(Studi Eksperimen di Kelas VII SMP Negeri 1 Salopa) Abstract

dokumen-dokumen yang mirip
SKRIPSI RANI APRIYANI

System Concepts) ABSTRACT

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 15 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUESTION STUDENT HAVE (QSH) PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 5 TASIKMALAYA JURNAL

Anisa Nabilasari, Purwati Kuswarini Suprapto, Diana Hernawati

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write Pada Konsep Ekosistem di Kelas VII SMP Negeri 3 Cibalong Kabupaten Tasikmalaya JURNAL

Keywords: Cooperative Model, Student Teams Achievement Division (STAD) and Two Stay Two Stray, mind mapping, the digestive system in human.

Sariyani, Purwati Kuswarini, Diana Hernawati ABSTRACT

Ayu Nopiasari, Purwati Kuswarini Suprapto

(The Influence of Creative Problem Solving Learning Model by Video Media to The Student Achievement on The Material Environmental Pollution.

Keywords: Student Result learning, cooperative learning mode, kancing gemerincing type, and talking stick type.

Rahayu Siti Fatonah, Purwati Kuswarini Suprapto, Romy Faisal Mustofa

Influence of Cooperative Learning Type Snowball Throwing

(Difference of Students Achievement Using Double Loop Problem Solving Model and Problem Based Learning Model on The Human Respiration System)

Siva Fauziah, Purwati Kuswarini Suprapto, Endang Surahman

Ema Susanti Purwati Kuswarini Suprapto

(The Influence of Based Inquiry Learning Model Type of Guided Inquiry to The Students Learning Achievement on Ecosystem) ABSTRACT

Cooperative Learning Model Group Investigation And Learning Together Type, Students Achievement, Ecosystem.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNERGETIC TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN

Difference of Student Learning Using The Discussion Groups and Class Discussion on Cooperative Learning Model, Type of Everyone is Teacher Here

(The Influence of Cooperative Learning Model Type of Question Student Have toward Students Learning Achievement on Excretion System Subject) ABSTRACT

(The Influence of Cooperative Learning Model Type Structured Numbered Heads on Students Learning Result in Excretion System Material)

Rini Novianti., Edi Hernawan,Drs.M.Pd., Suharsono, M.Pd.

THE APPLICATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL OF TEAMS GAME TOURNAMENT TYPE ON ECOSYSTEM CONCEPT AT THE SEVENTH OF SMP N 2 CIBALONG

Arinil Haq, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani ABSTRACT

(THE DIFFERENCE OF THE STUDENTS RESULT OF LEARNING PROCESS USE GUIDED INQUIRY MODEL AND FREE INQUIRY ON THE ENVIROMENTAL CHANGES)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE DISKUSI TIGA LAPIS PADA KONSEP KINGDOM PLANTAE

Ikeu Dwi Astuti*) Purwati Kuswarini Suprapto*)

JURNAL. Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Tasikmalaya

Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions

Anisa Nur Utami*) Purwati Kuswarini*)

Neng Siti Nur Afifah., Edi Hernawan, Drs.M.Pd., Suharsono, M.Pd. ABSTRACT

Key words : talking stick, flip chart, system excretion in human

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJRAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

THE INFLUENCE OF PROBLEM BASED LEARNING MODEL WITH VIDEO MEDIA ON THE STUDENT LEARNING RESULT ON THE ECOSYSTEM CONCEPT

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE GROUP RESUME

Monif Maulana 1), Nur Arina Hidayati 2) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UAD

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER

Devi Nur Afriliani H. Endang Surahman Suharsono

PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA KONSEP SALING KETERGANTUNGAN DALAM EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 16 TASIKMALAYA JURNAL

Delia Amas Triana, Edi Hernawan, Romy Faisal Mustofa ABSTRACT

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT

Anggarini Puspitasari* ) Purwati Kuswarini* )

Asep Rahman, Purwati Kuswarini Suprapto, Romy Faisal Mustofa

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING

(The Influence of Cooperative Learning Model Teams Games Tournament Type to The Student Learning Result on Human Excretion System)

Yosi Febrianti*) Purwati Kuswarini Suprapto*)

Perbedaan Hasil Belajar Siswa Yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY YANG DIBANTU MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP RESUME

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY

Resti Tresnasih*) Purwati Kuswarini Suprapto*)

Key words : direct observation, indirect observation, ecosystem. Abstrak

INFLUENCE OF COOPERATIVE LEARNING MODEL TYPE OF LISTENING TEAM ON THE CONCEPT OF BIODIVERSITY IN X PUBLIC HIGH SCHOOL SINDANGKASIH AT CIAMIS

ABSTRACT. : Mnemonic learning model students human excretion system subject learning achievement. ABSTRAK

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP EKOSISTEM

(The Influence of Advance Organizer Learning Model Based Concept Map on Students Learning Achievement in Human Excretion Subject) ABSTRACT

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE WORD SQUARE DENGAN INDEX CARD MATCH

THE DIFFERENCE OF THE STUDENTS ACHIEVEMENT USING COOPERATIVE LEARNING MODEL TYPE TIME TOKEN AND TYPE PLAYING ANSWERS ON THE CONCEPT ECOSYSTEM

1. Pendahuluan Penggunaan variasi model pembelajaran sangatlah penting dalam suatu pembelajaran untuk mempermudah siswa dalam proses belajar

Devi Alvia H. Endang Surahman Suharsono

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEBAK KATA TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA

Ai Dina, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani

Cici Wijayanti*) Purwati Kuswarini Suprapto*) Faculty of Educational Science and Teacher s Training Siliwangi University ABSTRACT

PADA SUB KONSEP SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

Abstract. Key word : problem based learning model, approach and environment concepts, ecosystem.

PERBEDAAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

Abstract. Keywords: Creative Problem Solving and Problem Based Learning as learning model. Abstrak

PENERAPAN MODEL CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 29 PADANG

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, SATISFACTION

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN FIELD TRIP PADA KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS VII SMP AMANAH MUHAMMADIYAH KOTA TASIKMALAYA JURNAL

Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair and Share dan Jigsaw II

Keyword : numbered heads together, life organization

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

(The Differences of Students Learning Outcomes Between The Use Of Audio- Visual Media and Interactive Multimedia in Subject Ecology)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION

The Influences of Science Technology Society (STS) Model Learning to Student Result Learning on Pollution Environment Material

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Index Card Match

(The Influence of Problem Based Learning (PBL) Model with Process Skills Approach to Increase The Student s Achievement)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

Neng Revi Rismayanti, Purwati Kuswarini dan Diana Hernawati

Septi Pramitasari, Rakatika

Keywords: Problem Based Learning (PBL), chart media, graphic chart media, respiration system in animals

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

Jurusan Pedidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Tasikmalaya Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya )

Nurul Fahmi, Edi Hernawan, Diana Hernawati ABSTRACT

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED-HEAD TOGETHER

Elin Ismayati, Purwati Kuswarini Suprapto, Suharsono ABSTRACT

Wiji Winarni, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani

Absract. Key words: students result of learning, expository learning strategy, contextual teaching learning strategy. Abstrak

Dini Pandini H. Endang Surahman Diana Hernawati

Wahyu Alamsyah, Purwati Kuswarini, Endang Surahman ABSTRACT

Anna Pertiwi, Purwati Kuswarini Suprapto

Key words: Influence, model of study, cooperative, type of Two Stay Two Stray, handout

Ulpiyaturahmah, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani ABSTRACT

VETRI YANTI ZAINAL STKIP PGRI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM DI KELAS III SD NEGERI DARAWATI JURNAL

THE APPLICATION OF COOPERATIVE TEACHING MODEL COOPERATIVE SCRIPT TYPE IN HUMAN RESPIRATION SYSTEM

Transkripsi:

1 PERBEDAAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN DAN TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA MATERI EKOSISTEM (Studi Eksperimen di Kelas VII SMP Negeri 1 Salopa) (The Difference of The Students Cognitive Learning Result Which Uses the Cooperative Learning Model by Time Token and Two Stay Two Stray Types on the Ecosystem Material) Dini Daryanti, Purwati Kuswarini Suprapto, Endang Surahman, daryantidini@gmail.com Biology Education Department Faculty of Teacher Training and Education Siliwangi University Tasikmalaya Abstract This research purposed to know the difference of student cognitive learning result which uses the cooperative learning model by time token and two stay two stray types on the ecosystem material (an experimental study at the sevent grade of Public Junior High School 1 Salopa). This research was conducted on februari to april 2015 Public Junior High School 1 Salopa. The research population is all of the students at the sevent grade of Public Junior High School 1 Salopa in academic year 2014/2015 that consist of sevent classes. The sample research uses purposive sampling technique that consist two classes. To measure the learning process result use the learning result test instrument. To collect the data use a test. The research instrument use student learning result test in ecosystem material. To analysis the data use test with significant level 5%. Based on the result of the data anlysis and hipotesis test it can conclude that there was a difference of the student learning result which uses the cooperative learning by time token and two stay two stray types on the ecosystem material at the seventh grade of Public Junior High School 1 Salopa in academic year 2014/2015. Keywords : cooperative learning model, Time Token, Two Stay Two Stray,Student Learning result, Ecosystem. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe time token dan tipe two stay two stray pada materi ekosistem (studi eksperimen di kelas VII SMP Negeri 1 Salopa).Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2015 sampai dengan April 2015 di SMP Negeri 1 Salopa. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre eksperimental. Populasi yang digunakan adalah seluruh kelas VII SMP Negeri Salopa pada tahun pelajaran 2014/2015 sebanyak 7 kelas. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 2 kelas. 1

2 Untuk mengukur hasil belajar digunakan instrumen berupa tes hasil belajar. Teknik pengumpulan data berupa tes. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar siswa pada materi ekosistem. Teknik analisis data menggunakan uji t independen dengan taraf signifikan 5%. Berdasarkan hasi analisis data dan pengujian hipotesis didapat kesimpulan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe time token dan tipe two stay two stray pada materi ekosistem di kelas VII SMP Negeri 1 Salopa tahun pelajaran 2014/2015. Kata Kunci : Model pembelajaran kooperatif, tipe time token, tipe Two Stay Two Stray, Hasil Belajar Siswa, ekosistem. Pendahuluan Pendidikan pada dasarnya adalah bagian integral dalam pembangunan. Proses pendidikan tak dapat dipisahkan dari proses pembangunan itu sendiri. Pembangunan diarahkan dan bertujuan untuk mengambangkan sumber daya manuasia yang berkualitas dan pembangunan sektor ekonomi, yang satu dengan lainnya saling berkaitan dan berlangsung dengan serba ringan. Berbicara tentang proses pendidikan sudah tentu tak dapat dipisahkan dengan semua upaya yang harus dilakukan untuk mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas, sedangkan manusia yang berkualitas itu, dilihat dari segi pendidikan, telah terkandung secara jelas dalam tujuan pendidikan nasional. Guru sangat berperan dalam proses belajar mengajar bagi siswa untuk memperoleh pengetahuan, perubahan sikap, tingkah laku dan memperoleh keterampilan. Tugas Guru di kelas tidak sekedar menyampaikan informasi demi pencapaian tujuan pembelajaran saja, tetapi juga menciptakan pengalaman belajar siswa. Guru harus mampu menentukan model, teknik serta bahan pembelajaran yang dapat mendukung peranannya, sehingga materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru dapat dikuasai peserta didiknya secara tuntas, kemampuan setiap siswa itu berbedabeda, ada siswa yang pandai, cukup dan kurang, sesuai dengan daya serapnya. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru IPA Kelas VII SMPN 1 Salopa, Guru di sekolah tersebut selama ini jarang menggunakan variasi model pembelajaran, sehingga menyebabkan sebagian siswa belum mampu mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal. Dari hasil ulangan harian siswa pada materi Ekosistem tahun pelajaran 2014/2015 diperoleh rata-rata sebesar 73, sedangkan

3 Kriteria Ketuntasan Minimal yang telah ditentukan adalah 75. Hal ini karena guru hanya menggunakan model pembelajaran langsung dengan metode ceramah dalam setiap pembelajarannya. Yakni proses pembelajarannya hanya berlangsung satu arah, sehingga aktivitas pembelajaran di kelas lebih dominan guru dari pada siswa, hal ini menyebabkan siswa menjadi kurang aktif, bahkan cenderung pasif dan membosankan. Model pembelajaran kooperatif dipandang sebagai salah satu model pembelajaran yang menuntut siswa untuk aktif terlibat langsung dalam kegiatan belajar mengajar dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan pendapatnya dalam proses belajar mengajar. Pada saat ini banyak model-model pembelajaran yang dapat digunakan, tetapi dalam penelitian ini penulis menggunakan model pembelajaran dengan tipe yang berbeda, yaitu model pembelajaran kooperatif tipe time token dan tipe two stay two stray. Model pembelajaran kooperatif ipe time token adalah proses belajar yang menepatkan siswa sebagai subjek. Sepanjang proses belajar, aktivitas siswa menjadi titik perhatian utama, dengan kata lain mereka selalu dilibatkan secara aktif, guru berperan mengajak siswa mencari solusi bersama terhadap permasalahan yang ditemui. Model ini digunakan untuk melatih dan mengembangkan keterampilan sosial agar siswa tidak mendominasi pembicaraan atau diam sama sekali. Sedangkan Model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray adalah sistem pembelajaran kelompok dengan tujuan agar siswa dapat saling bekerja sama, bertanggung jawab, saling membantu memecahkan masalah dan saling mendorong satu sama lain untuk berprestasi, metode ini juga melatih siswa untuk bersosialiasi dengan baik. Berdasarkan uraian tersebut penulis mencoba melakukan penelitian dengan judul perbedaan hasil belajar kognitif siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe time token dan tipe two stay two stray pada materi ekosistem (studi eksperimen di kelas vii smp negeri 1 salopa).

4 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode pre-eksperimen. Penelitian menggunakan salah satu kelas tanpa kelas kontrol. Metode penelitian preeksperimental tidak adanya variabel kontrol dan sampel tidak dipilih secara random. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara statistik dengan membandingkan hasil posttest. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Disain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah one-shot case study. Pengambilan sampel dengan mengunakan teknik purposive sampling. Hasil pengambilan sampel menunjukkan kelas VII B menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Time Token dan kelas VII E menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray. Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan dari perlakuan, diberikan posttest. Tes yang digunakan adalah tes tertulis dalam bentuk pilihan majemuk dengan empat option. Soal yang diberikan telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Penelitian ini dilaksanakan di Kelas VII SMP Negeri 1 Salopa. Hasil Penelitian dan Pembahasan 1. Hasil Penelitian Data yang diperoleh dari penelitian ini meliputi data posttest pada materi ekosistem di Kelas VII SMP Negeri 1 Salopa. Tabel 1 Rata-rata Posttest Kelas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Post test 17,75 22 Berdasarkan tabel 1. Skor rata-rata post test di kelas yang menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token adalah 17,75 dan rata-rata post test di kelas yang menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray adalah 22.

5 Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan uji normalitas kaidah pengujian hipotesis yang digunakan sebagai berikut: Jika x 2 hitung<x 2 tabel data berasal dari populasi yang berdistribusi normal Jika x 2 hitung>x 2 tabel data berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal. Model pembelajaran kooperatif tipe time token diperoleh nilai x 2 hitung = 2,98 dan x 2 tabel = 5,99 sehingga x 2 hitung < x 2 tabel, sedangkan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray diperoleh nilai x 2 hitung = 4,3 dan x 2 tabel = 7,81 sehingga x 2 hitung < x 2 tabel dapat disimpulkan bahwa, data hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Time Token dan Two Stay Two Stray keduanya berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Kaidah pengujian hipotesis : tolak H 0 jika F hitung >F tabel. Berdasarkan hasil analisis dari uji homogenitas tersebut F hitung 1,39 dan F tabel 1,79 yaitu F hitung 1,39 < F tabel 1,79 maka terima H 0 dan dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok data tersebut mempunyai varians yang homogen. Kaidah pengujian hipotesis yang digunakan adalah tolak Ho jika t tabel < t hitung + t tabel. Berdasarkan hasil perhitungan uji t menunjukan bahwa nilai t hitung sebesar -5,6 sedangkan t tabel sebesar 1,998 artinya tolak H 0. Hasil ini menunjukkan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe time token dan two stay two stray pada materi ekosistem di kelas VII SMP Negeri 1 Salopa. 2. Pembahasan 1. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Teknik belajar mengajar two stay two stray bisa digunakan dalam semua mata pelajaran dan untuk semua tingkatan usia anak didik. Struktur two stay two stray memberikan kesempatan kepada kelompok untuk membagikan hasil dan informasi kepada kelompok lain. Banyak kegiaratan belajar mengajar yang diwarnai dengan kegiatan-kegiatan individu. Siswa bekerja sendiri dan tidak diperbolehkan melihat pekerjaan siswa yang lain. Padahal dalam kenyataan hidup di luar sekolah, kehidupan dan kerja manusia saling bergantung satu dengan lainnya.

6 Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t diperoleh harga t hitung = -5,6 sedangkan harga -t tabel = -1,998. Karena harga t hitung berada di daerah penolakan Ho maka kesimpulan analisis dari penelitian ini adalah tolak Ho, artinya ada perbedaan hasil belajar kognitf siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe time token dan two stay two stray pada materi ekosistem di kelas VII SMP Negeri 1 Salopa. Pada kegiatan pembelajaran time token, siswa menjawab pertanyaan secara langsung, dari pertanyaan yang diberikan oleh guru sambil memberikan kupon, selain itu siswa dituntut untuk lebih aktif serta berani dalam menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya. Secara keseluruhan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe time token mempengaruhi proses pembelajaran. Pada kegiatam pembelajaran two stay two stray, siswa berdiskusi dengan teman sekelompoknya dan mensharing hasil diskusi kepada tamu yang datang dari kelompok lain, siswa dituntut untuk bertanggung jawab mengenai tugas dalam menerima ataupun mensharing hasil diskusi dengan kelompok lain. Secara keseluruhan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two srtay mempengaruhi proses pembelajaran di kelas. 2. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Model pembelajaran time token adalah model pembelajaran yang digunakan dengan tujuan agar siswa aktif berbicara. Dalam pembelajaran diskusi, time token digunakan agar siswa aktif bertanya dalam berdiskusi. Dengan membatasi waktu berbicara misalnya 30 detik, diharapkan siswa secara adil mendapatkan kesempatan untuk berbicara. Pada pertemuan pertama dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe time token secara umum keaktifan dan partisipasi masih kurang terlihat, siswa masih terlihat bingung dengan langkah-langkah model pembelajaran ini, tetapi siswa terlihat antusias dan

7 berpartisipasi aktif saat guru memberikan kupon berbicara untuk memberikan pendapat. sedangkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray secara umum siswa masih kurang berdiskusi dengan kelompoknya bahkan ketika berdiskusi dengan tamu dari kelompok lain masih ragu-ragu. Akan tetapi pada pertemuan kedua, pada saat guru memberikan apersepsi, motivasi, dan pengulangan materi sebelumnya siswa terlihat lebih aktif, semangat dan minat belajar mereka untuk belajar cukup besar, sehingga dalam proses pembelajaran sudah terlihat adanya pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe time token dan tipe two stay two stray terhadap proses belajar siswa. Hal tersebut terlihat ketika siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru dan memulai berdiskusi dengan kelompoknya. Selain itu terlihat pula pada peningkatan proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray pada pertemuan kedua siswa lebih aktif, lebih percaya diri dalam berdiskusi dan mengeluarkan pendapat. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif, setelah dengan menggunakan uji t dependen dengan taraf 5% maka untuk posttest, didapatkan nilai t hitung -5,6 dan -t tabel 1,998 kesimpulan hipotesis yang didapat adalah tolak Ho yang artinya ada ada perbedaan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model kooperatif tipe time token dan tipe two stay two stray pada materi ekosistem di kelas VII SMP Negeri 1 Salopa. Dalam penerapan model pembelajaran kooperatif siswa dituntut untuk bekerja sama antar peserta didik dalam kelompok untuk mencapai tujuan pembelajaran.

8 3. Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token dan Tipe Two Stay Two Stray Pada Materi Ekosistem Hasil Uji t. Berdasarkan hasil uji t, t hitung =-5,6 dant tabel =1,998 itu berarti t hitung <t tabel terletak di daerah penolakan Ho artinya ada pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe time token dan tipe two stay two stray pada materi ekosistem di kelas VII SMP Negeri 1 Salopa tahun ajaran 2014/2015. Hasil akhir kedua kelas tersebut, dilihat dari skor post test yang mempunyai nilai rata-rata sebagai berikut : 30 28 26 24 22 20 18 16 14 12 10 8 6 4 2 skor ratarata time token skor ratarata two stay two stray Series 1 KKM skor rata-rata time token skor rata-rata two stay two stray KKM Gambar 4.4 Nilai rata-rata time token, two stay two stray dan kkm Dari gambar 4.4 dapat di jelaskan bahwa siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model kooperatif tipe Time Token memperoleh skor rata-rata 17,75. Jika di lihat dari skor rata-rata maka proses pembelajaran yang menggunakanmodel kooperatif tipe Time Token tidak mencapai skor KKM yang telah di tentukan.sedangkan model kooperatif tipe Two Stay Two Stray memiliki skor rata-rata 22 di atas nilai KKM. Hal ini membuktikan bahwa model kooperatif tipe Two Stay Two

9 Stray memiliki skor yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model kooperatif tipe Time Token. Hal ini disebabkan karena siswainteraksi yang terjadi pada pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray ini sangatlah luas, siswa berinteraksi dan mencari informasi dengan semua kelompok sehingga membuat siswa lebih aktif, berfikir kreatif, dan menanamkan rasa tanggung jawab. Dengan demikian siswa lebih termotivasi untuk serius belajar, sedangkan siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model kooperatif tipe Time Token, keaktifan siswa kurang karena interaksi terjadi hanya pada kelompok saja sehingga keaktifan semua siswa kurang karena mengandalkan siswa yang pintar, baik dalam mencari informasi ataupun dalam presentasi. Berdasarkan hasil belajar yang merupakan perubahan tingkah laku, setelah menempuh pengalaman belajar, dan keberhasilan belajar tersebut tidak lepas dari faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar yaitu faktor internal merupakan faktor yang terdapat pada diri siswa tersebut dan faktor eksternal merupakan faktor yang terdapat dari luar diri siswa tersebut. Berdasarkan grafik di atas terlihat jelas pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray lebih optimal. Hal tersebut dapat dilihat dari rata-rata skor hasil belajar siswa menunjukan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray lebih tinggi dari pada model pembelajaran time token pada materi ekosistem. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model kooperatif tipe Time Token dan Two Stay Two Stray pada materi ekosistem di kelas VII SMP Negeri 1 Salopa. Penggunaan model kooperatif tipe Two Stay Two Stray lebih cocok digunakan untuk mengajarkan materi Ekosistem di kelas VII SMP Negeri 1 Salopa.

10 Daftar Pustaka Hamali, Oemar. (2010). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Hanafiah, Nanang dan Cucu Suhana. (2012). Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: Refika Aditama. Huda, Miftahul. (2013). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Huda, Miftahul. (2014). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Lie, Anita. (2008). Cooperative Learning. Jakarta: PT Gramedia. Rusman. (2012). Model-Model Pembelajaran. Jakarta:Kharisma Putra Utama Offset Slavin, Robert. (2005). Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media. Sugiyono, (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Yamin, Martinis. (2008). Paradigma Pendidikan Kontruktivisme. Jakarta: Gaung Persada Press.