KATA PENGANTAR. Malang, September 2013 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI KARANGPLOSO MALANG. AMAT SUBEKTI, S.Si NIP

dokumen-dokumen yang mirip
GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR JAWA TIMUR, MEMUTUSKAN:

GUBERNUR JAWA TIMUR. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2008 1

GUBERNUR JAWA TIMUR. Dok. Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2008 1

DAFTAR KETUA SUBRAYON MADRASAH TSANAWIYAH (MTs) TAHUN PELAJARAN 2014/2015

KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 451 /KPTS/013/2016 TENTANG SEKOLAH ADIWIYATA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2016 GUBERNUR JAWA TIMUR,

Lampiran Surat Direktur Pembinaan SMK Nomor : 3766/D5.3/MN/2015 Tanggal : 6 Agustus 2015 DAFTAR SMK PELAKSANA KURIKULUM 2013 TAHUN 2015

1.4. DATA PETI YANG SUDAH DITERTIBKAN

I. PENDAHULUAN. Untuk wilayah Jawa Timur, merupakan daerah yang memiliki pola monsun, dan dibagi dalam 60 daerah Zona Musim (ZOM).

LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) PROVINSI JAWA TIMUR

BMKG Stasiun Klimatologi Karangploso Malang KATA PENGANTAR

PENDAMPINGAN SEKOLAH LAPANG PENGELOLAAN TANAMAN DAN SUMBERDAYA TERPADU (SL-PTT) PADI DI JAWA TIMUR

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 72 TAHUN 2012 TENTANG UPAH MINIMUM KABUPATEN / KOTA DI JAWA TIMUR TAHUN 2013

MATRIK PERUBAHAN SEMULA MENJADI KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014

Gambar 1. Analisa medan angin (streamlines) (Sumber :

BAB IV GAMBARAN UMUM JTV

Jumlah Penduduk Jawa Timur dalam 7 (Tujuh) Tahun Terakhir Berdasarkan Data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab./Kota

EVALUASI/FEEDBACK KOMDAT PRIORITAS, PROFIL KESEHATAN, & SPM BIDANG KESEHATAN

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 78 TAHUN 2013 TENTANG UPAH MINIMUM KABUPATEN/KOTA DI JAWA TIMUR TAHUN 2014

TEKNOLOGI PERTANIAN Klasifikasi Sub Tipe Iklim Oldeman: Studi Kasus di Wilayah UPT PSDA Bondowoso

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 68 TAHUN 2015 TENTANG UPAH MINIMUM KABUPATEN/KOTA DI JAWA TIMUR TAHUN 2016

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. 2.1 Sejarah Singkat PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 69 TAHUN 2009 TENTANG UPAH MINIMUM KABUPATEN / KOTA DI JAWA TIMUR TAHUN 2010

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 72 TAHUN 2014 TENTANG UPAH MINIMUM KABUPATEN/KOTA DI JAWA TIMUR TAHUN 2015

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 121 TAHUN 2016 TENTANG UPAH MINIMUM KABUPATEN/KOTA DI JAWA TIMUR TAHUN 2017

Tanam (1-3 HST) Vegetatif 1 (4-20 HST)

Lampiran I.35 PENETAPAN DAERAH PEMILIHAN DAN JUMLAH KURSI ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014

KATA PENGANTAR. Malang, September 2016 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI KARANGPLOSO MALANG HARTANTO, ST, MM NIP

P E N U T U P P E N U T U P

Tanam (1-3 HST) Vegetatif 1 (4-20 HST)

Propinsi JAWA TIMUR. Total Kabupaten/Kota

KATA PENGANTAR. Juknis PPDB 2018/ UPT. TIKP i

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG

Lampiran 1 LAPORAN REALISASI DAU, PAD TAHUN 2010 DAN REALISASI BELANJA DAERAH TAHUN 2010 KABUPATEN/KOTA DI JAWA TIMUR (dalam Rp 000)

Nomor : KT.304/ 689 /MJUD/XI/2014 Surabaya, 20 Nopember 2014 Lampiran : - Perihal : Awal Musim Hujan 2014/2015 Prov. Jawa Timur.

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 72 TAHUN 2012 TENTANG UPAH MINIMUM KABUPATEN / KOTA DI JAWA TIMUR TAHUN 2013

BMKG Stasiun Klimatologi Karangploso Malang KATA PENGANTAR

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 125 TAHUN 2008

Luas Sawah pada Fase Pertanaman Padi (Ha) Vegetatif 2 (31-40 HST) Tanam (1-15 HST) Vegetatif 1 (16-30 HST)

Luas Sawah pada Fase Pertanaman Padi (Ha) Vegetatif 2 (31-40 HST) Vegetatif 1 (16-30 HST) Maks. Vegetatif (41-54 HST)

Luas Sawah pada Fase Pertanaman Padi (Ha) Vegetatif 2 (31-40 HST) Tanam (1-15 HST) Vegetatif 1 (16-30 HST)

Grafik Skor Daya Saing Kabupaten/Kota di Jawa Timur

Rekomendasi Penggunaan Pupuk Tunggal di Provinsi Jawa Timur

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 75 TAHUN 2015 TENTANG

KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 557 /KPTS/013/2016 TENTANG PENETAPAN KABUPATEN / KOTA SEHAT PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2016

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2000 TENTANG

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor 41/PHPU.D-VI/2008 Tentang Sengketa perselisihan hasil suara pilkada provinsi Jawa Timur

DAMPAK BENCANA ALAM (CUACA EKSTRIM) TERHADAP INFRASTRUKTUR JALAN BAHAN JUMPA PERS DITJEN BINAMARGA

PEMBANGUNAN PERPUSTAKAAN DESA/KELURAHAN DI JAWA TIMUR 22 MEI 2012

1.3. PENAMBANGAN TANPA IJIN (PETI)

DATA AGREGAT KEPENDUDUKAN PER KECAMATAN (DAK2)

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

REKAPITULASI PENETAPAN RUAS-RUAS JALAN MENURUT STATUSNYA SEBAGAI JALAN PROVINSI

GUBERNUR JAWA TIMUR TIMUR

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang memiliki

BAB III RENCANA STRUKTUR RUANG WILAYAH PROVINSI JAWA TIMUR. Rencana Sistem Pusat Pelayanan Rencana Sistem Jaringan Prasarana Wilayah Provinsi

EVALUASI TEPRA KABUPATEN/KOTA PROVINSI JAWA TIMUR OKTOBER 2016

2. DATA SPBU DAN SPBE

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 69 TAHUN 2014 TENTANG

TABEL II.A.1. LUAS LAHAN KRITIS DI LUAR KAWASAN HUTAN JAWA TIMUR TAHUN

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2000 TENTANG

PROVINSI JAWA TIMUR A.

ANALISIS FLUKTUATIF SERANGAN PENYAKIT BUSUK BUAH KAKAO DI WILAYAH PROPINSI JAWA TIMUR PADA BULAN AGUSTUS 2013

4.2 DATA PEMANFAATAN ENERGI TERBARUKAN

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. sebuah provinsi yang dulu dilakukan di Indonesia atau dahulu disebut Hindia

KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/539/KPTS/013/2016 TENTANG

LUAS AREAL DAN PRODUKSI / PRODUKTIVITAS PERKEBUNAN RAKYAT MENURUT KABUPATEN TAHUN Jumlah Komoditi TBM TM TT/TR ( Ton ) (Kg/Ha/Thn)

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 94 TAHUN 2016

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR KEPUTUSAN NOMOR 406 TAHUN 1991 TENTANG

No Mineral Volume (Ton) Luas (Ha) Tabel 2 Potensi Pasir Besi. No. Desa/Kelurahan Kecamatan Kab./Kota Volume (Ton) Luas (Ha)

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/538/KPTS/013/2009 TENTANG

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) JAWA TIMUR TAHUN 2015

DAFTAR PENERIMA HIBAH TAHUN ANGGARAN 2017

BMKG Stasiun Klimatologi Karangploso Malang KATA PENGANTAR

BAB VIII STANDAR PERJALANAN DINAS

2. JUMLAH USAHA PERTANIAN

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) KOTA PROBOLINGGO TAHUN 2016

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

TABEL II.B.1. KEGIATAN ANEKA USAHA KEHUTANAN DI KABUPATEN/ KOTA TAHUN

BAB III DATA PENELITIAN TENTANG PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SIDOARJO NOMOR 1776/PDT.G/2011/PA.SDA DAN PUTUSAN PENGADILAN TINGGI AGAMA SURABAYA

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. ditingkatkan saat beberapa perusahaan asal Belanda yang bergerak di bidang pabrik

1.1. UMUM. Statistik BPKH Wilayah XI Jawa-Madura Tahun

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Program dari kegiatan masing-masing Pemerintah daerah tentunya

- 1 - PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN AIR TANAH

VISITASI KE SEKOLAH/MADRASAH BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAH/MADRASAH

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 109 TAHUN 2016

BERITA RESMI STATISTIK BPS PROVINSI JAWA TIMUR

DATA DASAR PUSKESMAS PROVINSI KEPULAUAN JAWA TIMUR

4. DATA ENERGI DAN KELISTRIKAN

BERITA RESMI STATISTIK

BAB IV GAMBARAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR. Provinsi Jawa Timur membentang antara BT BT dan

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/359/KPTS/013/2015 TENTANG PELAKSANAAN REGIONAL SISTEM RUJUKAN PROVINSI JAWA TIMUR

DANA PERIMBANGAN. Lampiran 1. Data Dana Perimbangan

Tabel 30 Potensi Trass. No Desa/Kelurahan Kecamatan Kab./Kota Volume (Ton) Luas (Ha)

BAB I PENDAHULUAN. mengurus dan mengatur keuangan daerahnya masing-masing. Hal ini sesuai

Transkripsi:

KATA PENGANTAR Salah satu produk Stasiun Klimatologi Karangploso Malang adalah informasi tentang hasil analisis tingkat kekeringan dan kebasahan di Provinsi Jawa Timur. Peta kekeringan yang kami tampilkan disusun berdasarkan hasil analisis data hujan yang diterima oleh Stasiun Klimatologi Karangploso Malang dari 139 pos hujan kerjasama di Propinsi Jawa Timur. Analisis tingkat kekeringan di propinsi Jawa Timur yang terdiri atas 39 (tiga puluh sembilan) Kota dan Kabupaten, memberikan gambaran mengenai tingkat kekeringan berdasarkan nilai curah hujan dengan menggunakan metoda Standardized Precipitation Index (SPI). Hasil analisis ini dapat memonitor kejadian kekeringan meteorologis yang terjadi di Propinsi Jawa Timur. Informasi kekeringan meteorologis dapat digunakan sebagai indikator awal terjadinya kekeringan di suatu wilayah. Selain untuk monitoring kekeringan juga untuk monitoring kebasahan yaitu kejadian penyimpangan curah hujan diatas normalnya. Kami berharap Informasi ini dapat dimanfaatkan guna meningkatkan potensi dan produktifitas pertanian di Propinsi Jawa Timur. Kami sangat mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak guna meningkatkan kualitas informasi kekeringan yang kami sajikan. Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada instansi terkait yang telah membantu pengumpulan data sehingga pembuatan informasi kekeringan ini dapat diselesaikan. Malang, September 2013 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI KARANGPLOSO MALANG AMAT SUBEKTI, S.Si NIP.19590806 198203 1 001 i

DAFTAR ISI Halaman PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii v vi PENGERTIAN... 1 I. RINGKASAN... 2 II. ANALISIS INDEKS KEKERINGAN AGUSTUS 2013... 3 ii

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar I.1. Peta Pos Hujan Kerjasama di Propinsi Jawa Timur... 2 Gambar II.1. Indeks Kekeringan di propinsi Jawa Timur Juni, Juli,dan Agustus 2013... 3 Gambar II.2. Indeks Kekeringan di Kabupaten Bangkalan Juni, Juli,dan Agustus 2013... 11 Gambar II.3. Indeks Kekeringan di Kabupaten Banyuwangi Juni, Juli,dan Agustus 2013... 11 Gambar II.4. Indeks Kekeringan di Kota dan Kabupaten Blitar Juni, Juli,dan Agustus 2013... 12 Gambar II.5. Indeks Kekeringan di Kabupaten Bojonegoro Juni, Juli,dan Agustus 2013... 12 Gambar II.6. Indeks Kekeringan di Kabupaten Bondowoso Juni, Juli,dan Agustus 2013... 13 Gambar II.7. Indeks Kekeringan di Kabupaten Gresik Juni, Juli,dan Agustus 2013... 13 Gambar II.8. Indeks Kekeringan di Kabupaten Jember Juni, Juli,dan Agustus 2013... 14 Gambar II.9. Indeks Kekeringan di Kabupaten Jombang Juni, Juli,dan Agustus 2013... 14 Gambar II.10. Indeks Kekeringan di Kota dan Kabupaten Kediri Juni, Juli,dan Agustus 2013... 15 Gambar II.11. Indeks Kekeringan di Kabupaten Lamongan Juni, Juli,dan Agustus 2013... 15 Gambar II.12. Indeks Kekeringan di Kabupaten Lumajang Juni, Juli,dan Agustus 2013... 16 Gambar II.13. Indeks Kekeringan di Kota dan Kabupaten Madiun Juni, Juli,dan Agustus 2013... 16 Gambar II.14. Indeks Kekeringan di Kabupaten Magetan Juni, Juli,dan Agustus 2013... 17 Gambar II.15. Indeks Kekeringan di Malang Raya Juni, Juli,dan Agustus 2013.... 17 iii

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar II.16. Indeks Kekeringan di Kota dan Kabupaten Mojokerto Juni, Juli,dan Agustus 2013... 18 Gambar II.17. Indeks Kekeringan di Kabupaten Nganjuk Juni, Juli,dan Agustus 2013... 18 Gambar II.18. Indeks Kekeringan di Kabupaten Ngawi Juni, Juli,dan Agustus 2013... 19 Gambar II.19. Indeks Kekeringan di Kabupaten Pacitan Juni, Juli,dan Agustus 2013... 19 Gambar II.20. Indeks Kekeringan di Kabupaten Pamekasan Juni, Juli,dan Agustus 2013... 20 Gambar II.21. Indeks Kekeringan di Kota dan Kabupaten Pasuruan Juni, Juli,dan Agustus 2013... 20 Gambar II.22. Indeks Kekeringan di Kabupaten Ponorogo Juni, Juli,dan Agustus 2013... 21 Gambar II.23. Indeks Kekeringan di Kota dan Kabupaten Probolinggo Juni, Juli,dan Agustus 2013... 21 Gambar II.24. Indeks Kekeringan di Kabupaten Sampang Juni, Juli,dan Agustus 2013... 22 Gambar II.25. Indeks Kekeringan di Kabupaten Sidoarjo Juni, Juli,dan Agustus 2013... 22 Gambar II.26. Indeks Kekeringan di Kabupaten Situbondo Juni, Juli,dan Agustus 2013... 23 Gambar II.27. Indeks Kekeringan di Kabupaten Sumenep Juni, Juli,dan Agustus 2013... 23 Gambar II.28. Indeks Kekeringan di Kota Surabaya Juni, Juli,dan Agustus 2013...... 24 Gambar II.29. Indeks Kekeringan di Kabupaten Trenggalek Juni, Juli,dan Agustus 2013..... 24 Gambar II.30. Indeks Kekeringan di Kabupaten Tuban Juni, Juli,dan Agustus 2013... 25 Gambar II.31. Indeks Kekeringan di Kabupaten Tulungagung Juni, Juli,dan Agustus 2013... 25 iv

DAFTAR TABEL Tabel 1. Tabel 2. Halaman Monitoring Tingkat Kekeringan Berdasarkan Metode SPI Juni, Juli,dan Agustus 2013... 4 Monitoring Tingkat Kebasahan Berdasarkan Metode SPI Juni, Juli,dan Agustus 2013... 6 v

DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Data Indeks SPI Tiga Bulanan ( Juni, Juli,dan Agustus 2013 ) di Propinsi Jawa Timur... 27 vi

PENGERTIAN Standardized Precipitation Index (SPI) adalah indeks yang digunakan untuk menentukan penyimpangan curah hujan terhadap normalnya, dalam suatu periode waktu yang panjang ( bulanan, dua bulanan, tiga bulanan dst). Nilai SPI dihitung menggunakan metoda statistik probabilistik distribusi gamma. Berdasarkan nilai SPI ditentukan tingkat kekeringan dan kebasahan dengan kategori sebagai berikut : a. Tingkat Kekeringan : 1) Sangat Kering : Jika nilai SPI -2,00 2) Kering : Jika nilai SPI - 1,50 s/d -1,99 3) Agak Kering : Jika nilai SPI -1,00 s/d -1,49 b. Normal : Jika nilai SPI -0,99 s/d 0,99 c. Tingkat Kebasahan : 1) Sangat Basah : Jika nilai SPI 2,00 2) Basah : Jika nilai SPI 1,50 s/d 1,99 3) Agak Basah : Jika nilai SPI 1,00 s/d 1,49 Kekeringan Meteorologis adalah berkurangnya curah hujan dari keadaan normalnya dalam jangka waktu yang panjang ( bulanan, dua bulanan, tiga bulanan dst). Curah Hujan Tiga Bulanan adalah jumlah curah hujan selama tiga bulan, yang digunakan sebagai dasar untuk menghitung nilai SPI. 1

I. RINGKASAN 1. Analisis tingkat kekeringan dan kebasahan dengan menggunakan Index SPI, akumulasi curah hujan tiga bulan Juni - Agustus 2013 di Propinsi Jawa Timur pada umumnya sebagian besar agak basah dan sebagian sangat basah hingga basah. Sedangkan sebagian kecil dibeberapa kebupaten meliputi Ngawi, Bojonegoro, Nganjuk, Tuban, Lamongan, Madiun, Blitar, Malang, Pasuruan, Lumajang, Probolinggo, Situbondo, Bondowoso, Jember, Banyuwangi dan Bangkalan mempunyai tingkat kekeringan normal. 2. Gambar berikut merupakan sebaran pos hujan kerjasama yang digunakan untuk memonitoring indeks kekeringan di Propinsi Jawa Timur. Gambar I.1 Pos Hujan Kerjasama di Propinsi Jawa Timur 2

II. ANALISIS INDEKS KEKERINGAN AGUSTUS 2013 Analisis tingkat kekeringan dan kebasahan periode tiga bulanan ( Juni Agustus 2013 ) Propinsi Jawa Timur disajikan pada Gambar II.1. Detail analisis tiap-tiap wilayah dapat dilihat pada Tabel 1 dan Tabel 2 yang menunjukan daerah kecamatan. Hasil analisis didasarkan pada pengamatan curah hujan periode Juni Agustus 2013 di wilayah Propinsi Jawa Timur. Gambar II.1. 3

Tabel 1. Monitoring Tingkat Kekeringan berdasarkan Metode SPI ( Juni, Juli, dan Agustus 2013 ) TINGKAT KEKERINGAN KABUPATEN SANGAT KERING KERING AGAK KERING NORMAL BANGKALAN - - - Sebagian kecil Socah BANYUWANGI - - Sebagian kecil Glagah Banyuwangi bagian tengah BLITAR - - - Sebagian kecil Sanan Wetan, dan Kanigoro BOJONEGORO - - - BONDOWOSO - - - GRESIK - - - Sebagian kecil Ngambon, dan Padangan Sebagian Tambakrejo, dan Bubulan Dan seluruh kec. Margomulyo, dan Ngraho. Sebagian kecil Grujugan, Bondowoso, Tegalampel, Klabang, dan sebagian besar Maesan. Sebagian kecil Balongpanggang JEMBER - - - Sebagian kecil Panti, dan sebagian Jelbuk. JOMBANG - - - - KEDIRI - - - - LAMONGAN - - - LUMAJANG - - - MADIUN - - - Sebagian kecil Tikung Sebagian Sambeng, Leran, dan Kembangbahu, Sebagian besar Mantup, Brondong, Solokuro, dan Paciran. Sebagian kecil Pasirian, Candipuro, Senduro, Tempeh, Klakah, dan sebagian Ranuyoso. Sebagian kecil Wonoasri, Saradan, dan Mejayan. MAGETAN - - - Sebagian besar Lembeyan. MALANG RAYA - - - Sebagian kecil Sumber Pucung. 4

TINGKAT KEKERINGAN KABUPATEN SANGAT KERING KERING AGAK KERING NORMAL MOJOKERTO - - - Sebagian kecil Dawar Blandong. NGANJUK - - - Sebagian kecil Rejoso. NGAWI - - - Sebagian besar wilayah di Kabupaten Ngawi. PACITAN - - - - PAMEKASAN - - - - PASURUAN - - - Sebagian kecil Tutur. PONOROGO - - - PROBOLINGGO - - - Sebagian kecil Sukorejo, dan sebagian Pulung. Sebagian kecil Gading, dan sebagian Besuk, Krucil, serta Tiris. SAMPANG - - - - SIDOARJO - - - - SITUBONDO - - - - SUMENEP - - - - SURABAYA - - - - TRENGGALEK - - - - TUBAN - - - TULUNGAGUNG - - - Sebagian Kecil Montong Sebagian Kerek, dan Merakurak. - 5

Tabel 2. Monitoring Tingkat Kebasahan berdasarkan Metode SPI ( Juni, Juli, dan Agustus 2013 ) KABUPATEN TINGKAT KEBASAHAN SANGAT BASAH BASAH AGAK BASAH BANGKALAN Sebagian Modung Wilayah Bangkalan bagian timur, dan sebagian Bangkalan bagian tengah. Wilayah Bangkalan bagian barat, sebagian Bangkalan bagian tengah dan timur laut. BANYUWANGI Sebagian Wongsorejo. Sebagian kecil Giri, Cluring, dan Bangorejo. Sebagian Tegaldlimo, dan Banyuwangi Sebagian besar Purwoharjo, Muncar, dan Wongsorejo Sebagian kecil Wongsorejo,Glagah, Singojuruh, dan Purwoharjo Sebagian besar Tegaldlimo, Pesanggaran, Bangorejo, Glenmore, Cluring, Srono, Giri, dan Kabat Seluruh kec. Kalibaru, dan Rogojampi BLITAR Sebagian kecil Binangun Wilayah Blitar bagian selatan dan barat Sebagian besar wilayah di kabupaten Blitar. BOJONEGORO - Sebagian kecil Kanor, Temayang, dan Sugihwaras. Sebagian besar wilayah Bojonegoro. BONDOWOSO Sebagian kecil Cermee, Prajekan, Klabang, dan sebagian Wringin. Sebagian Wilayah Bondowoso bagian tengah, dan timur. Wilayah Bondowoso bagian selatan dan tengah. Sebagian kecil Wringinanom, Gresik, dan Manyar. GRESIK -. Sebagian besar Driyorejo, Menganti, Cerme, Duduk Sampean, dan seluruh Kebomas Sebagian besar wilayah Gresik 6

KABUPATEN TINGKAT KEBASAHAN SANGAT BASAH BASAH AGAK BASAH JEMBER - Sebagian kecil Kencong, Ledokombo, Silo, dan Mayang. Sebagian besar wilayah di kabupaten Jember. JOMBANG - Sebagian besar wilayah di kabupaten Jombang. Sebagian kecil Sumobito, dan Plandaan Sebagian besar Kabuh, Kudu, dan Mojoagung. KEDIRI Sebagian kecil Pagu, dan Plemahan. Sebagian Purwosari dan sebagian besar Papar. Sebagian besar wilayah di kabupaten Kediri. Sebagian kecil Wates, Kepung, Pare, dan Kandangan. Sebagian Kandat, dan sebagian besar Ngancar. LAMONGAN - - Sebagian besar wilayah di kabupaten Lamongan. LUMAJANG - Sebagian kecil Candipuro. Sebagian Pasirian, Kunir, Senduro, Jatirono, dan sebagian besar Yosowilangun serta Tekung. Sebagian besar wilayah di kabupaten Lumajang. MADIUN - Sebagian kecil Kebonsari, dan Saradan. Sebagian Jiwan, Geger, dan sebagian besar Gemarang. Sebagian besar wilyah di kabupaten Madiun. Sebagian kecil Plaosan, Karangrejo, Karangmojo, dan Kawedanan. MAGETAN Sebagian kecil Bendo dan Maospati. Sebagian besar Maospati, Magetan, Bendo, Sukomoro, dan sebagian Panekan. Sebagian besar wilayah di kabupaten Magetan. 7

KABUPATEN TINGKAT KEBASAHAN SANGAT BASAH BASAH AGAK BASAH Sebagian kecil Turen, Lowokwaru, dan lawang. MALANG RAYA - Sebagian Kalipare, Pagak, Gondanglegi, Dampit, Pujon, Batu, Dau, dan Singosari. Seluruh Sumbermanjing, Gedangan, Bantur, Donomulyo, Ngantang, Kasembon, Bumiaji, dan Karangploso. Sebagian besar wilayah di Malang Raya. MOJOKERTO Sebagian kecil Puri, Dlanggu, Trowulan, dan sebagian Jatirejo. Sebagian besar wilayah di kabupaten Mojokerto. Wilayah Mojokerto bagian utara, dan sebagian kecil Trowulan. NGANJUK Sebagian kecil Sawahan, Ngetos, Baron, Nguyu, dan Pace. Sebagian Berbek, Bagor, Rejoso, Gondang, Tanjunanom, Kertosono, Loceret, dan Prambon. Sebagian besar Ngronggot, dan seluruh Sukomoro, dan Nganjuk. Sebagian kecil Rejoso dan Ngronggot. Sebagian Gondang, Tanjunganom, Prambon, Kertosono, Bagor, dan Berbek. Sebagian besar Sawahan, Ngetos, Loceret, Pace, Ngluyu, dan Baron. Seluruh Wilangan, Patihanrowo, Jatikalen, dan Lengkong. Sebagian kecil Lengkong, Rejoso, dan Sawahan. Sebagian kecil Paron, dan Bringin. NGAWI - - Sebagian Sine, Ngrambe, Geneng, Pangkur. Sebagian besar Jogorogo, Kendal, Kwadungan, dan karangjati. PACITAN Sebagian Pringkuku, dan sebagian besar kec. Pacitan. Sebagian besar wilayah di kabupaten Pacitan. Sebagian kecil Arjosari, dan Tegalombo. Sebagian besar Bandar, dan seluruh Nawangan. 8

KABUPATEN TINGKAT KEBASAHAN SANGAT BASAH BASAH AGAK BASAH PAMEKASAN Sebagian kecil Palengaan, Larangan, dan Pademawu. Sebagian Waru, dan Galis, Pegantenan Sebagian besar Batu Marmar dan seluruh Pasean. Sebagian kecil Batu Marmar, dan sebagian Galis, serta Waru. Sebagian besar Pademawu, Larangan, Pegantenan, Pakong, dan Palengaan. Seluruh kec. Tlanakan, Proppo, dan Pamekasan. - PASURUAN Sebagian Lumbang, Lekok, sebagian besar Grati, dan seluruh Nguling. Sebagian besar wilayah di kabupaten Pasuruan. Sebagian Purwodadi, Tosari, Puspo, Pasrepan, dan sebagian besar Tutur. PONOROGO - Sebagian kecil Badegan, Sukorejo, dan Mlarak. Sebagian Sambit, Kauman, Babadan, Sooko, dan Jenangan. Sebagian besar Balong, Jetis, dan Siman. Seluruh kec. Slahung, Bungkal, Ngrayun, dan Ponorogo. Sebagian kecil Balong, Jetis, dan Siman. Sebagian Sukorejo, Kauman, Babadan, Jenangan, Sambit, dan Pulung. Sebagian besar Badegan, Mlarak, dan seluruh kec. Sawoo, Ngebel, dan Sampung. PROBOLINGGO Sebagian kecil Sukapura, Tegal Siwalan, Bantaran, Dringu, Pakuniran, Paiton, Wonoasih. Sebagian Leces Sebagian besar Kota Anyar, Lumbang, dan Tongas. Sebagian wilayah Probolinggo bagian tengah, dan barat daya, dan timur, dan timut laut. Sebagian wilayah Probolinggo bagian tengah, tenggara, dan utara. SAMPANG Sebagian wilayah di Sampang bagian utara, timur laut, dan sebagian kecil Sreseh. SIDOARJO - Sebagian besar wilayah di kabupaten Sampang. Sebagian wilayah di kabupaten Sidoarjo. - Sebagian kecil Balong Bendo, Wonoayu, Tulangan. Sebagian besar Waru Tanggulangin, Sidoarjo, Candi, Buduran, Sedati, 9

KABUPATEN TINGKAT KEBASAHAN SANGAT BASAH BASAH AGAK BASAH SITUBONDO Sebagian kecil Kapongan, dan Sumber Malang. Sebagian besar Banyuglugur, Jatibanteng, Mlandingan, Panji, dan seluruh Besuki, Suboh, Bungatan, Kendit, Panarukan, Situbondo, dan Mangaran. Sebagian Jatibanteng, Mlandingan, Kapongan, sebagian besar Sumber Malang, dan seluruh Arjasa, Jangkar, Asembagus, dan Banyuputih. Sebagian kecil Sumber Malang. SUMENEP Hampir seluruh wilayah di kabupaten Sumenep. SURABAYA - TRENGGALEK - Sebagian kecil Pragaan, dan Guluk guluk. Sebagian wilayah Kota Surabayabagian tengah dan barat. Wilayah Trenggalek bagian tengah, dan selatan. - Sebagian wilayah Kota Surabayabagian tengah dan timur. Wilayah Trenggalek barat, dan timur. TUBAN - Sebagian Rengel. Sebagian besar wilayah di kabupaten Tuban. TULUNGAGUNG Sebagian kecil kalidawir, dan Pucang Laban. Sebagian besar wilayah di kabupaten Tulungagung. Sebagian Rejotangan. Suatu wilayah diperingatkan mengalami kekeringan jika di wilayah tersebut pada bulan berikutnya turun hujan dengan jumlah kurang dari hujan minimum, yaitu batas jumlah curah hujan minimum yang dicapai oleh suatu wilayah untuk dinyatakan tidak mengalami kekeringan. Daerah daerah di propinsi Jawa Timur pada bulan September 2013 tidak ada yang diperingatkan mengalami kekeringan. 10

Gambar II.2 Gambar II.3 11

Gambar II.4 Gambar II.5 12

Gambar II.6 Gambar II.7 13

Gambar II.8 Gambar II.9 14

Gambar II.10 Gambar II.11 15

Gambar II.12 Gambar II.13 16

Gambar II.14 Gambar II.15 17

Gambar II.16 Gambar II.17 18

Gambar II.18 Gambar II.19 19

Gambar II. 20 Gambar II.21 20

Gambar II. 22 Gambar II.23 21

Gambar II. 24 Gambar II.25 22

Gambar II. 26 Gambar II.27 23

Gambar II. 28 Gambar II.29 24

Gambar II. 30 Gambar II.31 25

26

LAMPIRAN Data Indeks SPI Tiga Bulanan ( Juni - Agustus 2013) di Propinsi Jawa Timur No Kabupaten Nama Stasiun Lintang Bujur Index SPI 1 Pacitan Pacitan -8,180 111,090 2,00 2 Nawangan -7,998 111,189 1,30 3 Lanud. Pacitan -8,200 111,083 2,10 4 Ngadirojo -8,180 111,370 1,80 5 Ponorogo Slahung -8,050 111,450 1,60 6 Pulung -7,874 111,620 0,90 7 Ponorogo -7,860 111,480 1,80 8 Trenggalek Bagong -8,040 111,710 1,50 9 Munjungan -8,310 111,590 1,40 10 Kampak -8,160 111,650 1,40 11 Tulungagung Jaeyan -7,910 111,820 2,00 12 Tumpakmergo -8,206 111,866 1,70 13 Tulungagung PU -8,050 111,910 2,00 14 Kalidawir -8,180 111,983 2,10 15 Blitar Srengat -8,040 112,070 1,10 16 Birowo -8,220 112,380 2,10 17 Blitar PU -8,089 112,187 0,97 18 Bantaran -7,990 112,350 1,40 19 Wlingi -8,078 112,325 1,40 20 Kediri Kanyoran -7,825 111,948 1,50 21 Siman -7,826 112,304 1,60 22 Papar -7,690 112,074 2,50 23 Kras -7,900 111,960 1,90 24 Kediri PU -7,817 112,009 1,50 25 Kencong -7,750 112,230 1,40 26 Nganjuk Nganjuk -7,590 111,900 2,30 27 Sawahan -7,689 111,800 2,20 28 Lengkong -7,535 112,094 1,50 29 Prambon -7,710 112,040 1,90 30 Matokan -7,504 111,937 2,50 31 Stageof. Sawahan -7,720 111,760 1,60 32 Madiun Pagotan -7,703 111,537 1,70 33 Kandangan -7,759 111,699 1,20 34 Madiun PU -7,700 111,550 1,20 35 Caruban -7,560 111,670 0,92 No Kabupaten Nama Stasiun Lintang Bujur Index SPI 36 Magetan Jejeruk -7,660 111,320 1,60 37 Tinap -7,604 111,414 2,20 38 Lembehan -7,762 111,403 0,75 39 Jungke -7,569 111,404 1,20 40 Lanud. Iswahyudi -7,600 111,445 1,50 41 Ngawi Mantingan -7,386 111,142 0,16 42 Ngale -7,409 111,372 0,00 43 Padas -7,420 111,504 0,28 44 Karangjati -7,460 111,640 1,30 45 Bojonegoro Dander -7,270 111,850 1,10 46 Kedungadem -7,366 112,055 1,40 47 Bojonegoro -7,149 111,927 1,40 48 Sukun -7,441 111,831 0,40 49 Klepek -7,280 111,910 1,50 50 Tuban Kerek -6,910 111,910 0,92 51 Rengel -7,059 112,011 1,70 52 Sendang -7,007 111,727 1,20 53 Jojogan -6,968 111,794 1,40 54 Lamongan Lamongan -7,121 112,418 1,50 55 Babat -7,101 112,167 1,00 56 Mantup -7,270 112,365 0,31 57 Brondong -6,880 112,310 0,68 58 Gresik Balong panggang -7,266 112,454 1,20 59 Sangkapura -5,480 112,845 1,50 60 Bunder -7,175 112,578 1,80 61 Tambakombo -7,070 112,620 1,20 62 Surabaya Kebonagung -7,330 112,740 1,30 63 Larangan -7,251 112,795 1,30 64 Kandangan (Sby) -7,255 112,658 1,90 65 Sidoarjo Sidoarjo -7,448 112,720 1,10 66 Sruni -7,397 112,711 2,00 67 Stamet Juanda -7,384 112,784 1,40 68 Mojokerto Klegen -7,600 112,471 1,60 69 Cakar ayam -7,591 112,428 2,60 70 Pacet -7,660 112,540 1,90 27

LAMPIRAN Data Indeks SPI Tiga Bulanan (Juni - Agustus 2013) di Propinsi Jawa Timur No Kabupaten Nama Stasiun Lintang Bujur Index SPI 71 Jombang Ploso -7,458 112,211 1,70 72 Kabuh -7,393 112,213 1,30 73 Mojowarno -7,629 112,304 2,00 74 Jombang PU -7,541 112,221 1,70 75 Mojoagung -7,570 112,356 1,10 76 Bareng -7,680 112,310 1,90 77 Malang Sumberpucung -8,151 112,483 0,95 78 Singosari -7,885 112,652 1,30 79 Dampit -8,203 112,738 1,30 80 Pujon -7,840 112,460 1,40 81 Ngantang -7,900 112,370 1,70 82 Ngajum -8,080 112,530 1,20 83 Kalipare -8,210 112,460 1,30 84 Bantur -8,300 112,560 1,80 85 Sumberasin -8,260 112,700 1,80 86 Staklim Karangplo -7,901 112,597 1,70 87 Pasuruan Nongkojajar -7,880 112,810 0,95 88 Pager/Sengon -7,754 112,731 1,60 89 P3GI -7,625 112,808 1,90 90 Lumbang -7,842 113,029 2,30 91 Nguling -7,710 113,075 2,40 92 Probolinggo Sumberbulu -7,828 113,242 2,10 93 Klampokan -7,812 113,473 0,77 94 Tiris -7,960 113,420 0,78 95 Paiton -7,719 113,509 2,00 96 Pajarakan -7,770 113,380 1,20 97 Pandanlaras -7,890 113,480 0,98 98 Glagah -7,780 113,500 2,10 99 Asemjajar -7,780 113,560 2,20 100 Lumajang Ranuklakah -7,970 113,280 0,87 101 Pasirian -8,207 113,114 1,70 102 Blukon -8,183 113,308 1,90 103 Jokarto -8,150 113,120 0,75 104 Jember Tanggul -8,190 113,450 1,10 105 Silo -8,196 113,867 1,60 106 Karanganyar -8,322 113,613 1,50 107 Watuurip -8,110 113,430 1,30 108 Wirolegi -8,130 113,620 0,89 Keterangan : No Kabupaten Nama Stasiun Lintang Bujur Index SPI 109 Jember Sumberejo -8,180 113,723 1,00 110 Dam Karanganom -8,142 113,637 1,50 111 Bondowoso Bondowoso -7,905 113,800 0,82 112 Maesan -8,015 113,755 0,77 113 Wringin -7,836 113,765 2,10 114 Situbondo Kendit -7,735 113,927 2,50 115 Liwung -7,809 114,238 * 116 Jati Banteng -7,775 113,684 2,70 117 Kalor Koran -7,781 114,304 * 118 Tanjung Kamal -7,640 114,060 2,80 119 Arjasa -7,730 114,105 1,80 120 Banyuwangi Kendeng Lembu -8,164 114,277-1,30 121 Banyuwangi -8,218 114,366 1,80 122 Tegaldlimo -8,500 114,277 2,00 123 Alasbuluh -8,010 114,360 2,30 124 Pasewaran -7,960 114,240 2,00 125 Genteng -8,370 114,150 0,33 126 Glennevis -8,330 114,000 1,50 127 Stamet Banyuwan -8,200 114,310 1,50 128 Bangkalan Socah -7,100 112,715 0,96 129 Campor -6,974 112,888 1,50 130 Sukolilo -7,160 112,770 1,10 131 Kedungdung -7,209 113,029 2,10 132 Tanjungbumi -6,895 113,075 1,40 133 Sampang Ketapang Barat -6,900 113,300 2,90 134 Sampang -7,183 113,238 1,50 135 Pamekasan Pakong -7,040 113,560 1,90 136 Propo -7,124 113,410 1,90 137 Sumenep Manding -6,965 113,865 2,50 138 Stamet Kalianget -7,010 113,880 2,50 139 Dasuk -6,901 113,813 2,50 ( * ) Data Belum Masuk 28