Multimedia Center di Yogyakarta BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Latar Belakang Ekistensi Proyek

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. diandalkan semakin luas bidang aplikasinya. Dalam dunia modern ini, baru dalam meningkatkan interaksi atau komunikasi dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan teknologi dalam bidang informasi kini telah menjadi bagian dari

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ISLAMIC CENTER DI TUBAN PENDEKATAN ARSITEKTUR SIMBOLISM YANG BERFILOSOFI ISLAM LAPORAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang I.1.1 Latar Belakang Pengadaan Proyek

BAB 1 PENDAHULUAN. sebuah pusat perbelanjaan, baik yang menawarkan fasilitas lengkap ataupun yang


BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. setiap orang dituntut untuk dapat menguasai dan memanfaatkan teknologi serta

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. luas dalam berbagai bidang pendidikan di Indonesia. Banyak universitas di Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ><

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. ini dikarenakan kebutuhan masyarakat yang konsumtif dan kebutuhan yang makin

BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. hampir setiap aspek kehidupan manusia. Salah satu teknologi yang paling sering digunakan oleh

PERANCANGAN INTERIOR FAMILY KARAOKE PROPOSAL PENGAJUAN TEMA TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. LP3A Teater Universitas Diponegoro, Semarang. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai segi kehidupan, baik pada tingkat nasional, regional

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengadaan Proyek

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Saat ini, multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi pada masa sekarang tidak bisa lepas dari komputer, komputer

BAB I PENDAHULUAN. bahwa Yogyakarta membutuhkan Perpustakaan Umum yang sepadan dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi pada masa sekarang ini, penggunaan komputer atau yang disebut

BAB 1 PENDAHULUAN. sekarang. Komputer sudah menjadi urat nadi penting bagi manusia di seluruh

MULTIMEDIA CENTER DI YOGYAKARTA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

STUDIO TUGAS AKHIR (TKA- 490) ARSITEKTUR METAFORA BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. melingkupi hampir seluruh bidang kehidupan. Hal ini terutama disebabkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. baru, maka keberadaan seni dan budaya dari masa ke masa juga mengalami

BAB I PENDAHULUAN STIRENA ROSSY TAMARISKA ( ) 1

Koleksi. Sampul Poster Perangko Tipografi Ilustrasi Iklan Logo

BAB I PENDAHULUAN. majunya teknologi komputer. Teknologi multimedia merupakan salah satu contoh

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN Kusrianto, Adi Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: Andi Offset halaman

DIGITAL ART GALLERY DI JAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Secara universal, seni pertunjukan adalah karya seni yang melibatkan aksi

Galeri Fotografi Pelukis Cahaya yang Berlanggam Modern Kontemporer dengan Sentuhan Budaya Lombok. Ni Made Dristianti Megarini

III. DATA PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1 P e n d a h u l u a n

BAB I PENDAHULUAN. buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Penulis akan merancang sebuah metode multimedia interaktif untuk dijadikan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Perubahan lingkungan yang pesat, dinamis dan luas tersebut

BAB I PENDAHULUAN. sebagian besar diakibatkan oleh ulah manusia. Penelitian-penelitian sebelumnya

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komputer yang semakin canggih, membuat para ahli

BAB I PENDAHULUAN Profil Perpustakaan Institut Manajemen Telkom

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

1.4 Metodologi Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dini, anak-anak sudah diajarkan dasar-dasar cara belajar. Kegiatan belajar di PAUD

BAB I PENDAHULUAN. a. Strategi/ Pendekatan Perancangan. Untuk pemilihan judul rest area tol Semarang-Solo

BAB I PENDAHULUAN. telah berkembang semakin pesat sehingga membuat kehidupan manusia sekarang

A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. CD Interaktif adalah salah satu media interaktif yang bisa terbilang baru.

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan di bidang furnitur mebel semakin banyak jumlahnya disetiap

BAB 1 PENDAHULUAN. akan datang, manusia akan sangat bergantung dengan komputer.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi di bidang komputer saat ini, baik dalam

BAB I PENDAHULUAN Latarbelakang Latarbelakang Pengadaan Proyek

1-1 BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. lebih dari pada sebuah sistem yang diolah secara manual, juga akan menghasilkan

BAB I PENDAHULUAN. namun seiring melajunya zaman yang diikuti oleh berkembangnya teknologi

BAB 4 KONSEP DESAIN. dengan huruf dan jenis huruf (typeface). Fungsi dari huruf selain untuk

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Eksistensi Proyek

BAB 1 PENDAHULUAN. sesuatu yang baru. Contoh multimedia interaktif adalah multimedia. pembelajaran interaktif, aplikasi game, kios informasi, dll.

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis pada masa sekarang ini menyebabkan kebutuhan untuk mendapatkan informasi

BAB I PENDAHULUAN. Gambar I.1 Peta wilayah Indonesia Sumber:

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Sudah tidak bisa disangkal lagi perkembangan teknologi saat ini semakin pesat, terutama

BAB I PENDAHULUAN. menjadi ciri khas Yogjakarta. Di Yogjakarta kurang lebih terdapat 116

BAB I PENDAHULUAN. merupakan kunci yang sangat diperlukan dalam meletakkan fondasi bagi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya negara Indonesia ini, tuntutan untuk memenuhi

BAB 3 METODE PERANCANGAN. Metode perancangan yang digunakan dalam perancangan Convention and

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Latar Belakang Eksistensi Proyek

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pesatnya laju perkembangan media pembelajaran pada saat ini merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Kartu Tanda Penduduk elektronik atau electronic-ktp (e-ktp) adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. sketsa wajah tersangka pelaku kriminal.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

PERANCANGAN DESAIN INTERIOR TK ISLAM BAB I PENDAHULUAN

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF IPA KELAS V SD POKOK BAHASAN ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG 1.1.1. Latar Belakang Ekistensi Proyek Perkembangan tekonologi khusunya di bidang informasi di dunia dewasa ini telah memacu peningkatan pendayagunaan sarana dan prasarana teknologi informasi itu sendiri. Terciptanya perangkat-perangkat teknologi informasi yang semakin canggih adalah bukti dari perkembangan manusia untuk mengatasi berbagai masalah baik mengenai pengolahan data, informasi, hiburan, maupun hasil produk dari teknologi itu sendiri. Disini manusia sebagai penikmat dan pengguna menuntut untuk mendapatkan kajian segala sesuatu dengan kemudahan, kecepatan, dan keakuratan yang tinggi. Teknologi informasi dan komunikasi salah satu penerapan teknologi elektronik telah mampu meyatukan masyarakat dunia dalam informasi. Meskipun tekonologi informasi merupakan hal yang baru, akan tetapi keberadaannya seakan-akan sudah menjadi sudah menjadi kebutuhan primer baik masyarakat, baik itu pelajar, mahasiswa, maupun para pekerja. Hal ini dapat dirasakan dari besarnya arus gelombang perkembangan era informasi dan komunikasi diantaranya adalah pemakaian PC (personal computer) berkemampuan tinggi guna menunjang keberhasilan akademis bagi mahasiswa atau pelajar. Adapun multimedia itu sendiri adalah teknologi yang menggabungkan beberapa jenis komunikasi seperti; teks, grafik, animasi, video, suara dll. Kebutuhan akan multimedia ini banyak dirasakan oleh masyarakat kota, terutama kota dengan masyarakat berdaya tinggi dan dengan keadaan sosial budaya (intelektualitas) yang maju. Dengan demikian kriteria kota yang cocok untuk pemilihan lokasi sebagai pusat multimedia di Indonesia adalah kota-kota yang memounyai kondisi masyarakat yang siap untuk menerima kehadiran teknologi tersebut, diantara nya adalah kota Yogyakarta. Ditinjau dari kecenderungan masyarakat Yogyakarta - 1 -

Yang dikenal sebagai kota pelajar mempunyai misi untuk meningkatkan intelektualitas masyarakat guna menyongsong era teknologi yang semakin maju. Berawal dari sinilah maka sangat perlu untuk memperkenalkan berbagai hal mengenai fungsi dari multimedia kepada masyarakat Yogyakarta pada umumnya para pelajar atu mahasiswa serta intelektual muda pada khususnya. Melalui fungsi multimedia ini diharapkan untuk mengantisipasi dan mengejar ketinggalan dalam hal penguasaan teknologi modern. Keinginan ini sanga sesuai dengan kemajuan dan potensi yang dimilki kota Yogyakarta yaitu dengan adanya beberapa sekolahan, kampus, tempat kursus dll. Kegiatan multimedia tidak pernah terlepas dari faktor art and technology (seni dan teknologi). Hal ini sangat menguntungkan sekali bagi kota-kota yang mempunyai predikat kota budaya di Indonesia seperti kota Yogyakarta. Fugsi multimedia center adalah sebagai suatu wahana untuk memberikan pengenalan awal serta penggalian/penjelajahan dalam mencari data atau informasi mengenai berbagai cabang ilmu pengetahuan melalui media yang modern. Adapun teknologi yang di tawarkan adalah cara tampilan informasi yang disajikan melalui layar monitor dengan sistem touchwall (layar sentuh). Disni orang dapat mengetahui apa saja yang diinginkan berdasarkan menu yang ada dengan mudah, cepat, serta akurat, melalui media layar lebar (2 dan 3 dimensi) sisertai dengan suara/musik. Sehingga penelusuran informasi yang diberikan merupakan salah satu paket kemasan yang sangat menarik dari satu perjalanan media elektronika. Oleh karena itu meyadarkan masyarakat akan pentingnya teknologi dan bagaimana memanfaatkan teknologi merupakan syarat yang harus dipenuhi untuk mencapai masyarakat yang berwawasan teknologi modern. 1.1.2. Latar Belakang Permasalahan Multimedia Center merupakan suatu wadah untuk memperluas wahana informasi dan memberikan pengenalan awal serta penggalian/penjelajahan dalam mencari data atau informasi mengenai berbagai cabang ilmu pengetahuan melaui media yang unik dan modern. Kehadiran alat komunikasi multimedia ini akan - 2 -

membuat sesuatu proses penyajian informasi jauh lebih efektif dan interaktif di bandingakan dengan yang dapat di wujudkan melalui media cetak biasa. Sistem pengenalan dan pencariaanpenggalian informasi ini didasarkan pada kebutuhan ruang yang berbeda dari masing-masing jenis informasi yang ada di dalamnya. Masing-masing informasi mebutuhkan satu ruang yang spesifik serta memiliki standart-standart tertentu dalam hal peralatan guna menjamin berlangsungnya kegiatan proses tersebut. Dengan demikian diharapkan gedung multimedia center ini mampu mengemban misinya sebagai wahana untuk memperkenalkan serta pencarian informasi melalui media elektronika. Adapun misi dapat tercapai melalui ungkapan ruang yang bernuansa edukatif, informatif, sekaligus rekreatif. Dengan adanya tuntutan tersebut maka gedung multimedia ini bisa membuat betah, nyaman dan mengungkapkan kegiatan yang bercirikan teknologi modern bagi para pengunjungnya. Berawal dari sinilah maka gedung multimedia center ini direncanakan dan di rancang melalui bentuk tampilan bangunan agar mengungkapkan ekspresi dan persepsinya sesuai dengan kegiatan yang berlangsung di dalamnya yaitu kegiatan yang bercirikan dengan teknologi modern (komputer). 1.2. RUMUSAN PERMASALAHAN Bagaimana wujud dan rancangan bangunan multimedia center yang mengungkapkan kegiatan yang didalamnya melalui transformasi bentuk PC (personal computer) terhadap bentuk tampilan bangunan nya. 1.3. TUJUAN DAN SASARAN 1.3.1. Tujuan Terwujudnya desain multimedia center sebagai suatu wadah penyampaiian informasi melalui tampilan bangunan yang bercirikan bentuk komputer (PC. Personal Comupter) dengan ungkapan suasana edukatif, komunikatif sekaligus rekreatif. - 3 -

1.3.2. Sasaran 1. wujud tampilan multimedia sebgai ungkapan bangunan yang bernuansa edikatif, komunikatif, serta rekreatif baik terhadap fungsi bangunan itu sendiri maupun terhadap lingkungan sekitarnya. 2. bangunan multimedia di fugsikan sebagai bangunan pendidikan dan pelatihan dengan nuansa edukatif, komunikatif serta rekreatif. 3. rancangan bangunan yang menarik bagi para pengunjung terhadap fungsi fasilitas multimedia melalui tampilan fisik bangunan. 1.4. LINGKUP STUDI 1.4.1. Materi studi Materi studi di tekankan pada permasalahan yang di ungkapkan berkaitan dengan proses rancangan bangunan yang menarik bagi pengunjung terhadap tampilan bangunan multimedia sebagai ungkapan bangunan yang bernuansa edukatif, komunikatif, sekaligus rekreatif. 1.4.2. Pendekatan studi Dasar tinjauan yang di pakai dalam analisis permasalahan yaitu, berupa pendekatan teknologis dan pendekatan fungsional, sehinga di peroleh paduan dari tuntutan yang berbeda sesuai dengan jenis dan macam kegiatan yang ada dalam satu fungsi bangunan. 1.5. METODE STUDI 1.5.1. Pola prosedural Penalaran di lakukan dengan metode deduktif yaitu dengan menggunakan teori yang sesuai untuk membuat analisis solusi alternatif dan kesimpulan. Teknik studi yang di pergunakan dengan pencarian data dan sebagai masukan yaitu literatur dan wawancara. 1.5.2. Tata langkah Uraian secara garis besar mengenai langlah-langkah yang akan di tempuh dalam analisis permasalahan. - 4 -

1.6. SISTEMMATIKA PEMBAHASAN BAB I : pendahuluan yang berisi; latar belakang ekistensi proyek, latar belakang permasalahan, tujuan dan sasaran, lingkup studi, metode studi, sistematika pembahasan. BAB II : berisi tentang tinjauan umum mengenai multimedia, yang Meliputi pengertian, perkembangan, sejarah, dan jenisjenis informasi serta elemen dan karakteristik dari masingmasing informasi yang di peroleh melalui multimedia center, serta landasan teori mengenai dasar perencanaan tampilan bangunan multimedia center. BAB III : berisi tentang diskripsi dan spesifikasi proyek serta tinjauan khusus menegnai pelayanan multimedia di Yogyakarta serta potensi keberadaan multimedia center di Yogyakarta, dan analisis site/lokasi. BAB IV : analisis permasalahan untuk menyelesaikan masalah utama yang berkaitan dengan perencanaan dan perancangan multimedia center sebagai wadah dalam meyuguhkan, memperkenalkan teknologi-tenologi modern serta pembelajaran kepada masyarakat Yogyakarta. BAB V : Konsep perencanaan dan perancangan - 5 -