Inovasi Pendidikan Tinggi

dokumen-dokumen yang mirip
LEARNING OUTCOME (CAPAIAN PEMBELAJARAN) PROGRAM STUDI S1, S2 DAN S3 ILMU LINGKUNGAN ASOSIASI PROGRAM STUDI ILMU-ILMU LINGKUNGAN INDONESIA (APSILI)

Inovasi Pendidikan Tinggi. Waras Kamdi

Engineering Sustainability (Rekayasa Berkelanjutan) Joko Sedyono Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas dan mempunyai daya saing tinggi sangat diperlukan dalam

PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI PENINGKATAN MUTU PROSES DAN EVALUASI PEMBELAJARAN. ( As ari Djohar )

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam suatu pendidikan tentu tidak terlepas dengan pembelajaran di

PENDIDIKAN PANCASILA (Pendahuluan) Modul 1

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan berkreasi, semakin dirasakan urgensinya. Otonomi dibidang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarakan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan : Hasil belajar siswa SMA Negeri 2 Serui Kabupaten Kepulauan Yapen,

Pentingnya EXPECTED LEARNING OUTCOME DALAM PENYUSUNAN KURIKULUM MENGACU KKNI

A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar

Teori Konstruktivistik

BAB I PENDAHULUAN. perlu dikuasainya matematika oleh siswa. Matematika merupakan ilmu universal

MANUAL MUTU AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

BAB I PENDAHULUAN. dengan teknik tes dan non-tes. Dalam teknik tes misalnya pemberian beberapa

BAB I PENDAHULUAN. merupakan era keterbukaan bagi negara-negara di dunia. Peluang dan tantangan yang

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan sarana terpenting untuk mewujudkan kemajuan bangsa

PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) TEKNIK MESIN PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

ID No EQUIS Input Proses Output Predecessors. Membuat Visi. 3 N/A Membuat Misi 2

PROBLEM BASED LEARNING. R. Nety Rustikayanti, S.Kp., M.Kep. 2016

BAB II KAJIAN PUSTAKA

URGENSI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN PADA GENERASI Z UNTUK INDONESIA MANDIRI

Manual Mutu Akademik

PROGRAM KERJA BAKAL CALON REKTOR ITS Menuju. Kemandirian, Keunggulan dan Kesejahteraan by : Triwikantoro

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi (TIK), dan lahirnya masyarakat berbasis ilmu pengetahuan

DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL... xxi. DAFTAR GAMBAR... xxiii. DAFTAR LAMPIRAN... xxv

KISI-KISI UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

BAB I PENDAHULUAN. sebagai pegangan untuk menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas :

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

The Learning University Award 2012

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan daerah yang memiliki potensi kegempaan yang

TINJAUAN MATA KULIAH...

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

ANALISIS DAMPAK AKREDITASI SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN (Studi Kasus Di SD Negeri Donohudan 3 Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan aspek yang penting dalam meningkatkan sumber

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PROSES PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN SMA NEGERI 10 SAMARINDA TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

Pancasila dalam Makna dan. Aktualisasi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Mubarak Ahmad, 2014

BAB I MANUAL MUTU AKADEMIK UNIVERSITAS ISLAM MALANG

BAB I PENDAHULUAN. Hakekat pendidikan merupakan salah satu cara mencerdaskan, membudayakan, dan

BAB I PENDAHULUAN. Status akreditasi suatu program studi merupakan cerminan kinerja program

BAB III ANALISIS. Komunitas belajar dalam Tugas Akhir ini dapat didefinisikan melalui beberapa referensi yang telah dibahas pada Bab II.

BAB I PENDAHULUAN. siswa untuk memahami nilai-nilai warga negara yang baik. Sehingga siswa

SEMINAR NASIONAL FISIKA

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN CARA BERPIKIR KRITIS SISWA MELALUI METODE CONTEXTUAL

PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH & TEKNOLOGI INOVATIF

Profil Lulusan Program Studi Sosiologi FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS UDAYANA LAPORAN

PROGRAM DIPLOMA SATU, DIPLOMA DUA, DAN DIPLOMA TIGA DIPLOMA SATU DIPLOMA DUA DIPLOMA TIGA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

Emiliani Indah Safputri, Zainuddin, dan Mastuang Program Studi Pendidikan Fisika FKIP ULM Banjarmasin

BAB I PENDAHULUAN. menjadi persoalan ketika berbicara mengenai kualitas pendidikan di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. dasawarsa terakhir ini, ternyata belum sepenuhnya mampu menjawab. kebutuhan dan tantangan nasional dan global dewasa ini.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

KKN Terintegrasi Multisektoral BUKU PANDUAN KKN STAIN KUDUS TAHUN 2018

Berpikir Kritis (Critical Thinking)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

KISI-KISI UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

Manajemen Kurikulum Drs. Toto Ruhimat, M.Pd. Salah satu aspek yang berpengaruh terhadap keberhasilan pendidikan

WISMA TAMU UNIVERSITAS DIPONEGORO

Agus Muliadi Dosen Program Studi Pendidikan Biologi FPMIPA IKIP Mataram

Deskripsi Umum, Learning Outcomes, dan Kurikulum Inti Program Studi Teknik Industri

MANUAL MUTU AKADEMIK UB MANUAL MUTU AKADEMIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BAB I PENDAHULUAN. mewarnai berbagai aspek kehidupan masyarakat secara menyeluruh. Masyarakat

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Disarikan dari Forest, J. J.F & Altbach, P.G (ed) International Handbook of Higher Education. Dordrecht: Springer.

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. sekolah dengan keefektifan sekolah di MTs Kabupaten Labuhanbatu Utara.

BAB I PENDAHULUAN. seluruh sektor kehidupan serta gaya hidup manusia di seluruh dunia.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PROGRAM STUDI S3 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu 1

BAB I PENDAHULUAN. orang baik di dunia kerja, maupun dalam kehidupan sehari-hari. Dengan

Rencana Strategis (Renstra) Universitas Islam Indonesia Telah disahkan oleh Senat Universitas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

Rasional. Visi, Misi, dan Tujuan

BAB I PENDAHULUAN. Sains atau Ilmu Pengetahuan Alam (selanjutnya disebut IPA) diartikan

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. potensi intelektual dan sikap yang dimilikinya, sehingga tujuan utama

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Oka Nazulah Saleh, 2013

IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) TEMATIK DAN EVALUASINYA DALAM KURIKULUM 2013 SISWA KELAS RENDAH

Manual Mutu Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INIDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

MANUAL MUTU AKADEMIK MM.GJM-FE-UB.01 GJM

BABH ^ TINJAUAN PUSTAKA. Kurikulimi Berbasis Kompetensi (KBK) adalah seperangkat rencana dan

Manual Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG. Universitas Islam Malang, 2015 All Rights Reserved

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

I. PENDAHULUAN. baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Bangsa Indonesia dengan jumlah

K E B I J A K A N S I S T E M P E N J A M I N M U T U I N T E R N A L S T I K E S H A R A P A N I B U J A M B I

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lia Liana Iskandar, 2013

BAB II DASAR TEORI. II.1 Model dan Pemodelan

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Kepala Sekolah, UKKS

Transkripsi:

Inovasi Pendidikan Tinggi The Learning University Waras Kamdi Universitas Negeri Malang Orasi Ilmiah dalam rangka Dies Natalis Universitas Negeri Malang ke-62 di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang 26 Oktober 2016

Sumber Inspirasi RIP UM 2010-2030 UM: The Learning University Belajar Berbasis Kehidupan Inovasi Belajar

UM: The Learning University Learning Organisation Learning Resources

Organisasi Isi Konteks Perubahan Kekinian Isu Inovasi Pendidikan Tinggi Respon Terhadap Perubahan Strategi Menggerakkan Inovasi

Konvergensi IPTEK

INKONSISTENSI TRANSISI KERJA DAN PENGEMBANGAN DIRI PROBLEM GENERAL SKILLS REVOLUSI DIGITAL MENGENALKAN ORIENTASI/PENDEKA TAN KAPABILITI PERKEMBANGAN GENERASI

Ubah Paradigma Pendidikan

Pendidikan Tinggi Harus Berinovasi Produk Plaform Proses Ide benda atau yang bersifat kebendaan seperti barang, bahan, atau bangunan hasil dari konstruksi arsitektur perangkat keras, atau kerangka kerja perangkat lunak, yang memungkinkan para produsen yang berbeda-beda menciptakan solusi modular yang berjalan pada mesin runtunan perubahan dalam perkembangan sesuatu atau rangkaian tindakan, pembuatan, atau pengolahan yang menghasilkan produk pergeseran cara orang elihat masalah dengan mendefinisikan kembali pengertian kita tentang apa yang mungkin

Terjebak Model Efisiensi Sosial Teori IQ Teori Asosiasi & Behavioristik Konsep pikiran aksi-reaksi Akumulasi pengetahuan Belajar tahap-tahap & hirarkis Setiap tujuan diajarkan eksplisit Tes belajar tes Tes isomorfis Motivasi untuk penguatan langkahlangkah kecil Kurikulum Efisiensi Sosial Manajemen sekolah spt pabrik Tujuan didasarkan analisis pekerjaan Pengukuran eksak, standar presisi Membedakan kurikulum berdasarkan prediksi peran sosial Pengukuran Ilmiah Tes IQ membedakan murid atas kemampuannyates Objektif standar

P P T Perubahan Visi Kurikulum semua siswa bisa belajar tujuan berpikir tingkat tinggi kesempatan sama untuk siswa yang beragam otentik hub belajar di sekolah dan luar sekolah mengembangkan kebiasaan berpikir produktif belajar demokratis dalam komunitas bersama Penilaian Kelas Tugas menantang dan menarik untuk mencapai derajat berpikir lebih tinggi Memandang proses sama dengan hasil belajar Penilaian terintegrasi dengan pembelajaran Siswa aktif mengevaluasi pekerjaannya sendiri Penilaian untuk mendukung proses belajar siswa Teori Kognitif-Konstruktivistik Siswa membangun pengetahuan dari konteks kehidupan Pembelajaran dimulai dari pengetahuan awal dan perspektif budaya Siswa mengontrol belajarnya sendiri Pemahaman mendalam diutamakan

Ubah Paradigma Pendidikan

Azas-azas Belajar Berbasis Kehidupan Ruang bagi pebelajar Paradigma BBK mengakui dan memberikan ruang bagi pebelajar sebagai perancang praksis belajarnya sendiri dengan tanpa melanggar peraturan-peraturan umum yang berlaku. Pembentukan Diri Paradigma BBK terarah pada pembentukan diri pebelajar sebagai pribadi utuh yang memiliki kapabilitas dan talenta yang berkembang secara berkelanjutan. Mengintegrasikan kehidupan sehari-hari Paradigma BBK mengintegrasikan atau memadukan kehidupan sehari-hari, bekerja, dan belajar di ruang apapun, situasi mana pun, dan momentum Apapun, sehingga belajar berlangsung dalam kehidupan yang luas. Otonomi pendidik Memberi otonomi yang luas kepada pendidik untuk berijtihad pendekatan pendidikan.

Lanskap Akademik

Lanskap Akademik

Redesain Kurikulum KPT KURIKULUM- X MOOCS

Redesain Kurikulum Antar Disiplin/Antar prodi Dalam Disiplin Kurikulum Transdisiplin Antar Universitas Antar Universitas Antarnegara

Strategi Menggerakkan Inovasi Menyemaikan riset dan pengembangan Memperkuat jaringan antarunit kerja Menyebarluaskan dan mematrikan visi bersama Menumbuhkembangkan budaya inovasi Mentransformasi dan menstrukturisasi manajemen dan administrasi Menata ulang lingkungan fisikal kampus

Strategi Menggerakkan Inovasi Mengalokasikan dan memfokuskan sumber daya yang ada Mendesain sekaligus menerapkan inovasi pendidikan tinggi Membangun kepemimpinan inovatif Merancang dan mengembangkan apresiasi- apresiasi konstruktif terhadap inovasi Melibatkan mahasiswa, sebagai klien dan kolaborator

Potensi Hambatan Internal: Proses Implementasi Keuntungan Nilai Proposisi Sebuah Perub Sumber Daya Yang Ada

Potensi Hambatan External: Akreditasi Peraturan perundangudangan

Dalam jangka panjang perubahan tambal-sulam dan kecil-kecil tak ada gunanya karena bakal tergilas oleh gelombang perubahan yang lebih besar yang datang dari luar. Lebih baik melakukan perubahan dan pekerjaan yang sedikit ambisius, dan ini bakal membuat persaingan tak relevan karena pesaing ada di belakang.

Terima Kasih Selamat Datang Inovasi Selamat Tinggal Business As Usual