer, adalah instruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi. 2.9 Android Android adalah suatu sistem operasi berbasis linux yang berfungsi sebagai sistem informasi. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasinya sendiri. 2.10 Sejarah perkembangan Android Menurut Stephanus Hermawan S (2011:2) Android merupakan sistem operasi yang dikembangkan untuk perangkat mobile berbasis Linux.Pada awalnya sistem operasi dikembangkan oleh Android Inc. yang kemudian dibeli oleh Google pada tahun 2005.Dalam usaha mengembangkan Android, pada tahun 2007 dibentuklah Open Handset Alliance (OHA), sebuah konsorsium dari beberapa perusahaan, yaitu Texas Instruments, Broadcom Corporation, Google, HTC, Intel, LG, Marvell Techonology Group, Motorola, Nvidia, Qualcomm, Samsung Electronics, Sprint 19

Nextel, dan T-Mobile dengan tujuan untuk mengembangkan standar terbuka untuk perangkat mobile. Pengembangan sistem operasi dan aplikasinya sendiri mengacu pada 4 (empat) prinsip : 1. Terbuka Android dibangun untuk menjadi benar-benar terbuka.sebagai contoh, sebuah aplikasi dapat mengambil dan mengakses fungsi-fungsi utama ponsel seperti membuat panggilan, mengirim pesan teks, menggunakan kamera.hal ini memungkinkan para pengembang untuk membuat aplikasi yang lebih baik. 2. Semua Aplikasi Dibuat Sama Android tidak membedakan antara aplikasi inti ponsel dam aplikasi pihak ketiga. Kedua jenis ini dapat dibangun dan memiliki akses yang sama ke ponsel. Pengguna dapat sepenuhnya mengatur telepon sesuai kepentingan mereka. 3. Mendobrak Batasan-batasan Aplikasi Android membuang berbagai hambatan untuk membangun aplikasi baru yag inovatif. Misalnya, seorang pengembang dapat menggabungkan informasi dari WEB dengan data individu dari ponsel.misalnya data kontak, kalender, atau lokasi geografis.sehingga memberikan informasi yang lebih relevan Dengan Android, pengembang juga dapat membangun aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk melihat lokasi dan terkoneksi dengan teman-temannya. 4. Pengembangan Aplikasi yang Cepat dan Mudah Android menyediakan akses ke berbagai libraries dan tools yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi yang kaya. 2.11 Versi-versi Android Berikut ini adalah versi-versi sistem operasi menurut Stephanus Hermawan dalam buku Mudah Membuat Aplikasi Android (2010:2). 20

2.11.1 Android 1.1 (Bender) Pertama kali dirilis pada 9 Februari 2009. Versi Android kedua ini juga mengalami masalah penamaan yang sama dengan versi pertamanya. Pada awalnya Android ini akan diberi nama "Bender" akan tetapi karena alasan melanggar trademark, nama "Bender" tidak jadi disematkan pada versi Android ini. Gambar 2.6 Android.1.1(Bender) 2.11.2 Android 1.5 (Cupcake) Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yangdapat disesuaikan dengan sistem. Dirilis 30 April 2009. Gambar 2.7Android cupcake 21

2.11.3 Android 1.6 Donut Donut (versi 1.6) diluncurkan dalam tempo kurang dari 4 bulan semenjak peluncuran perdana Android Cupcake, yaitu pada bulan September 2009. Android versi Donut memiliki beberapa fitur yang lebih baik dibanding dengan pendahulunya, yakni mampu menayangkan indikator baterai pada ponsel, pengguna dapat memilih dan menentukan file yang akan dihapus, zoom-in zoom-out gambar dengan membaca gerakan serta arah gerakan tangan (gesture), penggunaan koneksi CDMA/EVDO, dan lain sebagainya. Gambar 2.8 Android Donut 2.11.4 Android 2.0/2.1 Éclair Android ini diluncurkan pada 26 Oktober 2009. Dilakukan perubahan, yaitu pengoptimalan hardware, perubahan User Interface (UI) dengan browser 18 baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, peningkatan Google Maps 3.1.2, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, Bluetooth 2.1. Gambar 2.9 Android Éclair 22

2.11.5 Android 2.2 Froyo: Frozen Yoghurt Pada 20 Mei 2010 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.2 (Froyo) perubahan yang dilakukan meliputi optimasi kecepatan, memori, dan kinerja sistem operasi secara keseluruhan, dukungan untuk menginstall aplikasi pada memori eksternal, dukungan Adobe Flash 10.1 serta fungsi USB tethering maupun Wi-Fi hotspot. Gambar 2.10 Android froyo 2.11.6 Android 2.3 Gingerbread 7 bulan kemudian Android kembali melakukan gebrakan dengan merilis kembali Android versi 2.3 atau yang dikenal sebagai Android Gingerbread. dari segi tampilan Gingerbread jauh lebih atraktif dan sudah mampu mendukung fitur dual kamera untuk melakukan video call. Bukan hanya itu saja, Android Gingerbread juga mulai mengkonsentrasikan kepada kemampuan untuk meningkatkan mutu aplikasi-aplikasi permainan berbasis mobile Android. Gambar 2.11 Android gingerbread 23

2.11.7 Android 3.0/3.1 Honeycomb Versi ini berbeda dengan versi-versi sebelumnya. Versi ini dirancang khusus untuk PC Tablet sehingga memiliki User Interface ysng berbeda dan mendukung ukuran layar yang lebih besar. Selain itu, pada versi ini memungkinkan penggunaan multiprosesor dan akselerasi perangkat keras untuk grafis. SDK versi pertama diluncurkan Februari 2011. Gambar 2.12 Android honey 2.11.8 Android 4.0 ICS: Ice Cream Sandwich Android ICS atau Ice Cream Sandwich juga dirilis pada tahun yang sama dengan Honeycomb, yaitu pada bulan Oktober 2011. Begitu banyak fitur-fitur terbaru yang disematkan pada sistem operasi ini, antara lain yaitu fitur yang memaksimalkan fotografi, grafis dan resolusi gambar, kualitas video, sistem pengenal wajah dan masih banyak lagi lainnya. Gambar 2.13 Android ics : ice cream sandwich 24

2.11.9 Android 4.1 Jelly Bean Android Jelly Bean merupakan versi Android yang terbaru pada saat ini. Salah satu gadget yang menggunakan sistem operasi Jelly Bean adalah Google Nexus 7 yang diprakarsai oleh ASUS, vendor asal Taiwan yang juga menjadi teman satu kampung halaman dengan Acer. Fitur terbaru dari sistem operasi Android Jelly Bean ini salah satunya adalah peningkatan kemampuan on-screen keyboard yang lebih cepat serta lebih responsif, dan beberapa fiture keren lainnya. Gambar 2.14 Android jelly bean 2.11.10 Android 4.3 (KitKat) Merupakan versi Android selanjutnya yang akan dirilis oleh Google. Menggunakan jenis makanan penutup coklat sebagai lambing dari versi Android tersebut. Gambar 2.15 Android KitKat 25

2.11.11 Android 5.0 (Lollipop) Android Lollipop adalah versi stabil terbaru dari sistem operasi Android yang dikembangkan oleh Google, yang pada saat ini mencakup versi antara 5.0 dan 5.1. Diresmikan pada 25 Juni 2014 saat Google I/O, dan tersedia secara resmi melalui over-the-air (OTA) update pada tanggal 12 November 2014, untuk memilih perangkat yang menjalankan distribusi Android dilayani oleh Google (seperti perangkat Nexus dan Google Play edition). Kode sumbernya dibuat tersedia pada 3 November 2014. Gambar 2.16 Android 5.1 Lollipop 2.11.12 Android 6.0 (Marshmallow) Android 6.0 atau disebut dengan Marshmallow adalah versi dari sistem operasi mobile Android. Pertama kali diperkenalkan Mei 2015 di bawah codename Android M', secara resmi dirilis pada bulan Oktober 2015. Gambar 2.17 Android 6.0 Marsmallow 26

2.12 Kelebihan dan Kekurangan Android Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dari suatu sistem operasi Android menurut Anis Ramadhani (2013:6) : Kelebihan Android: 1. Android bersifat open source. Dapat dikembangkan oleh siapa saja. 2. Mudahnya akses ke Android App Market. Dengan Android App Market ini, Anda dapat men-download berbagai aplikasi dengan gratis. 3. Sistem operasi yang meluas. Berkembangnya Android terbukti dengan banyaknya produsen juga dengan gadget andalan masing-masing HTC hingga Samsung. 4. Fasilitas USB. Anda bisa mengganti baterai, mass storage, disk drive, dan USB tethering. 5. Adanya layanan notifikasi. Memberitahukan anda tentang adanya SMS, e- mail, artikel terbaru daari RSS Reader, serta missed call. 6. Mendukung semua layanan Google.mendukung semua layanan dari Google mulai dari Gmail sampai Google Reader. 7. Iklan yang sering masuk.secara tampilan memang tidak mengganggu kinerja aplikasi itu sendiri tetapi apabila terlalul banyak akan sangat mengganggu tampilan itu sendiri. Kekurangan Android : 1. Memerlukan koneksi internet. Perlunya koneksi internet yang aktif agar perangkat siap untuk digunakan sesuai kebutuhan anda. 2. Lambatnya perusahaan perangkat dalam mengeluarkan versi resmi dari Android milik anda. Hal ini menyebabkan perangkat Android anda tidak upto-date. 3. Buruknya kontrol dalam hal mengelola Android Market. Terbukti dengan masih ditemukan adanya malware. 4. Sebagai penyedia layanan langsung. Hal ini menyebabkan sulit terhubung dengan pihak Google. 27

2.13 Sistem Peredaran Darah Manusia 2.13.1 Pengertian Sistem Peredaran Darah Manusia Sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular menurut Ethel Sloane (2005) adalah suatu sistem organ yang berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu dan ph tubuh (bagian dari homeostasis). Sistem peredaran darah pada manusia (sistem kardiovaskular pada manusia) atau sistem sirkulasi adalah sistem organ yang memungkinkan darah beredar ke seluruh tubuh serta membawa nutrisi (seperti asam amino dan elektrolit), oksigen, karbon dioksida, dan hormon ke sel tubuh untuk memberikan makanan ke sel, melawan penyakit, menstabilkan suhu dan ph, dan mempertahankan homeostasis. Ilmu yang mempelajari aliran darah disebut hemodinamik. Sedangkan ilmu yang mempelajari sifat-sifat aliran darah disebut hemorheologi. Sistem peredaran darah terdiri dari sistem kardiovaskular yang berfungsi untuk mendistribusikan darah dan sistem limfatik yang mengedarkan getah bening. Kedua sistem tersebut terpisah satu sama lain. Peredaran getah bening memakan waktu yang lebih lama dari peredaran darah. Darah adalah cairan yang terdiri dari plasma darah, sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit yang diedarkan oleh jantung melalui sistem vaskuler vertebrata. Darah membawa oksigen dan nutrisi ke seluruh jaringan tubuh dan mengangkut limbah buangan dari jaringan tersebut. Getah bening pada dasarnya adalah hasil daur ulang plasma darah yang berlebih setelah disaring dan dibawa ke sistem limfatik. Sistem kardiovaskular (berasal dari bahasa Latin yang berarti jantung dan pembuluh ) terdiri dari darah, jantung, dan pembuluh darah. Sedangkan getah bening, kelenjar getah bening, dan pembuluh darah bening membentuk sistem limfatik. Manusia memiliki sistem kardiovaskular tertutup (artinya darah tidak pernah keluar dari jaringan arteri, vena, dan kapiler). Hewan 28

vertebrata juga memiliki sistem kardiovaskular tertutup. Sistem limfatik adalah sistem terbuka karena cairan yang jumlahnya berlebih harus dikembalikan ke darah. 2.13.2 Struktur Sistem Peredaran Darah Manusia 1. Sistem Kardiovaskular Komponen penting dari sistem kardiovaskular manusia adalah jantung, darah, dan pembuluh darah. Sistem ini mencakup sirkulasi paruparu yang memberikan oksigen ke darah dan membawa keluar karbon dioksida dan uap air dari tubuh. Orang dewasa rata-rata memiliki sekitar 5 sampai 6 liter darah, itu merupakan 7% dari total berat badan. Sistem pencernaan pada manusia bekerja dengan sistem sirkulasi untuk memberikan nutrisi ke jantung. Sistem kardiovaskular manusia tertutup yang berarti darah tidak pernah meninggalkan jaringan pembuluh darah. Sebaliknya, oksigen dan nutrisi dapat berdifusi keluar dari lapisan pembuluh darah dan memasuki cairan interstitial. Cairan tersebut kemudian membawa oksigen dan nutrisi ke sel serta membawa karbon dioksida dan limbah keluar dari sel dan masuk ke pembuluh darah. Komponen lain dari sistem peredaran darah adalah sistem limfatik, yang terbuka. 2. Darah Darah adalah jaringan fungsional yang terdiri dari plasma darah dan sel-sel darah. Fungsi utama darah adalah untuk mengangkut sari-sari makanan dan oksigen ke seluruh tubuh serta untuk membawa sisa metabolisme untuk dibuang melalui sistem ekskresi. Darah mengandung plasma darah dan sel darah. Plasma darah adalah cairan yang terdapat di dalam darah yang terdiri dari 91,5% air. Sel darah terdiri dari eritrosit (sel darah merah), leukosit (sel darah putih), dan trombosit (keping darah). Fungsi eritrosit adalah sebagai pembawa sari-sari makanan dan oksigen karena mengandung hemoglobin. Fungsi leukosit adalah sebagai antibodi. 29

Sedangkan fungsi trombosit adalah untuk membekukan darah yang keluar dari tubuh karena luka. 3. Arteri Arteri (pembuluh nadi) adalah pembuluh darah berdinding tebal yang membawa darah beroksigen dari jantung ke seluruh jaringan tubuh. Dalam gambar anatomi, arteri digambarkan berwarna merah, meskipun tidak benar-benar berwarna merah. Dinding arteri lebih tebal dibandingkan dinding vena dan keduanya terdiri dari tiga lapisan: endothelium (bagian dalam), otot polos dengan serat elastis (bagian tengah), dan jaringan ikat dan serat elastis (bagian luar). Darah mengandung oksigen memasuki arteri setelah keluar dari ventrikel kiri (bilik kiri) melalui katup aorta. Bagian pertama dari arteri adalah aorta yang merupakan arteri terbesar dan memiliki dinding yang tebal. Arteri akan menuju bagian atas tubuh terlebih dahulu baru kemudian ke bagian bawah tubuh. 4. Kapiler Kapiler adalah pembuluh darah yang sangat kecil dengan diameter antara 5-10 mikrometer yang memungkinkan terjadinya pertukaran air, oksigen, karbon dioksida, nutrien, serta limbah dengan sel di sekitarnya. Kapiler hanya terdiri dari satu lapis endothelium dan sebuah membran basal. Arteri pada akhirnya akan bercabang ke bagian-bagian kecil yang disebut arteriol dan kemudian menuju kapiler. Kapiler juga berfungsi membawa darah ke dalam vena. 5. Vena Vena (pembuluh balik) adalah pembuluh darah kecil yang umumnya membawa darah terdeoksigenasi ke jantung dari jaringan. Umumnya vena membawa darah yang mengandung karbon dioksda, namun ada vena umbikalis yang membawa darah beroksigen dari paruparu ke jantung. Dalam gambar anatomi, vena digambarkan berwarna biru, meskipun tidak benar-benar berwarna biru. 30

Setelah darah melalui jaringan tubuh, kapiler akan bergabung ke venula dan selanjutnya bergabung ke vena. Semua vena pada akhirnya tergabung menjadi dua vena utama yaitu vena cava superior (dari bagian tubuh diatas jantung) dan vena cava inferior (dari bagian tubuh dibawah jantung). Kedua vena tersebut masuk ke serambi kanan pada jantung. 6. Perbedaan Arteri dan Vena Arteri dan vena memiliki beberapa perbedaan selain kandungan yang terdapat di darah yang dibawanya. Berikut adalah tabel perbedaan arteri dan vena: 7. Pembuluh Koroner Oksigen dan nutrisi untuk jantung sendiri dipasok melalui pembuluh koroner. Sistem sirkulasi koroner berfungsi menyediakan pasokan darah untuk otot jantung. Sirkulasi ini berawal dari arteri di dekat aorta yaitu arteri koroner kanan dan arteri koroner kiri. Setelah memberikan suplai oksigen dan nutrisi ke otot jantung, darah kembali ke jantung melalui vena koroner dan menuju atrium kanan. 8. Vena Portal Terdapat aturan umum bahwa aliran darah arteri dari jantung akan menuju ke kapiler yang akan mengarah kembali ke jantung. Vena portal hepatica (terkadang disebut vena porta) adalah pengecualiannya. Vena portal hepatika adalah kumpulan kapiler yang berada di sekitar usus dimana darah menyerap berbagai sari-sari makanan. Vena porta tidak mengarah ke jantung, melainkan ke hati (hepar) untuk memproses sari-sari makanan. 9. Jantung Jantung adalah organ paling vital dalam sistem peredaran darah pada manusia. Jantung memompa darah beroksigen ke seluruh tubuh serta memompa darah terdeoksigenasi (mengandung banyak karbon dioksida) 31

ke paru-paru. Jantung manusia terdiri dari masing-masing satu atrium (serambi) dan ventrikel (bilik). Secara total, jantung manusia terdiri dari empat ruang yaitu serambi kiri, bilik kiri, serambi kanan, dan bilik kanan. Jantung terbungkus oleh kantong perikardium yang terdiri dari dua lembar yaitu lamina panistalis (bagian luar) dan lamina viseralis (menempel pada dinding jantung). Atrium kanan berada di sebelah kanan atas jantung. Darah yang kembali ke atrium kanan adalah darah terdeoksigenasi (miskin oksigen) dan kemudian menuju ke ventrikel kanan untuk dipompa ke arteri pulmonalis menuju paru-paru. Di paru-paru, karbon dioksida akan dikeluarkan dari darah dan oksigen akan dimasukkan ke dalam darah. Selanjutnya darah akan dibawa ke atrium kiri melalui vena pulmonalis yang selanjutnya dibawa ke ventrikel kiri untuk dipompa menuju aorta dan selanjutnya ke seluruh tubuh. Ventrikel kiri adalah bagian jantung yang terkuat karena harus memompa darah ke seluruh tubuh. Jantung juga memiliki katup atrioventikuler (valvula bikuspidal) yang berada di antara atrium dan ventrikel jantung. Fungsi katup atrioventikuler adalah untuk mencegah aliran darah pada aorta dan arteri pulmonalis kembali menuju ventrikel selama diastole. 2.13.3 Sirkulasi dalam Sistem Peredaran Darah pada Manusia Terdapat beberapa sirkulasi pada sistem peredaran darah pada manusia. Selain itu, sistem limfatik juga termasuk sirkulasi pada sistem peredaran darah pada manusia. 1. Sirkulasi Paru-Paru Sistem peredaran darah dari paru-paru adalah bagian dari sistem kardiovaskular dimana darah kurang-oksigen dipompa dari jantung, melalui arteri pulmonalis (arteri paru-paru), keparu-paru untuk mengambil oksigen, dan kembali ke jantung melalui vena pulmonalis (vena paruparu). Di paru-paru (tepatnya di alveolus) terjadi pertukaran gas antara 32

oksigen dan karbon dioksida. Suplai darah untuk paru-paru sendiri disuplai oleh sirkulasi bronkial. 2. Sirkulasi Otak Otak mendapatkan suplai darah ganda yang berasal dari arteri di bagian depan (arterior) dan belakang (posterior). Arteri arterior memasok darah otak bagian depan. Sedangkan arteri posterior memasok darah ke otak bagian bekang dan batang otak. Sirkulasi dari depan dan belakang akan bergabung di Lingkaran Willis. 3. Sirkulasi Ginjal Sirkulasi ginjal menerima sekitar 20% darah yang dikeluarkan oleh jantung. Ginjal menerima darah dari aorta abdominal dan selanjutnya ke vena kava ascending. Pembuluh ini selain untuk memberikan pasokan oksigen dan nutrisi ke ginjal, sirkulasi ginjal juga berfungsi sebagai tempat penyaringan darah. 4. Sistem Limfatik Sistem limfatik adalah bagian dari sistem peredaran darah. Sistem ini terdiri dari pembuluh limfatik, kapiler getah bening, kelenjar getah bening, dan getah bening. Salah satu fungsi utama sistem limfatik adalah untuk membawa getah bening dan membawanya kembali ke jantung untuk kembali ke sistem kardiovaskular. Fungsi utama lainnya adalah berperan dalam sistem kekebalan tubuh pada manusia. 2.13.4 Cara Kerja Sistem Peredaran Darah pada Manusia Sistem peredaran darah adalah sebuah siklus. Di dalam jantung, darah di vena akan masuk ke serambi kanan (atrium kanan) kemudian menuju bilik kanan (ventrikel kanan) untuk dipompa ke paru-paru melalui arteri pulmonalis. Setelah terjadi difusi dan oksigen sudah masuk ke dalam hemoglobin dan karbon dioksida dikeluarkan dari hemoglobin, darah akan dibawa menuju jantung tepatnya serambi kiri (atrium kiri) melalui vena pulmonalis. Disana darah akan dialirkan ke bilik kiri (ventrikel kiri) untuk dipompa ke seluruh tubuh. Beberapa darah memasuki usus untuk 33

mengambil sari-sari makanan dan dibawa ke hati (liver) melalui vena porta hepatica. Ada juga darah yang menuju ke ginjal untuk melakukan penyaringan darah. Sisanya menuju ke seluruh sel di dalam tubuh untuk dilakukan metabolisme. Setelah itu, semua darah yang mengandung sisa metabolisme (karbon dioksida) akan kembali ke jantung melalui vena. 2.13.5 Fungsi Sistem Peredaran Darah pada Manusia (Fisiologi Sistem Sirkulasi) Fungsi utama sistem peredaran darah pada manusia adalah untuk mengedarkan darah yang mengandung oksigen dan sari-sari makanan ke jaringan serta membawa residu berupa karbon dioksida ke paru-paru untuk dibuang ke luar tubuh. Hemoglobin mengikat sekitar 98,5% oksigen di dalam darah. Sisanya diikat oleh cairan darah lain. Fungsi lain dari sistem peredaran darah adalah untuk menjaga suhu tubuh, mengembalikan sisa metabolisme (seperti karbon dioksida) ke sistem ekskresi, serta mendistribusikan hormon dan sari-sari makanan ke dalam sel. 2.13.6 Penyakit pada Sistem Peredaran Darah pada Manusia Penyakit yang mempengaruhi sistem peredaran darah disebut penyakit kardiovaskular. Kebanyakan penyakit ini disebut penyakit gaya hidup karena penyakit tersebut berkembang seiring menurunnya kebiasaan berolahragaan, diet yang buruk, kebiasaan merokok, dan makanan yang tidak sehat. Aterosklerosis adalah prekursor (penyebab) utama penyakit ini. Aterosklerosis adalah penyakit yang ditandai dengan adanya plak kecil pada dinding arteri. Plak tersebut dapat tumbuh hingga menyumbat arteri. Ketika arteri tersumbat, maka pasokan oksigen dan nutrisi ke sel tujuan akan terhenti sehingga sel tersebut mati. Penyakit tersebut dapat berlanjut menjadi serangan jantung atau stroke. Berikut adalah beberapa kelainan atau penyakit pada sistem peredaran darah pada manusia: 34

1. Anemia adalah gejala kekurangan hemoglobin atau eritrosit di dalam darah. 2. Thalasemia adalah anemia yang disebabkan oleh rusaknya gen pembentuk hemoglobin. Penyakit ini adalah penyakit bawaan. 3. Varises Varises adalah salah satu penyakit ringan yang mengganggu peredaran darah manusia. Varises terjadi ketika pembuluh vena (pembuluh darah balik) mengalami pelebaran dan berkelok-kelok. Hal tersebut diakibatkan karena adanya hambatan yang terjadi pada aliran darah di pembuluh vena. Penyebabnya adalah klep vena yang bekerja kurang maksimal dalam mengatur aliran darah. Akibatnya aliran darah yang mengarah ke jantung akan terhambat dan bisa mengakibatkan terjadinya arus balik aliran darah. 4. Hipertensi Penyakit pada peredaran darah selanjutnya adalah tekanan darah tinggi atau yang juga disebut dengan hipertensi. Di mana kondisi penyakit peredaran darah ini terjadi apabila sistole dan diastole melebihi batas normal. Hipertensi ditandai dengan sistole yang mencapai lebih dari 140 mmhg dan atau diastole yang lebih dari 99 mmhg. Dan penyebab penyakit peredaran darah yang satu ini cukup bervariasi, kasusnya tidak sama pada setiap orang. Hipertensi bisa disebabkan karena penyakit ginjal, kebiasaan merokok, mengonsumsi alkohol, obesitas, bahkan bisa juga disebabkan oleh faktor keturunan. 5. Hipotensi Kebalikan dari hipertensi, hipotensi adalah penyakit tekanan darah rendah. Di mana penyakit pada peredaran darah yang satu ini justru diakibatkan karena sistole dan diastole jumlahnya di bawah normal. Tekanan darah rendah atau hipotensi ini bisa diakibatkan oleh beberapa masalah, salah satunya adalah karena terjadinya perdarahan. Contohnya wanita yang sedang menstruasi atau haid misalnya. Hipotensi juga bisa 35

diakibatkan karena diet terlalu ketat atau karena mengonsumsi obat penurun tekanan darah secara berlebihan. Gejala yang paling umum dialami oleh penderita hipotensi adalah lemah, lesu, bahkan sewaktuwaktu bisa jatuh pingsan. 6. Penyakit Jantung Penyakit jantung menjadi salah satu penyakit pada peredaran darah yang sangat berbahaya. Apabila sudah kronis, risiko yang paling berbahaya adalah kematian. Ada beberapa jenis penyakit jantung, yaitu jantung koroner, gangguan jantung dan gagal jantung. Jantung koroner adalah penyakit jantung yang disebabkan oleh gangguan peredaran darah pada pembuluh koroner (arteri dan vena). Sedangkan gangguan jantung bisa disebabkan oleh banyak hal, salah satunya sama dengan penyebab jantung koroner. Dan gagal jantung adalah kondisi di mana kontraksi jantung mengalami gangguan yang mengakibatkan volume darah dalam tubuh akan menurun. 7. Leukemia Penyakit yang satu ini mungkin sudah sangat familiar di masyarakat. Pasalnya penyakit yang satu ini juga sama mematikannya dengan penyakit jantung. Leukemia adalah sebuah penyakit yang diakibatkan oleh pertumbuhan leukosit yang berlebihan. Hal tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh adanya paparan sinar radioaktif, infeksi virus, mengonsumsi zat kimia yang berbahaya untuk tubuh, bahkan juga bisa diakibatkan oleh faktor keturunan. Gejala yang ditunjukkan oleh si penderita biasanya berupa kulit yang berwarna pucat, perdarahan di hidung, berat badan menyusut, lesu, lemas, dan biasanya akan mengalami demam di malam hari. 8. Hemofilia Hemofilia adalah sebuah penyakit pada peredaran darah yang diakibatkan oleh faktor keturunan. Gejala yang biasanya dialami oleh penderita hemofilia adalah jika terluka dan mengalami perdarahan, maka perdarahan tersebut akan sulit berhenti. Biasanya penyakit ini 36

diturunkan secara resesif oleh kromosom wanita. Nah, Ada dua faktor yang bisa mengakibatkan seseorang terkena hemofilia, yaitu defisiensi faktor VIII dan defisiensi faktor IX, beberapa faktor utama yang menyebabkan darah sukar membeku. Dan apabila tidak ditangani secara serius, penyakit ini bisa berdampak buruk bagi penderitanya di kemudian hari. Penyakit kardiovaskular juga dapat disebabkan oleh bawaan sejak lahir, seperti cacat jantung. Namun, tidak semua kelainan bawaan itu berhubungan langsung dengan penyakit, sebagian besar merupakan variasi anatomi. 37