BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN. 1. Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Multimedia dengan Menggunakan

dokumen-dokumen yang mirip
TESIS. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister. Program Studi Teknologi Pendidikan. Oleh Eni Sulastri S

II. TINJAUAN PUSTAKA. perhatian anak didik agar terpusat pada yang akan dipelajari. Sedangkan menutup

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan (sains) dan teknologi semakin pesat dari

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. gambaran mengenai Implementasi Muatan Lokal Kurikulum Tingkat Satuan

BAB V PENUTUP. Pendidkan Agama Islam dan Budi Peketi di SMAN 1, 6 dan 7 Kota Banjarmasin. Guru PAI dan BP di SMAN 1, 6 dan 7 Kota Banjarmasin

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pesatnya laju perkembangan ilmu dan teknologi pada saat ini membuat

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Salah satu pondasi penting untuk kemajuan suatu Negara adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dipandang sebagai proses perubahan tingkah laku siswa, peran evaluasi proses

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB I PENDAHULUAN. Imam Munandar,2013

I. PENDAHULUAN. fisika. Aspek kognitif merupakan aspek utama dalam pembelajaran, aspek ini

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kemajuan sebuah

MEDIA PEMBELAJARAN. Mengidentifikasi elemen akhir pengendali elektromagnetik. Disusun oleh :

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PEDOMAN PENGISIAN INSTRUMEN PROGRAM KURSUS DAN PELATIHAN KOMPUTER

BAB VI PENUTUP. penelitian, berikut simpulan yang dapat diberikan berkaitan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan pilar kebijakan Departemen Pendidikan Nasional yang salah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

2016 EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS SOFTWARE CST STUDIO SUITE PADA MATA PELAJARAN PEREKAYASAAN SISTEM ANTENA DI SMK NEGERI 4 BANDUNG

STUDI TENTANG PENERAPAN KURIKULUM

BAB III METODE PENELITIAN. Orientasi utama dari evaluasi konteks adalah:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan jenjang sekolah yang

BAB I PENDAHULUAN. pada suatu lingkungan belajar. Hal ini tertuang dalam Undang-Undang

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan pribadi bangsa yang berkualitas. Salah satu yang mempengaruhi

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

INSTRUMEN PENILAIAN. Mengidentifikasi Elemen Akhir Pengendali Elektromagnetik

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Syaiful Rahman, 2014

JENIS DAN PERENCANAAN EVALUASI P E R T E M U A N K E 4

BAB I PENDAHULUAN. untuk melanjutkan pendidikan tingkat yang lebih tinggi. Salah satu masalah

BAB VI PENUTUP. mengadakannya tergantung dari media yang dibutuhkan. karya harun yahya, Jaringan WIFI, lingkungan sekitar, benda- benda yang

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang

I. PENDAHULUAN. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) No.20 Tahun 2003

BAB I PENDAHULUAN. sebuah standar yang diberi nama Standar Nasional Pendidikan (SNP). Standar

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

I. PENDAHULUAN. Program telekomunikasi dalam bentuk Teknologi Informasi dan Komunikasi atau

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB I PENDAHULUAN. optimalnya nilai ulangan siswa di sekolah. Guru memberikan ulangan kepada. Permendiknas nomor 20 tahun 2007, menyatakan bahwa:

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. 1. Kondisi Empiris Perkuliahan Strategi Pembelajaran Selama ini

BAB I PENDAHULUAN. Kurikulum merupakan hal penting dalam sistem pendidikan. Kurikulum

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. terdiri dari 30 item soal tes pilihan ganda. Uji coba instrumen ini diikuti oleh 33

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Kesimpulan yang dapat dirumuskan dari hasil penelitian ini dalam

BAB I PENDAHULUAN. dalam pekerjaan dan aktivitasnya sehari-hari.

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas pendidikan. Perubahan dan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan

2015 KONTRIBUSI HASIL BELAJAR BUSANA PESTA TERHADAP KESIAPAN UJI KOMPETENSI PEMBUATAN BUSANA PESTA

BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI, DANSARAN. dari ketiga fokus yaitu Kesiapan implementasi Kurikulum 2013

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. pada bab terdahulu, maka dapat disimpulkan bahwa:

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Tempat penelitian adalah tempat yang digunakan dalam melakukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil kajian baik secara teoretik dan empirik ternyata bahwa,

STUDI TENTANG KETERCAPAIAN KOMPETENSI SISWA PADA MATERI PENGISIAN REFRIGERAN DI UNIT TATA UDARA DOMESTIK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Andri Ulus Rahayu, 2013

BAB V SIMPULAN. Berdasarkan hasil temuan dan pembahasan penelitian evaluasi pelaksanaan

Pembelajaran Remedial

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan wahana dalam upaya meningkatkan kualitas sumber

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Implikasi kompetensi guru dapat dilihat antara lain meliputi : penguasaan bahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Mochammad Imam Dzikyan Sofyan, 2015

BAB I PENDAHULUAN. dan peserta didik melalui bahasa verbal sebagai media utama penyampaian materi

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. 1. Ketersediaan sarana dan prasarana serta pemanfaatannya secara optimal

PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 1 PARE

BAB V PENUTUP. Berdasarkan deskripsi, analisis, studi dokumen, observasi serta wawancara

KONTRIBUSI KOMPETENSI MEMBACA GAMBAR TEKNIK TERHADAP KOMPETENSI TEKNIK PEMESINAN BUBUT SISWA SMK

BAB III ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH. Observasi diadakan di kelas VIIA MTsN Bangkalan tahun pelajaran. 2009/2010 pada bulan Nopember Desember 2009.

judul IMPLEMENTASIRENCANAPELAKSANAANPEMBELAJAR AN BERBASIS KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 2 SUKOHARJO.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian di SMK Negeri 2 Terbanggi Besar Tahun Pelajaran

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah suatu proses dalam rangka mempengaruhi peserta didik

BAB I PENDAHULUAN. tingkat menengah yang bertujuan untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia

BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. Bagian ini merupakan bab penutup terdiri dari: 1) kesimpulan, 2)

Kegiatan Workshop Dengan Metode Kolaboratif Dan Konsultatif Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Guru Dalam Menetapkan KKM (Sasmito Pribadi)

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat saat ini telah

BAB I. PENDAHULUAN. pembelajaran. Teknologi komputer dapat di gunakan sebagi alat untuk

Lampiran 5 Angket Penelitian PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN. Jumlah Peserta Didik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan persiapan-persiapan yang

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang bertanggungjawab untuk menciptakan sumberdaya manusia yang

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG

BAB III METODE PENELITIAN. kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas adalah

EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) SMK N 1 PRINGAPUS

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan pendidikan, sampai kapan dan dimanapun ia berada. Pendidikan sangat penting, sebab tanpa pendidikan manusia akan sulit

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

I. PENDAHULUAN. Pendidikan dan ilmu pengetahuan berperan penting dan meningkatkan mutu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan

I. PENDAHULUAN. biasanya berlangsung pada tempat dan waktu tertentu. Proses pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan dan teknologi diiringi dengan produk yang dihasilkannya

PENGEMBANGAN VIDEO MULTIMEDIA UNTUK MENDUKUNG REMIDIAL MAHASISWA MATA KULIAH CAD

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan IPTEK adalah bidang pendidikan, di mana pada dasarnya

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Pada bab ini penulis akan menguraikan mengenai kesimpulan, implikasi

Transkripsi:

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN A. Kesimpulan 1. Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Multimedia dengan Menggunakan Slide Show Presentation pada Mata Pelajaran Membuat Busana Wanita Siswa Kelas XI Program Keahlian Tata Busana di SMK Negeri 1 Pacitan. Pembelajaran berbasis multimedia dengan slide show presentation dalam pembelajaran Tata Busana di SMKN 1 Pacitan dilakukan dengan penuh perencanaan. Guru menyiapkan kurikulum yang berupa silabus, RPP, instrument penilaian, dan juga materi. Disamping itu guru menyiapkan perlengkapan seperti media, LCD, dan juga laptop. Multimedia dengan slide show presentation digunakan guru sebagai media untuk memberikan motivasi pada kegiatan awal di depan kelas. Kegiatan inti dilakukan dengan Slide Show Presentation. Multimedia dengan slide show presentation digunakan untuk menyajikan materi pembuatan Tata Busana seperti melalui slide presentasi, dan juga multimedia dengan slide show presentation interaktif. Guru melakukan kegiatan refleksi di akhir kegiatan pembelajaran. Evaluasi dilakukan secara tertulis setiap 1 KD selesai dipelajari dengan pemberian tindakan remedial bagi peserta didik yang belum mencapai nilai KKM. 137

138 2. Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Multimedia dengan Menggunakan Slide Show Presentation pada Mata Pelajaran Membuat Busana Wanita Siswa Kelas XI Program Keahlian Tata Busana di SMK Negeri 1 Pacitan Faktor pendukung penggunaan multimedia dalam pembelajaran Tata Busana di SMKN 1 Pacitan datang dari faktor lengkapnya sarana dan prasarana, kompetensi guru yang baik dalam menggunakan dan mengelola kelas, daya serap peserta didik baik, serta tersedianya sumber belajar di lingkungan sekolah seperti perpustakaan sekolah. Sedangkan faktor penghambatnya adalah minimnya ketersediaan dana, listrik sering mengalami pemadaman, belum dimilikinya mesin genset sebagai pengganti aliran listrik jika aliran listrik padam, serta berkurangnya waktu sebab guru meninggalkan kelas untuk kepentingan pribadi maupun dinas. 3. Evaluasi Hasil Pembelajaran Berbasis Multimedia dengan Menggunakan Slide Show Presentation pada Mata Pelajaran Membuat Busana Wanita Siswa Kelas XI Program Keahlian Tata Busana di SMK Negeri 1 Pacitan. Guru mata pelajaran melakukan evaluasi pembelajaran dengan 2 tahap, yaitu Evaluasi proses pembelajaran dan evaluasi pada akhir pembelajaran. Evaluasi pembelajaran ini berbentuk 2 (dua) jenis, yaitu bentuk tertulis maupun praktek. Bentuk tertulis untuk mengukur aspek kognitif siswa, sementara aspek psikomotorik untuk mengukur kemampuan skill siswa. Setiap SK diadakan 1 kali evaluasi, namun pada

139 saat proses pembelajaran berlangsung, guru memberikan pertanyaan kepada siswa, sebagai tahapan evaluasi proses. Evaluasi juga berbentuk formatif dan sumatif sudah cukup, adapun bentuknya, selain evaluasi tertulis, evaluasi dalam bentuk praktek juga sangat baik karena untuk mengukur skill siswa sehingga lebih mudah diterapkan. Namun evaluasi tertulis juga penting untuk mengukur kemampuan secara kognitif siswa. evaluasi tertulis ini juga karena adanya tuntutan secara akademik. Penilaian pembelajaran berbasis mutimedia dengan menggunakan slide show presentation ini dari ketiga aspek, baik aspek kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotorik. Ketiga aspek tersebut diproyeksikan pada pembelajaran tata Busana. pembelajaran slide show presentation ini ditekankan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan siswa dalam mencerna proses pembelajaran dengan baik. Siswa yang dinilai berhasil adalah siswa yang lulus mencapai nilai KKM secara individual, yaitu mencapai nilai minimal 70 secara akademik. Adapun secara keterampilan (skill) kriteria minimal adalah nilai 75. Siswa yang kurang di bawah nilai 70 akan diadakan remedial sebagai tahapan perbaikan.

140 B. Implikasi 1. Jika guru Tata Busana di SMKN 1 Pacitan mampu mengaplikasikan pembelajaran berbasis multimedia dengan slide show presentation dengan baik, maka hasil pembelajaran siswa kelas XI pada materi pembuatan busana wanita program keahlian Tata Busana di SMK Negeri 1 Pacitan akan baik dan sempurna. 2. Jika guru Tata Busana di SMKN 1 Pacitan mampu melaksanakan proses evaluasi hasil belajar dalam pembelajaran berbasis multimedia dengan slide show presentation dengan baik, maka hasil pembelajaran siswa kelas XI pada materi pembuatan busana wanita program keahlian Tata Busana di SMK Negeri 1 Pacitan akan meningkat. 3. Faktor pendukung pembelajaran pembuatan busana wanita program keahlian Tata Busana di SMK Negeri 1 Pacitan terus ditingkatkan dan faktor penghambat pembelajaran segera ditangani atau dipecahkan, sehingga pelaksanaan pembelajaran Tata Busana berbasis multimedia dengan slide Show Presentation di SMKN 1 Pacitan tidak akan terganggu dengan minimnya dana atau tidak adanya mesin genset pengganti aliran listrik.

141 C. Saran Berdasarkan hasil kesimpulan dan implikasi diatas, maka dapat dirumuskan saran - saran sebagai berikut : 1. Bagi Kepala Sekolah a. Kepala sekolah menyediakan alokasi dana untuk keperluan pembelajaran berbasis multimedia dengan slide show presentation seperti penambahan LCD dan juga pengadaan mesin genset. b. Memperbanyak kegiatan peningkatan kompetensi guru terutama untuk kemampuan teknologi. c. Memantau proses pembelajaran berbasis multimedia dengan slide show presentation dan memberikan tindak lanjut mengenai kesulitan guru dalam melakukan kegiatan pembelajaran. d. Memantau kedisiplinan guru sehingga proses pembelajaran tidak ada yang ditinggalkan tanpa alasan yang jelas. 2. Bagi Guru a. Guru bisa mengelola kelas dengan baik sehingga ketika guru harus meninggalkan kelas peserta didik tidak mengalami kendala dalam melakukan kegiatan pembelajaran. b. Mengoptimalkan fasilitas laboratorium Tata Busana yang sudah disediakan oleh pihak sekolah. 3. Bagi Siswa a. Aktif dalam kegiatan pembelajaran dan melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh baik tugas individu maupun kelompok.

142 b. Suatu keberhasilan dalam menentukan prestasi belajar tidak bergantung pada orang lain tetapi lebih banyak ditentukan oleh diri sendiri. Kemauan yang tinggi akan sangat berperan dalam meningkatkan prestasi. Untuk itu motivasi dalam mengikuti proses belajar mengajar akan dapat mengantarkan siswa mendapatkan prestasi belajar yang tinggi. c. Hendaknya siswa terlibat secara penuh baik secara fisik maupun mental dalam proses belajar mengajar, hal ini akan mempermudah tercapainya tujuan belajar.