Pengembangan E-learning Menggunakan LMS (Learning Management System) untuk Mahasiswa Pendidikan Fisika

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN PERANGKAT E-LEARNING UNTUK MATAKULIAH FISIKA DASAR II MENGGUNAKAN LMS CHAMILO

Pengembangan Perangkat Lunak Tes Berbasis Komputer untuk Fisika SMA Kelas X Semester 1

PENGEMBANGAN BUKU FISIKA MULTI REPRESENTASI PADA MATERI GELOMBANG DENGAN PENDEKATAN BERBASIS MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. mengakses materi pelajaran setiap saat. e-learning semakin mudah untuk dibuat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN UNTUK GURU DALAM MERENCANAKAN PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS BLENDED LEARNING MENGGUNAKAN MOODLE

JAWABAN TUGAS KB-01: Konsep, Prinsip dan Jenis-Jenis Bahan Belajar

PENGEMBANGAN E-MODUL ONLINE ELEKTRONIKA ANALOG PADA PENDIDIKAN JARAK JAUH. Suwasono

Mengapresiasi e-learning Berbasis MOODLE Basori 1

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR (LKS) E-LEARNING BERBASIS MOODLE SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN FISIKA DALAM MATERI TERMODINAMIKA DI SMA ABSTRAK

PENGEMBANGAN BUKU BERBASIS MULTI REPRESENTASI SERI FLUIDA DENGAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI DAN MASYARAKAT (STM)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. khususnya teknologi internet telah banyak dimanfaatkan dalam bidang. memberi dampak besar dalam dunia pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu media

PEMBUATAN APLIKASI MOBILE LEARNING DENGAN STUDI KASUS MATA PELAJARAN STOKIOMETRI KIMIA. Disusun Oleh: Pembimbing : Dr. rer.nat.

Pemanfaatan E-Learning Untuk Menunjang Proses Pembelajaran Di SMPN 2 Jember

NUGROHO ~ Jurnal Ilmiah Pendidikan ISSN : (Hal : 40 45)

Pengembangan Buku Referensi untuk Materi Optika Berbasis Multi Representasi dengan Pendekatan Konstruktivistik

Hak Cipta 2014 DIREKTORAT SISTEM INFORMASI Halaman 2 dari 15

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) FISIKA UNTUK MELATIH KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI (HIGH ORDER THINKING SKILL) SISWA SMA

Pengembangan Buku Pengayaan Pengetahuan Peristiwa Pelangi Menurut Pandangan Fisika

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA AUGMENTED REALITY PADA POKOK BAHASAN ALAT OPTIK

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE)

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian pengembangan. Model pengembangan yang dirujuk dan

MATERI PELATIHAN ELEARNING PETUNJUK BAGI PENGAJAR PADA E-LEARNING. Muhamad Ali, MT.

MOODLE: STEP BY STEP Oleh: Heri Istiyanto;

soal tes + ujian asil + ujian BUKU PANDUAN SISTEM MANAJEMEN KONTEN PADA PLATFORM MOODLE Buku Panduan CMS pada Platform Moodle 1

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang semakin

SEMINAR NASIONAL PENGEMBANGAN E-LEARNING MOODLE PADA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

MODUL PELATIHAN E-LEARNING #1

DESAIN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS BUDAYA DI SEKOLAH DASAR

DATA LOGGER SENSOR SUHU DS18B20 MENGGUNAKAN MICROCONTROLLER ARDUINO UNO DENGAN ANTARMUKA PYTHON PADA PEMBELAJARAN SUHU DAN KALOR

BAB III METODE PENELITIAN. satu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan dan menguji

PETUNJUK CARA PENGGUNAAN E SEMKA, E-LEARNING SMKN 1 SATUI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN WEB DENGAN PENDEKATAN ETNOMATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI DATAR

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS WEB (E-LEARNING) PADA MATERI HIMPUNAN UNTUK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 10 PADANG

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN IPA TERPADU DENGAN MEMANFAATKAN MOODLE UNTUK DITERAPKAN PADA BLENDED LEARNING DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

ANALISIS DAN PERANCANGAN E-LEARNING TIK SMU BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR YUDHA PERMANA

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE)

Petunjuk Pengembangan Course dalam Elearning berbasis Moodle

MATERI PELATIHAN E-LEARNING PETUNJUK BAGI PENGAJAR. Muhamad Ali, MT Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT UNY

BAB III METODE PENELITIAN

Chapter 01. UNTAD Webinar

BAB 1 PENDAHULUAN. kegiatan belajar-mengajar di Universitas Bina Nusantara. Pada web ini,

Shokhibul Huda (1), Winarto (2) dan Chusnana (2) Jurusan Fisika, FMIPA, Universitas Negeri Malang (1)

BAB.III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah research and development (R&D). Menurut

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model materi ajar sintaksis

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Mochamad Kholid Syaifudin (1), Supriyono Koes H., Sentot Kusairi Jurusan Fisika,FMIPA,Universitas Negeri Malang

PENGEMBANGAN E-LEARNING SEBAGAI MEDIA BELAJAR

PENGEMBANGAN ALAT PERAGA FISIKA SMA MATERI HUKUM NEWTON DAN APLIKASINYA

Jurusan Fisika FMIPA, Universitas Negeri Malang. Mahasiswa Fisika Universitas Negeri Malang. Dosen Fisika Universitas Negeri Malang

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Software Macromedia Flash 8 dan Power Point Pada Materi Pokok Asam Basa

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI E-LEARNING VERSI MOBILE BERBASIS ANDROID

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) FISIKA UNTUK MELATIH KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI (HIGH ORDER THINKING SKILL) SISWA SMA

PANDUAN PENGGUNAAN elearning Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) untuk Mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini peran dan pemanfaatan teknologi informasi semakin meningkat dalam kehidupan sehari-hari.

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN EVALUASI DAN PENUGASAN ONLINE BERBASIS E-LEARNING DENGAN MOODLE PADA MATA KULIAH MEDIA PEMBELAJARAN ILMU KOMPUTER

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional 2008

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Penggunaan e-learning sebagai Pendukung Pelaksanaan Kurikulum 2013 pada SMAK St. Stanislaus Surabaya

PEDOMAN OPERASIONAL SISTEM E-LEARNING

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI

E-Learning pada Mata kuliah Anatomi dan Fisiologi Manusia: Alternatif untuk Menunjang Perkuliahan yang Lebih Efektif

BAB V PEMBAHASAN. model pengembangan Research and Development (R&D) yang terdiri dari 10

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI MODEL ATOM HIDROGEN MATA KULIAH FISIKA ATOM DAN INTI

Pengembangan LMS (Learning Management System) Berbasis Web untuk Mengukur Pemahaman Konsep dan Karakter Siswa

PENGEMBANGAN WEBSITE OFFLINE INTERAKTIF BERBASIS CLAROLINE POKOK BAHASAN OPTIKA FISIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIKA DASAR MAHASISWA FISIKA

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan yang pesat dalam segala bidang. Banyak perusahaan besar atau instansi

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEB DENGAN AKSES VIEW SISWA MENGGUNAKAN MOBILE APPLICATION SKRIPSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian berupa Research and Development (R&D) dengan model 3D, lokasi

Perancangan Learning Management System (LMS) Menggunakan Moodle Pada Sekolah Tinggi Tarakanita Jakarta

User Manual Distance Learning Panduan Penggunaan Aplikasi Pembelajaran Jarak Jauh (Dosen) Versi 1.1 (17 Juni 2014)

E-LEARNING SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN BOOTSTRAP FRAMEWORK SKRIPSI. Disusun oleh : ISHA SINETRIA PRIBADI NPM

Molluca Journal of Chemistry Education

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK ANIMASI BERBASIS MOBILE LEARNING (M-LEARNING) PADA MATERI GERAK LURUS DI SMP

PENGGUNAAN APLIKASI E-LEARNING (MOODLE)

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA SKRIPSI. Oleh: Henry Ayu Kartikasari

Efektifitas Penggunaan E-Learning Moodle, Google Classroom Dan Edmodo

PENGEMBANGAN MODEL PERKULIAHAN BERBASIS ON-LINE UNTUK MENUNJANG PEMBELAJARAN MATAKULIAH TELAAH KURIKULUM PENDIDIKAN FISIKA

Pengembangan E-learning dengan Moodle

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT) MATERI LISTRIK DINAMIS UNTUK SISWA SMA KELAS X

ONLINE MOODLE SEBAGAI E-LEARNING BAGI SISWA SMK PESERTA PRAKTEK KERJA INDUSTRI

E LEARNING STIE PANCASETIA BANJARMASIN BERBASIS MOODLE

Pelatihan Penggunaan Aplikasi E-Learning Moodle

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER OLEH MAHASISWA CALON GURU FISIKA

Muhammad Tanwir 1*) Setya Nugraha 2) Singgih Prihadi 2) Mahasiswa S1 Pendidikan Geografi FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta 2)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MANDIRI BERBASIS MULTIMEDIA POKOK BAHASAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA KELAS X

SIAM Sistem Informasi Akademik Mahasiswa

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain The

Modul ke: APLIKASI KOMPUTER OLEH : Fakultas FASILKOM. Sabar Rudiarto, S.Kom., M.Kom. Program Studi Teknik Informatika.

Transkripsi:

Pengembangan E-learning Menggunakan LMS (Learning Management System) untuk Mahasiswa Pendidikan Fisika Karlina Ayu Efrita a), Fauzi Bakri b), dan Dewi Muliyati c) Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Jl. Rawamangun Muka, Jakarta Timur, Indonesia, 13220 a) karlina@fisika-unj.ac.id; b) fauzi-bakri@unj.ac.id; c) dmuliyati@unj.ac.id Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran e-learning untuk matakuliah Fisika Dasar I. E-learning merupakan salah satu media yang dapat menghubungkan antara dosen dan mahasiswa dalam proses pembelajaran terpisah baik dari segi tempat maupun waktu. Model Penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian pengembangan (research & development) yang dirancang oleh Walter Dick dan Lou Carey dengan sepuluh tahap pengembangan. Media e-learning ini sudah melalui tahap uji validasi oleh ahli materi, ahli media dan ahli pembelajaran dengan menggunakan instrumen berskala likerts 5. Hasil validasi berkategori sangat baik (82,3%). Setelah direvisi, e-learning ini dilakukan uji keterbacaan dengan skala kecil. Dengan demikian dapat disimpulkan e-learning menggunakan LMS Moodle 3.1 ini layak sebagai media pembelajaran Fisika Dasar I. Kata-kata kunci: E-learning, Learning Management System, Moodle 3.1, Fisika PENDAHULUAN Dengan adanya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang sudah sedemikian pesat, peneliti dapat memanfaatkan TIK dalam bidang pendidikan dengan cara menghasilkan media pembelajaran berupa e-learning yang dapat membantu dalam pembelajaran fisika. Media berbasis e-learning merupakan salah satu media dengan bantuan aplikasi internet yang dapat menghubungkan antara peserta didik dan pendidik dalam pembelajaran di ruang belajar kelas online [1]. Konsep yang sangat mendasar dari e-learning adalah proses pembelajaran antara pendidik dan peserta didik yang terpisah baik dari segi tempat maupun waktu [2]. Sasaran pengguna e-learning fisika ini adalah mahasiswa program studi pendidikan fisika Universitas Negeri Jakarta, karena e-learning yang akan dikembangankan pada matakuliah Fisika Dasar I. Tujuan dikembangkannya e-learning ini adalah tersedianya media pembelajran berbasis web untuk matakuliah Fisika Dasar I dengan memberikan keleluasaan kepada dosen pengguna untuk mengatur proses pembelajaran yang dilakukan. Dengan adanya media e-learning ini diharapkan dapat memperkaya ilmu pengetahuan serta memudahkan mahasiswa untuk belajar menggunakan teknologi. Metode pada penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan, dimana peneliti mengembangkan sebuah e-learning yang sangat cocok sekali di era teknologi saat ini. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian pengembangan (research & development). Menurut Borg & Gall model penelitian dan pengembangan pendidikan (Educational Research and Development) yang dapat digunakan adalah model pendekatan sistem yang dirancang oleh Walter Dick dan Lou Carey [3]. Model Dick & Carey dimodifikasi oleh Atwi Suparman dalam buku desain instruksional modern menjadi model pengembangan instruksional (MPI) dengan tahapan: (1) identifikasi kebutuhan instruksional dan ISBN: 978-602-61045-0-2 469

menulis tujuan instruksional umum, (2) melakukan analisis instruksional, (3) mengidentifikasi perilaku dan karakteristik awal peserta didik, (4) menulis tujuan instruksional, (5) menyusun alat penilaian hasil belajar, (6) menyusun strategi instruksional, (7) mengembangkan bahan instruksional, (8) menyusun desain dan melaksanakan evaluasi formatif, (9) sistem instruksional, (10) melaksanakan implementasi, dan evaluasi sumatif. [4] Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Digital Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Negeri Jakarta pada Januari s.d. Juni 2016. Subjek penelitian adalah mahasiswa program studi pendidikan fisika Universitas Negeri Jakarta yang mengambil matakuliah Fisika Dasar I. Ahli materi, ahli media, dan ahli pembelajaran adalah dosen fisika dan pendidikan fisika Universitas Negeri Jakarta. HASIL DAN PEMBAHASAN 1) Identifikasi Kebutuhan Instruksional dan Tujuan Instruksional Umum Mengidentifikasi kebutuhan instruksional dan menulis tujuan instruksional dilakukan untuk melakukan studi literatur dari penelitian-penelitian yang ada untuk mengetahui kesenjangan antara media pembelajaran yang sudah dikembangkan dengan media pembelajaran yang dibutuhkan oleh mahasiswa dan dosen pada masa sekarang, khususnya media pembelajaran yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Tujuan ini berorientasi pada mahasiswa dan menciptakan suatu proses pembelajaran secara online, tanpa adanya keterbatasan ruang dan waktu dengan tahapan: (a) Analisis silabus, (b) Analisis kenyataan mengenai teknologi yang ada sekarang ini, (c) Studi kepustakaan agar dapat memecahkan permasalahan, (d) Pemilihan alternatif untuk memecahkan masalah. 2) Analisis Instruksional Mengidentifikasi tujuan umum pembelajaran melalui silabus yang ada dengan mengidentifikasi tahapan dalam proses mengembangkan e-learning sebagai media pembelajaran agar tercapai tujuan pembelajaran. Tahapan yang dibuat yaitu berupa urutan tentang apa yang dilakukan mahasiswa berdasarkan kompetensi dasar dan indikatornya. Matakuliah yang ingin dikembangkan dalam sistem pembelajaran online melalui e-learning ini adalah Fisika Dasar I. Berdasarkan silabus yang digunakan dalam matakuliah Fisika Dasar I terdapat 15 bab yang akan dipelajari. 3) Mengidentifikasi Perilaku dan Karakteristik Awal Peserta Didik Peneliti mengidentifikasi siapa calon pengguna e-learning dan bagaimana karakteristiknya, yaitu dosen dan mahasiswa program studi pendidikan fisika. Peneliti juga mengdeskripsikan ruang lingkup belajar dimana dosen bertindak sebagai user dengan hak akses sebagai teacher serta mahasiswa bertindak sebagai user dengan hak akses sebagai student. 4) Tujuan Instruksional Tujuan Pembelajaran khusus berasal dari keterampilan yang diidentifikasi dalam analisis Pembelajaran, yaitu dengan merancang tampilan e-learning yang fokus terhadap materi pembelajaran Fisika Dasar I. Sebagaimana pembelajaran bersifat konvensional diterapkan ke dalam proses pembelajaran secara online yaitu e-learning berbasis web menggunakan moodle 3.1 5) Menyusun Alat Penilaian Hasil Belajar Penyusunan alat penilaian hasil belajar dengan mempersiapkan instrument penilaian untuk mengetahui kelayakan dari media e-learning yang dikembangkan. Instrumen penilaian untuk kelayakan e-learning dengan cara menguji kelayakan kepada ahli materi, ahli pembelajaran, dan ahli media, serta di uji lapangan untuk skala kecil oleh pengguna yaitu dosen dan mahasiswa program studi pendidikan fisika. 6) Menyusun Strategi Pembelajaran Pengembangan e-learning ini dikembangan melalui LMS (Learning Management System) berbasis moodle 3.1 yang dapat di akses dari internet dengan mendaftarkan sebuah hosting dan domain, dimana hosting tersebut digunakan untuk menyimpan sebuah data e-learning Fisika Dasar I, serta domain digunakan untuk ISBN: 978-602-61045-0-2 470

alamat dari sistem e-learning tersebut. Dalam matakuliah Fisika Dasar I terdapat 15 bab yang akan dipelajari, dimana setiap bab terdapat materi, powerpoint (ringkasan dari materi), video pembelajaran, latihan soal, tugas terstruktur, dan kuis. 7) Mengembangkan Bahan Instruksional Pengembangan e-learning dapat dilakukan dengan memastikan e-learning berbasis web menggunakan moodle 3.1 telah terinstall pada web server yaitu domain dan hosting. Untuk aktivitas yang dapat digunakan sebagai bahan materi pembelajaran fisika dengan menerapkan fitur yang terdapat pada e-learning moodle 3.1 seperti kuis, hak akses user, block pengguna moodle, upload materi, dan informasi. 8) Menyusun Desain dan Melaksanakan Evaluasi Formatif Melakukan desain pengembangan awal dengan memperhatikan fitur-fitur yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran Fisika Dasar I yaitu pembuatan menu sistem e-learning, pembuatan news, pembuatan user sesuai dengan masing-masing role dan aktivitas fitur pendukung seperti Forum Mahasiswa, Forum Dosen dan Staf, Multichat, Informasi Akademik, Pembelajaran Online, Activity Download, Biodata Dosen dan Biodata Mahasiswa. Gambar 1. Tampilan menu e-learning pada halaman utama (a) Gambar 2. Tampilan untuk login pada halaman utama (a). Gambar (b) Tampilan course pada halaman utama Setelah perancangan desain dilakukan, untuk memastikan sistem e-learning sesuai dengan kebutuhan, uji coba dapat dilakukan oleh dosen sebagai teacher dengan membuat materi bahan pembelajaran seperti materi, latihan, tugas dan kuis. Sedangkan untuk user mahasiswa dengan hak akses sebagai student uji coba dapat dilakukan dengan mengikut pembelajaran yang diikuti sesuai dengan matakuliah yang diambil untuk bisa memanfaatkan bahan materi, video pembelajaran, latihan, tugas dan kuis dari dosen bersangkutan. (b) ISBN: 978-602-61045-0-2 471

Gambar 3. Tampilan materi e-learning Gambar 4. Tampilan video pembelajaran Gambar 5. Tampilan tugas terstruktur ISBN: 978-602-61045-0-2 472

Gambar 6. Tampilan mahasiswa melihat hasil latihan, tugas terstruktur dan kuis Pengembangan e-learning menggunakan moodle 3.1 diuji kelayakannya kepada tiga ahli, yaitu ahli media, ahli materi, dan ahli pembelajaran, serta dosen dan mahasiswa prodi pendidikan fisika Universitas Negeri Jakarta. Uji kelayakan dan uji lapangan e-learning ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kualitas dari e-learning yang dikembangkan. Hasil validasi penilaian oleh ketiga ahli serta uji lapangan ditunjukkan pada tabel 1. Tabel 1. Hasil uji validasi dan uji lapangan Uji Validasi Persentase Capaian Interpretasi Ahli Materi 81.7% Sangat Baik Ahli Pembelajaran 84.5% Sangat Baik Ahli Media 83.4% Sangat Baik Uji Lapangan oleh Dosen 82.8% Sangat Baik Uji Lapangan oleh Mahasiswa 86.6% Sangat Baik 9) Sistem Instruksional Setelah di revisi dan dilakukan uji lapangan oleh pengguna baik user dosen dan user mahasiswa untuk pembelajaran secara online khususnya Fisika Dasar I, maka sistem e-learning tersebut berhasil dibuat dan layak untuk digunakan di Universitas Negeri Jakarta. 10) Implementasi, Evaluasi Surmatif dan Difusi Inovasi Peneliti hanya mengembangkan sampai tahap sistem Pembelajaran. Untuk tahap implementasi, evaluasi sumartif dan difusi inovasi dapat dikembangan oleh peneliti selanjutnya dengan studi kasus yang berkaitan dengan penerapan sistem e-learning berbasis moodle 3.1. KESIMPULAN Setelah dlakukan pengembangan media pembelajaan berbasis web (e-learning) dengan menggunakan moodle 3.1 untuk materi dalam matakuliah Fisika Dasar I dan telah dilakukan evaluasi formatif terhadap media yang dihasilkan. Berdasarkan hasil evaluasi oleh ahli materi, ahli pembelajaran dan ahli media, hasil uji lapangan oleh dosen dan mahasiswa, dapat disimpulkan bahwa e-learning yang dikembangkan yaitu menggunakan moodle 3.1 untuk matakuliah Fisika Dasar I telah memenuhi kriteria sangat baik (82,3%) dan layak digunakan sebagai media belajar berbasis web untuk mahasiswa prodi pendidikan fisika Universitas Negeri Jakarta. ISBN: 978-602-61045-0-2 473

UCAPAN TERIMA KASIH Penelitian ini dilakukan berdasarkan surat perjanjian kerjasama pekerjaan penelitian Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Jakarta, Nomor: 41/SPK PENELITIAN/6.FMIPA/2016 Tanggal: 25 Mei 2016. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Dr. Iwan Sugihartono, M.Si., dan Dr. Esmar Budi, MT., selaku dosen prodi fisika dan prodi pendidikan fisika Universitas Negeri Jakarta yang telah menjadi validator ahli dalam pembuatan sistem e-learning ini. REFERENSI 1. Munir. Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.Alfabeta, Bandung (2009) 2. Yugowati Praharsi, Penggunaan Model e-media Berbasis Komputer Dalam Pembangunan Sistem E-Learning (Studi Kasus: e-media untuk Pembelajaran Gerak Osilasi), Jurnal Seminar Nasional Aplikasi Ternologi Informasi (2004) 3. Borg & Gall, Educational Research. USA (2003) 4. M. Atwi Suparman, Desain Instruksional Modern. Erlangga, Jakarta (2014) ISBN: 978-602-61045-0-2 474