YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN (YMIK) UNIVERSITAS NASIONAL (Didirikan 15 Oktober 1949) Jl. Sawo Manila No. 61 Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12520,Telp.78O67OO (Hunting), Fax.7BO271B-7BO2Z T P.O. Box 4741 Jakarla 12047 htlp/lwww.unas.ac.id ; Email : info@unas.ac.id KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL Nomor tllltahun2012 Tentang PEDOMAN PELAKSANAAN PENGENALAN SISTEM PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGENALAN EKSTRA KURIKULER BAGI MAHASISWA BARU UNIVERSITAS NASIONAL Rektor Universitas Nasional : Menimbang Mengingat :l. 2. : 1. 2. 3. 4. 5. Bahwa untuk mempersiapkan mahasiswa baru dalam mengikuti sistem pendidikan tinggi di Universitas Nasional, perlu diadakan pengenalan secara menyeluruh tentang Pengenalan Sistem Pendidikan Tinggi (PSPT) dan Pengenalan Ekstra Kurikuler (Penaku); Bahwa pelaksanaan PSPT dan Penaku bagi mahasiswa baru di Universitas Nasional bersifat akademik; Bahwa agar pelaksanaan PSPT dan Penaku dimaksud butir a dan b di atas dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan, perlu ditetapkan dengan Keputusan Rektor tentang Pedoman Pelaksanaan PSPT dan Penaku bagi mahasiswa baru di Universitas Nasional. Undang-undang Nomor: 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional; Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional Nomor: 38/DIKTVKep/2000, tentang Pengaturan Kegiatan Mahasiswa Baru di Perguruan Tinggi; Peraturan Pemerintah Nomor: 60 Tahun 1999, tentang Pendidikan Tinggi; Statuta Universitas Nasional ; Keputusan Rektor Nomor : Tahun 2072 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan Intra Universitas; Memperhatikan Hasil keputusan rapat Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dengan Para Wakil Dekan dan Para Kepala Biro yang ada di lingkungan Universitas Nasional pada tanggal 7 Mei 2012. /?l
MEMUTUSKAN Menetapkan Pertama Kedua Ketiga Keempat Kelima Keenam Pedoman Pelaksanaan PSPT dan Penaku bagi mahasiswa baru di Universitas Nasional. PSPT dilaksanakan di bawah koordinasi wakil Rektor Bidang Akademik, sedangkan Penaku dilaksanakan di bawah koordinasi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan. Biaya pelaksanaan PSPT dibebankan kepada Anggaran Akademik, sedangkan biaya pelaksanaan Penaku dibebankan kepada Anggaran Dana Kegiatan Mahasiswa (DKM). Pelaksanaan PSPT dan Penaku bersifat akademik Pelaksanaan PSPT dan Penaku diselenggarakan oleh panitia yang dibentuk melalui Keputusan Rektor untuk tingkat universitas dan Dekan untuk tingkat fakultas. semua ketentuan yang bertentangan dengan Keputusan Rektor ini dinyatakan tidak berlaku Pasal I Pengertian Dalam Keputusan Rektor ini, yang dimaksud dengan : 1' PSPT adalah Pengenalan Sistem Pendidikan Tinggi bagi mahasiswa baru yang diselenggarakan di Universitas Nasional; 2. Penaku adalah Pengenalan Ekstra Kurikuler bagi mahasiswa baru di Universitas Nasional yang bersifat akademik. Pasal2 Tujuan Pelaksanaan PSPT dan Penaku bertujuan untuk: 1. Memperkenalkan bentuk-bentuk kegiatan mahasiswa yang bersifat akademik dan ekstra kurikuler bagi mahasiswa baru; 2. Mengajak mahasiswa baru agar mengenal lebih dekat dengan kegiatan akademik dan ekstra kurikuler di fakultas sebelum mengikuti pendidikan di Universitas Nasional. 4( tuf/
Pasal3 Tempat Pelaksanaan Pelaksanaan PSPT dan Penaku bertempat di kampus Universitas Nasional. Pasal4 Waktu Pelaksanaan PSPT dilaksanakan selama 1 (satu) hari dan dilanjutkan dengan pelaksanaan Penaku selama 2 (dua) hari. Pasal5 Bentuk dan Teknis Pelaksanaan 1. Bentuk dan teknis pelaksanaan pspt meliputi : a. Ceramah dan diskusi; b. Simulasi dan praktek sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing fakultas dan prodi; c. Mengunjungi dan memperkenalkan laboratorium yang dimiliki oleh masing - masing fakultas dan Prodi. 2. Bentuk dan teknis pelaksanaan penaku meliputi : a. Ceramah dan diskusi; b. Pengenalan organisasi kemahasiswaan intra universitas di lingkungan Universitas Nasional. Pasal6 Materi 1. Materi PSPT meliputi : a. Pengenalan sistem belajar, etika pergaulan, dan disiplin di perguruan tinggi; b. Peranan mahasiswa dalam Tri Dharma perguruan Tinggi; 2. Materi Penaku meliputi : a. Olahraga, seni budaya, minat dan bakat yang tersedia di Universitas Nasional; b. Bakti sosial yang dilaksanakan di kampus Universitas Nasional dan sekitarnya.,u 0f/
Pasal T Panitia Pelaksana 1. 2. 3. 4. Panitia pelaksana PSPT di tingkat universitas dibentuk berdasarkan Keputusan Rektor yang terdiri atas: Rektor sebagai Pelindung, Wakil Rektor Bidang Akademik sebagai Penanggung j awab, Dekan/wakil Dekan sebagai pembina/pengarah; Panitia pelaksana Penaku di tingkat universitas dibentuk berdasarkan Keputusan Rektor yang terdiri atas : Rektor sebagai pelindung, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan sebagai Penanggung Ja*ab, Wakil Dekan sebagai Pembina, dan Para Ketua Sema, BpM, dan UKM sebagai Komisi Disiplin; Panitia pelaksana PSPT di tingkat fakultas dibentuk berdasarkan Keputusan Dekan yang terdiri atas : Dekan sebagai Pelindung, wakil Dekan sebagai penanggung Jawab; Panitia pelaksana Penaku di tingkat fakultas dibentuk berdasarkan Keputusan Dekan yang terdiri atas: Dekan sebagai Pelindung, Wakil Dekan sebagai penanggung Jawab, Ketua Prodi sebagai Pembina, dan Pelaksana adalah Panitia yang diusulkan oleh Sema. Pasal 8 Tugas Panitia Pelaksana 1. 2. Tingkat universitas: a' Pelindung : melindungi segenap panitia pelaksana dan seluruh peserta pspt dan penaku; b. Penanggung Jawab : bertanggung jawab atas seluruh pelaksanaan pspt dan penaku; c' Pembina/Pengarah : memberikan arahan kepada panitia atas proses pelaksanaan pspt dan Penaku; d. Komisi Disiplin : 1) Mengawasi pelaksanaan Penaku di tingkat universitas dan fakultas sesuai dengan ketentuan yang berlaku; 2) Menjatuhkan sanksi lisan dan/atau tertulis terhadap panitia baik di tingkat universitas maupun fakultas yang terbukti bersalah; 3) Merekomendasikan kepada Penanggung Jawab untuk memberhentikan pelaksanaan Penaku yang sedang berjalan, baik di tingkat universitas maupun fakultas apabila pelaksanaan Penaku tersebut terbukti telah melanggar Keputusan Rektor ini; 4) Merekomendasikan kepada Penanggung Jawab untuk menjatuhkan sanksi akademis kepada anggota panitia yang terbukti telah melanggar Keputusan Rektor ini. e' Panitia Pelaksana PSPT dan Penaku mempersiapkan, melaksanakan dan menyediakan c sarana penunjang pelaksanaan kegiatan baik di tingkat universitas maupun fakultas. Tingkat fakultas a' Pelindung: melindungi segenap panitia dan peserta selama pelaksanaan pspt dan Penaku; b' Penangggung jawab: bertanggung jawab atas seluruh pelaksanaan pspt dan penaku; 4( (4
c. Pembina: melakukan pembinaan dan pengarahan kepada panitia pelaksana meliputi persiapan dan pelaksanaan pspt dan penaku; d. Panitia Pelaksana PSPT dan Penaku : mempersiapkan, melaksanakan dan menyediakan sarana dan prasarana penunjang pelaksanaan PSPT dan Penaku di tingkat fakultas. Pasal 9 Syarat Panitia Pelaksana Untuk dapat diangkat sebagai panitia penaku yaitu : 1. Tingkat universitas: a. Mahasiswa aktif pada semester berjalan dengan IpK minimal2,50; b. Utusan dari Pengurus Sema dan UKM sebanyak 2 (dua) orang, yang dibuktikan dengan surat rekomendasi dari pengurus masing-masing organisasi; c. Teknis pemilihan Ketua Pelaksana ditetapkan berdasarkan hasil musyawarah para utusan Sema dan UKM. 2. Tingkat fakultas: a. Mahasiswa aktif pada semester berjalan dengan IpK minim al2,5o; b, Susunan panitia pelaksana diusulkan oleh Sema kepada Dekan. Pasal 10 Tata Tertib Bagi Panitia pelaksana 1. Panitia pelaksana PSPT dan Penaku harus hadir 30 (tiga puluh) menit sebelum acara dimulai sesuai dengan agenda acara; 2' Panitia pelaksana PSPT dan Penaku harus menandatangani daftar hadir yang telah disediakan oleh panitia; 3. Berpakaian rapi dan bersepatu, memakai jaket almamater serta menggunakan identitas panitia yang dikeluarkan oleh panitia; 4' Menaati aturan dan menjalankan tugas yang sesuai dengan fungsinya masing-masing; 5, Bertingkah laku sopan sebagai teladan bagi para peserta pspr dan penaku; 6, Bertanggung jawab atas segala perbuatan yang melan ggar tatatertib kehidupan kampus; 7. Berkewajiban menjaga ketertiban dan kebersihan di lingkungan kampus; 8, Panitia Pelaksana dilarang : a) Memberikan perintah kepada peserta untuk membawa, memakai atau menggunakan atribut-atribut yang bersifat perpeloncoan; b) Memberikan perintah, membujuk, memaksa kepada peserta membawa barang-barang yang dapat dijual kembali serta mengambil barang-barang milik sesama peserta penaku; c) Melakukan tindakan fisik atau psikis yang membahayakan peserta penaku; d) Membawa atau menggunakan narkoba, minuman keras atau sejenisnya; e) Membawa senjata api, senjata tajamatau sejenisnya; f) Bersikap atau bertingkah laku yang dapat mengganggu kelancaran pelaksanaan penaku; 4( OI/
g) Memberikan dan/ataumeminjamkan tanda pengenal panitia kepada orang lain; h) Memberikan konferensi pers dan/atau keterangan kepada wartawan tanpa izin penanggung Jawab; i) Mengadakan kegiatan Penaku di luar kampus Universitas Nasional. Pasal 11 Sanksi Pelanggaran Tata Tertib Bagi panitia Sanksi dapat dikenakan kepada panitia berupa : a' Teguran secara lisan atau tertulis, atau pemberhentian sebagai panitia jika yang bersangkutan tidak mengindahkan teguran; b. Sanksi akademik berupa skorsing; c. Pelaporan kepada pihak yang berwajib. Pasal 12 Peserta Peserta PSPT dan Penaku adalah Mahasiswa Baru. Pasal 13 Tata Tertib Bagi Peserta PSPT dan penaku 1' Setiap peserta PSPT dan Penaku harus hadir 30 (tiga puluh) menit sebelum acara dimulai sesuai dengan agenda acara; 2. Mengisi daftar hadir yang telah disediakan oleh panitia; 3. Menaati aturan dan mengikuti semua acarayangtelah ditentukan oleh panitia; 4. Berpakaian hitam putih, rapi dan bersepatu; 5. Peserta PSPT dan Penaku dilarang : a. Mambawa dan menggunakan narkoba, minuman keras dan sejenisnya; b. Membawa senjata api, senjata tajam dan sejenisnya; c. Memberikan konferensi pers dan/atau keterangan kepada wartawan tanpa ijin penanggung Jawab. 6. Seluruh peserta PSPT dan Penaku yang mempunyai penyakit khusus, wajib melapor kepada panitia dan membawa obat-obatan sendiri; 7. Seluruh peserta PSPT dan Penaku wajib menjaga ketertiban, keamanan dan kebersihan lingkungan kampus. /u q/
Pasal 14 Sanksi Pelanggaran Tata Tertib Bagi peserta Peserta PSPT dan Penaku yang melanggar Keputusan Rektor ini dapat dijatuhi sanksi berupa: a. Teguran lisan atau tertulis; b. Sanksi akademik sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Nasional. Pasal 15 Hak Peserta Peserta PSPT dan Penaku mempunyai hak: a. Mendapatkan seluruh materi kegiatan pspt dan penaku; b. Mendapatkan perlindungan selama kegiatan pspr dan penaku berlangsung; c. Mendapatkan sertifikat sebagai syarat keaktifan peserta di organisasi intra kurikuler universitas. Pasal 16 Dana Kegiatan l. Biaya pelaksanaan PSPT dibebankan pada Anggaran Akademik; 2. Biaya pelaksanaan Penaku untuk tingkat universitas dibebankan kepada DKM tingkat universitas dan Penaku untuk tingkat fakultas dibebankan kepada DKM tingkat fakultas; 3. Penentuan besarnya dana kegiatan Penaku di tingkat universitas ditentukan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, sedangkan Penaku di tingkat fakultas ditentukan oleh Wakil Dekan; 4. Biaya untuk pembuatan sertifikat peserta PSPT dan Penaku dibebankan kepada Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan. Pasal 17 Laporan Kegiatan L. Panitia Pelaksana PSPT dan Penaku diwajibkan melaporkan hasil pelaksanaan pspt dan Penaku paling lambat 2 (dua) minggu setelah pelaksanaan PSPT dan penaku selesai; 2' Laporan hasil pelaksanaan PSPT dan Penaku disertai dengan pertanggungjawaban anggaran yang diterima dan disampaikan kepada : a. wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan untuk tingkat universitas; b. Wakil Dekan untuk tingkat fakultas. 4( 1/
Pasal 18 Penutup 1' Hal-hal lain yang belum diatur dalam keputusan ini akan diatur lebih lanjut dalam ketentuan tersendiri; 2. Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan ditinjau kembali apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan. Tembusan Disampaikan kepada yth : 1. Ketua Pengurus YMIK; 2. Para Wakil Rektor; 3, Para Dekan; 4. Para Kepala Badan; 5. Para Kepala Biro; 6. Arsip. Ditetapkandi:Jakarta VPada tanggal, X.B Juni 2012 $B"utor, VM 4 O*r. El Amry Bermawi putera, M.Aa- Lry I.,