Analisis Isi Media Judul: MIP No119 Hasil Lab Terkait Beras Sintetis Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 28/05/2015
Sebaran Media Pemberitaan mengenai Hasil Lab Terkait Beras Sintetis paling banyak diberitakan di media online Detikcom dengan pemberitaan sebanyak 7 berita, disusul oleh Vivacoid sebanyak 6 berita dan Inilahcom 2 berita Sedangkan untuk media cetak, Koran Tempo, Rakyat Merdeka dan Suara Karya masing-masing 2 berita
Sebaran Isu Pemberitaan mengenai Hasil Lab Terkait Beras Sintetis terbagi menjadi tiga isu utama, yaitu Hasil Uji Sampel Resmi dengan pemberitaan sebanyak 10 berita, Dampak Isu dengan 9 berita, dan Pernyataan Polri sebanyak 7 berita
Sebaran Media dan Isu Dampak Isu merupakan tema yang paling banyak diangkat di media baik cetak maupun online, seperti Detikcom, Vivacoid, Inilahcom, Okezonecom, Koran Tempo, Rakyat Merdeka, Suara Karya, dan Bisnis Indonesia Isu Hasil Uji Sampel Resmi diberitakan di 6 media, yaitu Detikcom, Vivacoid, Inilahcom, Koran Tempo, Republika dan Jakarta Globe Untuk Isu Pernyataan Polri diangkat di 5 media yaitu Detikcom, Vivacoid Kompas, Suara Karya dan Rakyat Merdeka
Sebaran Tendensi Pemberitaan mengenai Hasil Lab Terkait Beras Sintetis memiliki tendensi Netral sebanyak 16 berita (61,5%), Positif sebanyak 6 berita (23,1%) dan Negatif sebanyak 4 berita (15,4%)
Sebaran Media dan Tendensi Hampir sebagian besar media memberitakan mengenai isu Hasil Lab Terkait Beras Sintetis secara netral Ada tiga media yang memberitakan juga dengan tendensi positif yaitu Detikcom, VivaCoid dan Koran Tempo Sementara itu ada tiga media yang juga memberitakan dengan kecendrungan negatif yaitu VivaCoid, DetikCom dan Koran Tempo
Sebaran Narasumber Narasumber yang paling banyak dikutip mengenai isu Hasil Lab Terkait Beras Sintetis yaitu Badrodin Haiti (7 berita), Roy Sparringa (4 berita) dan Herman Khaeron (2 berita)
CONCLUSION Pemberitaan isu beras sintetis telah meresahkan masyarakat akhir-akhir ini Uji sample yang dilakukan oleh Puslabfor Polri, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, BPOM, dan BPPT menyatakan bahwa tidak ada kandungan plastik pada beras, namun hasil yang berbeda dinyatakan oleh PT Sucofindo, yang menyatakan bahwa beras itu mengandung senyawa pembuat plastik Adanya perbedaan hasil ini belum menepis kekhawatiran masyarakat akan beras plastik Oleh karena itu media hendaknya memberitakan isu beras sintetis ini dengan proposional dan berimbang dan bukannya menambah keresahan masayarakat sebelum ada hasil kejelasan dan pernyataan resmi dari pemerintah terkait beras plastik Dari segi hukum, Polri akan menyusut asal dan pelaku penyebaran isu beras itu, karena itu narasumber yang paling banyak dikutip dalam pemberitaan ini yaitu Kapolri
CONCLUSION Pemberitaan mengenai Hasil Lab Terkait Beras Sintetis paling banyak diberitakan di media online Detikcom dengan pemberitaan sebanyak tujuh berita Tiga isu besarnya yaitu: Hasil Uji Sample Resmi, Dampak Isu, dan Pernyatan Polri Tendensi paling banyak yaitu tendensi Netral sebanyak 16 berita (61,5%) dan narasumber paling banyak dikutip yaitu Kapolri Badrodin Haiti sebanyak tujuh berita