PERBEDAAN TEKANAN DARAH MAHASISWA PENDERITA PRE-HIPERTENSI SEBELUM DAN SESUDAH OLAHRAGA BASKET DI UNIVERSITAS ADVENT INDONESIA ABSTRAK

dokumen-dokumen yang mirip
ABSTRAK. EFEK DAUN TEMPUYUNG (Sonchus arvensis L.) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PRIA DEWASA

BAB I PENDAHULUAN. lansia meningkat secara konsisten dari waktu ke waktu (Dinkes, 2011).

ABSTRAK. EFEK BUAH MELON SKY ROCKET (Cucumis melo L.) TERHADAP TEKANAN DARAH

BAB I PENDAHULUAN. normal yang ditunjukkan oleh angka bagian atas (systolic) dan angka

LAMPIRAN 1 SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

LAMPIRAN. Universitas Esa Unggul

Lampiran 1. Hasil print out SPSS proses pelanggan memesan DO

ABSTRAK. PENGARUH JUS BEET (Beta vulgaris L.) TERHADAP TEKANAN DARAH

T-Test Tekanan Darah Sistolik

SURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPLE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA. hipotesis-hipotesis penelitian yang telah dirumuskan dalam BAB I yaitu efektif

BAB IV ANALISIS DATA. Kebajikan Anak-Anak Yatim Kuching, Sarawak, Malaysia. sampel berpasangan. Prosedur Paired Samples Uji T digunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN BESAR SAMPEL

Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)

BAB I PENGANTAR. menjadi faktor resiko ketiga terbesar penyebab kematian dini (Kartikasari A.N.,

LAMPIRAN 1 Perbandingan Pre dan Post Test Johnson Pascal Test pasca Konsumsi Coklat Susu dengan Uji t Berpasangan

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan usia harapan hidup dan penurunan angka fertilitas. mengakibatkan populasi penduduk lanjut usia meningkat.

JADWAL KEGIATAN. No KEGIATAN WAKTU. Judul Penelitian dan Pembayaran tahap 1

ABSTRAK EFEK WORTEL (DAUCUS CAROTA L.) TERHADAP TEKANAN DARAH PEREMPUAN DEWASA

BAB I PENDAHULUAN. (Armilawati, 2007). Hipertensi merupakan salah satu penyakit degeneratif

ABSTRAK. EFEK PISANG RAJA (Musa paradisiaca L.) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PRIA DEWASA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. EFEK LABU SIAM (Sechium edule Swartz) TERHADAP TEKANAN DARAH PEREMPUAN DEWASA

PENGARUH RELAKSASI BENSON TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS DENPASAR TIMUR II TAHUN 2014

ABSTRAK. EFEK AIR REBUSAN TONGKOL DAN RAMBUT JAGUNG (Zea mays L) TERHADAP TEKANAN DARAH NORMAL PEREMPUAN DEWASA

ABSTRAK PERBANDINGAN PENGARUH FLAVONOID DALAM COKLAT HITAM DENGAN TEH HIJAU TERHADAP TEKANAN DARAH

BAB 1 PENDAHULUAN. dikenal juga sebagai heterogeneous group of disease karena dapat menyerang

BAB I PENDAHULUAN. secara Nation Wide mengingat prevalensinya cukup tinggi umumnya sebagian

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan untuk dapatbertahan hidup. (Nugroho,2008). struktur dan jumlah penduduk lanjut usia setelah RRC, India, dan Amerika

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Laboratorium Sains Terapan, Universitas Advent Indonesia Jln. Kolonel Masturi No. 288 Parongpong, Bandung Barat.

LAMPIRAN LAMPIRAN 1. Komisi Etik Penelitian. Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN 1 PENGHITUNGAN BESAR SAMPEL. Besar subjek penelitian ditentukan berdasarkan rumus :

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 29 orang, PNS yang mengajar di SD N Pujokusuman 1 Yogyakarta sebanyak

LAMPIRAN I DATA HASIL PENELITIAN

ABSTRAK. PENGARUH BUAH PEPAYA (Carica papaya L.) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH NORMAL

ABSTRAK. Maizar Amatowa Iskandar, 2012 Pembimbing I : Pinandojo Djojosoewarno, dr., Drs., AIF. Pembimbing II : Sri Utami Sugeng, Dra., M.Kes.

UJI SPSS. Tests of Normality. Statistic df Sig. Statistic df Sig. Pre Post Sel

ABSTRAK PENGARUH BERMAIN FUTSAL TERHADAP TEKANAN DARAH NORMAL PADA PRIA DEWASA YANG RUTIN BEROLAHRAGA DAN YANG TIDAK RUTIN BEROLAHRAGA

ABSTRAK. PENGARUH JUS LABU SIAM (Sechium edule) TERHADAP TEKANAN DARAH WANITA DEWASA

BAB I PENDAHULUAN. seluruh dunia karena prevalensi yang masih tinggi dan terus meningkat.

memberikan gejala yang berlanjut untuk suatu target organ seperti stroke, Penyakit ini telah menjadi masalah utama dalam kesehatan masyarakat

ABSTRAK. EFEK TEH JIAOGULAN (Gynostemma pentaphyllum) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH WANITA DEWASA TAHUN 2014

ABSTRAK PENGARUH SEDUHAN DAUN KUMIS KUCING (Orthosiphon aristatus) TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PRIA DEWASA

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Kepada Yth. Calon Responden Penelitian. Di Tempat

LAMPIRAN. VO2MAXsebelum1 VO2MAXsesudah1 VO2MAXselisih1 VO2MAXsebelum2 VO2MAXsesudah2 VO2MAXselisih2. Tests of Normality.

ABSTRAK. PENGARUH LABU SIAM (Sechium edule Swartz) TERHADAP TEKANAN DARAH

ABSTRAK. PENGARUH AIR KELAPA MUDA (Cocos nucifera Linn) TERHADAP TEKANAN DARAH NORMAL PADA PRIA DEWASA

SKRIPSI. Oleh: Yuni Novianti Marin Marpaung NIM KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI FISIOTERAPI FAKULTAS KEDOKTERAN

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh Bimbingan

PERSETUJUAN TINDAKAN KESEDIAAN MENGIKUTI PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti yang menggunakan metode

BAB.I PENDAHULUAN. biologis, fisiologis, psikososial, dan aspek rohani dari penuaan. Penuaan

HUBUNGAN OLAHRAGA TERHADAP TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. yang terdiri dari orang laki-laki dan orang perempuan.

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR...i. DAFTAR ISI.iii. DAFTAR GAMBAR...vii. DAFTAR SKEMA..viii. DAFTAR TABEL.ix. DAFTAR GRAFIK...x. DAFTAR LAMPIRAN.

ABSTRAK. PENGARUH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH

ABSTRAK. PENGARUH BUAH BLEWAH (Cucumis melo L. var. cantalupensis) TERHADAP TEKANAN DARAH NORMAL DAN PREHIPERTENSI LAKI-LAKI DEWASA

SURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPEL PENELITIAN

ABSTRAK. PENGARUH MENTlMUN ( Cucumis sativus Linn. ) TERHADAP TEKANAN DARAH NORMAL PADA WANITA DEWASA

LAMPIRAN I SURAT KEPUTUSAN KOMISI ETIK PENELITIAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA - RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG

Mengetahui Hipertensi secara Umum

ABSTRAK. PENGARUH JUS KOMBINASI BELIMBING MANIS (Averrhoa carambola Linn.) DAN STROBERI (Fragaria vesca) TERHADAP TEKANAN DARAH

ABSTRAK. EFEK TERAPI AJUVAN EKSTRAK DAUN SELEDRI (Apium graveolens L.) TERHADAP PENDERITA HIPERTENSI

EFEKTIFITAS SENAM LANSIA TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA YANG MENDERITA HIPERTENSI DI PSTW BUDHI LUHUR YOGYAKARTA

1. Menjelaskan maksud, tujuan, dan cara dilakukannya teknik relaksasi Pernapasan

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA 2016

ABSTRAK. PERBANDINGAN ANGGUR MERAH BERBIJI DAN ANGGUR MERAH TIDAK BERBIJI (Vitis vinifera) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH

ABSTRAK. EFEK EKSTRAK ETANOL SELEDRI (Apium graveolens L.) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PRIA DEWASA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Kata kunci : Tekanan darah, Terapi rendam kaki air hangat, Lansia.

LAMPIRAN 1 Besar Sampel. Besar sampel ditentukan berdasarkan taraf kepercayaan 95 % tail Z1- = 1,96 dan untuk power test 80%, Z1-β = 0,84.

FORMULIR PERSETUJUAN (INFORMED CONSENT)

Sri Hartini 1, Mulyanti 2 ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. pemeriksaan tekanan darah dengan menggunakan sphygmomanometer

BAB I PENDAHULUAN. pada beban ganda, disatu pihak penyakit menular masih merupakan

PERBANDINGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DAN TEKANAN DARAH ANTARA PENGGUNAAN LAYANAN PESAN SINGKAT PENGINGAT DAN APLIKASI DIGITAL PILLBOX REMINDER

Paired Samples Statistics. Mean N Std. Deviation Std. Error Mean Pair 1 SEBELUM_BLT SESUDAH_BLT

Nyahmini Ambar Sari 1, Siti Sarifah 2 Prodi D III Keperawatan STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta

Kata kunci: Belimbing wuluh, tekanan darah, wanita dewasa.

ABSTRAK. Marcella Isyanto Putri, 2012, Pembimbing 1 : Dr. Diana Krisanti Jasaputra, dr,m.kes Pembimbing 2 : Budi Widyarto Lana, dr, MH

Berdasarkan data yang telah tersedia, dilakukan uji beda dua rata-rata data,

INTISARI. Kata kunci: tekanan darah, dataran tinggi, dataran rendah.

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

DATA PENELITIAN SUBJEK. Nama :... No. Telp :... Suku Bangsa :...

BAB I PENDAHULUAN. tekanan darah lebih dari sama dengan 140mmHg untuk sistolik dan lebih dari

SKRIPSI. Oleh : AGENG FIRMAN ALAMSYAH NIM: Di Poskesdes, Desa Paringan, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo

UJI SPSS. Shapiro-Wilk. Statistic df Sig. Statistic df Sig. Independent Samples Test. Levene's Test for Equality of t-test for Equality of Means

PENGARUH SENAM HIPERTENSI LANSIA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI PANTI WREDA DARMA BHAKTI KELURAHAN PAJANG SURAKARTA

Pengaruh senam Prolanis terhadap penyandang hipertensi

BAB 1 PENDAHULUAN. Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu peningkatan abnormal

Bravo s Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan STKIP PGRI Jombang ISSN:

ABSTRAK. PENGARUH COKLAT (Theobroma cacao) TERHADAP TEKANAN DARAH

Petunjuk dalam Pengisian Kuesioner. Lingkarilah salah satu jawaban yang paling sesuai menurut pendapat Bapak/Ibu, Saudara/Saudari.

ABSTRAK. EFEK INFUSA KULIT PISANG RAJA (Musa paradisisaca L.) TERHADAP TEKANAN DARAH PEREMPUAN DEWASA

LAMPIRAN 1 Perhitungan Dosis Bahan Uji Dan Pembanding. x = g/kgbb/hr

BAB 1 PENDAHULUAN. koroner, stroke), kanker, penyakit pernafasan kronis (asma dan. penyakit paru obstruksi kronis), dan diabetes.

ABSTRAK EFEK SEMANGKA MERAH DAN KUNING (Citrullus lanatus) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH

Transkripsi:

PERBEDAAN TEKANAN DARAH MAHASISWA PENDERITA PRE-HIPERTENSI SEBELUM DAN SESUDAH OLAHRAGA BASKET DI UNIVERSITAS ADVENT INDONESIA ABSTRAK Penulisan skripsi ini dilatar belakangi oleh pengamatan peneliti mengenai tekanan darah mahasiswa yang ada di Universitas Advent Indonesia cenderung mengalami pre-hipertensi dan kurangnya memamfaatkan fasilitas untuk berolahraga basket. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah melakukan olahraga basket di Universitas Advent Indonesia. Metode yang digunakan adalah metode true eksperiment. Rancangan penelitian yang digunakan adalah pre-and post- test design.populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Advent Indonesia berusia 18-40 tahun penderita pre-hipertensi dengan sampel 20 mahasiswa penderita prehipertensi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat ukur tekanan darah spigmomanometer air raksa, stetoskop, dan lembar dokumentasi untuk mencatat hasil tekanan darah responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penurunan tekanan darah sistolik sebelum dan susudah melakukan olahraga basket yaitu 8,5 mmhg dan diastolik 3 mmhg. Saran untuk Kepala Asrama Putra Universitas Advent Indonesia sebagai bahan informasi bagi mahasiswa agar dapat menggunakan waktu luang dengan melakukan olahraga basket guna untuk menjaga kesehatan dan mempertahankan tekanan darah dalam batas normal. Untuk mahasiswa di Universitas Advent Indonesia agar mengenal manfaat melakukan olahraga basket bagi kesehatan sehingga dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam mempertahankan tekanan darah dalam batas normal. dan bagi bidang penelitian, sebagai bahan untuk dikembangkan pada penelitian selanjutnya mengenai pengaruh olahraga basket terhadap kadar oksigen dalam darah. Kata kunci: Hipertensi, Basket Writing this essay background by observation of blood pressure undergraduate researcher at the University of Advent Indonesia tend to pre-hypertension and lack of facilities to exercise leverage on the basketball court. The general aim of this study was to identify differences in blood pressure before and after athletic basketball at Adventist University of Indonesia. The method used is the method of the experiment is true. The experiment used are pre-and post-test design.populasi in this study is Indonesian Adventist University students 18-40 years old patients with pre-hypertension with a sample of 20 students pre-hypertensive patients. The instrument used in this study were blood pressure measuring devices

spigmomanometer mercury, stethoscope, and pieces of documentation to record the blood pressure of the respondents. The results of this study indicate that the decrease in systolic blood pressure before and susudah exercise basketball is 8.5 mmhg and diastolic 3 mmhg. Advice to Head of House Adventist University Putra Indonesia as information material for students to be able to use the free time to do the sport of basketball in order to maintain health and maintain blood pressure within normal limits. For students at the Adventist University of Indonesia in order to know the benefits of exercise for health basket so that it can be used in everyday life, especially in maintaining blood pressure within normal limits. and for the field of research, as a material to be developed in future studies on the effect of basketball on oxygen levels in the blood. Key Word: Hypertention, Basket Ball PENDAHULUAN Berolahraga secara teratur dapat meningkatkan kebugaran dan kesehatan bagi tubuh. Olahraga juga dapat mengurangi stress, menurunkan berat badan, membantu metabolisme, dan meningkatkan energi (Admin, 2013). Selain itu, berolahraga juga dapat menurunkan tekanan darah karena dapat merilekskan pembuluh darah (Prasetyo, 2010). Hipertensi dapat disebabkan oleh usia, faktor keturunan, stress, merokok, alkohol, gaya hidup, dan asupan garam yang berlebihan (Harjana, 2010). Jika hipertensi dibiarkan, maka akan menyebabkan berbagai komplikasi penyakit seperti, kerusakan ginjal, serangan jantung, stroke, glaukoma dan disfungsi ereksi (Lingga, 2012). Latar Belakang Syatria dan Rachmatullah (2006) melakukan penelitian tentang pengaruh olahraga terprogram terhadap tekanan darah pada mahasiswa yang mengikuti ekstrakurikuler basket. Responden yang digunakan adalah sebanyak 40 orang mahasiswa di Universitas Diponegoro Semarang. Responden melakukan olahraga basket sebanyak 7 hari selama 60 menit perharinya dan dilakukan 3 hari perminggunya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan olahraga basket secara teratur terhadap perubahan tekanan darah. Hasilnya terdapat penurunan tekanan darah sistolik sebanyak 0.75 mmhg dan tekanan darah diastolik sebanyak 0.61 mmhg. Basket merupakan salah satu jenis olahraga yang berkembang dan diminati di dalam masyarakat. Sebagai salah satu olahraga yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas fisik, meningkatkan dan mempertahankan daya tahan jantung, paru-paru, peredaran darah, otot-otot dan sendi. Dengan semakin banyaknya jenis olahraga yang ditawarkan, makan semakin mudah juga bagi masyarakat untuk memilih dan melakukan olahraga yang disenangi. Namun, dangat disayangkan karena hanya 26,2% dari masyarakat Indonesia yang berusia 10-30 tahun yang melakukan olahraga, sisanya tidak melakukan olahraga.

Berdasarkan uraian di atas, penulis merasa perlu untuk melakukan penelitian mengenai perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah melakukan olahraga basket, disertai dengan melakukan pemanasan sebelum melakukan olahraga basket, kemudian melakukan basket selama 30 menit, dan diakhiri dengan pendinginan. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk membuat penelitian dengan judul: PERBEDAAN TEKANAN DARAH MAHASISWA PENDERITA PRE- HIPERTENSI SEBELUM DAN SESUDAH OLAHRAGA BASKET DI UNIVERSITAS ADVENT INDONESIA. Tujuan Penelitian Tujuan umum pada penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah melakukan olahraga basket pada mahasiswa di Universitas Advent Indonesia. Sementara tujuan khusus penelitian ini adalah mengidentifikasi tekanan darah mahasiswa penderita pre-hipertensi sebelum dan sesudah olahraga basket di Universitas Advent Indonesia dan mengindentifikasi perbedaan tekanan darah mahasiswa penderita pre-hipertensi sebelum dan sesudah olahraga basket di Universitas Advent Indonesia. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi Kepala Asrama Putra Universitas Advent Indonesia sebagai bahan informasi agar dapat digunakan dalam penyuluhan kepada mahasiswa mengenai manfaat berolahraga basket pada penderita pre-hipertensi, bagi mahasiswa agar mengenal manfaat melakukan olahraga basket bagi kesehatan sehingga dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam mempertahankan tekanan darah dalam batas normal, dan bagi bidang penelitian, sebagai bahan untuk dikembangkan pada penelitian selanjutnya. Tinjauan Pustaka Santoso (2014) mengatakan olahraga basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri dari dua tim yang masing-masing tim beranggotakan lima orang pemain yang saling bertanding untuk mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Sedangkan FIBA (2010:15) mengatakan bahwa bola basket dimainkan oleh dua regu yang masing-masing regu terdiri atas lima pemain. Setiap regu berusaha mencetak angka ke keranjang lawan dan mencegah regu lain mencetak angka. Bola boleh dioper, digelindingkan, atau dipantulkan ke segala arah, sesuai dengan peraturan. Fitrah (2013) mengatakan bahwa selama melakukan latihan terjadi peningkatan aliran darah pada otot yang disebabkan oleh peningkatan tekanan darah arterial dan adanya peningkatan metabolisme pada otot. Konsumsi oksigen akan meningkat, kemudian terjadinya dilatasi pembuluh darah otot yang mengakibatkan meningkatnya aliran balik pada vena sehingga meningkatkan curah jantung setelah melakukan olahraga basket.kemudian curah jantung akan kembali normal setelah 30-120 menit. Sedangkan Eddy (2013) mengatakan

tekanan darah adalah kekuatan darah yang menekan terhadap dinding arteri. Jantung akan bekerja memompa darah ke seluruh tubuh menuju arteri dan kemudian dari arteri akan dialirkan lagi menuju kapiler. Tekanan darah yang tinggi diakibatkan pembuluh darah arteri menyempit dan kaku akibat tidak adanya efisiensi kerja jantung. Satria (2006) mengatakan bahwa latihan fisik akan memberikan pengaruh yang baik terhadap sistem kardiovaskular, dimana dengan latihan fisik yang benar dan teratur akan menimbulkan efisiensi kerja jantung. Kemampuan jantung akan meningkat sesuai dengan perubahan yang terjadi. Saat olahraga basket maka tekanan darah akan naik cukup tinggi akibat dari latihan fisik yang terjadi pada sistem kardiovaskular, sehingga jantung bekerja keras untuk memompa darah keseluruh tubuh,kemudia saat selesai olahraga basket maka tekanan darah akan turun dan berlangsung selama 30-120 menit. Saat curah jantung meningkat, maka darah yang mengalir melewati arteri juga meningkat, sehingga terjadi pelebaran di dalam pembuluh darah arteri. Begitu juga sebaliknya pada orang yang jarang olahraga, makan otot jantung dalam memompa darah tidak terlatih, dan tidak maksimalnya jantung dalam memompa darah, sehingga terjadi kekakuan dan penyempitan pada pembuluh arteri akibat tidak adanya efisiensi kerja jantung. Agar darah dapat mengalir dan mencapai seluruh bagian tubuh, maka diperlukan adanya tekanan darah minimum yang disebut juga critical clossing pressureyield pressure. Tekanan darah minimal ini diperlukan untuk membuka rongga pembuluh darah kecil (kapiler) yaitu sebesar mmhg. Sebaliknya jika tidak melakukan olahraga maka arteri akan kehilangan kelenturannya dan menjadi kaku, sehingga tidak dapat mengembang pada saat jantung memompa darah melalui arteri tersebut. Karena itu darah pada setiap denyut jantung dipaksa melalui pembuluh yang sempit dan menyebabkan naiknya tekanan darah (Martha, 2012:16). Lingga (2012:11) faktor yang menyebabkan terjadinya hipertensi adalah faktor genetik, obesitas, gaya hidup, kebiasaan minum minuman alkohol, kebiasaan merokok, kebiasaan mengkonsumsi garam berlebihan, stres dan penyebab hipertensi terbagi atas dua jenis yaitu hipertensi primer dan hipertensi sekunder. Menurut Asih dan Effendy (2004:155) pada hipertensi, arteri pulmonaris kecil (arteriol) menjadi sempit atau mengalami obliterasi sebagai akibat hipertrofi (pembesaran) otot polos dalam dinding pembuluh dan pembentukan lesi fibrosa sekitar pembuluh. Metodologi Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental dengan rancangan one group pre-and -post test design. Metode eksperimen adalah suatu cara yang dilakukan untuk mencari suatu hubungan sebab akibat antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti dengan menyisihkan faktor-faktor pengganggu (Arikunto, 2006). Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa di Universitas Advent Indonesia tahun 2014. Dan Sampel adalah sebagian atau waktu populasi yang diteliti (Sugiyono, 2008:62). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 20 mahasiswa yang akan melakukan olahraga basket selama lima hari secara rutin.

Menurut Notoatmodjo (2012:87) instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dapat berupa formulir observasi, formulir yang berhubungan dengan pencatatan data, kuisoner dan sebagainya. Dalam penelitian ini instrumen penelitian dibagi dalam dua kelompok yaitu alat penelitian dan bahan penelitian. Alat-alat yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini adalah spigmomanometer air raksa sebagai alat untuk mengukur tekanan darah dan lembar catatan dan alat tulis. Lembar catatan dan alat tulis digunakan untuk tempat dan alat untuk mencatat hasil. Penelitian ini menggunakan rumus t- test. Paired Samples Statistics N Std. Deviation Std. Error Pair 1 Sistol_Sebelum 130.00 20 3.627.811 Sistol_Sesudah 121.25 20 5.590 1.250 Paired Samples Correlations N Correlation Sig. Pair 1 Sistol_Sebelum & Sistol_Sesudah 20.649.002 Paired Samples Test Paired Differences 95% Confidence Interval of the Std. Std. Error Difference Sig. (2- Deviation Lower Upper t df tailed) Pair 1 Sistol_Sebelum - Sistol_Sesudah 8.750 4.253.951 6.759 10.741 9.200 19.000 Paired Samples Statistics N Std. Deviation Std. Error Pair 1 Diastol_Sebelum 84.50 20 4.560 1.020

Paired Samples Statistics Paired Samples Test Paired Differences 95% Confidence Interval Std. Std. Error of the Difference Sig. (2- Deviation Lower Upper t df tailed) N Std. Deviation Std. Error Pair 1 Diastol_Sebelum 84.50 20 4.560 1.020 Diastol_Sesudah 81.50 20 4.007.896 Paired Samples Correlations N Correlation Sig. Pair 1 Diastol_Sebelum & Diastol_Sesudah 20.043.856

Pair 1 Diastol_Sebelum - Diastol_Sesudah 3.000 5.938 1.328.221 5.779 2.259 19.036