Pasal 3 HMPF-ITB berkedudukan di Class Room 1.2 LABTEK VIII Institut Teknologi Bandung Kampus Ganesha.

dokumen-dokumen yang mirip
ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA INFORMATIKA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA U-GREEN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN

ANGGARAN DASAR. Research Study Club Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya BAB I NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN

ANGGARAN DASAR IKATAN SENAT MAHASISWA PETERNAKAN INDONESIA (ISMAPETI) HASIL MUNAS XIII Universitas Muhammadiyah Malang Januari 2015 MUKADDIMAH

ANGGARAN DASAR KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2014 PENDAHULUAN

AD/ART KM UGM PEMBUKAAN

KETETAPAN MUSYAWARAH BESAR MAHASISWA IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 02/MUBESMA IKM FIK UI/IV/2014

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Kampus IPB Darmaga, Wing barat rektorat lt. 1

ANGGARAN DASAR KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PADJADJARAN MUKADIMAH Berkat Rahmat Allah SWT. Bahwasanya manusia dituntut

ANGGARAN DASAR KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2015 PENDAHULUAN

UNDANG-UNDANG DASAR IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA PEMBUKAAN

ANGGARAN DASAR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I NAMA, WAKTU, DAN KEDUDUKAN. Pasal 1

Indonesian Student s Association in Japan 在日インドネシア留学生協会 Persatuan Pelajar Indonesia di Jepang

ANGGARAN DASAR KELUARGA BESAR MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2016 PEMBUKAAN

KETETAPAN MUSYAWARAH ANGGOTA KELUARGA BESAR MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Nomor : 010/ MUSYANGKBMK/ I/ 2017

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN INTERNAL OLAHRAGA DAN SENI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB I KETENTUAN UMUM

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART) BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINSTRASI BANTEN (BEM STIA BANTEN)

AMANDEMEN PERTAMA UNDANG-UNDANG DASAR REPUBLIK MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2015

ANGGARAN DASAR Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada

ANGGARAN DASAR ANGGARAN RUMAH TANGGA KELUARGA MAHASISWA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PERPAJAKAN FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

HIMPUNAN MAHASISWA (... sebutkan...) UNIVERSITAS DHYANA PURA ANGGARAN DASAR

ANGGARAN DASAR & ATURAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI UNPAR (IKA UNPAR)

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IMMG ITB

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN DASAR IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA

ANGGARAN DASAR IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA

PASAL 1 ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA UNIVERSITAS INDONESIA

ANGGARAN DASAR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA PERIODE FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

PERATURAN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN NOMOR 001 TAHUN 2015

ANGGARAN DASAR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER 2015/2016

ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA TURKI

IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

ATURAN DASAR IKM FMIPA UI

ANGGARAN RUMAH TANGGA JARINGAN MAHASISWA KESEHATAN INDONESIA (JMKI)

KETETAPAN KONGRES XXXII PERSATUAN PELAJAR INDONESIA DI JEPANG Nomor: 05/TAP/KONGRES/PPI-JEPANG/VIII/2012

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEWAN MAHASISWA

ANGGARAN DASAR BADAN SEMI OTONOM TEKNOLOGI INFORMASI DAN MULTIMEDIA HIMATIKA UNY

ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA PERIODE 2018

ANGGARAN DASAR NINJA OWNERS CLUB

BAB II ASAS ANGGARAN DASAR (AD) DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) MAHASISWA BUMI SRIWIJAYA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG. PASAL 2 MUSI-ITB berasaskan :

MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA

UNDANG UNDANG DASAR KELUARGA MAHASISWA INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN 2011 MUKADIMAH BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Pasal 2

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA UNIVERSITAS INDONESIA

MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Ikatan KeluaRga Anak Riau Telkom University

ASOSIASI BADAN PENYELENGGARA PERGURUAN TINGGI SWASTA INDONESIA

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI STEMBAYO

ANGGARAN DASAR KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS GADJAH MADA

ANGGARAN DASAR (AD) ASOSIASI PENGELOLA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI (SPAMS) PERDESAAN

UNDANG-UNDANG DASAR IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA PEMBUKAAN

ANGGARAN DASAR LSO TAZMANIA FM (AD LSO TAZMANIA FM) FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNISSULA SEMARANG

PANITIA MUSYAWARAH BESAR FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG 2011

KONGRES KEENAM IKATAN ALUMNI PENDIDIKAN TINGGI KEDINASAN STAN (IKANAS STAN) Keputusan Sidang Pleno Tetap Nomor :.../IKANAS/KONGRES-VI/XI/2016.

ANGGARAN DASAR (AD) DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) KELUARGA MAHASISWA MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS GADJAH MADA PEMBUKAAN

AD-ART KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS BAKRIE

Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga Perhimpunan Pelajar Indonesia di Jerman

UNDANG-UNDANG DASAR IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA

RANCANGAN ATURAN DASAR IKM FMIPA UI

MAJELIS MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS KETETAPAN MUSYAWARAH MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA (AIPTKMI) BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 BAB II KEANGGOTAAN

RANCANGAN PEDOMAN DASAR IKATAN MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA

FAKULTAS TEKNIK DEWAN MAHASISWA FAKULTAS

KEPUTUSAN MUSYAWARAH BADAN LEGISLATIF MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA

ANGGARAN DASAR ASOSIASI FAKULTAS EKONOMI SE-INDONESIA (AFEI)

KETETAPAN SENAT MAHASISWA FISIP UNDIP Nomor : 002/TAP/SMFISIP/UNDIP/II/2017. Tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga SMFISIP UNDIP 2017

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA AGRONOMI (HIMAGRON) INSTITUT PERTANIAN BOGOR

IKATAN KELUARGA ALUMNI PENDIDIKAN KESEHATAN PANTI RAPIH (IKADIKTIRA) Sekretaris Akper Panti Rapih Jl. Kaliurang KM 14 Yogyakarta (0274)

PENGURUS PUSAT PERHIMPUNAN ERGONOMI INDONESIA INDONESIAN ERGONOMIC SOCIETY

PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA DI LEIDEN. (Indonesian Students Association in Leiden) ANGGARAN DASAR

KETETAPAN MUSYAWARAH ANGGOTA XVIII PERSATUAN PELAJAR INDONESIA UNIVERSITI TEKNOLOGI MALAYSIA (PPI UTM) Nomor: 005/MAXVIII/PPI-UTM/X/2014 TENTANG

ATURAN DASAR IKM FMIPA UI BAB I PENGERTIAN UMUM

ANGGARAN DASAR MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS SYARI AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) AR-RANIRY BAB I KETENTUAN UMUM

SIDANG UMUM HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS TELKOM

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA TAHUN 2017

AD/ART PPI UT Pokjar Kuala Lumpur

ASOSIASI PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN INDONESIA (APS-TPI)

ANGGARAN DASAR IKATAN PUSTAKAWAN INDONESIA PERIODE

AD/ART Organisasi FORMASA MALANG (Forum Mahasiswa Sasak Malang)

ATURAN DASAR IKM FMIPA UI

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN TEKNIK INDUSTRI (AD HMJ-TI) FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNISSULA SEMARANG

RANCANGAN ANGGARAN DASAR ORGANISASI PEMERINTAHAN MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA PEMBUKAAN

Halaman PEMBUKAAN

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI TEKNIK GEOLOGI UNIVERSITAS HASANUDDIN

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI SMAN PLUS PROPINSI RIAU

KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA MUSYAWARAH UMUM MAHASISWA FAKULTAS (MUMF) 2015

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI ANTROPOLOGI INDONESIA

UNDANG-UNDANG NEGARA BAGIAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS PEMBUKAAN BAB I BENTUK DAN KEDAULATAN

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN ALUMNI SEKOLAH BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR PEMBUKAAN

KEPUTUSAN MUSYAWARAH NASIONAL PERHIMPUNAN AHLI EPIDEMIOLOGI INDONESIA NOMOR: 06/MUNAS/PAEI/2013

ANGGARAN DASAR SERIKAT PEKERJA NASIONAL TOTAL INDONESIE

PENGURUS PUSAT PERHIMPUNAN ERGONOMI INDONESIA INDONESIAN ERGONOMIC SOCIETY

ANGGARAN DASAR / ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMATIKA FMIPA UNY

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN PELAJAR DAN MAHASISWA INDONESIA DI PHILIPPINA (PPMIP)

DRAFT ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA MUSYAWARAH BESAR XI KELUARGA BESAR MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN MAHASISWA AGROINDUSTRI FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2013

Transkripsi:

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA PASCASARJANA FARMASI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG MUKADIMAH Sesungguhnya tujuan pendidikan nasional yang diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya. Hal tersebut menghendaki pengembangan iklim yang kondusif bagi generasi muda dalam mengaktualisasikan segenap potensi, bakat, dan minat dengan memberikan kesempatan serta kebebasan mengorganisasikan dirinya sebagai wahana patriotis, demokratis, mandiri, dan tanggap terhadap aspirasi rakyat. Mahasiswa sebagai generasi harapan bangsa mempunyai tanggung jawab untuk senantiasa menjunjung tinggi nilai moral, agama serta mengutamakan intelektualitas dan rasionalitas dalam bertindak berlandaskan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan berwawasan almamater. Kesiapan mahasiswa pascasarjana Sekolah Farmasi menuju insan profesional merupakan suatu keharusan melalui proses pengkaderan. Kaderisasi sangat penting dalam membangun arah yang jelas bagi perkembangan dunia farmasi di masa depan, dimana nantinya insan profesional akan mempunyai peran strategis dalam menentukan kebijakan di bidang kesehatan dan memberikan kontribusi bagi masyarakat. Untuk menjalankan tanggung jawab tersebut, mahasiswa pascasarjana Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung menghimpun diri dalam suatu Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Farmasi yang berpedoman pada seperangkat konstitusi yang mempunyai kekuatan dalam mewadahi kehidupan Keluarga Mahasiswa Pascasarjana Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung. Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, ditetapkan konstitusi itu dalam suatu Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung adalah organisasi pemersatu seluruh mahasiswa yang terdaftar di Program Studi Pascasarjana Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung, yang kemudian disingkat HMPF-ITB. BAB II WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 2 HMPF-ITB dibentuk pada tahun 2013 dan disetujui sebagai salah satu himpunan mahasiswa yang terdaftar di Lembaga Kemahasiwaan ITB pada tahun 2016. Pasal 3 HMPF-ITB berkedudukan di Class Room 1.2 LABTEK VIII Institut Teknologi Bandung Kampus Ganesha. 1

BAB III IDENTITAS KEORGANISASIAN Pasal 4 1. Lambang HMPF-ITB berupa lingkaran biru yang didalamnya terdapat tulisan HIMPUNAN MAHASISWA PASCASARJANA FARMASI dengan gambar ranting yang menyerupai burung hantu pada bagian tengah, pada bagian bawah terdapat buku yang terbuka bertuliskan Sapere Aude dan diluar lingkaran tertuliskan INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG.. 2. Makna dari lambang HMPF-ITB adalah: a. Lingkaran biru bermakna wadah yang menaungi berbagai bidang keilmuan menjadi sinergi b. Tulisan HIMPUNAN MAHASISWA PASCASARJANA FARMASI bermakna identitas organisasi c. Gambar ranting yang menyerupai burung hantu bermakna keilmuan yang terus tumbuh d. Buku terbuka bertuliskan Sapere Aude bermakna berani bersikap mandiri e. Tulisan INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG bermakna institusi tempat organisasi berpijak BAB IV ASAS, STATUS DAN SIFAT Pasal 5 HMPF-ITB berasaskan Pancasila. Pasal 6 HMPF-ITB adalah organisasi mahasiswa berstatus organisasi intrakampus. Pasal 7 HMPF-ITB bersifat terbuka dan independen. BAB V TUJUAN DAN FUNGSI Pasal 8 HMPF-ITB bertujuan membentuk mahasiswa yang berwawasan luas, mandiri dan profesional di bidangnya. Pasal 9 2

HMPF-ITB berfungsi sebagai sarana pembinaan dan memperjuangkan aspirasi anggota. BAB VI KEANGGOTAAN Pasal 10 1. Anggota HMPF-ITB adalah seluruh mahasiswa Program Studi Pascasarjana Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung. 2. Anggota HMPF-ITB terdiri atas : a. Anggota Biasa b. Anggota Kehormatan BAB VII KEDAULATAN Pasal 11 Kedaulatan tertinggi berada di tangan anggota yang dilaksanakan melalui Rapat Anggota HMPF-ITB. BAB VIII KEORGANISASIAN Pasal 12 1. HMPF-ITB adalah organisasi tunggal yang menyelenggarakan kegiatan-kegiatan kemahasiswaan tingkat pascasarjana di Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung. 2. Badan Pengawas (Bawas) adalah badan yang mengawasi kegiatan-kegiatan HMPF-ITB. BAB IX KEUANGAN Pasal 13 Sumber keuangan HMPF-ITB berasal dari: a. Dana Kemahasiswaan Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung b. Sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat c. Usaha-usaha yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga HMPF-ITB Pasal 14 Pengelolaan keuangan organisasi kemahasiswaan HMPF-ITB menjunjung tinggi kejujuran, transparansi, pertanggungjawaban serta menjauhi perilaku korupsi. BAB X AMANDEMEN ANGGARAN DASAR/RUMAH TANGGA Pasal 15 Rancangan amandemen disusun oleh tim yang dibentuk oleh Ketua HMPF-ITB dan hanya dapat dilaksanakan dalam Rapat Anggota atau Rapat Anggota Luar Biasa (RALB) HMPF- ITB. 3

BAB XI PEMBUBARAN Pasal 16 Untuk membubarkan organisasi kemahasiswaan dapat dilakukan dalam Rapat Anggota atau Rapat Anggota Luar Biasa (RALB) HMPF-ITB, dan atau melalui referendum. BAB XII PENUTUP Pasal 17 Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar dimuat dalam Anggaran Rumah Tangga. 4

ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN MAHASISWA PASCASARJANA FARMASI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 Anggota HMPF-ITB terdiri atas : a. Anggota Biasa Adalah mahasiswa Program Studi Pascasarjana Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung yang terdaftar pada periode akademik berjalan. b. Anggota Kehormatan Adalah orang yang berjasa kepada HMPF-ITB dan ditetapkan dalam Rapat Anggota atau RALB. Pasal 2 Keanggotaan HMPF-ITB berakhir karena : a. Meninggal dunia b. Mengundurkan diri c. Diberhentikan BAB II HAK DAN KEWAJIBAN Pasal 3 Hak Anggota 1. Setiap anggota memiliki hak untuk: a. Mengeluarkan pendapat dan mengajukan saran atau usul dengan kebebasan yang bertanggung jawab b. Diperlakukan sama c. Berpartisipasi dalam kegiatan HMPF-ITB. 2. Anggota biasa, selain memiliki hak sebagaimana pada (1) juga memiliki hak untuk memilih dan dipilih serta hak untuk mengikuti pengkaderan. Pasal 4 Kewajiban Anggota Setiap anggota berkewajiban : a. Menjunjung tinggi dan mentaati ketentuan AD/ART dan peraturan lain yang berlaku dalam HMPF-ITB b. Menjaga dan memelihara nama baik organisasi dan almamater 5

BAB III SANKSI Pasal 5 1. Setiap anggota HMPF-ITB dapat dikenai sanksi apabila : a. Bertindak bertentangan dengan ketentuan organisasi b. Bertindak merugikan atau mencemarkan nama baik organisasi dan almamater. 2. Anggota yang dikenakan sanksi dapat melakukan pembelaan diri dalam forum yang ditunjuk untuk itu. 3. Sanksi yang dijatuhkan dapat berupa : a. Peringatan lisan b. Peringatan tertulis c. Skorsing d. Diberhentikan 4. Tata cara penjatuhan sanksi dan pembelaan diri diatur dalam ketentuan tersendiri. BAB IV STRUKTUR ORGANISASI Pasal 6 1. Rapat Anggota dan atau Rapat Anggota Besar Luar biasa (RALB) merupakan forum tertinggi seluruh mahasiswa Program Studi Pascasarjana Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung. 2. HMPF-ITB memiliki jalur koordinasi dengan pimpinan Program Studi Pascasarjana Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung. 3. Kegiatan HMPF-ITB diawasi oleh Badan Pengawas (Bawas). 4. Unit kegiatan berkedudukan di bawah koordinasi HMPF-ITB. BAB V SIDANG-SIDANG Pasal 7 Sidang-sidang HMPF-ITB terdiri dari : 1. Rapat Anggota 2. Rapat Anggota Luar Biasa (RALB) Pasal 8 Rapat Anggota 1. Status a. Merupakan forum pemegang kekuasaan tertinggi organisasi b. Diselenggarakan minimal satu kali dalam satu periode kepengurusan 2. Kewenangan a. Menetapkan AD/ART b. Meminta pertanggungjawaban pengurus HMPF-ITB c. Memilih dan menetapkan Ketua Umum HMPF-ITB 3. Tata Tertib 6

a. Peserta Rapat Anggota adalah anggota HMPF-ITB b. Pengurus HMPF-ITB adalah penanggung jawab penyelenggara Rapat Anggota, sampai terbentuknya Presidium Sidang Rapat Anggota c. Pimpinan sidang dipilih oleh dan dari peserta penuh dan berbentuk presidium d. Rapat Anggota/RALB dinyatakan sah apabila dihadiri minimal 2 orang perwakilan dari kelompok keilmuan. e. Apabila (d) tidak terpenuhi maka Rapat Anggota diundur selama 30 menit dan setelah itu dinyatakan sah f. Setelah memberikan LPJ, pengurus HMPF-ITB dinyatakan demisioner. Pasal 9 Rapat Anggota Luar Biasa 1. Merupakan forum setingkat Rapat Anggota 2. Diselenggarakan atas usulan Bawas HMPF-ITB apabila terdapat ancaman terhadap eksistensi organisasi 3. Anggota Bawas HMPF-ITB adalah penanggungjawab penyelenggara RALB 4. Tata tertib RALB disesuaikan dengan ART pasal 8 (3). BAB VI BADAN PENGAWAS HMPF-ITB Pasal 10 Status 1. Badan Pengawas Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Farmasi Institut Teknologi Bandung yang kemudian disebut Bawas HMPF-ITB merupakan perwakilan dari tiap-tiap angkatan akademik berjalan program Magister dan Doktor di Sekolah Farmasi ITB yang bertugas dalam mengawasi pelaksana ketetapan Rapat Anggota/RALB. 2. Masa jabatan Bawas HMPF-ITB adalah 1 (satu) tahun sejak terpilih. Pasal 11 Keanggotaan 1. Bawas HMPF-ITB beranggotakan 3 orang, di mana masing-masing angkatan mengutus 1 orang wakilnya. 2. Anggota Bawas HMPF-ITB adalah anggota biasa HMPF-ITB. 3. Anggota Bawas HMPF-ITB terpilih ditetapkan melalui Rapat Anggota/RALB. 4. Tata cara pemilihan anggota Bawas HMPF-ITB diatur dalam peraturan tersendiri. 5. Keanggotaan Bawas HMPF-ITB gugur apabila : a. Meninggal dunia b. Menyatakan mengundurkan diri c. Keanggotaannya dicabut melalui Rapat Anggota HMPF-ITB. Pasal 12 Struktur Badan 1. Struktur Bawas HMPF-ITB terdiri dari : a. 1 (satu) orang Ketua merangkap anggota 7

b. 1 (satu) orang Sekretaris merangkap anggota c. 1 (satu) orang Bendahara merangkap anggota 2. Penyusunan personalia organisasi Bawas HMPF-ITB merupakan kewenangan Ketua Bawas HMPF-ITB terpilih. Pasal 13 Tugas dan Wewenang Tugas dan wewenang Bawas HMPF-ITB adalah : a. Mengawasi pelaksanaan AD/ART dan Pedoman Organisasi lainnya oleh HMPF-ITB b. Memberikan usulan dan saran kepada HMPF-ITB baik diminta maupun tidak diminta c. Mengevaluasi laporan pelaksanaan kegiatan HMPF-ITB setiap 6 bulan d. Memberi peringatan tertulis apabila pengurus HMPF-ITB tidak melaksanakan tugasnya atau menyimpang dari arah kebijakan organisasi HMPF-ITB e. Apabila poin (d) tidak diindahkan, Bawas HMPF-ITB dapat mengusulkan RALB f. Menyelenggarakan Rapat Anggota HMPF-ITB minimal satu tahun sekali g. Mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi/golongan Pasal 14 Hak dan Kewajiban 1. Anggota Bawas HMPF-ITB mempunyai hak inisiatif, hak angket dan hak bertanya 2. Anggota wajib menjalankan fungsinya sebagai wakil mahasiswa 3. Ketua tidak diperkenankan meninggalkan tempat tugas selama 8 minggu berturut-turut kecuali untuk keperluan mendesak atau kepentingan organisasi Pasal 15 Tugas dan Wewenang Ketua Bawas HMPF-ITB 1. Ketua Bawas HMPF-ITB mempunyai tugas: a. Mengundang anggota BAWAS HMPF-ITB untuk mengadakan rapat b. Memimpin rapat-rapat Bawas HMPF-ITB dan menyimpulkan pembicaraan dalam rapat tersebut c. Dalam memimpin rapat-rapat bertugas mendudukan persoalan yang sebenarnya dan atau mengembalikan rapat itu pada pokok pembicaraan. 2. Ketua Bawas HMPF-ITB tidak berwenang mengeluarkan pernyataan atas nama Bawas HMPF-ITB dan jabatannya kecuali mendapat mandat untuk itu. 3. Ketua Bawas HMPF-ITB dapat bertindak atas nama Bawas HMPF-ITB hanya dalam aktivitas yang bersifat protokoler. Pasal 16 Bawas HMPF-ITB bertanggung jawab kepada anggota HMPF-ITB melalui Rapat Anggota/RALB. 8

Pasal 17 Kepengurusan 1. Yang dapat menjadi pengurus Bawas HMPF-ITB adalah anggota biasa yang tercatat sebagai mahasiswa Program Studi Pascasarjana Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung. 2. Ketua Bawas HMPF-ITB memegang jabatan hanya satu kali masa kepengurusan. 3. Ketua Bawas HMPF-ITB tidak diperkenankan meninggalkan tempat tugas selama 8 minggu berturut-turut kecuali untuk keperluan mendesak atau kepentingan organisasi. Pasal 18 Syarat Pengurus Bawas HMPF-ITB : a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa b. Anggota Biasa HMPF-ITB c. Sehat jasmani dan rohani d. Tidak terlibat kasus kriminal/pidana e. Mempunyai integritas moral yang berkualitas f. Mempunyai kapasitas kepemimpinan, pemikiran yang cerdas dan berwawasan luas. Pasal 19 Tata Kerja Bawas HMPF-ITB 1. Ketua Bawas HMPF-ITB terpilih menyusun personalia pengurus Bawas HMPF-ITB selambat-lambatnya 14 hari setelah terpilih. 2. Pengurus Bawas HMPF-ITB dapat menjalankan tugasnya setelah terpilih. 3. Apabila Ketua tidak dapat menjalankan tugas / non aktif, maka dapat dipilih Ketua oleh sidang Bawas HMPF-ITB. Pasal 20 Rapat Anggota BAWAS 1. Rapat anggota dinyatakan sah apabila: a. Dihadiri oleh seluruh anggota BAWAS HMPF-ITB b. Dilaksanakan sedikitnya 2 kali dalam satu periode kepengurusan c. Wewenang rapat : i. Mendengar laporan pelaksanaan kegiatan HMPF-ITB ii. Mengubah dan menetapkan Pedoman Pokok Organisasi iii. Mengambil keputusan yang mengikat seluruh anggota BAWAS HMPF-ITB iv. Mengambil keputusan strategis demi kelangsungan jalannya roda organisasi HMPF-ITB. 2. Rapat Koordinasi adalah rapat yang diadakan BAWAS HMPF-ITB untuk mengkoordinasikan suatu kebijakan dengan HMPF-ITB dan atau pimpinan Fakultas. 9

BAB VII HIMPUNAN MAHASISWA PASCASARJANA FARMASI Pasal 21 Status 1. HMPF-ITB adalah pelaksana harian organisasi kemahasiswaan tingkat pascasarjana, berkedudukan di tingkat Fakultas. 2. Masa jabatan kepengurusan HMPF-ITB adalah 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal terpilih atau sesuai dengan konstitusi organisasi HMPF-ITB. Pasal 22 Tugas dan wewenang Tugas dan wewenang HMPF-ITB adalah : a. Melaksanakan seluruh hasil-hasil Rapat Anggota/RALB b. Menyampaikan laporan Kerja setiap 6 bulan kepada BAWAS HMPF-ITB c. Mewakili HMPF-ITB dalam forum-forum kegiatan organisasi kemahasiswaan intra dan ekstrauniversitas. Pasal 23 HMPF-ITB bertanggungjawab kepada anggota HMPF-ITB melalui Rapat Anggota/ RALB. Pasal 24 Kepengurusan 1. Susunan Pengurus HMPF-ITB terdiri atas : a. 1 (satu) orang Ketua Umum b. 1 (satu) orang Sekretaris c. 1 (satu) orang Bendahara d. Struktur kepengurusan yang belum ditentukan diatas ditentukan oleh ketua terpilih pada periode tersebut. 2. Ketua HMPF-ITB memegang jabatan hanya satu kali masa kepengurusan. 3. Ketua HMPF-ITB tidak diperkenankan meninggalkan tempat tugas selama 8 minggu berturut-turut kecuali untuk keperluan mendesak atau kepentingan organisasi. 4. Syarat Pengurus HMPF-ITB: a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa b. Anggota biasa HMPF-ITB c. Sehat jasmani dan rohani d. Tidak terlibat kasus kriminal / pidana e. Tidak menjadi anggota BAWAS HMPF-ITB f. Mempunyai integritas moral yang berkualitas g. Mempunyai kapasitas kepemimpinan, pemikiran yang cerdas dan berwawasan luas h. Khusus untuk Ketua Umum, memenangkan perolehan suara dalam pemilihan umum Ketua HMPF-ITB. 10

Pasal 25 Tata Cara Pemilihan Ketua Umum 1. Calon ketua umum sejumlah 2 orang ditentukan oleh formatur. 2. Formatur berjumlah 5 orang yang terdiri dari: a. 3 orang pengurus HMPF-ITB periode aktif b. 1 orang dari BAWAS HMPF-ITB c. 1 orang perwakilan mahasiswa baru Pascasarjana Sekolah Farmasi ITB 3. Ketua umum dipilih secara langsung oleh anggota HMPF-ITB. 4. Teknis pemilihan ditentukan secara rinci pada ketentuan yang disepakati. Pasal 26 Tugas Ketua 1. Ketua Umum HMPF-ITB bertugas: a. Bersama seluruh pengurus menjabarkan keputusan-keputusan Rapat Anggota HMPF- ITB dan mengimplementasikannya dalam suatu kebijakan dan program kerja b. Memimpin, mengkoordinasikan, mengendalikan, dan memonitor pelaksana kebijakan dan program kerja di setiap bidang c. Mewakili HMPF-ITB dalam hubungan keluar atau dengan pihak lain d. Mengambil langkah-langkah strategis bagi kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan tugas-tugas organisasi e. Menunjuk salah seorang wakil ketua atau anggota pengurus lainnya untuk mewakilinya baik dalam kegiatan internal maupun eksternal organisasi f. Dalam kondisi tertentu Ketua HMPF-ITB dapat mendelegasikan wewenang kepada pengurus lainya secara struktural. 2. Tugas-tugas pengurus HMPF-ITB lainnya ditetapkan oleh Ketua Umum. Pasal 27 Tata Kerja HMPF-ITB 1. Ketua HMPF-ITB terpilih menyusun personalia pengurus HMPF-ITB selambat-lambatnya 14 hari setelah terpilih. 2. Pengurus HMPF-ITB dapat menjalankan tugasnya setelah terpilih. 3. Apabila Ketua HMPF-ITB tidak dapat menjalankan tugas / non aktif, maka dapat dipilih pejabat Ketua oleh Rapat Anggota BAWAS HMPF-ITB. Pasal 28 Pemberhentian Ketua Umum Ketua HMPF-ITB berhenti dari jabatannya sebelum masa kerja berakhir karena : a. Meninggal dunia b. Tidak lagi terdaftar sebagai Mahasiswa Program Studi Pascasarjana Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung c. Tidak lagi memenuhi syarat-syarat yang tercantum dalam pasal 24 11

BAB VIII ATRIBUT ORGANISASI Pasal 29 Atribut Organisasi seperti bendera, lambang, panji dan lain-lain diatur dalam Anggaran Dasar. BAB IX KEUANGAN Pasal 30 Pengelolaan bantuan dan atau dana kemahasiswaan di bawah kendali Wakil Dekan Bidang Sumber Daya. Pasal 31 1. Penggunaan dana kemahasiswaan HMPF-ITB bertanggung jawab kepada Dekan Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung. 2. Sumber keuangan selain yang tercantum dalam ayat 1 dipertanggungjawabkan kepada anggota HMPF-ITB melalui LPJ. BAB X AMANDEMEN AD/ART Pasal 32 1. Amandemen AD/ART hanya dapat dilakukan oleh Rapat Anggota/RALB. 2. Rancangan amandemen disususun oleh tim yang dibentuk oleh BAWAS HMPF-ITB. 3. Rancangan hasil amandemen harus diajukan dan disetujui terlebih dahulu oleh BAWAS HMPF-ITB. 4. Pengajuan rancangan hasil amandemen kepada BAWAS HMPF-ITB selambat-lambatnya sebulan sebelum Rapat Anggota dilaksanakan. 5. Amandemen AD/ART harus disetujui sekurang-kurangnya 2 orang perwakilan dari setiap kelompok keilmuan. BAB XI PEMBUBARAN Pasal 33 1. Pembubaran organisasi HMPF-ITB hanya dapat dilaksanakan oleh Rapat Anggota/RALB. 2. Keputusan pembubaran organisasi sekurang-kurangnya disetujui oleh 2/3 anggota HMPF- ITB. 3. Harta benda organisasi HMPF-ITB setelah dibubarkan dapat dihibahkan kepada yayasan sosial atas persetujuan Pimpinan Fakultas. BAB XII PENUTUP Pasal 34 1. Setiap anggota HMPF-ITB dianggap telah mengetahui isi AD/ART ini setelah ditetapkan. 2. Hal-hal yang belum diatur dalam AD/ART diatur kemudian dalam ketentuan HMPF-ITB. 12