LAMPIRAN A PEDOMAN OBSERVASI DAN WAWANCARA

dokumen-dokumen yang mirip
o Ketika hasil pekerjaan saya yang saya harapkan tidak tercapai, saya malas untuk berusaha lebih keras lagi

134 Perpustakaan Unika LAMPIRAN

PENDAHULUAN. sebagai subjek yang menuntut ilmu di perguruan tinggi dituntut untuk mampu

Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkawinan merupakan suatu hal yang penting dalam kehidupan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. pekerja maupun pihak yang menyediakan pekerjaan. Hal ini sesuai dengan

BAB IV HASIL PENELITIDAN DAN PEMBAHASAN. yang sedang mengerjakan Skripsi. Kuesioner yang disebar sebanyak 80

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang melakukan. pembangunan pada berbagai bidang. Dalam melaksanakan pembangunan dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebuah organisasi atau perusahaan yang maju tentunya tidak lain didukung

Perpustakaan Unika LAMPIRAN 190

STRATEGI COPING UNTUK MEMPERTAHANKAN PERKAWINAN PADA WANITA YANG SUAMINYA MENGALAMI DISFUNGSI SEKSUAL

KUISIONER SELF-EFFICACY

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode survey deskriptif, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pelayanan kesehatan masyarakat memiliki peran besar dalam pelayanan kesehatan

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DAN STRES KERJA PADA PERAWAT DI RUANGAN PERAWATAN BEDAH LANTAI 5 RUMAH

HUBUNGAN ANTARA SENSE OF HUMOR DENGAN STRES KERJA PADA KARYAWAN. Skripsi. Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat Sarjana S-1

BAB I PENDAHULUAN. dengan harapan. Masalah tersebut dapat berupa hambatan dari luar individu maupun

BAB IV HASIL PENELITIAN. mahasiswa yang mengalami stres dengan kategori sebagai berikut: Tabel 4.1 Kategori Variabel Stres (N = 61)

BAB III METODE PENELITIAN. adalah menganalisa data dengan menggunakan angka-angka, rumus atau

PEDOMAN OBSERVASI. Observasi penelitian ini mengungkap : a. Kesan umum : kondisi fisik, penampilan dan perilaku subyek

63 Perpustakaan Unika A. Skala Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kesehatan fisik manusia tersebut. 1 Stres normal merupakan. sehingga timbul perubahan patologis bagi penderitanya.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit Ridogalih berdiri pada tahun 1934 yang memulai pelayanan

STRATEGI COPING PERAWAT RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA ( Fenomena pada Perawat di RSJD Surakarta )

BAB I PENDAHULUAN. oleh individu. Siapapun bisa terkena stres baik anak-anak, remaja, maupun

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Lampiran 1 : Data Penunjang dan Kuesioner Strategi Penanggulangan Stres. Kuesioner Strategi Penanggulangan Stres

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Sekolah merupakan sarana untuk menuntut ilmu yang di percaya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu dan teknologi yang diikuti dengan meningkatnya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mahasiswa fakultas psikologi dan kesehatan yang sedang mengambil program

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan pesat, terutama di kota-kota besar. Banyaknya jumlah rumah sakit tersebut

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai manusia yang telah mencapai usia dewasa, individu akan

BAB I PENDAHULUAN. upaya-upaya dalam rangka mendapatkan kebebasan itu. (Abdullah, 2007

BAB I PENDAHULUAN. memiliki prioritas tertinggi dalam hirarki Maslow. Dimana seseorang memiliki

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan yang setiap hariberhubungan dengan pasien. Rumah

BAB I PENDAHULUAN. merupakan faktor-faktor yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. membangun bangsa ke arah yang lebih baik. Mahasiswa, adalah seseorang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. tekanan mental atau beban kehidupan. Dalam buku Stress and Health, Rice (1992)

8. Apakah Saudara merasa kesulitan dalam mengajar dan mendidik anak didik terkait dengan berbagai karakteristik khas yang dimiliki anak didik?

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Mahasiswa adalah murid pada pendidikan tinggi dan memulai jenjang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan modern yang makin kompleks, manusia akan cenderung

BAB I PENDAHULUAN. operasi/pembedahan (misalnya takut sakit waktu operasi, takut terjadi

Kesehatan Mental. Mengatasi Stress / Coping Stress. Aulia Kirana, M.Psi, Psikolog. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

LAMPIRAN 2 SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

BAB 1 PENDAHULUAN. sehat, serta mampu menangani tantangan hidup. Secara medis, kesehatan jiwa

******* Dedicated for God,pap,mum,brother and sister..

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan pembangunan di berbagai bidang khususnya di bidang

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang khas yang menghadapkan manusia pada suatu krisis

BAB I PENDAHULUAN. permasalahan, persoalan-persoalan dalam kehidupan ini akan selalu. pula menurut Siswanto (2007; 47), kurangnya kedewasaan dan

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan sangat berpengaruh pada minat konsumen untuk memilih dan

PSIKOLOGI UMUM 2. Stress & Coping Stress

L1. Aktivis Gereja. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. emosional dan fisik yang bersifat mengganggu, merugikan dan terjadi pada

RENCANA TESIS OLEH : NORMA RISNASARI

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. individu, khususnya individu yang telah menyandang gelar Strata Satu atau

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRATEGI KOPING PADA PENDERITA PASCA STROKE

Fakultas Psikologi, Universitas Gunadarma, Depok, Jawa Barat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sakit merupakan keadaan dimana terjadi suatu proses penyakit dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Coping Stress. mengurangi distres. Menurut J.P.Chaplin (Badru, 2010) yaitu tingkah laku

BAB 2 KETRAMPILAN INTERPERSONAL

maupun sebagai masyarakat profesional (Nursalam, 2013).

Edukasi Kesehatan Mental Intensif 15. Lampiran A. Informed consent (Persetujuan dalam keadaan sadar) yang digunakan dalam studi ini

PEKERJA KEMANUSIAAN: SITUASI SULIT & TANTANGANNYA

BAB I PENDAHULUAN. bagi perubahan kelangsungan hidup seseorang. Perubuhan-perubahan yang terjadi. diberbagai bidang termasuk bidang kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Semua pekerjaan memiliki resiko dan potensi bahaya yang berpengaruh

PROSES TERJADINYA MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit merupakan suatu lembaga yang memberikan pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. bermacam-macam, berkembang dan berubah. Seseorang bekerja karena

BAB I PENDAHULUAN. keliru dan juga afek datar yang tidak sesuai serta gangguan aktivitas motorik

BAB 1 PENDAHULUAN. dimana salah satu upaya yang dilakukan oleh rumah sakit adalah mendukung rujukan

BAB I PENDAHULUAN. keadaan sempurna baik fisik, mental dan sosial tidak hanya bebas dari. kesehatan dan Keadaan Sejahtera Badan, Jiwa dan Sosial yang

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk sosial yang selalu hidup berkelompok, bersamasama,

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dipandang mampu menjadi jembatan menuju kemajuan, dan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan anak sakit dan hospitalisasi dapat menimbulkan krisis

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan kepada masyarakat. keperawatan sebagai tuntunan utama. Peran perawat professional dalam

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakan fungsi yang luas sehingga harus memiliki sumberdaya, baik modal

BAB V HASIL PENELITIAN. A. Rangkuman Penelitian Seluruh Subjek. dibuat table sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bidang pelayanan kesehatan tempat yang mendukung rujukan dari pelayanan

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Konteks Penelitian (Latar Belakang Masalah) Perkawinan merupakan salah satu titik permulaan dari misteri

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap individu menginginkan sebuah pemenuhan dan kecukupan atas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Rumah sakit merupakan salah satu bentuk sarana kesehatan yang memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Di era industrialisasi seperti sekarang ini, Rumah Sakit menjadi institusi

BAB 1 : PENDAHULUAN. yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia. Setiap kegiatan dalam upaya

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dan gawat darurat (Undang - Undang No 44 tahun 2009). Rumah sakit didirikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Rumah sakit merupakan salah satu bentuk sarana kesehatan, yang

BAB I PENDAHULUAN. Semakin sulitnya kondisi perekonomian di Indonesia menjadikan. persaingan diantara perusahaan-perusahaan semakin ketat.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Departemen Kesehatan (1988, dalam Effendy 1998)

Transkripsi:

LAMPIRAN 193

194 LAMPIRAN A PEDOMAN OBSERVASI DAN WAWANCARA

195 LAMPIRAN A PEDOMAN OBSERVASI d. Kesan umum, meliputi keadaan fisik dan penampilan subyek e. Keadaan emosi, meliputi ekspresi, bahasa tubuh, dan cara menjawab subyek seperti adanya penekanan maupun pengulangan yang berhubungan dengan coping stress. f. Bentuk coping stress yang sering digunakan subyek ketika bekerja. PEDOMAN WAWANCARA A. LATAR BELAKANG Nama : Umur : Jenis kelamin : Pendidikan terakhir : Status perkawinan : Masa kerja : Bekerja di ruang: B. KEHIDUPAN SOSIAL SUBYEK 1. Bagaimana hubungan anda dengan atasan? Adakah konflik? Jika ada, konflik tsb dalam hal apa?

196 2. Bagaimana hubungan anda dengan pasien dan keluarga pasien? Adakah konflik? Jika ada, konflik tsb alam hal apa? 3. Bagaimana hubungan anda dengan rekan sejawat? Adakah konflik? Jika ada, konflik tsb dalam hal apa? C. BEBAN KERJA 1. Bagaimana gambaran pekerjaan anda? 2. Permasalahan seperti apa yang paling membuat stres atau tertekan? 3. Apa sajakah tugas khas di ruang anda, yang berbeda dengan di tugas perawat di ruang lain? 4. Adakah permasalahan terkait dengan shift kerja/cuti/absensi? 5. Kesalahan apa saja yang pernah anda lakukan selama bekerja? 6. Bagaimana kondisi pasien (jumlah pasien per hari/ bulan/ tahun, kondisi ketergantungan terhadap perawat, frekuensi perawatan yang dibutuhkan pasien setiap hari)? 7. Berapa jumlah seluruh perawat yang bertugas setiap harinya? 8. Bagaimana kelengkapan laporan status pasien yang anda buat? 9. Apakah banyaknya pekerjaan membuat anda lebih bersemangat atau sebaliknya? Mengapa? 10. Adakah pekerjaan yang bertentangan dengan prinsip hidup atau menimbulkan suatu trauma tersendiri bagi anda? 11. Kendala apa saja yang anda hadapi selama bekerja? 12. Apa saja dampak yang ditimbulkan dari stres kerja akibat beban kerja yang anda alami? 13. Permasalahan apa saja yang anda alami selama bekerja?

197 14. Ketika anda sedang banyak pekerjaan, apa yang anda lakukan? 15. Bagaimana perasaan anda saat merasa stres atau tertekan ditempat kerja? 16. Apakah hal tersebut mengganggu kondisi fisik (seperti sakit kepala, pusing, dll), emosional (gelisah, cemas,mood mudah berubah, dll), intelektual (konsentrasi, membuat keputusan, produktivitas kerja), interpersonal (kepercayaan terhadap orang lain, mencari kesalahan orang, dll) dan mengganggu hubungan dengan orang-orang di sekitar anda? 17. Bagaimana dengan kondisi lingkungan kerja, sarana dan prasarana serta fasilitas yang tersedia di ruang tempat anda bekerja? 18. Apakah ada kejelasan situasi seperti fungsi/ tugas/ tanggung jawab, dan penilaian kerja perawat? 19. Apakah ada keinginan anda untuk di pindah/ dirotasi ke ruang lain? apa alasannya? 20. Bagaimana anda menghadapi pasien dengan gangguan yang lebih membutuhkan pengawasan secara intensive seperti di ruang anda bekerja saat ini, dibandingkan dengan ruang lain? 21. Apakah anda pernah mengalami kekerasan fisik atau perlakuan yang tidak semestinya dari pasien? Jika pernah, dalam bentuk apa? 22. Jika anda merasa jengkel dan marah dengan pasien apa yang anda lakukan? 23. Bagaimana dengan penghargaan yang anda terima dari atasan? 24. Bagaimana kondisi dan perasaan anda setelah seharian bekerja?

198 25. Bagaimana reaksi anda ketika pekerjaan yang anda lakukan tidak dapat maksimal atau mengalami kesalahan? 26. Bagaimana pola makan, tidur, dan aktivitas anda saat sedang mengalami stress kerja? D. COPING STRESS 1. Gejala-gejala stress yang muncul pada subjek a. Apakah stress mempengaruhi fisik anda?dalam hal apa?jelaskan b. Apakah stress mempengaruhi emosi anda?dalam hal apa?jelaskan c. Apakah stress mempengaruhi cara berpikir anda?dalam hal apa?jelaskan d. Apakah stress mempengaruhi hubungan dengan orang sekitar anda?dalam hal apa?jelaskan 2. Coping Stress a. Coping Sress Berorientasi pada Problem Focused Coping : 1) Anda lebih memilih untuk menghadapi atau menghindari masalah? Alasan? 2) Dalam mengatasi stress yang anda alami, anda memerlukan bantuan dari orang terdekat/ anda bisa menyelesaikan masalah anda sendiri, atau hanya memendam saja? 3) Bagaimana cara anda untuk menghadapi pasien yang susah untuk diajak melakukan proses perawatan seperti makan, minum obat, terapi, dll?

199 4) Apakah anda pernah mengalami kekerasan fisik dari pasien? Jika pernah, dalam bentuk apa dan bagaimana anda mengatasinya? 5) Bagaimana cara anda dalam menghadapi pasien dengan kondisi penyakit yang menular, seperti TBC, dll? 6) Apakah cara-cara yang anda lakukan untuk mengatasi stres tersebut berhasil? Jika tidak, adakah cara lain untuk menyelesaikannya? 7) Adakah dukungan dari keluarga, teman, orang terdekat dalam membantu mengatasi permasalahan yang anda alami di tempat kerja? 8) Apa saja persiapan/ apa yang harus anda lakukan untuk mengantisipasi beban kerja yang tinggi di tempat anda bekerja? 9) Apa saja harapan/ keinginan ke depan terkait dengan permasalahan yang anda alami selama bekerja? 10) Dalam mengatasi stres kerja, anda merasa lebih sering dibantu/ mendapat masukan, saran, nasehat dari rekan lakilaki atau perempuan? 11) Adakah pengalaman yang sama terkait dengan coping stress yang anda pilih? 12) Jika ada konflik dalam hubungan dengan atasan? bagaimana cara anda menyelesaikannya? 13) Jika ada konflik dalam hubungan dengan pasien dan keluarga pasien, bagaimana cara anda menyelesaikannya?

200 14) Jika ada konflik dalam hubungan dengan rekan sejawat, bagaimana cara anda menyelesaikannya? 15) Usaha apa yang sering anda lakukan untuk bisa menyelesaikan masalah dengan orang terkait? 16) Bagaimana hubungan anda dengan orang tsb setelah ada suatu masalah? 17) Jika cara penyelesaian masalah tsb tidak berhasil apa yang anda lakukan selanjutnya? b. Coping Stress Berorientasi pada Emotional Focused Coping : 1) Anda lebih memilih untuk menghadapi atau menghindari saat mengalami stress kerja? Alasannya? 2) Dalam bentuk apa saja anda mengekspresikan stres yang anda alami? 3) Adakah keinginan untuk dirotasi ke ruang lain? mengapa? 4) Apa saja cara yang anda lakukan untuk menghindar sejenak dari stres yang anda alami? 5) Apa saja hal yang membuat anda bersemangat kembali setelah mengalami stres kerja? 6) Apa yang biasa anda perbincangkan dengan rekan kerja anda, saat istirahat dan sedang tidak menghadapi banyak pekerjaan yang berat? 7) Apakah dengan cara tsb mampu membuat anda merasa lebih baik saat mengalami stres di tempat kerja?

201 8) Jika cara tsb tidak berhasil apa yang anda lakukan untuk dapat meringankan beban masalah anda? 9) Dalam mengatasi stress yang anda alami, anda memerlukan bantuan dari orang terdekat/ anda bisa menyelesaikan masalah anda sendiri, atau hanya memendam saja? 10) Pernahkah anda berpikir bahwa pekerjaan yang anda lakukan kurang maksimal? Jika pernah, dalam hal apa? 11) Saat dalam kondisi seperti diatas, anda berpikir bahwa sumber dari permasalahan tsb berasal dari diri anda sendiri/ dari orang lain? alasannya? 12) Apa yang anda lakukan saat mendapat teguran/ masukan dari keluarga pasien, dokter, atasan, dan rekan sekerja? 13) Apakah anda melakukan evaluasi atau introspeksi diri dari pekerjaan yang anda lakukan? 14) Bagaimana cara anda dalam melihat suatu permasalahan, apakah sebagai suatu tantangan atau sebagai cobaan? Alasannya? 15) Apa yang anda lakukan agar masalah tsb tidak mengganggu kegiatan anda selanjutnya selama bekerja? 16) Menurut anda dari permasalahan yang anda alami, apakah lebih banyak memberikan keuntungan/ kerugian? Jelaskan 17) Bagaimana anda menyikapi stress kerja yang anda alami dari dua sudut pandang yang berbeda?