Bertolak dari hasil penelitian dan dilengkapi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan bahwa secara garis besar guru SMP Se-Kecamatan Wonosari

LINGKUNGAN DAN LEMBAGA PENDIDIKAN. a. Tempat (lingkungan fisik): keadaan iklim. Keadaan tanah dan keadaan alam

3. Pada diri anak didik belum tertanam nilai-nilai

25. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SD

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum pendidikan bertujuan untuk menjadikan manusia

29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D)

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

BAB I PENDAHULUAN Bandar Setia dengan memberikan 10 soal tentang materi operasi hitung

BAB I PENDAHULUAN. dimiliki agar dapat hidup bermasyarakat dan memaknai hidupnya dengan nilai-nilai pendidikan.

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dalam rangka memenuhi kebutuhannya. Dalam menjalani kehidupan sosial dalam

I. PENDAHULUAN. nasional yaitu membangun kualitas manusia yang beriman dan bertaqwa

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Deskripsi hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian yang

: Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan dapat diartikan secara umum sebagai usaha proses pembentukan

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SATUAN PENDIDIKAN

casila secara benar; metode yang digunakan hanya meng

KESENJANGAN ANTARA TEORI DAN PRAKTEK TENTANG BERTOLERANSI ANTARUMAT BERAGAMA

Diajukan Oleh: DEDE SRI RAHAYU A

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas dan dapat diandalkan. Tanpa

I. PENDAHULUAN. Pendidikan bagi manusia tidak mengenal batas umur, jenis kelamin ras dan agama.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. diwujudkan dalam berbagai sisi kehidupan, bukan hanya terjadi ketika seseorang

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan dalam

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan

BAB II IHWAL NILAI NASIONALISME DAN BUKU SEKOLAH ELEKTRONIK SERTA SILABUS. Pada bab II akan dijelaskan tentang hal-hal dibawah ini.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 25/PER/M.KOMINFO/12/2011 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. dan menciptakan suasana kondusif yang mendorong siswa untuk melaksanakan

Negeri 1 Kadipaten terhadap anggotanya, sebagaimana yang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya pendidikan merupakan usaha manusia, artinya manusialah yang

BAB V KESIMPULAN, SARAN, DAN IMPLIKASI PENELITIAN. Berdasarkan hasil Penelitian tentang pengaruh penerapan tata tertib

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengikuti dan menaati peraturan-peraturan nilai-nilai dan hukum

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar

disusun oleh Mirsa Ferriawan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mata Kuliah Pendidikan Pancasila Kelompok D Dosen : Drs.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

(Analisis Isi 2014/2015) persyaratan. Sarjana S-1. Diajukan Oleh: A

PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 30 TAHUN 1980 TENTANG PERATURAN DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

orang lain yang berbeda dengan dirinya, mau bekerja sama

dengan pembukaan Undang Undang Dasar 1945 alinea ke-4 serta ingin mencapai

SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN KURIKULUM SMA NEGERI 3 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

WALIKOTA BANDUNG SAMBUTAN WALIKOTA BANDUNG PADA ACARA PERINGATAN PIDATO BUNG KARNO 1 JUNI 1945 YANG DIRANGKAI DENGAN BICARA BUKU BERSAMA WAKIL RAKYAT

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH. Agus Munadlir Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP PGRI Wates

BAB I PENDAHULUAN. berkarakter dalam mengisi kemerdekaan. Namun, memunculkan jiwa yang

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA

Memahami Budaya dan Karakter Bangsa

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 1999 TENTANG PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG MENJADI ANGGOTA PARTAI POLITIK

KODE ETIK PEGAWAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

G. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SDLB TUNANETRA

Seminar Internasional, ISSN Peran LPTK Dalam Pengembangan Pendidikan Vokasi di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. UGM., Yokyakarta, hlm 45 2 Abdullah Idi, Safarina Hd, Etika pendidikan : keluarga, sekolah dan masyarakat.

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Berdasarkan analisa dan pembahasan terhadap fenomena. yang terjadi di lapangan, hasii penelitian ini menunjukkan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi, serta memiliki etos kerja yang tinggi dan disiplin. dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

KESADARAN, BUDAYA, DAN GENGSI. Oleh : ANASTASIA EVIRA

Populasi dalam penelitian ini adalah hasil belajar. demokrasi, persepsi siswa tentang sikap orang tua dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. suatu masyarakat karena dapat menjadi suatu rambu-rambu dalam kehidupan serta

Salah satu faktor yang memengaruhi memudarnya sikap nasionalisme adalah kurangnya pemahaman siswa tentang sejarah nasional Indonesia.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati, hingga. beragama hingga terwujud kesatuan dan persatuan bangsa.

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 38/DIKTI/Kep/2002 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. dan juga dipersiapkan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan yang lebih

BAB I PENDAHULUAN. lain-lain. Guru adalah sosok yang digugu dan ditiru. Digugu artinya

PEDOMAN HIDUP ISLAMI (PHI) WARGA MUHAMMADIYAH. Drs. H. Gunarto Muchsin

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan pesatnya perkembangan zaman dan semakin kompleksnya

BAB VIII KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. 8.1 Kesimpulan. Surabaya, kegiatan prostitusi di lokalisasi prostitusi Dolly merupakan kegiatan

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMP, MTs, DAN SMPLB

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Kesimpulan ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran dari semua

KETUA SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NURUL JADID

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan informasi dan hiburan yang terlengkap, tercepat, dan terakurat. alternatif untuk mendapatkan hiburan dan informasi.

BAB IV ANALISIS. ersepsi Ulama terhadap Akhlak Remaja di Desa Sungai Lulut Kecamatan

BAB IV ANALISIS NILAI-NILAI KEAGAMAAN DALAM UPACARA SEDEKAH BUMI. A. Analisis Pelaksanaan Upacara Sedekah Bumi

BAB I PENDAHULUAN. didik sejak lahir, dan lingkungan yang mempengaruhi hingga bakat itu tumbuh

Alokasi Waktu. Sumber Belajar

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. afektif, maupun psikomotorik. Kenyataannya pendidikan yang dilakukan pada

I. PENDAHULUAN. lain-lain. Perubahan itu merupakan kecakapan baru yang terjadi karena adanya

Angket Motivasi Belajar. 1) Isilah identitas nama anda dengan lengkap dan benar. 2) Bacalah dengan seksama butir pertanyaan

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERMAIN JAWABAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia merupakan bangsa yang majemuk, yang terdiri dari

hasil penelitian secara keseluruhan dari deskripsi, interpretasi dan pembahasan hasil

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengikuti dan menaati peraturan-peraturan nilai-nilai dan hukum

I. PENDAHULUAN. Berbagai permasalahan yang terjadi pada bangsa kita saat ini sangatlah

ANALISIS PERILAKU SISWA SMP DALAM MENERAPKAN NILAI-NILAI PANCASILA SILA KELIMA DI LINGKUNGAN SEKOLAH (Studi Kasus Di SMP Negeri 3 Sawit Boyolali)

FORUM SILATURRAHIM PONDOK PESANTREN ( FSPP )

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam rangka peningkatan kualitas manusia, sektor pendidikan memegang peranan

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu sendi kehidupan. Melalui pendidikan,

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH KREATIF SI DOEL TUGAS AKHIR SKRIPSI

BAB IV PERANAN MAJELIS TAKLIM AL-HAQ WAL HAŻ DALAM MEMBINA MORAL REMAJA PONCOL

KISI KISI PENULISAN SOAL US TAHUN PELAJARAN

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia,

2.4 Uraian Materi Pengertian dan Hakikat dari Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Sebagai pendangan hidup bangsa Indonesia,

Transkripsi:

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Bertolak dari hasil penelitian dan dilengkapi dengan temuan-temuan penelitian di atas, setelah diadakan analisis terhadap data tersebut, maka penulis merumuskan beberapa kesimpulan: 1. Ditinjau dari materi kurikulum, Pendidikan Panoasila dan Kewarganegaraan yang mengandung nilai-nilai sosial diantaranya kerukunan, ketaatan, keointaan, kebulatan tekad, kerjasama, tenggang rasa, kesetiaan, Pengendalian diri serta tolong menolong selebihnya nemuat tentang nilai-nilai individu serta nilai ekonomi. Sedangkan Pendidikan Agama Islam seoara material kurang menonjolkan nilai-nilai sosial, namun lebih mengetengahkan nilai-nilai hubungan manusia dengan Allah SWT. 2. Metode yang diterapkan guru dalam membina dan mengem bangkan nilai sosial pada Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan serta Pendidikan Agama Islam yakni keteladanan, ceramah bervariasi, kerja kelompok, ber main peran, serta diskusi. Metode-metode tersebut telah sesuai dengan proses pembinaan dan pengembangan nilai sosial di kalangan remaja khususnya kepada siswa SMU Negeri 9 Kodya Bandung. 159

160 3. Upaya yang dilakukan pihak sekolah dalam membina dan mengembangkan nilai sosial melalui Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan serta Pendidikan Agama Islam melalui keteladanan, penerapan sistem demokra si, kerjasama dan tolong menolong. 4. Proses pembinaan dan mengembangkan nilai sosial dalam keluarga berlangsung melalui proses pembiasaan dan keteladanan serta motivasi. Sesuai dengan fungsi pendidikan dalam keluarga. 5. Peranan keluarga dan pihak sekolah dalam membina ser ta mengembangkan nilai sosial menunjukkan hal,yang positif berkenaan dengan suasana demokrasi," kerjasa ma, tolong menolong, keteladanan, pembiasaan serta motivasi. 6. Dilain pihak ditemukan bahwa proses pembinaan dan Pe ngembangan nilai sosial dalam hal disiplin, rasa hormat dan tanggung jawab siswa cenderung melemah. Hal ini terbukti dari sikap dan perilaku siswa yang kurang hormat baik kepada guru maupun orang tua. Setelah memperhatikan hal-hal di atas bahwa peng hayatan dan pengamalan nilai-nilai sosial yang berlaku di kalangan remaja SMU Negeri 9 termasuk kedalam kate gori Ab serta ab. Maksudnya: A-b adalah 1. Mampu menjelaskan sifat dan konsekwensi setiap alternatif (nilai) yang dipilih ma upun yang tidak. 2. Tidak berperilaku yang terpola dan terarah atau tidak konsisten.

161 a-b adalah 1. Tidak berminat atau tidak menyadari pera nan nilai yang ditawarkan. 2. Tidak berperilaku sejalan dengan nilai yang ditawarkan. Hal ini terjadi walaupun upaya dari pihak sekolah dan keluarga menunjukkan hal yang positif seperti kete ladanan namun ternyata nilai sosial tidak sesuai dengan yang diharapkan disebabkan waktu sekolah sempit, terlalu banyaknya murid dalam satu kelas, gaji guru yang kurang memadai sedangkan dalam keluarga karena kesibukan orang tua, lingkungan kurang mendukung, serta pengaruh berba gai mas media baik cetak maupun elektronik. B. Rekomendasi Berdasarkan analisis temuan dan kesimpulan yang telah disampaikan di atas, dari hasil penelitian dapat direkomendasikan hal-hal sebagai berikut: 1. Temuan hasil penelitian tentang pembinaan dan pe - ngembangan nilai sosial menunjukkan suasana demokra si, kerjasama, tolong menolong, dan keteladanan, yang Positif. Oleh karena itu sangat diharapkan kepada kepala sekolah, guru dan karyawan SMU Negeri 9 Kodya Bandung tetap berupaya menerapkan suasana tersebut di atas. 2. Dilain pihak ditemukan pula bahwa disiplin, rasa hormat dan tanggung jawab cenderung melemah. Oleh karena itu perlu menegakkan peraturan yang lebih

162 ketat dari seluruh aparat sekolah. 3- Sebagai akibat perubahan zaman yang diiringi dengan Pengaruh kebudayaan asing terhadap kehidupan para remaja yang berdampak melemahnya disiplin, ras a hormat dan tanggung jawab, sehingga sangat berpenga ruh terhadap kewibawaan orang tua. Dengan demiki sangat dianjurkan kepada orang tua untuk lebih Perhatikan faktor-faktor budaya luar yang negatif yang berpengaruh terhadap nilai-nilai sosial anak. 3. Karena keterbatasan kemampuan peneliti untuk mengungkapkan secara komprehensif pembinaan nilai-nilai sosial remaja, hanya pada kasus di SMU Negeri 9 Kodya Bandung, sangat dianjurkan kepada mahasiswa S.2 Pendidikan Umum atau yang berminat untuk mengungkapkannya lebih lanjut pada populasi yang lebih lu ias an mem-

^DIO^