PENDAPAT AKHIR FRAKSI PARTAI BINTANG REFORMASI TERHADAP RANCANGAN UNDANG - UNDANG

dokumen-dokumen yang mirip
Assalamualaikum Wr. Wb.

PENDAPAT AKHIR FRAKSI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DPR Rl TERHADAP RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK

Disampaikan oleh : ANTARINI MALIK Nomor Anggota : A-424

Nomor Anggota : A-356 Assalamualaikum Wr. Wb., Salam Sejahtera bagi kita semua, Om Swastiastu MERDEKA!!!

JAKARTA, 11 Juli 2007

KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA Menuju Masyarakat Informasi Indonesia

PENDAPAT AKHIR PRESIDEN TERHADAP RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG TABUNGAN PERUMAHAN RAKYAT. Tanggal 23 Februari2016

Assalamu alaikum Wr. Wb Selamat Malam dan Salam sejahtera bagi kita semua

PADA RAPAT PARIPURNA DPR-RI TANGGAL, 9 SEPTEMBER 2008

PENDAPAT AKHIR FRAKSI PARTAI DEMOKRAT T E R H A D A P RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG OMBUDSMAN

Tanggal 26 Januari Disampaikan oleh: H. Firman Subagyo, SE.,MH. Wakil Ketua Badan Legislasi, A.273

PENDAPAT FRAKSI PARTAI BINTANG REFORMASI TERHADAP TENTANG RUU TENTANG PEMILU DPR, DPD, DAN DPRD DAN RUU PEMILU PRESIDEN

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN RI PERWAKILAN BPK-RI DI YOGYAKARTA

Yth. Sdr. Pimpinan Pansus dan Rekan-rekan Anggota Pansus ; Yth. Sdr. Menteri Dalam Negeri beserta Staf ; Para hadirin sekalian yang kami hormati,

PERTAMA: UNDANG-UNDANG TENTANG PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DPR, DPD, DAN DPRD

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT. dan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, REPUBLIK INDONESIA

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESI RANCAN RANCANGAN

PANDANGAN AKHIR FRAKSI PARTAI DAMAI SEJAHTERA DPR-RI TERHADAP RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG PARTAI POLITIK

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESI

Dibacakan oleh: Dr. Ir. Hj. Andi Yuliani Paris, M.Sc. Nomor Anggota : A-183 FRAKSI PARTAI AMANAT NASIONAL DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

RAKYAT REPUBLIK INDONESI

: DR. H. Happy Bone Zulkarnaen, MS.

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN RI PERWAKILAN PROVINSI D.I. YOGYAKARTA

HAK AKSES INFORMASI PUBLIK. Oleh: Mahyudin Yusdar

Dibacakan Oleh : IGNATIUS MULYONO Nomor Anggota : A-103. Yth. Saudara Pimpinan Sidang, Yth. Para Anggota DPR-RI serta hadirin yang kami hormati.

PIDATO KETUA DPR-RI PADA RAPAT PARIPURNA DPR-RI KE-3 MASA SIDANG II TAHUN SIDANG KAMIS, 1 OKTOBER 2009

Selanjutnya perkenankanlah kami, Fraksi Partai GOLKAR DPR RI, menyampaikan pendapat akhir fraksi atas RUU tentang Partai Politik.

BUPATI BENGKALIS BENGKALIS, 14 AGUSTUS 2017 ASSALAMU ALAIKUM, WR, WB., SELAMAT MALAM DAN SALAM SEJAHTERA UNTUK KITA SEMUA,

PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2010

berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 memerlukan waktu yang cukup

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

PENDAPAT AKHIR FRAKSI PARTAI DEMOKRAT TERHADAP RANCANGAN UNDANG-UNDANG T E N T A N G PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA (PAN) TAHUN ANGGARAN 2003

Pimpinan, Anggota Dewan, dan hadirin yang kami hormati,

Disampaikan Dalam Rapat Pansus Pemilu DPR-Rl, Kamis 12 Juli 2007 Oleh Juru Bicara F-PPP DPR-Rl: Dra. Hj. Lena Maryana Anggota DPR-Rl Nomor: A-26

Disampaikan Oleh : Drs. Ali Mochtar Ngabalin, M.Si. Anggota No. A-12. Bismillahorrahmanirrahim, Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

ASSALAMUALAIKUM WARRAHMATULLAHI WABARRAKATUH SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEMUA. YTH. WALIKOTA SAWAHLUNTO BESERTA UNSUR FORUM KOORDINASI

BAB 1 PENDAHULUAN. selaku pejabat publik dengan masyarakat. Dan komunikasi tersebut akan berjalan

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PEMBUKAAN DIKLAT TEKNIS PENGELOLAAN ASET DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015

Selasa, 7 Pebruari 2006

o REKAN-REKAN WARTAWAN BAIK MEDIA CETAK MAUPUN ELEKTRONIK SERTA HADIRIN YANG SAYA MULIAKAN,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KI. Penyelesaian Sengketa. Informasi Pemilihan Umum. Standar Layanan. Prosedur.

BUPATI SEMARANG TANGGAL 25 JUNI 2015 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN RI PERWAKILAN PROVINSI D.I. YOGYAKARTA

Pimpinan dan anggota pansus serta hadirin yang kami hormati,

PELANTIKAN ANGGOTA PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN (PPK) SE-KABUPATEN KULONPROGO

BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK

2017, No Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 99, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5149); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KO

BAHAN RAPAT KERJA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI RI, MENTERI DALAM NEGERI RI DAN MENTERI HUKUM DAN HAM RI DENGAN

Sambutan Presiden RI pada Pencanangan Gerakan Nasional Wakaf Uang, 8 Januari 2010 Jumat, 08 Januari 2010

Keterangan Pers Bersama, Presiden RI dan Ketua DPR RI, Pertemuan Konsul.., Jakarta, 22 Februari 2016 Senin, 22 Pebruari 2016

Assalamualaikum Wr. Wb

Rabu, 24 September 2014

SAMBUTAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL RI PADA RAPAT KERJA PUSAT XVII DAN SEMINAR ILMIAH PUSTAKAWAN INDONESIA

PANDANGAN PRESIDEN TERHADAP RANCANGAN UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM ASSALAMU ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH

RUANG LINGKUP INFORMASI PUBLIK DI DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NO INFORMASI PUBLIK JENIS INFORMASI

Disampaikan oleh: Drs. Ali Mochtar Ngabalin, Msi. - Anggota No.A- 12

RABU, 20 JANUARI 2016

PENDAPAT AKHIR PRESIDEN TERHADAP RANCANGAN UNDANG UNDANG TENTANG PENANAMAN MODAL PADA RAPAT PARIPURNA DPR RI TANGGAL 29 MARET 2007

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

SAMBUTAN BUPATI KEBUMEN PADA UPACARA HARI SENIN TANGGAL 10 OKTOBER Senin, 10 Oktober 2016

WALIKOTA SERANG PENDAPAT WALIKOTA SERANG TERHADAP

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI BADAN INVESTASI DAN PROMOSI ACEH

Bismillahirrahmanirrahim PANDANGAN AKHIR FRAKSI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DPR RI Tentang RANCANGAN UNDANG-UNDANG OMBUDSMAN RI

BUPATI WONOSOBO. selamat siang dan salam sejahtera bagi kita sekalian,

Pokok-Pokok Pikiran UU KIP. Oleh: Mahyudin Yusdar

Dibacakan oleh : Ir. Tristanti Mitayani, MT. Nomor Anggota : A-157

PENGENDALIAN INFORMASI BPJS KETENAGAKERJAAN

PENDAPAT AKHIR FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN ATAS RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA

FRAKSI KEBANGKITAN NASIONAL DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Alamat : Jalan Malioboro Nomor 54 Yogyakarta, Telp:

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

anggaran. BPK akan melakukan tugas pemeriksaan setelah anggaran tersebut selesai dilaksanakan sesuai dengan kewenangannya.

16. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia

SAMBUTAN PADA ACARA SYUKURAN PERINGATAN HARI BHAYANGKARA KE-69 TAHUN 2015 DIRANGKAIKAN DENGAN BUKA PUASA BERSAMA TANGGAL 1 JULI

Catatan Terhadap Peraturan DPR tentang Keterbukaan Informasi Publik di DPR RI Oleh: Ronald Rofiandri *

Assalamu'alaikum Wr.Wb Salam Sejahtera

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

KOMISI INFORMASI PROVINSI DKI JAKARTA. Buku Saku Keterbukaan Informasi Publik

BIMBINGAN TEKNIS STANDAR PELAYANAN PUBLIK DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN PROVINSI BANTEN

PENGELOLAAN LAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI

KETUA RAPAT (H. SOETARDJO SOERJOGOERITNO, B.Sc.): Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua.

Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Salam sejahtera bagi kita semua.

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESI

KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum Wr. Wb

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN MENTERI KEUANGAN PADA PERINGATAN HARI OEANG KE 66

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT KABINET

SAMBUTAN PEMERINTAH dalam SIDANG PARIPURNA DPR-RI PADA PEMBICARAAN TINGKAT IV RANCANGAN UNDANG-UNDANG Tentang STATISTIK

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BUPATI WONOGIRI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK

BAB I PENDAHULUAN B. MAKSUD DAN TUJUAN

BUPATI DEMAK PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 31 TAHUN 2011 TENTANG

KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI SAMBUTAN PADA RAPAT KOORDINASI KEBIJAKAN PROGRAM SDM APARATUR

LAPORAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI TAHUN 2013

Ruang Rapat Baleg DPR RI, 17 November 2016

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PIDATO KETUA BPK RI PADA ACARA ULANG TAHUN KE JANUARI 2011

LAPORAN KETUA BADAN LEGISLASI TENTANG PENAMBAHAN PROGRAM LEGISLASI NASIONAL RANCANGAN UNDANG-UNDANG PRIORITAS TAHUN 2010 DALAM RAPAT PARIPURNA DPR RI

Assalamu'alaikum Wr. Wb; Salam Sejahtera bagi kita semua; Yth. Saudara Pimpinan Rapat Para Anggota Dewan, dan hadirin yang kami hormati;

Transkripsi:

PENDAPAT AKHIR FRAKSI PARTAI BINTANG REFORMASI TERHADAP RANCANGAN UNDANG - UNDANG tentang KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK Disampaikan dalam Rapat Paripurna DPR-RI Tanggal : 03 April 2008 Juru Bicara : H. Bachum R. Siregar, SE Nomor Anggota : A-288 Saudara Pimpinan dan Anggota Dewan yang terhormat, Saudara Menteri Komunikasi dan Informasi serta Saudara Menteri Hukum dan HAM RI beserta seluruh Jajaran yang kami hormati, Rekan-rekan Wartawan baik dari Media Cetak maupun Media Elektronik, Segenap hadirin yang kami muliakan, Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh, Salam sejahtera bagi kita semua, Pertama-tama marilah kita tiada henti-hentinya untuk senantiasa memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Alllah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga kita bersama dapat menghadiri Rapat Paripurna ini dalam rangka melaksanakan tugas konstitusional sebagai Anggota Dewan. Agenda yang kita bahas pada Rapat Paripurna ini adalah pengambilan keputusan yang diawali dengan penyampaian Pendapat Akhir Fraksifraksi terhadap Rencana Undang-Undang tentang Keterbukaan Informasi Publik. Saudara pimipinan, para Anggota dan Menteri, Segenap hadirin yang kami hormati. Sebagaimana diketahui bahwa Rancangan Undang-Undang Tentang Keterbukaan Informasi Publik ini adalah usul inisiatif Anggota DPR RI, sebagai bentuk kepedulian dan pertanggungjawaban moral akan hak warga negara untuk memperoleh informasi yang bersifat publik, mendorong transparansi dan akuntabilitas badan publik sebagai penyelenggara negara.

Globalisasi informasi yang mondial telah mempengaruhi mindset kita dalam mengakses informasi, sehingga negara setidaknya harus mampu mendorong partisipasi publik untuk mengakses informasi seluas-luasnya dalam rangka memperkokoh ketahanan nasional. Proses transisi dari otoriterianisme ke arah demokrasi, membuka kebebasan setiap warga negara untuk memperoleh informasi publik yang merupakan hak dasar yang senantiasa harus diperjuangkan. Stigma akan monopoli dan kecenderungan membatasi akses akan informasi publik adalah tindakan pembodohan masyarakat yang bertentang dengan konstitusi kita sebagai negara merdeka dan berdaulat. Untuk itu, setiap informasi publik harus bersifat terbuka dan dapat diakses dengan cepat, tepat waktu, biaya ringan dan cara sederhana oleh setiap pengguna dan pemohon informasi Dalam pembicaraan Tingkat I mengenai RUU tersebut, Fraksi Partai Bintang Reformasi menilai bahwa : 1. Rancangan Undang-Undang ini, telah memuat beberapa isu pokok yang telah disepakati diantaranya adalah mengenai definisi informasi publik, Badan Publik, Komisi Informasi, pengecualian, sanksi dan masa berlakunya Undang-undang. 2. Berdasarkan RUU ini, informasi publik adalah informasi yang dihasilkan, disimpan, dikelola dan/atau dikirim/diterima oleh suatu badan publik yang berkaitan dengan penyelenggara dan penyelenggaraan Negara dan/atau penyelenggara dan penyelenggaraan badan publik lainnya yang sesuai dengan undang-undang ini serta informasi lain yang berkaitan dengan kepentingan publik. Definisi ini sudah sesuai dengan prinsip dasar RUU KMIP/ KIP yaitu akses maksimum dengan pengecualian terbatas (maximum/access limited exemption). Dengan adanya deflnisi ini, maka pada dasarnya semua informasi dari dan yang terdapat pada badan publik adalah informasi publik, yang terdiri dari informasi yang wajib disediakan dan diumumkan, informasi yang wajib diumumkan secara serta merta, dan informasi yang wajib tersedia setiap saat. Dengan demikian, masyarakat memiliki akses terhadap informasi publik. 3. Rancangan Undang-undang ini telah mengatur dan memenuhi beberapa perspektif yang berkaitan dengan informasi publik, badan publik, komisi informasi, sengketa informasi publik, ajudikasi, pejabat dan pengelola informasi publik dan pengguna dan

pemohon informasi publik. Setidaknya kehadiran undang-undang ini dapat memenuhi harapan masyarakat tentang berbagai hal sebagai berikut : a) Menjamin hak warga negara untuk mengetahui rencana pembuatan program kebijakan dan proses pengambilan keputusan publik serta alasan pengambilan keputusan publik, b) Mendorong dan meningkatkan peran aktif masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan publik, c) Mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik, transparan, efektif dan efisien, akuntabel serta dapat dipertanggungjawabkan, d) Mengembangkan ilmu pengetahuan dan mencerdaskan kehidupan bangsa, e) Meningkatkan pengelolaan dan pelayanan informasi di lingkungan badan publik untuk menghasilkan layanan informasi yang berkualitas. f) Terpenuhinya hak setiap warga negara untuk memperoleh informasi yang bersifat publik sehingga dapat menghilangkan kecurigaan antara badan publik sebagai penyelenggara negara dan publik yang memiliki kedaulatan, 4. Terbukanya informasi publik bukan berarti terbuka sebebas-bebasnya, melainkan memiliki pengecualian-pengecualian yang bersifat ketat, terbatas, dan rahasia. Pengecualian itu diantaranya adalah jika dibuka dan diberikan kepada pemohon informasi publik dapat : a. menghambat proses penegakan hukum b. mengganggu kepentingan perlindungan hak atas kekayaan intelektual dan perlindungan dari persaingan usaha tidak sehat c. membahayakan pertahanan dan keamanan nasional d. mengungkapkan kekayaan alam Indonesia e. merugikan ketahanan ekonomi nasional f. merugikan kepentingan hubungan luar negeri g. mengungkapkan isi akta otentik yang bersifat pribadi dan 0. h. kemauan terakhir ataupun wasiat seseorang i. mengungkapkan kerahasiaan pribadi 5. RUU ini juga membentuk adanya Komisi Informasi sebagai lembaga yang mandiri yang berfungsi menjalankan UU ini, peraturan pelaksanaannya, petunjuk teknis layanan informasi publik dan menyelesaikan sengketa informasi publik melalui proses mediasi dan ajudikasi. Dalam kaitan penyelesaian sengketa

informasi, RUU ini juga mengatur bahwa sengketa informasi akan dimediasi oleh Komisi Informasi dan diputuskan secara ajudikasi nonlitigasi yang putusannya bersifat final dan mengikat. Namun jika salah satu pihak tidak menerima putusan Komisi Informasi, maka dapat melakukan banding ke pengadilan, yaitu PTUN untuk lembaga Negara, dan Pengadilan Negeri untuk lembaga lainnya. 6. Undang-undang ini akan mulai berlaku dua tahun sejak tanggal diundangkan dan Komisi Informasi Pusat, oleh Undang-undang ini diamanatkan telah terbentuk paling lama 1 (satu) tahun sejak diundangkan. Berkaitan dengan hal tersebut dan dihadapkan dengan masa tugas anggota DPR RI yang menyetujui RUU ini menjadi Undang-undang, maka dalam sisa waktu yang ada, perlu diamanatkan kepada Komisi I untuk memantau secara aktif upaya-upaya persiapan yang dilakukan, sehingga pada saatnya Undang-undang ini diberlakukan pada Mei 2010 mendatang telah didukung oleh berbagai perangkat yang dibutuhkan. Saudara Pimpinan dan Anggota DPR RI yang kami hormati, Pada hakekatnya RUU ini merupakan suatu terobosan untuk menciptakan transparansi dan akuntabilitas yang tinggi sebagai salah satu prasyarat guna mewujudkan demokrasi yang hakiki. Berdasarkan hal-hal yang telah kami sampaikan maka, Selanjutnya dengan mengucapkan "Bismillahirrahmanirrahim" dan senantiasa memohon perlindungannya, Fraksi Partai Bintang Reformasi menyetujui RUU tentang Keterbukaan Informasi Publik, untuk ditetapkan menjadi Undang-Undang. Sebelum mengakhiri Pendapat Akhir ini, perkenankanlah kami menyampaikan pengharagaan yang tulus kepada Pimpinan, para Anggota Pansus, pihak yang mewakili Pemerintah, para anggota Sekretariat Pansus, Para Wartawan dan Para Narasumber yang telah menyumbangkan tenaga dan pikirannya sehingga pembahasan RUU ini telah dapat dirampungkan. Kami mohon maaf bila selama berinteraksi ada tutur kata maupun perbuatan yang kurang berkenan dihati Bapak dan Ibu. Demikianlah, Pendapat Akhir dari Fraksi Partai Bintang Reformasi. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melimpahkan berkat dan hidayah-nya kepada kita semua. Amien Billahit taufik walhidayah Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

PIMPINAN FRAKSI PARTAI BINTANG REFORMASI DEWAN PERWAKILAN RAKYAT RI Jakarta, 03 April 2008