BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian di bidang ilmu Kardiovaskuler.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Penyakit Dalam. Waktu: Waktu penelitian dilaksanakan pada Maret-Juli 2013.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. menitikberatkan pada prevalensi terjadinya DM pada pasien TB di RSUP

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu Penyakit Dalam. Semarang Jawa Tengah. Data diambil dari hasil rekam medik dan waktu

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu anestesi dan terapi intensif.

BAB 3 KERANGKA TEORI DAN KERANGKA KONSEP

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Penyakit Dalam.

BAB IV MEDOTE PENELITIAN. 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Penyakit Saraf (Neurologi).

BAB 4 METODE PENELITIAN. Semarang, dimulai pada bulan Mei 2014 sampai dengan Juni 2014.

BAB 3 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Penyakit Saraf. Penelitian dilakukan di Bangsal Rawat Inap Penyakit Saraf RS Dr.

BAB 4 METODE PENELITIAN. Pulmonologi serta Ilmu Mikrobiologi Klinik.

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan problem kesehatan utama yang

BAB IV METODE PENELITIAN. Dalam, Sub Bagian Gastroenterohepatologi.

Penelitian ini merupakan penelitian observasional belah lintang ( ) dimana antara variabel bebas dan terikat diukur pada waktu yang. bersamaan. 3.2.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian observasional analitik dan dengan pendekatan cross sectional. Sakit Umum Daerah Dr.Moewardi Kota Surakarta.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang Neurologi.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian belah lintang (Cross Sectional) dimana

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. : Ilmu penyakit kulit dan kelamin. : Bagian rekam medik Poliklinik kulit dan kelamin RSUP Dr.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Penyakit Saraf.

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup waktu penelitian ini adalah tahun 2015

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan dalam penelitian ini adalah bidang Ilmu. Mikrobiologi Klinik dan ilmu penyakit infeksi.

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan adalah observational analitik dengan pendekatan cross sectional

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab nomor satu kematian di

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB. 3. METODE PENELITIAN. : Cross sectional (belah lintang)

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang ilmu Anestesiologi dan Farmakologi.

BAB IV METODE PENELITIAN. Onkologi dan Bedah digestif; serta Ilmu Penyakit Dalam. Penelitian dilaksanakan di Instalasi Rekam Medik RSUP Dr.

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. kandungan khususnya berhubungan dengan kedokteran ginekologi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan pada penelitian ini mencakup bidang Ilmu Penyakit

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. khususnya nefrologi dan endokrinologi.

BAB 3 METODE PENELITIAN. Gambar 3. Rancang Bangun Penelitian N R2 K2. N : Penderita pasca stroke iskemik dengan hipertensi

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk penelitian Ilmu Penyakit Dalam.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ginjal-Hipertensi, dan sub bagian Tropik Infeksi. RSUP Dr.Kariadi, Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Dr.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang keilmuan Obstetri dan Ginekologi.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. risiko PJK kelompok usia 45 tahun di RS Panti Wilasa Citarum

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Bedah Digestif

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang keilmuan penelitian ini adalah Ilmu Anestesi dan Ilmu Bedah Jantung.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. membatasi banyaknya variabel yang akan dikaji, dan membatasi subjek penelitian.

BAB IV METODE PENELITIAN. ditetapkan di Ruang Pemulihan RSUP Dr. Kariadi Semarang. Penelitian ini dilaksanakan di RSUP Dr.

BAB IV METODE PENELITIAN. 4.1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang Neurologi dan Imunologi.

sebanyak 23 subyek (50%). Tampak pada tabel 5 dibawah ini rerata usia subyek

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 4 METODE PENELITIAN. Manajemen ICU, dan ICU RSUP dr. Kariadi Semarang. Penelitian dimulai bulan

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penyakit Dalam sub bagian Infeksi Tropis. Bagian /SMF Ilmu Penyakit Dalam RSUP Dr. Kariadi Semarang mulai 1

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Dr. Kariadi,

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup tempat : RSIA. Hermina Pandanaran Semarang. Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. seluruh dunia. Fenomena yang terjadi sejak abad ke-20, penyakit jantung dan UKDW

BAB I PENDAHULUAN. menurun sedikit pada kelompok umur 75 tahun (Riskesdas, 2013). Menurut

BAB IV METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan belah lintang (crosssectional)

BAB IV METODE PENELITIAN. Semarang dalam kurun waktu Mei Juni pada tahun 2015.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Kesehatan Anak dan Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung, dan Tenggorokan.

BAB 1 PENDAHULUAN. penyakit arteri koroner (CAD = coronary arteridesease) masih merupakan

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat, Ilmu

BAB IV METODE PENELITIAN. Ilmu Penyakit Dalam sub bagian Reumatologi. Penelitian ini dilakukan di poliklinik Penyakit Dalam sub bagian

BAB 4 METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2014 Juli Penelitian ini mencakup bidang keilmuan Anestesiologi.

BAB IV METODE PENELITIAN. Dilaksanakan pada bulan Maret Juni 2015 di klinik VCT RSUP Dr.

BAB I PENDAHULUAN. negara berkembang terus mengalami perubahan, terutama di bidang

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan adalah metode survey cross sectional yaitu suatu

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

Lampiran 1. Surat Ijin Uji Validitas dan Penelitian Dari Fakultas

BAB III KERANGKA TEORI DAN KERANGKA KONSEP

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyakit jantung adalah penyebab nomor satu kematian di dunia. Hasil penelitian

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada penelitian ini risk estimate dinyatakan dalam rasio prevalensi (RP).

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang Ilmu Kedokteran khususnya adalah Ilmu Penyakit Dalam, Sub-bagian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menggunakan uji Chi Square atau Fisher Exact jika jumlah sel tidak. memenuhi (Sastroasmoro dan Ismael, 2011).

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang Lingkup Keilmuan: Anastesiologi dan Ilmu Penyakit Dalam. Penelitian dimulai pada bulan juni 2013 sampai juli 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Kariadi. Penelitian dilakukan dari bulan Februari 2016 Juli 2016

BAB I PENDAHULUAN. darah, hal ini dapat terjadi akibat jantung kekurangan darah atau adanya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penyakit jantung koroner (PJK) adalah gangguan fungsi jantung dimana otot

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya penyempitan, penyumbatan, atau kelainan pembuluh nadi

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia. Dewasa ini perilaku pengendalian PJK belum dapat dilakukan secara

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif deskriptif yaitu penelitian yang tidak. memberikan intervensi kepada objek dan hanya mewawancarai.

BAB III. METODE PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di Instalasi Rekam Medik RSUP dr. Kariadi,

BAB 3 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang ilmu Gizi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di RSUD RAA Soewondo Pati dan dilakukan. pada 1Maret 2016 sampai dengan bulan 1 April 2016.

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah neurologi dan psikiatri.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. khususnya Ilmu Kesehatan Anak, Ilmu Psikiatri

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilakukan adalah RSUP Dr. Kariadi Semarang.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pasien penyakit ginjal kronik ini mencakup ilmu penyakit dalam.

Transkripsi:

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian di bidang ilmu Kardiovaskuler. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian 4.2.1 Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di RSUP Dr. Kariadi Semarang. 4.2.2 Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan setelah ethical clearance disetujui sampai bulan Juni 2015 4.3 Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif observasional dengan desain cross-sectional. 4.4 Populasi dan Sampel Penelitian 4.4.1 Populasi Target Populasi target dalam penelitian ini adalah pasien STEMI. 4.4.2 Populasi Terjangkau Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah pasien STEMI yang dirawat 25

26 di RSUP Dr. Kariadi Semarang pada bulan Januari sampai dengan Desember 2014. 4.4.3 Sampel Penelitian Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik exhaustive sampling dimana semua populasi terjangkau digunakan sebagai sampel penelitian. Sampel merupakan seluruh pasien STEMI yang memiliki catatan medis di RSUP Dr. Kariadi Semarang pada bulan Januari sampai dengan Desember 2014. Didapatkan sampel 188 pasien STEMI. 4.5 Variabel Penelitian Usia Jenis Kelamin Hipertensi Diabetes Mellitus Dislipidemia Overweight dan Obesitas Merokok

27 4.6 Definisi Operasional Variabel Tabel 2. Definisi Operasional No Variabel Unit Skala 1 STEMI STEMI adalah kejadian nyeri dada khas angina pectoris dan diikuti dengan hasil pemeriksaan EKG terdapat gambaran ST-segment elevasi serta diikuti peningkatan kadar biomarker / enzim jantung. Data riwayat STEMI diperoleh dari rekam medis. 46 2 Hipertensi Riwayat hipertensi adalah keadaan dimana subyek penelitian dinyatakan pernah menderita hipertensi (sistol >140 mmhg dan diastole >90 mmhg) oleh dokter, pernah atau masih mendapatkan pengobatan anti hipertensif sebelum terdiagnosa PJK. Data riwayat hipertensif diperoleh dari rekam medis rumah sakit. 46 3 DM tipe 2 Diabetes mellitus (DM) keadaan dimana subjek penelitian sebelumnya telah dinyatakan oleh dokter menderita DM dan mendapatkan terapi diet, olah raga, dengan atau tanpa obat anti hiperglikemia. Data riwayat DM diperoleh dari rekam medis, dinyatakan DM jika : 46 Nilai kadar gula darah puasa > 126 mg/dl Nilai kadar gula darah sewaktu > 200 mg/dl Kategori : Ya, jika menderita DM Tidak, jika tidak menderita DM 4 Dislipidemia Dislipidemia adalah keadaan dimana hasil pengukuran kadar kolesterol serum memenuhi salah satu atau lebih kriteria berikut : 46 Kadar kolesterol total 200 mg/dl Kadar kolesterol LDL 100 mg/dl Kadar trigliserida 150 mg/dl Kadar HDL 40 mg/dl Data tentang profil lipid diperoleh dari rekam medis hasil pemeriksaan darah 5 Overweight dan Obesitas Overweight adalah keadaan dimana hasil pengukiran IMT 25-29,9 kg/m 2. 46 Obesitas adalah keadaan dimana hasil pengukuran

28 IMT > 30 kg/m 2. 46 Data tentang IMT yang diperoleh dari tinggi badan dan berat badan didapatkan dari rekam medis. 6 Riwayat keluarga Riwayat keluarga yaitu ditemukannya riwayat PJK atau adanya infark miokard atau kematian secara mendadak pada umur dibawah 55 tahun pada ayah atau saudara kandung laki-laki, dan pada umur dibawah 65 tahun pada ibu atau saudara kandung perempuan. 46 7 Merokok Menghisap secara aktif satu atau lebih batang rokok dalam hidupnya. 46 Ya/Tidak Ya/Tidak Nominal Nominal 4.7 Cara Pengumpulan Data 4.7.1 Alat Penelitian Alat yang diperlukan dalam penelitian ini adalah catatan medis pasien dengan STEMI di RSUP Dr. Kariadi selama bulan Januari sampai Desember 2014. 4.7.2 Jenis Data Merupakan data sekunder yang diperoleh dari catatan medis, antara lain: 1) Data umum pasien yang terdiagnosis STEMI seperti identitas nama, usia, jenis kelamin, berat badan dan tinggi badan. 2) Data pemeriksaan laboratorium yang pernah dilakukan pasien seperti kadar gula darah sewaktu, kadar gula darah puasa, kadar kolesterol, kadar trigliserid, kadar HDL, kadar LDL. 3) Data pemeriksaan fisik dan penunjang antara lain tekanan darah dan hasil EKG.

29 4.8 Alur Penelitian Populasi Terjangkau 188 Pasien STEMI yang dirawat inap di RSUP Dr. Kariadi Catatan Medis Membaca dan mengumpulkan data yang dibutuhkan Data faktor-faktor risiko Analisis data Gambar 3. Alur Penelitian 4.9 Analisis Data Data yang diperoleh akan direkap dan diolah meggunakan piranti lunak komputer kemudian dianalisis secara deskriptif serta disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Analisis yang dilakukan meliputi 1) Frekuensi Kejadian STEMI pada tahun 2014 2) Data usia pada seluruh sampel penelitian 3) Data jenis kelamin 4) Data kejadian hipertensi, diabetes melitus serta dislipidemi pada pasien STEMI

30 5) IMT yang diperoleh dari data berat badan dan tinggi badan pasien untuk mengetahui status obesitas serta overweight Keseluruhan data dianalisis secara deskriptif kemudian membandingkan antara hasil penelitian dengan kepustakaan, sehingga didapatkan data faktorfaktor risiko pada pasien STEMI. 4.10 Etika Penelitian Penelitian ini sudah mendapatkan ethical clearance dari Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK) Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro / RSUP dr. Kariadi Semarang dengan nomor 226/EC/FK-RSDK/2015. 4.11 Jadwal Penelitian Tabel 3. Jadwal Penelitian No Kegiatan 1 Penyusunan proposal 2 Seminar proposal 3 Revisi proposal 4 Pengurusan izin penelitian 5 Pelaksanaan penelitian 6 Pengolahan dan analisis data 7 Penyusunan hasil penelitian 8 Seminar hasil penelitian 9 Revisi hasil penelitian Bulan ke - 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10