KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASION ALI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
~~\,.. ; Pendidika ~

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

Nomor : 0406/P.01/01/ Januari 2013 Lampiran : 1 Berkas : Penawaran Diklat Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD-RPJMD)

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIIONAL

~ KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

Nomor : 1083/P.01/09/ September 2014 Lampiran : 1 Berkas : Penawaran Diklat Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD)

Januari 2013 : 0317/P.01/01/ Nomor Lampiran Hal /2013. Yth. di Tempat. e. Peserta. f. Peserta. terlampir. Atas perhatian dan.

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Development (LERD), bersama ini kami informasikan bahwa kami membuka kembali pendaftaran diklat LERD, dengan informasi sebagai berikut:

Resource Development (LERD), bersama ini kami informasikan bahwa kami membuka kembali pendaftaran diklat LERD, dengan informasi sebagai berikut:

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

..A KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAU ~ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL..., REPUBLIK INDONESIA..

Nomor : 1087/P.01/09/ September 2014 Lampiran : 1 Berkas : Penawaran Diklat Green Economy (GE)

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

Lampiran Surat Nomor 165 jp.01j03j2014 Tanggal Maret Kepada Yth.: A. KEPALA BIRO KEPEGAWAIANjSDM DAN PUSDIKLAT KEMENTERIANjLEMBAGA:

INFORMASI TAMBAHAN BAGI CALON PELAMAR PROGRAM PRO-POOR PLANNING AND BUDGETING (Ref. Surat Kapusbindiklatren No. 0318/P.01/01/2013)

: 0316/P.01/01/ /2013. Nomor Lampiran Hal. Januari Yth. upaten/kota. di Tempat (MBA) e. Peserta. terlampir. 2013, dan. Atas perhatian dan

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALI... BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL ~ REPUBLIK INDONESIA

Nomor : 1088/P.01/09/ September 2014 Lampiran : 1 Berkas : Penawaran Diklat Pro-Poor Planning and Budgeting (P3B)

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

16 84 /Ses/12/ (satu) set. Pendaftaran Diklat Fungsional Perencana (FP) dan Workshop Pendukung Jabatan Fungsional Perencana (JFP) Tahun 2014

1. Diklat Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD), 2 angkatan (50 orang) 2. Diklat Local Economic Resources Development (LERD), 4 angkatan (100 orang)

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (BAPPENAS)

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

Nomor : 1086/P.01/09/ September 2014 Lampiran : 1 Berkas : Penawaran Diklat Mitigasi Bencana

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Yth. 1. Sekretaris Jenderal/Sekretaris Utama Kementerian/Lembaga 2. Sekretaris Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota (daftar terlampir)

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (BAPPENAS) di Tempat

KOP KANTOR YBS. SURAT PERJANJIAN Bagi PNS

1. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS)

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Kepegawaian, Departemen/LPND 2. Kepala Biro Perencanaan/Kepala Bappeda dan BKD Propinsi/Kabupaten/Kota, (terlampir) Dengan hormat,

KOP KANTOR YBS. SURAT PERJANJIAN Bagi PNS

KOP KANTOR YBS. SURAT PERJANJIAN Bagi PNS

~.t!;kepalayusat Pembinaan,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 2007 TENTANG BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 2007 TENTANG BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

KOP KANTOR YBS. SURAT PERJANJIAN Bagi PNS

KOP KANTOR YBS. SURAT PERJANJIAN Bagi PNS

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 2007 TENTANG BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

PANDUAN SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA (ESELON II)

PROSEDUR DAN PERSYARATAN PROGRAM BEASISWA SPESIALIS MUSEUM 2011

BADAN PUSAT STATISTIK PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Panduan Pelaksanaan TAHUN 2018

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

PANDUAN SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA (ESELON II)

TANTANGAN DAN KOMPETENSI YANG DIPERLUKAN BAGI PEJABAT FUNGSIONAL PERENCANA

PENGUMUMAN NOMOR PENG-112/SJ/2011 TENTANG PENGUMUMAN KEDUA SELEKSI PENGISIAN CALON PEJABAT FUNGSIONAL PENELITI KEMENTERIAN KEUANGAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PANITIA SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA

mohon usulan Saudara dapat kami terima paling lambat Jumat, 9 Februari 2018

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Standar Pelayanan [SP]

PANITIA SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KABUPATEN KARANGANYAR

PENGUMUMAN NOMOR : PENG- 24/IX/BSN-2015 TENTANG SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA SEKRETARIS UTAMA BADAN SAR NASIONAL TAHUN 2015

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PENGUMUMAN NOMOR: 23/Pansel-JPT/Kemsos/02/2018

Sinergi Instansi Perencana dengan Asosiasi Perencana Pemerintah Indonesia (AP2I) di Pusat dan Daerah

PANITIA SELEKSI TERBUKA CALON PEJABAT PIMPINAN TINGGI PRATAMA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2016

TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL / BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

ATION. Yth. kami. ini di. pendaftaran. untuk. Untuk. melampirkan: tahun. 1. Uraian ringkas. 3. Formulir yang. dibutuhkan 4 1): kebutuhan 4 2); 5).

KATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal,, Kelembagaan Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan Tinggi, ttd. Patdono Suwignjo NIP

PENGUMUMAN NOMOR: 18/Pansel-JPT/Kemsos/11/2017

PENGUMUMAN NOMOR :03/PANSELJPT/KEMENPORA/IV/2017 TENTANG PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA TAHUN 2017

5. Para Kepala Pangsarops DJBC 6. Para Kepala Bagian pada Kantor Pusat DJBC 7. Kepala Pusdiklat Bea dan Cukai

PANITIA SELEKSI PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA ESELON II.b KOTA LUBUKLINGGAU

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Jl. Gatot Subroto No. 31 Telp. (021) Fax. (021) Jakarta Pusat 10210

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PESERTA SELEKSI JABATAN KASUBPOKJA

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah

I N S P E K T O R A T

PEMERINTAH KOTA SALATIGA PANITIA SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA

PANITIA SELEKSI SISTEM KARIR TERBUKA DILINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BINJAI TAHUN Sekretariat : Jl. Jend. Sudirman No. 6 Binjai Sumut PENGUMUMAN

KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI DEPUTI BIDANG SUMBER DAYA IPTEK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PENGUMUMAN Nomor : 800/04/Pansel/2018 TENTANG SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU

PENGUMUMAN Nomor : 892 / 271 TENTANG PENERIMAAN PESERTA TUGAS BELAJAR PASCASARJANA (S2) BEASISWA PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL TAHUN ANGGARAN 2016

Dalam rangka memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang kemetrologian, bersama ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PANITIA SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN TINGGI MADYA

STAF AHLI BUPATI BENGKULU SELATAN BIDANG EKONOMI DAN KEUANGAN

Nomor : 1085/P.01/09/ September 2014 Lampiran : 1 Berkas : Penawaran Diklat Public Private Partnership (PPP)

PANITIA SELEKSI JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

2018, No Nomor 1473) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Per

Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Perencanaan dan Pelaksanaan Jabatan Fungsional Perencana

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK

PANITIA SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KEPALA DINAS KESEHATAN PADA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK

BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA (BNP2TKI)

BEASISWA PASTI Beasiswa Pascasarjana untuk Tenaga Kependidikan Berprestasi

2018, No Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lemb

PANITIA SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2015 tentang Perubahan Ketujuh Belas atas Peraturan Pemer

Transkripsi:

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASION ALI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA JALAN PROKLAMASI NOMOR 70 JAKARTA 10320 TELEPON (021) 31928289, 31928280, 31928285 ; FAKSIMILE (021) 31928284 www.pusbindiklatren.bappena.go.id Nomor t! b IP.OI/0212016 lo Pebruari 2016 Sifat PENTING Lampiran : I Berkas Hal : Penawaran Magang Dalam Negeri 2016 Yth. I. Sekda ProvinsilKabupateniKota 2. Kepala Bappeda Provinsi/KabupatenIKota 3. Kepala BKD ProvinsilKabupateniKota 4. Kepala BADIKLA T Provinsi/KabupateniKota di Seluruh Indonesia Sehubungan dengan pelaksanaan Program Magang di Kantor Kementerian PPN/BAPPENAS Tahun Anggaran 2016, bersama ini kami sampaikan informasi pendaftaran Program Magang dimaksud, dengan informasi sebagai berikut: 1. Program Magang di Kantor Kementerian PPN/BAPPENAS akan dilaksanakan selama kurang lebih 90 (sembi Ian puluh) hari atau 3 bulan, bulan April s.d Juni 2016 (kepastian tanggal pelaksanaan akan kami unggah pada laman Pusbindiklatren). 2. Persyaratan calon peserta adalah : a. Masa kerja minimal 2 tahun, terhitung mulai tanggal diangkat menjadi Pegawai (ASN), minimal golongan III/a - pangkat Penata Muda; b. Pendidikan minimal S 1; c. Umur setinggi-tingginya 2 (dua) tahun sebelum pensiun; d. Diusulkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian atau serendah-rendahnya Pejabat Eselon II atasan langsungnya; e. Pendaftaran melalui online di www.pusbindiklatren.bappenas.go.id; 3. Informasi mengenai Program Magang Dalam Negeri dan lainnya dapat dilihat pada lampiran. Jika diklat tersebut di atas yang kami tawarkan ini sesuai dengan kebutuhan pengembangan kapasitas instansi Saudara, usulan peserta dapat disampaikan kepada kami paling lambat tanggal 29 Pebruari 2016, dan untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi staf kami Sdr. Wiky Witarni/KaryotolMulyani RachmiatilCh. Nunik Ispriyanti di No. Telp. (021) 31928280,31928285. Atas perhatian dan kerjasama Saudara kami mengucapkan terima kasih.

INFORMASI PROGRAM MAGANG DALAM NEGERI2016 PROGRAM MAGANG DALAM NEGERI TAHUN ANGGARAN 2016 I. PENDAHULUAN Mengemban peran Bappenas sebagai Instansi Pembina Perencana, Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Perencana (Pusbindiklatren) Bappenas memiliki tugas utama untuk menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan Jabatan Fungsional Perencana, dan program Pendidikan dan Pelatihan bagi pegawal Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan NasionallBadan Perencanaan Pembangunan Nasional, bagi perencana pusat dan daerah melalui pengelolaan beasiswa. Tugas ini diamanatkan kepada Pusbindiklatren dalam rangka meningkatkan kompetensi perencana dan kapasitas institusi perencana di pusat dan daerah yang ditegaskan dalam peraturan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan NasionallKepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor 7 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan NasionallKepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor PER. 005/M.PPNII 0/2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara PPN/Bappenas. Untuk mendukung tugas utama tersebut, salah satu kegiatan yang dijalankan oleh Pusbindiklatren Bappenas, adalah Pelaksanaan Magang Dalam Negeri di Kantor Kementerian PPN/Bappenas, bagi para Aparatur Perencana di daerah. Dengan kesempatan tersebut aparatur perencana mendapatkan pengalaman bekerja dalam proses perencanaan nasional, bertukar informasi mengenai perencanaan di daerah dan di pusat, serta menjalin hubungan kerja (networking) antar aparatur perencana di pusat dan daerah. Melalui kegiatan magang ini diharapkan pengetahuan, keterampilan dan norma interaksi perencana yang mengikuti akan meningkat khususnya dalam hal bagaimana mengintegrasikan, mensinergikan, dan mensikronkan perencanaan di pusat dan daerah, yang pada akhirnya akan meningkatkan kapasitas institusi perencana. II. TUJUAN Tujuan program magang ini adalah untuk: 1. Meningkatkan pengalaman kerja bagi perencana daerah pad a instansi perencana pusat; 2. Membentuk jaringan kerja atau networking antar institusi perencana pusat dan daerah khususnya Kementerian PPN/Bappenas dan Instansi Peserta Magang; 3. Memperluas pemahaman konsep integrasi, sinergi, dan sinkronisasi perencanaan di pusat dan daerah;

4. Memperluas wawasan tentang sistem perencanaan antar pemerintah pus at, pusat- daerah, dan antar pemerintah daerah. III. KELUARAN YANG DIHARAPKAN Keluaran yang diharapkan dalam Program Magang ini adalah : 1. Meningkatnya kompetensi peserta magang dalam bidang perencanaan; 2. Terjalinnyajaringan kerja at au networking antara antar institusi perencana pusat dan daerah khususnya Kementerian PPN/Bappaenas dan peserta magang; 3. Meningkatnya pemahaman konsep integrasi, smergl, dan sinkronisasi perencanaaan pusat dan daerah; 4. Meningkatkan wawasan tentang sistem perencanaan antar pemerintah pusat, pusat- daerah, dan an tar pemerintah daerah; 5. Merumusan Action Plan. IV. PERSYARATAN PESERTA 1. Pendidikan minimal S 1, dengan melampirkan photokopi ijasah; 2. Pangkat/Golongan minimal Penata MudalIIla, dengan melampirkan photokopi SK ASN terakhir; 3. Bekerja di unit Perencanaan atau Badan Diklat; 4. Masa kerja minimal 2 (dua) tahun sejak diangkat menjadi pegawai ASN; 5. Umur setinggi-tingginya 2 tahun sebelum pensiun pada saat pencalonan; 6. Diusulkan oleh pejabat pembina kepegawaian/pejabat eselon II atasan langsung yang bersangkutan; V. KETENTUAN 1. Peserta mendaftar melalui online di www.pusbindiklatren.bappenas.go.id; 2. Mengirimkan dokumen persyaratan yang telah ditentukan kepada Kapusbindiklatren Bappenas, Jalan Proklamasi No. 70, Jakarta Pusat, dengan surat usulan dari pejabat minimal eselon II yang menangani masalah kepegawaian atau atasan langsung eselon II yang bersangkutan; 3. Membuat proposal magang dan konsep action plan yang berkaitan dengan topik atau tempat pelaksanaan magang (tempat magang dapat di lihat pada poin VI, Lokasi atau tempat magang); 4. lsi proposal mencakup: Latar Belakang, Tujuan, Sasaran, Output yang ingin dicapai, Deskripsi ten tang bidang keahlian yang diperlukan guna menunjang tugas pokok dan fungsi di unit kerja, Rencana kegiatan/tentative selama magang, Rencana AksiiAction Plan yang menjelaskan ten tang rencana kerja yang akan dilaksanakan terkait dengan pekerjaanlbidang yang telah dipelajari selama magang. Action Plan juga menjelaskan rencana pengembangan sinergitas pus at

daerah terkait dengan bidanglsektor yang telah dipelajari selama mengikuti program magang; 5. Selama masa magang akan ditunjuk seorang supervisor (dari Direktorat) yang akan membimbing peserta dalam menyusun substansi action plan, serta seorang Liaison Officer (LO) dari Pusbindiklatren; 6. Peserta magang wajib mempresentasikan hasil selama pelaksanaan kepada Kapusbindiklatren dan supervisor, serta menyampaikan laporan penyelesaian tugas magang kepada Kepala Pusbindiklatren. Struktur Laporan berisi: Latar belakang, Tujuan, Sasaran, Output yang telah dicapai, Isi/Uraian kegiatan Selama Magang, Ringkasan Rencana Aksi, Kesan, Saran Masukan terhadap pelaksanaan Program Magang, Kesimpulan, Lampiran: CV peserta, CV Pembimbinglsupervisor, dan bahan-bahanimateri yang diperoleh selama magang; 7. Pada penutupan program magang, peserta diminta untuk mempresentasikan action plan yang telah disusun; 8. Setelah selesai magang, peserta harus mempresentasikan hasil magang dan action plan kepada pimpinan instansinya, dengan mengundang para pemangku kepentingan yang terlibat dalam implementasi action plan peserta; 9. Berkomitmen mengikuti penugasan dan penjadwalan, serta berdisiplin mengikuti ketentuan pegawai di lingkungan Bappenas. VI. LOKASI ATAU TEMPAT MAGANG Lokasi atau tempat Program Magang dalam negeri Tahun Anggaran 2016 adalah di unit eselon II di lingkungan Kantor Kementerian PPNIBAPPENAS, yaitu : 1. Direktorat Industri, IPTEK dan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang mempunyai tugas rnelaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi, sinkronisasi pelaksanaan penyusunan, dan evaluasi perencanaan pembangunan nasional di bidang industri, ilmu pengetahuan dan teknologi, pariwisata dan ekonomi kreatif, serta pemantauan dan penilaian atas pelaksanaannya. 2. Direktorat Jasa Keuangan dan BUMN, yang mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi, sinkronisasi pelaksanaan penyusunan dan evaluasi perencanaan pembangunan nasional di bidang jasa keuangan dan Badan Usaha Milik Negara, serta pemantauan dan penilaian atas pelaksanaann ya. 3. Direktorat Kelautan dan Perikanan, yang mempunyai tugas melaksanakan penylapan perumusan kebijakan, koordinasi, sinkronisasi pelaksanaan penyusunan dan evaluasi perencanaan pembangunan nasional di bidang kelautan dan peri kanan, serta pemantauan dan penilaian atas pelaksanaannya. 4. Direktorat Alokasi Pendanaan Pembangunan, yang mempunyai tugas melaksanakan penytapan perumusan kebijakan, koordinasi, sinkronisasi

penyllsunan dan evaluasi perencanaan alokasi pendanaan, serta pemantauan, nasional di dan pelaporan atas 5. Pendanaan Negeri Multilateral, mempunym penyusunan rencana dan luar multilateral dalam pendanaan serta melaksanakan pemantauan dan penilaian atas pelaksanaannya. 6. Direktorat Penanggulangan Kemiskinan, yang tugas melaksanakan perumusan koordinasi, pelaksanaan dan perencanaan nasional di bidang penanggulangan serta pemantauan dan penilaian atas pelaksanaannya. 7. Direktorat Permukiman dan Perumahan, tugas penylapan kebijakan, koordinasi, sinkronisasi penyusunan dan perencanaan nasional di permukiman perumahan, serta pemantauan dan penilaian atas pelaksanaannya. 8. Direktorat 1"'~""'~' Kebudayaan, Olah Raga melaksanakan perumusan koordinasi, pelaksanaan penyusunan dan evaluasi pembangunan bidang kebudayaan, pariwisata, pemuda dan olah raga, serta dan penilaian atas 9. Direktorat..."''Iv>;,.. dan Gizi Masyarakat mempunyai tugas penyiapan kebijakan, sinkronisasi pelaksanaan penyusunan dan evaluasi pembangunan di bidang kesehatan masyarakat, serta atas pelaksanaannya. 10. Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Perencana (PUSBINDIKLATREN), mempunyal melaksanakan dan Jabatan Fungsional dan program pendidikan dan pelatihan Negara Perencanaan Pembangunan NasionallBadan Perencanaan pusat dan daerah rangka meningkatkan ""''''''J' perencana institusi perencana di pusat dan daerah. VII. JADWAL PELAKSANAAN Waktu bulan April s.d. Juni 21 dan kepastian jadwal akan kami unggah pada laman www.pusbindiklatren.bappenas.go.id.

IX. KEHADIRAN PESERT A Tingkat kebadiran peserta dalam program magang dalam negeri ini adalah minimal 90%, apabila kurang dari 90% maka peserta tidak mendapatkan sertifikat. X. LAMA PELATIHAN Lama program magang dalam negeri adalah ± 90 (sembi Ian puluh) hari atau 3 bulan. XI. PEMBIA Y AAN Pelaksanaan Program Magang Dalam Negeri 2016 ini akan dilaksanakan dengan mekanisme pembiayaan cost sharing, dengan rincian sebagai berikut: 1. Dukungan pembiayaan yang dikeluarkan oleh Pusbindiklatren Bappenas meliputi: Biaya hidup peserta (allowance) sebesar Rp1.600.000 (satu juta enam ratus ribu rupiah); 2. Dukungan pembiayaan yang harus disediakan oleh instansi asal peserta meliputi: transport (tiket PP) dari/ke kota asal peserta ke/dari lokasi tempat diklat, serta uang saku selama pelatihan. XU. METODE EV ALUASI Evaluasi Pelaksanaan Program Magang melalui metode, sebagai berikut : 1. Peserta mengikuti seluruh rangkaian agenda pelaksanaan program magang yang telah disusun oleh Pusbindiklatren Bappenas; 2. Pesrta mengikuti seluruh arahan, bimbingan dan sistem kerja di tempat magang yang akan dipandu oleh supervisor yang telah ditunjuk oleh pimpinan unit kerja di temp at magang; 3. Tingkat kehadiran peserta di tempat magang, dengan mengisi daftar hadir yang telah disediakan oleh Pusbindiklatren Bappenas, selama pelaksanaan magang; 4. Peserta dalam setiap bulan pada minggu ke 2 peserta wajib mempresentasikan Laporan Progress perkembangan program magang di hadapan supervisor dan Pusbindiklatren Bappenas; 5. Wawancara langsung dengan tim evaluator Pusbindiklatren Bappenas tent~ll1g penilaian peserta dalam pelaksanaan program magang dalam negeri, dengan waktu ditentukan oleh Pusbindiklatren Bappenas. 6. Peserta menyerahkan Laporan Hasil Pelaksanrum Magang 1 hari sebelum pelaksanrum magang berakhir kepada Kapusbindiklatren Bappenas dengan tembusan kepada : 1). Pimpinan unit kerja ditempat magang, 2). Supervisor, dan 3). Atasan langsung peserta magang; 7. Peserta mempresentasikan hasil laporan pelaksanrum magang dalam negeri di hadapan Kapusbindiklatren Bappenas, pimpinan unit kerja tempat pelaksanaan magang, dan supervisor serta pimpinan dan staf Pusbindiklatren Bappenas pada saat acara penutupan.

PUSBINDIKLATREN BAPPENAS FORMULIR PENDAFTARAN CALON PESERTA BEASISWA NON GELAR 1. Nama (sesuai ijazah terakhir):... NIP: 2. Tempatltanggallahir :...... Jenis Kelamin... (L/ P)..... 3. Alamat rumah Kab/Kota/Prov... Kode Pos... Telpon/FaxlHP (... )... 4. e-mail address 5. Nama instansi asal 6. Nama Unit Kerja 7. Alamat Unit Kerja Kab/Kota/Prov... Kode Pos... Telpon/FaxlHP (... )......................... 8. Jabatan sekarang :... Gol :..... 9. TMT PNS 100%, pad a Gol. 1II/a :.....!....I............ Masa kerja:... 10. PendidikanTerakhir : S1 I S2 I S3 PT :....................................................................... Fakultas (S1/S2/S3) Lulus tahun (S1/S2/S3) :... Jurusan:... :... IPK:... skala:.... 11. Apakah sedang mengikuti Idalam proses pelamaran program diklat Pusbindiklatren? : YafTidak... 12. Pilihan diklat yang akan diikuti : 1Kelayakan Proyek 1 PPD Reguler ] PPP 1Planning and budgeting 1 PPD RPJMD 1LERD 1Monitoring dan Evaluasi 1Magang Dalam Negeri 1 Mitigasi Bencana 1Staff Enhancement! Magang di Jepang 13. Uraikan secara singkat tugas pekerjaan Saudara sehari-hari saat ini : Dengan ini kami menyatakan bahwa, informasi di atas adalah yang sebenamya. Jika dikemudian han diketahui ada informasi yang tidak benar, maka kami bersedia menerima segala sanksi yang ditetapkan oleh Pusbindiklatren..... tgl............ 20.... Menyetujui, Pejabat Eselon II :......... Yang bersangkutan, (...... ) (................... )

KOP INSTANSI (Surat Kesediaan (tem patltgllbln/thn) Namar' ". Lamp. Hal. Kesediaan a,n, 1. Sdr, X 2. Sdr. Y 3, Sdr, Z ",,,,',,,,,:;;on Diklat Yth, Sdr, Kapusbindiklatren Bappenas Di Jakarta Sehubungan surat Kapusbindiklatren nomor.....!....120,tentang ketentuan cast sharing untuk program non gelar yang dikelala oleh Pusbindiklatren Bappenas, bersama ini kami mengusulkan keikutsertaan Sdr. X, Y, dan Z dengan pengaturan biaya sebagai berikut: 1 X 2 Y 3 Z ~ Item alam Item Mandatory ) ) Voluntary (dalam Rp) (Total) Rp) Atas dan kerjasamanya diucapkan terimakasih. (...,...,...) NIP:..."..... Tembusan: 1. 2, nnn,:::or:::o Diklat 3. PPN/Sestama Bappenas 4, Peserta diklat bersangkutan Mandatory adalah pendanaan yang Instansi asal peserta berupa: a. kedatangan dan kepulangan ke lokasi studt b. Uang saku. Voluntary adalah parsi pendanaan yang secara ditanggung oleh instansi asal