Penerapan model pembelajaran langsung dalam mata pelajaran matematika SMP/MTs. Oleh Dra. Theresia Widyantini, M.Si.

dokumen-dokumen yang mirip
Penerapan model pembelajaran langsung dalam mata pelajaran matematika SMP/MTs. Oleh. Dra. Theresia Widyantini, M.Si

Penerapan model pembelajaran langsung dalam mata pelajaran matematika SMP/MTs (oleh Dra. Theresia Widyantini, M.Si)

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL DIRECT INSTRUCTION. Wiwik Sukrorini Guru Matematika SMP Negeri 23 Pontianak

MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF

PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (PPPPTK) MATEMATIKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ARTIKEL ANALISA SOAL PELUANG PADA UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMP/MTs TAHUN PELAJARAN 2011/2012. Oleh Dra Theresia Widyantini, MSi Oktober 2012

INSTRUMEN EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS)

Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

CONTOH RPA PADA PROGRAM PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN GURU RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK (RPA-1)

RPP Theory A. Apakah RPP itu? Berdasarkan PP 19 Tahun 2005 Pasal 20 dinyatakan bahwa:

I. PENDAHULUAN. Sistem Pendidikan Nasional pasal 37). Matematika juga disebutkan sebagai salah

SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Berdasarkan Permendiknas 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : VIII (Delapan) : 1.2 Menguraikan bentuk aljabar ke dalam faktor-faktornya.

KONSEP DASAR PERENCANAAN PEMBELAJARAN. M. Nasir Tamalene (Dosen Universitas Khairun Ternate)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. terdahulu yang relevan dengan variabel-variabel yang diteliti sebagai berikut:

II. TINJAUAN PUSTAKA. perhatian anak didik agar terpusat pada yang akan dipelajari. Sedangkan menutup

ANALISA SOAL PELUANG PADA UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMP/MTs TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Oleh Dra Theresia Widyantini, MSi

PENGEMBANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. Oleh: Ajat Sudrajat

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

II. TINJAUAN PUSTAKA. sebagai ikhtisar yang memberikan fakta tentang hal-hal khusus. Sedangkan

Nur Rahmi, Suhermi, Atma Murni Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Riau

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB II LANDASAN TEORI. A. Keterlaksanaan Pembelajaran Matematika

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : VIII (Delapan) : Operasi pecahan pada bentuk aljabar

BAB II KAJIAN TEORI. dapat diketahui hasilnya melalui penilaian proses dan penilaian hasil. Hasil

Apa bedanya Membaca Data dan Menafsirkan Data dalam Aspek Pengolahan Data. oleh Dra.Th.Widyantini,M.Si PPPPTK MATEMATIKA

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan pembelajaran matematika di sekolah dasar adalah. pengetahuan dan berpikir kritis. Sebab pembelajaran matematika di sekolah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

PENENTUAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR OLEH: ANNISA RATNA SARI, M.S.ED

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : VIII (Delapan) : Operasi pada pecahan bentuk aljabar

RPP. Pengertian RPP. Komponen RPP

Perbandingan Hasil Belajar Matematika Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Langsung dengan Pembelajaran Kooperatif

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

STANDAR PROSES. PERMENDIKNAS Nomor 41 Tahun 2007

PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN PAI DALAM KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN Oleh: Marzuki

II. TINJAUAN PUSTAKA

PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS PAIKEM PADA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI DIFERENSIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA3 SMAN I PALOPO

BAB III METODE PENELITIAN

Belajar dan Pembelajaran

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 14 B. TUJUAN 14 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 14 D. UNSUR YANG TERLIBAT 14 E. REFERENSI 15 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 15

ARTIKEL MEMOTIVASI SISWA BELAJAR MELALUI PERMAINAN MENEBAK TANGGAL LAHIR. Oleh Dra Theresia Widyantini, M.Si

Ulasan Soal Statistika yang Diujikan pada UN Mata Pelajaran Matematika SMP/MTs Tahun 2012 Oleh Theresia Widyantini PPPPTK MATEMATIKA

METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan dengan pendekatan evaluatif melalui model Goal

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN 1

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT

PENGEMBANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN MAPEl PAI. Oleh Dr. Marzuki FIS -UNY

BAB II KAJIAN PUSTAKA. proses internal belajar. Peristiwa belajar ini dirancang agar memungkinkan peserta

PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP MATEMATIKA SD

TINJAUAN MATA KULIAH...

DADANG SUPARDAN JURS. PEND. SEJARAH FPIPS UPI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL

PRAKTEK PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN 8 JP

Bagaimana memilih bahan ajar? Prinsip Kecukupan. Cakupan Bahan Ajar. Urutan Penyajian Bahan Ajar

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENGEMBANGAN RPP KURIKULUM 2013

PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG

Mata Pelajaran : Matematika Satuan Pendidikan : SMP/MTs Kelas/Semester : VII s/d IX/ 1-2. Nama Guru :... NIP/NIK :... Sekolah :...

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 43 B. TUJUAN 43 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 44 D. UNSUR YANG TERLIBAT 44 E. REFERENSI 44 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 44

RPP. Pengertian RPP. Komponen RPP

BAB II LANDASAN TEORI

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 43 B. TUJUAN 44 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 44 D. UNSUR YANG TERLIBAT 44 E. REFERENSI 44 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 44

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MATEMATIKA OLEH GURU DI SMP

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian

STANDAR PROSES. PERMENDIKNAS Nomor 41 Tahun 2007

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PEMBELAJARAN BERBASIS KONTEKSTUAL 1

PENYUSUNAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) SEBAGAI BAHAN AJAR

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kompentesi Calon Guru Biologi FKIP Unila Dalam Mengembangkan Silabus dan RPP SMP dan SMA

BAB II KAJIAN TEORETIS

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 43 B. TUJUAN 43 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 44 D. UNSUR YANG TERLIBAT 44 E. REFERENSI 44 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 44

BAB I PENDAHULUAN. sosial kultural secara individu maupun secara berkelompok.

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB III METODE PENELITIAN. berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PROSES UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

BAB III METODE PENELITIAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

III. METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian

Fakta FAKTA,KONSEP, DEFINISI, OPERASI/RELASI,PRINSIP Pemufakatan (konvensi) dalam matematika diungkapkan melalui simbol-simbol tertentu 2 sebagai simb

BAB II KAJIAN TEORI. Rahmawati, 2013:9). Pizzini mengenalkan model pembelajaran problem solving

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan kelak. Ini berakibat poses pembelajaran matematika harus

BAB II KAJIAN TEORITIK

2. Menggambar gambar grafik fungsi pada bidang koordinat Cartesius. D. Tujuan Pembelajaran Melalui diskusi, siswa diharapkan mampu :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BAB II KAJIAN TEORI. 1. Pengertian Kemampuan Komunikasi Matematis

TEKNIK PENGEMBANGAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI MATEMATIKA SMP/MTs

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB 1 PENDAHULUAN. pengetahuan siswa dalam berpikir secara logis, rasional, kritis, cermat, efektif,

PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 1 SINGARAJA

. MEMOTIVASI SISWA BELAJAR MELALUI PERMAINAN MENEBAK TANGGAL LAHIR Oleh Dra Theresia Widyantini, M.Si. PPPPTK Matematika

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap implementasi KTSP

BAB II KAJIAN TEORETIS. (2006:10) mengemukakan, Belajar matematika merupakan suatu perubahan. praktis bersikap positif, bertindak aktif dan kreatif.

BAB I PENDAHULUAN. yang paling tepat untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

Penerapan model pembelajaran langsung dalam mata pelajaran matematika SMP/MTs Oleh Dra. Theresia Widyantini, M.Si PPPPTK Matematika 1. Pendahuluan Jika kita mencermati Standar Isi Permendiknas Nomor 22 tahun 2006 mata pelajaran matematika SMP/MTs dari kelas VII sampai dengan kelas IX termuat 59 kompetensi dasar (KD) yang akan diberikan kepada siswa SMP/MTs, dimana dari kompetensi dasar tersebut masih akan dijabarkan lagi dalam indikator-indikator pencapaian kompetensi dasar. Dalam membelajarkan 59 kompetensi dasar tersebut kepada siswa pastilah guru tidak lepas menggunakan model yang sudah tidak asing lagi yaitu model pembelajaran langsung. Istilah model pembelajaran berbeda dengan strategi pembelajaran, metode pembelajaran, dan prinsip pembelajaran. Model pembelajaran meliputi suatu model pembelajaran yang luas dan menyeluruh. Menurut Rahmadi dalam bahan ajar Modelmodel Pembelajaran Matematika SMP bahwa konsep model pembelajaran lahir dan berkembang dari para pakar psikologi dengan pendekatan dalam setting eksperimen yang dilakukan. Konsep model pembelajaran untuk pertama kalinya dikembangkan oleh Bruce dan koleganya (Joyce, Weil dan Showers, 1992). Terdapat beberapa pendekatan pembelajaran yang dikembangkan oleh Joyce dan Weil dalam penjelasan dan pencatatan tiap-tiap pendekatan dikembangkan suatu sistem penganalisisan dari sudut dasar teorinya, tujuan pendidikan, dan perilaku guru dan siswa yang diperlukan untuk melaksanakan pendekatan itu agar berhasil. 1

Menurut Ismail (2003) menyebutkan bahwa istilah model pembelajaran mempunyai empat ciri khusus yang tidak dipunyai oleh strategi atau metode tertentu yaitu: a. rasional teoritik yang logis yang disusun oleh penciptanya b. tujuan pembelajaran yang hendak dicapai c. tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model tersebut berhasil d. lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaran tercapai Beberapa model pembelajaran matematika antara lain: model penemuan terbimbing, model pemecahan masalah, model pembelajaran kooperatif, pembelajaran kontekstual, model missouri mathematics project, dan model pmbelajaran langsung. 2. Pembahasan Model Pembelajaran langsung tidak sama dengan metode ceramah, tetapi metode ceramah merupakan bagian dari model pembelajaran langsung. Metode ceramah merupakan cara penyampaian keterangan atau informasi secara lisan dari guru kepada siswa. Model pembelajaran langsung sangat diperlukan dalam membelajarkan materi mata pelajaran matematika terutama yang terkait dengan membelajarkan operasi (aturan pengerjaan hitung, aljabar, matematika, dll.). Operasi sering disebut dengan skill (keterampilan) yaitu keterampilan dalam matematika berupa kemampuan pengerjaan (operasi) dan melakukan suatu prosedur atau aturan yang harus dikuasai oleh siswa dengan kecepatan dan ketepatan yang tinggi untuk memperoleh suatu hasil tertentu. Beberapa keterampilan ditentukan oleh seperangkat aturan atau instruksi atau prosedur yang berurutan, yang disebut algoritma. Menurut Gagne dalam Ismail, 2003, pengetahuan dibagi menjadi dua macam yaitu pengetahuan deklaratif dan pengetahuan prosedural. Pengetahuan prosedural adalah pengetahuan mengenai bagaimana orang melakukan sesuatu sedangkan pengetahuan deklaratif adalah pengetahuan tentang sesuatu. Model pembelajaran langsung dirancang khusus untuk menunjang proses belajar siswa berkenaan dengan pengetahuan prosedural dan pengetahuan deklaratif yang terstruktur dengan baik dan dapat dipelajari selangkah demi selangkah. Model pembelajaran langsung merupakan model pembelajaran berpusat pada guru atau guru mendominasi 2

kegiatan pembelajaran dan komunikasi terjadi satu arah, akan tetapi tetap harus menjamin keterlibatan siswa. Menurut Ismail(2003), fase dalam pembelajaran langsung adalah a. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa b. Mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan c. Membimbing pelatihan d. Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik e. Memberikan latihan dan penerapan Dari fase di atas dengan mengacu standar proses yaitu Permendiknas Nomor 41 tahun 2007 dapat dirinci sebagai berikut: Langkah-langkah dalam model pembelajaran langsung adalah 1. Langkah awal guru menyiapkan siswa baik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran, menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai, mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari. Langkah awal ini dilakukan untuk memberikan motivasi pada siswa untuk berperan penuh pada proses pembelajaran 2. Langkah berikutnya adalah guru mempresentasikan materi ajar atau mendemonstrasikan mengenai keterampilan tertentu. Selanjutnya guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan latihan dan memberikan umpan balik. Dalam langkah ini dikaitkan guru memfasilitasi siswa untuk mengeksplorasi, mengelaborasi dan mengonfirmasi proses pembelajaran. 3. Langkah akhir guru memberikan latihan untuk menerapkan konsep yang telah dipelajari, membuat rangkuman bersama-sama siswa, melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang sudah berlangsung, merencanakan kegiatan tindak lanjutnya, menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya Berikut ini aalah contoh penggalan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran hasil kerja salah satu kelompok peserta pada diklat yang diselenggarakan di PPPPTK Matematika dengan 3

menggunakan model pembelajaran langsung untuk kompetensi dasar 5.4 yaitu membagi sudut pada siswa kelas VII, semester dua. 4

5

6

7

Lampiran 1 8

9

3. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan di atas, harapan kami bahwa bapak/ibu guru dapat memilih dan mengembangkan sendiri diantara 59 kompetensi dasar yang ada pada standar isi dimana kompetensi dasar masih dijabarkan lagi menjadi indikator-indikator pencapaian kompetensi, yang sekiranya sesuai apabila materi tersebut menggunakan model pembelajaran langsung. Karena pemilihan model pembelajaran yang akan diterapkan guru di dalam kelas mempertimbangkan beberapa hal diantaranya tujuan pembelajaran, sifat materi pelajaran, ketersediaan fasilitas, kondisi peserta didik, alokasi waktu yang tersedia serta kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran di kelas. 4. Daftar Pustaka a. Adiwijaya. 2011 Model-model Pembelajaran. Yogyakarta: PPPPTK Matematika b. Depdiknas. 2006 Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Mata Pelajaran Matematika. Jakarta: Depdiknas c. Ismail. 2003. Model-model Pembelajaran. Jakarta: Direktorat PLP d. Kumpulan hasil kerja kelompok Silabus dan RPP peserta diklat kerjasama Kalimantan Timur. 2011. Makalah tidak dipublikasikan/untuk kalangan sendiri pada Diklat Kompetensi Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan Jenjang SMP Kerjasama Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur dengan PPPPTK Matematika, tanggal 16 Oktober s.d. 27 Oktober 2011 di PPPPTK Matematika. Yogyakarta: PPPPTK Matematika. e. Rahmadi. 2000. Model-model Pembelajaran Matematika SMP. Yogyakarta: PPPPTK Matematika 10