APLIKASI MULTIMEDIA SEBAGAI SARANA PENGENALAN DAN PEMBELAJARAN BENDA - BENDA BERSEJARAH INDONESIA DI MUSEUM SONOBUDAYA YOGYAKARTA.

dokumen-dokumen yang mirip
MEDIA PEMBELAJARAN REPARASI HANDPHONE BLACKBERRY BERBASIS MULTIMEDIA. Naskah Publikasi

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNTUK SD KELAS VI PADA SD MINOMARTANI 1 SLEMAN. Naskah Publikasi

Tri Yuliani Putri

PROFIL PERUSAHAAN BERBASIS MULTIMEDIA PADA WW DIGITAL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI. Oleh:

PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PROMOSI PADA SMA N 1 SEDAYU. Naskah Publikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi yang diberikan, karena dalam implementasi pembelajarannya menggunakan

PERANCANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PROFIL MORISHA SKIN CARE DI YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Yogi Hari

ANALISIS DAN PEMBUATAN COMPANY PROFILE SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 GAMBUT BERBASIS FLASH NASKAH PUBLIKASI

APLIKASI RPUL ( Rangkuman Pengetahuan Umum Lengkap ) DUNIA BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF. Naskah Publikasi

PROFIL PERUSAHAAN DAMAI MINIMARKET BERBASIS MULTIMEDIA DI YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. Disusun oleh : AGUNG TR WIBOWO

VISUALISASI INFORMASI PSIM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MACROMEDIA DIRECTOR. Naskah Publikasi

PERANCANGAN COMPANY PROFILE CV. WIJAYA TEKNIK MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN ANIMASI 2D MEDIA PEMBELAJARAN TATA SURYA PADA SD NEGERI KELING I KEPUNG KEDIRI NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DAN PEMBUTAN ENSIKLOPEDIA BINATANG PURBA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh I Gede Bayu Rangsang Satria Jaya

NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Andi Priyatna

BAB II LANDASAN TEORI. sistem komputer tersusun atas tiga elemen, yaitu. 1. Hardware (Perangkat Keras), merupakan rangkaian elektronika

MEDIA PENYAMPAIAN INFORMASI PROFIL PONDOK PESANTREN NAILUL ULA YOGYAKARTA BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN APLIKASI PETA DIGITAL LOKASI OBYEK WISATA KOTA CILACAP BERBASIS MULTIMEDIA. Naskah Publikasi

COMPANY PROFILE BENGKEL MUGEN JAYA YOGYAKARTA BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF NASKAH PUBLIKASI

GAME BERMAIN KATA SESUAI EJAAN YANG DISEMPURNAKAN KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA BERBASIS MULTIMEDIA NASKAH PUBLIKASI

PROFIL TOSERBA WS SWALAYAN JL.KALIURANG BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF. Naskah Publikasi

PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS UNTUK TAMAN KANAK-KANAK PADA TK ISLAM BAITURRAHMAN KLATEN. Naskah Publikasi

PERANCANGAN MEDIA PENYAMPAIAN INFORMASI BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA HOTEL CANDI VIEW NASKAH PUBLIKASI

Pengertian Multimedia

APLIKASI MULTIMEDIA SEBAGAI MEDIA INFORMASI PADA AUTO DESIGN MATIC 17 DAN IKLAN SEBAGAI SARANA PROMOSI. Naskah Publikasi

ANALISIS DAN PEMBUATAN SIMULASI MEKANIKA FLUIDA PADA RUMUS FISIKA. Naskah Publikasi

Rancang Bangun Multimedia Animasi E-Love Menggunakan Adobe Flash Cs3

PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN SENI BUDAYA DI SMP NEGERI 3 SAMPUNG PONOROGO DENGAN MACROMEDIA FLASH

APLIKASI CARA CEPAT BELAJAR BAHASA JERMAN BAGI ANAK PADA TK HARAPAN BANGSA DI ATAMBUA BERBASIS MULTIMEDIA NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN DAN ANALISIS PERMAINAN EDUKASI FRUITS GARDEN UNTUK ANAK-ANAK NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN APLIKASI EDUKATIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MEMUDAHKAN SISWA BELAJAR MEMBACA

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PENGENALAN SILSILAH KELUARGA UNTUK BALITA PADA TK PKK INDRIARINI YOGYAKARTA

PEMBUATAN APLIKASI PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMPUTER ( TIK ) BERBASIS MULTIMEDIA DI SD N PUJOKUSUMAN I.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PRODUK BERBASIS MULTIMEDIA DINAMIS. Tristanto Ari Aji Dosen STMIK AMIKOM Yogyakarta

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI KAMUS DAN GAME BAHASA ARAB BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MADRASAH NASKAH PUBLIKASI

BAB III LANDASAN TEORI. Multimedia terdiri dari dua kata yaitu Multi dan Media. Multi yang berarti

Multimedia. Semester Pendek - Pertemuan 1 Tema : Gambar. By In Wahyu Widodo

MERANCANG ANIMASI 2D SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MENGENAL 15 WARISAN DUNIA UNTUK TK KHALIFAH CONDONG CATUR HALAMAN JUDUL NASKAH PUBLIKASI

CD INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK PEMBELAJARAN PEMELIHARAAN KUCING PERSIA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Prestianto

PEMBUATAN ANIMASI PENGENALAN ANGKA LATIN DAN ROMAWI BERBASIS FLASH UNTUK TK ARGO MAKMUR. Naskah Publikasi

BULIDING AND PLANNING MULTIMEDIA APLICATIONS AS INFORMATION MEDIA ABOUT THE EFFECT OF PRAYERS MOVEMENTFOR THE HUMAN HEALTH

Disusun oleh : Anita Iskhayati, S.Kom

TUGAS AKHIR. disusun oleh. Caruti Puji Rahayu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Disusun oleh : Nama : Bonifatius Nursasangka Kelas : 11D3TI01 NIM :

MEDIA PELATIHAN PERSIAPAN UJIAN CPNS DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH. Naskah Publikasi

II. TINJAUAN PUSTAKA. grafik, animasi, dan video. Beberapa definisi menurut beberapa ahli: 1. Kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996).

MERANCANG KUIS INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA DIRECTOR 8

Belajar membuat gambar bergerak menggunakan Macromedia Flash MX

Pengenalan Multimedia

CD INTERAKTIF PROFIL AKADEMI KEBIDANAN AIFA HUSADA PAMEKASAN SEBAGAI MEDIA INFORMASI PADA MASYARAKAT NASKAH PUBLIKASI

MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL PEMBUATAN TELUR ASIN KHAS BREBES DI SD NEGERI SITANGGAL 02 KEC. LARANGAN KAB. BREBES.

PETA DIGITAL RUMAH SAKIT UMUM BETHESDA LEMPUYANGWANGI BERBASIS MULTIMEDIA SKRIPSI

PERANCANGAN MULTIMEDIA STUDIO MUSIK SIMPHONY UNTUK PERIKLANAN PERANCANGAN MULTIMEDIA STUDIO MUSIK SYMPHONY UNTUK PERIKLANAN TELEVISI NASKAH PUBLIKASI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III LANDASAN TEORI

memilih apa yang akan dikerjakan selanjutnya, bertanya dan memberikan jawaban

APLIKASI BELAJAR SHALAT BESERTA BACAAN DOA PENDEK BERBASIS ADOBE FLASH NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MELUKIS TINGKAT DASAR DI SANGGAR MELUKIS DJOGJA MODERN PAINTING

PROGRAM PEMBELAJARAN INTERAKTIF

BAB II LANDASAN TEORI

APLIKASI CATATAN KULIAH DIGITAL UNTUK MAHASISWA KEDOKTERAN GIGI DILENGKAPI DENGAN ANATOMI INTERAKTIF GIGI GELIGI

PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENGENALAN FLORA DAN FAUNA INDONESIA MENGGUNAKAN MACROMEDIA DIRECTOR MX. Naskah Publikasi

MEDIA PEMBELAJARAN DASAR INTERAKTIF BELA DIRI THIFAN TSUFUK BERBASIS MULTIMEDIA. Naskah Publikasi

PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INSTALASI MESIN KIP COLOR 80 PADA PT. KIPINDO YOGYAKARTA. Naskah Publikasi

APLIKASI INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PENGENALAN KEBUDAYAAN INDONESIA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Aplikasi media pembelajaran interaktif komputer ini dikembangkan dan didesain

PERANCANGAN COMPUTER ASSISTED LEARNING UNTUK BELAJAR ABJAD DAN BERMAIN BAGI ANAK PRA TK (STUDI KASUS : TK AL AMIN KADISOKA PURWOMARTANI SLEMAN)

MEDIA PEMBELAJARAN PENGENALAN TULANG DAN SENDI PADA MANUSIA UNTUK SD NEGERI 2 BULUREJO BERBASIS FLASH NASKAH PUBLIKASI

BAB III PERANCANGAN SISTEM. dapat berjalan dengan baik dan sistematis. Desain penelitian merupakan

Pengantar Multimedia. Pertemuan III

PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PENGENALAN SENI RUPA MURNI DAN TERAPAN SELURUH PROVINSI INDONESIA UNTUK KELAS XII SMA N 1 KARANGANYAR

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 7 NO. 1 Maret 2014

PEMBUATAN APLIKASI MULTIMEDIA UNTUK PEMBELAJARAN KEBUDAYAAN DAYAK NGAJU (Studi Kasus: SMP Katolik Santo Albertus Sampit) NASKAH PUBLIKASI

9/10/2009 KORELASI DESAIN GRAFIS & TEKNOLOGI MODERN DESAIN GRAFIS DAN TEKNOLOGI MULTIMEDIA TIMELINE TEKNOLOGI KOMPUTER DESAIN.

PERANCANGAN APLIKASI BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI PARIWISATA DANAU KERINCI DI KABUPATEN KERINCI JAMBI

Aplikasi Gerhana Matahari dan Bulan Untuk Pembelajaran Siswa Sekolah Dasar Berbasis Multimedia. Oleh : Nurhadi, S.Kom, M.Cs

PERANGKAT AJAR PEMBELAJARAN BUDIDAYA KELAPA SAWIT BERBASIS MULTIMEDIA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Rully Romadona

Multimedia Authoring Tools Pertemuan 15&16

PEMBELAJARAN INTERAKTIF SISTEM KELISTRIKAN BODY MOBIL BERBASIS MULTIMEDIA PADA JURUSAN OTOMOTIF DI SMK TAMAN KARYA MADYA KEBUMEN.

PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LAGU-LAGU DAERAH PADA YAYASAN PENDIDIKAN AL-MAWADDAH TELADAN KISARAN BERBASIS MULTIMEDIA

TUGAS AKHIR. disusun oleh : Benny Setyawan Kastholani JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KARTU SOAL TAHUN 2007 BUTIR SOAL 1

COMPANY PROFILE SANDHANGAN JOGJA (CV.ARMITA CIPTA SANDANG) BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF. Naskah Publikasi

PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN PANCA INDERA MANUSIA DENGAN METODE MIND MAPPING UNTUK KELAS 4 SD 2 BLUNYAHAN BANTUL NASKAH PUBLIKASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

COMPANY PROFILE PT.YOGYAKARTA INTERMEDIA PERS BERBASIS MULTIMEDIA. Naskah Publikasi

PERANCANGAN APLIKASI INTERACTIVE LEARNING BERBASIS MULTIMEDIA. Samsudin

MEDIA PEMBELAJARAN JARINGAN KOMPUTER DALAM MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNTUK SMA KELAS X (Studi Kasus : SMA 1 Karanganom Klaten)

BAB III KONSEP, DESAIN DAN PENGUMPULAN MATERI

TEKNIK MULTIMEDIA. PERTEMUAN 1 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom

PEMBUATAN CD PEMBELAJARAN INTERAKTIF PESONA KEBUDAYAAN INDONESIA BERBASIS FLASH NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN MULTIMEDIA INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PRESENTASI PROPOSAL PROSES PEMBUATAN TANGGUL JL

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan

APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MEMPERKENALKAN LAGU-LAGU DAERAH NASIONAL KEPADA ANAK

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Berbagai macam cara yang dilakukan seorang programmer untuk memperoleh suatu

PENGENALAN DASAR AQIDAH ISLAM MENGGUNAKAN APLIKASI MULTIMEDIA UNTUK TK ASYIAH BUSTANUL ALHAFAL PERUMNAS GEMPOL. Naskah Publikasi

MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BAHASA INGGRIS UNTUK ANAK ANAK MENGENAI TRANSPORTASI. Naskah Publikasi

BAB II LANDASAN TEORI

Transkripsi:

APLIKASI MULTIMEDIA SEBAGAI SARANA PENGENALAN DAN PEMBELAJARAN BENDA - BENDA BERSEJARAH INDONESIA DI MUSEUM SONOBUDAYA YOGYAKARTA Naskah Publikasi diajukan oleh ISNAWAN PRIYO JATMIKO 07.02.6579 Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

MULTIMEDIA APPLICATIONS AND RECOGNITION AS A MEANS OF LEARNING THINGS - THINGS IN HISTORIC IN SONOBUDAYA YOGYAKARTA INDONESIA APLIKASI MULTIMEDIA SEBAGAI SARANA PENGENALAN DAN PEMBELAJARAN BENDA - BENDA BERSEJARAH INDONESIA DI MUSEUM SONOBUDAYA YOGYAKARTA Isnawan Priyo Jatmiko Jurusan Manajemen Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT Indonesia is one country that has diverse cultures, customs, and other dances because it consists of tribal and ethnic and religious groups - ranging. Often times we do not notice or we do not know the culture of Indonesia. We just know that when our culture there is a win or recognized by other countries. With these problems we as a composer wants to create a multimedia application with cultural themes attractively arranged so easy to remember the community or who use this application. The combination of several elements such as sound, images, animations, video, text or multimedia is usually called an essential role in the delivery of information because by utilizing the computer as a media liaison for the process of navigation, interaction and communication must be very easy and well developed gampang.teknologi allows the user (users) can interact and

explore interconnected information network. And it will make things interesting to the see and easy to remember. The use of computers in the learning itself not new but is one of educational technology innovation in the development of a reliable medium of learning.

1. PENDAHULUAN Indonesia adalah salah satu negara yang mempunyai beraneka ragam kebudayaan, adat istiadat, tarian dan lainnya karena terdiri dari suku dan etnis serta agama yang berbeda beda. Sering kali kita tidak memperhatikan atau kita tidak mengetahui budaya Indonesia. Kita baru bisa tahu ketika budaya kita ada yang merebut atau di akui oleh negara lain. Dengan ada masalah tersebut kami sebagai penyusun ingin membuat sebuah aplikasi multimedia dengan tema kebudayaan yang disusun secara menarik sehingga mudah diingat masyarakat atau yang menggunakan aplikasi ini. Kombinasi beberapa elemen seperti suara,gambar,animasi,video,teks atau biasa disebut dengan istilah multimedia sangat berperan dalam penyampaian informasi karena dengan memanfaatkan komputer sebagai media penghubung maka untuk melakukan proses navigasi, interaksi serta berkomunikasi tentu sangat mudah dan gampang.teknologi yang berkembang juga memungkinkan pemakai (user) dapat berinteraksi dan menjelajah jaringan informasi yang saling terhubung. Dan akan membuat hal yang menarik untuk di lihat dan mudah di ingat. Penggunaan komputer dalam pembelajaran sendiri bukan barang baru tetapi merupakan salah satu inovasi teknologi pendidikan dalam pengembangan media pembelajaran yang dapat diandalkan. 2. Landasan Teori 2.1 Sejarah Multimedia Istilah multimedia berawal dari teater [ M.Suyanto, 2003,2005, hal 19 ], bukan komputer. Pertunjukan yang memanfaatkan lebih dari satu medium seringkali disebut pertunjukan multimedia. Pertunjukan multimedia mencakup monitor video, synthesized band, dan karya seni manusia

sebagai bagian dari pertunjukan. Sistem multimedia dimulai pada akhir 1980-an dengan diperkenalkannya hypercard oleh Apple pada tahun 1987, dan pengumuman oleh IBM pada tahun 1989 mengenai perangkat lunak Audio Visual Connection (AVC) dan video adhapter card bagi PS/2. sejak permulaan tersebut, hamper setiap pemasok perangkat keras dan lunak melompat ke multimedia. Pada tahun 1994, diperkirakan ada lebih dari 700 produk dan sistem multimedia di pasaran. 2.2 Definisi Multimedia Panduan untuk menguasai mutimedia harus dimulai dengan definisi multimedia. Dalam industtri elektronika, multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996) atau multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu suara, gambar dan teks (McCormick, 1996) atau multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data, media ini dapat audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik, dan gambar (Turban dkk, 2002) atau multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video (Robin dan Linda, 2001). 2.3 Struktur Sistem Informasi Multimedia Menurut Laura Lemay terdapat empat desain struktur yang dapat dipakai untuk menjelaskan arus informasi dalam multimedia antara lain [ Laura Lemay, 1997, hal 142-143 ].

2.3.1 Struktur Linier Struktur ini digunakan bila lebih menonjolkan arus informasi antar level. Desain memanfaatkan struktur sampai level 3. Gambar 2.1 Desain Struktur Linier 2.3.2 Struktur Hierarki Desain ini digunakan bila informasi lebih banyak menampilkan topik tiap level, struktur ini menunjukkan semua level, 2 halaman berikutnya. Gambar 2.2 Desain Struktur Hierarki 2.3.3 Struktur Piramida Struktur ini akan lebih tepat digunakan untuk menunjuk semua level yang mempunyai resource yang sama atau bila pada bagian yang sama menggunakan suara, gambar, video, dan sebagainya.

Gambar 2.3 Desain Struktur Piramida 2.3.4 Strukrur Polar Membuat semua level memiliki resource universal Gambar 2.4 Desain Struktur Polar

Keterangan : = Home = Level 1 Section = Level 2 Data = Level 3 Resource 2.4 Langkah-langkah Dalam Pengembangan Sistem Multimedia Teknologi yang baru membuat multimedia merupakan calon yang baik untuk prototyping. Namun definisi masalah yang nyata merupakan suatu keharusan, dan rancangannya meliputi beberapa kegiatan yang tidak berhubungan dengan sistem konvensional. Pakar multimedia telah menyadari tantangan unik dari pengembangan sistem. Ada beberapa langkah-langkah khusus yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan sistem multimedia. 2.4.1 Mendefinisikan masalah. Meliputi beberapa kegiatan yaitu Spesialis Informasi mengidentifikasi kebutuhan pemakai dan menentukan bahwa pemecahan memerlukan multimedia. 2.4.2 Merancang konsep. Merupakan kegiatan tentang Spesialis Inforrmasi dan pemakai, yang dalam hal ini memungkinkan untuk bekerja sama dengan profesional komunikasi seperti produser, sutradara dan teknisi

video, untuk terlibat dalam rancangan konsep yang menentukan keseluruhan pesan dan memeriksa semua urutan utama. 2.4.3 Merancang isi. Pengembang terlibat dalam rancangan isi dengan menyiapkan spesifikasi aplikasi yang rinci. Disinilah media dipilih. Dalam hal ini perlu dihindari penampilan pohon Natal (christmas tree look) karena menyatukan terlalu banyak multimedia dan terlalu sedikit kegunaan sistem. 2.4.4 Menulis naskah. Merupakan kegiatan yang didalamnya meliputi tentang dialog dan semua elemen terinci dari urutan yang telah ditentukan. 2.4.5 Merancang grafik. Bentuk kegiatan yang didalamnya meliputi tentang pemilihan grafik yang mendukung dialog. Latar belakang atau perlengkapan yang perlu digunakan dalam video yang dirancang. 2.4.6 Memproduksi sistem. Pengembangan sistem memproduksi berbagai bagian dan menyatukan dengan sistem. Selain mengembangkan perangkat lunak aplikasi, tugasnya mencakup kegiatan khusus seperti menyuting video dan authoring. Authoring adalah pengintegrasian elemen-elemen yang terpisah dengan menggunakan perangkat lunak siap pakai khusus. 2.4.7 Melakukan pengujian sistem. Bentuk kegiatan dimana analisis sistem mendidik pemakai dalam penggunaan sistem dan memberikan kesempatan bagi pemakai untuk akrab dengan semua feature. Jika sistem memuaskan, pemakai menggunakannya. Jika tidak, proses prototyping diulang dengan

kembali kelangkah yang lebih awal. Proses interaktif ini diulangi sampai pemakai puas dengan sistem. 2.4.8 Menggunakan sistem. Dalam hal ini pemakai memanfaatkan sistem. 2.4.9 Memelihara sistem. Seperti sistem berbasis komputer lain, sistem multimedia harus dipelihara. Perbedaan utamanya adalah pemakai tidak dapat diharapkan untuk melaksanakan pemeliharaan. Ini adalah tugas para spesialis dan profesional, dikarenakan multimedia bukanlah aplikasi end-user computing. Pengembangan sistem bisa dilihat pada bagan berikut : [ Raymond Mc Leod, 1996, hal 139-140 ]. 2.5 Sistem Perangkat Lunak (Software) yang Digunakan 2.5.1 Macromedia Director MX 2004 Macromedia Director MX adalah sebuah software yang berfungsi menyatukan berbagai media : gambar, teks, animasi, flash, audio video, obyek 3D dan programming. Untuk membuat sebuah produk presentasi yang ladzim disebut multimedia. Cara menjalankan Macromedia Director MX tekan tombol start > all program > macromedia > Macromedia Director MX untuk menjalankan macromedia Director MX. 2.5.2 Adobe Photoshop CS Adobe Photoshop CS adalah suatu software yang banyak digunakan untuk memanipulasi gambar atau foto, image digital yang popular serta program editing gambar yang menggunakan gambar sejenis picture yang disebut juga dengan gambar master. Objek yang diolah software ini adalah kumpulan pixel atau titik dengan kecepatan dan warna tertentu. Selain itu

software ini jaga mampu membuat huruf, garis, dann semua obyek yang dapat diolah program pengolahan vector. 2.5.3 SWISHMAX SWiSHmax merupakan program animasi maupun grafik atau image yang hampir mirip dengan macromedia flas. Selain digunakan untuk memepercantik halaman web, juga dapat digunakan untuk memperindah tambahan animasi pada aplikasi multimedia. SWiSHmax menyediakan tool-tool untuk membuat gambar format vector yang mudah digunakan. Gambar format vector mempunyai ukuran kecil dan mampu menjaga proporsi bentuknya. SWiSHmax juga menyediakan fasilitas animasi yang cukup bagus. SWiSH menghasilkan file yang bertipe SWF dan HTML. Sedangkan file yang digunakan macromedia Director adalah file berformat SWF. Jadi hasil akhir yang dibuat diswishmax bisa langsung diimport ke macromedia director. 2.5.4 CorelDraw 12 CorelDraw adalah aplikasi komputer grafis yang intiutif yang memberikan kenyaman kerja bagi designer. Corel draw dibuat dan didesain untuk memenuhi kebutuhan pekerja designer saat ini dalam membuat desain iklan,poster dan desain publikasi lainnya untuk keperluan cetak maupun web. Corel Draw 12 memperkenalkan fasilitas baru yang tidak dimiliki oleh program grafis yang sejenis. Ada dua fasilitas menarik dari program yang baru ini, yakni Smart Drawing Tool dan Dynamic Guides. Smart Drawing Tool merupakan tool baru yang sangat bermanfaat untuk membentuk bangun bangun dasar secara otomatis melalui metode menggambar biasa. Sedangkan Dynamic Guides berguna untuk memandu dalam mengatur posisi obyek relative terhadap obyek lain. Tentu hal ini akan mempermudah pekerjaan praktis grafis.

CorelDraw 12 menambahkan fasilitas baru agar desain yang dibuat pada CorelDraw bisa diekspor ke dalam format gambar (PNG atau BMP) yang kompatibel dengan Microsoft Office atau WordPerfect Office