MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN PEMUAIAN ZAT MELALUI PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING

dokumen-dokumen yang mirip
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN PEMUAIAN ZAT MELALUI PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA 1 SMA KORPRI BANJARMASIN MELALUI PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING PADA MATERI AJAR USAHA-ENERGI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA PEMBELAJARAN IPA SMP POKOK BAHASAN PEMUAIAN ZAT

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT)

Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 3 no.2, Juni

Noorhidayati, Zainuddin, dan Suyidno Prodi Pendidikan Fisika FKIP UNLAM Banjarmasin. Kata kunci: Hasil belajar, model pembelajaran ARIAS, konsep zat.

BAB I PENDAHULUAN. bahwa pendidikan mempunyai tujuan untuk membentuk manusia yang maju.

Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol. 1, No 2, Juni Noorhidayati, Zainuddin, dan Suyidno Prodi Pendidikan Fisika FKIP UNLAM Banjarmasin

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ELAS X-1 SMA NEGERI 12 BANJARMASIN MELALUI PENERAPAN MODEL PENGAJARAN LANGSUNG PADA POKOK BAHASAN GERAK MELINGKAR

MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS FISIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 JUAI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ELAS X-1 SMA NEGERI 12 BANJARMASIN MELALUI PENERAPAN MODEL PENGAJARAN LANGSUNG PADA POKOK BAHASAN GERAK MELINGKAR

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, DAN SATISFACTION)

BAB I PENDAHULUAN. perubahan budaya kehidupan. Pendidikan yang dapat mendukung pembangunan di masa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

SANTI BBERLIANA SIMATUPANG,

BAB I PENDAHULUAN. keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta

I. PENDAHULUAN. Pendidikan adalah salah satu faktor yang menentukan kemajuan bangsa Indonesia

PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA. Hidayah Ansori, Rezqy Amalia

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN PENGGUNAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS Fitri Fajar SMA Negeri 1 Makassar

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 10 BANJARMASIN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING

BAB I PENDAHULUAN. membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

VOL. 8 NO. 1 MARET 2018 ISSN: ISSN: RIYANTON

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan dan mendapat perhatian besar dari pemerintah dan masyarakat.

PENERAPAN TIPE LEARNING CYCLE MELALUI MODEL PENGAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol. 1, No 2, Juni 2013

Aidha Yuliandary, Zainuddin, dan Mustika Wati Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Unlam Banjarmasin

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan. membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL INQUIRY-DISCOVERY LEARNING (IDL) TERBIMBING

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia. Kualitas sumber daya manusia

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan bangsa. Hal ini tertuang dalam Undang- undang Pendidikan

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: FELLA ULYA FAHMA A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pendidikan adalah pilar kehidupan suatu bangsa. Masa depan suatu bangsa

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA UNTUK SISWA KELAS III SD NEGERI PONCOWARNO TAHUN AJARAN 2013/2014

Kata Kunci: Keaktifan, Model Pembelajaran Kontekstual Dengan Strategi TANDUR

BAB I PENDAHULUAN. Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 Bab 2 Pasal

BAB I PENDAHULUAN. tingkah laku pada diri pribadinya. Perubahan tingkah laku inilah yang

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN COOPERATIVE LEARNING TIPE TPS PADA POKOK BAHASAN LISTRIK DINAMIS

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia merupakan aspek penting terhadap kemajuan suatu negara.

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X MS 6 DI SMA NEGERI 2 BANJARMASIN MELALUI STRATEGI ARCS DALAM SETTING PENGAJARAN LANGSUNG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) di Negaranegara maju membawa pengaruh dan manfaat

Oleh ; Ria Fajrin Rizqy Ana Dosen STKIP PGRI Tulungagung

MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DENGAN MODEL INKUIRI TERBIMBING PADA SISWA KELAS X PMIA 3 DI SMAN 3 BANJARMASIN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pengertian pendidikan menurut Undang-undang Sistem Pendidikan

PENERAPAN TIPE LEARNING CYCLE MELALUI MODEL PENGAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan dalam sistem pendidikan nasional termuat dalam UU Sisdiknas, yaitu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS VIII-U SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM

MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT

BAB I PENDAHULUAN. manusia untuk mengembangkan pengetahuan dan kepribadiannya. merupakan satu usaha yang sangat penting dan dianggap pokok dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan setiap

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan. Melalui berbagai pendekatan pembelajaran matematika

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses pengubahan sikap dan tata laku seorang atau. kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS SINTESIS SISWA MELALUI PENERAPAN PENGAJARAN LANGSUNG DENGAN METODE PROBLEM SOLVING

I. PENDAHULUAN. Pendidikan berdasarkan undang-undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang

PEMAHAMAN SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT MELALUI METODE DISKUSI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL. Sumarni

BAB I PENDAHULUAN. ini semakin berkembanng dengan sangat pesat. integratif, produktif, kreatif dan memiliki sikap-sikap kepemimpinan dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING

I. PENDAHULUAN. Sistem Pendidikan Nasional diatur dalam pasal 3 Undang-undang No. 20 Tahun

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar. Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. menjadi manusia yang mandiri, bertanggung jawab, kreatif, berilmu, sehat,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,

BAB 1 PENDAHULUAN. Nasional yang tercantum dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan bagi sebagian besar orang, berarti berusaha membimbing anak untuk menyerupai orang dewasa.

Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 4 no 2 Juni 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. akan berusaha untuk mengaktualisasi pengetahuannya tersebut di dalam. latihan, bagi pemerannya dimasa yang akan datang.

BAB I PENDAHULUAN. sebagaimana yang tertuang dalam Undang Undang Nomor 20 tahun negara yang demokratis dan bertanggung jawab.

BAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif. yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemajuan suatu Negara tidak terlepas dari sistem pendidikan, sebab

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT

PENDAHULUAN. dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga secara tidak langsung akan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pendidikan, manusia dapat mengembangkan diri untuk menghadapi tantangan

BAB I PENDAHULUAN. dengan peserta didik dalam situasi intruksional edukatif. Melalui proses belajar

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh pengetahuan dan keterampilan menjadi tanggung jawab satuan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan memiliki fungsi yang sangat penting dalam pengembangan

BAB III METODE PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. cara bertingkah laku yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pendidikan.

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Khususnya Materi Energi dan Perubahannya Melalui Pembelajaran Quantum Teaching di Kelas V SDN Inpres Matamaling

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Jurnal Santiaji Pendidikan, Volume 4, Nomor 1, Januari 2014 ISSN

I. PENDAHULUAN. berpengaruh dalam kemajuan suatu bangsa. Pendidikan juga awal dari. terbentuknya karakter bangsa. Salah satu karakteristik bangsa yang

Transkripsi:

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN PEMUAIAN ZAT MELALUI PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING Juita Intania Hertanti, Zainuddin, dan Suyidno Program Studi Pendidikan Fisika Unlam Banjarmasin juitaintania@ymail.com Abstrak: Rendahnya hasil belajar siswa disebabkan kurangnya minat siswa terhadap pembelajaran fisika yang diterapkan guru, dilakukan penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan model quantum teaching dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Tujuan khusus penelitian untuk mendeskripsikan keterlaksanaan RPP, hasil belajar siswa, aktivitas siswa, dan respon siswa. Penelitian ini menggunakan alur penelitian tindakan kelasyang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Data diperoleh melalui observasi, tes, angket, dan dokumentasi.data dianalisis secara deskriptif, kualitatif dan kuantitafif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan: (1) keterlaksanaan RPP pada siklus pertama 85%, siklus kedua 95%,siklus ketiga 98% dengan kategori sangat baik. (2) ketuntasanhasil belajar siswa siklus pertama 67% (belum tuntas), siklus kedua 90% (tuntas), siklus ketiga 97% (tuntas). (3) aktivitas siswa meliputi membaca materi, mengajukan pertanyaan kepada guru, menyampaikan pendapat pada siklus pertama secara umum aktif, pada siklus kedua dan ketiga sangat aktif. (4) respon motivasi siswa terhadap quantum teaching pada aspek attention, relevance, confidence, dan satisfaction dengan kategori baik. Diperoleh simpulan bahwa keefektifan penerapan model quantum Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol. 1, No 2, Juni 2013 136

teaching dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi ajar pemuaian zat berkategori aktif. Kata kunci: Hasil belajar, Quantum teaching, Pemuaian zat. PENDAHULUAN Pendidikan nasional bertujuan mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Fisika adalah ilmu pengetahuan yang memerlukan suatu pemahaman dan keterampilan, oleh karena itu dibutuhkan adanya variasi dalam pembelajaran atau berbagai strategi pembelajaran dan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi yang diajarkan. Proses belajar mengajar fisika diharapkan agar siswa terlibat aktif dalam menggali pengetahuannya sehingga akan berdampak pada ingatan siswa tentang apa yang dipelajari akan lebih lama bertahan. Suatu konsep mudah dipahami dan diingat oleh siswa bila konsep tersebut disajikan melalui prosedur dan langkah-langkah yang tepat, jelas, dan menarik.kemampuan penalaran siswa tentang pelajaran yang diajarkan dapat terlihat dari sikap aktif, kreatif, dan inovatif dalam menghadapi pelajaran tersebut. Berdasarkan data hasil ulangan tengah semester (UTS) untuk mata pelajaran fisika, menyatakan bahwa dari 36 siswa hanya 16 siswa yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM), sedangkan 22 siswa di bawah KKM. Nilai KKM mata pelajaran fisika adalah 70. Selain itu hasil wawancara dengan guru mata pelajaran fisika pada Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol. 1, No 2, Juni 2013 137

tanggal 25 oktober 2012 menyatakan pengajar tidak pernah menggunakan model atau metode pembelajaran lain selain ceramah, penugasan, dan tanya jawab. Pemuaian zat merupakan materi yang menarik, karena mudah ditemukan bahkan dialami siswa dalam kehidupan sehari-hari, tetapi siswa sering mengalami kesulitan dalam memahami materi ajar tersebut.materi pemuaian zat selama ini hasil belajarnya kurang maksimal, untuk itu perlu diadakan suatu praktik langsung disertai kerja kelompok supaya siswa lebih bersemangat dalam belajar dan siswa bisa berdiskusi untuk saling membantu satu sama lain dalam belajar sehingga lebih memudahkan siswa menguasai materi pemuaian zat yang diajarkan. Pemilihan model atau metode pembelajaran yang diterapkan guru adalah sebagai salah satu faktor yang dapat mempengaruhi mudah tidaknya siswa menerima dan memahami pelajaran yang diberikan selama proses pembelajaran. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Model quantum teaching merupakan model pembelajaran yang memadukan seni dan mencapaian tujuan yang terarah melalui interaksi kelas yang dinamis (Zelda,2010). Quantum teaching menekankan pada hubungan dinamis dalam lingkungan belajar, dimana akan tercipta suasana belajar yang menyenangkan, sehingga siswa mempunyai kemauan untuk terlibat secara aktif dalam pembelajaran melalui tahapan pembelajaran berupa TANDUR (Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasi, Ulangi, dan Rayakan). Penelitian ini juga menggunakan musik dalam proses kegiatan belajar mengajar agar tercipta suasana kelas yang menyenangkan. Hasil tersebut sesuai dengan hasil penelitian Aida (2011) menunjukkan Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol. 1, No 2, Juni 2013 138

bahwa terdapat perbedaan hasil belajar fisika siswa kelas XI-IPA SMAN 5 Banjarmasin menggunakan quantum teaching dengan hasil yang lebih baik pada materi pokok fluida statis dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Penelitian Markamah (2007) pada siswa juga menunjukkan bahwa quantum teaching dapat meningkatkan hasil belajar dan menumbuh kembangkan aktifitas siswa. Penelitian Hainur (2011) menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran quantum teaching dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VIIIE SMPN 1 Barabai pada pokok bahasan teorema Pythagoras tahun pelajaran 2010/2011. Berdasarkan uraian di atas salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa adalah dengan menerapkan model quantum teaching. Materi yang digunakan adala pada pokok bahasan pemuaian zat. Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah mendeskripsikan keefektifan penerapan model quantum teaching dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan pemuaian zat. Adapun tujuan khusus sebagai berikut: (1) mendeskripsikan keterlaksanaan RPP, (2) mendeskripsikan hasil belajar siswa, (3) mendeskripsikan aktivitas belajar siswa, (4) mendeskripsikan respon siswa. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas karena dalam penelitian ini untuk mengatasi masalah yang ada dalam kelasberkaitan dengan hasil belajar siswa yang masih rendah. Alur penelitian menggunakan model Hopkins. Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol. 1, No 2, Juni 2013 139

Subjek dan Waktu Penelitian Subjek penelitian adalah siswa tahun ajaran 2012/2013. Seluruh siswa berjumlah 36 orang, terdiri dari 18 orang siswa laki-laki dan 18 orang siswa perempuan.penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret2012 sampai dengan Januari 2013 Teknik Pengumpulan Data Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian adalah lembar observasi, soal tes, angket respon siswa terhadap penerapan model quantum teaching dan dokumentasi foto penelitian. Perangkat dan Instrument Penelitian Perangkat dan instrument yang digunakan dalam penelitian adalah rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), hand out, lembar kegiatan siswa dan lembar tes hasil belajar. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil evaluasi siswa siklus pertama, siklus kedua, siklus ketiga, data yang diperoleh diketahui adanya perubahan yang terjadi pada siswa terhadap model quantum teaching, yaitu: Keterlaksanaan RPP Model quantum teaching adalah orkestrasi bermacam-macam interaksi yang ada di dalam dan di sekitar situasi belajar. Dengan menggunakan model ini dapat menguraikan cara-cara baru yang memudahkan proses belajar lewat pemaduan unsur seni dan pencapaian-pencapaian yang terarah, apapun mata pelajarannya. Quantum teaching mengajarkan agar setiap karakter dapat memiliki peran dan terlibat aktif dalam proses belajar mengajar sehingga pembelajaran membawa kesuksesan. Dalam pelaksanaanya quantum Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol. 1, No 2, Juni 2013 140

teaching melakukan langkah-langkah pengajaran dengan enam langkah yang tercermin dalam istilah TANDUR. Hasil analisis menunjukkan bahwa keterlaksanaan RPP untuk semua siklus termasuk dalam kategori sangat baik.berarti keterlaksanaan RPP menunjukkan bahwa penelitian sebagai guru telah mampu beradaptasi dengan siswa dan mengelola pembelajaran dengan baik. Hasil Belajar Siswa Tes hasil belajar digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dan pemahaman siwa terhadap pembelajaran. Tes hasil belajar disusun berdasarkan pada hasil perumusan tujuan pembelajaran. Siswa dikatakan tuntas jika tes hasil belajar yang diperolehnya sesuai dengan KKM yaitu 70 dan ketuntasan klasikal 85%. Dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa secara klasikal setiap siklusnya karena aktivitas siswa yang meningkat dan keterlaksanaan RPP sehingga mempengaruhi hasil belajar siswa. Pada siklus pertama hasil belajar siswa secara klasikal tidak tuntas ada beberapa siswa tidak mengerti akan materi yang disampaikan menggunakan model quantum teaching. Pada siklus kedua dan siklus ketiga hasil belajar siswa mengalami peningkatan karena siswa aktif dalam pembelajaran dan siswa menyukai pembelajaran model quantum teaching karena menurut siswa pembelajaran ini sejalan dengan hasil penelitian Aida (2010), Markamah (2007), Hainur (2011) yang menyenangkan dan guru mampu dalam penguasaan kelas walaupun tidak sempurna. Hal ini menyatakan bahwa dengan model quantum teaching dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan menumbuh kembangkan aktivitas siswa. DePorter (2010) menjelaskan bahwa dengan Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol. 1, No 2, Juni 2013 141

menggunakan quantum teaching 73% meningkatkan nilai. Hal tersebut model quantum teaching menciptakan suasana kelas yang nyaman dan menyenangkan. Suasana kelas yangmenyenangkan dapat mempengaruhi keadaan emosi siswa jadi siswa mudah menyerap materi yang diajarkan. Meningkatnya hasil belajar siswa dipengaruhi oleh aktivitas siswa yang semakin meningkat setiap siklusnya.pembelajaran dengan menggunakan model quantumteaching dapat meningkatkan hasil belajar dilihat dari ketuntasan secara klasikal setiap siklusnya. Aktivitas Siswa Hasil belajar meningkat dapat dilihat dari aktivitas siswa.pendapat Sardiman (2011) yang menjelaskan bahwa anak didik itu bisa lebih aktif, karena adanya motivasi atau dorongan oleh bermacam-macam fakor yang mempengaruhi. Aktivitas memegang peranan penting dalam pembelajaran tanpa aktivitas proses belajar tidak akan berlangsung dengan baik.piaget menerangkan bahwa seorang anak itu berpikir sepanjang berbuat. Ketiga siklus yang aktivitas siswanya masih rendah adalah siklus pertama.kemudian pada siklus kedua mengalami peningkatan, begitu juga pada siklus ketiga lebih meningkat dari pada siklus kedua.jadi, dapat disimpulkan bahwa dengan pembelajaran quantum teaching dapat meningkatkan aktivitas siswa.peningkatan aktivitas siswa ini sejalan dengan pendapat DePorter (2010) pembelajaran quantum teaching menerapkan prinsip segalanya berbicara, termasuk lingkungan kelas, bahasa tubuh, dan bahan pelajaran semuanya menyampaikan pesan tentang belajar sehingga dapat merangsang siswa lebih aktif dalam pembelajaran. Dengan TANDUR dapat meningkatkan daya ingat dan rasa kebersamaan yang terjalin antara siswa, serta aktivitas siswa dalam pembelajaran.sadirman (2011) memberikan penjelasan bahwa segala Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol. 1, No 2, Juni 2013 142

pengetahuan itu harus diperoleh dengan pengamatan sendiri, pengalaman sendiri, peneyelidikan sendiri, dengan belajar sendiri, dengan fasilitas yang diciptakan sendiri, baik secara rohani maupun teknis. Respon siswa Berdasarkan analisis data respon siswa diperoleh gambaran bahwa secara umum siswa memberikan respon positif terhadap pembelajaran. Hal ini sejalan dengan dengan DePorter (2010) bahwa pembelajaran quantum teaching siswa menyukainya, 81% meningkatkan rasa percaya diri dan 84% meningkatkan harga diri siswa, bagi siswa pembelajaran ini menciptakan suasana yang menyenangkan. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan temuan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa keefektifan penerapan model quantum teaching dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan pemuaian zat. Saran Beberapa saran dari hasil penelitian yang telah dilakukan adalah: (1) model quantum teaching dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan aktivitas siswa, serta dapat diterapkan pada materi ajar yang cocok sehingga dapat membuat siswa lebih aktif dan kreatif, (2) bagi siswa, model quantum teaching dapat dijadikan sebagai motivasi untuk memperoleh pelajaran fisika yang lebih menarik, menyenangkan, memunculkan keaktifan siswa dikelas serta memungkinkan untuk memperoleh hasil belajar yang baik, (3) bagi guru, model quantum teaching dapat digunakan sebagai Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol. 1, No 2, Juni 2013 143

alternatif dalam kegiatan belajar mengajar tidak hanya diterapkan dalam pembelajaran fisika saja tetapi dapat juga diterapkan pada mata pelajaran yang lainnya dan pada pokok bahasan yang berbeda. DAFTAR PUSTAKA A la, M. (2010).Quantum Teaching (Buku Pintar dan Praktis).Yogyakarta: Diva Press DePorter, B., M. Reardon, & S. Noure.(2010). Quantum Teaching.Bandung: Kaifa. Hertanti, J.I. (2013). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII-D SMP Negeri 27 Banjarmasin pada Pokok Bahasan Pemuaian Zat Melalui Penerapan Model Quantum Teaching.Skripsi tidak di publikasikan: UNLAM. Sardiman.(2011). Interaksi & Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Trianto.(2011). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Prestasi Pustaka. Zelda, B. (2010). Teori Belajar dan Pembelajaran Pertemuan 7-8 Quantum Teaching Metode Pembelajaran Mudah dan Menyenangkan. Diakses melalui (online),(http://www.slideshare:net. diakses maret 2012) Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol. 1, No 2, Juni 2013 144