BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. tidaknya seorang peneliti dalam memilih metode penelitian yang akan digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan kuantitatif merupakan metode penelitian yang berupa angka-angka

BAB III METODE PENELITIAN. dalam suatu karya ilmiah. Kemudian dilanjutkan dengan pemilihan metode yang akan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian atau metodologi adalah strategi umum yang dianut dalam

BAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian karena berhasil tidaknya suatu penelitian akan dipengaruhi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap kepuasan kerja karyawan di Kantor Distribusi PT PLN (Persero)

PETUNJUK PELAKSANAAN PEMERIKSAAN KINERJA BPK 1. PENDAHULUAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang akan diteliti antara lain

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yakni pengamatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pengumpulan Data. Menurut Neuman (2000, pp.33-37), metode pengumpulan data yang sifatnya

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni

BAB III METODE PENELITIAN. hasil yang memuaskan, maka diperlukan suatu metode penelitian yang sesuai dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan ilmu yang mempelajari tentang cara penelitian

Bambang Hendrawan, Nurbadriyah Program studi Akuntansi Politeknik Batam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni

BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tujuannya, penelitian ini biasanya dipakai untuk menguji suatu teori, untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian deskriptif, penulis menulis hal-hal yang

BAB III METODE PENELITIAN. disusun sedemikian rupa sehingga peneliti akan memperoleh jawaban untuk

BAB III METODELOGI PENELITIAN. penting, berhasil tidaknya suatu penelitian banyak dipengaruhi oleh tepat dan

BAB III METODE PENELITIAN. Kerohanian Islam Terhadap Pengamalan Keagamaan Narapidana Di Rumah

BAB III METODE PENELITIAN. ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsipprinsip

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Siaran Mutiara Fajar Di Radio Suara Giri FM Gresik terhadap perilaku

METODOLOGI PENELITIAN. tindak dengan menggunakan pedoman yang peneliti tindak kelas (Classroom Action Research)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Salah satu faktor yang sangat penting dalam penelitian adalah masalah metode, hal

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan aspek yang penting dalam kehidupan sebagai investasi

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN STATISTIKA DOSEN : Dr. Evi Eviyanti, M.Pd. Dr. Zulherman, M.M., M.Pd.

BAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank Muamalat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan dengan pemikiran yang tepat secara terpadu melalui tahap-tahap yang

BAB III METODE PENELITIAN. Metodologi penelitian dalam suatu penelitian sangat penting, sebab

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. oleh suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk

KARAKTERISTIK IBU HAMIL YANG MEMERIKSAKAN KEHAMILANNYA DI PUSKESMAS PLERET BANTUL YOGYAKARTA TAHUN Rizki Amalia 2, Anjarwati 3 INTISARI

BAB I PENDAHULUAN. Sarana pendidikan merupakan sarana penunjang bagi proses belajar

BAB III METODE PENELITIAN. dapat membuat instrumen untuk mengukurnya. 49 Karena data diperoleh dari

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.3 Populasi dalam penelitian ini adalah kelas IX MTs NU Al-Munawwarah Lau Dawe Kudus

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan harus dapat meningkatkan kinerja dan perfomansinya agar dapat unggul

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif atau penelitian yang mengunakan paradigma. Paradigma

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metodologi penelitian dalam suatu penelitian sangat penting, sebab dengan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yakni

BAB III METODELOGI PENELETIAN. Metode merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam kegiatan

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan variabel marketing

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA RUANGAN DENGAN PELAKSANAAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANGAN RAWAT INAP RUMAH SAKIT ISLAM

PROPOSAL PENELITIAN. Proposal penelitian merupakan perumusan pernyataan dari calon peneliti mengenai

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian Ditinjau dari obyeknya, penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field

GAMBARAN KARAKTERISTIK TUMBUH KEMBANG (TUMBANG) ANAK BALITA DI POSYANDU MELATI RT 009/RW 03 DESA MUNCUL KECAMATAN SETU KOTA TANGERANG SELATAN

ANALISA REWORK PADA KEGIATAN KONSTRUKSI PROYEK LOW RISE BUILDING DI PAKUWON CITY, SURABAYA TIMUR

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN DAN PERANCANGAN MODUL

ANALISIS PENGARUH KREATIVITAS DAN INOVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK (TELKOM) KANDATEL JOGLO

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data yang relevan. 49 Metode yang akan digunakan dalam. data primer dan data sekunder.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan atau pengaruh antara variabel program tahfidz al-quran

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini mencakup lingkup wilayah penelitian dan jenis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan langsung terhadap obyek yang diteliti guna mendapatkan data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Surabaya dengan menggunakan angket yang instrumennya di-design dengan

BAB III METODE PENELITIAN. signifikansi perbedaan kelompok atau signifikansi hubungan antar variable yang

BAB III METODE PENELITIAN

Oleh : Yuli Nurmayanti 1, Dini Rochdiani 2, Cecep Pardani 3. Fakultas Pertanian Universitas Galuh 2. Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

BAB III METODE PENELITIAN. masalah atau dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar penelitian terebut. 1

BAB III METODE PENELITIAN. atau angket serta dari data yang dimiliki oleh pihak perusahaan. 1

permintaan. Sedangkan untuk faktor - faktor lain dianggap tetap (tidak diteliti). Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang difokuskan pada kajian

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. tahun meningkat di seluruh dunia khususnya Indonesia. Internet berfungsi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun alokasi waktu pengumpulan data penelitian ini telah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. prinsip, dan prosedur yang digunakan untuk mendekati suatu masalah dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ft;r E= 3AE'; EI EE rfi *U+: =f; 1^'/ r :Eg 4fr EF!!E t1jr Egs Eoir f;ep fre 9=R f;gb EE5 (lie htrr z,= ge E es{j s i8 EEH 6-.

STANDART OPERASIONAL PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PPID

Analisis Sensitivitas pada Pertumbuhan Penduduk Nanggroe Aceh Darussalam dengan Metode Life Table

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN Dalam sebuah penelitian, metde merupakan salah satu faktr yang sangat penting, karena berhasil tidaknya suatu penelitian akan dipengaruhi leh benar tidaknya serang peneliti dalam memilih metde penelitian yang akan digunakan dalam penelitiannya tersebut. Metde merupakan suatu cara kerja yang diambil leh peneliti dalam usahanya mencari, mengumpulkan, dan menglah data, serta menuangkannya dalam bentuk lapran penelitian. Penelitian yang dilakukan dapat mencapai hasil yang sesuai dengan tujuan yang diharapkan serta dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya secara menyeluruh jika memilih dan menggunakan metde penelitian yang tepat. Dalam penelitian ini, peneliti mencari dan mengumpulkan data-data yang bersifat byektif dan benar-benar relevan, sehingga data tersebut dapat dipakai sebagai bahan analisa dan pembuktian mengenai permasalahan yang angkat. Adapun metde yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Kuantitatif, yakni suatu penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data numerikal (angka) yang dilah dengan metde statistika, untuk mendapatkan suatu infrmasi ilmiah dibalik angka-angka tersebut. Pada dasarnya, pendekatan kuantitatif dilakukan 42

43 pada penelitian inferensial (dalam rangka pengujian hiptesis) dan menyandarkan kesimpulan hasilnya pada suatu prbabilitas kesalahan penlakan hiptesis nihil. yaitu penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data berupa angka. Terdapat banyak ragam penelitian kuantitatif sesuai dengan tujuannya, namun karena penelitian ini bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan, maka penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif yang bersifat krelasinal. Penelitian krelasinal yakni merupakan suatu alat statistik yang dapat diigunakan untuk menerangkan hasil pengukuran dua variabel yang berbeda, agar dapat menentukan tingkat hubungan antara kedua variabel tersebut. 46 B. Ppulasi dan Sampel 1. Ppulasi Ppulasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas byek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan leh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. 47 Dalam penelitian ini, ppulasi penelitian yang diambil adalah seluruh warga masyarakat di Kabupaten Mjkert yang telah memiliki hak pilih dan terdaftar dalam DPT pada Pilbup Mjkert 2010. Jumlah ppulasi dalam penelitian ini adalah 789.961 rang, yang terbagi dalam 18 wilayah kecamatan. Dengan rincian sebagai berikut : 46 Suharsimi Arikunt, Prsedur Penelitian.., 251 47 Sugiyn, Metde Penelitian, 80

44 Tabel 3.1 Jumlah Ppulasi Kecamatan DPT Jatirej 30.443 Orang Gndang 31.211 Orang Pacet 42.029 Orang Trawas 22.070 Orang Ngr 56.116 Orang Pungging 53.783 Orang Kutrej 45.401 Orang Mjsari 56.270 Orang Dlanggu 39.997 Orang Bangsal 36.119 Orang Puri 51.917 Orang Trwulan 52.784 Orang Sk 51.630 Orang Gedeg 43.109 Orang Kemlagi 43.240 Orang Jetis 59.565 Orang Dawar Blandng 39.072 Orang Mjanyar 35.205 Orang Jumlah 789.961 Orang Sumber : DPT Pilbup Kabupaten Mjkert 2010, di muat dalam Radar Mjkert, 24 April 2010 48 48 Radar Mjkert, Final, DPT 789.961 Orang, Sabtu, 24 April 2010

45 2. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki leh ppulasi tersebut. 49 Salah satu syarat utama dari sampel yang baik adalah bahwa sampel itu harus memiliki ciri-ciri atau sifat yang terdapat pada ppulasi. Karena besarnya ppulasi dan keterbatasan waktu peneliti, maka dalam penelitian ini, sampel di ambil dari sebagian ppulasi yang ada. Dalam pengambilan sampel, peneliti menggunakan kriteria tertentu. Adapun kriteria penduduk yang bisa dimasukkan dalam sampel adalah: a) Warga masyarakat Kabupaten Mjkert yang sudah memiliki hak untuk memilih dalam pemilu atau sekurang-kurangnya berumur 17 tahun atau sudah menikah. b) Terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Mjkert 2010. c) Masyarakat yang tergabung dalam jama ah pengajian Mingguan/ Ahadan di Pnpes Mdern Raudlatul Ulum Mjsari, atau yang menjadi pendukung/simpatisan KH.Dimyati Rsyid pada Pilbup Mjkert 2010. Alasan peneliti memilih respnden dengan kriteria tersebut adalah, karena kegagalan K.H. Akhmad Dimyati Rsyid masih dalam prses verifikasi KPU, belum masuk dalam prses pemilihan. Sehingga yang di 49 Ibid, hal. 81

46 gunakan leh penulis sebagai parameter ada tidaknya pengaruh kegagalan K.H. Akhmad Dimyati Rsyid adalah perilaku pemilih pendukung beliau. Pengambilan respnden tersebut, berdasarkan dari para jama ah pengajian rutin ahadan yang berasal dari/ tersebar di hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Mjkert. Pemilihan respnden tersebut dengan alasan mereka adalah rang rang yang mengenal ssk beliau sekaligus pendukung simpatisan beliau. Untuk menghitung besarnya sample, peneliti menggunakan rumus yang dikemukakan leh Slvin sebagai berikut : 50 n = N 1 + N e 2 n = 789961 1 + 789961 ( 10% ) 2 n = 99,98 = dibulatkan menjadi 100 rang Dimana : n = Jumlah sample N = Jumlah ppulasi 50 Husein Umar, Metde Penelitian untuk Skripsi dan Tesisis Bisnis, (Jakarta : PT. RajaGrafind Persada, 1996), 78

47 e = Persen kelnggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditlerir atau diinginkan. Dalam penelitian ini, besar e ditetapkan 10%. Adapun untuk teknik sampling yang digunakan adalah teknik sampling daerah (Cluster Sampling), hal ini karena byek yang diteliti sangat luas yakni mencakup seluruh kecamatan di Kabupaten Mjkert. Dalam penggunaan teknik ini di lakukan melalui dua tahapan, yaitu tahap a) Pertama menentukan sampel daerah, dalam penentuan ini, peneliti berpedman pada data tempat tinggal dari para jama ah pengajian rutin Mingguan/ Ahadan di Pnpes Mdern Raudlatul Ulum binaan KH.Dimyati. dan wilayah kecamatan yang dijadikan sebagai sampel daerah tersebut diperkirakan adalah daerah yang menjadi kantngkantng pendukung KH. Dimyati pada Pilbup Mjkert 2010. b) Kedua, menentukan rang-rang yang ada pada sampel daerah itu. Penentuan ini dilakukan secara randm/ acak. Dalam hal ini, angket penelitian disebarkan pada para jama ah pengajian Ahadan yang peneliti jumpai ketika sedang melakukan aktifitas pengajian rutin tiap hari minggu sre di Pnpes Mdern Raudlatul Ulum Mjsari. Peneliti menetapkan 100 rang yang menjadi respnden tanpa memperhatikan jenis kelamin. Dan berikut ini peneliti gambarkan teknik pengambilan sampelnya :

48 Gambar 2. Teknik Pengambilan Sampel Ppulasi Daerah N g r Jatirej Gndang Pungging Dlanggu Kutrej pacet Trawas Trwul an Mj sari S k Bag sal P u r i Gedeg Mjanyar Dawar Blandng Jetis K e m l a g i Tahap 1 Diambil dengan melihat daftar daerah asal/tempat tinggal dari para jama ah pengajian Mingguan, binaan KH. Dimyati Sampel Daerah N g r Jatirej Gndang pacet Trawas Trwul an S k P u r i Gedeg Pungging Kutrej Mj sari Bag sal Mjanyar Dlanggu Tahap 2 Diambil dengan randm (menjumpai para jama ah pengajian di Pnpes Mdern Raudlatul Ulum) Respnden sebanyak 100 rang, diambil dari 15 Kecamatan

49 Tabel 3.2 Jumlah Sampel Kecamatan Jatirej Gndang Pacet Trawas Ngr Pungging Kutrej Mjsari Dlanggu Bangsal Puri Trwulan Sk Gedeg Mjanyar Jumlah Jumlah Respnden 5 rang 5 rang 4 rang 5 rang 7 rang 6 rang 9 rang 12 rang 6 rang 8 rang 7 rang 6 rang 6 rang 6 rang 8 rang 100 rang

50 C. Jenis Data Data adalah segala keterangan (infrmasi) mengenai segala hal yang berkaitan dengan tujuan penelitian. 51 Berdasarkan dari tpik permasalahan penelitian ini, maka jenis-jenis data yang relevan sebagai bahan kajian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Data kualitatif yaitu data yang tidak bisa diukur atau dinilai dengan angka secara langsung. Diantara data kualitatif dalam penelitian ini adalah a) Hasil wawancara mengenai faktr-faktr penyebab kegagalan KH. A Dimyati Rsyid maju dalam Pilbup Mjkert, dan respn dari pendukungnya. b) Gambaran umum byek penelitian antara lain: Gegrafis dan Tpgrafis Kabupaten Mjkert, dan Bigrafi KH. A Dimyati Rsyid. 2. Data kuantitatif yaitu data yang dilambangkan dengan angka-angka dan simbl. Adapun data ini digunakan untuk mengetahui: a) Nilai hasil angket yang telah diisi leh para pemilih yang termasuk dalam pendukung simpatisan KH. Dimyati, yang diambil dari 15 kecamatan. b) Jumlah DPT tiap kecamatan pada Pilbup Mjkert 2010, jumlah respnden, dan hasil rekapitulasi penghitungan suara Pilbup Mjkert 2010 dari KPPS Desa Seduri. 51 Tatang M. Amin, Menyusun Rencana Penelitian, (Jakarta: Raja Grafind, 1990), 130

51 D. Sumber Data Menurut sumbernya, data penelitian diglngkan menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder. 1. Data primer Data yang diperleh atau dikumpulkan langsung dari subyek penelitian dengan menggunakan alat pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subyek sebagai sumber infrmasi yang dicari. 52 Data ini diperleh dari para respnden 53 yang menjadi sumber utama dalam penelitian. Beberapa respnden akan dipilih berdasarkan kriteria yang ditetapkan leh peneliti seperti yang tercantum pada pembahasan tentang ppulasi di atas, serta berkaitan dengan tema penelitian ini. Dalam penelitian ini data primer diperleh langsung dari respnden, yakni para pendukung KH. Dimyati yang sudah memiliki hak pilih pada Pilkada Mjkert 2010. 2. Data sekunder Data yang diperleh lewat pihak lain, tidak langsung diperleh leh peneliti dari subyek penelitiannya. 54 Data sekunder biasanya berwujud data dkumentasi atau data lapran yang sudah tersedia. Data ini digunakan sebagai penunjang data primer. Sumber data sekunder diperleh dari hal-hal yang berkaitan dengan penelitian, antara lain buku, jurnal, artikel, kran 52 Syaifuddin Azwar, Metde Penelitian, (Ygyakarta: Pustaka Pelajar, 2010), 91 53 Respnden yaitu, rang yang merespn atau menjawab pertanyaan-pertanyaan peneliti, baik pertanyaan tertulis maupun lisan. 54 Syaifuddin Azwar, Metde.91

52 nline, brwsing data internet, dan berbagai dkumentasi pribadi maupun resmi. Data skunder yang berupa dkumen dalam penelitian ini antara lain, data jumlah DPT tiap kecamatan pada Pilbup Mjkert 2010, dan hasil rekapitulasi penghitungan suara Pilbup Mjkert 2010 dari KPPS Desa Seduri. Sedangkan data sekunder yang berupa literature atau kepustakaan antara lain berupa Jurnal, artikel, hasil riset, penelitian terdahulu dan beritaberita seputar Pilbup Mjkert 2010 yang didapat baik dari media cetak maupun nline. E. Metde Pengumpulan Data Metde pengumpulan data yakni membicarakan tentang bagaimana cara penulis mengumpulkan data. Dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa metde dalam mengumpulkan data, sebagai berikut: 1. Metde Observasi Metde bservasi atau pengamatan adalah kegiatan keseharian manusia dengan menggunakan panca indera mata dan dibantu dengan panca indera lainnya. Marshall menyatakan bahwa, Thrugh bservatin, the researcher learn abut behavir and the meaning attached t thse behavir. Melalui bservasi, penulis belajar tentang perilaku, dan makna dari

53 perilaku tersebut. 55 Alasan peneliti melakukan bservasi adalah untuk menyajikan gambaran realistik perilaku atau kejadian, untuk menjawab pertanyaan, untuk membantu mengerti perilaku manusia, dan untuk evaluasi yaitu melakukan pengukuran terhadap aspek tertentu melakukan umpan balik terhadap pengukuran tersebut. Metde ini peneliti gunakan untuk mengadakan pengamatan secara langsung dan pencatatan secara sistematis terhadap byek yang peneliti kaji tentang peta plitik di kabupaten Mjkert pada umumnya. 2. Metde Wawancara Metde wawancara adalah prses memperleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan respnden atau rang yang diwawancarai. 56 Metde yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah dengan mewawancarai respnden. Adapun pertanyaan yang akan diajukan adalah seputar pertanyaan yang hampir sama dengan yang ada di angket. Metde wawancara ini peneliti gunakan sebagai metde pelengkap untuk mencari infrmasi-infrmasi yang tidak dapat diperleh dengan metde lain, serta mencari data penunjang (berupa tanggapan / pendapat) dari respnden yang diperkirakan dapat dipergunakan untuk mempermudah dalam menarik kesimpulan atau guna memperjelas kesimpulan yang dirumuskan. 55 Burhan Bungin, Metdlgi Penelitian Ssial, (Surabaya : Airlangga University Press, 2001), 142 56 Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian dengan Statistik, (Jakarta : Bumi Aksara, 2006),23

54 3. Metde Angket Metde ini juga disebut sebagai metde kuesiner atau dalam bahasa Inggris disebut questinnaire (daftar pertanyaan). Metde angket berbentuk rangkaian atau kumpulan pertanyaan yang disusun secara sistematis dalam sebuah daftar pertanyaan, kemudian diberikan kepada respnden untuk diisi. 57 Adapun angket yang akan digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan angket langsung tertutup. Yakni angket yang sudah disediakan alternatif jawaban dari peneliti, yang harus dipilih leh respnden tanpa kemungkinan untuk memberikan jawaban lain. Respnden harus memilih salah satu jawaban yang menurut pendapatnya paling tepat (benar). Metde ini digunakan untuk memperleh data tentang pengaruh kegagalan pencalnan KH. Dimyati dalam Pilbup Mjkert 2010 terhadap perilaku pemilih. Data yang diperleh dari angket tersebut nantinya akan dikella dalam bentuk numerik dengan menggunakan rumus statistik. 57 Ibid., 24

55 4. Metde Dkumentasi Metde dkumentasi adalah metde pengumpulan data yang digunakan untuk menelusuri data histris. 58 Adapun dkumen yang dimaksud dalam penelitian ini adalah Prfil Kabupaten Mjkert yang meliputi gambaran gegrafis dan Tpgrafi Kabupaten Mjkert, catatan-catatan, internet, surat kabar yang memuat tentang tahapan-tahapan Pilbup Kabupaten Mjkert 2010, dan yang memuat tentang pemberitaan KH. Dimyati mulai dari ketidak llsannya maju dalam Pilbup, dan lain lain. Metde ini digunakan untuk mendukung data-data yang dihasilkan di lapangan nantinya. F. Analisis Data Analisis data merupakan langkah kritis dalam sebuah penelitian, berdasarkan prses penarikan sampel dan pengumpulan data-data akan diperleh data kasar, langkah selanjutnya adalah menginterpretasi data tersebut agar dapat ditarik suatu hasil penelitian, hal ini membutuhkan metde. Dalam penelitian ini, terdapat 2 teknik analisis yang digunakan, yaitu: 1. Teknik Analisis Nn Statistik Yang dimaksud dengan teknik analisis nn statistik (kualitatif) adalah, teknik analisis yang tidak bersifat numerik melainkan bersifat deskriptif. Dengan kata lain mendeskripsikan jawaban dari rumusan masalah pertama dan kedua dalam bentuk uraian. 58 Burhan Bungin, Metdlgi Penelitian 152

56 Teknik ini adalah suatu teknik yang bertujuan mencari knklusi dari data yang ada, sehingga dapat diketahui jawaban atas permasalahan pertama dan kedua dari rumusan masalah di atas, yaitu : a. Faktr yang menyebabkan kegagalan pencalnan K.H. Akhmad Dimyati Rsyid pada Pemilihan Bupati Mjkert 2010. b. Respn Perilaku Pemilih terhadap Kegagalan Pencalnannya pada Pemilihan Bupati Mjkert 2010. 2. Teknik Analisis Statistik Teknik ini menekankan pada analisis data data numerik (angka) yang dilah dengan rumus statistika, guna untuk menganalisis permasalahan ketiga yaitu : Ada atau tidaknya Pengaruh antara Kegagalan Pencalnan K.H. Akhmad Dimyati Rsyid Maju dalam Pilbup terhadap Perilaku Pemilih pada Pemilihan Bupati Mjkert 2010. Untuk mengetahui ada tidaknya Pengaruh antara Kegagalan Pencalnan K.H. Akhmad Dimyati Rsyid Maju dalam Pilbup terhadap Perilaku Pemilih pada Pemilihan Bupati Mjkert 2010, maka peneliti menggunakan Teknik Analisis Regresi Linier Sederhana.Teknik ini digunakan untuk mencari hubungan dan membuktikan hiptesis hubungan dua variabel bila data kedua variabel berbentuk interval atau rati, dan sumber data dari dua variabel atau lebih tersebut adalah sama. 59 Untuk melakukan analisis, 59 Dr. Abdul Muhid, M.Si, Analisis Statistik SPSS fr Windws, Cara Praktis Melakukan Analisis Statistik, (Surabaya: Lembaga Peneliti IAIN Sunan Ampel Surabaya,2010), 85

57 peneliti menggunakan bantuan analisis perhitungan statistic melalui SPSS, untuk menghitung nilai yang diperleh dari hasil penglahan kuesiner. Hasil ut put SPSS dari Analisis Regresi Linier Sederhana meliputi Descriptive Statistic, Crrelatin, Mdel Summary, dan Cefficients. Untuk besarnya r hasil dari tabel Crrelatin kemudian diknsultasikan dengan tabel pedman interpretasi kefisiensi krelasi. Langkah ini bertujuan untuk mengetahui tingkat hubungan yang ada. Langkah selanjutnya menguji signifikansi hubungan, yaitu apakah hubungan yang ditemukan itu berlaku untuk seluruh ppulasi. 60 Harga t hitung ini diperleh dari tabel Cefficients yang selanjutnya harga t hitung tersebut dibandingkan dengan harga t tabel. Hal ini bertujuan untuk uji hiptesis. Jika harga t hitung > t tabel, maka isyaratnya H ditlak dan H 1 diterima. Jika harga t hitung < t tabel, maka isyaratnya H diterima dan H 1 dilak. 60 Sugiyn, Metde Penelitian..184