Penyediaan SDM yang Handal Sebagai Fondasi Perkembangan Perbankan Syariah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VI ARSITEKTUR PERBANKAN INDONESIA (API)

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan oleh organisasi untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia di

Industri Keuangan Non-Bank Syariah Otoritas Jasa Keuangan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

I. PENDAHULUAN. Perjalanan ekonomi Indonesia telah berlangsung hampir sepuluh tahun

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. prinsip-prinsip Islam yang dikenal dengan sebutan Perbankan Islam. Perbankan

I. PENDAHULUAN. Selama lima tahun terakhir, industri perbankan syariah mengalami. perkembangan yang pesat. Berdasarkan laporan Perkembangan Perbankan

Perkembangan Perbankan Syariah di Indonesia dan Kebutuhan akan SDM Unggul

I. PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi dituntut untuk berkembang dengan pesat, salah satu

baru agar selalu menjadi yang terdepan.

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 11/ 19 /PBI/2009 TENTANG SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO BAGI PENGURUS DAN PEJABAT BANK UMUM

PROGRAM TRAINING KBC

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Tugas, Wewenang dan Perkembangan Usaha. Lembaga Perbankan yaitu PT. Bank DKI yang beralamat JL. Ir. H.

BAB I PENDAHULUAN. membuktikan bahwa keberadaannya dapat melayani kebutuhan

Kodifikasi Peraturan Bank Indonesia. Manajemen. Sertifikasi Manajemen Risiko

BAB I PENDAHULUAN. semakin lama semakin meningkat. Informasi laporan keuangan antara satu

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan penilaian Global Islamic Finance Report (GIFR) ( Indonesia menduduki peringkat kelima sebagai

METODOLOGI PENELITIAN Sejarah singkat dan Profile Perusahaan

STRUKTUR KANTOR PUSAT

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan masyarakat dan kehidupan masyarakat yang adil dan makmur,

Bab 6 MATERI SIP-6 1 LATAR BELAKANG ARSITEKTUR PERBANKAN INDONESIA (API) VISI API TUJUAN SASARAN API SISTEMATIKA API

BAB I PENDAHULUAN. Dinamika pertumbuhan perekonomian di Indonesia sangatlah pesat. Manajemen

Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Pemberdayaan Pemuda Indonesia Ahmad Buchori Kepala Departemen Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan

Bab I Pendahuluan Latar Belakang

BAB 1 OVERVIEW PROGRAM

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi di Indonesia merupakan pusat dari seluruh. pembangunan pemerintah. Secara umum pembangunan bertujuan untuk

Latar Belakang. Daftar Isi. Kebijakan Pengembangan Perbankan Syariah Perkembangan Perbankan Syariah Nasional Akselerasi, Peluang dan Tantangan

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di Indonesia pembangunan ekonomi tetap merupakan sentral dari

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan yang signifikan dual system antara sistem konvensional dan sistem

SHARIA INSURANCE ECONOMIC OUTLOOK 2016 PELUANG, TANTANGAN DAN HARAPAN INDUSTRI ASURANSI SYARIAH DALAM PEREKONOMIAN NASIONAL DAN GLOBAL TAHUN 2016

COMPANY PROFILE PT.RUMAH MIKRO INDONESIA

Roadmap Perbankan Syariah Indonesia Departemen Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan

BAB I PENDAHULUAN. Fluktuasi tingkat bunga akhir-akhir ini memberikan perhatian lebih kepada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perubahan zaman perkembangan dunia usaha

- 2 - PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Angka 1 sampai dengan angka 13 Cukup jelas.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pelaksanaan atau pengoperasiannya bisa disebut tidak berbeda dengan Bank-bank

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. orientasi pasar yang dilakukan Divisi HBL BRI dapat dihasilkan kesimpulan

PT. PIRANTI TEKNOLOGI MANDIRI

BAB V PEMBAHASAN. A. Sistem Perekrutan Karyawan di Bank Muamalat KCP Tulungagung

Sumber Daya Manusia. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan

SKEMA SERTIFIKASI KOMPETENSI GENERAL BANKING TINGKAT II Kualifikasi Jabatan Kepala Cabang Sertifikat V KKNI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Development and Education Consultant Lembaga Psikologi dan Pengembangan Potensi AbiLiTy

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Masyarakat sangat merindukan munculnya berbagai institusi

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Cabang Melawai yang sudah penulis lakukan, dapat disimpulkan bahwa :

Roadmap Keuangan Syariah Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perbankan merupakan lembaga keuangan kepercayaan masyarakat yang memegang

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai sektor industri. Perusahaan berlomba lomba untuk meningkatkan kinerja

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR ISI. Halaman. DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN...xv

BAB I PENDAHULUAN. di dalam perekonomian suatu Negara sebagai perantara lembaga keuangan. Bank dalam pasal 1

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan prinsip Islam, yaitu aturan perjanjian (akad) antara bank dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Bank merupakan lembaga perantara (intermediary) yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada akhir tahun 2008 terjadi krisis kepercayaan terhadap industri

BAB I PENDAHULUAN. Syariah, Unit Usaha Syariah Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS), menjangkiti khususnya masyarakat muslim di negara ini.

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan berlomba-lomba untuk meningkatkan kualitas dalam

BAB V PEMBAHASAN. Dinar Amanu dapat diketahui bahwa terdapat beberapa sumber daya insani

BAB I PENDAHULUAN. mana didasarkan pada Undang-undang Nomor 7 tahun 1992 sebagai landasan

BAB I PENDAHULUAN. negeri mengalami kebangkrutan dan yang masih mampu survive-pun sulit untuk

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan peningkatan kemakmuran bagi para shareholder dengan

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga intermediasi keuangan yang menjadi pilar

Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta

BAB 1 PENDAHULUAN. Visi & Misi PT Bank Tabungan Negara (Persero) tbk: Mengembangkan human capital yang berkualitas dan memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Dunia perbankan saat ini banyak mengalami perubahan, khususnya setelah terjadi krisis

KEBIJAKAN AKSELERASI PENGEMBANGAN PERBANKAN SYARIAH

PT Bank Bukopin Tbk. Sejarah. Misi. Visi 12/20/2011

Roadmap Perbankan Syariah Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. sangat kompetitif dan dinamis. Hal ini memaksa Bank untuk memaksimalkan

BAB V KESIMPULAN, REKOMENDASI DAN IMPLIKASI. Karyawan dan Kesehatan Bank Jabar Banten.

Human Capital Management PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk.

Menjadikan Jurusan Syari`ah sebagai institusi pendidikan Tinggi yang berkualitas serta berorientasi pada keilmuan dan pasar kerja. C.

BAB V PENUTUP. penelitian, paparan data hasil penelitian di Bank Syariah Mandiri Lamongan. maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bank memiliki peran yang sangat penting dalam masyarakat,

PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO)

Internal Audit Charter

STRATEGI PENGEMBANGAN SDM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN DAYA SAING BPR

ANALISIS KINERJA BANK SYARIAH DI INDONESIA (Studi Empiris Bank Umum Syariah)

Self Assessment GCG. Hasil Penilaian Sendiri Pelaksanaan GCG

BAB I PENDAHULUAN. Bank syariah di Indonesia telah hadir sejak lebih dari lima belas tahun, yakni

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Lembaga Psikologi dan Pengembangan Potensi AbiLiTy

BAB I PENDAHULUAN. Januari Diakses melalui http// Tanggal 12 Oktober Undang-Undang Perbankan Syariah.

PERATURAN BANK INDONESIA Nomor: 7/25/PBI/2005 TENTANG SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO BAGI PENGURUS DAN PEJABAT BANK UMUM GUBERNUR BANK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. Bank Syariah menerapkan sistem bebas bunga (interest free) dalam

BAB I PENDAHULUAN. ditambah dengan mayoritas penduduknya adalah ummat Islam. Jadi jika kita

BAB III DESKRIPSI DAN OBJEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Saat ini masih banyak umat islam yang memiliki pemahaman yang salah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk bentuk

Tugas Manajemen Risiko NAMA KELOMPOK : 1. Aditya Bangun Subagja Heru Setyawan Ella Rizky Aisah

BAB I PENDAHULUAN. sistem perbankan yang lebih adil. Dengan berlandaskan pada Undang-undang

BAB I PENDAHULUAN. moneter yang diambil. Mekanisme transmisi kebijakan moneter merupakan suatu

BAB I PEDAHULUAN. sistem perekonomian. Bank umum syariah maupun bank konvensional memiliki

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Ekonomi berdasarkan prinsip syariah mengalami perkembangan

Transkripsi:

Penyediaan SDM yang Handal Sebagai Fondasi Perkembangan Perbankan Syariah Disampaikan pada Seminar Awal tahun Masyarakat Ekonomi Syariah 2010 Pokok Bahasan : Overview SDM Perbankan Syariah Studi Kasus Bank Syariah Bukopin Strategi Pengembangan SDM Bank Syariah Bukopin Tantangan Pengelolaan SDM Perbankan Syariah di Masa Depan 1

Overview SDM Perbankan Syariah Pilar Pengembangan Perbankan Syariah ( Blue Print - Bank Indonesia ) SDM berkualitas tinggi Regulasi dan supervisi yang efektif SDM yang memiliki : Kompentensi Profesionalitas dibidang Perbankan termasuk Soft Skill Kompetensi Syariah (Fiqih Muamalah Perbankan Syariah dan aplikasinya) Attitude/Nilai-nilai i il i Akhlakk dan Akidah Islami Struktur perbankan yang efektif Pemberdayaan nasabah yang efektif Perbankan syariah yang efisien, memberikan sharia service excellent, dan berkontribusi bagi perekonomian nasional Kepatuhan pada prinsip syariah yang tinggi Infrastruktur yang mendukung Aliansi strategis yang sinergis 2

Kebutuhan SDM Perbankan Syariah Jumlah Pegawai Perbankan Syariah (Nov 2009)* Jml Peg/ Asset/ Asset/ No. BUS Jaringan* Pegawai* Jaringan (miliar Rp) Pegawai (miliar RP) 1 BUS 701 9,880 14 2 UUS 286 2,250250 8 61,359 5.06 3 BPRS 224 2,763 12 2,051 0.74 Total 1,211 14,893 34 63,410 5.80 *Statistik Perbankan Indonesia Nov.2009 -BI Proyeksi pertumbuhan asset perbankan syariah (Bank Indonesia) 2010 Skenario moderat 97 Triliun ± 7.100 SDM Perkiraan Jumlah Kebutuhan Pegawai Perbankan Syariah (proyeksi Aset 97 T 2009 2010 No. BUS Aset/ Asset** Pegawai Pegawai (miliar Rp) Total Managemen Officer Pelaksana 1 BUS 5.06 94,633 18,708 187 7,483 11,038 2 UUS 0.74 2,364 3,188 32 1,272 1,881 Total Pegawai 2010 21,896 219 8,755 12,919 **Asumsi pertumbuhan BPRS 2010 40% Issue kebutuhan SDM Perbankan Syariah : Terdapat kesenjangan standar kualifikasi SDM antara lulusan Perguruan Tinggi dengan kualifikasi yang dibutuhkan di Perbankan Syariah Pemahaman para praktisi i Perbankan (Bank Konvensional) / Banker akan pengetahuan Perbankan Syariah masih terbatas Kerja sama antara dunia pendidikan dengan industri Perbankan masih kurang (belum sepenuhnya terjadi link and match) Investasi Rekrutmen, Pendidikan dan Pengembangan untuk perbekalan Banker yang siap pakai terbilang mahal Persaingan dalam memenuhi SDM yang berkualitas (para talent) antara Bank Konvensional dengan Bank Syariah 3

Bagaimana Industri Perbankan memenuhi GAP kebutuhan SDM tersebut? Pilihan Pemenuhan GAP SDM Perbankan Syariah Rekrutmen baru : Fresh Graduate Hire SDM Bank Konvensional / Non Bank Special Hire SDM Bank Syariah lainnya Perlu aturan main yang jelas (kode etik) Biaya lebih mahal Peranan lembaga pendidikan In house training Investasi Pendidikan 4

Harapan Dukungan Stakeholder untuk Penyediaan SDM Perbankan Syariah Institusi Pendidikan Kurikulum Terintegrasi dan ada linkage kebutuhan industri Basic Value Syariah Banking Industry Menarik para Talent - Manajemen Kinerja - Manajemen Imbal jasa Pengembangan, dll SDM berkualitas Tinggi MUI & Lembaga Dakwah Masukan, Opini Sosialisasi, Edukasi Pendampingan & Pengembangan Pemerintah / BI Kebijakan yang mendukung SDM Standarisasi Izin Pendidikan Pengawasan Sosialisasi, Edukasi Konsultan/Training Provider/Asosiasi Pelatihan Sertifikasi Asistensi Survey, Data Pengembangan Studi Kasus : SDM Bank Syariah Bukopin 5

Latar Belakang : Perubahan Bank Konversi Bergabung Bank Persyarikatan Indonesia Bank Syariah Bukopin UUS Bank Bukopin Jumlah Karyawan 197 515 Jumlah Asset 600 M Sebelum spin off 1,9 T Desember 2009 Issue-Issue SDM Pasca Konversi & Spin Off: Merubah Mindset dari Bank Konvensional menjadi Bank Syariah Adanya perbedaan Kompetensi Perbankan Syariah antara Karyawan Bank eks Konvensional dan eks UUS Kekurangan SDM yang memenuhi kebutuhan untuk posisi-posisi yang ada Menyatukan sistem SDM : Kompetensi, Standar Kinerja, Budaya Kerja, Sistem Imbal Jasa Banyak SDM yang ditarik oleh Bank Syariah lainnya (War of Talent) 6

Strategi Pengembangan SDM Bank Syariah Bukopin Redefinisi dan Penyesuaian Strategi Bisnis Redefinisi Corporate Culture Finetuning Struktur Organisasi Internal / External Hire Internal / External H Internal / External Hire 7

Karyawan Hard Skill Soft Skill Eks Konvensional Pengetahuan & Teknis Perbankan Pengetahuan tentang Perbankan Syariah (Fiqih Muamalah) Pengembangan lain melalui Coaching Self Learning Customer Service Orientation Integrity Team Work Achievement Initiative Eks UUS Pengembangan melalui Coaching Job Enrichment & New Job (Promotion) Penugasan sebagai anggota Tim Self Learning Customer Service Orientation Integrity Team Work Achievement Initiative Karyawan Baru Kurikulum terpadu sesuai dengan Bank C t S i O i t ti Syariah Bukopin : Banking & Syariah (Management Trainee / ODP) Marketing Program Training, SKAI Program On The Job Training PDPS Training-training lainnya Customer Service Orientation Integrity Team Work Achievement Initiative Rekrut para Talent dari berbagai Universitas ternama Negri maupun Swasta Membuat Kurikulum Terpadu khusus untuk Bank Syariah Bukopin melalui Officer Development Program / Management Trainee Mengedepankan sisi IQ, EQ dan SQ (yang memiliki passion ke Syariah) Menanamkan nilai Budaya Perusahaan Diharapkan dapat mengisi posisi kosong pada level Officer 8

Membuka kelas Training untuk peningkatan Skill tertentu : Account Officer, Auditor Program Training dirancang khusus untuk langsung dapat diimplementasikan Diharapkan siap pakai untuk level Staff Harmonisasi dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan dan kondisi Perusahaan Diharapkan ke depan program imbal jasa dapat External competitive dan internal fairness 9

Tantangan Pengelolaan SDM Perbankan Syariah di Masa Depan Fungsi SDM Rekrutmen dan Seleksi Tantangan Mendapatkan SDM dengan Kompetensi yang sesuai Mengantisipasi minimnya pasokan SDM Mengembangkan SDM berbasis pada Kompetensi yang akan dibangun Membangun jalur karir sesuai dengan Ketrampilan Syariah Keharmonisan antara pencapaian target, risk management dengan pelayanan terhadap nasabah Tidak hanya berorientasi i target, t tapi juga pengembangan perbankan Syariah Imbal jasa yang kompetitif, fair, dan memacu kinerja perbankan Syariah Antisipasi terhadap perubahan Struktur Organisasi yang cepat berubah. Mengembangkan SDM berbasis pada Pelatihan dan Pengembangan Manajemen Kinerja Manajemen Imbal Jasa 10

Riwayat Hidup - Nama : Riyanto - Pendidikan : FE Akuntansi Universitas Padjadjaran - Karir Profesional : - 1988 : Lulus ODP Bukopin - 1989 : Pembina Kredit Bukopin - 1992 : Head Segment Evaluasi Kredit Cabang Bukopin - 1993 : Pimpinan Cabang Pembantu Bukopin - 1997 : Kepala Urusan Risk Management Bukopin - 2000 : Head Division Servicing Agent-BPPN dan Bukopin - 2003 : Kepala Urusan Restrukturisasi dan Penyelesaian Kredit Bukopin - 2005-2008 : Direktur Utama Bukopin Finance - 2005-2008 : Kepala Urusan Perencanaan dan Analisa Keuangan Bukopin - 2008 : Kepala Divisi Corporate Secretary Bukopin - 2008-Now : Direktur Utama Bank Syariah Bukopin 11