PENGARUH PROFESIONALISME GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR PRAKTIK SISWA PADA KELAS XI SMK INSTITUT INDONESIA KUTOARJO

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH AKTIFITAS, KREATIFITAS, DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR KOMPETENSI ALAT UKUR DI SMK INSTITUT INDONESIA KUTOARJO

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN KINERJA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X MATA PELAJARAN IPS DI SMK TAMTAMA PREMBUN KEBUMEN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Prestasi belajar merupakan hasil belajar yang dicapai setelah melalui

BAB I PENDAHULUAN. prestasi yang baik. Cronbach di dalam bukunya Educational psychology

PENGARUH TINGKAT PENDIDKAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP N 3 WADASLINTANG WONOSOBO

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH MANAJEMEN KEUANGAN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh NISFILAILI A

BAB I PENDAHULUAN. nilai yang diberikan oleh seorang guru dari jumlah bidang studi yang telah

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PENGAPIAN SISWA KELAS X SMK PANCASILA 1 KUTOARJO TAHUN PELAJARAN

PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA SMP NEGRI 30 PURWOREJO

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD N PANDANSARI WARUNGASEM BATANG TAHUN AJARAN 2014/2015

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh: Sinta Anggun Destyanningrum Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhui sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENGARUH PEMBERIAN TUGAS, METODE PEMBELAJARAN DAN KINERJA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA N 1 SAPURAN WONOSOBO

PENGARUH BIMBINGAN ORANG TUA DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK SISWA MTS GUPPI AMBAL KEBUMEN

ANNISA ROSMA FEBRIYANI A

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH MOTIVASI ORANG TUA DAN INTENSITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 02 KORIPAN MATESIH TAHUN 2014/2015

Oikonomia Volume 2 Nomor 1

PENGARUH KONDISI EKONOMI KELUARGA DAN PRESTASI BELAJAR TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMA

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: ARVITA MAYASARI A

PENGARUH KINERJA GURU DAN SARANA PRAKTIK TERHADAP TINGKAT KEPUASAN SISWA DALAM PRAKTIK TUNE UP MOTOR BENSIN KELAS XI DI SMK JAKARTA 1

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO

Oleh: Binuko Pambagyo, Widiyatmoko Pendidikan Teknik Otomotif FKIP. Universitas Muhammadiyah Purworejo

JURNAL TUGAS AKHIR SKRIPSI

KORELASI ANTARA KONDISI EDUKATIF GURU DENGAN KEMAMPUAN PENGELOLAAN KELAS PADA SMK NURUSSALAF KEMIRI PURWOREJO

PENGARUH MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DAN MOTIVASI SISWA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI DI SMK MUHAMMADIYAH SALAMAN KABUPATEN MAGELANG

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DAN FASILITAS

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH SIKAP BELAJAR, FASILITAS, KINERJA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA MAN PURWOREJO

PROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI MOTIVASI KERJA DAN PENGALAMAN MENGAJAR GURU PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI KECAMATAN MOJOLABAN TAHUN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH PROFESIONALISME GURU DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SMK BATIK 1 SURAKARTA 2013/2014

HUBUNGAN MOTIVASI, LINGKUNGAN BELAJAR, DAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. & ABSTRACT

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Strata-1 Program studi Pendidikan Akuntansi.

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH MINAT PROFESI GURU TERHADAP INDEKS PRESTASI KUMULATIF (IPK) MAHASISWA PGSD UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN ANGKATAN 2010

PENGARUH KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PROGRAM STUDI TKR SMK NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN 2014/2015

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN KINERJA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP NEGERI 10 PURWOREJO

BAB IV PENUTUP. jumlah skor rata-rata berada pada klasifikasi sedang, yakni antara

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS XI TSM SMK N 8 PURWOREJO

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH KETERAMPILAN MENGGUNAKAN VARIASI MENGAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI DI SD NEGERI DAWUNGAN 1 TAHUN AJARAN 2014/ 2015

Titian Ningrum Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo

DEWI ARIANTI PUJI ASTUTI A

PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

HUBUNGAN SIKAP TERHADAP MATA PELAJARAN EKONOMI DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 WADASLINTANG

HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN SISTEM GANDA DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA AKUNTANSI DI SMK N 1 SAPURAN

PROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI KOMPETENSI GURU DAN SERTIFIKASI GURU DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2014/2015

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA SMPN 3 WONOSOBO

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH SUMBER BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR, STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA SMA NEGERI 8 PURWOREJO

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH NILAI KEWIRAUSAHAAN DAN PRAKTIK INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK ASH-SHIDDIQIYAH BALINGASAL

Oleh : Anggit Sasongko program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa

Vol.09/No.02/Januari 2017 ISSN:

PENGARUH MINAT DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 2 PURWOREJO

B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Walisongo Semarang

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI EDUKATIF GURU DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI SD NEGERI 18 BANDA ACEH. Rizawati, Sulaiman, Alfiati Syafrina

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS DI SMA N 10 PURWOREJO

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan

Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Bahasa Jawa Siswa Kelas X SMA N 1 Klirong Kebumen

EDU-MAT Jurnal Pendidikan Matematika, Volume 4, Nomor 2, Oktober 2016, hlm

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.

Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Profesionalitas Guru Ekonomi dan Keberadaan... (Ana Setyowati & Bambang Ismanto)

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh : ZAINIMUBARAK

PENGARUH MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO

Vol.09/No.01/Januari 2017 ISSN:

HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI PROFESIONAL DENGAN KINERJA GURU DI KABUPATEN KLATEN

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA TERHADAP PENCAPAIAN HASIL BELAJAR BAHASA JAWA SISWA KELAS X SMAPGRI 1 KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENERAPAN METODE ALAT PERAGA ENGINES CUTTING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PERAWATAN DAN PERBAIKAN MESIN KELAS X DI SMK YPT PURWOREJO

HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KELAS V SD NEGERI 29 BANDA ACEH. Zahratul Adami, M. Husin Affan, Hajidin

Diajukan Oleh: Friska Tiananda A

ABSTRAK. Kata Kunci: pemilihan kompetensi keahlian akuntansi, persepsi peluang kerja, dukungan orang tua ISSN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH NGASEM TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014

PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATAKULIAH AKUNTANSI BIAYA II MAHASISWA FKIP AKUNTANSI UMS ANGKATAN 2012

Vol.09/No.02/Januari 2017 ISSN:

PENGARUH IMPLEMENTASI KOMPETENSI KEPRIBADIAN DAN SOSIAL TERHADAP KINERJA GURU SMA NEGERI 1 KEMBANG KABUPATEN JEPARA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar terhadap hasil

JURNAL PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat. Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH KEMANDIRIAN DAN SUMBER BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X1 SMA NEGERI 1 MIRIT KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PRESTASI BELAJAR EKONOMI DITINJAU DARI KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN INTELEKTUAL SISWA KELAS X IPS SMA MTA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014

146 Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif_Universitas Muhammadiyah Purworejo. Vol.09/No.02/Januari 2017 ISSN:

Transkripsi:

PENGARUH PROFESIONALISME GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR PRAKTIK SISWA PADA KELAS XI SMK INSTITUT INDONESIA KUTOARJO Oleh : Akhmad suyudi, Suyitno Pendidikan Teknik Otomotif, FKIP, Universitas Muhammadiyah Purworejo E-mail : yudhiahmad46@yahoo.com ABSTRAK Akhmad suyudi. Pengaruh profesionalisme guru terhadap prestasi belajar praktik siswa kelas XI SMK Institut Indonesia Kutoarjo. Skripsi. Pendidikan Teknik Otomotif. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Purworejo 2014.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Tingkat hubungan profesionalisme guru SMK Institut Indonesia Kutoarjo, (2) Hubungan profesionalisme guru dan prestasi belajar siswa. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua kelas XI SMK Institut Indonesia Kutoarjo yang berjumlah 110 siswa dan sampel penelitian 84 siswa. Pengambilan sampel secara Random Sampling. Instrumen pengumpulan data dengan dokumentasi dan angket dengan skala likert. Aanalisis data menggunakan korelasi, taraf signifikan dan koefisien determinasi. Hasil uji hipotesis memberikan hasil korelasi persial antara profesionalisme guru terhadap prestasi belajar ( rx1y) sebesar 9,987, dan nilai signifikan 0,040. Karena signifikan 0,040. < 0,05. menunjukkan nilai R2 adalah 0,762 berarti variabel yang dipilih pada variabel independen dapat menerangkan variasi variabel dependen (prestasi belajar). dengan kontribusi diterangkan oleh variabel lain sebesar 23,08% Kata Kunci: profesionalismeguru, prestasi belajar siswa A. PENDAHULUAN Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis dan syarat perkembangan. Pendidikan yang mampu mendukung pembangunan di masa mendatang adalah pendidikan yang mampu mengembangkan potensi peserta didik, sehingga yang bersangkutan mampu menghadapi nya. Selain itu prestasi belajar juga merupakan faktor yang penting dalam suatu pembelajaran di dunia pendidikan yang harus dicapai oleh seorang peserta didik, karena prestasi belajar merupakan hasil belajar yang dicapai setelah melalui proses kegiatan belajar mengajar. Prestasi belajar dapat ditunjukkan melalui nilai yang diberikan oleh seorang guru dari jumlah bidang studi yang telah dipelajari oleh peserta didik.

Setiap kegiatan pembelajaran tentunya selalu mengharapkan akan mengahasil kan pembelajaran yang maksimal. Dalam proses pencapaiannya, prestasi belajar sangat di pengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satu faktor utama yang sangat berpengaruh dalam keberhasilan pembelajaran adalah keberadaan guru. Kualifikasi pendidikan guru sesuai dengan prasyarat minimal yang ditentukan oleh syarat - syarat seorang guru yang profesional. Guru profesional yang dimaksud adalah guru yang berkualitas, berkompetensi, dan guru yang dikehendaki untuk mendatangkan prestasi belajar serta mampu mempengaruhi proses belajar mengajar siswa yang nantinya akan menghasilkan prastasi belajar siswa yang baik. Di dunia pendidikan, teknik otomotif juga memiliki peranan penting di masyarakat. Hal ini terbukti dengan dijadikannya teknik otomotif sebagai jurusan dalam pendidikan baik tingkat menengah maupun tingkat perguruan tinggi. Teknik otomotif adalah salah satu jurusan yang berhubungan langsung dengan kegiatan praktik. Menurut Moh. User Usman (2010: 14) akan pentingnya profesionalisme dalam pendidikan, maka dapat didefinisikan bahwa profesionalisme adalah paham yang mengajarkan bahwa setiap pekerjaan harus dilakukan oleh orang yang profesional. Akan tetapi melihat realita yang ada, keberadaan guru profesional sangat jauh dari apa yang dicita-citakan. Menjamurnya sekolah-sekolah yang rendah mutunya memberikan suatu isyarat bahwa guru profesional hanyalah sebuah wacana yang belum terrealisasi secara merata dalam seluruh pendidikan yang ada di Indonesia. Hal itu menimbulkan suatu keprihatinan yang tidak hanya datang dari kalangan akademisi, akan tetapi orang awam sekalipun ikut mengomentari mengenai pendidikan dan tenaga pengajar yang ada. Kenyataan tersebut menggugah kalangan akademisi, sehingga mereka membuat perumusan untuk meningkatkan kualifikasi guru melalui pemberdayaan dan peningkatan profesionalisme guru dari pelatihan sampai dengan intruksi agar guru memiliki kualifikasi pendidikan minimal Strata 1 (S1). Masalah lain yang ditemukan penulis adalah minimnya tenaga pengajar dalam suatu lembaga pendidikan juga memberikan celah seorang guru untuk mengajar yang tidak sesuai dengan keahliannya. Sehingga yang menjadi imbasnya adalah siswa sebagai anak didik tidak mendapatkan hasil pembelajaran yang maksimal. Padahal siswa ini adalah sasaran pendidikan yang dibentuk melalui bimbingan, keteladanan, bantuan, latihan, pengetahuan yang maksimal, kecakapan, keterampilan, nilai, sikap yang baik dari seorang guru. Berdasarkan dari hasil wawancara dengan salah satu guru SMK Institut Indonesia Kutoarjo pada hari rabu 12 Juni 2013, siswa banyak mengalami kesulitan dalam memahami materi yang diajarkan oleh guru dan masih banyak siswa yang salah dalam mengerjakan soal-soal maupun praktik. Pada semester I ini materi yang akan dipelajari siswa antara lain sistem pendingin, sistem bahan bakar, kelistrikan, pengapian dan sebagainya. Pada materimateri tersebut tingkat pemahaman siswa masih kurang, siswa masih kesulitan baik dalam

pembelajaran teori maupun praktik. Untuk itu perilaku guru harus dapat mempengaruhi keberhasilan belajar, dan guru yang profesional hendaknya mampu mengantisipasi hal-hal tersebut sehingga apa yang disampaikannya kepada siswa selalu berkenan dihati anak dan up to date dan mampu meningkatkan kemampuan belajar siswa baik kemampuan teori maupun praktik. B. METODE PENELITIAN Desain penelitian dalam penelitian ini yaitu penelitian yang hubungannya bersifat sebab akibat (hubungan kausal), jadi disini ada variabel independen (variabel yang mempengaruhi) dan dependen (dipengaruhi). C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Tugas guru tidak hanya melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien, tetapi juga sebagai figur yang diharapkan mampu membentuk dan membangun watak dan kepribadian para siswanya sehingga mereka memiliki sikap mental yang baik yang dibutuhkan dalam pembangunan nasional suatu bangsa. Dari hasil analisis hipotesis dapat disimpulkan bahwa : Ada hubungan yang positif dan signifikan antara profesionalisme guru terhadap prestasi belajar. Dari analisis data yang dilakukan diperolah nilai korelasi persial antara profesionalisme guru terhadap prestasi belajar (rx1y) sebesar 9,987 dan nilai signifikan 0,040. Karena signifikan = 0,040. < 0,05. Maka profesionalisme guru berhubungan dengan prestasi belajar SMK Institut Indonesia siswa kelas XI teknik otomotif Dari hasil analisis menunjuk kan nilai R 2 adalah 0,762 berarti variabel yang dipilih pada variabel independen dapat menerangkan variasi variabel dependen (prestasi belajar). dengan kontribusi diterangkan oleh variabel lain sebesar 23,08% Dapat disimpulkan bahwa profesionalisme guru berdampak pada prestasi belajar di SMK Institut Indonesia Kutoarjo siswa kelas XI Teknik Otomotif. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil uji regresi linier berganda diperoleh nilai profesionalisme guru ada koefisien regresi sebesar 45,806. nilai korelasi persial antara profesionalisme guru terhadap prestasi belajar (rx1y) sebesar 9,987 dan nilai signifikan 0,040. Karena signifikan = 0,040. < 0,05. Jadi Apabila prestasi belajar meningkat sebesar satu - satuan atau satu tingkat, maka akan meningkatkan profesionalisme guru SMK Institut Indonesia Kutoarjo siswa kelas XI Teknik Otomotif, sebesar 2,420 dengan asumsi variabel yang lainnya tetap atau

(nol). Dari hasil analisis menunjukkan nilai R2 adalah 0,762 berarti variabel yang dipilih pada variabel independen dapat menerangkan variasi variabel dependen (prestasi belajar). dengan kontribusi diterangkan oleh variabel lain sebesar 23,08%. D. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil dari rumusan masalah didapatkan kesimpulan bahwa profesional guru terdapat hubungan yang positif dan singnifikan dengan prestasi belajar, dengan diperoleh nilai hubungan sebesar 9,987 dan nilai singnifikan sebesar 0,040 < 0,05. dan dari hasil uji R2 diperoleh nilai sebesar 0,762 dengan kontribusi diterangkan oleh variabel sebesar 23,08%. Berarti variabel profesionalisme guru menerangkan variabel prestasi belajar. Saran : (1) Bagi pihak sekolah, Meskipun dalam penelitian ini menunjukkan bahwa profesionalis me guru berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa dengan persentase yang cukup baik, akan tetapi bukan berarti guru bidang studi maupun siswa merasa puas dengan situasi yang ada. Penulis mengharapkan, baik guru maupun siswa lebih meningkatkan profesionalisme dan prestasi belajar yang ada. Sehingga hasil pembelajaran akan lebih maksimal. (2). Meskipun prestasi belajar siswa dapat dikualifikasikan cukup baik, akan tetapi siswa diharapkan lebih meningkatkan prestasi belajar baik secara konseptual maupun praktis. Karena khusus dalam bidang studi otomotif, penguasaan siswa tidak hanya terbatas kepada penguasa-an konsep, melainkan siswa harus mampu mempraktikkannya dalam kehidupan nyata. Dengan demikian, apabilahal tersebut dapat dilaksanakan dengan baik, maka tujuan perestasi belajar akan lebih optimal. (3) Bagi kepala sekolah atau bidang kurikulum, setelah penelitian ini dilakukan, diharapkan pengawasan terhadap guru lebih ditingkatkan. Pembinaan terhadap siswa lebih dimaksimalkan. Karena, tanpa adanya pengawasan yang intens tidak menutup kemungkinan kinerja guru akan menurun. Khusus untuk tenaga pengajar, penulis berharap bisa lebih meningkatkan kualitasnya baik secara personal, profesional, maupun secara sosial. Dengan demikian diharapkan akan memberikan iklim pembelajaran yang harmonis dan berkualitas baik secara akademik maupun non akademik. (4) Meskipun dalam penelitian yang dilakukan penulis tidak memberikan kesimpulan yang negatif, untuk peningkatan kualitas sekolah yang bersangkutan, penulis berpendapat perlu diadakan penelitian lebih lanjutuntuk mengetahui faktor lain yang berpengaruh terhadap prestasi belajar. DAFTAR PUSTAKA AnasSudjiono, 2012. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Rajas Grafindo Persada

Moh.Uzer Usman, 2010. Menjadi Guru Profesional. Bandung. PT Remaja Rosdakarya Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. Suharsimi Arikunto. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara