PENGAJUAN GUGATAN by Fauzul. FH UPN JATIM 22 Maret 2013

dokumen-dokumen yang mirip
Kuliah PLKH Oleh Fauzul A. Fakultas Hukum UPN Jatim 7 Maret /04/2013 1

PEMBAHASAN JAWABAN GUGATAN BALIK (REKONVENSI) JALANNYA PERSIDANGAN

KEKUASAAN KEHAKIMAN by Fauzul. FAKULTAS HUKUM UPN JATIM Maret 2013 Page 1

KEKUASAAN KEHAKIMAN by Fauzul. FAKULTAS HUKUM UPN JATIM Maret 2013 Page 1

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KUMULASI GUGATAN. Secara istilah, kumulasi adalah penyatuan; timbunan; dan akumulasi

HUKUM ACARA PERDATA (HAPerd)

UPAYA PERDAMAIAN by Fauzul

Pada prinsipnya asas pada Hukum Acara Perdata juga berlaku di PA Asas Wajib Mendamaikan Asas Persidangan Terbuka Untuk Umum, kec.

JAWABAN Sebuah Jawaban harus disertai dengan alasan-alasan:

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET BAHAN KULIAH KD 3 HUKUM ACARA PERDATA. Hukum Acara Perdata, FH UNS

BAB IV. ANALISIS HUKUM ACARA PERADILAN AGAMA TERHADAP PENETAPAN PENGADILAN AGAMA BUKITTINGGI NOMOR:83/Pdt.P/2012/PA.Bkt

PEMERIKSAAN PERKARA DALAM PERSIDANGAN

HUKUM ACARA PERDATA MATERI UAS

HUKUM ACARA PERDATA BAB I PENDAHULUAN

Hukum Acara Perdata Pertemuan Ke-2

SITA. Hukum Acara Perdata - FH UNS

BAB IV. ANALISIS TERHADAP PUTUSAN NO. 0688/Pdt.G/2011/PA.Tbn TENTANG PENCABUTAN GUGATAN TANPA PERSETUJUAN TERGUGAT DALAM PERKARA CERAI GUGAT

HUKUM ACARA PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL

HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA

Putusan di atas merupakan putusan dari perkara cerai talak, yang diajukan. oleh seorang suami sebagai Pemohon yang ingin menjatuhkan talak raj i di

Langkah-langkah yang harus dilakukan Pemohon (Suami) atau kuasanya :

Perkara Tingkat Pertama Cerai Gugat. Langkah-langkah yang harus dilakukan Penggugat (Istri) atau kuasanya :

Lex Privatum, Vol.III/No. 2/Apr-Jun/2015

BAB IV ANALISIS KUMULASI PERMOHONAN IZIN POLIGAMI, ISBAT NIKAH DAN PENETAPAN ANAK

1. Langkah-langkah yang harus dilakukan Pemohon / suami atau kuasanya :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pengadilan Agama sebagai salah satu badan peradilan di Indonesia

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG GUGATAN. Untuk memulai dan menyelesaikan persengketaan perkara perdata

SEKITAR PENCABUTAN GUGATAN Oleh : H. Sarwohadi, S.H., M.H. Hakim Tinggi PTA Bengkulu

BAB I PENDAHULUAN. Hukum acara di peradilan agama diatur oleh UU. No. 7 Tahun yang diubah oleh UU. No. 3 tahun 2006, sebagai pelaku kekuasaan

BAB IV ANALISIS YURIDIS TERHADAP PUTUSAN HAKIM NO. 1359/PDT. G/2013/PA. MLG DENGAN ALASAN GUGATAN OBSCUUR LIBEL DALAM PERKARA CERAI GUGAT

BAB II VERSTEK DALAM PERSPEKTIF HUKUM POSITIF

BAB IV. memutuskan dan mengadili perkara Nomor: 207/Pdt. G/2011/PA. Kdr. tentang

KESIMPULAN. saja Kesimpulan dapat membantu hakim dalam menjatuhkan Putusan

BAB IV. tunduk dan patuh pada putusan yang dijatuhkan. 1

BAB IV MUTAH DALAM PERKARA CERAI TALAK DI PENGADILAN AGAMA SURABAYA. A. Analisis Dasar Pertimbangan Hakim Menggunakan atau Tidak

BAB I PENDAHULUAN. Pembuktian merupakan salah satu proses yang sangat penting dalam

BAB IV MENGAPA HAKIM DALAM MEMUTUSKAN PERKARA NOMOR 0091/ Pdt.P/ 2013/ PA.Kdl. TIDAK MENJADIKAN PUTUSAN MAHKAMAH

[DEVI SELVIYANA, SH] BAB I PENDAHULUAN. hak dan kewajiban yang harus dihargai dan dihormati oleh orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. Agama harus dikukuhkan oleh Peradilan Umum. Ketentuan ini membuat

PENETAPAN AHLI WARIS DAN P3HP /PERMOHONAN PERTOLONGAN PEMBAGIAN HARTAPENINGGALAN

Kecamatan yang bersangkutan.

TENTANG DUDUK PERKARANYA

Syarat DEBITOR Pailit (Psl 2 (1) UU 37/2004)

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI RAKYAT

MEDIASI. Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan

PROSEDUR DAN PROSES BERPERKARA DI PENGADILAN AGAMA

JENIS SITA. Sita Jaminan thdp barang milik Debitur/Tergugat (Conservatoir Beslag) Sita Jaminan thdp barang bergerak milik Penggugat :

RUMUSAN HASIL RAPAT PLENO KAMAR AGAMA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA TANGGAL 03 S/D 05 MEI

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG HUKUM ACARA PERDATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

P E N E T A P A N Nomor 0081/Pdt.P/2014/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui kekuatan pembuktian alat bukti

1 Abdul Manan, Penerapan, h R.Soesilo, RIB/HIR Dengan Penjelasan, (Bogor: Politea, 1995). h. 110.

BAB 1 PENDAHULUAN. menghukum orang-orang yang melanggar norma-norma dengan hukum yang

PROSEDUR BERPERKARA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA

FORMULASI KUMULASI GUGATAN YANG DIBENARKAN TATA TERTIB ACARA INDONESIA (STUDI PUTUSAN MA NOMOR K/PDT/2012 DAN PUTUSAN MA NOMOR.

SEKITAR EKSEKUSI. (oleh H. Sarwohadi, S.H., M.H. Hakim Tinggi PTA Bengkulu)

BAB IV ANALISIS PUTUSAN PA PURWODADI TENTANG KUMULASI GUGATAN. A. Analisis terhadap Putusan PA Purwodadi tentang Kumulasi Gugatan

PROSDUR BERPERKARA. CERAI GUGAT A. Langkah-langkahnya

REKONVENSI YANG DIAJUKAN SECARA LISAN DALAM PERSIDANGAN

BAB IV ANALISIS STUDI KASUS PUTUSAN HAKIM

BAB III PENCABUTAN GUGATAN DALAM PERKARA CERAI GUGAT DI PENGADILAN AGAMA TUBAN

BAB I PENDAHULUAN. kepada Hakim menjatuhkan putusan tanpa hadirnya Tergugat. Putusan verstek

Bayyinah, yang artinya satu yang menjelaskan. Secara terminologis

Susunan Hakim Konstitusi Dalam Psl 24C ayat (3) UUD 1945, MK memiliki 9 orang hakim konstitusi yang ditetapkan o/ Presiden.

PRAKTEK IV: SURAT GUGATAN. Andrie Irawan, SH., MH Lembar Dyahayu Werdiningsih, SH Fakultas Hukum Universitas Cokroaminoto Yogayakarta

- Bahwa penggugat adalah istri sah tergugat, telah melangsungkan pernikahan di. P U T U S A N Nomor: 622 / Pdt.G/2011/PA Prg.

JAMINAN. Oleh : C

BAB I PENDAHULUAN. beli, tetapi disebutkan sebagai dialihkan. Pengertian dialihkan menunjukkan

P E N E T A P A N Nomor 0087/Pdt.P/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. Pengadilan Agama sebagai Badan Pelaksana Kekuasaan Kehakiman. memiliki tugas pokok untuk menerima, memeriksa dan mengadili serta

JAWABAN. Eksepsi (jika ada) Gugatan Rekonpensi (jika ada) PLKH Perdata - Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret

BAB I PENDAHULUAN. untuk saling berinteraksi atau melakukan hubungan-hubungan antara satu sama

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PROSES PEMERIKSAAN DI MUKA SIDANG DALAM PERKARA WARIS

BAB IV PEMBAHASAN. Dasar pertimbangan hakim dalam mengabulkan permohonan dispensasi nikah dibawah umur di Pengadilan Agama Bantul

BAB IV ANALISIS TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN AGAMA MALANG NOMOR: 786/PDT.G/2010/PA.MLG PERIHAL KUMULASI PERMOHONAN IZIN POLIGAMI DAN IS BAT NIKAH

BAB III PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NO. 718 K/AG/2012 TENTANG BIAYA KEHIDUPAN (NAFKAH) BAGI BEKAS ISTRI YANG DIBERIKAN OLEH SUAMI PASCA PERCERAIAN

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG BERACARA DI PENGADILAN AGAMA. Untuk memulai dan menyelesaikan pemeriksaan persengketaan

BAB I PENDAHULUAN. menjelaskan bahwa Negara Indonesia adalah Negara hukum. 1 Oleh karena

III. PUTUSAN DAN PELAKSANAAN PUTUSAN

P E N E T A P A N Nomor 0018/Pdt.P/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Heri Hartanto - FH UNS

PENGADILAN PAJAK UU. NOMOR 14 TAHUN 2002

BAB I PENDAHULUAN. Sedangkan hukum perdata itu dibagi menjadi dua macam yaitu hukum perdata

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P E N E T A P A N Nomor 047/Pdt.P/2014/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

KATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widi Wasa, Tuhan

P U T U S A N Nomor 4/Pdt.G/2014/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia selaku anggota masyarakat, selama masih hidup dan

D I S Q U A L I F I C A T O I R

P U T U S A N Nomor : 018/Pdt.G/2012/PA.Dgl BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN

PENGADILAN AGAMA JAKARTA BARAT Jl. Pesanggrahan Raya No.32 Kembangan Jakarta Barat Telp./Fax. (021) sd. 95

ALAT BUKTI DALAM PERKARA PERDATA. OLEH : Dr. H. Gunarto,SH,SE,Akt,M.Hum

BAB IV ANALISIS YURIDIS TERHADAP DISSENTING OPINION DALAM PUTUSAN PERKARA CERAI GUGAT (Studi Putusan Nomor 0164/Pdt.G/2014/PA.Mlg)

BAB 1 PENDAHULUAN. Liberty, 1981), hal ), hal. 185.

DAFTAR ISI. ABSTRAK i

PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA. Oleh: NY. BASANI SITUMORANG, SH., M.Hum. (Staf Ahli Direksi PT Jamsostek)

Nomor 0105/Pdt.P/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Prosedur berperkara pada Pengadilan Agama Sungai Penuh, adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. menyelesaikan perkara di lingkungan peradilan agama, khususnya di pengadilan

PENETAPAN Nomor: 046/Pdt.G/2013/PA.Dum

Transkripsi:

PENGAJUAN GUGATAN by Fauzul FH UPN JATIM 22 Maret 2013 Free Powerpoint Templates Page 1

PEMBAHASAN PENGERTIAN GUGATAN PENGGABUNGAN GUGATAN KOMPETENSI ABSOLUT DAN RELATIF UPAYA MENJAMIN HAK Free Powerpoint Templates Page 2

HIKMAH HARI INI Seorang sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, pesankan sesuatu kepadaku yang akan berguna bagiku dari sisi Allah." Nabi Saw lalu bersabda: "Perbanyaklah mengingat kematian maka kamu akan terhibur dari (kelelahan) dunia, dan hendaklah kamu bersyukur. Sesungguhnya bersyukur akan menambah kenikmatan Allah, dan perbanyaklah doa. Sesungguhnya kamu tidak mengetahui kapan doamu akan terkabul." (HR. Ath-Thabrani) Free Powerpoint Templates Page 3

PENDAHULUAN Surat gugatan adalah dalil gugatan yg harus dibuktikan dalam persidangan. Oleh karena itu, harus dibuat dg baik dan benar, lengkap para pihaknya serta memenuhi semua syarat dan unsur gugatan. Free Powerpoint Templates Page 4

PENGERTIAN GUGATAN Surat gugatan adalah surat yang diajukan olh penggugat kpd ketua pengadilan yg berwenang yg memuat tuntutan hak yg di dalamnya mengandung sengketa dan sekaligus merupakan dasar landasan pemeriksaan perkara dan pembuktian kebenaran suatu hak. Terdapat dua pihak yang saling berhadapn, yakni penggugat dan tergugat. Free Powerpoint Templates Page 5

PENGERTIAN (2) Surat permohonan adalah surat permohonan yang di dalamnya berisi tuntutan hak perdata oleh satu pihak yg berkepentingan thd satu hal yg tidk mengandung sengketa. Terdapat satu pihak yang berkepentingn, yakni pemohon. Free Powerpoint Templates Page 6

PENGERTIAN (3) Pada dasarnya semua gugatan harus dibuat scara tertulis. Bagi penggugat yg tdk dapat membaca dan menulis, maka gugatan diajukan scara lisan kpada Ketua pengadilan Ketua dpat menyuruh hakim untuk mencatat sgala sesuatu yg dikemukakn olh penggugat, maka gugatan tsb ditandatangani olh ketua atau hakim yang menerima itu (Psl 114(1) R.Bg. Atau Psl 120 HIR) Free Powerpoint Templates Page 7

PENGERTIAN (4) Gugatan yg dibuat scara tertulis ditandatangani olh penggugat. Jika penggugat sudh menunjuk kuasa khuss, maka surat gugatn ditandatangani olh kuasanya. Surat gugatan dibuat rangkap 6, masing2 satu rangkap untuk penggugat dan tergugat. 4 rangkap untk majelis hakim yg memeriksa. apabila surt gugatn dibuat 1 rangkap, maka hrs dibuat salinannya sejumlah yg diperlukan dan dilegalisar oleh panitera Free Powerpoint Templates Page 8

PENGGABUNGAN GUGATAN Penggabungan dapat berupa perbarengan, kumulasi subjektif atau kumulasi objektif Perbarengan(concursus), yaitu penggugat mempunyai beberapa tuntutan yang menuju pd satu akibat hukum. Jika satu tuntutan sudah dipenuhi, maka tuntutan yg lain dg sendirinya tepenuhi pula. Contoh: perkara wali adhal, dispensasi kawin dan izin kawin digabung dalam satu gugatan. Jika izin kawin dikabulkan hakim, maka dg sendirinya dispensasi kawin dan penetapa wali adhol terselesaikan pula Free Powerpoint Templates Page 9

PENGGABUNGAN (2) Subjektif (subjectieve comulatie), yaitu penggabungan beberapa penggugat atau tergugat dalam satu gugatan Contoh: perkara waris tanah Objektif (Objectieve comulatie), yaitu penggabungan beberapa tuntutan thd beberapa peristiwa hukm dlm satu gugatan. Contoh: gugatan perceraian digabung dg nafkah selama ditinggal, nafkah anak selama ditinggal dan akan datang, pemeliharaan anak dan iddah. Free Powerpoint Templates Page 10

PENGGABUNGAN (3) Penggabungan dimungkinkan jika penggabungan tsb menguntungkan proses, yaitu memudahkan pemeriksaan dan dapt mencegah kemungkinan putusan yg saling bertentangan Penggabungan dimungkinkan jika terdapat hubung erat yg dibuktikan berdasarkan fakta Free Powerpoint Templates Page 11

PENGGABUNGAN (4) Dalam hal tuntutan tertentu diperlukan acara khusus (gugatn cerai) sementara tuntutan lain diperiksa dg acara biasa, maka kedua tuntutan tidak dpt dikumulasi Jika dalam salah satu tuntutan hakim tidak berwenang memeriksa sedangkan tuntutan lain hakim berwenang, maka tuntutan tidak bisa digabung Free Powerpoint Templates Page 12

Free Powerpoint Templates Page 13

PERUBAHAN GUGATAN Perubahan gugatan diperkenankan, apabila diajukan sebelum tergugat mengajukan jawaban, dan jika sudah ada jawaban tergugat, maka perubahan tsb hrs dengan persetujuan tergugat (Psl 127 Rv). Perubahan gugatan dpt dilakukan jika: Tidak bertentangan dg asas2 hukum acara perdata Free Powerpoint Templates Page 14

PERUBAHAN (2) Tidak merubah atau menyimpang dari kejadian materiil, Tidak mengubah atau menambah petitum, poko perkara dan dasar gugatan (Psl 127 Rv). Perubahan Gugatan dilarang: Jika berdasarkan atas keadaan/fakta/peristiwa hukm yg sama dituntut hal lain. Jika penggugat mengemukakan fakta hukum baru. Free Powerpoint Templates Page 15

PENCABUTAN GUGATAN Gugatan dapat dicabut scara sepihak apabila tergugat belum memberikan jawaban Akibatnya penggugat dpt mengajukan gugatan kembali di masa mendatang Free Powerpoint Templates Page 16

PENCABUTAN (2) Tetapi jika tergugat sudah memberikan jawaban, maka pencabutan perkara hars mendapat persetujuan dari tergugat (Psl 271,272 Rv) Akibatnya penggugat tidak dapat lagi mengajukan gugatannya krn dianggap tlah melepaskan haknya Free Powerpoint Templates Page 17

SURAT GUGATAN Identitas dan kedudukan para pihak (Status Persona) Nama (lengkap bin/binti/alias) Umur Agama Pekerjaan Tempat tinggal Dalil-dalil adanya hubungan hukum (Posita) Alasan berdasarkan fakta (peristiwa hukum) Alasan berdasarkan hukum Tuntutan (Petitum) Tuntutan pokok (yg diminta) Tuntutan tambahan Tergugat dihukum membayar biaya perkara Putusan dinyatakan dpt dilaksanakan terlebih dahulu (putusan serta merta) Free Powerpoint Templates Page 18

Free Powerpoint Templates Page 19

SURAT (2) Isi Petitum/Tuntutan Hak Perkara voluntair Permohonan bersifat tunggal Misal, menyatakan secara hukum perkawinan antara fulan dan fatimah adalah sah menurut hukum Perkara contentius Gugatan bisa tunggal atau komulasi. Free Powerpoint Templates Page 20 31/03/2015 20

SURAT (3) Titel Gugatan Tanggal gugatan diajukan Ditujukan ke PN mana? Identitas para pihak Posita Petitum Tanda tangan penggugat/kuasanya Free Powerpoint Templates Page 21

SURAT (4) Alasan mengajukan gugatan: Perbuatan Melawan Hukum (Onrechmatige Daad) Wanprestasi (Ingkar Janji) Akibat putusan perkara pidana Akibat penggabungan perkara gugatan Gugatan cerai Kebatalan Judicial review Free Powerpoint Templates Page 22

KOMPETENSI ABSOLUT Tugas pokk pengadilan negeri adalh menerima, memeriksa dan memutus serta menyelesaikn stiap perkara pidana dan perdata ditingkat pertama yg diajukn kpdnya (Psl 50 UU No.2/1986). Semua sengketa ttg hak milik atau hak2 yg timbul karenanya, hutang piutang atau hak keperdataan lainnya kcuali jika dalam UU ditetapkan pengadiln lain untuk memeriksa dan memutus. Contoh: Perkara perceraian non muslim menjd kewenangn PN. Free Powerpoint Templates Page 23 31/03/2015 23

KOMPETENSI RELATIF Kompetensi relatif (distributie van rechtsmacht) adalah pembagian kekuasaan antara pengadilan negeri berdasarkan wilayah hukum Penentuan kompetensi relatif diatur scara umum dlm Pasal 118 HIR/142 R.Bg. Pada asasnya gugatan diajukan ke PN ditempat tinggal tergugat olh pihak yg berkepentingan dan mempunyai ikatan hkm. Sedang permohonan diajukan ke PN ditempat tinggal pemohon kcuali UU menentukan lain. Free Powerpoint Templates Page 24 31/03/2015 24

DAFTAR PUSTAKA Prof. Dr. Sudikno Mertokusumo, SH., 2002, Hukum Acara Perdata Indonesia, Yogyakarta, Liberty, Edisi ke-6. M. Yahya Harahap, SH., 2005, Hukum Acara Perdata, Jakarta, Sinar Grafika, Cet.ke-1. Free Powerpoint Templates Page 25