FiltulTts flutut uililen$tts sunmalr sunlbtlr. ABSTRAT Sf,RIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
ABSTR,AK SKR,IPSI. re9g SURAEAYA. El0ll0ill HUKUI UNIVERSITAE. Et$K[UStF tltll0ltesta BEIIDA PURBAKALA DI WILAYAH. z0lla.

TIIIIAUAII YURIDIS IERITI AP IGiIERDEKAAII AFRII$ BARAT DTYA ( ilalrllbla ) DATAM HUt(Utrl t]tierlrast( ilat ABSTRAK SKRIPSI

TINDAKAN ISRAEL ATAS PENGUSIRAN

secara nodern yanel diproduksi secara nodern, dinana ianu

Dalanr penggunaan harla bersama suami. adalah seinban l dengan hak dan

ABSTRAK SKRIPSI OIEH VIVIN ELVINA NRP TITIIAUIII YURIDIS GAGATIIYA I(OIIIRAK UTIRTITBT TAI(UITIS HUI(UM UIIIVERSIIAS SURABATI

t992 TERHADAP SrTA JAMINAN (CONSEVATOIR BESLAG) ABSTRAK SKRIPSI PERLAWANAN PIHAK KETIGA OLEH FAI(UITAS HUKUM UIIIYERSITAS SURABAYA SURIBAYI

ts9l SURABAYT Irf4?e rt? ttfoet o ABSTRAK SKRIPSI xtrr a1r.00+tlolr.ol, ANALISIS YUB,IDIK TERHADAP PENANGGUNGAN PADA JUAL BELI OBLIGASI

El(sttuslt I lld0l{tsll

tal(ultas HUI(Ul'l UIIIYERSITAS SURABAYA SURABAYA t99l IMPLIKASI SIARAN LANGSUNG MELALUI SATELIT TERHADAP INDONESIA ABSTRAK SKRIPSI 4, /fl1q4 q3 dr /4

FAKUTTAS IIUI(U]T UI{ IYERSI TIS SURABIYA SURABIYI t994 SUATU TINJAUAN KASUS TENTANG PEROLEHAN HAK MILIK SUATU BANGUNAN ABSTRAK SKRIPSI OLEH

t993 SURABAYA GANTI RUGI AKIBAT PENCEMARAN NAMA BAIK BENNY KOSASIH ABSTRAK SKRIPSI SEBAGAI PERBUATAN MELANGGAR HUKUM OIEH t{rp

. SURABAYA. l t z0ltt Etolt( il Et$ruusr ABSTRAK SKRIPSI. rnp 2aaol ta rurm {. t2oct.olotl

PERBUATAII ilieiaiiggar HUI(UT DTUT PERIA]IIIA]I PETBIIR(IIISAII PEIGUAIil III PT. PAIUSI SURABAYT

PERtAltftAll BAG HAS I BAB /ilgadas CEtEltG DI OESI TTOIIGAYA GEDE IGCAMATA]I PEIIEBET IOEUPATEII IABATAII

PELAKSANAAN PERJANJIAN PENGANGKUTAN JENASAH MELALUI PERSEROAN TERBATAS GARUDA INDONESIA AIRWAYS

t993 otell RAHPANTJA.BUDI IlllfAuAll IERHADAP ttsltltas KREI IT lellgall ltlellggullal$] lailill{all Blllcul{lll Ytll0 BERDIRI Dl ATAS TlllrH Hll(

TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN SAHAM SEBAGAI AGUNAN KREDIT

ABSTRAK SKR,IPSI. TIIIIAUAII YURIDIS IEIITAIIG PETAI$AIIAN ITATilIMEDIT. DE]IGT]I IAilIIlIIlI II]IAH ADAT. tg.t00a.t20a3at92

t994 ABSTMK SKRIPSI KEDUDI.JKAN SEORAT{G AYAH TERHADAP ANAK YANG DALAM PEMELIHARAAhI PANTI AST,JIIAN

t993 TANGGUNG GUGAT VANG MENGATAMI KOLAPS TERHADAP DEPOSAN BANI( DEWI SULISTIJAWATI ABSTRAK SKRIPSI OLEH NRP 28901rt4 N RM

TAKUITAS HUI(UII U]IIYERSITAS SURABAYA SURABAYA t992 TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PELARANGAN ABSTRAK SKN.IPSI OLEH ASNI SOEWANDAYANA

ABSTRAK SKRIPSI. llut(ut lllterllaslolltl. illlftutll IIIIEGRASI lltor llilur llellurui. gurabaya FAKULTAS. HUKUH UHIVERSITAS SURABAYA t9t9.

KBLALAIAN DALAM PEMASANGAN AI"AT KONTRASEPSI

Tr ll JAUAil PEllDuDUl(tll IRAK ATAS KUTYAIT DAII UPAYA. UPAYA

Frffirlts utur su. utfvflstlas surtbayt. XlRt : tl?.oof.t2oa.0 t12 I'IAII AGTXITINE DWASTI'TI

ABSTRAK SKRIPSI. TIIIIAI'AI{ YURIllIS IEIITAI{G PEMBUBARAII BAIII( SITASIA. ]{ASI(!]{AI YAIIG BERBADAII HUIruM PERSEROAII TERBATAS

SURIBAYA. t993 KEDUDUKAN BROKER DALAM ASURANSI KERUGIAN ABSITRAK SKRIPSI. THERESI nonewfff sur,a-*tmai{ FAI(ULIAS HUI(UIT UIIIYENSITAS SURABAYI

ABSTR,AK SKR,IPSI. PMf,TEK LETBAGA tafll{all GBEDITYERBAT{D BAilK RATyAT lr{dolre$la GABAIIG IAIUIING PERAr SURABAYA FAKULTAE. Obh

Dtltt f,ellyetesnl$ll PEtBlfAlUlf PESAU AI Plll ffi 103

l99l SURABAYI SOERIADI BAKTI NRP 28tl 016a xlrm 8t3. 7. qx ABSTRAK SKRIPSI OtEH FTKUITIS HUI(UM UIIIYERSITAS SURIBAYA

t993 SURABAYA AKIBAT HUKUM PERDATA TERHADAP PENERBIT CEK KOSONG ARI NURLITA WAHYUDI ilrp ABSiTRAK SKRIPSI

AN BERPINDAN GIN BARAT ANALISIS S DI WILAYAH ;KAB IBA TAHAN Oleh. Program Studi Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan

SUAIU TI]IIAUA]I TERHIDAP AI(IBAI YAilE IIilBUI. DALA}I PEIIGAIIGKUTAII BARAIIq BERBAHAYA IIELAIUI IAUI

t99 4 GUGAT GANTI RUGI AKIBAT PEMBATALAN JANJI KAWIN ABSTRAK SKRIPSI LEILY FINI LESTARI OtEH NRP lftrm r.

tujuan dan sejarah pendirian, keadaan/lokasi gedung,

ABSTN,AK SKB,IPSI. PEil.rtDuleil ilutu TEnHrorp peirarilr ilere[ vare DIPEI IEII ATAS DISAR ITASIIT. TAT gaid IrIRP zg702oa NrRM tt.t.oo{.t2011.

SILABUS FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG 2013

*,,*;;;;l ABSTRAK SKRIPSI LATAR BELAKANC PEI{ILIHAT{ JUDUL. Dalan mengelola suatu perusahaan, pihak - pihak yang

r9g2 PERltlllltll PltlGl$tAtl illltlter AilIERIKA SERII(AT - Fl[lPlllA DAUII KAIIAII]ITA DE]IGAII I(EATIAIIAII III IUTIAST]I TSIA IEIIGGARA

sunabryt KEWEIIA]IGA]I BAIII( TERHADAP I(EIIDARTAII YA]IG IERII$I I ATATI PERIAI{IIAII SE IA - BETI tal(uttas HUI(U]' UIIIYERSITAS SURABAYA tg92

Dilihat dan asal-usulnya, kelapa sawit bukanlah tanarnan asli lndonesia,

anak sebagaimana yang dikehendaki

SEI{OKETA YURISIIII(SI TAIIDAS K(INTIIITT{ IGPUTAUAII I{ATUI{ AIITARA NECARA IIIlt(lI{ESIA DENGAI{ VIETI{AI ABSTRAK SKRIPSI

FAKUI.IAS HUI(UM UIIIYERSITAS SURABAYA SURABAYA lg92 ABSTRAK SKRIPSI. otell. YAPTO WITLY SItrATRA Nn,P 2870t15 ttffrm A7.7. O{0[,

instansi penerintah Kotanadya xyz, yang bergerak dibidang

Undang-undang Nomor 8 Tahun Organisasi Kemasyarakatan ;

BAB I PENDAHULUAN dielakkan. Arus globalisasi yang bergerak cepat ke arah rnasyarakat tanpa

PENDAHULUAN. . Kacang tanah (Arachis hvpogae L) adalah tananan. polong-polongan yanel nerupakan salah satu konoditas PanElan

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Potensi ruang angkasa untuk kehidupan manusia mulai dikembangkan

IAIIGGUI G taufab pt. tgtas ( PERSER0 ) TERHADAP KERUGIAII AKIBAT I(EIAIAIAII IIAI.AM PEMEIIUHAII llrder

MENTER! KEUANGAN REPUBLlK INDONESIA SALIN AN

IGDUDUKAII IIIAI( IIIGI(IT DALAiI PEIYARISAI{ ME]IURUI HUI(UiI ADAT IATUA

ABSTR.AK SKR,IPSI. tttt. t ip 2tt0 4 SURABAYA. ilrnm $.7.00a.120a.0006t IIALIT HAI. TERIAIII PEIICABUTA]I SIUPP. HUKUT UNryEngtls.

TANGGUNG JAWAB NEGARA BERDASARKAN SPACE TREATY 1967 TERHADAP AKTIVITAS KOMERSIAL DI LUAR ANGKASA

ttfiurm fittu uilie$lrts sunrurr 's0nrtlrt sebrglr cutrlm Dil.tx [EPllt Ilt t9t2 IUGTS OTil HET'EilIIIG BATAI HARIA PEIIIIICGATI]I ^ESTN.

PENGARUH PENETAPAN ALI.JR LAUT KEPULAUAN INDONESIA TERHADAP SISTEM PERTAHANAN DAN KEAMANAI\ NASIONAL

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM UNDANG-UNDANG NOMOR 62 TAHUN 1958 " TENTANG KEWARGANEGARAAN RI

BAB I PENDAHULUAN. berhubungan dengan tanah dapat dikatakan hampir semua kegiatan hidup manusia

PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR 0030 TAHUN 2005 TENTANG. ORGANlSASl DAN TATA KERJA DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

PENDAHULUAN. Pengelolaan sumberdaya lahan menpunyai ciri-ciri yang. spesifik. Hal ini dapat terjadi karena lahan mempunyai

t99r FAI(UTTAS HUKUIN UIIIYERSITTS SURTEAYA SURABAYA PENGINDERAAN JAI.'H DARI SATELIT DMNJAU DARI OUIER SPACE TNEATY OF T967 ABSTRAK SKRIPSI

PEDOMAN PENULISAN SEMINAR USULAN PENELITIAN DAN TUGAS AKHIR MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PADJADJARAN

BAB I PENDAHULUAN. mempererat hubungan antar bangsa. Pentingnya transportasi tersebut

KEMENHAN. Pembina Administrasi. Veteran. Dukungan.

JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EI<ONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANlAN INSTITUT PERTANlAN BOGOR

Menetapkan : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI TENTANG PEDOMAN PENGAKUAN DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT HUKUM ADAT. BAB I KETENTUAN UMUM.

FAI(UITAS HUI(UM UIIIYERSITAS SURABAYA SURABAYA r993 ABSTRAK SKRIPSI

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.23/MEN/2012 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. karena didalamnya menyangkut kepentingan hajat hidup orang banyak. juga merupakan modal utama pembangunan karena semua kegiatan

t99l rriil ar.z oo+rtcr.tcsttt f,n? 2ttoorr UPtYt KREDIIUI NABILA tellgatal'll HAlilBATtll tkset$st BR(lssE il$a ABSTRAK SKRTPSI OtEH ASNI PUTWANTI

Konvensi Munisi Tandan (CCM) tahun 2008

BAB I PENDAHULUAN. Dalam zaman modern ini segala sesuatu memerlukan kecepatan dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dengan semakin meningkatnya kebutuhan manusia, timbul ide dari seorang

BAB I PENDAHULUAN. Aspek Hukum Internasional itu sendiri yang menjadi alasan utama dalam

OtEH ABSTRAK SKRTPSI. DESSY EVALINA NRP N RM t. 36&n IIUI(UM BAOI PEI{ERIMA GIR(I BITYIT DIBATAI.I(AI{ {IIEII PEI{ARII(

BAB I PENDAHULUAN. menyadari apa yang akan terjadi bilamana suatu bangsa atau negara secara

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIUITAS KERJA PENGRAJIN ROTAN

BAB I PENDAHULUAN. yang antara lain terjadi di bandar udara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II. (Persero) sebagaimana digambarkan pada Tabel 1-1.

KEPUTUSAN DEWAN PENGURUS PUSAT ASOSIASI LAUNDRY INDONESIA (ASLI)

DI TINGT(AT PERUSAHAAN DAN PNMERANTARAAN

FAI(UITAS HUtruil UilIVERSIIIS SURABAYA SURTBAYT t993

suntbtyr tllil( YAI G ltulilrt( lt DtItltfAU DtRl t993 tnp 2!tor 0E RUDY ANDRIYANTO ilfnu ra7.00a.rzgia.wt ABSTRAK SKRIPSI

I. PENDAHULUAN. lndonesia (BRI) sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia perlu. dalam bisnis perbankkan. Salah satu upaya yang perlu dilakukan

MODERN TREATY LAW and PRACTICE. Pengarang : Anthony Aust Penerbit : Cambridge University Press TahunTerbit : 1999 Peresensi : Willyam Saroinsong

Potensi penangkapan ikan dari tahun ke tahun cenderung mengalami

IIAI iieiidiaiii RUMAII PEIIII{GGAIAII YAIIG DIBAIIGUII ITTPA PERSETUIUAII AHII WARIS YAIIO IAIT.: DtTtiltAU l AR SE0t HUt(Ut PERDATA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah. Tanah merupakan salah satu faktor penting yang sangat erat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PERMASALAHAN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG DEWAN SUMBER DAYA AIR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DEPARTEMEN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BAB l PENDAHULUAN. Sejak pertengahan tahun 2000 dan puncaknya pada triwulan. semarak. Hal ini disebabkan oleh bangkitnya.para pernain di bisnis

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 112 TAHUN 2006 TENTANG TIM NASIONAL PEMBAKUAN NAMA RUPABUMI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

t994 SUHARKOEN NRP NIRM r ABSTRAK SKRIPSI IEl{TA]IG PERT H ]IAII PEIIGIIS IIIGA]I RUTAH

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG URUSAN PEMERINTAH DI BIDANG LINGKUNGAN HIDUP YANG DAPAT DIDEKONSENTRASIKAN

Bab I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. wilayah udara di atas teritorialnya. Hal ini merupakan salah satu prinsip yang

Transkripsi:

PERLINDI'NGAN HUKUM BAGI NEGARA Y.{NG QI INDERA AKIBAT PENGGUGATAN REMOTE SENSING BY SATBLITE OLEH NEGARA PBNGINDERA ABSTRAT Sf,RIPSI OIEH : AilAT{C EUHARMAN l{ip : 2gt0lto ttllrm : E7. 7. Ol. ltffiil0lsil FiltulTts flutut uililen$tts sunmalr sunlbtlr 1995

ebruari 1995 Mengetahui Penbinbing DAilIEL HENRY SOEGEIIG, S. H.,I.l.HuD. /L-:2" rr.lt. ATIK KRUSTIYATI,S.H.,lt.S.

1. Iatar Belakang perilihan Judul Renote Sensing By satelite adalah suatu sistern identifikasi alan dan/atau penentuan kondisi obyek di atas permukaan burni dan barang di bawah naupun di atasnya dengan sarana pengamatan dari udara maupun ruang angkasa 1uar. OIeh karena pengoperasian satel-ite renote sensing ini di luar angkasa berarti termasuk dalarn jenis bendabenda angkasa. Dengan mengfgunakan remote sensing satelite akan diketahui data yang akurat tentang sumber kekayaan alam yang ada di buni. Dengan nengetahui keadaan sunber kekayaan alan di buni, satelit penginderaan jarak jauh ini nenpunyai nanfaat yang besar bagi kesejahteraan rakyat, nengingat data yang dihasitkan sangat akurat sekali bila dibandingkan dengan penginderaan mel-alui pesawat udara yang hasilnya kurang dapat dibanggakan. Sebagainana di atas, satel-it penginderaan jarak jauh operasionalnya di ruanq angkasa, yang nerupakan ruang yang hanpa udara, bebas tidak bertuan, sehingga siapa saja dapat nengrgunakannya hanya saja untuk keperluan ilrniah yang menbawa peningkatan kesejahteraan rakyat dan negara tidak diperkenankan untuk nengklain ruang angkasa sebagai niliknya. Dengan denikian ditinjau dari segi yuridis ruang angkasa adalah bebas tidak bertuan hanya saja dipergunakan untuk kepentingan llniah dengan membawa manfaat bagi

kesejahteraan rakyat. Nanun dalam kaitannya dengan satelit penginderaan jarak jauh ini pengoperasiannya agar dapat rnenghasilkan suatu data yang akurat, tidak cukup hanya dengan nenenpatkan satelit tersebut di ruang angkasa saja, nelainkan terdapat suatu sarana atau alat yang diternpatkan pada suatu wilayah yang hendak di indera tersebut. Jadi penginderaan jarak jauh ini dapat saja neruqikan negara yang diindera jika pengindera tersebut tidak dengan persetujuan yang diindera. HaI ini akan berbeda apabita penginderaan dengan menggunakan pesawat udara, menginqat kedaulatan suatu negara termasuk wilayah udara, tidak ternasuk wilayah angkasa. Berdasarkan hal di atas menunjukkan bahrra penginderaan jarak jauh dengan menggunakan satelit dapat nerugikan negara yang diindera apabila tanpa persetujuan terlebih dahulu. Kerugian tersebut tinbul karena kedaulatan negara yang diindera bearti dilanggar ol-eh negara yang menginderanya. Pelangrgaran yang denikian tersebut ternyata tidak disadari oleh neqara penqindera dengan alasan bahlra ruang angkasa merupakan ruangan yang bebas tidak bertuan, sehingga siapa saja bebas nenggunakan ruang angkasa tersebut, yang bearti penginderaan jarak jauh menggunakan satelit tidak melanggar kedaul-atan negara yang diindera neskipun tanpa persetujuan terlebih dahulu. Berlandasan uraan di atas nenarik saya untuk menba-

has dalarn suatu skripsi dengan mengarnbil judut '.PEn.Llfl- IXTNGAN il'kax BreI trecira Y,/flG DIIflDEFIA AKIBAT PEE@JNAAIT REN('EE SENSIre NT SATEI.TFE OI,ffi EreAR;A PffiGIflDERA" Sedangkan perrnasalahan yang diajukan adalah : Adakah perlindungan hukum bagi neqara yang diindera akibat pengqunaan renote sensing by satelite? 2. frriuan Penulisan Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui lebih lanjut perlindungan hukura yang diberikan oleh neqara pengindera terhadap yang dii-ndera, karena dengan penginderaan jarak jauh nengrgunakan satelit, rnaka negara yang diindera tanpa persetujuan, kedaulatannya jelas dil-anggar. Denqan nengetahui lebih J,anjut akan diperoleh pemecahan atas nasalah tersebut, sehingga dapat digunakan sebagai sunbangan pernikiran apabila nenghadapi pernasalahan yang denikian. 3. Jadsal waktu penelitian Jadwal waktu penelitian dalan penyusunan skripsi ini saya bagi nenjadi tiqa tabap, yaitu : - Tahap pertama persiapan penlnrsunan dipertukan enpat minggu; - Tahap kedua pengumpulan data diperlukan waktu ninggu, dan; waktu empat

- Tahap ketiga pengolahan dan anatisis data diperlukan waktu enpat ninggu. 4. l{etodolo<ri Pendekatan salahan dalarn penyusunan skripsi ini menggunakan netode yuridis analisis, rnaksudnya pernbahasannya didasarkan rnenganalisis suatu peraturan perundanqundangan yang akan diterapkan terhadap pernasalahan yang dibahas. sumber data berupa data sekunder yang bersurnber dari bahan kepustakaan r yang terdiri dari bahan hukum priner dan bahan hukum sekunder. Bahan hukun priner nerupakan bahan hukum yang besifat nengikat, dalan ha] ini kebiasaan internasional, doktrin-doktrin dan norna-norma hukurn internasional- lainnya yang ada kaitannya dengan permasalahan yang dibahas. Sedangikan bahan hukun sekunder yaitu bahan hukurn yang bersifat nenjelaskan bahan hukun priner yang terdiri dari pendapat para sarjana, Iiteratur dan bahan perkuliahan serta berupa makalah yang ada kaitannya dengan nasalah yang dibahas. Sedangkan pengumpul"an data dianbil dari data sekunder yang dikumpulkan dengan studi kepustakaan, yaitu dengan cara Dembaca, nenpelajari, nengidentifikasi, nenginventarissasi dan kenudian nengklasifikasikan keselurulr data, dengan cara tersebut naka akan diperoleh data yang ada kaitan langsung dengan masa- Iah yanq dibahas. Pengolahan data dalar0 skripsi ini nenggnrnakan metode deskriptif analistis, rnaksudnya pengol-a-

hannya didasarkan atas rnenganalisis suatu bentuk peraturan dalan hal ini prinsip-prinsip yang ditawarkan oleh perserikatan Bangsa Bangsa kemudian disirnpulkan nenjadi khusus, sehingga diperoleh jawaban atas nasalah. Sedangkan analisis datanya dilakukan secara deskriptif kualitatif naksudnya roenganalisis berdasarkan ganbaran atau keadaan yanq senyatanya nengenai p nginderaan jarak jauh nenggunakan satelit sebagai upaya untuk nenjawab permasalahan yang ada. 5. Pokok Hasil Penelitian Penginderaan suatu negara terhadap negara lain tanpa ijin berarti nelanggar kedaulatan negara yang diindera. Pelangqaran tersebut dapat dihilangkan nelalui persetujuan negara yang diindera, tj-dak menyebarkan hasil penginderaan kepada negara Iain tanpa persetujuan negara yang diindera. Bagi negara yang diindera apabila nerupakan anggota Perserikatan Bangsa Bangsa, penginderaan harus dilakukan dengan seijin dari Sekretaris Jendral perserikatan Bangsa Banqsa dan nenberikan hasil penginderaan tersebut kepada Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangtsa Banqsa. 6. KesinpuLan dan Saran Uraian dan pernbahasan skripsi sebagaimana yang saya

sajikan pada bab sebel-unnya adalah perihal penggunaan satelit penginderaan jarak jauh hingga saat ini belurn ada peraturan perundang-undangan yang mengaturnya, sehingga tirobul- suatu perbedaan prinsip antara negara maju dalan hal ini Amerika Serikat dengan negara berkenbang khususnya yang berkaitan dengan persetujuan dari negara yang diindera. Pengindera jarak jauh dengan menggunakan satelit apabila yang diindera adalah negara lain dengan tanpa persetujuan, berarti telah terjadi pelanggaran kedaulatan dari negara yang diindera oleh negara pengindera. Dalam ha1 pengideraan jarak jauh nenggunakan satel-it, perserikatan Bangsa Bangsa nengambil tindakan sebagai jalan tengah dengan merumuskan datan prinsip-prinsip, namun prinsipprinsip tersebut masih dalan bentuk rancangan, sehingga belun dapat digunakan sebagai landasan. Agar perbedaan prinsip antara negara naju dengan negara berkenbang cepat dapat diatasi, maka seharusnya Perserikatan Bangsa Bangsa merea1isiasi prinsip-prinsip yang diusulkan tersebut, agar dapat digunakan sebagai landasan negara yang diindera tanpa persetujuan untuk nenuntut hak-haknya.