UJI FUNGSI ALAT ANALISIS KARBON SULFUR MERK LECO CS-744

dokumen-dokumen yang mirip
KETIDAKPASTIAN PENGUKURAN KEKASARAN PERMUKAAN KELONGSONG BAHAN BAKAR NUKLIR DENGAN ROUGHNESS TESTER SURTRONIC-25

VERIFIKASI METODA GRAVIMETRI UNTUK PENENTUAN THORIUM

PENGUKURAN KEKASARAN PERMUKAAN PELET UO 2 MENGGUNAKAN ALAT ROUGHNESS TESTER SURTRONIC 25

ANALISIS UNJUK KERJA ALAT HELIUM LEAK DETECTOR

PERBAIKAN DAN VJI FVNGSI TVNGKV HERAEVS

PENENTUAN RASIO O/U SERBUK SIMULASI BAHAN BAKAR DUPIC SECARA GRAVIMETRI

Kegiatan Pembelajaran 5: Prinsip dan prosedur kerja Peralatan Laboratorium

AAS ( Atomic Absorption Spektrophotometry) Gambar 1. Alat AAS

UNJUK KERJA METODE FLAME ATOMIC ABSORPTION SPECTROMETRY (F-AAS) PASCA AKREDITASI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODA PENELITIAN

PEMODELAN SISTEM TUNGKU AUTOCLAVE ME-24

ROBOT PENGURAI ASAP DALAM RUANGAN MENGGUNAKAN T-BOX DENGAN METODE BEHAVIOUR BASED CONTROL

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Belajar Komputer dari Nol

PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ANALISIS KIMIA PROKSIMAT BATUBARA

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHSAN. blok rangkaian penyusun sistem, antara laian pengujian Power supply,

LAMPIRAN DATA PENGAMATAN

IDENTIFIKASI DAN PERBAIKAN KERUSAKAN TERHADAP SISTEM DETEKSI KEBAKARAN DI GEDUNG 65 INSTALASI ELEMEN BAKAR EKSPERIMENTAL

PENGUKURAN KEKASARAN PERMUKAAN TUTUP KELONGSONG DARI ZIRKALOI MENGGUNAKAN ALAT ROUGHNESS TESTER SURTRONIC-25

Mesin uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah sepeda motor 4-

Penyehatan Udara. A. Sound Level Meter

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Geometri Aqueous Homogeneous Reactor (AHR) Geometri AHR dibuat dengan menggunakan software Visual Editor (vised).

PC STAND ALONE. Alat yang menyediakan dan mengalirkan listrik secara kontinu dan tidak terputus kepada komputer adalah :

PENENTUAN NILAI LIMIT DETEKSI DAN KUANTISASI ALAT TITRASI POTENSIOMETER UNTUK ANALISIS URANIUM

DETEKTOR LPG MENGGUNAKAN SENSOR MQ-2 BERBASIS MIKROKONTROLER ATMega 328

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Tabel 1. Metode pengujian logam dalam air dan air limbah NO PARAMETER UJI METODE SNI SNI

PENENTUAN DENSITAS KETUK SERBUK URANIUM OKSIDA HASIL PROSES OKSIDASI REDUKSI PELET U02 SINTER

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Sinar x memiliki daya tembus dan biasa digunakan dalam dunia kedokteran. Untuk mendeteksi penyakit yang ada dalam tubuh.

PENGGUNAAN PERALATAN LABORATORIUM TANAH DAN AIRTANAH

BAB III METODE PENELITIAN

PENGUJIAN KADAR AIR, RASIO DIU, KANDUNGAN F DAN CL, DAN KEKASARAN PERMUKAAN PELET UOz SINTER

SOAL TES. Pilihlah satu jawaban yang anda anggap paling benar dengan memberikan tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d.

Udara ambien Bagian 10: Cara uji kadar karbon monoksida (CO) menggunakan metode Non Dispersive Infra Red (NDIR)

UNIVERSITAS GADJAH MADA LABORATORIUM FISIKA MATERIAL DAN INSTRUMENTASI No. Dokumen : IKO/FM.003/VCF PETUNJUK OPERASIONAL VACUM CHAMBER FURNACE JK-1200

Sistem Identifikasi Kualitas Bahan Bakar Minyak Menggunakan Deret Light Emitting Diode

PETUNJUK PENGGUNAAN KOMPOR GAS (FREESTANDING COOKER) DAN KARTU GARANSI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

OPTIMASI PENGUKURAN KEAKTIVAN RADIOISOTOP Cs-137 MENGGUNAKAN SPEKTROMETER GAMMA

Dalam pengoperasiannya ada tiga jenis pengoperasian yang harus dilakukan pada stasiun bumi pemantau gas rumah kaca ini, yaitu :

INSTRUKSI KERJA ALAT CENTRIFUGE THERMOSCIENTIFIC LABOFUGE 200

Air dan air limbah Bagian 2: Cara uji kebutuhan oksigen kimiawi (KOK) dengan refluks tertutup secara spektrofotometri

Djoko Prakoso Dwi Atmodjo, Dadang Suryana, Hengki Wibowo. ABSTRAK

INSTRUKSI KERJA ALAT OIL BATH MEMMERT ONE 7-45

LAPORAN PRAKTIKUM HARDWARE 2 MAINBOARD. Diajukan untuk memenuhi tugas Organisasi Sistem Komputer Tahun Akademik 2007/2008. Oleh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Unjuk Kerja Metode Flame -AAS Page 1 of 10

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. menunjukan bahwa material rockwool yang berbahan dasar batuan vulkanik

EMOTIV EPOC SOP. BRAIN COMPUTER INTERFACE & SCIENTIFIC CONTEXTUAL EEG Laboratorium Biofisika Institut Teknologi Bandung

Petunjuk Singkat Penggunaan Camera DSLR Canon 40D

INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN ANALITYCAL BALANCE KERN EW2200-2NM LABORATORIUM TEKNIK BIOPROSES PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS BRAWIJAYA

VALIDASI METODA ANALISIS ISOTOP U-233 DALAM STANDAR CRM MENGGUNAKAN SPEKTROMETER ALFA

Instruksi Kerja Penggunaan Inkubator Memmert INE500

BAB IV ANALISA DATA DAN PERHITUNGAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bahan Penelitian Pada penelitian ini refrigeran yang digunakan adalah Yescool TM R-134a.

MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI

III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

Petunjuk Instalasi Dan Penggunaan Pembaca KTP-el

METODE RAPID TEST PREPARATION

BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISA DATA

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN TUDUNG HISAP (EXHAUST HOOD) DOMO

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

OPTIMASI PROSES REDUKSI HASIL OKSIDASI GAGALAN PELET SINTER UOz

ANALISIS NEODIMIUM MENGGUNAKAN METODA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

PETUNJUK PENGGUNAAN KIPAS ANGIN DENGAN LAMPU NEON & RADIO AM/FM POWER AC/DC ISI ULANG

ANALISIS UNSUR Pb, Ni DAN Cu DALAM LARUTAN URANIUM HASIL STRIPPING EFLUEN URANIUM BIDANG BAHAN BAKAR NUKLIR

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN DAN PABRIKASI

PEMBUATAN TABUNG DETEKTOR GEIGER MULLER TIPE JENDELA SAMPING

LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN KARBON AKTIF DARI LIMBAH KULIT SINGKONG DENGAN MENGGUNAKAN FURNACE

BAB III METODE PENELITIAN

Perancangan Sistem Monitoring Gas Hasil Pengolahan Sampah

EVALUASI KINERJA SPEKTROMETER GAMMA YANG MENGGUNAKAN NITROGEN CAIR SEBAGAI PENDINGIN DETEKTOR

DAMPAK PEMANFAATAN BRIKET BATUBARA TERHADAP KUALITAS UDARA AMBIEN

PENGUKURAN RADIOAKTIF MENGGUNAKAN DETEKTOR NaI, STUDI KASUS LUMPUR LAPINDO

BAB III METODOLOGI Diagram Alir Tugas Akhir. Diagram alir Tugas Akhir Rancang Bangun Tungku Peleburan Alumunium. Skala Laboratorium.

LATAR BELAKANG. Alternatif pengganti bahan bakar minyak. Nilai Emisi LPG. Converter Kit Manual yg Brebet. Converter Kit

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III METODE PENELITIAN. oleh pengelola program studi sampai dinyatakan selesai yang direncanakan

TUGAS MAKALAH INSTALASI LISTRIK

BAB III METODE PENELITIAN

PEMBUATAN SAMPEL INTI ELEMEN BAKAR U 3 Si 2 -Al

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2011 sampai Maret 2012 di laboratorium

Pemeriksaan secara visual dengan mata, kadang kadang memakai kaca pembesar. 2.

2 d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a sampai dengan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup tent

VALIDASI METODA PENENTUAN UNSUR RADIOAKTIF Pb-212, Cs-137, K-40 DENGAN SPEKTROMETER GAMMA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV PENGUJIAN RPBOT PENGHISAP DEBU

PEMBUATAN SAMPEL DAMI (TIRUAN) BERPEDOMAN PADA SAMPEL STANDART BERSERTIFIKAT UNTUK PENGUJIAN SPEKTROMETER

KONTROL MANUAL DAN OTOMATIS PADA GENERATOR SET DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER MELALUI SMARTPHONE ANDROID

Adapun alat dan bahan yang digunakan adalah sebagai berikut:

Perawatan Pada Periferal

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengujian sistem minimum dilakukan dengan menguji rangkaian sistem

Transkripsi:

ISSN 1979-2409 Uji Fungsi Alat Analisis Karbon Sulfur Merk LECO CS-744 (Lilis Windaryati, Pranjono, Banawa Sri Galuh, Mu nisatun Solikhah) UJI FUNGSI ALAT ANALISIS KARBON SULFUR MERK LECO CS-744 Lilis Windaryati 1, Pranjono 1, Banawa Sri Galuh 1, Mu nisatun Solikhah 1 1 Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir Badan Tenaga Nuklir Nasional, Serpong, Banten, Indonesia, 15313 liliswindaryati@batan.go.id, prajono@batan.go.id, srigaluh65@yahoo.co.id, munisatuns@batan.go.id ABSTRAK Telah dilakukan uji fungsi alat analisis karbon sulfur merk Leco CS-744. Alat analisis karbon - sulfur Leco CS-74 merupakan alat baru. Uji fungsi dilakukan untuk mengetahui kinerja dan kemampuan alat analisis karbon-sulfur meliputi personal computer (PC), timbangan analitik, regulator gas dan alat CS-744. Bahan yang digunakan untuk melakukan uji fungsi adalah standar karbon dalam baja dengan kadar C ± 0,003% dan S 0,005 ± 0,0005% ; C 0,668 ± 0,008% dan S 0,0108 ± 0,0004% serta C 0,811 ± 0,007% dan S 0,0108 ± 0,0004%. Bahan standar yang digunakan buatan Leco Corporation dan mengacu pada SRM dengan sertifikat yang tertelusur. Dari hasil uji fungsi diperoleh hasil neraca analitik, regulator gas, dan alat CS-744 berfungsi sesuai spesifikasi. Hasil analisis standar diperoleh berturut-turut dengan rata-rata dan standar deviasi : C ± 0,0002 % dan S 0,0055 ± 0,0002% ; C 0,669 ± 0,0014% dan S 0,0108 ± 0,0003% serta C 0,810 ± 0,0017% dan S 0,0064 ± 0,0005%. Ini menunjukkan bahwa alat analisis karbon sulfur merk Leco CS-744 berfungsi dengan baik sesuai dengan jangkau ukur yang diijinkan. Kata Kunci Uji fungsi, Leco CS-744, Inframerah ABSTRACT-Instrument functional test on carbon sulfur analyzer LECO CS-744 has been done. This is a new instrument. Functional test has been done to explore its performance and capability comprehend to personal computer (PC), analytical balanced, gas regulator and CS- 744 instrument. Material that used in functional test was carbon standard in iron with several concentration. Three variant concentration carbon standard were used, C at 0.177 ± 0.003% and S at 0.005 ± 0.0005%; C at 0.668 ± 0.008% and S at 0.0108 ± 0.0004% and C at 0.811 ± 0.007% and S at 0.0108 ± 0.0004%. Standard material made by LECO Corporation and adopted the CRM with traceable certificate. The results show analytical balance, gas regulator and CS-744 instrument works as its specified. The results on standard material for each variant were C at ± 0,0002 % and S at 0,0055 ± 0,0002% ; C at 0,669 ± 0,0014% and S at 0,0108 ± 0,0003% and C at 0,810 ± 0,0017% and S at 0,0064 ± 0,0005%. These results showed the instrument carbon-sulfur analyzer LECO CS-744 worked properly at its allowable measurement range. Keywords Functional test, Leco CS-744, infrared I. PENDAHULUAN Alat analisis karbon-sulfur merk Leco tipe CS-744 di Bidang Fabrikasi Bahan Bakar Nuklir merupakan salah satu alat pendukung yang sangat penting dalam uji laboratorium kendali kualitas. Alat ini digunakan untuk menentukan kandungan karbon - sulfur dalam bahan bakar nuklir, logam, biji besi, keramik dan material anorganik lainnya. 21

No. 16/Tahun IX. April 2016 ISSN 1979-2409 Alat ini merupakan satu kesatuan sistem yang terdiri dari timbangan analitik, unit pembakaran (furnace) dan kontrol pengendali (komputer). Neraca analitik digunakan untuk penimbangan sampel, unit pembakaran untuk pembakaran sampel dan kontrol pengendali untuk mengontrol semua proses analisis. Dalam pelaksanaan analisis menggunakan gas oksigen yang berfungsi sebagai gas carrier dan udara tekan sebagai gas supply untuk penggerak tempat sampel ke dalam ruang tungku. Tempat sampel yang digunakan berupa krusibel keramik [1]. Uji fungsi dilakukan karena alat analisis karbon - sulfur Leco tipe CS-744 ini merupakan alat baru. Uji fungsi ini dilakukan dengan cara melakukan analisis karbon dan sulfur menggunakan standar dari pabrikan Leco USA yang mengacu pada NIST (National Institute of Standards and Technology) SRM ( Standard Reference Materials) dengan sertifikat yang tertelusur. Dengan dilakukan analisis standar ini dapat diketahui unjuk kerja alat analisis karbon - sulfur Leco CS-744. Alat analisis karbon - sulfur ini difokuskan untuk melihat kandungan karbon di dalam bahan bakar nuklir, seperti tertuang dalam buku kendali mutu yang ada di Instalasi Elemen Bakar Eksperimental untuk pengujian karbon dengan menggunakan alat analisis karbon sedangkan untuk kandungan sulfur adalah dengan metode lain [2]. II. TEORI Alat analisis karbon - sulfur Leco tipe CS-744 merupakan salah satu alat yang digunakan untuk menentukan kandungan karbon dan sulfur dalam bahan bakar nuklir, logam, biji besi, batuan, keramik dan material anorganik lainnya. Gambar.1. Alat analisis karbon sulfur Leco tipe CS-744 22

ISSN 1979-2409 Uji Fungsi Alat Analisis Karbon Sulfur Merk LECO CS-744 (Lilis Windaryati, Pranjono, Banawa Sri Galuh, Mu nisatun Solikhah) Prinsip kerja alat ini berdasarkan pada penyerapan energi inframerah (IR) oleh sulfur dioksida (SO 2 ) dan selanjutnya oleh karbon dioksida (CO 2 ) yang dihasilkan dari pembakaran bahan. Dengan adanya accelerator dan gas oksigen, bahan akan terinduksi, sehingga akan menyebabkan terbakar. Gas-gas hasil pembakaran yaitu gas karbon dan sulfur akan terikat oleh gas oksigen membentuk gas CO 2 dan SO 2. Energi inframerah yang pertama diabsorbsi oleh SO 2 selanjutnya oleh CO 2 pada panjang gelombang yang telah terukur dalam spektrum inframerah. Energi diabsorbsi pada saat badan sel dilalui oleh gas oksigen dengan energi inframerah ditransmisikan, sehingga pada detektor menerima energi. Oleh karena itu absorbsi energi inframerah disetarakan hanya pada sulfur dioksida (SO 2 ) dan karbon dioksida (CO 2 ). Konsentrasi SO 2 dan CO 2 dideteksi sebagai perubahan energi pada detektor. III. METODA Uji fungsi alat analisis karbon - sulfur Leco CS-744 dilakukan dengan memfungsikan bagian per bagian alat yaitu meliputi bagian personal computer (PC), timbangan analitik, regulator gas dan alat CS-744. Sedangkan untuk mengetahui kinerja dan kemampuan alat analisis karbon - sulfur CS-744 dilakukan dengan menganalisis sampel standar. A. Bahan : Sampel standar Leco Carbon Sulfur (CS) dengan kadar C ± 0,003% dan S 0,005 ± 0,0005% ; C 0,668 ± 0,008% dan S 0,0108 ± 0,0004 serta C 0,811 ± 0,007% dan S 0,0062 ± 0,0011%, katalis accelerator (Lecocel II) dan iron Chip, Gas oksigen serta udara bertekanan. (a) (b) Gambar.2. (a) Sampel standar karbon sulfur dan (b) krusibel keramik 23

No. 16/Tahun IX. April 2016 ISSN 1979-2409 B. Peralatan : Seperangkat alat analisis karbon - sulfur Leco tipe CS-744 yang terdiri dari timbangan analitik, unit pembakaran (furnace) dan kontrol pengendali (komputer), krusibel keramik, penjepit sampel, penjepit krusibel, serta sendok katalis. C. Cara kerja : 1. Uji fungsi alat analisis karbon - sulfur Leco tipe CS-744 dilakukan terhadap bagian per bagian alat, antara lain uji Personal Computer (PC) dan printer, neraca analitik, regulator gas dan alat CS-744. Tahapan - tahapan uji fungsi yaitu : a. Uji fungsi PC dan printer a). Tekan tombol power CPU b). Tekan tombol power monitor c). Tekan tombol ON/OFF printer b. Uji fungsi timbangan analitik a). Atur posisi air kesetimbangan b). Tekan tombol ON/OFF c. Uji fungsi regulator gas a). Regulator gas oksigen b). Regulator gas udara tekan Masing-masing tabung gas dibuka, knob tabung gas diputar kekiri, atur aliran gas dengan memutar knob regulator kearah kanan, cek kebocoran sambungan selang-selang ke regulator dengan menggunakan busa sabun. d. Uji fungsi alat Leco CS 744 a). Uji fungsi bagian elektrik alat dengan cara menaikkan circuit braker (CB) di sisi kanan alat atau ON. Fungsi ini akan menghidupkan alat CS-744 yang didalamnya terdapat bagian ruang pembakaran (furnace) dan bagian filterfilter gas yang digunakan. b). Uji fungsi bagian furnace : - Key Leco dimasukkan kedalam lubang USB yang ada di bagian belakang CPU - Masuk ke software alat dengan cara klik dua kali Cornestone pada layar monitor - Untuk mengalirkan gas oksigen dan gas udara tekan ke dalam alat, klik simbol gas O 2 pada posisi ON 24

ISSN 1979-2409 Uji Fungsi Alat Analisis Karbon Sulfur Merk LECO CS-744 (Lilis Windaryati, Pranjono, Banawa Sri Galuh, Mu nisatun Solikhah) c). Pemanasan alat - Cek parameter operasi dengan cara klik Diagnostic di layar monitor lalu pilih Ambient. - Cek kebocoran gas dalam alat, dengan cara klik Diagnostic lalu pilih Leak Check, kemudian klik start - Cek sistem alat, dengan cara klik Diagnostic, pilih System Check, kemudian klik start. - Cek detektor CO 2 dan SO 2 dengan cara klik Diagnostic, klik CO 2 /SO 2 - Cek fungsi vacuum cleaner yang berfungsi untuk membersihkan abu sisa-sisa pembakaran yaitu dengan cara mengklik vacuum pada layar monitor, selang vakum hitam yang terdapat pada bagian dalam alat dilepas lalu bersihkan bagian furnace mana yang akan dibersihkan, jika sudah selesai, kembalikan posisi selang pada tempat semula, kemudian matikan vacuum cleaner dengan cara klik vacuum - Pemanasan alat dilakukan ± 1 jam 2. Unjuk kerja alat dilakukan dengan menganalisis bahan standar karbon sulfur. Bahan standar karbon - sulfur terbuat dari baja, dalam bentuk O-ring dengan berat kurang lebih 1 gram dimasukkan ke dalam krusibel keramik, ditambahkan 1 sendok accelerator (Lecocel II) dan 1 sendok iron chips, kemudian diberi tutup krusibel [3]. Accelerator dan iron chip digunakan sebagai pemicu dan pemercepat dalam proses pembakaran. Krusibel yang telah berisi bahan standar, accelerator dan iron chip diletakkan pada pedestal furnace (dudukan krusibel). Selanjutnya dimasukkan ke dalam ruang pembakaran dengan cara mengklik Analyze pada display monitor alat. Sebelum proses analisis, terjadi proses purging untuk mengusir gas-gas yang berada di dalam krusibel dan ruang pembakaran. Setelah proses purging, bahan standar akan terbakar. Proses pembakaran sampel ditandai dengan nyala warna kuning kemerah-merahan yang terlihat dari sisi depan ruang furnace. Proses analisis berlangsung sekitar 60 detik untuk 1 kali pembakaran sampel dan proses selama pembakaran/analisis dapat dilihat di monitor komputer. Bahan standar dianalisis dengan pengulangan sebanyak 5 kali. IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil uji fungsi alat analisis karbon - sulfur merk Leco tipe CS-744 semua berfungsi dengan indikasi sebagai berikut : 25

No. 16/Tahun IX. April 2016 ISSN 1979-2409 1. Pada uji fungsi PC dan printer, lampu LED power CPU menyala, layar komputer 26 menampilkan Windows 7 dan lampu LED power printer menyala. 2. Pada uji fungsi timbangan analitik, posisi air kesetimbangan tepat berada ditengah, display timbangan analitik menyala, warna putih terang dan menunjukkan angka 0.0000 (stabil). 3. Pada uji fungsi regulator gas, masing-masing regulator gas oksigen dan udara tekan tidak mengalami kebocoran. Untuk analisis, masing-masing gas diatur sesuai kebutuhan, yaitu gas oksigen pada tekanan 35 psi, sedangkan gas udara tekan pada tekanan 40 psi. 4. Pada uji fungsi alat Leco CS - 744, fan (kipas) pada bagian belakang alat berputar, LED furnace menyala berwarna putih terang, oscillator menyala (warna kuning), semua parameter operasi yang tertera di Ambient harus tidak dalam status tanda seru (!), keberterimaan untuk leak check harus < -5 dan < 5mmHg, hasil leak check pada display harus menunjuk passed, 20 system check pada display harus menunjukkan hasil passed, display grafik CO 2 /SO 2 tidak menunjukkan penurunan/kenaikan (stabil) dan selang vacum cleaner bisa digunakan untuk membersihkan debu sisa-sisa pembakaran. Alat analisis karbon sulfur yang sudah selesai di set pada langkah 1 sampai dengan 4, selanjutnya dilakukan untuk menguji kandungan karbon dan kandungan sulfur yang ada dalam sampel standar dengan berbagai macam besaran kandungan yang ada dalam sampel standar. Hasil analisis kandungan karbon dan sulfur dalam sampel standar dituangkan dalam tabel sebagai berikut : Tabel 1. Data Hasil Analisis Standar Karbon dan Sulfur 0,0055 No. Standar CS Hasil analisis Rerata & SD Carbon Sulfur 1. C ± 0,0003 S 0,0055 ± 0,0005 C ± 0,0002 S 0,0055 ± 0,0002 0,0054 0,0055 0,0054 0,0057 0,0056 Tabel 2. Data Hasil Analisis Standar Karbon 0,668 dan Sulfur 0,108% No. Standar CS Hasil analisis Rerata & SD Carbon Sulfur 1. C 0,668 ± 0,008 S 0,108 ± 0,0004 C 0,669 ± 0,0014 S 0,108 ± 0,0003 0,669 0,671 0,668 0,667 0,670 0,108 0,108 0,110 0,111 0,104

ISSN 1979-2409 Uji Fungsi Alat Analisis Karbon Sulfur Merk LECO CS-744 (Lilis Windaryati, Pranjono, Banawa Sri Galuh, Mu nisatun Solikhah) Tabel 3. Data Hasil Analisis Standar Karbon 0,811 dan Sulfur 0,0062% No. Standar CS Hasil analisis Rerata & SD Carbon Sulfur 1 C 0,811 ± 0,007 S 0,0062 ± 0,0011 C 0,810 ± 0,0017 S 0,0064 ± 0,0005 0,808 0,810 0,813 0,810 0,810 0,0068 0,0060 0,0061 0,0062 0,0070 Dari Tabel 1 sampai dengan Tabel 3 terlihat bahwa seluruh hasil analisis pada masing-masing standar karbon - sulfur diperoleh hasil analisis masih dalam range kandungan karbon dan sulfur yang tertuang dalam sertifikat. Dengan demikian alat tersebut dapat berfungsi dengan baik. Dari data data yang diperoleh tersebut dibuat grafik hubungan antara standar dengan hasil analisis standar. Grafik hubungan antara standar dengan hasil analisis standar dapat dilihat pada Gambar 1 dan 2. Gambar 1. Grafik hubungan antara standar karbon dengan hasil analisis standar karbon Gambar 2. Grafik hubungan antara standar sulfur dengan hasil analisis standar sulfur 27

No. 16/Tahun IX. April 2016 ISSN 1979-2409 Dari Gambar 1 dan Gambar 2, dapat dilihat bahwa kedua garis tersebut merupakan garis lurus, dengan persamaan y = 0,999x + 0,000 nilai koefisien korelasinya R 2 = 1, serta hasil analisis standar dan besarnya standar hampir berimpit. Ini menunjukkan bahwa akurasi alat sangat tinggi atau kesalahan pembacaan alat sangat kecil serta menunjukkan kestabilan dari alat tersebut. Dari persamaan garis yang diperoleh, selanjutnya digunakan untuk menghitung kadar karbon dan sulfur yang sebenarnya dalam sampel analisis. V. KESIMPULAN Berdasarkan hasil uji fungsi alat analisis karbon - sulfur merk Leco tipe CS-744 sebagai perangkat kendali kualitas yang ada di IEBE maka dapat diambil kesimpulan bahwa seluruh sistem alat mempunyai kinerja yang cukup baik dan hasil analisis berada dalam range kandungan karbon dan sulfur yang tertuang dalam sertifikat. Ini menunjukkan kestabilan alat dan alat mempunyai akurasi yang sangat tinggi sehingga dengan demikian alat analisis karbon sulfur Leco CS-744 telah siap mendukung kinerja laboratorium kendali kualitas Bidang Fabrikasi Bahan Bakar Nuklir. DAFTAR PUSTAKA [1] Leco, CS-744 Carbon and Sulfur Analyzer Instruction Manual, Leco Corporation, USA, January 2014. [2] Sasongko, H., Petunjuk Pelaksanaan Kendali Mutu Laboratorium Fabrikasi Bahan Bakar, PTBN Serpong, 1988. [3] Leco, Application Bulletin, Carbon Sulfur in Steel, Leco Corporation, USA, 2013. 28