PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN KONSENTRASI PUPUK DAUN NU-CLEAR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN STRAWBERRY

dokumen-dokumen yang mirip
STUDY TENTANG TIGA VARIETAS TERUNG DENGAN KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN

EFEK KOMBINASI DOSIS PUPUK N P K DAN CARA PEMUPUKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG MANIS. Jumini, Nurhayati, dan Murzani

PENGARUH PEMBERIAN NITROGEN DAN KOMPOS TERHADAP KOMPONEN PERTUMBUHAN TANAMAN LIDAH BUAYA (Aloe vera)

PENGARUH PENGGUNAAN PUPUK KANDANG DAN NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG TANAH

RESPOMS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SAAWI (Brassica Juncea. L) TERHADAP INTERVAL PENYIRAMAN DAN KONSENTRASILARUTAN PUPUK NPK SECARA HIDROPONIK

PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT JABON MERAH. (Anthocephalus macrophyllus (Roxb)Havil)

PENGARUH PUPUK GANDASIL B DAN PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG PANJANG (Vigna sinensis L.)

ISSN X Jurnal AGROTEK Vol 5, No 6 April 2017

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kembaran Kabupaten Banyumas mulai Februari sampai Maret 2017.

PENGARUH VOLUME PEMBERIAN AIR DAN KONSENTRASI PUPUK DAUN TERHADAP PERTUMBUHAN VEGETATIF TANAMAN ANGGREK Dendrobium undulatum

Peran Media Tanam dan Dosis Pupuk Urea, SP36, KCl Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bawang Daun (Allium fistulosum L.) dalam Polybag. Oleh: Susantidiana

Pengaruh Konsentrasi dan Waktu Penyemprotan Pupuk Organik Cair Super ACI terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Manis

PENGARUH KONSENTRASI DAN FREKUENSI PEMBERIAN PUPUK URIN KELINCI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TOMAT

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Muhammadiyah Yogyakarta di Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten

Penggunaan Pupuk pada Tanaman Bawang Merah

PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN KONSENTRASI PUPUK DAUN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.)

PENAMPILAN FENOTIPE BAYAM MERAH AKIBAT DARI PEMBERIAN PUPUK UREA DAN URINE SAPI

PENGARUH PUPUK DAUN GREEN-TAMA DAN ZPT ATONIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill) VARIETAS BERLIAN

3. METODE DAN PELAKSANAAN

PENGARUH DOSIS PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN JARAK PAGAR

PENGARUH DOSIS PUPUK ANORGANIK NPK MUTIARA DAN CARA APLIKASI PEMUPUKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN

RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SEMANGKA (Citrullus vulgaris Schard.) TERHADAP KONSENTRASI PACLOBUTRAZOL DAN DOSIS PUPUK NPK

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas

Vol 2 No. 1 Januari - Maret 2013 ISSN :

[EFFECTS OF NUTRIENT COMPOSITION IN THE SOLUTION ON GROWTH AND YIELD OF PAKCHOY (Brassica chinensis) PLANTED BY HYDROPONIC]

PENGARUH PENGOLAHAN TANAH DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI

PENGARUH DOSIS PUPUK NPK DAN APLIKASI PUPUK DAUN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT CABAI KERITING ( Capsicum annuum L.)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH VARIETAS DAN DOSIS PUPUK SP-36 TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L. )

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.) AKIBAT PERBEDAAN JARAK TANAM DAN JUMLAH BENIH PER LUBANG TANAM

PENGARUH DOSIS PUPUK KANDANG SAPI DAN PUPUK NITROGEN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans. Poir)

PENGARUH PUPUK NPK DGW COMPACTION DAN PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI MERAH BESAR (Capsicum annuum L.

PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TERUNG AKIBAT PEMBERIAN PUPUK DAUN GANDASIL D DAN ZAT PENGATUR TUMBUH HARMONIK

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian telah dilaksanakan di Green House Fakultas Pertanian UMY dan

I. TATA CARA PENELITIAN. Muhammadiyah Yogyakarta di Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten

BAHAN METODE PENELITIAN

Pengaruh Jenis Media Tanam Dan Konsentrasi Nutrisi Terhadap Pertumbuhan Awal Tomat (Lycopersicum Esculentum Mill) Pada Sistem Hidroponik

PUPUK ORGANIK CAIR DAN PUPUK KANDANG AYAM BERPENGARUH KEPADA PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KEDELAI ( Glycine max L. )

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada di lahan sawah milik warga di Desa Candimas

THE INFLUENCE OF N, P, K FERTILIZER, AZOLLA (Azolla pinnata) AND PISTIA (Pistia stratiotes) ON THE GROWTH AND YIELD OF RICE (Oryza sativa)

PENGARUH JENIS DAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.

III. BAHAN DAN METODE

PENGARUH JENIS PUPUK ORGANIK DAN JARAK TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN LIDAH BUAYA

PEMBERIAN KOMPOS PELEPAH SAWIT DAN PUPUK NPK MUTIARA PADA PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt)

PENGARUH PENGGUNAAN MIKRO ORGANISME LOKAL LIMBAH RUMAH TANGGA DAN NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata L)

169 ZIRAA AH, Volume 35 Nomor 3, Oktober 2012 Halaman ISSN

Pengaruh Tiga Jenis Pupuk Kotoran Ternak (Sapi, Ayam, dan Kambing) Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Rumput Brachiaria Humidicola

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. dengan ketinggian tempat ± 25 di atas permukaan laut, mulai bulan Desember

III. TATA CARA PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan mulai 3 Juni Juli 2016 di Green House

Pertumbuhan tanaman dan produksi yang tinggi dapat dicapai dengan. Pemupukan dilakukan untuk menyuplai unsur hara yang dibutuhkan oleh

PENGARUH PUPUK ORGANIK SUPERNASA PADA BERBAGAI DOSIS DAN FREKWENSI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan di Screen House, Balai Penelitian Tanaman Sayuran

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SAWI (Brassica juncea L) DENGAN PEMBERIAN MIKROORGANISME LOKAL (MOL) DAN PUPUK KANDANG AYAM

Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merril)

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca laboratorium Lapangan Terpadu

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2016 sampai dengan Juli 2016

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK NPK PELANGI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TERUNG (Solanum Melongena L)

EFFECT OF BULBS STORAGE TIME AND BALANCING DOSAGE OF FERTILIZER ON GROWTH AND YIELD OF SHALLOTS (Allium ascalonicum) 1)

III. TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. B. Bahan dan Alat Penelitian. Penah atau pensil, Buku pengamatan. C.

RESPONS JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK ORGANIK GRANUL YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS

BAB III TATALAKSANA TUGAS AKHIR

KAJIAN PENGARUH PEMBERIAN DOSIS PUPUK SP-36 TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS JAGUNG MANIS (Zea mays saccarata strutr).

RESPONS TANAMAN KEDELAI TERHADAP PEMBERIAN PUPUK FOSFOR DAN PUPUK HIJAU PAITAN

PENGARUH VARIETAS DAN KONSENTRASI PUPUK BAYFOLAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI (Capsicum annum L.)

AKLIMATISASI PLANLET TEBU PS 864 PASCA ENKAPSULASI ABSTRAK

HASIL DAN PEMBAHASAN. kompos limbah tembakau memberikan pengaruh nyata terhadap berat buah per

PENGARUH KONSENTRASI PUPUK CAIR ABA TERHADAP PERTUMBUHAN, KOMPONEN HASIL DAN HASIL TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea (L.) Merr.

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu. Bahan dan Alat. diameter 12 cm dan panjang 28 cm, dan bahan-bahan lain yang mendukung

KAJIAN PENGARUH PEMBERIAN DOSIS PUPUK SP-36 TERHADAP. PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS JAGUNG MANIS (Zea mays saccarata strutr).

I. PENDAHULUAN. Bawang merah (Allium ascalonicum L.) adalah tanaman semusim yang tumbuh

PENGARUH KERAPATAN DAN KEDALAMAN TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG HIJAU (Vigna radiata L.)

III. BAHAN DAN METODE

PEMBERIAN PUPUK KANDANG SAPI DAN GROWMORE PADA PERTUMBUHAN TANAMAN BUAH NAGA (Hylocereus costaricensis)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

UJI PERBANDINGAN VARIETAS DAN PENGARUH INTERVALWAKTU PEMBERIAN PUPUK DAUN GROW MORE TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SEMANGKA

E-JURNAL ARSITEKTUR LANSEKAP ISSN: VOL. 3, NO. 1, APRIL 2017

Pertumbuhan Dan Produksi Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Dengan Pemberian Pupuk Kandang Sapi Dan Pupuk Fosfat

PENGARUH JENIS PUPUK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS JAGUNG MANIS

PENGARUH JENIS DAN KONSENTRASI PUPUK DAUN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TERUNG (Solanum melongena L.) VARIETAS MUSTANG F1

PENGARUH KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR BERBAHAN DASAR LIMBAH SALAK

PENGARUH PEMBERIAN MULSA ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT

PENGARUH WAKTU PEMUPUKAN DAN TEKSTUR TANAH TERHADAP PRODUKTIVITAS RUMPUT Setaria splendida Stapf

PENGARUH KONSENTRASI DAN INTERVAL WAKTU PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR NASA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TOMAT (Solanum lycopersicum Lam.

PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG DAUN (Allium fistulosum L.) VARIETAS LINDA AKIBAT PEMBERIAN PUPUK KANDANG AYAM DAN PUPUK UREA

PENGARUH KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR DAN MACAM VARIETAS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Universitas Medan Area yang berlokasi di jalan Kolam No. 1 Medan Estate,

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. cendawan MVA, sterilisasi tanah, penanaman tanaman kedelai varietas Detam-1.

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR NASA DAN PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SELADA (LACTUCA SATIVA L.

SKRIPSI PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT

PENGARUH DOSIS PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL MENTIMUN

PENGARUH PEMBERIAN JENIS PUPUK ORGANIK DAN ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI CABE BESAR KATOKKON VARIETAS LOKAL TORAJA

RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG TANAH PADA APLIKASI DOSIS PUPUK ORGANIK PADAT DAN CAIR

UJI PEMOTONGAN UMBI DAN MEDIA TANAM UNTUK PERTUMBUHAN DAN HASIL VERTIKULTUR TANAMAN BAWANG MERAH (Allium cepa)

III. MATERI DAN METODE

PENGARUH PEMBERIAN BIO URIN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill).

UJI BEBERAPA KONSENTRASI PUPUK CAIR Azolla pinnata PADA BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI PEMBIBITAN AWAL

RESPONS PERTUMBUHAN DAN HASIL MENTIMUN (CUCUMIS SATIVUS L.) AKIBAT PERLAKUAN VARIETAS DAN KONSENTRASI ZPT DEKAMON

BAB III METODE PENELITIAN. Ciparay, pada ketinggian sekitar 625 m, di atas permukaan laut dengan jenis tanah

Transkripsi:

Plumula Volume 1 No.1 Januari 2012 ISSN : 2089 8010 PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN KONSENTRASI PUPUK DAUN NU-CLEAR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN STRAWBERRY Ifluence of Plant Media and Consentration of Nu-Clear Fertilizer to Growth and Yield Strawbwry Plantation Agus Sulistyono dan Widiwurjani 1) 1) Agroteknologi, Fakultas Pertanian UPN Veteran Jawa Timur sulistyonoagus_1112@yahoo.com ABSTRAK Penelitian ini mempelajari pengaruh komposisi dan konsentrasi dari pupuk daun Nu-Clear terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman strawberry. Penelitian ini dilaksanakan di Batu malang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi antara 2 faktor pendukung konsentrasi pupuk daun Nu-Clear yang terbaik untuk pertumbuhan buah adalah 3000 ppm. Komposisi media tanah yang terbaik adalah perlakuan M3 dengan hasil 4.43 buah per tanaman. Kata Kunci : Konsentrasi, Pupuk Daun, Hasil ABSTRACT This research was aimed to know the effect of planting bed composition and the consetration of Nu-Clear leaf fertilizer on the growth and yield of strawberry. The research was studied Batu Malang and arranged in complete Randomized Design and three replications. The result showed that there was in interaction between those two treatments. Concetration of Nu-Clear leaf fertilizer affected the number of fruits, which N3 (3000 ppm), gave the best result. The yield on M3 reached about 4.43 fruits per plant. Keywords : Concentration, Leaf Fertilizer, Yield PENDAHULUAN Strawberry tanaman yang biasa dibudidayakan di daerah subtropis. Budidaya strawberry di Indonesia masih belum banyak dilakukan dibandingkan dengan diluar negeri. Bentuk perakaran strawberry dangkal, hidup pada lingkungan lembab, tetapi peka terhadap kelebihan air. Media yang baik untuk pertumbuhan strawberry adalah mempunyai operasi baik, drainase baik, kaya bahan organik dan selalu lembab. Media tanam dari campuran tanah, pupuk kandang dan mosk merupakan pilihan yang terbaik (Sugito, 1996). Pemupukan yang baik akan memacu pertumbuhan strawberry, sehingga dapat menghasilkan buah yang ranum dengan aroma kuat dan mempunyai rasa enak. Dewasa ini pupuk yang diberikan umumnya melalui tanah, sehingga unsur hara dapat diserap oleh akar, 81

Plumula Januari 2012 Volume 1 No.1 disamping itu ada pula pupuk yang diberikan lewat daun. Proses pemasukan unsur hara melalui daun karena terjadi proses difusi dan osmosis lewat lubang stomata. Pupuk daun yang diberikan pada strawberry merupakan pelengkap disamping pemberian pupuk makro lewat tanah. Pupuk daun yang digunakan pupuk daun Nu-Clear dngan komposisi N, P dan K, masing-masing sebanyak 12.83 %, 3.75 % dan 7.75% (Setyani Djaja, 1986). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari perlakuan pemberian dan proporsi komposisi media tanam dengan konsentrasi pupuk daun Nu-Clear terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman strawberry. METODE PENELITIAN Percobaan ini dilaksanakan di Kusuma Agrowisata Batu Malang dengan ketinggian tempat 1000 meter diatas permukaan laut dan suhu udara 24ºC. Bahan yang digunakan adalah bibit strawberry varietas Bali, tanah mosk, pupuk kandang, pot, pupuk NPK, pupuk daun Nu- Clear, pestisida dan herbisida. Peralatan yang digunakan cangkul, cetok, gembor, gelas ukur, pot, meteran, penggaris, spet, sprayer dan timbangan analisis. Percobaan ini merupakan percobaan faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor di ulang 3 kali. Faktor I : Komposisi media tanam dengan 5 level, yaitu = Tanah, M1 = Tanah = masa sekam = pupuk kandang ayam = 1 : 1 : 1. M2 = Tanah = masa sekam = pupuk kandang ayam = 2 : 1 : 1. M3 = Tanah = masa sekam = pupuk kandang ayam = 1 : 2 : 1. M4 = Tanah = masa sekam = pupuk kandang ayam = 1 : 1 : 2. Faktor 2 = konsentrasi pupuk daun Nu-Clear dengan 3 level yaitu : N1 = Nu-Clear 1000 ppm, N2 = Nu-Clear 2000 ppm, N3 = Nu-Clear 3000 ppm. Persiapan media tanam dengan memasukkan media seberat 3 kg/pot sesuai dengan perlakuan diameter pot 25 cm. meyiapkan bibit strawberry yang berumur 3 bulanselanjutnya dipindahkan ke pot percobaan. Penyiraman 2 kali sehari sampai kapasitas lapang. Pemupukan 2 dengan pupuk dasar urea (0,25 gr/tanaman), TSP (0,25 gr/tanaman) dan KCl (0,125 gr/tanaman) dan pupuk susulan saat tanaman berumur 1,5 bulan yaitu urea (0,5 gr/tanaman), TSP (1 gr/tanaman) dan KCl (1 gr/tanaman). Pupuk Nu-Clear disemprotkan pada daun dengan interval 10 hari sekali dengan volume 11 cc tiap tanaman. Penyemprotan pertama saat tanaman umur 10 hari setelah tanam pada pukkul 06.00 08.00 Wib, dilakukan sampai 6 kali penyemrotan kemudian dihentikan. Pemungutan hasil dilakukan secara berkala saat buah terlah masak fisiologis atau berwarna merah merata, aroma tajam dan dengan cara dipotong tangkai buahnya pemungutan hasil dibatasi sampai panen ke lima. Pengamatan melalui jumlah daun, jumlah bunga, jumlah bauh, luas daun dan berat buah total per tanaman. Pengamatan dilakukan mulai tanaman berumur 2 minggu setelah transplanting dengan interval 10 kali sekali sampai panenan ke lima. 82

Agus Sulistyono : Pengaruh Komposisi Media HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil analisis ragam menunjukkan ada interaksi antara perlakuan komposisi media dan pemberian pupuk daun Nu-Clear pada berbagai macam konsentrasi terhadap jumlah daun pada umur 54 dan 64 hari setelah tanam (Tabel 1) dan berpengaruh nyata terhadap jumlah daun pada umur 14 dan 24 setelah tanam (Tabel 2). Tabel 1. Interaksi Antara Berbagai Macam Komposisi Media Tanam dan Konsentrasi Pupuk Daun Nu-Clear Pada Umur 54 dan 64 HST Jumlah Daun Umur 54 HST N1 N2 N3 (1000 ppm) (2000 ppm) (3000 ppm) 10.20 a 12.00 a 10.33 a 11.50 a 10.96 a 10.40 a 13.03 a 10.70 a 10.60 a 13.36 a 11.53 a 13.20 a 11.33 a 11.33 a 18.16 b Jumlah Daun Umur 64 HST N1 N2 N3 (1000ppm) (2000 ppm) (3000 ppm) 12.50 a 13.16 a 13.96 a 14.16 a 14.16 a 15.50 a 11.43 a 13.67 a 14.67 a 12.50 a 15.70 a 14.67 a 14.20 a 13.96 a 22.83 a BNj 5% 4.18 4.21 nyata pada uji BNj ( p=0.05) Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara perlakuan komposisi media (M) dan konsentrasi pupuk daun Nu -Clear (N) terhadap parameter jumlah daun pada umur 54 HST dan 64 HST. Hal ini diduga karena adanya suplai unsur hara yang besar berasal dari dua arah, yaitu daru media tanam dan hasil penyemprotan pupuk daun Nu-Clear. Fitter dan Hay (1992) dalam (Dana, M.N, 1990) menjelaskan bahwa suplai N yang tinggi dapat merangsang pengambilan fosfor secara langsung. Pengaruh unsur N pada aktivitas metabolisme kara dapat lebih cepat mempersatukan fosfor dalam senyawa organik dan menghalangi penimbunan unsur an-organik didalam akar. Tabel 2 perlakuan komposisi media M1, M2, M3 dan M4 dengan kandungan pupuk kandang kotoran ayam didalamnya dapat meningkatkan rata-rata jumlah bunga total, semakin banyak kandungan pupuk kotoran ayam (M4) dapat meningkatkan rata -rata jumlah bunga total. Parameter jumlah bunga total pada () mempunyai jumlah bunga total terendah yaitu 3.15 dan tertinggi pada perlakuan (M4) yaitu 7.84 komposisi media kontrol pad a memberikan hasil jumlah bunga terendah, karena didalam media sangat sedikit sekali mengandung bahan organik yang sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk kelangsungan hidup. Media kurang bersifat porous sehingga akar mengalami kesulitan menembus media untuk menyerap unsur hara dan air. Kandungan bahan organik yang rendah sedikit mensuplai unsur hara bagi tanaman, sehingga mempengaruhi pertumbuhan vegetatif dan generatif. Media memberikan hasil tertinggi, hal ini diduga karena didalam media tanam tersebut banyak mengandung unsur hara yang berasal dari sejumlah kotoran ayam. Komposisi unsur hara terbanyak dan bersifat porous. Kertasapoetra (1990) bahwa pemberian pupuk kandang sebagai sumber bahan organik dapat menyebabkan tersedianya zat-zat makanan untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Pupuk kandang memiliki kandungan unsur hara 83

Plumula Januari 2012 Volume 1 No.1 makro yang cukup tinggi, yang dapat diserap oleh tanaman untuk ditranslokasikan ke seluruh organ tanaman. Gunawan (1996) bahwa unsur hara dalam media tanam dengan komposis i tinggi dan kondisi tanah porous akan mempermudah akar untuk menembus media melalui pori-pori tanah sambil menghisap air dan unsur hara dari dalam media ke daun akan lebih besar sehingga fotoslutat yang dihasilkan juga besar. Tabel 2. Rata-rata Jumlah Bunga Total Akibat Komposisi Media dan Konsentrasi Pupuk Daun Nu-Clear Jumlah Bunga Total Komposisi Media : 3.15 a 4.78 b 5.36 b 5.03 b 7.84 c BNj 5% 1.56 Konsentrasi Pupuk daun Nu-Clear N1 (1000 ppm) N2 (2000 ppm) N3 (3000 ppm) BNj 5% 5.07 5.05 5.56 tn nyata pada uji BNj ( p=0.05) ; tn = tidak nyata Tabel 3. bahwa pada komposisi media tanam M4 dapat meningkatkan rata-rata jumlah buah total jika dibandingkan dengan perlakuan komposisi media yang lain. Rata-rata jumlah buah total dapat meningkat dengan pemberian kosentrasi pupuk daun Nu-Clear 3000 ppm (N3) pada pemberian 1000 ppm (N1) dan 2000 ppm (N2) tidak berpengaruh pada peningkatan ratarata jumlah buah total. Terdapat pengaruh nyata pada perlakuan konsentrasi pupuk daun Nu- Clear terkecil (N1) menghasilkan jumlah buah total terendah yaitu 3.34 tidak berbeda nyata dengan perlakuan N2 yaitu 3.54. Jumlah buah total yang tertinggi pada perlakuan N3 yaitu 4.43. Faktor besar kecilnya konsentrasi pupuk daun Nu-Clear yang disemprotkan pada tanaman dapat disebabkan oleh faktor lingkungan yang kurang mendukung penyerapan unsur hara lewat daun. Misalnya dengan adanya penguapan yang tinggi dapat menyebabkan rendahnya tekanan furgor tanaman, sehingga stomata akan tertutup. Syarief (1985) menyatakan bahwa membuka dan menutupnya stomata secara mekanis diatur oleh tekanan furgor. Prinsip kerja stomata akan terbuka bila sel penutup mempunyai tekanan furgoe rendah, penguapan dapat menurunkan tekanan furgor, sehingga prosentase pupuk yang diberikan lewat daun akan menurun sehingga akan mempengaruhi pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman, sehingga menurunkan jumlah buah total pada saat panen. 84

Agus Sulistyono : Pengaruh Komposisi Media Tabel 3. Rata-rata Jumlah Buah Total Akibat Komposisi Media dan Konsentrasi Pupuk Daun Nu-Clear Jumlah Buah Total Komposisi Media : 2.42 a 3.45 a 3.25 a 3.43 a 6.07 b BNj 5% 1.05 Konsentrasi Pupuk daun Nu-Clear N1 (1000 ppm) N2 (2000 ppm) N3 (3000 ppm) 3.34 a 3.54 a 4.43 b BNj 5% 0.81 nyata pada uji BNj ( p=0.05) KESIMPULAN 1. Terjadi interaksi pada parameter jumlah daun umur 54 dan 64 HST. 2. komposisi media menunjukkan adanya pengaruh pada parameter jumlah bunga total dan jumlah buah total. 3. M4 (media tanam) terbaik dan perlakuan N3 ( konsentrasi pupuk daun) Nu-Clear memberikan hasil jumlah bunga dan buah total tertinggi yaitu 7.84 dan 8.07 serta 4.43. DAFTAR PUSTAKA Dana, M.N. 1990. The Strawberry Plant. Environment Departement Horticulture University of Wisconsin Medison. 43p. Gunawan, L. 1996. Strawberry. Penebar Swadaya. Jakarta 81 halaman. Kartasapoetra. 1990. Teknologi Budidaya Tanaman Pangan di Daerah Tropik. Bina Aksara, Jakarta. 419 halaman. Setyamidjaja. 1986. Pupuk dan Pemupukan Simplex. Jakarta. 22 halaman. Sugito, Y. 1996. Teknik Budidaya Strawberry Dalam Pot. Agrivita 19 (1). Jakarta. 28 halaman. Syarief. 1985. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Pustaka Buana Bandung. 182 halaman. 85