PERADILAN PIDANA ANAK DI INDONESIA DAN INSTRUMEN INTERNASIONAL PERLINDUNGAN ANAK SERTA PENERAPANNYA Penulis: Dr. Nandang Sambas, S. H., M.H. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013 Hak Cipta 2013 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik perekaman lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit. Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta 55283 Telp. : 0274-889836; 0274-889398 Fax. : 0274-889057 E-mail : info@grahailmu.co.id Sambas, Nandang, Dr., S.H., M.H. PERADILAN PIDANA ANAK DI INDONESIA DAN INSTRUMEN INTERNASIONAL PERLINDUNGAN ANAK SERTA PENERAPANNYA/Dr. Nandang Sambas, S.H., M.H. - Edisi Pertama Yogyakarta; Graha Ilmu, 2013 X + 198 hlm, 1 Jil.: 26 cm. ISBN: 978-602-262-092-1 1. Hukum I. Judul
KATA PENGANTAR Bissmilahirrahmanirrahim. T idak ada kata yang pantas untuk penulis ungkapkan pada kesempatan ini, selain puji syukur ke hadirat Illahirabi karena berkat rahmat-nya, penyusunan buku ini dapat diselesaikan. Buku ini disusun dalam rangka membantu para pembaca memahami tentang peradilan pidana anak di Indonesia & instrument internasional. Seluruh materi dalam buku ini diambil dari sejumlah materi rujukan atau sumber bacaan yang bersifat kepustakaan, dan dilengkapi dengan materi lain yang berupa hasil penelitian. Dengan demikian, para pembaca dapat memahami bukan saja dari aspek teoritis, tetapi juga dapat memahami dari tataran praktis. Atas dasar hal itu, buku ini dibagi menjadi XI Bab. Bab I sampai Bab IV membahas tentang kajian teori yang berkaitan dengan ruang lingkup dan pengertian anak, tindak pidana anak, batas usia pertanggungjawaban pidana anak, berbagai faktor yang mendorong terjadinya perilaku menyimpang terhadap anak menurut pendekatan sosio-kriminologis, serta kebijakan dalam menangani tindakan kriminal. Bab V dan Bab VI menguraikan tentang instrumen-instrumen internasional yang mengatur masalah perlindungan anak serta peradilan anak. Bab VII menguraikan tentang sejarah perkembangan peradilan anak, dan Bab VIII menguraikan tentang pengaturan sanksi pidana terhadap anak yang diatur di beberapa negara. Sedangkan uraian hasil penelitian tentang perilaku menyimpang (delinquency) yang dilakukan geng motor serta penangannya, diuraikan pada bab terakhir. Bab IX menguraikan tentang perilaku kriminalitas, serta perkembangan geng motor yang terdapat di Kota dan Kabupaten Bandung. Bab X membahas tentang upaya penanggulangan yang dilakukan aparat kepolisian terhadap para pelaku geng motor. Bab XI menguraikan tentang pelaksanaan peradilan pidana anak di PN Bale Bandung.
vi Peradilan Pidana Anak di Indonesia dan Instrumen Internasional Perlindungan Anak serta... Harapan penulis, semoga buku ini dapat membantu dan bermanfaat bagi para pembaca sehingga memperkaya wawasan dan pengetahuan tentang hukum pidana anak. Bandung, Juni 2013. Penyusun, Penulis
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI v vii BAB 1 PENDEKATAN TENTANG PENGERTIAN ANAK 1 BAB 2 A. Pengertian Anak Secara Sosiologis 1 B. Pengertian Anak Secara Psikologis 3 C. Pengertian Anak Secara Yuridis 4 PENGERTIAN TINDAK PIDANA DAN BATAS USIA PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA ANAK 9 A. Pengertian Tindak Pidana dan Kenakalan Anak 9 B. Istilah dan Pengertian Kenakalan Anak/Juvenale Delinquency 13 C. Batas Usia Pertanggunjawaban Pidana Terhadap Anak 16 BAB 3 PENDEKATAN SOSIOLOGIS TERHADAP MASALAH JUVENALE DELINQUENCY 23 BAB 4 A. Sebab-sebab Timbulnya Kriminalitas dalam Masyarakat 23 B. Pendekatan Kriminologis Terhadap Juvenal Delinquency 27 C. Ciri-ciri Juvenale Delinquency 34 KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEJAHATAN DAN PERILAKU MENYIMPANG SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENEGAKAN HUKUM 39 A. Kebijakan Kriminal dalam Menanggulangi Kejahatan 39 B. Faktor-faktor yang Memengaruhi Penegakan Hukum 46
viii Peradilan Pidana Anak di Indonesia dan Instrumen Internasional Perlindungan Anak serta... BAB 5 INSTRUMEN INTERNASIONAL PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK-HAK ANAK 51 A. Deklarasi Universal Tentang Hak-Hak Asasi Manusia (Universal Declaration Of Human Rights), Resolusi No. 217 A (Iii) Tanggal 10 Desember 1948. 51 B. Konvenan Internasional Tentang Hak-hak Sipil dan Politik (International Convenant on Civil and Political Rights), Resolusi Majelis Umum 2200 A (Xxi) Tanggal 16 Desember 1966. 52 C. Konvensi Menentang Penyiksaan dan Perlakuan atau Penghukuman Lain Yang Kejam, Tidak Manusiawi atau Merendahkan Martabat Manusia (Convention Against Torture and Other Cruel, Inhuman or Degrading Treatment Or Punishment) Resolusi 39/46 Tanggal 10 Desember 1984. 54 D. Konvensi Tentang Hak-hak Anak (Convention on The Rights of The Child), Resolusi No. 109 Tahun 1990. 55 E. Kumpulan Prinsip-prinsip untuk Perlindungan Semua Orang yang Berada di Bawah Bentuk Penahanan Apa Pun atau Pemenjaraan (Body of Principles For The Protection of All Person Under Any Form of Detention or Imprisonment) Ga Resolusi 43/173 Tanggal 9 Desember 1988. 58 F. Pedoman Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam Rangka Pencegahan Tindak Pidana Remaja Tahun 1990 (United Nations Guidelines For The Preventive of Juvenile Delinquency, Riyadh Guidelines ), Resolution No. 45/112, 1990. 60 BAB 6 INSTRUMEN INTERNASIONAL TENTANG STANDAR PERADILAN ANAK 61 BAB 7 A. Peraturan-peraturan Minimum Standar Perserikatan Bangsa-Bangsa Mengenai Administrasi Peradilan bagi Anak (The Beijing Rules), Resolusi No. 40/33, 1985 61 B. Aturan-Aturan Tingkah Laku Bagi Petugas Penegak Hukum, Resolusi Majelis Umum 34/169 Tanggal 17 Desember 1979 67 C. Peraturan-peraturan Standar Minimum bagi Perlakuan Terhadap Narapidana (Resolusi No. 663 C (xxiv) Tanggal 31 Juli 1957, Resolusi 2076 (Lxii) Tanggal 13 Mei 1977) 68 D. Peraturan-peraturan PBB Bagi Perlindungan Anak yang Kehilangan Kebebasannya, Resolusi 45/113, 1990 76 PERKEMBANGAN PERADILAN ANAK DAN PRINSIP-PRINSIP PERLINDUNGAN ANAK DALAM PERADILAN PIDANA 85 A. Perkembangan Peradilan Pidana Anak 85 B. Prinsip-prinsip Perlindungan Anak dalam Peradilan Pidana 91 BAB 8 PENGATURAN DAN JENIS SANKSI PIDANA ANAK DI BEBERAPA NEGARA 107 A. Sanksi Pidana Anak dalam Hukum Pidana Belanda 107
Daftar Isi ix BAB 9 B. Sanksi Pidana Anak dalam Hukum Pidana Yugoslavia 113 C. Sanksi Pidana Anak dalam Hukum Pidana Jepang 117 PERILAKU KRIMINALITAS (DELINQUEN) GENG MOTOR DI KOTA DAN KABUPATEN BANDUNG 123 A. Perilaku Kriminal (Delainquen) Geng Motor 123 B. Pengertian Geng Motor 126 C. Perkembangan Geng Motor di Wilayah Kota dan Kabupaten Bandung 127 D. Perilaku Kriminal Geng Motor di Wilayah Kota dan Kabupaten Bandung 134 BAB 10 PENANGGULANGAN TERHADAP KRIMINALITAS SEBAGAI PERILAKU JUVENALE GENG MOTOR DI KOTA DAN KABUPATEN BANDUNG 143 A. Faktor-faktor Terjadinya Perilaku Kriminal Geng Motor di Kota dan Kabupaten Bandung. 143 B. Upaya Penanganan Terhadap Kriminalitas Geng Motor yang Dilakukan Kepolisian di Kota dan Kabupaten Bandung 149 BAB 11 PELAKSANAAN PERADILAN PIDANA ANAK DI INDONESIA 163 A. Peraturan Perundang-undangan Sebagai Alas Hukum dalam Proses Persidangan Perkara Pidana Anak di Indonesia 163 B. Persidangan Perkara Pidana Anak di Wilayah Hukum PN Bandung dan Bale Bandung 174 DAFTAR PUSTAKA 189 GLOSARIUM 195 DAFTAR INDEKS 197 -oo0oo-