Soal hari Selasa (13/10) Latihan 7 AN

dokumen-dokumen yang mirip
Soal hari Jumat (16/10) Latihan 10 MS

Definisi Percabangan

MODUL PRAKTIKUM PERCABANGAN DAN PENGULANGAN

PEMILIHAN. Runtunan. Dian Palupi Rini, M.Kom

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR

Teknik Percabangan. Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

Teori Algoritma. Struktur Algoritma

Bab 3. Decision 1 (Pengambilan Keputusan)

Sebuah algoritma tidak saja harus benar, tetapi juga harus mangkus (efisien). Algoritma yang bagus adalah algoritma yang mangkus.

ALGORITMA TUGAS 2 RESUME ALGORITMA PERCABANGAN DAN ALGORITMA PERULANGAN. Disusun Oleh : Sakina Mawardah Teknik Informatika. Dosen : Asep M. Yusuf, S.

Tipe Data dan Operator dalam Pemrograman

24/09/2017 PERCABANGAN

a. TRUE b. FALSE c. Jawaban A dan B keduanya dimungkinkan benar d. Tidak dapat ditentukan e. Tidak ada jawaban di antara A, B, C, D yang benar

MODUL II. OBJECK, PROPERTY, METHOD dan EVENT

Algoritma dan Pemrograman. Loop control structures: WHILE. Loop control structures: WHILE Perhatikan potongan program berikut: 12/29/2011

Struktur Kontrol. (Repetition)

VARIABEL, TIPE DATA, KONSTANTA, OPERATOR DAN EKSPRESI. Pemrograman Dasar Kelas X Semester 2

Decission : if & if else

Struktur Program. Rinta Kridalukmana

STRUKTUR DASAR ALGORITMA

Pertemuan 5 PEMILIHAN/PERCABANGAN

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk: Menggunakan struktur kendali pencabangan bersyarat dalam bahasa pemrograman.

Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

Selection, Looping, Branching

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Percabangan & Perulangan

CCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan

Pertemuan ke 3 Percabangan. Pemrograman 2 Dosen : Eko Budi Setiawan, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia

PERTEMUAN 4 PENGEMBANGAN PSEUDOCODE STRUKTUR KONTROL PEMILIHAN

Aturan Penulisan Algoritma Setiap Algoritma akan selalu terdiri dari tiga bagian yaitu : Judul (Header) Kamus Algoritma

PENCARIAN BERUNTUN (SEQUENTIAL SEARCHING)

TPI4202 e-tp.ub.ac.id. Lecture 5

Pengantar Pemrograman

6 Maret Structure of Java [Penyeleksian Kondisi]

Bab 2 Struktur Dasar

I. KATA PENGANTAR. Modul Algoritma Pemrograman. Modul Ke-3 - Hal 1

STRUKTUR KONTROL. IF kondisi THEN [blok] Statement ELSE [blok] Statement. IF kondisi THEN BEGIN END; IF kondisi THEN BEGIN IF kondisi THEN BEGIN

PENYELEKSIAN KONDISI dengan IF

BAB-2 : TIPE DATA, VARIABEL DAN OPERATOR

Universitas Komputer Indonesia

24/09/2017 PERULANGAN

Dasar Komputer dan Pemrograman. Konsep Tipe Data dan Operator Nama dan Nilai Data

JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA

Struktur Data II. Bekerja Dengan Form.

Pengantar dalam Bahasa Pemrograman Turbo Pascal Tonny Hidayat, S.Kom

STRUKTUR DASAR ALGORITMA. Rio Widyatmoko,

PENGULANGAN Bagian 1 : Notasi. Tim Pengajar KU1071 Sem

MODUL IV CONDITION 1

Variabel dan Tipe Data Kusrini 1, Heri Sismoro 2

Variabel dan Tipe data Javascript

Materi. Tipe, Variabel dan Operator Algoritma Pemrograman PENULISAN ALGORITMA PENULISAN ALGORITMA 15/03/2010 NAMA DAN EKSPRESI

Struktur dan Kondisi Perulangan. Struktur Kondisi

Pencarian pada Array. Tim PHKI Modul Dasar Pemrograman Fakultas Ilmu Komputer UDINUS Semarang

Tipe Data. Definisi Tipe Data

Pembahasan X = Rp Tarif Pajak = 5% 8% Harga televisi + pajak 5% = % = % = % =

BAB 3 PENYELESAIAN KONDISI

BAB VI. STATEMENT CONTROL

STATEMEN GO TO DAN IF-THEN. Pertemuan IX

Struktur Kontrol Perulangan (Loop) Algoritme dan Pemrograman. Struktur Kontrol Perulangan: while. Struktur Kontrol Perulangan: while

Algoritma,Flowchart, Konsep

Kisi-Kisi Ujian Tengah Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut

MODUL. Operasi Kondisi. Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

Refreshing Materi Kuliah Semester Pendek 2010/2011. Logika dan Algoritma. Heri Sismoro, M.Kom.

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN

PUTERA BATAM LOGIKA INFORMATIKA DAN ALGORITMA DAFTAR ISI. BAB IV : PEMILIHAN A. Pengertian

Variabel merupakan tempat untuk menyimpan nilai sementara dari suatu perhitungan. Untuk mendeklarasikan sebuah variabel digunakan pernyataan :

Konstruksi Dasar Algoritma

Algoritma Pemrograman I KONSEP DASAR

Dasar Komputer & Pemrograman 2A

ANALISIS ALGORITMA. Disusun Oleh: Analisis Masalah dan Running Time. Adam Mukharil Bachtiar Teknik Informatika UNIKOM

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.

Type Data terdiri dari : - Data Tunggal : Integer, Real, Boolean dan Karakter. - Data Majemuk : String

Algoritma Pemrograman

MODUL 2 STRUKTUR KONTROL

PERCABANGAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I T E K N I K I N F O R M AT I K A. Institut Teknologi Sumatera

DASAR PEMROGRAMAN. Institut Teknologi Sumatera

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN

KONSEP DASAR BAHASA PASCAL

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET BAHASA PEMROGRAMAN

MODUL 6 PERULANGAN. A. String. 1. Instansiasi dan Inisialisasi. M0601xxyyy.jar

2.4. Struktur Branching

Algortima. Teguh Cahyono, ST.M.Kom

Algoritma Perulangan. Kuliah algoritma dan pemrograman

CCH1A4 / Dasar Algoritma & Pemrogramanan

Struktur Kontrol. Contoh, Akan tercetak x is 100 jika nilai yang disimpan pada variable x adalah 100:

Tipe Data dan Operator

Pertemuan 2. Muhadi Hariyanto

Pemrograman Fery Updi,M.Kom

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I REPRESENTASI DATA

Pengumuman Pekan ke- 5

[Type the company name] [Type the document title] [Type the document subtitle] Gilang Abdul Aziz [Pick the date]

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE I REPRESENTASI DATA

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.

MODUL 2 Review Pemograman Web Teknik Informatika Universitas Pasundan Bandung 2016/2017

JENIS-JENIS DATA DAN STATEMEN INPUT OUTPUT

(Struktur Kondisi dan Perulangan) KOMPETENSI DASAR

MATERI 2 JENIS-JENIS DATA SEDERHANA & INPUT/OUTPUT DATA

BAB 6. Struktur Kontrol

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.

Tabel 1. Jenis data integer Ukuran memori (dalam byte)

Transkripsi:

hari Selasa (13/10) Latihan 7 AN Kamus Data X, Y adalah variabel tunggal bertipe data integer if X > 4 then Y 5 1. Pernyataan yang salah tentang algoritma di atas adalah... a. X dan Y pasti bilangan bulat b. Final state Y pada algoritma di atas adalah 5 c. Operasi Y 5 tidak akan dieksekusi d. belum tepat e. a, b, c, d benar semua 2. Pernyataan yang salah tentang algoritma di atas adalah... a. Y 5 adalah sebuah operasi assignment yang sahih b. X > 4 adalah sebuah operasi assignment yang sahih c. di atas memerlukan assignment untuk X sebelum kondisi (IF) d. a, b, c salah semua e. a, b, c betul semua 1. A 5 2. B true 3. if (A < 6) and (not B) 4. then A 2 5. else A 3 6. B (A > 3) 7. 3. Pernyataan yang benar tentang algoritma di atas adalah... a. Baris 1 salah, karena A tidak dapat diisi dengan nilai 5 b. Pernyataan pada baris 2 bukan sebuah assignment c. Penulisan kondisi pada baris 3 salah d. Pernyataan/assignment pada baris 6 tidak sahih e. A bertipe data numerik, B bertipe data boolean

4. Final state untuk A dan B setelah algoritma dijalankan adalah... a. A = 5, B = false b. A = 3, B = true c. A = 2, B = true d. A = 2, B = false e. A = 3, B = false 1. X 5 2. if (X < Y) 3. then X X + 1 4. Y Y 1 5. 6. else Z 0 7. 5. Pernyataan yang salah tentang algoritma di atas adalah... a. X, Y, dan Z bertipe data sama, yaitu numerik b. X < Y pada baris 2 adalah sebuah kondisi c. Kondisi pada baris 2 akan menghasilkan true d. Penulisan pada algoritma di atas tidak benar e. Tidak ada yang salah pada algoritma di atas 6. Pernyataan yang benar tentang algoritma di atas adalah... a. Kondisi pada baris 2 tidak dapat diperiksa kebenarannya b. Assignment pada baris 3 salah c. Assignment pada baris 4 salah d. Jika ada satu if (kondisi), maka boleh saja lebih dari satu e. Tidak ada yang salah pada algoritma di atas 1. a 5 2. b 2 3. if (a < 6) and (a > b) 4. then a a + 2 5. b not(b a) 6. else a 3 7. b (a > 3) 8. 7. Pernyataan yang benar tentang algoritma di atas adalah...

a. a dan b boleh memiliki tipe data yang berbeda b. Jika a dan b bertipe data numerik, maka kondisi pada baris 3 salah c. Assignment pada baris 5 adalah salah/tidak sahih d. Assignment pada baris 7 adalah benar/sahih e. Tidak ada yang benar 8. Pernyataan yang salah tentang algoritma di atas adalah: a. Assignment pada baris 4 adalah sahih b. Kondisi pada baris 3 akan menghasilkan false c. Penulisan pada algoritma di atas benar d. Ekspresi a > 3 akan menghasilkan boolean e. Terdapat pernyataan yang salah pada algoritma di atas

hari Rabu (14/10) Latihan 8 AN Kamus Data type TIME = record jam : integer {range nilai: 0 s.d. 11} menit : integer {range nilai: 0 s.d. 59} detik : integer {range nilai: 0 s.d. 59) end Jam1 adalah variabel tunggal bertipe data TIME Jam2 adalah variabel array satu dimensi bertipe data TIME dengan 6 elemen 1. Pernyataan yang benar adalah... a. Jam1 12 adalah pernyataan yang sahih b. Jam2[10].menit 33 adalah pernyataan yang sahih c. Kondisi Jam1.jam > 5 akan menghasilkan 5 d. Jam2[3].detik 50 adalah pernyataan yang sahih e. Tidak ada pernyataan yang benar 2. Pernyataan yang salah adalah... a. Jam1.detik 30 adalah pernyataan yang sahih b. IsValid (Jam2[3].jam = Jam2[3].menit) adalah pernyataan sahih c. Kondisi (Jam1.jam > 0) and (Jam1.menit > 0) and (Jam1.detik > 0) pasti menghasilkan true d. Jam1.jam Jam2[5].jam adalah sahih e. a, b, c, d salah Kamus Data Kata adalah variabel array satu dimensi bertipe data karakter dengan 100 elemen if (Kata[i] = a ) or (Kata[i] = i ) or (Kata[i] = u ) or (Kata[i] = e ) or (Kata[i] = o ) then V V + 1 else if (Kata[i] = 1 ) or (Kata[i] = 2 ) or (Kata[i] = 3 ) or (Kata[i] = 4 ) or (Kata[i] = 5 ) or (Kata[i] = 6 ) or (Kata[i] = 7 ) or (Kata[i] = 8 ) or (Kata[i] = 9 ) or (Kata[i] = 0 ) then N N + 1 else O O + 1 Jika variabel Kata berisi string Politeknik Negeri Bandung, maka:

3. Pernyataan yang benar adalah... a. Jika i = 5, nilai N akan bertambah 1 b. V, N, O adalah variabel tunggal bertipe data karakter/alfanumerik c. Kondisi pada blok if pertama akan memeriksa elemen Kata yang merupakan huruf bukan vokal d. di atas salah karena terlalu banyak if e. Agar penelusuran pada variabel Kata dapat dilakukan, maka nilai i pada algoritma di atas harus positif 4. Pernyataan yang salah adalah... a. Tidak ada yang salah pada algoritma di atas untuk i > 0 dan i 100 b. Untuk i = 100, tidak ada variabel yang berubah nilai c. Kondisi pada if kedua salah d. di atas akan memeriksa apakah huruf-huruf yang ada pada variabel Kata merupakan huruf vokal, bilangan, atau yang lainnya e. di atas tidak mengandung pencabangan bertumpuk (nested if) 1. Genap true 2. if (bil[i] mod 2!= 0) 3. then Genap false 4. 5. if (Genap and bil[i] mod 3 = 0) 6. then Sum1 Sum1 + 1 7. else if (Genap and bil[i] mod 5 = 0) 8. then Sum2 Sum2 + 1 9. else Sum3 Sum3 + 1 10. 11. Jika diketahui isi variabel bil adalah {2, 4, 5, 8, 7, 10, 15, 20, 30, 35, 45, 50}, maka: 5. Pernyataan yang benar adalah... a. bil adalah variabel tunggal bertipe data integer b. Jika i bernilai 5, maka kondisi pada if pertama (baris 2) akan menghasilkan true c. Kondisi pada if kedua (baris 5) akan memeriksa apakah elemen bil merupakan bilangan genap yang juga merupakan kelipatan 3 d. Sum1, Sum2, Sum3 merupakan variabel array e. Operasi setelah else pada baris ke-9 tidak akan pernah dieksekusi 6. Pernyataan yang salah jika initial state Sum1 = Sum2 = Sum3 = 0 adalah... a. Jika Genap bernilai false, maka baris 6 dan seterusnya tidak akan dijalankan

b. Jika semua elemen bil ditelusuri (menggunakan struktur loop), maka final state Sum1 = 1 c. Jika semua elemen bil ditelusuri (menggunakan struktur loop), maka final state Sum2 = 1 d. Jika semua elemen bil ditelusuri (menggunakan struktur loop), maka final state Sum1 + Sum2 = 4 e. Jika semua elemen bil ditelusuri (menggunakan struktur loop), maka final state Sum3 Sum2 = 6

hari Kamis (15/10) Latihan 9 MS Diketahui algoritma sebagai berikut: Mystery A if (B < Mystery) then Mystery B if (C < Mystery) then Mystery C if (D < Mystery) then Mystery D 1. Pernyataan yang benar tentang algoritma di atas adalah: a. Tipe data A, B, C, D, dan Mystery boleh berbeda b. Pada akhir algoritma, variabel Mystery akan berisi nilai minimum dari A, B, C, D c. Jika A = 4, B = 5, C = 6, D = 7, maka akan ada empat kali assignment terhadap variabel Mystery d. Variabel Mystery minimal akan di-assign sebanyak dua kali, apapun nilai awal dari A, B, C, D e. Tidak ada pernyataan yang benar (a salah karena tipe datanya harus sama; c salah karena hanya akan ada sekali assignment; d salah karena variabel minimal di-assign sekali, yaitu ketika A < B, C, D; e sudah pasti salah) 2. Jika final state Mystery = 10, maka pernyataan yang salah adalah: a. Salah satu initial state yang mungkin adalah A = 30, B = 14, C = 21, D = 10 b. Jika initial state A = 30, B = 14, C = 21, D = 10, maka variabel Mystery di-assign tiga kali hingga mencapai kondisi final state c. Jika initial state A = B = C = D = 10, maka variabel Mystery hanya di-assign sekali hingga mencapai kondisi final state d. Jika semua operator < pada algoritma di atas diganti dengan operator dan initial state A = 30, B = 10, C = 21, D = 10, maka variabel Mystery tetap hanya di-assign sekali hingga mencapai kondisi final state e. Salah satu initial state yang mungkin adalah A = 5, B = 2, C = 0, D = 10, jika semua operator < pada algoritma di atas diganti dengan operator > (a benar cukup jelas; b benar, Mystery di-assign karena A, B, dan D; c benar, karena semua blok if tidak terpenuhi kondisinya; e benar, tracing sederhana) Di Pujasera Polban terdapat promo untuk mahasiswa yang berulang tahun. Promo tersebut berlaku jika mahasiswa yang berulang tahun memesan makanan atau minuman dengan jumlah harga minimal Rp50.000. Jika memenuhi kriteria, maka mahasiswa tersebut akan mendapatkan potongan harga sebesar (1% tanggal lahir). Jika diketahui algoritma berikut, dengan P menyatakan jumlah harga makanan atau minuman, dan Q menyatakan tanggal lahir mahasiswa:

read(keyboard) P, Q if ( P1 ) then P2 write(layar) P 3. Statement yang tepat untuk menggantikan P1 adalah: a. P 50000 b. P < 50000 c. P > 50000 d. P 50000 e. P = 50000 4. Statement yang tepat untuk menggantikan P2 adalah: a. P 1% Q P b. P 1% Q c. P P 1% Q P d. P P 1% Q e. P 1% Q P 5. Jika P1 dan P2 sudah diisi dengan statement yang tepat dan algoritma di atas menghasilkan output 45000, manakah pernyataan yang salah? a. Salah satu initial state yang mungkin adalah P = 46875, Q = 4 b. Salah satu initial state yang mungkin adalah P = 50000, Q = 10 c. Salah satu initial state yang mungkin adalah P = 56250, Q = 20 d. Salah satu initial state yang mungkin adalah P = 60000, Q = 25 e. Salah satu initial state yang mungkin adalah P = 62500, Q = 28 6. Jika P2 sudah diisi dengan statement yang tepat, P1 diisi dengan statement (P < 50000), dan algoritma di atas menghasilkan output 36000, manakah pernyataan yang salah? a. Salah satu initial state yang mungkin adalah P = 37500, Q = 4 b. Salah satu initial state yang mungkin adalah P = 40000, Q = 10 c. Salah satu initial state yang mungkin adalah P = 45000, Q = 20 d. Salah satu initial state yang mungkin adalah P = 48000, Q = 25 e. Salah satu initial state yang mungkin adalah P = 50000, Q = 28 Diketahui algoritma berikut: if ( P3 ) then write(layar) Cair else if ( P4 ) then write(layar) Padat else write(layar) Gas Suatu benda dikatakan padat jika suhunya ada pada rentang 0 suhu 100, dikatakan cair jika suhunya lebih rendah dari benda padat, dan dikatakan gas jika suhunya lebih tinggi dari benda padat.

Jika variabel X adalah variabel bertipe data integer, initial state variabel X diketahui sembarang, variabel X menunjukkan suhu benda, dan algoritma di atas digunakan untuk menentukan wujud suatu benda jika diketahui suhunya, maka: 7. Statement yang tepat untuk menggantikan P3 adalah: a. X 0 and X 100 b. X 100 c. X < 0 d. Not(X 0 and X 100) e. X > 100 8. Statement yang tepat untuk menggantikan P4 adalah: a. X 100 b. Not(X < 0) c. Not(X > 100) d. X 0 (X 100) e. X > 100