BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Ilustrasi aksi pencurian mobil

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. kunci pintu rumah yang ada sekarang ini sebagian besar masih menggunakan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Meningkatnya jumlah penduduk yang tidak sebanding dengan jumlah

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya industri otomotif dewasa ini menyebabkan semakin

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PROTOTIPE SISTEM KEAMANAN DAN PENGENDALIAN SEPEDA MOTOR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535

TUGAS AKHIR SISTEM ALAT PENDETEKSI MALING JARAK JAUH MENGGUNKAN MODEM GSM DAN SENSOR PIR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 DARWIN SAPUTRA

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan untuk menciptakan teknologi baru, misalnya dengan. dilakukan untuk menghasilkan teknologi baru dengan tujuan

SISTEM PERANCANGAN PEMANTAU KAPASITAS TANGKI AIR MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIC DENGAN SMS GATEWAY BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 SECARA HARDWARE

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III PERANCANGAN ALAT

ABSTRAK KEAMANAN SEPEDA MOTOR BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 TERKONEKSI HANDPHONE SIEMENS C35i DAN REMOTE CONTROL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring perkembangan jaman dengan teknologi yang membawanya dalam sebuah

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

Sistem menerima sms dari handphone ke Modul GSM Wavecome. Dari Modul GSM Wavecome ke Sistem Minimum ATMega32 Parameter yang diukur adalah kode

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan sistem kendali yang efektif, efisien dan tepat. Sesuai dengan

KUNCI OTOMATIS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA BERBASIS MIKROKONTROLER MENGGUNAKAN RFID

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas, dapat dikemukakan permasalahan sebagai berikut:

oleh: NIM: MAZRUK SHABRINA SAID

SISTEM BUKA TUTUP PINTU GUDANG MENGGUNAKAN PASSWORD DAN SMS GATEWAY BERBASIS MIKROKONTROLER LAPORAN AKHIR

Laporan Tugas Akhir BAB I PENDAHULUAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dibawah ini merupakan flowchart metode penelitian yang digunakan,

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan suatu sistem yang dapat memberikan keamanan sangat

BAB I PENDAHULUAN. alat-alat yang modern dan serba digital. Kehadiran komputer sangat memberi

BAB I PENDAHULUAN. Provinsi Jawa Timur termasuk 10 provinsi penjualan motor terbesar di

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENGERING KAIN OTOMATIS DENGAN MEMANFAATKAN MIKROKONTROLER ATMega8535 dan SENSOR SHT11

PERANCANGAN SISTEM KONTROL KEAMANAN RUANG BERBASIS SMS MENGGUNAKAN MODUL GSM DAN MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan dibidang teknologi. Perkembangan gaya hidup dan dinamika sosial

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PEMBUATAN ALAT PENGAMAN SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN PASSWORD BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMEGA8535. Tugas Akhir

MONITORING KETINGGIAN DAN ALIRAN AIR PADA SISTEM IRIGASI TANAMAN PADI BERBASIS ATMEGA16 MENGGUNAKAN KOMUNIKASI GSM

Aplikasi Arduino-Android untuk Sistem Keamanan Sepeda Motor

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENGAMAN PINTU RUMAH OTOMATIS MENGGUNAKAN SMS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMega8535

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Unesia Drajadispa / Dosen Pembimbing : Dr. Ardyono Priyadi, ST., M.Eng Ir.Josaphat Pramudijanto, M.Eng

MATIUS KRISTIAN NIM : DEWI SARTIKA NIM : PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengembangan dan Implementasi Sistem Alarm Mikrokontroler Berbasis SMS (Short Message Service) pada PT. XYZ.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ALAT DETEKSI KEAMANAN RUMAH DENGAN MENGGUNAKAN WEBCAM DAN PENGIRIMAN SMS. Rizky Satrio Putro

BAB III PERANCANGAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bermotor semakin meningkat. Kasus pencurian kendaraan bermotor di kota Bandung

RANCANG BANGUN ALAT PENDETEKSI KADAR EMISI GAS BUANG KENDARAAN BERMOTOR DENGAN KOMUNIKASI DATA MENGGUNAKAN MODEM GSM

APLIKASI TEKNOLOGI GSM/GPRS PADA SISTEM DETEKSI KEBAKARAN BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 ABSTRAK

SISTEM PERANCANGAN MONITORING PENGISIAN DAN PENGOSONGAN TANGKI AIR MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK DENGAN SMS GATEWAY BERBASIS ATMEGA32 TUGAS AKHIR

PEMBUATAN PROTOTYPE SYSTEM PENGAMANAN KENDARAAN BERMOTOR BERBASIS MICROCONTROLLER DAN SMS GATEWAY

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MONITORING SUHU RUANGAN VIA HANDPHONE BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535

TEMPAT JEMURAN DINDING OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR HUJAN BERBASIS MIKROKONTROLER DAN INFORMASI DIKIRIMKAN MENGGUNAKAN FASILITAS SMS

RANCANG BANGUN ALAT PEMBERI PAKAN BURUNG OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16 DENGAN SMS GATEWAY LAPORAN AKHIR

PERANCANGAN SISTEM MONITORING POWER BTS (Base Transceiver Station) MENGGUNAKAN SMS GATEWAY BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535

RANCANG BANGUN ALAT DETEKSI TURUN HUJAN DENGAN PEMBERITAHUAN MELALUI SMS BERBASIS ARDUINO UNO

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN SISTEM

PRESENTASI TUGAS AKHIR. Oleh : M. NUR SHOBAKH

DAFTAR ISI BAB II. TINJAUAN PUSTAKA... 5

AN SEPEDA WINNI PUSPITA MEDAN

SISTEM PENGAMAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN SMS (SHORT MESSAGE SERVICE)

RANCANG BANGUN SISTEM PENGAMAN BRANKAS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMega8535

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Di jaman seperti sekarang ini, kehidupan manusia tidak terlepas dari piranti

PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK SISTEM KEAMANAN RUMAH VIA SMS BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMEGA8535 DENGAN BAHASA PEMROGRAMAN C DAN PDU

PERANCANGAN SISTEM KEAMANAN AKSES BUKA PINTU MENGGUNAKAN RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION) DAN PENGIRIMAN INFORMASI KE PONSEL

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. permodul hingga pengujian sistem secara keseluruhan serta monitoring unjuk

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi data telah menjadi layanan utama pada sistem telekomunikasi.

RANCANGAN BANGUN SISTEM MONITORING RUMAH BERBASIS AT MEGA 8535 DAN LAYANAN SMS TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Salah satu peralatan yang sangat penting pada bagian distribusi yaitu

RANCANG BANGUN SISTEM KEAMANAN RUMAH YANG TERHUBUNG DENGAN HANDPHONE MENGGUNAKAN SENSOR LDR BARBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dewasa ini sangat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PROTOTYPE SISTEM KONTROL PINTU GARASI MENGGUNAKAN SMS

BAB III PERANCANGAN SISTEM

PENGAMAN SEPEDA MOTOR BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini, seiring dengan banyaknya aktivitas yang dilakukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, perusahaan yang membuat aki baru masih melakukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING PARKIR BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52. Laporan Tugas Akhir. Oleh: Aditya Ari Murdani J0D007004

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Model Sistem Keamanan Kendaraan Menggunakan Smartphone Android dan Sensor Ultrasonik Berbasis Mikrokontroler ATMega328. Abstrak

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN SISTEM KEAMANAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN SMS GATEWAY BERBASIS MIKROKONTROLER DAN ANDROID

I. PENDAHULUAN. Perkembangan alat ukur yang semakin canggih sangat membantu dunia industri

LAPORAN AKHIR SISTEM PENGAWASAN RUANGAN MENGGUNAKAN KAMERA CCTV DAN SMS GATEWAY BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Perkembangan teknologi ini merupakan hasil kerja dari rasa ingin tahu manusia

DAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN... i. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR LAMPIRAN...

SISTEM KEAMANAN RUANG ARSIP MENGGUNAKAN RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION) DENGAN SMS GATEWAY DAN VIDEO CALL

BAB I PENDAHULUAN. pemikiran-pemikiran yang inovatif dengan menggunakan peralatan seminimal

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Transkripsi:

A. Latar Belakang dan Permasalahan BAB I PENDAHULUAN Gambar 1.1 Ilustrasi aksi pencurian mobil Dewasa ini kendaraan roda empat (mobil) merupakan mayoritas kendaraan pilihan bagi masyarakat. Hal ini didukung dengan harga yang tidak terlalu mahal, variasi berbagai merk serta beberapa keunikan lainnya menyebabkan ketertarikan masyarakat untuk memiliki kendaraan jenis ini semakin besar. Alhasil di kotakota besar jumlah kendaraan roda empat meningkat secara drastis, berdasarkan survei dari Badan Pusat Statistik tahun 2010 populasi kendaraan roda empat di indonesia mencapai 20,75% sedangkan untuk sepeda motor mencapai 79,26%, dan angka ini meningkat setiap tahunnya. Seiringi dengan perkembangan teknologi. Selain mobil, handphone juga mengalami perkembangan teknologi yang sangat significant, handphone banyak digandrungi masyarakat, dengan biaya dibawah 1 juta rupiah kita sudah bisa memiliki ponsel yang dilengkapi dengan berbagai fitur canggih seperti kamera, bluetooth serta berbagai fitur aplikasi lainnya. Disisi lain, pesatnya perkembangan teknologi tersebut berbanding lurus dengan tingginya tingkat kriminalitas. Jenis kejahatan yang ditemukan juga semakin beragam salah satunya adalah kasus pencurian kendaraan bermotor. Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia mencatat peningkatan kejahatan dari 2009 sampai 2011, khususnya pencurian kendaraan bermotor adalah naik dari 34.477 kejadian menjadi 39.217 atau naik sekitar 13,7% (sumber: www.bps.go.id). Dengan 1

2 meningkatnya tindakan kriminalitas bukan hal yang mengherankan apabila masyarakat menginginkan suatu sistem keamanan kendaraan yang lebih modern dan praktis. Sistem keamanan mobil yang yang sering digunakan sekarang adalah menggunakan alarm sebagai indikator tindakan kriminalitas. Namun hal ini saja tentu tidak cukup, karena faktanya banyak mobil yang hilang karena alarm berhasil dilumpuhkan maling, atau suara sirine alarm yang tidak terdengar oleh pemiliknya. Untuk mengatasi permasalahan diatas maka diperlukan sistem pengaman ganda pada mobil dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang sudah ada yaitu penggunaan modem GSM ditambah rangkaian berbasis mikrokontroler, maka fungsi ponsel tidak hanya untuk sarana alat komunikasi via suara ataupun SMS (Short Message Service) saja, tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai alat pengaman pada kendaraan anda, selain itu kita juga kita dapat mengembangkan sistem pengaman input data. Dengan adanya latar belakang dan permasalahan diatas menjadi tolak ukur penulis untuk membuat Alat Pengaman Mobil Pada Motor Starter Menggunakan Modem GSM (Wavecom Fastrack Tipe Serial M1306B) Berbasis Mikrokontroler. Harapannya alat ini dapat mengurangi atau mencegah kejahatan pencurian kendaraan roda empat.

3 B. Tujuan dan Manfaat Proyek Akhir Adapun tujuan dan manfaat dari pembuatan proyek akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk menerapkan ilmu yang dipelajari di bangku perkuliahan secara nyata dan aplikatif. 2. Untuk mengetahui prinsip kerja Mikrokontroler, Modem GSM (Wavecom Fastrack Tipe Serial M1306B) dalam proses pengiriman Short Message Service (SMS) pada ponsel GSM sehingga dapat dibangun sebuah sistem pengaman kendaraan roda empat yang mudah digunakan dan dapat dihandalkan. 3. Membuat sebuah inovasi untuk membantu masyarakat dalam upaya peningkatan sistem keamanan kendaraan. 4. Menambah performa kendaraan, dengan dilengkapi aplikasi pengaman tambahan yang canggih. 5. Sebagai bahan referensi atau kajian bagi peneliti lain untuk proses pengembangan selanjutnya. C. Batasan Masalah Batasan masalah diperlukan untuk mempermudah pelaksanaan maupun penulisan proyek akhir sehingga tidak menyimpang dari judul proyek akhir. Lingkup pembatasan masalah dalam laporan proyek akhir ini hanya dibatasi pada : 1. Alat pengaman pada mobil yang memutus sistem starter dalam proses pengamannya. 2. Perancangan alat pengaman yang meliputi perancangan perangkat keras pengenalan komponen penyusun, cara kerja alat secara mekanik, prinsip prototype alat, dan bagaimana aplikasi alat yang sesungguhnya 3. Perancangan program mikrokontroler menggunakan Bahasa C Codevision AVR (program dibatasi hanya untuk kebutuhan alat ini ).

4 D. Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka berisi penelitian-penelitian sebelumnya yang memiliki kaitan dengan topik proyek akhir yang dilakukan : 1. Ardi Winoto (2010), menyatakan bahwa mikrokontroler adalah sebuah sistem komputer lengkap dalam satu serpih (chip) yang sudah dilengkapi ROM, RAM, beberapa port masukan maupun keluaran, dan beberapa peripheral seperti pencacah/pewaktu ADC, DAC dan serial komunikasi. 2. Elancheliyan (2000), dalam tulisannya menyatakan bahwa Fastrack M1306B adalah sebuah perangkat modem wireless plug dan play yang di produksi oleh Wavecom dengan konektivitas GSM/GPRS untuk aplikasiaplikasi machine to mechine. 3. Daryanto (1984), dalam buku Mengenal cara kerja mobil secara praktis, menjabarkan bahwa sistem starter adalah suatu sistem yang memberikan gerakan awal sehingga mesin dapat di hidupkan, setelah itu terjadi siklus yang akan menghasilkan tenaga. E. Metodologi Metode-metode yang digunakan dalam pembuatan proyek akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Studi Literatur Mempelajari tentang karakteristik piranti alat seperti mikrokontroler ATMega 16, komunikasi serial max232, modem GSM Wavecom fastract tipe serial M1306B, driver relay, dan program microcontroller menggunakan software Codevision AVR dengan bahasa pemprograman bahasa C, yang diperoleh melalui beberapa sumber seperti artikel, makalah, jurnal, karya tulis, serta buku-buku yang terkait sesuai topik yang dibahas, untuk kemudian dijadikan sebagai acuan dan referensi dalam merancang dan membuat proyek akhir ini. 2. Perancangan Sistem

5 a) Perangkat Keras (Hardware) Meliputi pembuatan desain rangkaian skematik dan PCB minimum sistem mikrokontroler ATMega16, driver LCD, driver relay, driver komunikasi serial, menggunakan software Proteus7.10 SPO. b) Perangkat Lunak (Software) Meliputi pembuatan program untuk mikrokontroler ATMega16 dengan software Codevision AVR menggunakan bahasa C dan untuk mendownload program ke mikrokontroler menggunakan software AVRDUDESS. 3. Pembuatan Sistem Setelah sistem dirancang, selanjutnya direalisasikan secara keseluruhan yang meliputi beberapa bagian, yaitu bagian sumber tegangan, kunci kontak, bagian mikrokontroler, keypad, penampil, komunikasi serial antara mikrokontroler dengan modem Wavecom fastract tipe serial M1306B, bagian driver relay pada sistem minimun yang digunakan untuk memicu relay mobil dan motor starter. 4. Tahap Pengujian Sistem yang telah dibuat, diuji cobakan pada kendaraan roda empat (mobil) secara real (nyata) dan dianalisa dengan mengintegrasikan semua bagian secara keseluruhan, untuk memastikan bahwa sistem telah bekerja dengan baik dan hasilnya sesuai dengan yang diinginkan atau tidak.

6 F. Sistematika Penulisan Laporan Agar lebih mudah memahami isi keseluruhan dari proyek akhir ini, maka penyusunan laporan proyek akhir ini terdiri dari 6 bab diantaranya: BAB I Pendahuluan Berisi penguraian tentang latar belakang dan permasalahan yang dibahas, tujuan dan manfaat proyek akhir, batasan masalah, tinjauan pustaka, metodologi yang digunakan serta sistematika penulisan laporan proyek akhir. BAB II Landasan Teori Berisi dasar teori tentang Mikrokontroler ATMega16, keypad 4x4, penampil LCD 2x16, relay, komunikasi serial Max232, modem Wavecom fastract tipe serial M1306B, motor starter, dan perangkat lunak Codevision AVR. BAB III Perangkat Keras Berisi perancangan perangkat keras (Hardware), yang meliputi rangkaian sistem minimum mikrokontroler ATMega16, keypad 4x4,rangkaian penampil LCD 2x16,rangkaian komunikasi serial Max232 antara mikrokontroler dengan modem Wavecom fastract tipe serial M1306B, rangkaian driver relay pada alat pengaman untuk mensaklar relay mobil. BAB IV Perangkat Lunak Berisi tentang perancangan perangkat lunak (software), yaitu listing program untuk alat pengaman dengan menggunakan Software Codevision AVR bahasa C. BAB V Pengujian dan Pembahasan Berisi pengujian, apakah perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang sudah sesuai dengan yang diharapkan atau belum. Pengujian dilakukan dengan tambahan alat pendukung sesuai dengan kebutuhan. Selain itu juga membahas atau menganalisa tentang hasil yang telah diperoleh dari pengujian. BAB VI Kesimpulan dan Saran Berisi kesimpulan dari hasil yang telah diperoleh dan memberikan saran untuk pengembangan lebih lanjut.