Lampiran I 1. Jumlah pusat unggulan Iptek Mengukur kinerja Kelembagaan Iptek 2. Jumlah artikel Iptek di media cetak nasional untuk mengukur tingkat kesadaran Iptek Mengukur tingkat kesadaran Iptek masyarakat 3. Jumlah peneliti dan perekayasa (orang/1 juta penduduk) Mengukur kualitas SDM Iptek 4. Prosentase investasi litbang terhadap PDB Mengukur investasi litbang terhadap PDB 5. Jumlah paten terdaftar Mengukur kualitas hasil riset Iptek 6. Jumlah kolaborasi riset lembaga litbang dengan litbang perusahaan Mengukur kinerja program riset bersama yang dapat dibangun 7. Jumlah kerjasama riset internasional Mengukur kinerja kerjasama riset internasional dalam rangka mempercepat proses pemajuan Iptek Nasional 8. Jumlah artikel jurnal sains dan teknik Mengukur kinerja produktivitas Iptek 9. Jumlah pemanfaatan teknologi hasil litbang nasional di industri Mengukur pemanfaatan teknologi hasil litbang nasional di industri 10. Jumlah pemanfaatan teknologi hasil litbang nasional di masyarakat Mengukur pemanfaatan teknologi hasil litbang nasional di masyarakat 11. Jumlah pemanfaatan teknologi hasil litbang nasional untuk national security Mengukur pemanfaatan teknologi hasil litbang nasional untuk national security Tugas dan Fungsi Kementerian Riset dan Teknologi Tugas : Menyelenggarakan urusan di bidang riset dan teknologi dalam pemerintahan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara. 1. Perumusan dan penetapan kebijakan di bidang riset dan teknologi; 2. Koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang riset dan teknologi; 3. Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggungjawab Kementerian Riset dan Teknologi; 4. Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Riset dan Teknologi.
Lampiran II DEPUTI BIDANG KELEMBAGAAN IPTEK 1. Jumlah cetak biru SINas Mengukur kinerja organisasi dalam rangka mempersiapkan revisi UU No. 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Iptek 2. Jumlah rumusan kebijakan penguatan kelembagaan Iptek Mengukur kinerja organisasi sesuai dengan tugas, fungsi dan peran organisasi dalam rangka penguatan Sistem Inovasi Nasional Iptek di bidang kelembagaan Iptek 3. Jumlah pusat unggulan Iptek Mengukur kinerja kompetensi kelembagaan Iptek dalam rangka memperkuat kelembagaan dan daya dukung litbang Iptek serta meningkatkan kemampuan absorsi dunia usaha 4. Jumlah artikel Iptek di media cetak nasional untuk mengukur tingkat kesadaran Iptek Mengukur tingkat kesadaran Iptek masyarakat Tugas dan Fungsi Deputi Bidang Kelembagaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Tugas : Menyiapkan perumusan kebijakan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang kelembagaan ilmu pengetahuan dan teknologi. 1. Penyiapan dan perumusan kebijakan di bidang kelembagaan ilmu pengetahuan dan teknologi; 2. Koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang kelembagaan ilmu pengetahuan dan teknologi; 3. Pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan tentang masalah atau kegiatan di bidang kelembagaan ilmu pengetahuan dan teknologi;
Lampiran III DEPUTI BIDANG SUMBER DAYA IPTEK 1. Jumlah rumusan kebijakan penguatan sumber daya Iptek Mengukur kinerja organisasi sesuai dengan tugas, fungsi dan peran organisasi dalam rangka penguatan Sistem Inovasi Nasional Iptek di bidang sumber daya Iptek 2. Jumlah peneliti dan perekayasa per 1 juta penduduk Mengukur kinerja kualitas SDM Iptek 3. Prosentase investasi litbang terhadap PDB Mengukur investasi litbang terhadap PDB 4. Jumlah paten terdaftar Mengukur kualitas hasil riset Iptek Tugas dan Fungsi Deputi Bidang Sumber Daya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Tugas : Menyiapkan perumusan kebijakan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang sumber daya ilmu pengetahuan dan teknologi. Fungsi: 1. Penyiapan dan perumusan kebijakan di bidang sumber daya ilmu pengetahuan dan teknologi; 2. Koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang sumber daya ilmu pengetahuan dan teknologi; 3. Pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan tentang masalah atau kegiatan di bidang sumber daya ilmu pengetahuan dan teknologi;
Lampiran IV DEPUTI BIDANG JARINGAN IPTEK 1. Jumlah rumusan kebijakan penguatan jaringan Iptek Mengukur kinerja organisasi sesuai dengan tugas, fungsi dan peran organisasi dalam rangka penguatan Sistem Inovasi Nasional Iptek di bidang jaringan Iptek 2. Jumlah industri yang berkolaborasi di kawasan Puspiptek Mengukur keterlibatan industri yang berkolaborasi di kawasan Puspiptek 3. Jumlah kolaborasi riset lembaga litbang dengan litbang perusahaan Mengukur kinerja program riset bersama yang dapat dibangun 4. Jumlah kerjasama Iptek pemerintah pusat dan daerah Mengukur kinerja kerjasama Iptek pemerintah pusat dan daerah 5. Jumlah kerjasama riset internasional Mengukur kinerja kerjasama riset internasional dalam rangka mempercepat proses pemajuan Iptek Nasional Tugas dan Fungsi Deputi Bidang Jaringan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Tugas : Menyiapkan perumusan kebijakan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang jaringan ilmu pengetahuan dan teknologi. 1. Penyiapan dan perumusan kebijakan di bidang jaringan ilmu pengetahuan dan teknologi; 2. Koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang jaringan ilmu pengetahuan dan teknologi; 3. Pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan tentang masalah atau kegiatan di bidang jaringan ilmu pengetahuan dan teknologi;
Lampiran V DEPUTI BIDANG RELEVANSI DAN PRODUKTIVITAS IPTEK 1. Jumlah rumusan kebijakan peningkatan relevansi dan produktivitas litbang Iptek bagi peningkatan daya saing ekonomi, kesejahteraan rakyat, dan kemandirian bangsa Mengukur kinerja organisasi sesuai dengan tugas, fungsi dan peran organisasi dalam rangka penguatan Sistem Inovasi Nasional Iptek di bidang relevansi dan produktivitas Iptek 2. Jumlah konsorsium riset Mengukur kinerja konsorsium riset yang dikembangkan oleh lembaga litbang, perguruan tinggi, dan industri 3. Jumlah artikel jurnal sains dan teknik Mengukur kinerja produktivitas Iptek Tugas dan Fungsi Deputi Bidang Relevansi dan Produktivitas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Tugas : Menyiapkan perumusan kebijakan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang relevansi dan produktivitas ilmu pengetahuan dan teknologi. 1. Penyiapan dan perumusan kebijakan di bidang relevansi dan produktivitas ilmu pengetahuan dan teknologi; 2. Koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang relevansi dan produktivitas ilmu pengetahuan dan teknologi; 3. Pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan tentang masalah atau kegiatan di bidang relevansi dan produktivitas ilmu pengetahuan dan teknologi;
DEPUTI BIDANG PENDAYAGUNAAN IPTEK 1. Jumlah rumusan kebijakan peningkatan pendayagunaan litbang Iptek bagi peningkatan daya saing ekonomi, kesejahteraan rakyat, dan kemandirian bangsa Lampiran VI Mengukur kinerja organisasi sesuai dengan tugas, fungsi dan peran organisasi dalam rangka penguatan Sistem Inovasi Nasional Iptek di bidang pendayagunaan Iptek 2. Jumlah pemanfaatan teknologi hasil litbang nasional di industri Mengukur pemanfaatan teknologi hasil litbang nasional di industri 3. Jumlah pemanfaatan teknologi hasil itbang nasional di masyarakat Mengukur pemanfaatan teknologi hasil litbang nasional di masyarakat 4. Jumlah pemanfaatan teknologi hasil itbang nasional untuk national security Mengukur pemanfaatan teknologi hasil litbang nasional untuk national security Tugas dan Fungsi Deputi Bidang Pendayagunaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Tugas : Menyiapkan perumusan kebijakan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang pendayagunaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Fungsi: 1. Penyiapan dan perumusan kebijakan di bidang pendayagunaan ilmu pengetahuan dan teknologi; 2. Koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang pendayagunaan ilmu pengetahuan dan teknologi; 3. Pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan tentang masalah atau kegiatan di bidang pendayagunaan ilmu pengetahuan dan teknologi; Ditetapkan di Jakarta MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA, TTD. SUHARNA SURAPRANATA