Baba 7. Etika Bisnis

dokumen-dokumen yang mirip
Bab 7 Et E i t k i a k Bis i ni n s i

periksalah kembali apakah fondasi usaha Anda sudah

Peranan etika dalam bisnis Rahasia sukses jangka panjang

Pertanyaan yang perlu direnungkan oleh calon wirausaha

ETIKA BISNIS ILLIA SELDON MAGFIROH KULIAH X WAWASAN AGRIBISNIS PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI/ AGRIBISNIS, UNIVERSITAS JEMBER 2017

Kewirausahaan. Etika Bisnis. Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom. Modul ke: Fakultas Fakultas Teknik. Program Studi Arsitektur.

Bagian 1. Tanggung Jawab Kewajiban Kepada Konsumen

B. Latar Belakang Penyusunan Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct)

TEORI-TEORI ETIKA. Week 2

Pertimbangan Memilih Sistem Produksi In- House atau Outsource

Pedoman Perilaku. Nilai & Standar Kita. Dasar Keberhasilan Kita. Edisi IV

Install 6 Mindset Bisnis ini, untuk Jadi Trader Sukses!

S P E E THE CODE OF M Y BUSINESS CONDUCT J E P A S S

Devi Tirttawirya FIK UNY 1

PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA PONTIANAK NOMOR: 51/KEP/2011 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN KOTA PONTIANAK

Kode Etik PT Prasmanindo Boga Utama

Kode Etik Insinyur (Etika Profesi)

Menerapkan Sikap Mental Bisnis Orang Cina

Kewirausahaan I. Kewirausahaan dan Lingkungan. Rizal, S.ST., MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI. Program Studi Manajemen.

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 08 TAHUN 2004 TENTANG PENDIRIAN PERUSAHAAN DAERAH PELABUHAN KOTA TARAKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Modul ke: KEWIRAUSAHAAN MENERAPKAN SIKAP MENTAL BISNIS ORANG CINA. 05Fakultas FASILKOM. Program Studi SISTEM INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha penerbangan harus pandai

BAB III LANDASAN TEORI. maskapai dengan sistem penerbangan full service carrier. kenyamanan dan pelayanan diberikan secara maksimal..

KODE ETIK. Kode etik yang dikeluarkan oleh PT. Internasional Network Cemerlang adalah bertujuan untuk :

BAB 5 KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis yang semakin ketat sekarang ini menyebabkan banyak

Kode Etik Bisnis Pemasok Smiths

BABl PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dalam bentuk internet semakin maju dan

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN. Keberhasilan fenomenal Southwest Airlines di Amerika Serikat sebagai

TINDAKAN KORUPSI DAN PENYEBABNYA

PERSEPSI PENUMPANG SRIWIJAYA AIR MENGENAI KESELAMATAN PENERBANGAN. Skripsi. Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat S-1

Standar Kita. Pentland Brands plc

KODE ETIK GLOBAL PERFORMANCE OPTICS

Kode etik bisnis Direvisi Februari 2017

Administrative Policy Bahasa Indonesian translation from English original

Kode Perilaku VESUVIUS: black 85% PLC: black 60% VESUVIUS: white PLC: black 20% VESUVIUS: white PLC: black 20%

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seberapa besar keinginan masyarakat Indonesia untuk terbang? Kutipan

1. Pelanggan Pelanggan adalah pembeli atau pemakai produk atau jasa Perseroan.

THE FINANCIAL TRANSFORMATION #2 TRANSFORMASI KEUANGAN #2 GOD S MONEY MANAGEMENT MANAJEMEN KEUANGAN TUHAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan PT. AirAsia Indonesia

KODE ETIK PUBLIC RELATIONS (HUMAS RUMAH SAKIT)

Dewan Akreditasi Rekayasa dan Teknologi (Abet)

BAB I PENDAHULUAN. latar belakang penelitian yang diikuti dengan rumusan masalah. Pembahasan ketiga

PRINSIP PRIVASI UNILEVER

2 2. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 140, Tambahan

PERILAKU KONSUMEN. Maya Dewi Savitri, MSi.

SUBSTANSI DAN KONTEN NILAI DASAR, KODE ETIK DAN KODE PERILAKU ASN

Kode Etik. Etika Profesi dan Rekayasa #3 Dian Retno Sawitri

PERJANJIAN PINJAMAN. (Pemberi Pinjaman dan Penerima Pinjaman selanjutnya secara bersama disebut sebagai Para Pihak )

PANDUAN WAWANCARA PEMILIK

TERMS AND CONDITION (Syarat dan Ketentuan)

BAB I PENGELOLAAN USAHA

KODE ETIK PENYELENGGARA NEGARA SEBAGAI UPAYA PENEGAKAN ETIKA BAGI PENYELENGGARA NEGARA

PERTEMUAN KE-6 PRINSIP-PRINSIP ETIKA BISNIS

Kewirausahaan. Kewirausahaan dan Lingkungan. Pamungkas Kurnianto S.S.T., M.A., M.Sc. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. pemenuhan kebutuhannya adalah transportasi udara. Transportasi udara merupakan

Kiat Berbisnis Online untuk Mahasiswa

PT Indosat Tbk. (didirikan di Republik Indonesia sebagai perseroan terbatas) Kode Etik

Merintis, memulai, dan menggembangkan usaha. Oleh Azmi Hikmah Fajrina

Nilai dan Kode Etik Pirelli Group

PENGANTAR AKUNTANSI DAN

BAB V PENUTUP. pantas untuk dilestarikan. Konsep ajaran masyarakat Samin yang sederhana dan bertujuan untuk

ETIKA BISNIS. Smno.tnh.fpub2013

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Perkembangan Pengguna Internet di Indonesia dan Penetrasinya

Kewirausahaan. Kewirausahaan dan Lingkungan Global. Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom. Modul ke: Fakultas Fakultas Teknik. Program Studi Arsitektur

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Peranan Asuransi Dalam Pengembangan Pengangkutan Udara Nasional

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. munculnya berbagai jenis industri jasa baru yang disesuaikan dengan kebutuhan,

Menerapkan Sikap Mental Bisnis Orang China

Prinsip Prinsip Wirausaha

Disusun Oleh : Nama : Novika Ginanto (23) Kelas : II TEL 6 SMK TELKOM SANDHY PUTRA JAKARTA

TEORI TEORI ETIKA EGOISME) 1. DEONTOLOGI 2. TELEOLOGI (UTILITARIASME dan 3. HAK 4. KEUTAMAAN

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

TUGAS E-COMMERCE MASALAH YANG TIMBUL DALAM E-COMMERCE DI SUSUN OLEH NAMA : RIDWAN M. YUSUF KELAS : S1 SI 4I NIM : JURUSAN SISTEM INFORMASI

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 07 TAHUN 2004 TENTANG PENDIRIAN PERUSAHAAN DAERAH PASAR KOTA TARAKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Kode Etik Pegawai Negeri Sipil

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat. Terkait dengan pertumbuhan industri jasa, di sisi lain juga semakin

DAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN... i DAFTAR ISI... i DAFTAR LAMPIRAN... iv Sistematika Pembahasan BAB III... Error! Bookmark not defined.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB 4 PEMBAHASAN. Konsep pengenaan pajak atas penghasilan berdasarkan Undang-undang Pajak

BAB V PEMBAHASAN. kepada bank adalah dengan adanya undang-undang nomor 24 tahun 2004 tentang

KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK.

Daftar Isi. Latar Belakang Implementasi Manajemen Risiko Tujuan Manajemen Risiko Definisi Model Manajemen Risiko Control Self Assessment

KODE ETIK PROFESI MANAJEMEN SDM INDONESIA

KODE ETIK PENERBIT ANGGOTA IKAPI

PEDOMAN PERILAKU Code of Conduct KEBIJAKAN

Proposal Bisnis untuk Investor

PIAGAM DEWAN KOMISARIS PT UNILEVER INDONESIA Tbk ( Piagam )

KODE ETIK DOSEN, TENAGA KEPENDIDIKAN & MAHASISWA UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

1. Tujuan Instruksional Umum (TIU) 2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

BAB I PENDAHULUAN. 1 Pedoman Etika dan Perilaku

PERNYATAAN KATA PENGANTAR

TUGAS MATA KULIAH ETIKA PROFESI KODE ETIK PROFESI PENGUSAHA AGRIBISNIS

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PENETAPAN TARIF ANGKUTAN PENUMPANG. Adapun dasar hukum penetapan tarif angkutan penumpang yaitu:

04Ilmu. Menerapkan Sikap Mental KEWIRAUSAHAAN - 1. Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak. Komunikasi. Modul ke: Bisnis Orang China.

Anti-Suap dan Korupsi (ABC) Prosedur ini tidak boleh diubah tanpa persetujuan dari kantor Penasihat Umum dan Sekretaris Perusahaan Vesuvius plc.

KAJIAN FILOSOFIS TENTANG ETIKA PERUSAHAAN KEPADA KONSUMEN OLEH : RETNO DJOHAR JULIANI DOSEN ADMINISTRASI NIAGA UNIVERSITAS PANDANARAN SEMARANG

Bab 8 Fakt k o t r o r X

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan yang dimiliki oleh wanita dapat diketahui potensial pasar yang cukup

CODE OF CONDUCT. PT. BARATA INDONESIA (Persero)

Transkripsi:

Baba 7 Etika Bisnis

Tujuan Pengajaran Menjelaskan bagaimana menciptakan bisnis dengan etika baik, tidak hanya memikirkan keuntungan semata Menjelaskan bagaimana menjalankan usaha untuk jangka panjang dengan menyiapkan segala hal yang terkait dalam etika baik dari relasi internal maupun eksternal Menjelaskan rahasia sukses jangka panjang

Pendahuluan Menjadi Wirausaha bukan jalan pintas untuk menjadi kaya Menjadi Wirausaha adalah sebuah perjuangan Apa pun yang dilakukan, kewirausahaan tidak dapat dibangun dalam tempo sekejap. Kalau Anda merasa telah berhasil dalam waktu singkat, periksalah kembali apakah fondasi usaha Anda sudah cukup kuat? Periksa kembali apakah sukses yang Anda peroleh itu diraih dengan jujur dan halal, apakah bisnis anda riil atau fiktif-spekulatif atau ada pihak yang dirugikan? Apakah Anda sudah memenuhi syarat-syarat dan kewajiban Anda?

Sebagian orang memilih bekerja keras dan membangun usaha dengan keringat dan airmata. Namun, sebagian orang mengambil dengan jalan pintas. Mereka yang mengambil dengan jalan pintas ini, mengambil uang namun tidak pernah menyerahkan hasil pekerjaan yang berkualitas. Mereka membuka usaha money games, pinjaman berantai, investasi palsu, atau segala sesuatu yang menggiurkan namun merugikan banyak orang.

Mereka membuat armada penerbangan dengan tarif murah, namun mengorbankan keselamatan penumpang. Mereka menjual saham dengan harga tinggi, namun laporan keuangan tidak jujur.

Banyak mahasiswa tampil menggebu gebu dengan semangat yang berlebihan dan rasa percaya diri yang tinggi bahwa mereka bisa merubah isi dunia dalam tempo sekejap. Mereka membuat pengumuman lewat internet, SMS, atau facebook, agar teman temannya mengirim uang ke no. rekening tertentu, lalu janji keuntungan ditebar, dan uang pun masuk. Untung besar diraih, tetapi bisnisnya tidak jelas, dan cenderung spekulatif.

Segala tindakan yang melawan hukum alam biasanya syarat dengan pelanggaran etika. Ketika proses dipotong, cara instant ditempuh, persoalan persoalan etika layak dipertanyakan. Sudah etiskah usaha saya?

Pertanyaan yang perlu direnungkan oleh calon wirausaha (1) Apakah benar ada cara yang instant yang halal untuk menjadi kaya? (2) Apa yang dilakukan orang agar ia menjadi kaya? (3) Apakah dengan kaya otomatis Anda menjadi wirausaha? (4) Apakah Anda sudah pantas (sudah saatnya) hidup bergelimang harta? berusahalah dengan memegang teguh nilai-nilai etika sedari Anda muda dan jangan berkompromi sekecil apapun. Bangunlah karakter dan milikilah reputasi

Pertanyaan pertanyaan itu patut direnungkan karena seseorang berwirausaha bukan hanya untuk sehari-dua hari, setahun atau dua tahun. Kewirausahaan adalah sebuah pilihan hidup, yang melekat sepanjang hidup seseorang. Kalau anda terlalu beremosi, serakah, ingin serba instant, bisa jadi bukan keberhasilan/ kesejahteraan yang diraih melainkan kebencian, cacian, peristiwa hukum & penjara.

Kewirausahaan yang tidak dilandasi dengan etika yang kuat, juga berpotensi negatif, beresiko, dan bisa membuat masa depan anda tamat dalam sekejap.

Reputasi: Apa yang diucapkan para pelayat di sisi jenazah kita Karakter: Apa yang diucapkan malaikat di hadapan Tuhan tentang kita

Lebih baik tumbuh bertahap namun langgeng, daripada terang dalam sekejap lalu mati dan meninggalkan aroma busuk. Mungkin anda harus bersabar lima tahun sebelum bisnis anda benar benar bersinar, namun ia terus tumbuh. Ada cobaan yang anda hadapi, tetapi itu bukan membuat anda mati, melainkan bangun dan membuat anda lebih tangguh menghadapi hari esok yang lebih berat.

Bagaimana Berbisnis dengan Etis? Berperilaku jujur dalam menjalankan aktivitas bisnis. Ini meliputi seluruh aspek dalam menjalankan usaha. Misalnya dalam aspek produksi berarti kita menghasilkan produksi sesuai dengan standar kualitas, aman dikonsumsi orang lain, dan memenuhi ketentuan yang dipersyaratkan oleh hukum maupun pembeli. Jujur berarti terbuka, menyebutkan segala kekurangan dan bahaya yang timbul dari produk anda. Jujur dalam berproduksi, memasarkan dan jujur dalam membayar pajak.

Mentaati tata nilai Dalam melakukan aktivitas bisnis ada tata nilai yang tidak tertulis yang berlaku universal & harus kita jalankan. Misalnya, nilai sama sama untung(win-win), saling menghormati, memberi tahu, mencegah kerugian pihak lain, keterbukaan, adil, santun, melayani, dst.

Walk the Talk Konsisten antara apa yang dilakukan dengan apa yang diucapkan. Anda perlu bekerja keras untuk menjadi contoh dan menjalankan hal hal positif yang anda ucapkan.

Tugas Sebelum melanjutkan pembahasan materi Etika Bisnis: Bacalah kasus Lapindo dengan Porong Sidoarjo dengan baik Jawab pertanyaan dalam kasus sebagai bahan diskusi materi

Pemahaman mengenai Etika dalam Berbisnis Usaha yang langgeng adalah usaha yang dijunjung oleh nilai-nilai etika Perusahaan yang tumbuh menjadi besar dimulai dari: orang-orang biasa yang sedari awal memegang teguh nilai-nilai moral dan etika. menjaga kepercayaan dan tidak sembarangan dalam berkata-kata, apalagi dalam bertindak. bekerja dengan tata nilai, dan merekrut orang dengan melihat nilai-nilai yang dianutnya. Mereka menanamkan nilai-nilai yang sehat sedari awal.

Apakah Etika? Suatu pedoman untuk mendapatkan hidup yang bernilai atau bermartabat. Etika memberikan petunjuk tindakantindakan apa yang benar dan apa yang salah. Menurut The World Book Encyclopedia (2008), etika mengajukan pertanyaanpertanyaan tentang benar dan salah dengan menggunakan metode reasoning, bukan benar-salah menurut kepercayaan atau tradisi.

Oleh karena itu, selalu ada reason (alasan) mengapa kita harus memegang teguh etika. Perhatikanlah pernyataan-pernyataan berikut ini dan lihatlah apa yang Anda akan dapatkan kalau Anda konsisten menjalankan apa yang Anda katakan (Maxwell, 1982): Apa yang Saya Katakan Apa yang Saya Lakukan Apa Yang Mereka Kerjakan Saya bilang pada Saya tiba tepat waktu Mereka datang tepat karyawan: waktu Datanglah ke kantor tepat waktu. Saya katakan pada karyawan: Saya menunjukkan sikap positif Mereka akan berperilaku positif Bersikaplah positif Saya katakan pada karyawan: Utamakan pelanggan Saya mendahulukan konsumen Mereka mengutamakan konsumen

Sekarang, apa jadinya kalau hal yang saya lakukan berbeda dengan yang saya ucapkan seperti berikut ini: Apa yang Saya Katakan Saya bilang pada karyawan: Datanglah ke kantor tepat waktu. Saya katakan pada karyawan: Bersikaplah positif Saya katakan pada karyawan: Utamakan pelanggan Apa yang Saya Lakukan Saya selalu terlambat Saya menjalankan perilaku negatif Saya mengutamaka n diri saya lebih dulu Apa Yang Mereka Kerjakan Beberapa karyawan akan tepat waktu dan yang lainnya tidak. Hanya beberapa orang yang positif, selebihnya berperilaku negatif. Hanya beberapa orang yang mendahulukan pelanggan, yang lainnya tidak.

Ketika manajemen Adam Air mengurangi anggaran maintenance, pasti mereka mempunyai alasan. Bagi sebagian besar Low Cost Carrier (LCC) seperti Adam Air, cost is the enemy. Mereka tidak ingin memelihara cost, apalagi fixed cost (biaya tetap) karena mengejar penumpang dalam jumlah besar (volume), maka harga tiket pesawat harus murah. Supaya harga tiket murah, maka struktur biayanya (cost) harus dibuat rendah. Hanya saja apakah biaya yang ditekan itu masih bisa menjamin keselamatan penumpang?

Bagaimana dari sisi pengawas keselamatan penerbangan? Apakah dengan mengetahui hal hal itu aparatur pemerintah layak mendiamkannya? Apa alasan mereka mendiamkannya? Ada alasan mengapa seseorang mengambil tindakan A dan bukan B.

Peter Koestenbaum (2002) memberikan formula untuk memahami etika sebagai melayani sesama. Karena keberadaan kita ditentukan oleh adanya orang lain, maka janganlah melakukan sesuatu pada (untuk) orang lain atas apa yang kita sendiri tidak senang menerimanya. Misalnya, anda tak senang tertipu, maka janganlah melakukan penipuan pada orang lain.

Melayani sesama juga berarti Anda mau melihat dari kacamata orang lain. Masuklah ke dalam alam berpikir orang lain (another person s point of view) dan lihatlah apakah perbuatan Anda menyenangkan atau tidak. Seringkali orang tidak menyadari perbuatannya akan mencelakakan orang lain sebelum waktunya tiba Melayani sesama juga berarti Anda menjadi seorang yang lebih dari orang yang mengembangkan orang lain (karyawan)

Anda berarti menjadi mentor/ guru yang membantu karyawan karyawan anda menemukan hidupnya, melepaskan belenggu belenggu mereka dan membuat hidup mereka lebih bermakna, lebih bernilai.

Sekali lagi! Bekerjalah dengan tata nilai Bangunlah nilai nilai dan terapkan dalam hidup anda, dalam usaha yang anda bangun. Janganlah melakukan sesuatu pada orang lain, hal yang anda sendiri tidak ingin mengalaminya.

Tips Jangan masuk ke dalam bisnis yang tidak riil, apalagi yang menjanjikan kekayaan dalam waktu cepat (instant). Hindarilah membaca buku-buku yang menjanjikan cara-cara cepat, instan dan memotong kompas. Yakinkan dan ucapkan terus dalam diri Anda bahwa Anda mampu bekerja keras dan kerja keras selalu berakhir baik. Berbisnislah dengan nilai-nilai kejujuran, keadilan, persamaan, keterbukaan, win-win, melayani dan tanamkanlah nilai-nilai itu di usaha yang Anda bangun. Jangan tergoda untuk cepat berhasil. Ingatlah semua ada waktunya. Waktu yang terlalu cepat dipacu dapat beresiko negatif. Rekrutlah karyawan yang jujur dan jalankan apa yang Anda ucapkan.