3.3.1 Diseminasi/sosialisasi di Kota Batam

dokumen-dokumen yang mirip
3.3.1 Diseminasi/Sosialisasi di kota Surabaya

3.3.1 Diseminasi/Sosialisasi di kota Makasar

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 11/PRT/M/2013 TENTANG PEDOMAN ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN BIDANG PEKERJAAN UMUM

PENGGUNAAN STANDAR, PEDOMAN DAN MANUAL DALAM PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN KONSTRUKSI

Kebijakan Penerapan Standar Pedoman dan Manual Sekretariat Komite Teknis Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil

Spesifikasi bangunan pelengkap unit instalasi pengolahan air

KEBIJAKAN PENERAPAN STANDAR BIDANG BIDANG PEKERJAAN UMUM KHUSUSNYA BIDANG KE-CIPTA KARYA-AN

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN BELITUNG

BAB I PENDAHULUAN. Studi perbandingan tingkat..., Firmansyah, FT UI, 2008

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS DINAS PEKERJAAN UMUM

LAMPIRAN IX. 1. KEPALA DINAS Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Karangasem mempunyai tugas :

Spesifikasi material baja tahan karat unit instalasi pengolahan air

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 09/PER/M/2008

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG

LAPORAN REKAPITULASI ANGGARAN T.A2017

harga satuan dasar up&, alat dan bahan yang selanjutnya menghasilkan Harga Satuan Pekerjaan; bahwa Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan

dengan manajemen konstruksi. Dalam tahapan manajemen konstruksi tersebut, terdapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan

BANGUNAN RUMAH DAN GEDUNG

Mata Kuliah : Manajemen Proyek Kode MK : TKS 4208 Pengampu : Achfas Zacoeb SESI 6 HARGA SATUAN. zacoeb.lecture.ub.ac.id

Peraturan Menterl Pekerjaan Umum. No. 11/PRT/M/2013. tentang. Pedoman Analisis Barga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI KEGIATAN : DED GEDUNG DINPERINDAGKOP PADA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 16 TAHUN 2003 TENTANG ORGANISASI DINAS PEKERJAAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG,

BUPATI JEPARA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI JEPARA NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 15 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT.

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 64 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA TASIKMALAYA

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI KEGIATAN : PENYUSUNAN DETAIL ENGINEERING DESAIN (DED) PEMBANGUNAN GEDUNG DPRD PADA

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 20 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SUKAMARA

TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. LOMBOK BARAT TAHUN 2017

WALIKOTA PONTIANAK PROPINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 67 TAHUN 2015 TENTANG

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 62 Tahun : 2016

GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 84 TAHUN 2017

BUPATI KEPULAUAN SELAYAR

SERTIFIKAT LAIK FUNGSI & GREENSHIP. KhususGedungdiLuarDKI Jakarta

RENJA DINAS PU 2014 PER BIDANG DAN UPT

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

BAB 1 GAMBARAN UMUM. 1.1 Geografis. 1.2 Demografi

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pipa dan saniter

PROFILE DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. BARITO KUALA

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PETUNJUK PELAKSANAAN SIMPUL LAYANAN INFORMASI STANDAR

Spesifikasi material baja unit instalasi pengolahan air

PERATURAN PERUNDANGAN TERKAIT K3 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI

BAB.III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pasangan dinding

NSPK Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN CIPTA KARYA

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan besi dan aluminium untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

BUPATI POLEWALI MANDAR PROVINSI SULAWESI BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTANN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 24 TAHUN TENTANG

PERATURAN MENTERI PU NO.05/PRT/M/2014 TENTANG : PEDOMAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) KONSTRUKSI BIDANG PU

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Proyek adalah suatu urutan kegiatan dan peristiwa yang dirancang

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 36 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MANDAILING NATAL

ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

EXECUTIVE SUMMARY PENYUSUNAN MODUL/PEDOMAN/PETUNJUK TEKNIS HASIL LITBANG BIDANG IRIGASI

PERATURAN PERUNDANGAN TERKAIT K3

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi

ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II PURBALINGGA NOMOR 12 TAHUN 1999 SERI D NO. 4

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Revisi SNI Daftar isi

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 06 TAHUN 2000 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDINESIA,

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 35 TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1. UMUM

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMM PETUNJUK PELAKSANAAN PELAYANAN PELANGGAN DOKUMEN STANDAR, PEDOMAN, MANUAL (SPM)

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... ABSTRAK...

PEMERINTAH ACEH PERATURAN BUPATI SIMEULUE NOMOR 30 TAHUN 2015 TENTANG

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan besi dan aluminium untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan kayu untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

WALIKOTA PARIAMAN PERATURAN DAERAH KOTA PARIAMAN NOMOR 5 TAHUN 2011

BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan

Kepada Yth.: Para Pejabat Eselon I di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat SURAT EDARAN NOMOR : 46/SE/M/2015 TENTANG

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah

PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PEKERJAAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL,

PEMERINTAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAPERATURAN DAERAH

Transkripsi:

3.3.1 Diseminasi/sosialisasi di Kota Batam Kegiatan diseminasi/sosialisasi di Serang dilaksanakan bekerjasama dengan Dinas PU Bina Marga Kota Batam, Pusat Litbang Sumber Daya Air Bandung, Pusat Litbang Jalan dan Jembatan, Pusat Litbang Permukiman yang dilaksanakan pada tanggal 7 s/d 8 Mei 2013 dengan peserta yang diundang berasal dari lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum, Sekretaris Daerah, Dinas PU, Badan Perencana dan Pembangunan Daerah, Lembaga Jasa Konstruksi, Ikatan Konsultan/Kontraktor Indonesia, Balai Wilayah Sungai, Balai Perencana Pelaksana Jalan Wilayah Barat Indonesia, Perguruan Tinggi wilayah Barat Indonesia. Acara dibuka dengan pembacaan Laporan Ketua Penyelenggara oleh Ketua Pelaksana dilanjutkan dengan Sambutan Selamat Datang oleh Kepala Dinas PU Kota Batam. Dalam sambutannya menyampaikan bahwa AHSP merupakan produk yang dinanti-nanti oleh seluruh pelaksana pembangunan di Indonesia. Namun masih terdapat banyak asumsi yang berbeda dan menjadi polemik bagi para pelaksana pembangunan bidang infrastruktur. Diharapkan Pedoman AHSP dapat menjadi produk legal, maka para pelaksana dapat menghitung biaya sesuai AHSP dan bisa dipertanggungjawabkan. Konsep AHSP dapat mencakup pekerjaan-pekerjaan massal dan pembangunan besar, untuk pekerjaan yang bersifat pemeliharaan, terlebih yang sifatnya sederhana. Sambutan Pembukaan disampaikan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum. Kepala Badan Litbang PU menyampaikan bahwa AHSP bidang Pekerjaan Umum sudah di launch pada Hari Bakti PU 3 Desember 2012, dan telah diterbitkannya Surat Edaran Menteri 02/SE/M/ 2013 tentang Pedoman AHSP pada 4 Maret 2013. Berdasarkan UU No. 18 tahun 1998 pasal 35 tentang jasa konstruksi dinyatakan bahwa standar teknis merupakan arah kebijakan pemerintah untuk pembinaan usaha jasa konstruksi dalam bentuk pengaturan, pemberdayaan, dan pengawasan. SNI bidang bahan konstruksi bangunan dan rekayasa sipil yang merupakan produk Kementerian PU dirasakan belum cukup memenuhi kebutuhan masyarakat sehingga upaya-upaya penyempurnaan masih akan terus dilakukan untuk mendukung pembangunan yang terus meningkat. Masukan yang diterima telah dibahas dan didiskusikan baik secara parsial per bidang (Sumber Daya Air, Cipta Karya, Bina Marga) maupun secara menyeluruh, sehingga AHSP sudah diperbaiki sesuai masukan tersebut. Masih banyaknya jenis pekerjaan yang belum tercantum pada Pedoman AHSP akan secara bertahap dilakukan pembahasannya agar AHSP selalu update dan dapat memenuhi seluruh kebutuhan para pelaksana pembangunan. Landasan perlunya AHSP adalah Perpres No. 70/2012,

perubahan kedua Perpres No. 54/2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah dan Inmen PU No. 02/2005 tentang Penerapan Standar Pedoman Manual (SPM) dalam Dokumen Pengadaan/Kontrak. AHSP yang berada pada masing-masing sektor telah diterapkan/operasional di masing-masing satminkal Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI), Pedoman Analisis Harga Satuan (PAHS) Pekerjaan SDA, Panduan SE Dirjen BM 2010, SNI ABK-2008, tetapi hanya merupakan reference. AHSP perlu ditingkatkan ke level yang lebih tinggi sebagai pijakan dasar hukum agar legal aspeknya menjadi lebih kuat. AHSP yang nantinya dilegalkan menjadi Peraturan Menteri akan dapat dijadikan pedoman yang mempunyai konsekwensi, dan kedudukan para pelaksana menjadi jelas di dalam menentukan maupun menganalisa HPS berdasarkan AHSP ini. Presentasi pertama tentang Kebijakan Pedoman AHSP dalam rangka menuju PERMEN PU yang disampaikan oleh Dr. Ir. Jawali Marbun, MSc, menjelaskan tentang perlunya pedoman AHSP, tugas dan fungsi Badan Litbang PU yaitu: - melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang pekerjaan umum. - penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program penelitian dan pengembangan di bidang pekerjaan umum. - Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang pekerjaan umum yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan penerapan dalam rangka alih teknologi serta perumusan standar pedoman manual. - pemantauan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang pekerjaan umum. Pelaksanaan administrasi Badan Penelitian dan Pengembangan. - menjelaskan pula tentang acuan normatif yang digunakan dalam Pedoman AHSP, komponen AHSP, Proses perumusan Standar Pedoman Manual, Struktur Analisis Harga Satuan Pekerjaan, Koefisien Tenaga Kerja, Alat dan Bahan, Spesifikasi Bidang Umum, Spesifikasi Bidang Teknis, Contoh perhitungan. Tahapan AHSP menuju PERMEN PU, Surat Edaran AHSP menuju PERMEN PU. Presentasi kedua tentang Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum Bidang Umum yang disampaikan oleh Ir. Sjahdanulirwan, MSc, menjelaskan tentang: - struktur analisis harga satuan pekerjaan (AHSP) - analisis harga satuan dasar - koefisien tenaga kerja, alat dan bahan (analisis produktivitas) - spesifikasi umum (SDA) mempunyai 7 devisi, spesifikasi umum (Bina Marga) mempunyai 10 divisi

- langkah-langkah menghitung Harga Satuan Dasar (HSD) antara lain tenaga kerja, alat dan bahan - tata cara menghitung Harga Satuan Pekerjaan (HSP) antara lain biaya umum dan keuntungan - harga satuan pekerjaan mencakup biaya konstruksi untuk penanganan infrastruktur bidang pekerjaan umum - harga perkiraan sendiri atau Perencana (HPS atau HPP) diperoleh dari HSP ditambah pajak Presentasi selanjutnya tentang Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Sumber Daya Air yang disampaikan oleh Ir. Iskandar Yusuf, MSc, menjelaskan tentang: - karakteristik khusus pekerjaan Sumber Daya Air - struktur AHSP bidang SDA - lingkup pedoman AHSP SDA - formulasi pedoman AHSP SDA - contoh AHSP - masukan pada workshop - launching, rapat internal AHSP, rencana integrasi dan finalisasi AHSP - sasaran akhir AHSP SDA - AHSP bidang SDA berisi 14 (empat belas) subidang antara lain penjelasan tentang umum, bendung, jaringan irigasi, pengaman sungai, bendungan, pengaman pantai, pengendali muara, infrastruktur rawa, infrastruktur air tanah, longsoran, banjir, drainase perkotaan, infrastruktur lainnya, studi terpadu - program AHSP SDA TA 2012 antara lain umum dan koefisien pekerjaan pokok. - program AHSP SDA TA 2013 antara lain sosialisasi umum dan pendetailan pasangan armor, tetrapod, block beton bergigi/kunci, geotekstil - sasaran akhir AHSP SDA meliputi perencanaan dan desain, konstruksi, operasi dan pemeliharaan. Program penyempurnaan AHSP SDA TA 2013 meliputi integrasi ABC, pendetailan, penambahan Presentasi ketiga tentang Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum Bidang Jalan dan Jembatan yang disampaikan oleh Ir. Tatang Dachlan, MSc, menjelaskan tentang: - langkah-langkah menghitung harga satuan dasar meliputi tenaga kerja, alat dan bahan.

- AHSP Bidang jalan dan jembatan mencakup biaya konstruksi untuk penanganan infrastruktur bidang ke PU an, baik kegiatan pekerjaan yang dilaksanakan secara manual (ABK/SDA) atau mekanis (BM/SDA). - Isi pedoman bidang jalan dan jembatan antara lain ruang lingkup, sitilah dan definisi, acuan normatif, kegunaan dan struktur, persyaratan. - Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam analisis harga satuan bidang jalan dan jembatan antara lain perhitungan dalam lampiran sebagai contoh, perhitungan dapat menggunakan perangkat lunak (perangkat lunak tersebut hanya alat bantu untuk mepercepat hasil analisis), perangkat lunak setiap saat dapat dimodifikasi dan dikembangkan serta tidak mewakili kondisi untuk seluruh daerah di Indonesia. Dalam AHSP ini perlu masukan data dan asumsi berdasarkan hasil survei pengalaman dan bahan yang tersedia sehingga bila terjadi sanggahan terhadap hasil yang dihitung, segala akibat yang ditimbulkan menjadi tanggungjawab perencana. Presentasi keempat tentang Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum Bidang Cipta Karya yang disampaikan oleh Ir. WS Witarso, menjelaskan tentang: - latar belakang analisis harga satuan pekerjaan bidang cipta karya perlu adanya revisi analisas BOW (Burgeslijke openbare werken) serta untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas kegiatan pembangunan gedung dan perumahan. - lingkup pekerjaan AHSP bidang Cipta Karya antara lain design development, sitework, pekerjaan struktural, pekerjaan arsitektur, pekerjaan mekanikal elektrikal, pekerjaan fasilitas eksterior, interior fixture dan pekerjaan lain-lain. - berdasarkan jajak pendapat, masih ada masukan dari pengguna antara lain rangka plafond besi hollow, rangka atap baja ringan, pasang cerucuk pada tanah lembek, pekerjaan sistem penyediaan air minum, pekerjaan sealant untuk kusen alumunium, pekerjaan anti rayap untuk kayu. - permasalahan di lapangan belum meratanya penyebaran SNI-ABK menyebabkan terjadi polemik, penyusunan SNI-ABK tidak dapat mengimbangi laju perkembangan teknologi bahan bangunan. Presentasi selanjutnya merupakan rumusan hasil diseminasi/sosialisasi pedoman analisis harga satuan pekerjaan bidang pekerjaan umum antara lain: - AHSP bidang pekerjaan umum dan permukiman berhubungan dengan penyelenggaraan konstruksi.

- AHSP terkait dengan perencanaan dan jasa konsultan masih dalam proses penyiapan. AHSP mengatur hal-hal yang sudah dapat distandarkan. Karena itu, K-3 yang diatur adalah K-3 yang sudah dapat distandarkan. - apabila AHSP ini telah dilegalkan dalam bentuk Peraturan Menteri, maka akan menjadi masukan perbaikan peraturan Perpres RI No.70 tahun 2012 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. - diperlukan kordinasi untuk menindaklanjuti Permen AHSP misalnya dengan BP Konstruksi, internal auditor dan eksternal auditor. - para penyelenggara negara wajib menaati ketentuan Perpres termasuk ketentuan terkait AHSP. Ketentuan dimaksud antara lain persyaratan untuk melampirkan hasil analisis pada dokumen penawaran, penggunaan upah minimum regional, dan harga satuan dasar yang telah dilegalkan instansi berwenang, rentang kisaran biaya overhead, penawaran yang tidak layak dan dapat digugurkan. - perlu dipertimbangkan untuk mencantumkan ketentuan peralihan yang menjelaskan status produk pengaturan yang ada misalnya terkait dengan jumlah maksimum lantai yang dapat dibangun di propinsi, pekerjaan standar dan non standar. - AHSP harus selalu mengacu pada spesifikasi pekerjaan, kemudian penerapan metode metodenya. Pilihan dapat ditetapkan dengan mempertimbangkan aspek keamanan, keselamatan, kesehatan dan pelestarian lingkungan. Tabel 2 Daftar Materi dan Penyaji Sosialisasi di Batam MATERI Laporan Ketua Penyelenggara Sambutan Pembukaan Sambutan Pembukaan Kebijakan Pedoman AHSP NARASUMBER Ir. Mulya Permana, MT Ir. Yusmasnur, MT Ir. Graita Sutadi, MSc Dr. Ir. Jawali Marbun, M.Sc Analisis Harga Satuan Bidang Umum Ir. Sjahdanulirwan,MSc Analisis Harga Satuan Bidang Sumber Daya Air Analisis Harga Satuan Bidang Jalan dan Jembatan Ir. Iskandar Yusuf, MSc Ir. Tatang Dachlan, MSc

Analisis Harga Satuan Bidang Cipta Karya Rumusan Hasil Diseminasi/Sosialisasi Ir. WS Witarso Ir. Aim Abdurachim, MSc Sambutan Penutupan Ir. Graita Sutadi, MSc Gambar 1. Sambutan Ketua Penyelenggara Gambar 2. Sambutan Selamat Datang Gambar 3. Sambutan Pembukaan Gambar 4. Narasumber