BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. wilayah Kelurahan Basen, Kecamatan Kotagede. Perumahan Winong termasuk

dokumen-dokumen yang mirip
LAMPIRAN KUESIONER GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP PENCEGAHAN PENYAKIT AVIAN INFLUENZA

Hubungan Antara Sikap Konsumen Terhadap Pesan Iklan Dengan Perilaku

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kota Gorontalo ± 4 km. Jumlah penduduk pada tahun 2011 adalah Jiwa

BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Tabel I Luas wilayah menurut penggunaan

BAB III PENYAJIAN DATA. A. DESKRIPSI SUBJEK, OBJEK, DAN LOKASI PENELITIAN 1. Subjek Penelitian

BAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA KLAMPOK

BAB IV PENUTUP. Antara variabel sikap konsumen terhadap pesan iklan Lifebuoy versi Cuci Tangan (X)

BAB 4 METODOLOGI. Penelitian ini menggunakan desain studi Cross Sectional yang bertujuan

BAB III ANALISISI PERENCANAAN KAWASAN PRIORITAS

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui lokasi sesungguhnya dari Kelurahan Pandeyan. Hasil survei ini

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

BAB I PENDAHULUAN. kelurahan dan profil Rukun Warga (RW) 22 dari Kelurahan Wirogunan. Hasil

BAB I PENDAHULUAN. Usaha yang dilakukan perusahaan-perusahaan tersebut adalah wajar

BAB II PROFIL WILAYAH. acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN


BAB I PENDAHULUAN. Mergangsan adalah sebuah kecamatan di Kota Yogyakarta, Provinsi

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

Studi tentang Pengetahuan, Sikap dan Praktik Siswa Kelas 4 dan 5 Dalam Pencegahan Flu Burung SDN Cisalak 1 Kecamatan Sukmajaya Kota Depok tahun 2009

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Semarang memiliki aksesibilitas baik, mudah dijangkau dan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. diresmikan pada tanggal 29 Juni tahun 2005, sebelumnya Kelurahan

BAB II GAMBARAN UMUM DESA SIMPANG PELITA. A. Geografis dan demografis desa Simpang Pelita

KUESIONER. Dengan memberikan tanda ( ) pada jawaban yang anda pilih. Apakah Anda pernah melihat atau mendengar iklan Coca Cola?

BAB I LATAR BELAKANG

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Lebuh Dalem merupakan Desa yang terdapat di Kecamatan Menggala

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya produk yang ditawarkan sebuah perusahaan mengakibatkan

BAB IV PROFIL KELURAHAN KUMPULREJO

SKRIPSI. Oleh: SITI MUKARROMAH YAYASAN KESEJAHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR

B. Kondisi Demografi. Usia (tahun) Jumlah (orang) No keatas 2.724

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LI unit II.C.1 Universitas

KUESIONER : ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK. :Pola Pengasuhan Anak Di Daerah Pemukiman Kumuh Kota Medan

IV. GAMBARAN UMUM. Awal berdirinya pemerintahan Kecamatan Bumi Waras terbentuk berdasarkan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang setinggi-tingginya sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya

V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Kelurahan Penjaringan terletak di Kecamatan Penjaringan, Kotamadya

BAB 5 ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dari hasil penelitian ini diperoleh gambaran umum penelitian yang

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

KUESIONER GAMBARAN BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INSIDENSI DIARE PADA BALITA DI RSU SARASWATI CIKAMPEK PERIODE BULAN JULI 2008

Kuesioner. Sebelumnya, saya mohon maaf telah menggangu waktu anda untuk mengisi. untuk memenuhi syarat kelulusan program studi S-1.

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV PROFIL LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah Dusun 003 Desa Sidorejo, Kecamatan Sidomulyo,

4. HASIL PENELITIAN. Pengetahuan ibu..., Niluh A., FK UI., Universitas Indonesia

TINGKAT PARTISIPASI WARGA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN BERBASIS MASYARAKAT

Tabel 9. Jumlah dan Presentase Responden Berdasarkan Jenis Kelamin. Jenis Kelamin Jumlah (orang) Presentase (%) Perempuan Laki-Laki

GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP PENYAKIT AVIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Studi

DATA POKOK DESA/KELURAHAN BULAN NOPEMBER - TAHUN 2017

BAB II SIGN SYSTEM GANG CIROYOM

BAB II DESA BERINGIN JAYA. b. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Suka Damai. d. Sebelah timur berbatasan dengan /Kecamatan Sentajo Raya 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. rumah responden beralaskan tanah. Hasil wawancara awal, 364

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Jarak dari Kecamatan Megamendung ke Desa Megamendung adalah 8 km,

BAB II PENYAJIAN DATA. A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian di Desa Karang Kembang Kecamatan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

PROFIL DESA CIHIDEUNG ILIR. Kondisi Geografis. Struktur Kependudukan. ]. k

BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kelurahan Kayubulan Kecamatan Limboto terbentuk/lahir sejak tahun 1928 yang

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Lampung Tengah adalah 3,802 ha² yang terdiri dari pemukiman

Kuesioner Penelitian

BAB II PROFIL DESA GUMINGSIR. Tulis yang sekarang menjadi Desa Surayudan Kabupaten Wonosobo.

KAJIAN PERILAKU DAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT DALAM PSN DEMAM BERADARAH DI 10 KOTA INDONESIA TAHUN 2007 K U E S I O N E R

BAB II KONDISI OBYEKTIF LOKASI DESA BITUNG JAYA KEC. CIKUPA KAB. TANGERANG

BAB II KONDISI DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG. melakukan berbagai bidang termasuk bidang sosial.

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA TANJUNGSARI

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kampung Negeri Besar pertama kali bernama Negeri Syam yang terbentuk sejak

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA CIHIDEUNG ILIR, KECAMATAN CIAMPEA, KABUPATEN BOGOR

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Deli Serdang. Berada di jalur lintas Sumatera, desa ini terletak diantara dua kota besar di

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN Deskripsi Wilayah 1. Deskripsi Wilayah Desa/Kelurahan

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi wilayah Kecamatan Galur, salah satunya yakni Desa Kranggan.

HUBUNGAN KUALITAS FISIK DAN LINGKUNGAN dengan POLA KEHIDUPAN LANSIA di kelurahan pudak payung kec banyumanik, semarang

Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA

INDIKATOR BIDANG KEAMANAN DAN KETERTIBAN

BAB II GAMBARAN UMUM DESA PAKUNCEN KECAMATAN BOJONEGARA

BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN EMPANG

BAB I PENDAHULUAN. a. Jumlah Kepala Keluarga (KK) : 633 KK b. Jumlah KK miskin : 196 KK

Keseluruhan lingkungan X merupakan wilayah pemukiman yang padat penduduk. Pada

BAB I PENDAHULUAN. Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kecamatan Tepus berada di sebelah selatan

BAB II TINJAUAN AREA STUDI

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN. 5.1 Data Demografi Responden Dalam penelitian ini yang datanya diambil pada bulan Agustus

BUKU MONOGRAFI KECAMATAN BUKIT INTAN TAHUN 2015

I. PENDAHULUAN. mempunyai cara-cara hidup atau kebudayaan ada di dalamnya. Hal

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

III. METODE PENELITIAN. Penelitian kepustakaan adalah penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data

BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN

DATA MONOGRAFI KELURAHAN KELURAHAN : GEDONGKIWO TAHUN : 2016 SEMESTER : 1

BAB IV KONTEKS LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II. KONDISI WILAYAH DESA ONJE A. Letak Geografi dan Luas Wilayahnya Desa Onje adalah sebuah desa di Kecamatan Mrebet, Kabupaten

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Gambaran Umum Kelurahan Sumberwungu. Melakukan survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Indonesia dengan sasaran pembukaan lapangan kerja.

V. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur.

No. Kuesioner : I. Identitas Responden 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan : 5. Pekerjaan : 6. Sumber Informasi :

BAB IV GAMBARAN UMUM

Transkripsi:

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. Deskripsi Lokasi Perumahan Winong terletak di bagian Selatan kota Yogyakarta, tepatnya berda di wilayah Kelurahan Basen, Kecamatan Kotagede. Perumahan Winong termasuk perumahan lama yang dibangun sekitar tahun 1980an, namun kini warga Perumahan Winong sudah bercampur dengan para pendatang atau sudah berganti pada generasi ke dua atau ke tiga dari pemilik atau penduduk awal. Meski demikian interaksi warga pendatang dengan penduduk asli berjalan baik dengan diadakannya acara-acara bersama yang ditujukan untuk menyejahterakan warga. Diantaranya arisan ibu atau bapak, kerja bakti bulanan, ronda bergilir, pembuatan dan penggunaan fasilitas olahraga bersamasama, acara kerohanian dan acara-acara lainnya. Perumahan Winong juga sempat menjadi finalis lomba kebersihan, Yogyakarta Green and Clean di tingkat Kotamadya karena kekompakan warganya dalam menjaga kebersihan. I. Keadaan Geografis dan Wilayah Batas-batas wilayah Perumahan Winong adalah: Sebelah Timur Sebelah Barat Sebelah Utara Sebelah Selatan : berbatasan dengan Desa Pringgolayan : berbatasan dengan Sungai Gajah Wong : berbatasan dengan Kampung Depokan : berbatasan dengan Lapangan Karang - 42 -

II. Keadaan Penduduk 1. Jenis kelamin Berdasarkan data statistik, jumlah penduduk di Perumahan Winong, Kelurahan Basen, Kecamatan Kotagede adalah 202 jiwa, yang terdiri dari 85 jiwa penduduk laki-laki dan 117 jiwa penduduk perempuan. 2. Pendidikan Status pendidikan terakhir yang ditempuh oleh Penduduk di Perumahan Winong, paling rendah adalah tamatan SMP. Dari tabel berikut, kita bisa melihat lebih jelas. Tabel 2.1 Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan Terakhir di Perumahan Winong Yogyakarta No. Pendidikan terakhir Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 Tidak bersekolah SD sederajat SMP sederajat SMA sederajat Akademi/D III Sarjana/S1 S2 0 2 5 61 42 87 5 Jumlah 202 Sumber: Data RW II dan III Perumahan Winong Yogyakarta Berdasarkan tabel, penduduk di Perumahan Winong Yogyakarta paling banyak menamatkan pendidikan di tingkat universitas Sarjana S1, yaitu sebanyak 87 orang. - 43 -

3. Perekonomian Tabel 2.2 Jumlah Penduduk Menurut Pekerjaan di Perumahan Winong Yogyakarta No. Jenis Pekerjaan Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 Pegawai Negri Sipil Pegawai Swasta Wiraswasta Ibu Rumah Tangga Guru/Dosen Dokter/Tenaga Medis Purnawirawan/TNI/Polri Pensiunan 74 25 29 30 7 3 7 27 Jumlah 202 Sumber: Data RW II dan III Perumahan Winong Yogyakarta Berdasarkan tabel data, penduduk Perumahan Winong sebagian besar bekerja sebagai Pegawai Negri Sipil, yakni sebanyak 74 orang. Kemudian disusul oleh pekerjaan sebagai ibu rumah tangga 30 orang. Sedangkan pekerjaan yang paling sedikit digeluti oleh penduduk di Perumahan Winong adalah dokter atau tenaga medis, hanya 3 orang. Sementara itu karakteristik responden dalam penelitian ini, digambarkan melalui distribusi responden menurut usia dan jenis pekerjaan berdasarkan identitas responden yang didapat dari kuisioner. - 44 -

a. Usia responden Tabel 2.3 Distribusi responden Menurut Usia No Usia (tahun) Jumlah Prosentase 1 20 30 4 17,5% 2 31 40 6 26% 3 41 50 10 43,5% 4 51 60 3 13% 5 60 < 0 0% Sumber: kuisioner Jumlah 23 100% b. Jenis Pekerjaan Responden Berdasarkan distribusi responden menurut pekerjaannya, diperoleh data bahwa jenis pekerjaan responden sebagai pegawai negri sipil dan wiraswasta mendominasi, yakni masing-masing sebanyak 7 orang atau 30%. Sedangkan responden ibu rumah tangga menempati peringkat ke dua dengan jumlah 5 orang atau sekitar 21,7%. Lebih jelasnya, distribusi responden menurut jenis pekerjaan dapat dilihat dalam tabel berikut ini: - 45 -

Tabel 2.4 Distribusi Responden Menurut Pekerjaan No Pekerjaan Jumlah Prosentase 1 Pegawai Negri Sipil 7 30% 2 Pegawai Swasta 3 13% 3 Wiraswasta 7 30% 4 Ibu Rumah Tangga 5 21,7% 5 Guru/Dosen 1 5,3% 6 Dokter/Tenaga Medis 0 0% 7 Purnawirawan/TNI/Polri 0 0% 8 Pensiunan 0 0% Jumlah 23 100% Sumber: kuisioner III. Lingkungan Hidup 1. Kebersihan dan Kesehatan Penduduk Perumahan Winong Yogyakarta sangat peduli dengan kebersihan wilayahnya. Sebagai upaya menjaga kebersihan dan kesehatan warga, di Perumahan Winong selalu diadakan kerja bakti bulanan yang melibatkan semua warga, baik untuk membersihkan rumah dan halaman masing-masing termasuk juga membersihkan sarana umum, seperti pos keamanan dan lapangan olahraga. Penduduk juga sudah tidak ada lagi yang membuang sampah dengan cara dibakar, namun yang - 46 -

masih ditemui adalah penduduk yang membuang sampah dengan cara ditimbun, meski jumlahnya sangat sedikit. Sebagian besar warga sudah menggunakan jasa tukang sampah keliling yang dikoordinir oleh Ketua RT setempat untuk membantu kebersihan lingkungan. Selain itu penduduk Perumahan Winong juga aktif dalam kegiatan lomba kebersihan yang sering diadakan di tingkat kelurahan, kecamatan atau kota. Termasuk diantaranya berhasil menjadi finalis lomba kebersihan Yogyakarta Green and Clean. Selain soal sampah, penduduk Perumahan Winong juga secara rutin diperiksa bak-bak penampungan airnya oleh para Jumantik yang biasanya juga dikoordinir secara mandiri oleh warga setempat. Bagi balita dan lansia, setiap bulan diadakan Posyandu yang ditujukan untuk mengetahui kondisi kesehatan masyarakat sekaligus memberikan informasi dan bantuan kesehatan kepada yang membutuhkan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penduduk Perumahan Winong Yogyakarta sudah mengerti pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan diri dan lingkungan. 2. Keamanan Lingkungan di Perumahan Winong termasuk aman, hal ini bisa dilihat dari jumlah kasus kejahatan yang terjadi di wilayah ini relatif sedikit. Kasus pencurian yang terakhir terjadi sekitar 2009 dan hingga kini tidak terjadi lagi. Hal ini mungkin dikarenakan ronda malam yang kembali digiatkan. Selain ronda malam yang dilakukan oleh bapak-bapak, di Perumahan Winong juga diadakan ronda siang. Biasanya ronda siang ini dilakukan oleh para ibu rumah tangga atau para pensiunan. Ronda siang diaktifkan untuk mengantisipasi tindak kejahatan yang bisa dilakukan siang hari saat penduduk bekerja di luar rumah, dengan kegiatan ronda siang dan - 47 -

malam ini diharapkan dapat menjaga keamanan dan ketentraman Perumahan Winong Yogyakarta. B. Sekilas Tentang Sabun Lifebuoy & Iklan Sabun Lifebuoy Seperti dikutip dari situs resmi Unilever di http://www.unilever.co.id/id/brands/personalcarebrands/lifebuoy sabun Lifebuoy adalah salah satu merek tertua. Sabun Disinfektan Royal Lifebuoy diluncurkan pada tahun 1894 di Inggris, untuk mendukung orang mendapatkan kebersihan diri yang lebih baik. Segera setelah diluncurkan, sabun Lifebuoy berkelana ke seluruh dunia. Selama 110 tahun lebih dalam sejarahnya lifebuoy selalu merajai bidang kesehatan melalui kebersihan. Hal yang utama bagi Lifebuoy adalah janji perlindungan dan komitmennya untuk mendukung kehidupan melalui perlindungan yang lebih. Sebagai contoh, kampanye yang dilakukan pada tahun 1930-an di AS diberi judul Mencuci tangan membantu menjaga kesehatan, mendorong penggunaan sabun Lifebuoy untuk membunuh kuman di tangan yang dapat menyebabkan timbulnya masalah kesehatan. Kampanye yang sama terus berlanjut hingga saat ini, dengan program pendidikan kebersihan Lifebuoy yang terus berlangsung di negara-negara seperti India, Bangladesh, Pakistan, Sri Lanka, Vietnam, termasuk Indonesia. Saat ini Lifebuoy Lifebuoy merupakan pemimpin pasar di setiap pasar Asia yang menjual produk ini. Angka penjualan yang baik sabun Lifebuoy tentu juga tidak terlepas dari publikasi setiap hasil penelitian dan pengembangan terbaru sabun ini. Pemeriksaan laboratorium membuktikan sabun Lifebuoy memberikan perlindungan 100% yang paling efektif terhadap kuman dibandingkan dengan sabun biasa. Disamping publikasi dan iklan, - 48 -

sabun Lifebuoy juga aktif melibatkan masyarakat dalam kampanye-kampanye kebersihan, yang membuktikan janji utama sabun ini untuk melindungi kesehatan masyarakat. Hingga saat ini, 70 juta orang di daerah pedalaman India sudah mengikuti program Pendidikan Kesehatan Lifebuoy, dan ini adalah suatu program pendidikan kesehatan pribadi terbesar yang pernah ada di dunia. Pada tahun 2005, Lifebuoy dianugerahi Citizen Brand Indonesia sebagai pengakuan atas upaya yang telah dilakukan dalam hal pendidikan pencucian tangan. Hampir separuh pemakai produk Lifebuoy adalah di daerah pedalaman Asia, tempat sebagian besar penduduk tinggal dengan penghasilan kurang dari US$ 1 sehari. Iklan Lifebuoy Iklan Sabun Lifebuoy yang digunakan dalam penelitian ini, adalah iklan versi Cuci Tangan dan dilengkapi dengan iklan Lifebuoy versi Survey. Dua iklan ini dijadikan dasar pembuatan angket yang kemudian ditujukan kepada responden. Iklan versi Cuci Tangan menyampaikan anjurannya mencuci tangan dengan sabun di empat (4) saat penting untuk menghindari tertularnya Flu A. Yaitu sebelum makan, setelah bersin, setelah berjabat tangan dan setelah menggunakan sarana umum. Dengan tampilan visual, iklan ini berusaha meyakinkankan masyarakat tentang pentingnya mencuci tangan dengan sabun untuk menghindari virus Flu A. Pada layar televisi bagian bawah juga disertakan catatan kaki, *Flu A atau dikenal sebagai Flu Babi. Sedangkan pada iklan versi Survey, adalah versi komparasi anak-anak yang tinggal di Blok A dan Blok B. Setelah melakukan percobaan pada anak-anak di kedua blok berkaitan dengan pola cuci tangan mereka, didapatkan sebuah kesimpulan. Anak- - 49 -

anak di Blok B yang rajin mencuci tangan dengan sabun, prosentase masuk sekolahnya lebih banyak 40% atau lebih jarang sakit dibandingkan anak-anak yang ada di Blok A yang tidak mencuci tangan dengan sabun. Berikut storyboard dari kedua iklan tersebut. Storyboard iklan Sabun Lifebuoy versi Cuci Tangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Keterangan: Iklan sabun Lifebuoy versi Cuci Tangan ini mengampanyekan pentingnya cuci tangan di 4 (empat) saat penting untuk mencegah Flu A atau flu babi. Selain itu dalam iklan ini - 50 -

juga ditunjukkan cara mencuci tangan yang benar, seperti menggunakan sabun dan di bawah air mengalir. Gambar 1-2 : menunjukkan keyakinan bahwa vistus Flu A tidak akan masuk ke rumah (menyerang penghuni rumah). Gambar 3 : tentu tidak masuknya virus Flu A ke rumah adalah sebuah kondisi prasyarat, yaitu karena penghuni rumah selalu mencuci tangan dengan sabun. Gambar 4 Gambar 5 Gambar 6 Gambar 7 Gambar 8 : saat penting ke-1, sebelum makan. : saat penting ke-2, setelah bersin. : saat penting ke-3, setelah berjabat tangan. : saat penting ke-4, setelah menggunakan sarana umum. : Rangkuman 4 (empat) saat penting cuci tangan dengan sabun, sekaligus penegasan bahwa tindakan ini bisa mencegah Flu A. Di bagian kiri bawah pada scene ini, ada keterangan *Flu A atau dikenal sebagai Flu Babi. Gambar 9 : pesan kesehatan persembahan Lifebuoy. - 51 -

Storyboard iklan Sabun Lifebuoy versi Survey 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12-52 -

13 14 15 16 Keterangan: Iklan sabun Lifebuoy versi survey ini menggambarkan hubungan antara angka statistik anak tidak masuk ke sekolah karena sakit dengan kebiasaan cucitangan dan mandi menggunakan sabun Lifebuoy. Gambar 1 6 : anak-anak sering tidak masuk sekolah karena sakit Gambar 7 8 : dua lokasi yang digunakan sebagai uji coba Gambar 9 11 : setahun kemudian, anak-anak yang sudah diuji coba dinilai tingkat kehadirannya di sekolah. Ternyata tingkat kehadiran anak di sekolah pada komplek B lebih tinggi. Gambar 12-13: uji coba yang dilakukan adalah dengan mengganti sabun yang digunakan anak-anak pada komplek B dengan sabun Lifebuoy. Dari hasil uji coba didapatkan hasil, tingkat kehadiran di seoklah pada anak-anak di komplek B 40% lebih tinggi dibanding komplek A. Gambar 14 16: Lifebuoy baru dan lebih mutakhir, membuat Indonesia jadi lebih sehat. - 53 -

Keterangan tambahan pembuatan iklan. Lokasi PH Director : Sentul-Bintaro-BSD : Worksindo : Jonatham Finnigan Tahun : 2009 Klien : LOWE - 54 -